Makalah Koperasi Terbaru Kel 4 Akuntansi 3a

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERSAMAAN DAN SIKLUS AKUNTANSI KOPERASI


Dosen Pengampu: Risky Soleman, SE., M. Akun

Disusun oleh:

Kelompok 4

Saira M. Ibrahim 02272211028 Titin Rikaini S. Waldi 02272211113

Kasi N. Rumasukun 02272211032 Dahri Sarjan 02272211124

Ardilan Yusmin 02272211068 Sukardi Ade 02272211147

Wa Cicin A. Sari 02272211091 Faradila Tan 02272211219

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KHAIRUN

2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena telah
memberikan kami kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah yang berjudul “Persamaan dan Siklus Akuntansi
Koperasi”. Tak lupa juga shalawat serta salam kami haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW. keluarga serta para sahabat.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Koperasi dan
UMKM. Tujuan dari penulisan makalah ini juga sebagai literatur yang dapat
menambah pengetahuan kita tentang “Persamaan dan Siklus Akuntansi Koperasi”.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terutama dosen mata kuliah
Koperasi dan UMKM, Bapak Risky Soleman, SE., M. Akun. Semoga makalah
sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kami menyadari makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
oleh karenanya dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran sangat kami harapkan
dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah
pada tugas yang lain di waktu mendatang.

Ternate, 5 Desember 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN .......................................................................................... 3

2.1 Pengertian Akuntansi .................................................................................. 3


2.2 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi .......................................................... 3
2.3 Teknik Prosedur Pembukuan Transaksi Keuangan Koperasi Dalam
Akuntansi .................................................................................................... 4
2.4 Fungsi Akuntansi ........................................................................................ 5
2.5 Persamaan Akuntansi .................................................................................. 6

BAB 3 PENUTUP .................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 10


3.2 Saran ........................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Koperasi, sebagai entitas bisnis berbasis keanggotaan, membutuhkan
mekanisme yang kuat untuk mencatat, mengukur, dan melaporkan aktivitas
keuangannya. Akuntansi hadir sebagai sarana untuk mengubah transaksi sehari-
hari menjadi informasi yang berharga, memberikan wawasan mendalam tentang
kesehatan finansial dan kinerja operasional koperasi. Dengan menyusun dengan
cermat setiap elemen persamaan akuntansi, koperasi dapat dengan jelas melacak
perubahan keuangan dan menentukan kontribusi anggotanya terhadap kekayaan
bersama.
Dalam konteks koperasi, siklus akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai alat
untuk merekam transaksi, tetapi juga sebagai panduan untuk memastikan bahwa
laporan keuangan mencerminkan gambaran yang akurat tentang kinerja dan
posisi keuangan koperasi. Dengan menerapkan persamaan dan siklus akuntansi,
koperasi mampu menghasilkan informasi finansial yang berkualitas tinggi.
Dengan penerapan persamaan dan siklus akuntansi yang disempurnakan,
koperasi dapat mengakses sejumlah manfaat. Dari pengelolaan yang lebih efisien
hingga peningkatan transparansi terhadap anggota dan pihak eksternal, akuntansi
menjadi kunci dalam membangun pondasi yang kokoh bagi pertumbuhan dan
keberlanjutan koperasi.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa pengertian akuntansi?
2) Bagaimana akuntansi sebagai sistem informasi?
3) Bagaimana teknik prosedur pembukuan transaksi keuangan koperasi dalam
akuntansi?
4) Apa fungsi akuntansi?
5) Bagaimana persamaan akuntansi?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian akuntansi.
2) Untuk mengetahui akuntansi sebagai sistem informasi.
3) Untuk mengetahui teknik prosedur pembukuan transaksi keuangan koperasi.
4) Untuk mengetahui fungsi akuntansi.
5) Untuk mengetahui persamaan akuntansi.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Akuntansi


