Kepmentan 243 Tahun 2024 TTG Satgas Antisipasi Darurat Pangan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 57

-2-

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem


Budi Daya Pertanian Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 201, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6412)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6856);
3. Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2022 tentang
Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor188);
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2022
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
1250);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG SATUAN
TUGAS ANTISIPASI DARURAT PANGAN.

KESATU : Membentuk Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan, yang


selanjutnya disebut Satgas, terdiri atas:
A. Pengarah:
B. Penanggungjawab Sarana:
C. Penanggungjawab Lapangan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota.

KEDUA : Satgas sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU,


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA : Satgas sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU,


mempunyai tugas sebagai berikut:
A. Pengarah:
Memberikan arahan dalam pelaksanaan optimalisasi
lahan, pompanisasi dan pertambahan areal tanam.
B. Penanggungjawab Sarana:
1. Menyediakan benih, bahan bakar minyak dan sarana
lain yang diperlukan dalam dalam rangka
peningkatan produksi padi.
-3-

2. Melaporkan hasil pelaksanaan penyediaan benih,


bahan bakar minyak dan sarana lain setiap hari
kepada Menteri Pertanian melalui Kepala Pusat Data
dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian
Pertanian.
C. Penanggungjawab Lapangan di Provinsi dan
Kabupaten/Kota:
1. Melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan,
pompanisasi dan pertambahan areal tanam untuk
peningkatan produksi padi di Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang menjadi tanggungjawab
masing-masing;
2. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap
kegiatan optimalisasi lahan, pompanisasi, dan
pertambahan areal tanam untuk peningkatan
produksi padi; dan
3. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan optimalisasi
lahan, pompanisasi, dan pertambahan areal tanam
untuk peningkatan produksi padi setiap hari pada
Pukul 06.00 WIB kepada Menteri melalui Kepala
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

KEEMPAT : Satgas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU,


melaksanakan tugas sampai dengan bulan Oktober Tahun
2024.

KELIMA : Biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan Menteri ini dibebankan pada:
a. Anggaran Kementerian Pertanian; dan/atau
b. sumber pendanaan lain yang sah dan tidak mengikat,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEENAM : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan


Menteri Pertanian Nomor 194/KPTS/OT.050/M/03/2024
tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
-5-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
SATUAN TUGAS ANTISIPASI
DARURAT PANGAN

A. PENGARAH
1. Menteri Pertanian;
2. Wakil Menteri Pertanian;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian;
5. Dr. Ir. Sam Herodian, M.S., Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan
Pertanian;
6. Andi Irfan, ST., Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Administrasi
Umum;
7. Imam Wahyudi, S.I.Kom, M.Sos., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Komunikasi Publik;
8. Prof. Dr. Ir. Mat Syukur, M.Sc., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Pengembangan Kelembagaan dan Pembiayaan Pertanian;
9. Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad, SP. M.Si. Ph.D., Staf Khusus Menteri
Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian;
10. Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, MS., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Pengembangan Budidaya dan Pascapanen Komoditas Perkebunan;
11. Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DDA, DEA., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Hilirisasi Produk Peternakan;
12. Dr. Ir. Desrial, M.Eng. IPU. APEC. Eng., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Pengembangan Pertanian Presisi;
13. Fadlan Ahmad, SS, M.Si, M.A., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Pengembangan Kerjasama Kemitraan Pertanian;
14. Christopher John Summers, Programme Management Advisor and
Irrigation Network and Catchments Management Expert;
15. Prof. Dr. Ir. H. Yusran Yusuf, M.Si., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Lingkungan Pertanian;
16. Prof. Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc., Tenaga Ahli Menteri Bidang
Peningkatan Produksi Pertanian;
17. Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng., Tenaga Ahli Menteri Bidang Mekanisasi
Alat dan Mesin Pertanian;
18. Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., Tenaga Ahli Menteri Bidang Optimalisasi
Pemanfaatan Lahan Rawa Mineral.

B. PENANGGUNGJAWAB SARANA
1. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian;
2. Sri Hantoro (Ketua Kelompok Substansi Pengawasan dan Peredaran
Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
Pertanian), untuk ketersediaan bahan bakar minyak dan sarana
lainnya;
3. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian
Pertanian, untuk sistem pelaporan.
-6-

C. PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN DI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA UNTUK OPTIMASI LAHAN, POMPANISASI, DAN
PERTAMBAHAN AREAL TANAM PADI GOGO TAHUN 2024

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kepala Badan Penyuluhan
dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian
2. Sekretaris Badan
1. Aceh Penyuluhan dan 11.557 64.133 28.973
Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian
3. Direktur Pembiayaan
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
1. Simeulue Standar Instrumen Pertanian 4.000 5.682 953
Aceh
Kepala Balai Penerapan
2. Aceh Selatan Standar Instrumen Pertanian - 884 339
Aceh
Kepala Balai Penerapan
3. Aceh Singkil Standar Instrumen Pertanian - 320 2.708
Aceh
Kepala Balai Penerapan
4. Aceh Tengah Standar Instrumen Pertanian - 135 -
Aceh
-7-

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Direktur Perbenihan Tanaman
5. Aceh Timur 1.920 7.367 1.434
Pangan
Direktur Perbenihan Tanaman
6. Aceh Barat 1.332 9.631 3.815
Pangan
Direktur Perbenihan Tanaman
7. Aceh Besar 294 8.400 632
Pangan
8. Pidie Direktur Serealia - 2.204 201
9. Bireuen Direktur Serealia - 4.431 229
10. Aceh Utara Direktur Serealia 1.823 7.210 3.777
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
11. Aceh Barat Daya - 461 -
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
12. Gayo Lues - 153 -
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
13. Aceh Tamiang - 8.236 7.176
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Direktur Pengolahan dan
14. Aceh Jaya Pemasaran Hasil Tanaman 1.830 5.737 679
Pangan
-8-

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Direktur Pengolahan dan
15. Nagan Raya Pemasaran Hasil Tanaman 358 667 4.657
Pangan
Direktur Pengolahan dan
16. Bener Meriah Pemasaran Hasil Tanaman - 110 -
Pangan
Kepala Balai Penerapan
17. Aceh Tenggara Standar Instrumen Pertanian - - 124
Aceh
Kepala Balai Penerapan
18. Pidie Jaya Standar Instrumen Pertanian - 911 214
Aceh
19. Kota Langsa Direktur Pembiayaan Pertanian - 833 -
20. Kota Lhokseumawe Direktur Pembiayaan Pertanian - 762 -
21. Kota Subulussalam Direktur Pembiayaan Pertanian - - 2.035
1. Direktur Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian
2. Sumatera Utara 30.442 121.834 22.252
2. Direktur Perlindungan dan
Penyediaan Lahan
Kepala Balai Penerapan
1. Nias Standar Instrumen Pertanian 520 4.346 -
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
2. Mandailing Natal 1.886 2.352 742
Standar Instrumen Pertanian
-9-

