Dina Maretta - LK 1.5 - Eksplorasi Konsep - SEL
Dina Maretta - LK 1.5 - Eksplorasi Konsep - SEL
Dina Maretta - LK 1.5 - Eksplorasi Konsep - SEL
NIM : 23105260130
Kelas : PGSD-C
EKSPLORASI KONSEP LK1.5
Pembelajaran Sosial dan Emosional
Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial
dan emosional?
Memahami dan menerapkan PSE penting bagi guru karena beberapa alasan:
1. Membantu Siswa Berkembang Secara Holistik: PSE tidak hanya fokus pada
pengembangan kognitif siswa, tetapi juga pada pengembangan sosial dan emosional
mereka. Hal ini penting karena siswa adalah individu yang utuh dengan berbagai
kebutuhan.
2. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Guru yang memahami PSE dapat
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu siswa untuk belajar
dengan lebih efektif.
3. Membangun Hubungan Positif dengan Siswa: Memahami emosi dan kebutuhan
siswa dapat membantu guru membangun hubungan yang positif dengan mereka. Hal
ini dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat antara guru dan siswa.
4. Mencegah Masalah Perilaku: PSE dapat membantu guru mencegah masalah
perilaku di kelas dengan mengajari siswa keterampilan untuk mengelola emosi dan
menyelesaikan konflik secara damai.
3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional!
1. Kesadaran Diri: Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi, nilai, dan
kekuatan diri sendiri.
2. Pengelolaan Diri: Kemampuan untuk mengatur emosi dan perilaku, serta membuat
keputusan yang bertanggung jawab.
3. Kesadaran Sosial: Kemampuan untuk memahami dan berempati dengan perasaan
orang lain, serta membangun hubungan yang positif.
4. Keterampilan Berelasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, bekerja
sama, dan menyelesaikan konflik secara damai.
5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Kemampuan untuk membuat
keputusan yang mempertimbangkan konsekuensi dan dampaknya terhadap diri sendiri
dan orang lain.
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi sosial
dan emosional!
1. Kesadaran Diri:
Saya memahami bahwa kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali dan
memahami emosi, nilai, dan kekuatan diri sendiri.
Saya mengetahui bahwa kesadaran diri merupakan dasar bagi pengembangan
kompetensi PSE lainnya.
2. Pengelolaan Diri:
Saya memahami bahwa pengelolaan diri adalah kemampuan untuk mengatur emosi
dan perilaku, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Saya mengetahui bahwa pengelolaan diri penting untuk membantu individu mencapai
tujuan mereka.
3. Kesadaran Sosial:
Saya memahami bahwa kesadaran sosial adalah kemampuan untuk memahami dan
berempati dengan perasaan orang lain, serta membangun hubungan yang positif.
Saya mengetahui bahwa kesadaran sosial penting untuk membangun hubungan yang
sehat dan bekerja sama dengan orang lain.
4. Keterampilan Berelasi:
Saya memahami bahwa keterampilan berelasi adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik secara damai.
Saya mengetahui bahwa keterampilan berelasi penting untuk sukses dalam kehidupan
pribadi dan profesional.
Video tersebut memberikan saya beberapa pembelajaran baru tentang 5 kompetensi kunci
PSE, yaitu:
1. Kesadaran Diri:
Video tersebut menekankan pentingnya mengajari anak-anak tentang emosi mereka
dan bagaimana cara mengelolanya.
Video tersebut memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana membantu
anak-anak mengembangkan kesadaran diri.
2. Pengelolaan Diri:
Video tersebut menekankan pentingnya membantu anak-anak mengembangkan
strategi untuk mengelola emosi dan impuls mereka.
Video tersebut memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana membantu
anak-anak mengembangkan pengelolaan diri.
3. Kesadaran Sosial:
Video tersebut menekankan pentingnya membantu anak-anak mengembangkan
empati dan pemahaman terhadap orang lain.
Video tersebut memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana membantu
anak-anak mengembangkan kesadaran sosial.
4. Keterampilan Berelasi:
Video tersebut menekankan pentingnya mengajari anak-anak tentang komunikasi
yang efektif, kerja sama tim, dan resolusi konflik.
Video tersebut memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana membantu
anak-anak mengembangkan keterampilan berelasi.