Akuntansi berdasarkan implementasi, menghasilkan sistem informasi dan
teknik prosedur pembukuan dari transaksi keuangan yang dilakukan oleh
koperasi.
1. Akuntansi merupakan sistem informasi
Akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang digunakan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan dalam koperasi untuk pegambilan keputusan.
Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut adalah, pihak manajemen
(Pengurus, Pengawas, dan Manajer), pemilik (anggota koperasi),
pemerintah (Dinas Koperasi dan UKM, Instansi Pajak, dan lain-lain), dan
pihak Kreditur (Bank, BUMN, dan lain-lain).
2. Teknik prosedur pembukuan dari transaksi keuangan koperasi
Teknis prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan,
mengikhtisarkan, dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan
transaksi yang telah dilaksanakan oleh suatu badan usaha koperasi, dan
akhirnya menginterprestasi laporan-laporan tersebut.

2.2 Akuntansi Sebagai Sistem Informasi


Keuangan koperasi yang dilaporkan secara periodik dapat memberikan
informasi yang berupa :
1. Informasi mengenai simpanan anggota dan non anggota, dan kewajiban
serta modal koperasi.
2. Keuntungan yang didapat koperasi berdasarkan informasi dari sumber
modal yang timbul dari aktivitas koperasi.

3
4

3. Sebagai dasar analisa koperasi untuk mengestimasi kemampuan koperasi


dalam menghasilkan laba.
4. Informasi dari aktivitas pembelanjaan investasi.
5. Mengikuti informasi penting dalam mengambil kebijakasanaan akuntansi.
Penyajian laporan keuangan pada pihak yang membutuhkan tidak cukup
memberikan informasi yang diperlukan oleh semua pihak terkait dengan kegiatan
usaha koperasi, yang tidak dapat diperoleh dari laporan tersebut.

2.3 Teknik Prosedur Pembukuan Transaksi Keuangan Koperasi Dalam


Akuntansi
Tahap-tahap teknik prosedur pembukuan transaksi keuangan koperasi, dalam
organisasi sebagai berikut:
1. Pencatatan (recording)
Tahap pencatatan yaitu secara kronologis (berdasarkan urutan waktu)
mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi ke dalam bukti-bukti
transaksi koperasi dan membukukan ke dalam "jurnal".
2. Pengklasifikasian (classifying)
Tahap pengelompokkan yaitu mengelompokkan atau menggolongkan
transaksi yang sejenis kedalam satu rekening (Buku Besar). Tahap ini
memindahkan catatan jurnal ke rekening buku besar yang di sebut dengan
posting.
3. Mengikhtisarkan (sunmarizing)
Tahap mengikhtisarkan yaitu merekap saldo yang ada dalam rekening
buku besar sehingga memudahkan penyajian laporan keuangan :
a) Neraca yang terdiri atas aset, kewajiban, dan kckayaan bersih yang
disusun secara komparatif.
b) Laporan Laba Rugi yang meliputi pendapatan usaha, HPP, biaya-
biaya dan sisa hasil usaha pada periode tertentu.
5

c) Catatan Atas Laporan Keuangan yang merekap nilai perincian dari


neraca dan perhitungan hasil usaha.
d) Laporan Arus Kas merupakan laporan yang berasal dari mana
sumber dana (kas) masuk dan digunakan untuk apa pada suatu
periode tertentu.
4. Pelaporan (reporting)
Tahap melaporkan yaitu memberikan laporan dari hasil data yang telah
diolah secara wajar.
5. Menginterpretasikan (interpreting)
Tahap menganalisa yaitu kegiatan menganalisis laporan keuangan
yang dihasilkan sehingga dapat diambil suatu kebijakan dari laporan
tersebut.
2.4 Fungsi Akuntansi
Selain berfungsi sebagai media informasi dan keuangan, akuntansi koperasi
berfungsi pula untuk :
a) Keberhasilan koperasi ditentukan dari kreteria dalam perhitungan hasil
usaha.
b) Sistem dan prosedur diciptakan guna pengamanan dan pengawasan
harta kekayaan yang dimiliki koperasi dalam mencegah penyimpangan,
penyelewengan, dan pemborosan.
c) Penetapan hak pemilik/anggota peminjam, pemerintah, dan lain-lain
dalam koperasi.
d) Menilai efisiensi hasil usaha dan biaya.
e) Membantu dalam manajemen koperasi dalam rangka penyusunan,
perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
f) Mendorong peningkatan efisiensi dalam seluruh kegiatan koperasi;
mendorong ketaatan kepada Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,
Kebijaksanaan dan Prosedur yang telah digariskan oleh Rapat Anggota
Tahunan (RAT) pengurus dan manajer.
6

