The Hukum Administrasi Negara - Nela Afirda Prastika - 049289481 - UT Yogyakarta

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : Nela Afirda Prastika ……….………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 049289481…….………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : Jepara, 30 Mei 1999………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332 / Hukum Administrasi Negara..…………………………..

Kode/Nama Program Studi : 311 / Ilmu Hukum……………………………………………………………..

Kode/Nama UT-Daerah : 45/Yogyakarta ………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 23 Desember 2023.………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Nela Afirda Prastika …..……………………………………………….


NIM : 049289481…………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332 / Hukum Administrasi Negara……………………
Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ………………
Program Studi : 311/Ilmu Hukum …………………………………………………………
UT-Daerah : 45/Yogyakarta …………………………………………………………..

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Yogyakarta, 23 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Nela afirda prastika


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban Soal Nomor 1


a. Dalama penyelenggaraan fungsi dan tugas negara kesejahteraan melalui pemerintahan, dilakukan
dengan menggunakan beberapa model atau pola operasi yang mencapai tujuan akhir dan yang
diharapkan tersebut. Adapun pola operasi pemerintahan tersebut menurut Muchsan meliputi
beberapa jenis atau pola operasi seperti berikut:
• Operasi Langsung (Direct Operation)
Dalam hal ini pemerintah langsung aktif melakukan kegiatan yang dimaksudkan misalnya, dalam
penciptaan keluarga kecil yang sejahtera, pemerintah melaksanakan program KB. Dalam kehidupan
ekonimi, pemerintah langsung membentuk dan mengarahkan bentuk operasi.
• Pengendalian langsung (direct control)
Langkah pemerintah mewujudkan dalam bentuk penggunaan perizinan, lisensi, penjatahan, dan
sebagainya. Sudah barang tentu Lembaga pemberi izin harus mendapatkan kewenangan. Untuk itu,
terlebih dahulu berdasarkan kaidah hukum yang berlaku. Oleh karena itu, dalam hal ini dituntut
adanya pembagian kewenangan (distribution of authority) yang jelas dan tegas demi adanya
kepastian hukum yang tinggi.
• Pengendalian tak langsung (Indirect control)
Lewat peraturan perundang-undangan yang ada, pemerintah dapat menetapkan persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksanakannya suatu kegiatan tertentu. Misalnya,
penggunaan devisa tertentu diperbolehkan asal untuk pembelian barang-barang tertentu. Demikian
pula untuk poligami misalnya harus dipenuhi persyaratan-persyaratan terntu. Dengan adanya
persyaratan tersebut. Pemerintah telah mengarahkan hal tersebut agar terlaksana dengan tujuan
negara.
• Pengaruh langsung (direct influence)
Intervensi versi ini dilakukan dengan cara persuasive, pendekatan, ataupun nasihatagar anggota
masyarakat tertentu mau bertingkah laku seperti yang dikehendaki oleh pemerintah. Misalnya,
dengan pemeberian penyuluhan agar masyarakat petani mau berkoperasi, melakukan transmigrasi
dan sebagaianya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Pengaruh tak langsung (indirect Influence)


Ini merupakan bentuk involvement yang paling ringan, tetapi ujungnya tetap untuk menggiring
masyarakat agar berbuat seperti yang dikehendaki pemerintah. Misalnya, pemberian informasi
penjelasan kebijaksanaan pemerintah, pemberian penghargaan kepada para teladan di bidangnya
masing-masing dan sebagainya.
b. Pola operasi langsung lebih melakukan peran aktif dari pemerintah dalam melakukan upaya
pencapaian tujuan tertentu. Operasi ini sengaja di rancang untuk mempunyai dampak yang secara
langsung terjadi. Sebagai mana yan di maksud oleh Muchsan, yaitu Ketika pemerintaha mempunyai
kehendak untuk menciptakan kesejahteraan keluarga, salah satu factor penentunya adalah penciptaan
keluarga yang kecil dan Bahagia. Keluarga kecil itu dipolakan hanya mempunyai anak maksimal dua
orang. dalam rangkan pencapaian tujuan penciptaan keluarga kecil sejahtera, dilksanakan program
KB(Keluarga Berencana). Program ini bertujuan menciptakan keluarga kecil Bahagia dengan instrument
upaya pembudayaan pemakaian alat kontrasepsi. Diharapkan, terdapat pengontrolan kelahirana anak
baik jumlah maupun jarak dalam sebuah keluarga hingga pada akhirnya diharapkan terciptanya
keluarga yang kecil dan Bahagia.

Jawaban Soal Nomor 2


a. Mewujudkan kesejahteraan warga negara merupakan tujuan utama pemerintah dalam menjalankan
tugasnya. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah perlu mempersiapkan sejumlah kebutuhan.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh pemerintah
1) Pendidikan:
• Membangun dan memperbaiki infrastruktur pendidikan, termasuk sekolah dan perguruan
tinggi.
• Menyediakan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
• Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru, kurikulum yang relevan, dan fasilitas
yang memadai.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2) Kesehatan
• Membangun dan memelihara fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.
• Menyediakan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi semua warga.
• Memberikan perhatian khusus pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
3) Ekonomi
• Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
• Memberikan dukungan kepada sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk menciptakan
lapangan kerja.
• Membangun dan memperbaiki infrastruktur ekonomi seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan.
4) Ketenagakerjaan
• Menciptakan peluang kerja dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang
berkembang.
• Memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.
• Menjamin hak pekerja dan meningkatkan kondisi kerja.
5) Keamanan Sosial
• Menyediakan jaringan keamanan sosial untuk melindungi warga negara yang rentan.
• Mengembangkan program bantuan sosial bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
• Menyediakan perlindungan terhadap risiko ekonomi, seperti pengangguran atau sakit.
6) Infrastruktur
• Membangun dan memelihara infrastruktur dasar seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan listrik.
• Memastikan aksesibilitas infrastruktur bagi semua warga negara.
7) Keadilan Sosial
• Menerapkan kebijakan yang memastikan adanya keadilan dalam distribusi sumber daya dan
peluang.
• Mengatasi disparitas sosial dan ekonomi di antara berbagai kelompok masyarakat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

8) Lingkungan
• Menerapkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
• Menyelenggarakan program perlindungan lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
9) Partisipasi Masyarakat
• Mendorong partisipasi aktif warga negara dalam proses pengambilan keputusan.
• Membangun mekanisme partisipatif yang memungkinkan masyarakat ikut serta dalam
perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
10) Keamanan Nasional
• Menjaga keamanan dan ketertiban nasional untuk menciptakan lingkungan yang stabil bagi
pembangunan.
• Mengatasi potensi ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan negara.
b. Ketersediaan keuangan negara mengacu pada kemampuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
dan membiayai program-program serta layanan-layanan publik. Ini melibatkan sejumlah faktor,
termasuk pendapatan yang diterima oleh pemerintah dari berbagai sumber dan cara pengeluaran
anggaran untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Dalam konteks kebutuhan warga negara,
ketersediaan keuangan negara penting untuk memastikan pemenuhan hak-hak dasar dan
kesejahteraan masyarakat. Beberapa hal yang terkait dengan ketersediaan keuangan negara untuk
kebutuhan warga negara melibatkan:
1) Pelayanan Publik Pemerintah perlu menyediakan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan,
transportasi, dan keamanan. Untuk itu, diperlukan sumber daya keuangan yang mencukupi.
2) Infrastruktur Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, air bersih, dan
listrik memerlukan investasi keuangan yang signifikan.
3) Pemenuhan Hak Sosial Program-program sosial dan bantuan keuangan kepada kelompok
masyarakat yang membutuhkan, seperti tunjangan sosial atau bantuan kesehatan, memerlukan
dana yang memadai
4) Pertahanan dan Keamanan Ketersediaan keuangan negara juga dibutuhkan untuk membiayai
pertahanan dan keamanan nasional agar masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan
stabil.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

5) Kesejahteraan Ekonomi Pemerintah perlu memiliki sumber daya keuangan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dukungan kepada sektor-sektor ekonomi yang
strategis.
6) Penanganan Krisis Ketersediaan keuangan yang memadai penting dalam menghadapi dan menanggapi krisis,
seperti bencana alam, krisis ekonomi, atau pandemi.
7) Pemberdayaan Masyarakat Program-program yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan
pemberdayaan masyarakat juga memerlukan alokasi keuangan untuk berbagai kegiatan dan pelatihan.
8) Pendanaan Pemerintah Daerah Pemerintah pusat perlu menyediakan dana kepada pemerintah daerah untuk
membiayai program-program dan layanan di tingkat lokal yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga
negara.

Jawaban Soal Nomor 3


a. Di Indonesia, hak akses informasi publik diatur oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Berikut adalah beberapa poin penting dari UU KIP:
• Definisi Informasi Publik
UU KIP memberikan definisi yang luas terkait dengan apa yang dianggap sebagai informasi publik.
Informasi publik mencakup semua informasi yang dihasilkan, diterima, dikelola, disimpan,
dan/atau diawasi oleh badan publik.
• Badan Publik
UU KIP menetapkan bahwa setiap badan publik berkewajiban untuk memberikan informasi kepada
masyarakat. Badan publik melibatkan setiap instansi, lembaga, atau badan yang didirikan,
diselenggarakan, dan dibiayai oleh negara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
• Hak Masyarakat untuk Mendapatkan Informasi:
Masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi dari badan publik sesuai dengan UU KIP.
Hak ini mencakup hak untuk mengajukan permohonan informasi, hak untuk mendapatkan salinan
dokumen, dan hak untuk mengetahui informasi secara langsung.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Mekanisme Permintaan Informasi


UU KIP mengatur prosedur permintaan informasi, termasuk formulir permohonan dan waktu
tanggapan dari badan publik. Badan publik diharapkan memberikan jawaban atas permohonan
informasi dalam waktu tertentu.
• Izin dan Pembatasan
Terdapat kriteria-kriteria tertentu yang dapat dijadikan dasar untuk menolak permohonan
informasi. Namun, pembatasan ini harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam UU KIP.
• Keterbukaan Pasca-Kejadian
UU KIP menetapkan bahwa informasi yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa yang dapat
membahayakan kehidupan masyarakat atau keamanan negara dapat diberikan setelah kejadian
tersebut berakhir atau tidak membahayakan lagi.
• Sanksi
UU KIP menyebutkan sanksi administratif bagi badan publik yang melanggar ketentuan-ketentuan
UU KIP. Sanksi ini mencakup peringatan, denda, dan pencabutan izin bagi badan publik yang tidak
mematuhi kewajibannya.
• Komisi Informasi
UU KIP menetapkan pembentukan Komisi Informasi yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa
terkait dengan hak akses informasi. Komisi Informasi juga memiliki peran dalam memberikan
rekomendasi kepada pemerintah terkait implementasi UU KIP.

b. Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) memiliki tujuan utama yang berkaitan dengan
pentingnya memberikan hak akses informasi kepada masyarakat. Beberapa tujuan tersebut antara lain:
• Mendorong Transparansi Pemerintah
Salah satu tujuan utama UU KIP adalah mendorong transparansi pemerintahan. Dengan
memberikan akses informasi kepada masyarakat, pemerintah diharapkan lebih terbuka dalam
menjalankan fungsi-fungsinya. Hal ini dapat mengurangi potensi penyalahgunaan kekuasaan dan
korupsi.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Meningkatkan Akuntabilitas Pemerintah


UU KIP bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat. Dengan
adanya akses informasi, masyarakat memiliki kemampuan untuk memantau dan mengevaluasi
kinerja pemerintah serta meminta pertanggungjawaban jika ditemui ketidaksesuaian atau
penyimpangan.
• Mempertajam Partisipasi Publik
Hak akses informasi publik memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan. Dengan memiliki informasi yang cukup, masyarakat dapat terlibat dalam diskusi,
memberikan masukan, dan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan.
• Mewujudkan Hak Asasi Manusia
Hak akses informasi dianggap sebagai hak asasi manusia yang mendasar. Masyarakat memiliki hak
untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan kepentingan mereka, dan UU KIP menjadi
instrumen hukum yang melindungi hak ini.
• Menguatkan Demokrasi
Dengan memberikan akses informasi, UU KIP bertujuan untuk memperkuat dasar demokrasi.
Masyarakat yang terinformasi dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam proses demokratis,
seperti memilih pemimpin atau mendukung kebijakan tertentu.
• Mendorong Inovasi dan Pembangunan
Hak akses informasi dapat mendukung inovasi dan pembangunan. Informasi yang terbuka dapat
menjadi dasar bagi inisiatif-inisiatif baru, penelitian, dan perkembangan ekonomi serta sosial.
• Melindungi Hak-hak Individu
UU KIP bertujuan untuk melindungi hak-hak individu terkait dengan informasi pribadi mereka. Di sisi
lain, masyarakat juga memiliki hak untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan kepentingan
umum.

• Mendorong Pelayanan Publik yang Lebih Baik


Dengan memberikan akses informasi terkait pelayanan publik, UU KIP dapat mendorong pemerintah
untuk menyediakan layanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban Solan Nomor 4


a. Perbuatan pemerintah yang melanggar hukum dapat bervariasi tergantung pada konteks dan
peraturan hukum yang berlaku di suatu negara. Umumnya, pelanggaran hukum oleh pemerintah dapat
mencakup beberapa kategori sebagai berikut:
• Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tindakan pemerintah yang menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, seperti penyiksaan,
perlakuan sewenang-wenang, diskriminasi, atau penahanan tanpa proses hukum yang adil.
• Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan
Penyalahgunaan wewenang atau posisi pemerintah untuk keuntungan pribadi atau golongan
tertentu, seperti korupsi, nepotisme, atau kolusi.
• Pemalsuan Dokumen dan Keterangan Palsu
Pemerintah melakukan pemalsuan dokumen resmi atau memberikan keterangan palsu yang dapat
menyesatkan atau merugikan pihak lain.
• Pelanggaran Hukum Lingkungan
Tindakan pemerintah yang merusak lingkungan atau melanggar peraturan perlindungan lingkungan,
seperti pencemaran udara, air, atau tanah tanpa izin atau tidak sesuai standar yang ditetapkan.
• Pelanggaran Hukum Administrasi dan Proses Hukum
Tindakan pemerintah yang melanggar prosedur dan aturan administratif, seperti penangkapan
tanpa surat perintah yang sah, penahanan yang tidak sah, atau penggunaan kekuatan berlebihan
oleh aparat keamanan.
• Pembatasan Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi
Tindakan pemerintah yang membatasi kebebasan berpendapat, berekspresi, atau berkumpul secara
damai tanpa alasan yang sah dan sesuai dengan hukum.
• Pelanggaran Hukum Internasional
Tindakan pemerintah yang bertentangan dengan hukum internasional, termasuk perang agresi,
pelanggaran hak asasi manusia di tingkat internasional, atau tidak mematuhi kewajiban
internasional yang telah diakui.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Pelanggaran Hukum Perdata


Tindakan pemerintah yang melanggar hak-hak perdata individu atau badan hukum, seperti
melanggar kontrak, pencemaran nama baik, atau pelanggaran hak milik.
• Penyalahgunaan Keamanan Nasional
Tindakan pemerintah yang menyalahgunakan konsep keamanan nasional untuk membenarkan
pelanggaran hak-hak warga negara atau pihak-pihak tertentu.
• Penyalahgunaan Kekuatan Eksekutif
Penggunaan kekuasaan eksekutif yang berlebihan atau melampaui batas yang diatur oleh konstitusi
atau hukum lainnya.

b. Tindakan atau perbuatan yang melawan undang-undang merujuk pada perilaku atau kegiatan yang
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam undang-undang. Ini mencakup segala
bentuk pelanggaran hukum yang dapat mencakup peraturan-peraturan di tingkat lokal, nasional, atau
internasional. Berikut adalah beberapa contoh tindakan atau perbuatan yang dapat dianggap melawan
undang-undang:
• Pelanggaran Kriminal
Tindakan yang dilarang dan dihukum oleh undang-undang pidana. Contoh termasuk pencurian,
pemalsuan, penipuan, dan tindakan kriminal lainnya yang diatur oleh hukum pidana.
• Pelanggaran Perdata
Perbuatan yang dapat menyebabkan tuntutan hukum oleh pihak yang dirugikan. Ini mungkin
melibatkan pelanggaran kontrak, pencemaran nama baik, atau pelanggaran hak milik.
• Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tindakan yang melanggar hak asasi manusia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Contoh
termasuk penyiksaan, diskriminasi, atau penangkapan tanpa prosedur hukum yang benar.
• Pelanggaran Lingkungan
Tindakan yang merusak lingkungan dan melanggar undang-undang perlindungan lingkungan. Ini
dapat mencakup pencemaran air, udara, atau tanah, serta kerusakan ekosistem.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

• Penyalahgunaan Kekuasaan Publik


Tindakan pejabat pemerintah atau agen publik yang melampaui wewenang atau menggunakan
kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
• Penipuan atau Pemalsuan
Tindakan yang melibatkan manipulasi informasi atau dokumen dengan maksud menipu atau
merugikan pihak lain. Ini dapat mencakup pemalsuan dokumen, penipuan pajak, atau tindakan
serupa.
• Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
Pelanggaran hak cipta, paten, atau merek dagang yang dilindungi oleh hukum kekayaan intelektual.
• Pelanggaran Kontrak
Tindakan yang melanggar persyaratan kontrak antara pihak-pihak yang terlibat. Ini bisa mencakup
ketidakpatuhan terhadap kewajiban pembayaran, penyerahan barang atau jasa, atau persyaratan
lainnya.
• Pelanggaran Peraturan Keuangan
Tindakan yang melanggar peraturan dan ketentuan yang diatur dalam bidang keuangan, seperti
insider trading, pencucian uang, atau pelanggaran peraturan pasar modal.
• Pelanggaran Hukum Administrasi
Tindakan yang melanggar aturan administrasi pemerintahan, termasuk pelanggaran prosedur dan
regulasi yang mengatur tata kelola pemerintahan.

Daftar Pustaka
Utama, Johan Yos. 2022. Hukum Administrasi Negara. Banten. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai