Sosialisasi Dak Non Fisik Ta 2021 - Kabag - Edit
Sosialisasi Dak Non Fisik Ta 2021 - Kabag - Edit
Sosialisasi Dak Non Fisik Ta 2021 - Kabag - Edit
PENGANGGARAN DAK
NON FISIK BIDANG
PERTANIAN MELALUI
DANA KETAHANAN
PANGAN DAN PERTANIAN
Wilayah Barat
Akses pangan
masyarakat di
2.300 kelompok.
Kemandirian
pangan tingkat
rumah tangga
Lokasi Prioritas:
Daerah Rentan Rawan Pangan (sesuai Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
(FSVA) **) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.07/2020 tentang
Daerah Stunting berdasarkan Kepmen PPN Bappenas Nomor KEP Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
42/M.PPN/HK/04/2020 48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Daerah Urban/perkotaan Nonfisik
Daerah Sentra Padi Berdasarkan Kepmentan Kawasan No. 472 tahun 2018
2
MENU DAK NON FISIK DANA KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
TA 2021*
PENDATAAN PERTANIAN OLEH
PENYULUH Pelaporan Data Pertanian
di 4.195 BPP
1. Sarana Pembibitan
2. Demplot
3. Pertanaman
4. Pascapanen (Fresh Handling
Wrap)
5. Operasional Pelakana Kegiatan PEKARANGAN PANGAN
P2L (Pendampingan CP/CL, LESTARI
Pelatihan Tematik, Pengawalan
P2L, Monitoring dan Pelaporan)
*) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.07/2020 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
48/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik 3
KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN
LESTARI (P2L)
KRITERIA PENERIMA MANFAAT KELOMPOK P2L
1) Jumlah anggota kelompok P2L sebanyak 30 (tiga puluh) orang dalam satu
kelompok yang berada dalam satu kawasan atau sesuai dengan potensi
wilayahnya;
2) Kelompok terpilih terdaftar pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), atau jika tidak teridentifikasi dalam Simluhtan
maka kelompok masyarakat harus memiliki legalitas yang disahkan oleh
lembaga yang berwenang;
3) Belum pernah mendapatkan dana bantuan pemerintah pada kegiatan yang
sama;
4) Mampu menyediakan lahan demplot (bukan menyewa lahan) dengan luas total
minimal 500m2 untuk perdesaan dan minimal 150m2 untuk perkotaan, minimal
selama lima tahun yang dituangkan dalam surat perjanjian.
5
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
KOMPONEN BANTUAN KEGIATAN P2L
1. Sarana pembibitan terdiri dari rumah bibit yang berdekatan
dengan demplot dan sarana pendukung lainnya untuk
memproduksi bibit tanaman, seperti aneka benih, pengadaan
peralatan dan media tanam (polibag, rak, kompos, pupuk, dan
lainnya).
Spesifikasi Rumah bibit:
a) luas inimal 20 m2, untuk perkotaan luasannya disesuaikan
dengan ketersediaan lahan
b) pondasi pasangan batu/batu bata
c) lantai dipadatkan
d) rangka diutamakan terbuat dari bahan baja ringan, dan/atau
dapat menggunakan bahan kayu, dan/atau bahan lainnya
e) atap terbuat dari bahan tembus sinar matahari (plastik UV
atau atap transparan non plastik lainnya) dengan sirkulasi
yang cukup
f) sisi bangunan ditutup dengan bahan yang dapat melindungi
bibit dari hama/serangga
g) dilengkapi rak
h) satu tahun dapat menghasilkan bibit minimal sebanyak
10.000 bibit, sebagai sumber bibit untuk kebutuhan demplot
dan pertanaman pekarangan anggota serta untuk dipasarkan
6
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
P2L…
2. Pengembangan Demplot
a) dilakukan pada lokasi yang sama dengan
sarana pembibitan dengan luas total minimal
500 m2 untuk perdesaan dan minimal 150 m2
untuk di perkotaan
b) demplot ditanami tanaman yang berorientasi
pasar
c) demplot berfungsi sebagai tempat usaha
bersama
d) setiap kelompok menyediakan sarana
budidaya seperti media tanam (kompos,
pupuk, mulsa), sarana air sederhana, dan
sarana pendukung lainnya
7
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
P2L…
3. Kegiatan Pertanaman
a) dapat dilakukan menggunakan media lahan, polibag, dan/atau
lainnya serta mengadakan sarana budidaya lainnya seperti
kompos, rak, pupuk, dan/atau lainnya
b) setiap anggota kelompok diwajibkan menanam minimal 75
polibag atau setara dengan 25 m2 jika ditanam di lahan
c) tanaman yang dibudidayakan merupakan komoditas pangan
untuk pemenuhan kebutuhan pangan rumahtangga yang
memiliki nilai ekonomi dalam peningkatan pendapatan
d) setiap anggota perlu menanam tanaman yang sesuai dengan
karakteristik wilayah, kebutuhan anggota rumah tangga,
peluang pasar, dan potensi lahan.