2.5 Persamaan Akuntansi


Rumus Pokok :
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Aset merupakan kumpulan dari kekayaan koperasi yang akan digunakan
untuk memperoleh penghasilan tahun berjalan atau sebelumnya. Aset atau harta
koperasi dapat berupa uang tunai/kas, piutang, peralatan kantor, mesin,
bangunan, tanah, dll. Untuk mendapatkan aset, kopersi dapat setoran anggota
atau dari hutang atau pinjam dari tempat lain. Jika pembelian aset menggunakan
dana dari pinjaman pihak lain, maka dalam neraca akan terlihat bahwa hutang
koperasi bertambah sejumlah harga aset. Karena itu seluruh transaksi akuntansi
koperasi perlu dipahami dengan baik.
Kewajiban/Hutang adalah kewajiban koperasi untuk membayar kepada
pihak lain sejumlah uang/barang/jasa dimasa depan akibat transaksi sebelumnya.
Ekuitas merupakan sumber dana koperasi yang berasal dari dalam koperasi
(anggota) dan luar koperasi dan laba usaha yang diperoleh koperasi.

Siklus Akuntansi Koperasi

A. TAHAP I
Harus ada dokumen-dokumen dasar, yang biasa disebut dengan bukti
pendukung, yaitu bukti tambahan / pelengkap dari bukti pembukuan dalam
melakukan transaksi yang digunakan sebagai dasar pembukuan antara lain:
7

Anggota masuk menjadi koperasi Kontrak pinjaman

Instruksi angkutan dan lain sebagainya.

B. TAHAP II
Di dalam proses selanjutnya, setiap hari dicatat dan dianalisis /dijurnal
pada bukti-bukti akuntansi koperasi. Sesuai dengan kebutuhan sistem
akuntansi koperasi, maka bukti pembukuan yang tersedia adalah sebagai
berikut :
a) Bukti Penerimaan Kas/Bank
Bukti ini dipergunakan untuk membukukan setiap jenis transaksi di
mana koperasi menerima secara kas atau melalui bank.
b) Bukti Pengeluaran Kas/Bank
Bukti ini dipergunakan untuk membukukan setiap jenis transaksi
yang harus dibayar secara kas atau melalui bank.
c) Bukti Pembelian/Penerimaan Barang
Bukti ini dipergunakan untuk membukukan setiap jenis transaksi
pembelian atau penerimaan barang.
d) Bukti Penjualan/Pengeluaran Barang
Bukti ini dipergunakan untuk membukukan setiap jenis transaksi
penjualan atau pengeluaran barang,
e) Bukti Memorial
Bukti ini dipergunakan untuk membukukan transaksi yang tidak
dapat diklasifkasikan ke dalam bukti-bukti pembukuan di atas.
C. TAHAP III
Dari hasil penganalisaan / penjurnalan bukti-bukti akuntansi kemudian
dilanjutkan membukukan ke buku jurnal secara kronologis menurut jenisnya.
Jenis Buku Jurnal yang digunakan adalah sebagai berikut.
8