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sumatera Utara
Direktur Perlindungan dan
3. Deli Serdang 7.036 17.480 1.748
Penyediaan Lahan
Direktur Perlindungan dan
4. Langkat 8.000 15.050 3.254
Penyediaan Lahan
Direktur Perlindungan dan
5. Labuan Batu 1.000 14.927 729
Penyediaan Lahan
Direktur Politeknik
6. Nias Selatan Pembangunan Pertanian - 7.383 1.095
Medan
Direktur Politeknik
7. Samosir Pembangunan Pertanian - 3.320 -
Medan
Direktur Politeknik
8. Karo Pembangunan Pertanian - 280 -
Medan
Direktur Politeknik
9. Humbang Hasundutan Pembangunan Pertanian - 2.112 -
Medan
Kepala Loka Pengujian Standar
10. Serdang Bedagai 1.000 3.838 1.639
Instrumen Ruminansia Kecil
11. Labuhan Batu Utara Direktur Pupuk dan Pestisida 10.000 12.239 1.648
12. Nias Utara Direktur Pupuk dan Pestisida - 6.971 128
- 10 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13. Nias Barat Direktur Pupuk dan Pestisida 1.000 2.158 -
14. Kota Gunungsitoli Direktur Pupuk dan Pestisida - 949 -
Kepala Balai Penerapan
15. Tapanuli Selatan Standar Instrumen Pertanian - 373 175
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
16. Tapanuli Tengah Standar Instrumen Pertanian - 5.459 1.555
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
17. Asahan Standar Instrumen Pertanian - 4.579 1.011
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
18. Simalungun Standar Instrumen Pertanian - 896 1.632
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
19. Pakpak Bharat Standar Instrumen Pertanian - 138 103
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
20. Batu Bara Standar Instrumen Pertanian - 1.084 517
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
21. Padang Lawas Utara Standar Instrumen Pertanian - 9.401 2.382
Sumatera Utara
22. Padang Lawas Kepala Balai Penerapan - 1.609 1.284
- 11 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
23. Labuan Batu Selatan Standar Instrumen Pertanian - - 2.610
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
24. Tapanuli Utara Standar Instrumen Pertanian - 2.298 -
Sumatera Utara
Kepala Balai Penerapan
25. Toba Samosir Standar Instrumen Pertanian - 1.127 -
Sumatera Utara
Kepala Loka Pengujian Standar
26. Kota Medan - 672 -
Instrumen Ruminansia Kecil
Kepala Loka Pengujian Standar
27. Kota Binjai - 793 -
Instrumen Ruminansia Kecil
Kepala Pusat Standardisasi
3. Sumatera Barat - 27.696 10.833
Instrumen Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
1. Kep. Mentawai Standar Instrumen Pertanian - 695 154
Sumatera Barat
Kepala Pusat Standardisasi
2. Kota Padang - 1.425 -
Instrumen Hortikultura
Kepala Balai Pengujian Standar
3. Kota Sawahlunto - 867 900
Instrumen Tanaman Hias
- 12 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
4. Pesisir Selatan Standar Instrumen Pertanian - 6.061 1.318
Sumatera Barat
Kepala Balai Penerapan
5. Solok Standar Instrumen Pertanian - 457 -
Sumatera Barat
Kepala Balai Pengujian Standar
6. Sijunjung - 2.285 -
Instrumen Tanaman Hias
Kepala Balai Pengujian Standar
7. Tanah Datar Instrumen Tanaman Buah - 4.205 -
Tropika
Kepala Balai Penerapan
8. Padang Pariaman Standar Instrumen Pertanian - 3.397 609
Sumatera Barat
Kepala Balai Penerapan
9. Agam Standar Instrumen Pertanian - 2.124 -
Sumatera Barat
Kepala Balai Pengujian Standar
10. Kota Payakumbuh Instrumen Tanaman Buah - 129 -
Tropika
Kepala Balai Pengujian Standar
11. Lima Puluh Kota Instrumen Tanaman Buah - 3.692 200
Tropika
12. Dharmasraya Kepala Balai Pengujian Standar - 232 5.091
- 13 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Instrumen Tanaman Hias
Kepala Balai Pengujian Standar
13. Solok Selatan Instrumen Tanaman Buah - 211 539
Tropika
Kepala Balai Penerapan -
14. Pasaman Barat Standar Instrumen Pertanian 1.324 2.022
Sumatera Barat
Kepala Balai Penerapan
15. Kota Solok Standar Instrumen Pertanian - 191 -
Sumatera Barat
Kepala Pusat Standardisasi
16. Kota Pariaman - 402 -
Instrumen Hortikultura
Sekretaris Direktorat Jenderal
4. Riau 3.336 18.557 32.613
Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
1. Kampar Standar Instrumen Pertanian - 1.931 5.216
Riau
Sekretaris Direktorat Jenderal
2. Indragiri Hulu 90 2.121
Hortikultura 130
Sekretaris Direktorat Jenderal
3. Indragiri Hilir 516 - 4.535
Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
4. Pelalawan Standar Instrumen Pertanian 500 191 4.985
Riau
- 14 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
5. Rokan Hilir Standar Instrumen Pertanian 1.400 10.193 1.198
Riau
Sekretaris Direktorat Jenderal
6. Kuantan Singigi - 2.337 4.763
Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
7. Kep. Meranti Standar Instrumen Pertanian 790 - 1.200
Riau
Sekretaris Direktorat Jenderal
8. Bengkalis - 2.888 650
Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
9. Rokan Hulu Standar Instrumen Pertanian - 818 4.106
Riau
Kepala Balai Penerapan
10. Dumai Standar Instrumen Pertanian - 198 270
Riau
Kepala Balai Penerapan
11. Siak Standar Instrumen Pertanian - - 3.569
Riau
1. Direktur Jenderal
Perkebunan
5. Jambi 14.874 18.988 18.664
2. Direktur Pupuk dan
Pestisida
1. Kota Sungai Penuh Kepala Balai Penerapan 814 1.572 -
- 15 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Jambi
Kepala Balai Penerapan
2. Merangin Standar Instrumen Pertanian 170 1.544 3.639
Jambi
Kepala Balai Penerapan
3. Sarolangun Standar Instrumen Pertanian 920 3.216 1.055
Jambi
4. Batang Hari Direktur Pupuk dan Pestisida 3.036 4.459 1.579
5. Muaro Jambi Direktur Pupuk dan Pestisida 2.019 3.032 2.795
6. Tanjung Jabung Timur Direktur Pupuk dan Pestisida 4.740 1.133 110
Kepala Balai Pelatihan
7. Tanjung Jabung Barat 2.760 - 7.144
Pertanian Jambi
Kepala Balai Pelatihan
8. Tebo 415 3.079 1.548
Pertanian Jambi
Kepala Balai Pelatihan
9. Bungo - - 794
Pertanian Jambi
Kepala Balai Penerapan
10. Kerinci Standar Instrumen Pertanian - 953 -
Jambi
1. Direktur Jenderal Prasarana
dan Sarana Pertanian
6. Sumatera Selatan 98.400 52.358 46.298
2. Sekretaris Direktorat
Jenderal Prasarana dan
- 16 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sarana Pertanian