8
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
OPERSIONAL KEGIATAN P2L
1. Pertemuan Koordinasi;
pertemuan yang dilaksanakan dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan
DAK Non Fisik Kegiatan P2L.
2. Honor Pendamping;
Pendamping kelompok P2L adalah penyuluh pertanian BPP setempat yang ditetapkan
melalui Keputusan Kepala Dinas yang menangani Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota,
dan diberikan honor pendamping selama melaksanakan pendampingan kelompok P2L.
3. Pelatihan Tematik;
Pelatihan yang dilaksanakan untuk pelatihan tematik, dengan dukungan biaya konsumsi
rapat, dan transport peserta.
4. Monitoring/Perjalanan dinas kegiatan DAK Non Fisik Kegiatan P2L;
a. Identifikasi dan verifikasi
b. Monitoring
5. Honor Nara Sumber
6. Penyusunan dan Pencetakan laporan.
9
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
RINCIAN KEGIATAN DAN ANGGARAN P2L
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA)
KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) DAK NON FISIK
KELOMPOK……………………………………………….
Anggaran
No. Keterangan Harga Satuan Waktu Pelaksanaan
Vol Jumlah (Rp.)
(Rp)
1 Sarana Pembibitan 1 19,000,000 19,000,000
- Bangunan Fisik Rumah Bibit Januari-Februari
- Pembelian Aneka Benih Tanaman Sayuran Februari-Desember
- Pengadaan peralatan dan media tanam Februari-Desember
2 Pengembangan Demplot 1 20,000,000 20,000,000
- Peralatan pengolahan demplot Januari-Februari
- Peralatan Pengairan sederhana Januari-Februari
- Pembelian Polibag, Pupuk, Kompos, mulsa Februari-Desember
- Kebutuhan yang lain terkait demplot Februari-Desember
3 Pertanaman 1 15,000,000 15,000,000
- Pembelian Polibag, Pupuk, kompos Februari-Desember
- Kebutuhan yang lain terkait pemanfaatan pekarangan Maret-Desember
4 Penanganan Pasca Panen 1 1,000,000 1,000,000
- Kebutuhan terkait penanganan pascapanen April-Desember
10
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
LANJUTAN……….
RANCANG DANA OPERASIONAL DAK NON FISIK KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHUN 2021
11
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT
indikator keberhasilan
No. Kegiatan
Semester I Semester II Jumlah
12
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
DATA PERTANIAN
1 Pusat Data dan informasi
2 Pusat Gerakan
Pembangunan
Pertanian Pusat
4
Pusat Konsultasi
3 Agribisnis
Pembelajaran
5 Pusat
Pengembangan
Jejaring
Kemitraan
PENDATAAN PERTANIAN OLEH PENYULUH PERTANIAN
15 15
RENCANA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN ANGGARAN (RKKA)
KEGIATAN PENDATAAN PERTANIAN OLEH PENYULUH PERTANIAN
KABUPATEN:
KECAMATAN:
NAMA BPP:
Rincian Perhitungan
Penerima/Lokasi Metode Harga Satuan
Uraian Kegiatan Jumlah (Rp)
Kegiatan Pengadaan Volume Satuan
(RP)
1 2 3 4 5 6 7
B. Bidang Pertanian BPP Swakelola 1 Tahun 10,250,000 10,250,000
1 Honor admin BPP Swakelola 12 OB 200,000 2,400,000
Honor Petugas Admin BPP 12 OB 200,000 2,400,000
2 Paket Data di BPP Swakelola 12 Bulan 200,000 2,400,000
Bantuan Paket Data (12 Bulan) 12 Bulan 200,000 2,400,000
3 Koordinasi ke Dinas Swakelola 12 OP 200,000 2,400,000
Biaya Transport 12 OP 200,000 2,400,000
4 Bahan dan ATK Pelaporan Swakelola 4 TRW 387,500 1,550,000
Bahan dan ATK 4 TRW 387,500 1,550,000
5 Penggandaan dan Dokumentasi Swakelola 4 TRW 375,000 1,500,000
Pencetakan, Penggandaan dan Dokumentasi 4 TRW 375,000 1,500,000
16
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT
Keterangan :
1. Kinerja petugas admin diukur melalui kewajiban updating data pertanian tingkat BPP setiap minggu pada aplikasi http://laporanutama.pertanian.go.id ;
17
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
TIME LINE KEGIATAN DAK NON FISIK TA 2021
K/L melakukan
penilaian atas usulan
RKA Pemda
Bappenas melakukan
penilaian atas usulan
Daerah mengusulkan
RKA Pemda
RKA ke aplikasi
18
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERTANIAN
TERIMA KASIH