Forum Komunikasi Modul 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Forum Komunikasi Modul 1.

4
Forum komunikasi ini disediakan sebagai sarana komunikasi antara fasilitator dan peserta selama
mempelajari Modul 1.4 Budaya Positif.

Fasilitator dan peserta dapat menuliskan pertanyaan dan saling memberikan respon untuk
membangun pemahaman.

Selamat berdiskusi!

Add a new topic

Budaya Positif
by RANI NAINGGOLAN - Wednesday, 15 May 2024, 3:45 AM
Suasana dan Pikiran yang positif akan menghasilkan kenyamanan dan kebahagian
Suasana dan pikiran yang negatif akan menghasilkan kekhawatiran dan kemurungan.
Maka dari itu kita haruslah selalu menciptakan budaya positif bagi diri maupun lingkungan sekitar
PermalinkEditDelete

Saya sepakat dengan bu Rani Bahwa dengan menciptakan budaya positif bagi diri maupun lingkungan
sekitar akan membawa dampak yang sangat baik bagi diri sendiri dan orang lain sehingga akan terwujud
kenyamanan yang akan membawa kebahagiaan bagi semua orang.

Budaya Positif
by FARIDHA - Tuesday, 14 May 2024, 10:59 PM
pembiasaan budaya positif haruslah dimulai dari kesadaran diri sendiri,yang akan menjadi
panutan bagi orang lain.baik itu disiplin dalam bersikap dan juga beretika.dizaman yang semakin
maju seperti sekarang ini,tata nilai kesopanan dalam diri seseorang sangat dipengaruhi oleh
teknologi.semua kalangan baik dari anak-anak dan juga orang dewasa yang memiliki empati
rendah terhadap orang lain.

darisanalah kita belajar bahwa sebagai seorang guru yang menjadi panutan hendaknya
memberikan contoh yang baik bagi orang lain. bagi anak didiknya,orangtua/wali murid,serta
masyarakat dilingkungannya.

pembiasaan budaya positif yang dilakukan disekolah tempat saya mengajar adalah dengan
menerapkan 3 S( senyum,salam,sapa).Taman Kanak-kanak merupakan fase pondasi bagi
penanaman serta pengembangan nilai-nilai karakter .pada anak usia dini,pembiasaan-pembiasaan
yang dilakukan akan menjadi kebiasaan yang tertanam pada diri anak didik..dengan pembiasaan
budaya positif 3S yang berlaku bagi semua warga sekolah.

budaya positif lainnya adalah dengan pembiasaan karakter berempati terhadap orang lain,peduli
dan juga saling menghargai.saya yakin,ketika kita terus berbuat hal baik kepada orang
lain,sesungguhnya itu adalah akan kembali kepada diri kita sendiri.

salam bahagia,para guru guru hebat tanpa tanda jasa.

Saya sepakat dengan bu Faridha Budaya positif 3 S( senyum,salam,sapa) merupakan pembiasaan


karakter untuk membangun dimensi yang terkandung dalam profil pelajar Pancasila
Budaya Positif
by MARIATIK - Tuesday, 14 May 2024, 10:32 PM
Sebagai seorang guru, salah satu tanggung jawab seorang kita adalah bagaimana menciptakan suatu
lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling mendukung, saling belajar, saling bekerja
sama sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik; dari kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi
karakter-karakter baik warga sekolah, dan pada akhirnya karakter-karakter dari kebiasaan-kebiasaan baik
akan membentuk sebuah budaya positif. Sesuai dengan filosofi KHD.

Saya sepakat dengan bu Mariatik bahwa salah satu tanggung jawab seorang guru adalah menjadi
tauladan atau role model bagi murid- muridnya dalam menumbuhkan sikap untuk membangun budaya
positif
Budaya Positif
by FEBRIALDI SINAGA - Tuesday, 14 May 2024, 9:59 PM
Sekolah adalah wadah persiapan masa depan. Sekolah harus mampu menyeimbangkan proses mengajar
dan mendidik. Sebagai guru saya cukup paham bagaimana penilaian masyarakat luar sekolah yang
memandang karakter siswa-siswi sekolah saat ini. Dengan menemukembangkan budaya positif yang
sederhana di sekolah, setiap peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat sehari-hari khususnya di dalam lingkup keluarganya. Beberapa budaya yang dapat
diterapkan disekolah yaitu budaya bersikap SOPAN. Bersikap sopan memiliki jangkauan makna yang luas.
Sederhananya, sopan yang dimaksud adalah sopran dalam berbicara, sopan dalam gestur dan sopan
dalam postur. Budaya positif yang lain yang dapat diterapkan dalam sekolah adalah melatih atau
membiasakan peserta didik untuk menjaga kebersihan, baik diri sendiri maupun sekitarnya. Dengan
menjaga kebersihan maka peserta didik akan merasa nyaman dan aman dalam mengikuti pembelajaran.
Kedua contoh budaya positif di atas dapat juga diterapkan diluar lingkungan sekolah. Tentunya untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dalam budaya ini, butuh kekonsistenan dan pengawasan yang terus-
menerus sehingga "ala bisa karena biasa".
PermalinkEditDelete