Direktur Perlindungan dan


1. Banyuasin 22.000 - 1.719
Penyediaan Lahan
Kepala Balai Penerapan
2. Kota Prabumulih Standar Instrumen Pertanian - - 375
Sumatera Selatan
Kepala Balai Penerapan
3. Ogan Komering Ilir Standar Instrumen Pertanian 65.000 22.137 15.591
Sumatera Selatan
Kepala Balai Penerapan
4. Muara Enim Standar Instrumen Pertanian 2.400 3.043 5.195
Sumatera Selatan
Kepala Balai Penerapan
5. Lahat Standar Instrumen Pertanian - 1.472 854
Sumatera Selatan
Kepala Balai Penerapan
6. Musi Rawas Standar Instrumen Pertanian - 4.868 1.636
Sumatera Selatan
Direktur Perlindungan dan
7. Musi Rawas Utara - 889 204
Penyediaan Lahan
Direktur Perlindungan dan
8. Penukal Abab Lematang Ilir - 334 -
Penyediaan Lahan
9. Musi Banyuasin Direktur Irigasi Pertanian - 318 19.460
- 17 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10. Ogan Komering Ulu Selatan Direktur Irigasi Pertanian - 1.198 -
11. Ogan Komering Ulu Timur Direktur Irigasi Pertanian 5.000 15.983 -
12. Ogan Ilir Direktur Pupuk Pestisida 4.000 228 -
13. Empat Lawang Direktur Pupuk Pestisida - 333 -
14. Ogan Komering Ulu Direktur Pupuk Pestisida - 1.310 1.264
Kepala Balai Penerapan
15. Lubuk Linggau Standar Instrumen Pertanian - 246 -
Sumatera Selatan
Sekretaris Direktorat Jenderal
7. Bengkulu - 13.285 10.730
Tanaman Pangan
Kepala Balai Penerapan
1. Bengkulu Selatan Standar Instrumen Pertanian - 1.931 1.056
Bengkulu
Sekretaris Direktorat Jenderal
2. Kaur - 3.092 155
Tanaman Pangan
Sekretaris Direktorat Jenderal
3. Seluma - 5.525 817
Tanaman Pangan
Kepala Balai Penerapan
4. Rejang Lebong Standar Instrumen Pertanian - - -
Bengkulu
Kepala Balai Penerapan
5. Bengkulu Utara Standar Instrumen Pertanian - 282 5.321
Bengkulu
- 18 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
6. Bengkulu Tengah Standar Instrumen Pertanian - 1.358 1.237
Bengkulu
Kepala Balai Penerapan
7. Mukomuko Standar Instrumen Pertanian - 267 2.144
Bengkulu
Kepala Balai Penerapan
8. Lebong Standar Instrumen Pertanian - 228 -
Bengkulu
Kepala Balai Penerapan
9. Kepahiang Standar Instrumen Pertanian - 323 -
Bengkulu
Kepala Balai Penerapan
10. Kota Bengkulu Standar Instrumen Pertanian - 279 -
Bengkulu
1. Direktur Jenderal Tanaman
Pangan
8. Lampung 28.202 113.685 4.310
2. Direktur Alat dan Mesin
Pertanian
Direktur Alat dan Mesin
1. Lampung Barat - 1.804 -
Pertanian
Direktur Alat dan Mesin
2. Tanggamus - 2.099 -
Pertanian
3. Lampung Selatan Direktur Perlindungan - 30.900 654
- 19 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Hortikultura
Direktur Perlindungan
4. Lampung Timur 5.575 16.081 282
Hortikultura
Kepala Balai Pelatihan
5. Lampung Tengah 8.000 13.381 1.148
Pertanian Lampung
Kepala Balai Pelatihan
6. Lampung Utara - 3.093 216
Pertanian Lampung
Kepala Balai Pelatihan
7. Way Kanan - 6.584 662
Pertanian Lampung
Kepala Balai Pelatihan
8. Tulang Bawang 9.627 12.989 561
Pertanian Lampung
Kepala Balai Pelatihan
9. Pesawaran - 6.789 170
Pertanian Lampung
Kepala Balai Penerapan
10. Pringsewu Standar Instrumen Pertanian - 5.127 -
Lampung
Kepala Balai Penerapan
11. Mesuji Standar Instrumen Pertanian 5.000 7.702 -
Lampung
Kepala Balai Penerapan
12. Tulang Bawang Barat Standar Instrumen Pertanian - 3.356 162
Lampung
Kepala Balai Penerapan
13. Pesisir Barat - 3.486 455
Standar Instrumen Pertanian
- 20 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampung
Kepala Balai Penerapan
14. Bandar Lampung Standar Instrumen Pertanian - 295 -
Lampung
1. Kepala Badan Standardisasi
Instrumen Pertanian
9. Bangka Belitung 2. Sekretaris Direktorat 10.711 3.658 1.494
Jenderal Prasarana dan
Sarana Pertanian
Kepala Balai Besar Pengujian
Standar Instrumen
1. Bangka 2.363 239 294
Bioteknologi dan Sumber Daya
Genetik Pertanian
Kepala Balai Penerapan
2. Bangka Barat Standar Instrumen Pertanian 1.352 323 163
Kepulauan Bangka Belitung
Kepala Balai Besar Pengujian
Standar Instrumen
3. Bangka Tengah 199 - 601
Bioteknologi dan Sumber Daya
Genetik Pertanian
Kepala Balai Penerapan
4. Bangka Selatan Standar Instrumen Pertanian 5.000 3.096 322
Kepulauan Bangka Belitung
5. Belitung Kepala Balai Penerapan 600 - 114
- 21 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Kepulauan Bangka Belitung
Kepala Balai Penerapan
6. Belitung Timur Standar Instrumen Pertanian 1.197 - -
Kepulauan Bangka Belitung
1. Inspektur Jenderal
2. Kepala Pusat Perpustakaan
10. Jawa Barat dan Literasi Pertanian - 201.542 3.672
3. Direktur Alat dan Mesin
Pertanian
Kepala Balai Besar Pelatihan
1. Bandung - 3.215 -
Pertanian Lembang
Kepala Balai Besar Pelatihan
2. Cianjur - 26.899 264
Pertanian Lembang
Kepala Balai Pengujian Standar
3. Bandung Barat - 9.781 -
Instrumen Tanaman Sayuran
Kepala Balai Pengujian Standar
4. Kota Bandung Instrumen Tanaman Sayuran - 287 -