a) Jurnal Penerimaan Kas


Jurnal ini dipergunakan untuk mencatat transaksi penerimaan secara
tunai dalam kegiatan usaha koperasi.
b) Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal ini dipergunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran
secara tunai dari kegiatan usaha koperasi,.
c) Jurnal Pembelian
Jurnal ini dipergunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang
dagangan secara kredit.
d) Jurnal Penjualan
Jurnal ini dipergunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit.
e) Jurnal Memorial
Buku jurnal ini dipergunakan untuk mencatat transaksi yang tidak
ada hubungannya dengan keempat bukti akuntasi koperasi terdahulu.
D. TAHAP IV
Setelah selesai melakukan pencatatan pada rekapitulasi buku jurnal,
maka proses selanjutnya adalah memposting ke Buku Besar yang
bersangkutan sebulan sekali. Buku Besar terdiri dari bermacam-macam
akun/rekening dan merupakan sumber data untuk menyusun laporan
keuangan, yaitu Neraca, Laporan Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus
Kas serta Laporan Perubahan Kekayaan Bersih.
E. TAHAP V
Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan biasanya dilakukan
dengan membuat neraca lajur. Setelah neraca lajur selesai dibuat, dan
laporan keuangan sudah siap untuk disusun, maka perlu dilakukan
pembuatan “Jurnal Penutup”. Pembuatan jurnal penutup dimaksudkan untuk
menutup semua akun pendapatan/penjualan dan beban/harga pokok
penjualan menjadi nol.
9

F. TAHAP VI
Penyusunan laporan keuangan merupakan tahapan terakhir dari proses
akuntansi, Laporan Keuangan koperasi dapat dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:
a. Neraca
Neraca merupakan gambaran mengenai posisi keuangan koperasi
pada saat tertentu, misalnya posisi per 31 Desember 200X,
b. Laporan Perhitungan Hasil Usaha
Perhitungan hasil usaha merupakan gambaran mengenai hasil usaha
koperasi dalam satu periode tertentu misalnya (satu) tahun.
c. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian dari laporan
keuangan, karena menjelaskan tentang perubahan-perubahan akuntansi
dalam satu periode yang memengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha
koperasi.
d. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas merupakan perubahan posisi keuangan yang
mengikhtisarkan aktivitas pembiayaan dan investasi suatu koperasi
termasuk kemampuan koperasi menghasilkan dana usaha selama
periode bersangkutan.
e. Laporan Ikhtisar Perubahan Posisi Kekayaan Bersih
Laporan tersebut merupakan perubahan posisi kekayaan bersih
dibandingkan dengan akhir tahun buku tahun sebelumnya.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Akuntansi adalah suatu sistem informasi, yang digunakan oleh pihak-pihak
yang berkepentingan dalam koperasi untuk pegambilan keputusan. Akuntansi
juga sebagai dasar prosedur pembukuan dari transaksi yang terjadi. Dengan
akuntansi, koperasi mendapatkan informasi berupa simpanan para peminjam,
kewajiba, serta modal koperasi dan juga menjadi dasar analisa koperasi dan
segala bentuk transaksi yang terjadi. Dalam akuntansi, teknik pembukuan
koperasi dapat dilakukan dengan cara pencatatan, pengklasifikasian,
menghikhtisarkan, pelaporan, dan juga menginterpretasikan. Terdapat banyak
sekali fungsi dalam penerapan akuntansi dalam koperasi terutama dalam
membantu manajamen koperasi dalam penyusunan, perencanaan, pengawasan,
dan pengambilan keputusan. Rumus persamaan akuntansi koperasi sama saja
dengan rumus akuntansi yang kita pelajari selama ini yaitu
Aset=Kewajiban+Ekuitas.

3.2 Saran
Koperasi dapat mengadopsi sistem akuntansi terintegrasi yang dapat
memfasilitasi pencatatan transaksi secara efisien, menyederhanakan proses
pelaporan, dan memastikan konsistensi dalam penggunaan persamaan akuntansi.
Koperasi juga dapat memberikan pelatihan reguler kepada tim akuntansi
koperasi. Ini dapat mencakup pemahaman mendalam tentang persamaan
akuntansi, pengetahuan tentang peraturan koperasi, dan keterampilan terkini
dalam menggunakan berbagai informasi akuntansi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Nirwana, N. Q. S., Handayani, P., & Purwanti, Y. (2021). Modul Edukasi Keuangan
Koperasi. Umsida Press, 1-75

11

Anda mungkin juga menyukai