Saya setuju dengan bapak Febrialdi bahwa sekolah adalah tempat pendidikan baik sikap, perilaku, serta
akademis dimana ketiganya akan saling berkaitan dalam perjalanan perkembangan anak, guru adalah
sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pendidikan disekolah agar anak nantinya memiliki bekal jika akan
terjun ke masyarakat
Budaya Positif
by EVI RODIAH - Tuesday, 14 May 2024, 9:32 PM
Budaya positif yang dibiasakan di SDN 104276 Pulau Tagor yaitu budaya peduli terhadap lingkungan,
yang dilakukan dengan berbagai cara salahsatunya dengan cara mengadakan piket guru dan piket siswa.
Kegiatan Piket siswa ini dibagi menjadi piket kebersihan kelas dan petugas piket lingkungan sekolah di
setiap harinya. Untuk tugas piket kebersihan lingkungan sekolah dan merawat tanaman dilakukan setiap
hari dimana pekerjaannya dilakukan secara kolaborasi antara Kepala Sekolah, Guru, petugas kebersihan
dan siswa. Aksinyatanya dilakukan dengan pembagian tugas yaitu : hari senin - selasa siswa siswi kelas
VI yang bertugas, selanjutnya hari rabu - kamis siswa siswi kelas V yang bertugas, dan hari jumat - sabtu
giliran siswa siswi kelas IV yang bertugas.
Rangkaian kegiatan ini meliputi kegiatan kebersihan, menyiram bunga/ memangkas bunga(tanaman) ini
dilakukan secara kolaborasi antara petugas kebersihan, Guru Piket, dan Siswa ( yang tugas piket) dan
diawasi langsung oleh kepala sekolah dan Guru Piket . Kegiatan kebersihan dan merawat lingkungan
(menyiram bunga, memangkas pohon/bunga) dilakukan mulai pukul 07.00 wib sampai pukul 07.15 wib.
Alhamdulilah selama melakukan kegiatan Budaya Positif ini tidak ada kendala dari wali murid, mungkin
karena orangtua sudah menyadari bahwa budaya peduli terhadap kebersihan lingkungan itu sangat baik
bagi anak anak nya.
PermalinkEditDelete

Saya sepakat dengan bu Evi dengan menanamkan pembiasaan mencintai alam sekitar kepada anak maka
akan tumbuh rasa saling peduli, kerja sama/gotong royong, cinta alam, kebersihan dan rasa tanggung
jawab hal ini merupakan upaya pihak sekolah untuk mencentak generasi yang mencerminkan profil
pelajar Pancasila
Modul 1.4 Budaya Positif
by DENIKA MASTA SIMANJUNTAK - Tuesday, 14 May 2024, 2:37 PM
Budaya Positip
Sekolah SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu menerapkan budaya positif (Sekolah ramah anak)seperti kegiatan
di pagi hari ketika kami guru-guru menyapa peserta didik di gerbang sekolah atau kami sebut Piket 5 S
(Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun).
Dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah kami setiap paginya siswa/i kami bergiliran tugas piket
kelas untuk membersihkan kelas dan ada juga piket umum kebersihan untuk membersihan
pekarangan/halaman sekolah.
PermalinkEditDelete

Suatu upaya yang sangat luar biasa disekolah Bu Denika menerapkan pembiasaan untuk melestarikan
nilai- nilai luhur budaya bangsa melalui penugasan piket menjaga kebersihan lingkungan sekolah, selain
melatih murid untuk bertangguang jawab hal ini juga menciptakan sikap kerjasama dan saling peduli
dalam menciptakan sekolah ramah anak
Forum Komunikasi Modul 1.4
by DIRGA WIRA SETIA - Tuesday, 14 May 2024, 11:27 AM
Sekolah merupakan institusi pembentukan karakter. Oleh karena itu, budaya positif perlu diciptakan agar
dapat mendukung pembentukan karakter murid yang diharapkan. Budaya positif di sekolah ialah nilai-
nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid
dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab.

Saya sepakat dengan pak Dirga bahwa dengan menerapkan pembiasan yang bersifat positif maka akan
tercipta budaya positif yang akan mendukung pembentukan karakter profil pelajar Pancasila
Budaya Positif
by HARIYANINGSIH - Tuesday, 14 May 2024, 10:38 AM
Salam, senyum dan sapa merupakan contoh budaya positif untuk diterapkan dikelas atau sekolah berupa
bentuk penghormatan dan penghargaan kepada orang lain. Pembiasaan salam, senyum dan sapa di kelas
dapat dilakukan dengan berbagai cara, . misalnya : guru dan siswa saling menyapa, senyum dan
mengucapkan salam ketika bertemu dikeals.
PermalinkEditDelete

Saya sepakat dengan bu Hariyaningsih bahwa dengan menghormati murid berarti guru telah memberi
keteladanan kepada murid sehingga murid akan menteladani guru dengan kesadarannya sendiri
budaya positif
by INDRAYANTI LUMBAN RAJA - Tuesday, 14 May 2024, 10:21 AM
Budaya Positif dapat dilakukan disekolah melalui kegiatan kolaboratif yang dilakukan secara rutin
sehingga menjadi kebiasaan. Upaya untuk membangun budaya positif disekolah, guru harus bekerja
sama dengan kepala sekolah serta orang tua dan lingkungan sekolah

Saya sepakat dengan Ibu Indrayanti bahwa Upaya untuk membangun budaya positif disekolah, guru
harus bekerja sama dengan kepala sekolah serta orang tua dan lingkungan sekolah hal ini perlu dilakukan
karena agar terjadi persamaan persepsi dalam penerapan pendidikan terhadap anak.

Salam Bahagia bapak/ibu CGP Hebat izin menginformasikan untuk Forum Komunikasi Modul 1.4 yang
sudah post
1. INDRAYANTI LUMBAN RAJA –
2. HARIYANINGSIH
3. DIRGA WIRA SETIA
4. DENIKA MASTA SIMANJUNTAK
5. EVI RODIAH
6. FEBRIALDI SINAGA –
7. MARIATIK
8. FARIDHA
9. RANI

Anda mungkin juga menyukai