Kepala Balai Besar Pengujian


5. Cirebon Standar Instrumen Aneka - 4.370 -
Unggas dan Ternak
Kepala Balai Besar Pengujian
6. Indramayu - 24.418 -
Standar Instrumen Padi
- 22 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Pusat Perpustakaan
7. Ciamis - 8.773 316
dan Literasi Pertanian
Kepala Pusat Perpustakaan
8. Pangandaran - 7.134 514
dan Literasi Pertanian
Kepala Balai Besar Pelatihan
9. Garut - 9.079 -
Pertanian Lembang
Kepala Balai Penerapan
10. Tasikmalaya Standar Instrumen Pertanian - 20.837 1.632
Jawa Barat
Kepala Balai Penerapan
11. Kota Banjar Standar Instrumen Pertanian - 1.208 -
Jawa Barat
Kepala Balai Penerapan
12. Kota Tasikmalaya Standar Instrumen Pertanian - 996 -
Jawa Barat
Kepala Balai Besar Pelatihan
13. Kuningan - 8.647 169
Kesehatan Hewan Cinagara
Kepala Balai Pengujian Standar
14. Majalengka Instrumen Agroklimat dan - 12.793 -
Hidrologi
Kepala Balai Besar Pelatihan
15. Sumedang - 4.454 505
Kesehatan Hewan Cinagara
Kepala Balai Besar Peramalan
16. Purwakarta - 6.857 -
Organisme Pengganggu
- 23 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tumbuhan
Kepala Balai Besar Peramalan
17. Subang Organisme Pengganggu - 14.456 272
Tumbuhan
Direktur Alat dan Mesin
18. Karawang - 6.520 -
Pertanian
Direktur Alat dan Mesin
19. Bekasi - 4.957 -
Pertanian
Kepala Pusat Perlindungan
20. Sukabumi Varietas Tanaman dan - 17.559 -
Perizinan Pertanian
Direktur Politeknik
21. Bogor - 8.044 -
Pembangunan Pertanian Bogor
Direktur Politeknik
23. Kota Bekasi - 259 -
Pembangunan Pertanian Bogor
1. Sekretaris Jenderal
2. Kepala Pusat Sosial
11. Jawa Tengah Ekonomi dan Kebijakan - 267.655 11.839
Pertanian.
3. Direktur Irigasi Pertanian
Kepala Pusat Perpustakaan
1. Banyumas - 6.306 640
dan Literasi Pertanian
Kepala Pusat Perpustakaan
2. Cilacap - 22.395 2.154
dan Literasi Pertanian
- 24 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Pusat Sosial Ekonomi
3. Purbalingga - 2.329 396
dan Kebijakan Pertanian
Kepala Pusat Sosial Ekonomi
4. Wonosobo - 1.652 -
dan Kebijakan Pertanian
Kepala Pusat Sosial Ekonomi
5. Temanggung - 1.090 167
dan Kebijakan Pertanian
Kepala Pusat Sosial Ekonomi
6. Banjarnegara - 2.005 651
dan Kebijakan Pertanian
Kepala Balai Pengujian Mutu
7. Brebes - 15.174 -
Produk Tanaman
Kepala Balai Pengujian Mutu
8. Tegal - 4.017 117
Produk Tanaman
Kepala Balai Pengujian Mutu
9. Batang - 1.414 -
Produk Tanaman
Kepala Balai Pengujian Mutu
10. Kendal - 614 -
Produk Tanaman
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
11. Pemalang - 6.395 -
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
12. Pekalongan - 2.194 -
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
- 25 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Pengujian Standar
13. Pati Instrumen Lingkungan - 18.857 227
Pertanian
Kepala Balai Pengujian Standar
14. Kudus Instrumen Lingkungan - 2.628 -
Pertanian
Kepala Balai Pengujian Standar
15. Rembang Instrumen Lingkungan - 20.422 490
Pertanian
16. Grobogan Direktur Irigasi Pertanian - 45.289 158
17. Blora Direktur Irigasi Pertanian - 30.354 199
Kepala Balai Penerapan
18. Jepara Standar Instrumen Pertanian - 4.773 382
Jawa Tengah
Kepala Balai Penerapan
19. Semarang Standar Instrumen Pertanian - 5.318 268
Jawa Tengah
Kepala Balai Penerapan
20. Magelang Standar Instrumen Pertanian - 3.556 527
Jawa Tengah
Kepala Balai Penerapan
21. Kota Semarang Standar Instrumen Pertanian - 1.227 -
Jawa Tengah
22. Kebumen Kepala Pusat Perlindungan - 14.057 2.588
- 26 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Varietas Tanaman dan
Perizinan Pertanian
Kepala Pusat Perlindungan
23. Purworejo Varietas Tanaman dan - 2.511 1.228
Perizinan Pertanian
Kepala Pusat Perlindungan
24. Sragen Varietas Tanaman dan - 14.539 -
Perizinan Pertanian
Kepala Pusat Perlindungan
25. Boyolali Varietas Tanaman dan - 10.635 209
Perizinan Pertanian
Direktur Politeknik
26. Klaten Pembangunan Pertanian - 1.361 474
Yogyakarta-Magelang
Direktur Politeknik
27. Sukoharjo Pembangunan Pertanian - 1.925 155
Yogyakarta-Magelang
Direktur Politeknik
28. Wonogiri Pembangunan Pertanian - 8.167 809
Yogyakarta-Magelang
Direktur Politeknik
29. Karanganyar Pembangunan Pertanian - 2.320 -
Yogyakarta-Magelang
30. Demak Kepala Balai Penerapan - 14.132 -
- 27 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Jawa Tengah
Kepala Balai Besar Peramalan
12. D.I. Yogyakarta Organisme Pengganggu - 8.732 -
Tumbuhan Jatisari
Kepala Balai Penerapan
1. Sleman Standar Instrumen Pertanian - 334 -
DI Yogyakarta
Direktur Politeknik
2. Bantul Pembangunan Pertanian - 2.142 -
Yogyakarta-Magelang
Direktur Politeknik
3. Gunung Kidul Pembangunan Pertanian - 5.683 -
Yogyakarta-Magelang
Kepala Balai Penerapan
4. Kulon Progo Standar Instrumen Pertanian - 573 -
DI Yogyakarta
Direktur Jenderal Tanaman
13. Jawa Timur - 240.555 5.530
Pangan
Kepala Balai Penerapan
1. Pacitan Standar Instrumen Pertanian - 4.145 1.714
Jawa Timur
Kepala Balai Penerapan
2. Ponorogo - 1.562 167
Standar Instrumen Pertanian
- 28 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jawa Timur
Kepala Balai Penerapan
3. Trenggalek Standar Instrumen Pertanian - 3.132 265
Jawa Timur
Kepala Balai Penerapan
4. Tulungagung Standar Instrumen Pertanian - 2.071 281
Jawa Timur
Direktur Pengolahan dan
5. Blitar Pemasaran Hasil Tanaman - 3.907 101
Pangan
Direktur Pengolahan dan
6. Kediri Pemasaran Hasil Tanaman - 256 -
Pangan
Kepala Balai Pengujian Standar
7. Malang Instrumen Tanaman Jeruk dan - 2.197 293
Buah Subtropika
Kepala Balai Pengujian Standar
8. Lumajang Instrumen Tanaman Aneka - 2.649 158
Kacang
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
9. Jember - 187 244
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
10. Banyuwangi Kepala Balai Besar - - 203
- 29 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengembangan Pengujian Mutu
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Kepala Loka Pengujian Standar
11. Bondowoso - - 197
Instrumen Ruminansia Besar
Kepala Balai Besar
Pengembangan Pengujian Mutu
12. Situbondo - 3.307 208
Benih Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Kepala Balai Besar Peramalan
13. Probolinggo Organisme Pengganggu - 1.735 -
Tumbuhan
Kepala Loka Pengujian Standar
14. Pasuruan - 1.151 -
Instrumen Ruminansia Besar
Kepala Balai Besar Peramalan
15. Kota Probolinggo Organisme Pengganggu - - -
Tumbuhan
Kepala Balai Pengujian Standar
16. Jombang Instrumen Tanaman Serat dan - 5.489 -
Pemanis
Kepala Balai Pengujian Standar
17. Kota Surabaya Instrumen Tanaman Serat dan - 945 -
Pemanis
18. Nganjuk Direktur Serealia - 2.269 -
- 30 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
19. Madiun DirekturSerealia - 1.492 -
20. Magetan DirekturSerealia - 399 113
21. Ngawi DirekturSerealia - 3.633 -
DirekturAneka Kacang dan
22. Bojonegoro - 45.867 -
Umbi
Direktur Aneka Kacang dan
23. Tuban - 24.650 -
Umbi
Direktur Aneka Kacang dan
24. Lamongan - 31.769 -
Umbi
Direktur Aneka Kacang dan
25. Gresik - 28.613 -
Umbi
Direktur Perlindungan
26. Bangkalan - 19.904 1.057
Tanaman Pangan
Direktur Perlindungan
27. Sampang - 16.205 116
Tanaman Pangan
Direktur Perlindungan
28. Pamekasan - 10.485 109
Tanaman Pangan
