LK GGK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

A.

PENGKAJIAN
B. Identitas diri klien
Nama : Tn.D
Tempat/tgl lahir : 29 Juni 1971
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status kawin : Kawin
Agama : Islam
Alamat : Cibodas Cikajang
Rekam medis : 1019392
Tgl masuk RS : 29/11/2021
Keluarga terdekat yang dapat segera di hubungi (orang tua, suami, istri dll)
Nama : Ny.A
Umur : 46 tahun
Alamat : Cibodas Cikajang
Hub dengan klien : Istri Pasein

1.1. RIWAYAT KESEHATAN


1.2. Keluhan utama : Mual dan ingin muntah
1.3. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien saat ini mengatakan merasa mual dan ingin muntah serta tidak selera makan, pasien
mengatakan perut semakin membesar dan bengkak pada kedua kaki, selain itu pasien juga mengeluh sesak napas dan badan terasa
lemas. Pasien terlihat hanya berbaring ditempat tidurnya Saat ini pasien terpasang kateter, oksigen nasal kanul 3 liter/menit dan
tidak terpasang cairan infus. Hasil tanda-tanda vital: TD: 180/110 mmHg, N: 90 x/menit, RR: 26 x/menit, S: 36.0 oC.
1.4. Riwayat kesehatan dahulu : Pasien pernah dirawat di rumah sakit pada tanggal 29 Mei 2010 selama 4 hari dengan diagnosa yang sama
yaitu CKD, pasien memiliki riwayat penggunaan obat asam urat
1.5. Rowayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit turunan dari keluarganya.
1.6. Riwayat penyakit keluarga: Pasien mengatakan kalau orang tua yaitu bapak memiliki riwayat hipertensi
1.7. Keadaan umum : pasien tampak lemah
Kesadarana : Compos Mentis : E4M6V5
TTV : : TD :180/110 mmHg Nadi : 90 kali/menit RR : 26 kali/menit Suhu 36.0
TD : 120/70 mmHg R: 27x/menit S: 36,5 derajat N:110 X/menit

1.8. Aspek Psikososia


a. Perasaan :Pasien Mengatakan perasaanya tenang ,karena sudah biasa melakukan prosuder tindakan di ruang HD
b. Spiritusl :Pasien beragama Islam,pasein Juga sering berdoa unutk kesembuhannya
c. Social :Pasein Berhubungan baik dengan masyarakat lingkungan sekitar
1.9. PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Simetris, kepala bersih, penyebaran rambut merata, warna rambut hitam mulai beruban dan tidak ada
kelainan.
Mata : Sklera putih, konjungtiva anemis, palpebra tidak ada edema, refleks cahaya +, pupil isokor.
Hidung : Pernafasan cuping hidung tidak ada, posisi septum nasal simetris, lubang hidung bersih, tidak ada penurunan
ketajaman penciuman dan tidak ada kelainan
Rongga Mulut dan Lidah : Keadaan mukosa bibir lembab dan pucat. Tonsil ukuran normal uvula letak simetris ditengah.
C. ANALISA DATA
DATA PENYEBAB MASALAH
Data Subjektif : GGK Hipervolemia
- Pasien
mengatakan Aliran darah ginjal turun
perut semakin
membesar Retensi Na dan H2O
- Pasien
mengatakan
kedua kaki Hipervolemia
bengkak
Data Objektif :
- Edema pada kedua
kaki
Asites diperut c. Kadar
hemoglobin 9.0 mg/dL dan
hematokrit 28,1 % d. Oliguria
Data Subjektif: GGK Resiko penurunan curah
Pasien mengatakan merasa jantung
sesak napas tekanan kapiler naik
Data objektif:
Tekanan darah meningkat edema
180/110 mmHg

beban jantung naik

Resiko penurunan curah


jantung

D. DAIGNOSA KEPERAWATANBERDASARKAN PRIORITAS


1. Hipervolemia
2. Penurunan curah jantung
E. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. SDKI SLKI SIKI:
Manajemen Hipervolemia Observasi:
Hipervolemia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x8 jam
1. Periksa tanda dan gejala hipervolemia
maka hipervolemia meningkat dengan kriteria hasil:
1. Asupan cairan meningkat (edema, dispnea, suara napas tambahan)
2. Haluaran urin meningkat
2. Monitor intake dan output cairan
3. Edema menurun
4. Tekanan darah membaik 3. Monitor jumlah dan warna urin
5. Turgor kulit membaik
Terapeutik
4. Batasi asupan cairan dan garam
5. Tinggikan kepala tempat tidur Edukasi
6. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan cairan Kolaborasi
7. Kolaborasai pemberian diuretik
8. Kolaborasi penggantian kehilangan
kalium akibat deuretik
9. Kolaborasi pemberian continuous renal
replecement therapy (CRRT), jika perlu
2. SDKI SLKI SIKI

Resiko penurunan curah jantung Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x8 jam Perawatan Jantung Observasi:
diharapkan penurunan curah jantung meningkat dengan
1. Identifikasi tanda dan gejala primer
kriteria hasil:
1. Kekuatan nadi perifer meningkat penurunan curah jantung (mis.
2. Tekanan darah membaik 100-130/60-90 mmHg
Dispnea, kelelahan)
3. Lelah menurun
4. Dispnea menurun dengan frekuensi 16-24 x/menit 2. Monitor tekanan darah
3. Monitor saturasi oksigen Terapeutik:
4. Posisikan semi-fowler atau fowler
5. Berikan terapi oksigen Edukasi
6. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
7. Anjurkan beraktifitas fisik sesuai
toleransi Kolaborasi
8. kolaborasi pemberian antiaritmia,
jika perlu
F. IMPLEMENTASI
Hari,tanggal, Jam DX Implementasi
Senin 10 Desember 08:00-12:00 Hipervolemia - Menanyakan
2021
tanda dan gejala
peimer
penurunan curah
jantung
- Mengkaji tanda
dan gejala
hipervolemia
- Menanyakan
kelelahan fisik
pasien
- Menyanyakan
pola dan jam tidur
- Menanyakan
apakah pasien
masih mual
- Mengkaji jumlah
dan warna urin
- Memberikan
posisi semifowler
- memberikan
oksigen nasal
kanul 3liter/menit
- Memberikan
injeksi furosemide
20mg
- Memberikan
injeksi Ranitidine
50mg
- Menganjurkan
untuk istirahat
yang cukup
- Mengukur
tekanan darah
- Memberi makan
dengan diit
rendah protein
rendah garam
- Menganjurkan
untuk
membersihkan
mulut
Jum’at ,10 Desember 12:00 Penurunan Curah - Menanyakan
2021 Jantung tanda dan gejala
primer penurunan
curah jantung
- Mengkaji jumlah
dan warna urin
- Mengkaji intake
dan output cairan
- Mengkaji tanda
dan gejala edema
- Menanyakan pola
dan jam tidur
- Menanyakan
apakah pasien
masih mual
- Memberikan
injeksi
Furosemide 20mg
- Memberikan
injeksi Ranitidine
50mg
- Menganjurkan
untuk melakukan
aktifitas secara
bertahap
- Mengukur
tekanan darah 4.3
Melatih
melakukan
aktifitas pasif
G. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai