Metode Penelitiann
Metode Penelitiann
Metode Penelitiann
JENIS PENELITIAN
1. Menurut Tujuan
a. Penelitian Murni. Penelitian murni menurut Jujun S. Suriasumantri adalah penelitian yang
bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang belum pernah diketahui.
b. Penelitian Terapan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan, menguji dan mengevaluasi
kemampuan suatu teoriyang diterapkan dalam memecahkan suatu masalah praktis.
c. Penelitian Eksploratif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab
terjadinya sesuatu, misalnya kematian penduduk yang misterius.
d. Penelitian Developmental, yaitu penelitian terhadap hasil uji coba suatu produk kemudian
diteliti untuk dike,bangkan agar lebih baik.
e. Penelitian Verifikatif, yaitu penelitian untuk mengecek kebenaran hasil penelitian
terdahulu.
2. Menurut Pendekatan
a. Penelitian Expost Fakto. Kerlinger dalam Donal Ary, mengatakan bahwa penelitian
Expost Fakto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak
mengendalikan variabel bebas langsung karena perwujudan variabel tersebut telah
terjadi atau karena variable tersebut pada dasarnya memnag tidak dapat
dimanipulasi.
b. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
c. Penelitian Naturakistik sering disebut penelitian dengan metode kualitatif. Metode
penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek
yang alami.
d. Penelitian tindakan. Davis Kline (1980) mengemukakan penelitian tindakan bertujuan
untuk mengembangkan pendekatan dan program baru untuk memecahkan masalah
yang timbul dalam situasi yang actual.
e. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil.
f. Penelitian evaluasi adalah suatu penelitian yang berfungsi untuk mengevaluasi
kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah
ditetapkan.
g. Penelitian sejarah adalah analisis yang logis terhadap peristiwa-peristiwa yang
telah berlangsung pada masa lalu.
3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
a. Penelitian Kuantitatif
b. Penelitian Kualitatif
SYARAT-SYARAT PENELITILIAN
Kegiatan penelitian baru dilaksanakan apabila terpenuhi syarat
berikut ini (Abubakar, 2021) :
1. Bagi seorang peneliti, ia harus mempunyai kemampuan
meneliti, kemauan yang kuat untuk meneliti dan kesanggupan
melakukan penelitian.
2. Terdapat permasalahn yang akan diteliti, tidak mungkin
seseorang akan melakukan penelitian tanpa ada masalah yang
akan diteliti.
3. Ada perencanaan yang baik, sejak dari konsep sampai
pelaporan hasil penelitian.
4. Harus ada izin atau persetujuan dari pihak-pihak terkait,
misalnya perguruan tinggi, pimpinan proyek, lokasi penelitian,
pemerintah dan sebagainya.
CIRI-CIRI PENELITIAN
Dengan mengutip Ulber Silalahi, bahwa penelitian ilmial
mempunyai ciri-ciri :
1. Mepunyai (purposiveness). Setiap penelitian ilmiah mempunyai
tujuan untuk menemukan jawaban suatu masalah maupun
untuk pembuatan kepurusan.
2. Sistematis (systematic) yang berarti bahwa penelitian ilmiah
tersusun berdasarkan cara tertentu, sehingga peneliti dapat
mempunyai keyakinan atas hasil penelitiannya.
3. Empiris (empirical) yang berarti bahwa pendapat atau keyakinan
subjektif harus diperiksa dengan menghadapkannya pada
realisasi objektif atau melakukan telaah dan uji empiris.
4. Objektivitas (objectivity). Seluruh proses penelitian khususnya
kesimpulan yang ditarik melalui interpretasi dari hasil analisis
data, harus objektif.
5. Kritis (critic). Hasil penelitian terbuka untuk di kritisi, diperiksa,
atau diuji terhadap realitas yang objektif melalui penelitian dan
pengujian.
6. Generalisabilitas adalah derajat sejauhmana temuan-temuan spesifik
dapat diterapkan di satu kelompok yang lebih besar.