Direktur Perlindungan
29. Sumenep - 16.924 304
Tanaman Pangan
Kepala Balai Pengujian Standar
30. Mojokerto Instrumen Tanaman Serat dan - 5.613 -
Pemanis
14. Banten Sekretaris Direktorat Jenderal - 100.951 3.496
- 31 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkebunan
Kepala Balai Besar Perbenihan
1. Lebak dan Proteksi Tanaman - 26.841 1.290
Perkebunan Surabaya
Sekretaris Direktorat Jenderal
2. Pandeglang - 32.104 1.973
Perkebunan
Sekretaris Direktorat Jenderal
3. Kota Cilegon - 1.328 -
Perkebunan
Kepala Balai Besar Perbenihan
4. Serang dan Proteksi Tanaman - 24.283 233
Perkebunan Surabaya
Sekretaris Direktorat Jenderal
5. Kota Serang - 2.786 -
Perkebunan
Sekretaris Direktorat Jenderal
6. Tangerang - 13.610 -
Perkebunan
15. Bali Direktur Buah dan Florikultura - 410 1.333
Kepala Balai Penerapan
1. Jembrana Standar Instrumen Pertanian - 410 179
Bali
2. Karang Asem Direktur Buah dan Florikultura - - 822
3. Tabanan Direktur Buah dan Florikultura - - 332
Kepala Balai Besar Pengujian
16. Nusa Tenggara Barat Standar Instrumen Sumber - 51.783 2.463
Daya Lahan Pertanian
- 32 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
1. Bima Standar Instrumen Pertanian - 9.061 -
Nusa Tenggara Barat
Kepala Balai Penerapan
2. Dompu Standar Instrumen Pertanian - 7.686 131
Nusa Tenggara Barat
Kepala Balai Penerapan
3. Kota Bima Standar Instrumen Pertanian - 308 -
Nusa Tenggara Barat
Kepala Balai Penerapan
4. Sumbawa Barat Standar Instrumen Pertanian - 2.449 245
Nusa Tenggara Barat
Kepala Balai Besar Pengujian
5. Lombok Barat Standar Instrumen Sumber - 3.352 362
Daya Lahan Pertanian
Kepala Balai Besar Pengujian
6. Lombok Tengah Standar Instrumen Sumber - 14.020 313
Daya Lahan Pertanian
Kepala Balai Besar Pengujian
7. Lombok Timur Standar Instrumen Sumber - 1.737 711
Daya Lahan Pertanian
Kepala Balai Penerapan
8. Lombok Utara Standar Instrumen Pertanian - 636 214
Nusa Tenggara Barat
- 33 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
9. Sumbawa Standar Instrumen Pertanian - 12.534 487
Nusa Tenggara Barat
Kepala Pusat Standardisasi
17. Nusa Tenggara Timur - 75.405 11.562
Instrumen Tanaman Pangan
Kepala Balai Besar Pelatihan
1. Alor - 385 499
Peternakan Kupang
Kepala Balai Besar Pelatihan
2. Belu - 1.821 183
Peternakan Kupang
Kepala Balai Besar Pelatihan
3. Ende - 996 988
Peternakan Kupang
Kepala Balai Besar Pelatihan
4. Flores Timur - 239 753
Peternakan Kupang
Kepala SMK Pembangunan
5. Kupang - 11.734 723
Pertanian Negeri Kupang
Kepala SMK Pembangunan
6. Malaka - 786 255
Pertanian Negeri Kupang
Kepala Pusat Standardisasi
7. Manggarai - 3.393 335
Instrumen Tanaman Pangan
Kepala Pusat Standardisasi
8. Manggarai Barat - 6.105 102
Instrumen Tanaman Pangan
Kepala Pusat Standardisasi
9. Manggarai Timur - 4.294 -
Instrumen Tanaman Pangan
10. Nagekeo Kepala Pusat Standardisasi - 1.775 156
- 34 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Instrumen Tanaman Pangan
Kepala Pusat Standardisasi
11. Ngada - 2.512 339
Instrumen Tanaman Pangan
Kepala Balai Penerapan
12. Rote Ndao Standar Instrumen Pertanian - 11.737 252
Nusa Tenggara Timur
Kepala Balai Penerapan
13. Sabu Raijua Standar Instrumen Pertanian - 866 125
Nusa Tenggara Timur
Kepala Balai Besar Pelatihan
14. Sikka - - 1.074
Peternakan Kupang
Kepala Balai Penerapan
15. Sumba Barat Standar Instrumen Pertanian - 6.929 1.007
Nusa Tenggara Timur
Kepala Balai Penerapan
16. Sumba Barat Daya Standar Instrumen Pertanian - 4.909 746
Nusa Tenggara Timur
Kepala Balai Penerapan
17. Sumba Tengah Standar Instrumen Pertanian - 3.732 463
Nusa Tenggara Timur
Kepala Balai Penerapan
18. Sumba Timur Standar Instrumen Pertanian - 6.840 410
Nusa Tenggara Timur
19. Timor Tengah Utara Kepala SMK Pembangunan - 5.695 739
- 35 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian Negeri Kupang
Kepala SMK Pembangunan
20. Timor Tengah Selatan - 458 1.549
Pertanian Negeri Kupang
Kepala Balai Besar Pelatihan
21. Lembata - - 864
Peternakan Kupang
Kepala Balai Besar Pelatihan
22. Kota Kupang - 200 -
Peternakan Kupang
1. Kepala Badan Standardisasi
Instrumen Pertanian.
2. Direktur Irigasi Pertanian
18. Kalimantan Barat 61.402 136.355 16.562
3. Kepala Balai Besar
Penerapan Standar
Instrumen Pertanian
Kepala Balai Besar Penerapan
1. Mempawah - 5.057 2.149
Standar Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
2. Kayong Utara Standar Instrumen Pertanian 1.354 - -
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
3. Kubu Raya Standar Instrumen Pertanian 24.350 11.678 424
Kalimantan Barat
Kepala Balai Besar Penerapan
4. Bengkayang - 3.678 3.489
Standar Instrumen Pertanian
5. Landak Kepala Balai Besar Penerapan - 14.036 521
- 36 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
6. Sambas Standar Instrumen Pertanian 22.170 33.345 2.155
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
7. Sanggau Standar Instrumen Pertanian - 19.881 2.456
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
8. Sekadau Standar Instrumen Pertanian 788 7.866 721
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
9. Sintang Standar Instrumen Pertanian 100 9.093 -
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
10. Kapuas Hulu Standar Instrumen Pertanian - 5.266 -
Kalimantan Barat
Kepala Balai Penerapan
11. Ketapang Standar Instrumen Pertanian 12.640 23.263 2.138
Kalimantan Barat
Kepala Balai Besar Penerapan
12. Kota Singkawang - 1.335 -
Standar Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
13. Melawi Standar Instrumen Pertanian - 1.654 2.509
Kalimantan Barat
- 37 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Besar Penerapan
14. Kota Pontianak - 204 -
Standar Instrumen Pertanian
1. Direktur Jenderal
Perkebunan.
2. Kepala Balai Besar
19. Kalimantan Tengah 81.088 37.730 16.562
Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan
Ambon
Kepala Balai Besar Perbenihan
1. Kotawaringin Barat dan Proteksi Tanaman 145 272 2.155
Perkebunan Ambon
Kepala Balai Penerapan
2. Kotawaringin Timur Standar Instrumen Pertanian 4.217 8.632 3.489
Kalimantan Tengah
Direktur Tanaman Semusim
3. Kapuas 51.000 8.938 521
dan Tahunan
Kepala Balai Penerapan
4. Sukamara Standar Instrumen Pertanian - 574 2.456
Kalimantan Tengah
Direktur Perbenihan
5. Seruyan 2.073 4.112 721
Perkebunan
Kepala Balai Proteksi Tanaman
6. Katingan - 1.137 -
Perkebunan Pontianak
7. Pulang Pisau Direktur Perbenihan 21.453 2.215 2.509
- 38 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkebunan
Direktur Perlindungan
8. Barito Timur 1.500 6.002 -
Perkebunan
Direktur Perlindungan
9. Barito Utara 200 2.009 2.149
Perkebunan
Direktur Tanaman Semusim
10. Barito Selatan 500 3.256 -
dan Tahunan
Kepala Balai Proteksi Tanaman
11. Lamandau - 583 2.138
Perkebunan Pontianak
Kepala Balai Besar Perbenihan
12. Kota Palangkaraya dan Proteksi Tanaman - - 424
Perkebunan Ambon
Kepala Pusat Pelatihan
20. Kalimantan Utara - 8.276 658
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
1. Bulungan Standar Instrumen Pertanian - 2.322 -
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
2. Malinau Standar Instrumen Pertanian - 928 -
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
3. Nunukan Standar Instrumen Pertanian - 156 658
Kalimantan Timur
4. Tana Tidung Kepala Balai Penerapan - 4.870 -
- 39 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Kalimantan Timur
1. Kepala Badan Penyuluhan
dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Pertanian
21. Kalimantan Selatan 2. Kepala Pusat Penyuluhan 46.340 100.704 5.567
Pertanian
3. Direktur Pupuk dan
Pestisida
Kepala Pusat Penyuluhan
1. Tanah Laut 16.913 17.957 436
Pertanian
Kepala Pusat Penyuluhan
2. Kota Banjarmasin 140 - -
Pertanian
Kepala Balai Besar Pelatihan
3. Barito Kuala 20.139 - 973
Pertanian Binuang
Kepala Balai Besar Pelatihan
4. Tabalong - 4.828 186
Pertanian Binuang
Kepala Balai Penerapan
5. Hulu Sungai Selatan Standar Instrumen Pertanian 1.281 6.441 287
Kalimantan Selatan
Kepala Balai Penerapan
6. Balangan Standar Instrumen Pertanian 3.267 9.811 -
Kalimantan Selatan
7. Kota Banjarbaru Kepala Balai Penerapan - 1.496 -
- 40 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Kalimantan Selatan
Kepala Balai Pengujian Standar
8. Hulu Sungai Tengah Instrumen Pertanian Lahan 1.850 10.213 155
Rawa
Kepala Balai Pengujian Standar
9. Hulu Sungai Utara Instrumen Pertanian Lahan 1.500 265 -
Rawa
Kepala Balai Pengujian Standar
10. Kotabaru Instrumen Pertanian Lahan - 2.980 1.912
Rawa
Kepala Sekolah Menengah
11. Tapin Kejuruan Pembangunan 1.250 26.065 -
Pertanian Banjarbaru
Kepala Sekolah Menengah
12. Banjar Kejuruan Pembangunan - 10.513 305
Pertanian Banjarbaru
13. Tanah Bumbu Direktur Pupuk dan Pestisida - 10.135 1.313
22. Kalimantan Timur Direktur Serealia - 35.471 7.787
1. Kutai Kartanegara Direktur Serealia - 13.053 231
2. Kutai Timur Direktur Serealia - 5.086 -
Kepala Balai Penerapan
3. Kota Samarinda - 902 -
Standar Instrumen Pertanian
- 41 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
4. Berau Standar Instrumen Pertanian - 936 -
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
5. Penajam Paser Utara Standar Instrumen Pertanian - 9.603 146
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
6. Paser Standar Instrumen Pertanian - 4.986 7.410
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
7. Kutai Barat Standar Instrumen Pertanian - 690 -
Kalimantan Timur
Kepala Balai Penerapan
8. Mahakam Hulu Standar Instrumen Pertanian - 215 -
Kalimantan Timur
Kepala Pusat Standardisasi
23. Sulawesi Utara - 6.821 63.592
Instrumen Perkebunan
Kepala Balai Pengujian Standar
1. Minahasa - 1.090 4.112
Instrumen Tanaman Palma
Kepala Balai Penerapan
2. Kota Manado Standar Instrumen Pertanian - - 699
Sulawesi Utara
3. Kota Tomohon Kepala Pusat Standardisasi - 231 230
- 42 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Instrumen Perkebunan
Kepala Balai Pengujian Standar
4. Minahasa Selatan - 462 12.453
Instrumen Tanaman Palma
Kepala Balai Pengujian Standar
5. Minahasa Utara - - 8.374
Instrumen Tanaman Palma
Kepala Balai Penerapan
6. Bolaang Mongondow Utara Standar Instrumen Pertanian - 1.340 3.870
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
7. Kep. Talaud Standar Instrumen Pertanian - - 5.370
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
8. Bolaang Mongondow
Standar Instrumen Pertanian - 149 2.238
Selatan
Sulawesi Utara
Kepala Balai Pengujian Standar
9. Bolaang Mongondow Timur - - 2.291
Instrumen Tanaman Palma
Kepala Balai Pengujian Standar
10. Bolaang Mongondow Instrumen Tanaman Industri - 3.550 6.490
dan Penyegar
Kepala Balai Penerapan
11. Kota Kotamobagu Standar Instrumen Pertanian - - 340
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
12. Kep. Sangihe - - 5.560
Standar Instrumen Pertanian
- 43 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
13. Siau Tagulandang Biaro Standar Instrumen Pertanian - - 993
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
14. Minahasa Tenggara Standar Instrumen Pertanian - - 7.121
Sulawesi Utara
Kepala Balai Penerapan
15. Kota Bitung Standar Instrumen Pertanian - - 3.451
Sulawesi Utara
Kepala Balai Besar Pengujian
24. Sulawesi Tengah - 10.242 52.574
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Penerapan
1. Banggai Kepulauan Standar Instrumen Pertanian - - 4.217
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
2. Banggai Standar Instrumen Pertanian - 1.591 12.249
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
3. Morowali Standar Instrumen Pertanian - 286 1.205
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
4. Poso Standar Instrumen Pertanian - 554 1.178
Sulawesi Tengah
- 44 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Besar Pengujian
5. Donggala - - 8.331
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Besar Pengujian
6. Toli-Toli - 573 5.020
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Besar Pengujian
7. Buol - 1.615 1.936
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Besar Pengujian
8. Parigi Moutong - 1.278 7.844
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Besar Pengujian
9. Kota Palu - - 100
Standar Instrumen Veteriner
Kepala Balai Penerapan
10. Tojo Una-Una Standar Instrumen Pertanian - 474 6.485
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
11. Sigi Standar Instrumen Pertanian - 984 1.286
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
12. Morowali Utara Standar Instrumen Pertanian - 2.887 826
Sulawesi Tengah
Kepala Balai Penerapan
13. Banggai Laut Standar Instrumen Pertanian - - 1.897
Sulawesi Tengah
Kepala Badan Standardisasi
25. Sulawesi Selatan 13.648 267.776 2.546
Instrumen Pertanian
- 45 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sekretaris Direktorat Jenderal
1. Pinrang 500 7.817 -
Hortikultura
Kepala Balai Penerapan
2. Enrekang Standar Instrumen Pertanian - 2.162 -
Sulawesi Selatan
Kepala Balai Penerapan
3. Toraja Standar Instrumen Pertanian - 9.706 -
Sulawesi Selatan
Kepala Balai Penerapan
4. Toraja Utara Standar Instrumen Pertanian - 7.320 -
Sulawesi Selatan
Kepala Balai Besar Pelatihan
5. Gowa - 9.351 200
Pertanian Batangkaluku
Kepala Balai Besar Pelatihan
6. Takalar - 11.038 200
Pertanian Batangkaluku
Sekretaris Direktorat Jenderal
7. Wajo 3.695 64.573 310
Hortikultura
Kepala Balai Besar Pelatihan
8. Luwu - 3.784 840
Pertanian Batangkaluku
Kepala Balai Pengujian Standar
9. Maros - 11.114 -
Instrumen Tanaman Serealia
Kepala Balai Pengujian Standar
10. Pangkep - 7.889 -
Instrumen Tanaman Serealia
11. Barru Kepala Balai Pengujian Standar - 10.004 -
- 46 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Instrumen Tanaman Serealia
Kepala Balai Pengujian Standar
12. Sidrap 4.050 10.636 200
Instrumen Tanaman Serealia
Kepala Balai Pengujian Standar
13. Jeneponto - 12.486 323
Instrumen Tanaman Serealia
Kepala Loka Pengujian Standar
14. Bantaeng Instrumen Tanaman Aneka - 1.373 -
Umbi
Sekretaris Direktorat Jenderal
15. Bone 5.403 66.249 -
Hortikultura
Direktur Politeknik
16. Soppeng - 6.166 -
Pembangunan Pertanian Gowa
Direktur Politeknik
17. Sinjai - 5.977 -
Pembangunan Pertanian Gowa
Direktur Politeknik
18. Bulukumba - 1.923 228
Pembangunan Pertanian Gowa
Kepala Balai Penerapan
19. Selayar Standar Instrumen Pertanian - 1.934 -
Sulawesi Selatan
Kepala Loka Pengujian Standar
Instrumen Tanaman Aneka
20. Luwu Utara - 11.961 245
Umbi

21. Luwu Timur Kepala Loka Pengujian Standar - 2.289 -


- 47 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Instrumen Tanaman Aneka
Umbi
Kepala Loka Pengujian Standar
22. Kota Makassar Instrumen Tanaman Aneka - 1.399 -
Umbi
Kepala Loka Pengujian Standar
23. Kota Pare-pare Instrumen Tanaman Aneka - 494 -
Umbi
Kepala Balai Besar Pelatihan
24. Kota Palopo - 133 -
Pertanian Batangkaluku
Direktur Pengolahan dan
26. Sulawesi Tenggara Pemasaran Hasil Tanaman - 15.864 14.366
Pangan
Direktur Pengolahan dan
1. Bombana Pemasaran Hasil Tanaman - 4.376 3.818
Pangan
Kepala Balai Penerapan
2. Buton Utara Standar Instrumen Pertanian - 1.416 1.520
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
Standar Instrumen Pertanian
3. Kolaka Timur - 2.666 581
Sulawesi Tenggara

4. Kota Bau-bau Kepala Balai Penerapan - - -


- 48 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
5. Kolaka Standar Instrumen Pertanian - 678 927
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
6. Konawe Standar Instrumen Pertanian - 649 529
Sulawesi Tenggara
Direktur Pengolahan dan
7. Konawe Selatan Pemasaran Hasil Tanaman - 4.832 1.391
Pangan
Kepala Balai Penerapan
8. Konawe Utara Standar Instrumen Pertanian - 395 386
Sulawesi Tenggara
Direktur Pengolahan dan
9. Konawe Kepulauan Pemasaran Hasil Tanaman - 442 1.406
Pangan
Kepala Balai Penerapan
10. Buton Standar Instrumen Pertanian - 238 536
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
11. Muna Standar Instrumen Pertanian - - 903
Sulawesi Tenggara
12. Wakatobi Kepala Balai Penerapan - - 369
- 49 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
13. Kolaka Utara Standar Instrumen Pertanian - 172 678
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
14. Muna Barat Standar Instrumen Pertanian - - 859
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
15. Buton Tengah Standar Instrumen Pertanian - - 278
Sulawesi Tenggara
Kepala Balai Penerapan
16. Buton Selatan Standar Instrumen Pertanian - - 185
Sulawesi Tenggara
Kepala Pusat Standardisasi
27. Gorontalo Instrumen Peternakan dan - 5.804 27.616
Kesehatan Hewan
Kepala Balai Penerapan
1. Gorontalo Standar Instrumen Pertanian - 4.126 3.650
Gorontalo
Direktur Perbenihan
2. Boalemao Hortikultura - 843 2.308

3. Kota Gorontalo Kepala Pusat Pendidikan - - 13.808


- 50 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian
Kepala Balai Besar Pelatihan
4. Bone Bolango - - 750
Pertanian Batangkaluku
Kepala Balai Penerapan
5. Pohuwato Standar Instrumen Pertanian - 276 3.500
Gorontalo
6. Gorontalo Utara Direktur Perbenihan
- 559 3.600
Hortikultura
Kepala Balai Besar Pengujian
28. Maluku Standar Instrumen Mekanisasi - 1.187 26.514
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
1. Buru Standar Instrumen Pertanian - - 1.080
Maluku
Kepala Balai Besar Pengujian
2. Maluku Tengah Standar Instrumen Mekanisasi - 671 4.915
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
3. Maluku Tenggara Barat Standar Instrumen Pertanian - - 4.341
Maluku
Kepala Balai Penerapan
4. Maluku Tenggara Standar Instrumen Pertanian - - 5.543
Maluku
5. Kep. Aru Kepala Balai Penerapan - - 487
- 51 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Standar Instrumen Pertanian
Maluku
Kepala Balai Penerapan
6. Seram Bagian Barat Standar Instrumen Pertanian - - 1.904
Maluku
Kepala Balai Penerapan
7. Seram Bagian Timur Standar Instrumen Pertanian - 516 4.173
Maluku
Kepala Balai Penerapan
8. Maluku Barat Daya Standar Instrumen Pertanian - - 1.451
Maluku
Kepala Balai Penerapan
9. Buru Selatan Standar Instrumen Pertanian - - 2.163
Maluku
Kepala Balai Penerapan
10. Ambon Standar Instrumen Pertanian - - 457
Maluku
Kepala Balai Besar Pengujian
29. Maluku Utara - 1.686 47.364
Standar Instrumen Padi
Kepala Balai Penerapan
1. Halmahera Barat Standar Instrumen Pertanian - - 6.993
Maluku Utara
Kepala Balai Penerapan
2. Halmahera Selatan - 306 5.010
Standar Instrumen Pertanian
- 52 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Maluku Utara
Kepala Balai Penerapan
3. Halmahera Tengah Standar Instrumen Pertanian - 424 1.597
Maluku Utara
Kepala Balai Penerapan
4. Halmahera Timur Standar Instrumen Pertanian - 100 3.460
Maluku Utara
Kepala Balai Penerapan
5. Halmahera Utara Standar Instrumen Pertanian - - 14.457
Maluku Utara
Kepala Balai Besar Pengujian
6. Kota Tidore Kepulauan - 140 1.961
Standar Instrumen Padi
Kepala Balai Besar Pengujian
7. Pulau Morotai - 516 2.707
Standar Instrumen Padi
Kepala Balai Besar Pengujian
8. Pulau Taliabu - - 3.178
Standar Instrumen Padi
Kepala Balai Penerapan
9. Kep. Sula Standar Instrumen Pertanian - 200 7.781
Maluku Utara
Kepala Balai Penerapan
10. Ternate Standar Instrumen Pertanian - - 220
Maluku Utara
Kepala Balai Besar Pengujian
30. Sulawesi Barat - 15.617 9.198
Standar Instrumen Pascapanen
- 53 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian
Kepala Balai Besar Pengujian
1. Mamuju Standar Instrumen Pascapanen - 8.548 881
Pertanian
Kepala Balai Besar Pengujian
2. Mamuju Tengah Standar Instrumen Pascapanen - 3.767 264
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
3. Mamasa Standar Instrumen Pertanian - 1.437
Sulawesi Barat
Kepala Balai Penerapan
4. Polewali Mandar Standar Instrumen Pertanian - 1.245 4.679
Sulawesi Barat
Kepala Balai Penerapan
5. Majene Standar Instrumen Pertanian - 620 2.030
Sulawesi Barat
Kepala Balai Penerapan
Standar Instrumen Pertanian
6. Pasangkayu - - 1.344
Sulawesi Barat

Sekretaris Badan Standardisasi


31. Papua - 2.086 3.121
Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
1. Keerom - 1.125 -
Standar Instrumen Pertanian
- 54 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Papua
Kepala Pusat Penyuluhan
2. Jayapura - - 567
Pertanian
Kepala Balai Penerapan
3. Kepulauan Yapen Standar Instrumen Pertanian - - 109
Papua
Kepala Balai Penerapan
4. Biak Numfor Standar Instrumen Pertanian - - 975
Papua
Kepala Balai Penerapan
5. Sarmi Standar Instrumen Pertanian - 286 876
Papua
Kepala Balai Penerapan
6. Waropen Standar Instrumen Pertanian - 675 212
Papua
Kepala Balai Penerapan
7. Supiori Standar Instrumen Pertanian - - 263
Papua
Kepala Balai Penerapan
8. Kota Jayapura Standar Instrumen Pertanian - - 119
Papua
Direktur Politeknik
32. Papua Barat Pembangunan Pertanian - 1.677 2.967
Manokwari
- 55 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
1. Manokwari Standar Instrumen Pertanian - 620 2.554
Papua Barat
Direktur Politeknik
2. Fakfak Pembangunan Pertanian - - 184
Manokwari
Direktur Politeknik
3. Kaimana Pembangunan Pertanian - - 171
Manokwari
Kepala Balai Penerapan
4. Teluk Wondama Standar Instrumen Pertanian - - 58
Papua Barat
Kepala Balai Penerapan
5. Teluk Bintuni Standar Instrumen Pertanian - 457 -
Papua Barat
Sekretaris Badan Standardisasi
33. Papua Selatan - 45.687 1.050
Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
Standar Instrumen Pertanian
1. Merauke - 44.440 1.050
Papua

Kepala Balai Penerapan


2. Boven Digul Standar Instrumen Pertanian - 350 -
Papua
- 56 -

POTENSI LUAS
SAWAH TADAH
POTENSI LUAS
PROVINSI DAN OPTIMASI LAHAN HUJAN YANG
NO, PENANGGUNG JAWAB AREAL TANAM
KABUPATEN/KOTA (RAWA) HA DAPAT
PADI GOGO (HA)
DIPOMPANISASI
(HA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Balai Penerapan
3. Mappi Standar Instrumen Pertanian - 785 -
Papua
Kepala Balai Penerapan
4. Asmat Standar Instrumen Pertanian - 112 -
Papua
Sekretaris Badan Standardisasi
34. Papua Tengah - 4.347 417
Instrumen Pertanian
Kepala Balai Penerapan
1. Nabire Standar Instrumen Pertanian - 4.347 202
Papua
Kepala Balai Penerapan
2. Mimika Standar Instrumen Pertanian - - 215
Papua
Direktur Politeknik
35. Papua Barat Daya Pembangunan Pertanian - 2.095 4.019
Manokwari
Kepala Balai Penerapan
1. Sorong Standar Instrumen Pertanian - 969 158
Papua Barat
Kepala Balai Penerapan
Standar Instrumen Pertanian
2. Raja Ampat - 626 2.936
Papua Barat

Anda mungkin juga menyukai