PERANGKAT PEMBELAJARAN

PPG PRAJABATAN ANGKATAN 2023

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Disusun Oleh :
Nama : Clara Valensia, M.Pd.
NIM : 06284882326128
Kelas : PGSD 5

Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

Guru Pamong : Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd.

MATEMATIKA
PECAHAN PERSEN
KELAS V SD MAITREYAWIRA PALEMBANG

MODUL AJAR
BAHAN AJAR
MEDIA PEMBELAJARAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SOAL EVALUASI
 MODUL AJAR

A. Informasi umum
1. Identitas Satuan Pendidikan
a. Satuan Pendidikan : SD Maitreyawira Palembang
b. Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Pecahan Persen
c. Tahun Pelajaran : 2023/2024
d. Semester : Ganjil
e. Fase/Kelas : C/V
f. Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( November 2023)

2. Kompetensi Awal

Peserta didik dapat menjelaskan perkalian dan pembagian pecahan biasa, desimal dan
persen.

3. Materi Pembelajaran :

 Pecahan Persen

4. Profil Pelajar Pancasila

Gotong Royong, Mandiri, Kreatif, dan Bernalar Kritis.

5. Sarana dan Prasarana

 Papan tulis
 Laptop
 Speaker
 LCD/Proyektor
 Bahan Ajar Matematika
 LKPD
 Lembar Evaluasi

6. Target Peserta Didik

 Peserta didik tipikal/reguler, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
 Jumlah peserta didik : 27 peserta didik.
 7. Model Pembelajaran
 Pembelajaran tatap muka
 Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
 Melalui tayangan video pembelajaran “Pecahan ke Persen” peserta didik dapat
menjelaskan dan mengubah dari pecahan ke persen.
 Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
persen di kehidupan sehari-hari.

2. Pemahaman Bermakna
 Meningkatkan kemampuan peserta didik utuk mengubah pecahan ke dalam bentuk
persen.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik mengetahui persen di lingkungan sekitar.

3. Pertanyaan Pemantik

 Apakah kalian sudah bisa membedakan pembilang dan penyebut?

 Dimana kalian biasanya melihat lambang persen (%)?

4. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan rutin, menyapa, berdoa bersama dan 10 Menit
mengecek kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasioal “Garuda
Pancasila”.
3. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari dengan bertanya mengenai pecahan biasa, pecahan
desimal, dan mengubah pecahan menjadi persen.
(Communication), (Critical Thinking 4 C).
4. Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang materi
yang akan dipelajari yaitu “Persen” dan tujuan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
pembelajarannya.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru terkait
tujuan pembelajaran serta manfaat mempelajari materi yang
akan dipelajari.

Inti Tahap 1 : Orientasi Peserta Didik pada Masalah 50 Menit

1. Peserta didik mengamati gambar dan contoh soal pecahan ke
persen yang ditampilkan guru melalui powerpoint.
2. Guru memberikan pertanyaan mengenai gambar dan contoh
soal yang ditampilkan:
- Apa yang ada dipikiran kalian ketika melihat gambar
tersebut?
- Apakah kalian sering melhat % di kehidupan sehari-hari?
3. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sesuai dengan
kemapuannya.
4. Guru menjelaskan materi kepada peserta didik melalui media
pembelajaran powerpoint.

Tahap 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

5. Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 5-6 peserta
didik sesuai dengan tempat duduknya.
6. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok untuk
didiskusikan dan dikerjakan secara berkelompok.
7. Guru menjelaskan langkah kerja dan peraturan dalam
mengerjakan LKPD secara berkelompok.
8. Masing-masing kelompok mendiskusikan dan berbagi tugas
untuk menyelesaikan LKPD yang telah diberikan.
(Bergotong-royong).

Tahap 3 : Membimbing Penyelidikan Secara Kelompok

9. Guru memastikan setiap kelompok mengerti langkah kerja
LKPD yang telah disampaikan.
10. Guru memantau, mendampingi, dan membantu setiap
kelompok jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan
LKPD.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Tahap 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

11. Masing-masing kelompok dapat menyelesaikan LKPDnya.

Tahap 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan

Masalah
12. Peserta didik memaparkan hasil kerja kelompoknya secara
bergantian.
13. Guru dan peserta didik lainnya menyimak kelompok yang
sedang memaparkan hasil LKPDnya.
14. Guru dan peserta didik memberikan apresiasi kepada
kelompok yang telah memaparkan hasil kerja kelompoknya.
15. Guru mengkonfirmasi jawaban peserta didik.

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 Menit

pembelajaran.
2. Guru memberikan soal evaluasi.
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran
yang telah berlangsung secara lisan, dengan memberikan
pertanyaan :
- Apa kalian senang belajar hari ini?
- Kegiatan apa yang paling menyenangkan?
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan pembelajaran selanjutnya,
yaitu menyelesaikan persentase berdasarkan soal cerita.
5. Pembelajaran berakhir dengan berdoa bersama dan salam
penutup.
C. Asesmen Awal
Asesmen Akhir
1. Penilaian Kognitif
a. Jenis tes : Tertulis
b. Bentuk instrumen : Pilihan Ganda
c. Instrument Penilaian : Terlampir
2. Penilaian Afektif
a. Jenis penilaian : Pengamatan
b. Deskriptor : Terlampir
c. Lembar Penilaian : Terlampir
3. Penilaian Psikomotorik
a. Jenis penilaian : Rubrik
b. Deskriptor : Terlampir
c. Lembar Penilaian : Terlampir

D. Kegiatan Pengayaan dan Remedial

Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai KKM pada soal evaluasi, maka peserta didik diberikan soal-
soal pengayaan untuk memperdalam materi.
Remedial
Jika pada soal evaluasi peserta didik mendapatkan nilai kurang dari KKM, maka peserta didik
dinyatakan belum tuntas dan diberikan remidial. Peserta didik yang remidial diberikan tugas
tambahan jam belajar di luar jam sekolah untuk mengulang materi yang belum dipahami.
Kemudian peserta didik diberikan soal kembali untuk mengukur kemampuannya.

E. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Guru :
 Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan?
 Apakah peserta didik antusias mengikuti pembelajaran?
 Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga pembelajaran lebih
baik lagi?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan sesuai
dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang telah saya rancang?
 Peserta Didik :
 Materi apa saja yang dipelajari?
 Materi apa yang sudah dipahami?
 Materi apa yang belum dipahami?
 Apa yang dirasakan (perasaan) selama pembelajaran berlangsung?
 Pembelajaran/value yang bisa dipetik?
 Apa rencana berikutnya?

Mengetahui Palembang, November 2023

Guru Pamong Peserta PPG Prajabatan

Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd. Clara Valensia, M.Pd.

NIPY. 2009030013 NIM. 06284882326128

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

NIP. 196411161990031002
 BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SD Maitreyawira Palembang

Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Pecahan Persen
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Semester : Ganjil
Fase/Kelas : C/V

A. Tujuan Pembelajaran
Matematika
1. Melalui tayangan video pembelajaran “Pecahan ke Persen” peserta didik dapat menjelaskan
dan mengubah dari pecahan ke persen.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persen di
kehidupan sehari-hari.

B. Uraian Materi Bahan Ajar

1. Pengertian Pecahan
Apakah pecahan itu? Pecahan adalah salah satu cara untuk menuliskan bilangan.
Pecahan menunjukkan bahwa jika semua bilangan merupakan bagian dari satu bilangan
utuh. Kata pecahan yang berarti bagian dari keseluruhan berasal dari bahasa latin fractio
yang berarti memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
𝑎
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan a
𝑏

dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut
3 3 ⟶Pembilang
penyebut. Bilangan dinamakan dengan pecahan dimana . Pecahan yang
4 4⟶Penyebut

pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya adalah pecahan biasa.

2. Bentuk-bentuk Pecahan
a. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut yang mana
pembilang lebih kecil dari pada penyebut. Perhatikan contoh berikut ini.
1
 Pecahan 2 , karena 1 < 2 maka disebut sebagai pecaha biasa.
3
 Pecahan karena 3 < 4 maka disebut sebagai pecahan biasa.
4
7
 Pecahan 9 karena 7 < 9 maka disebut sebagai pecahan biasa.
 Bentuk umum pecahan biasa adalah:

𝑎 𝑎 ⟶Pembilang 1 1 3
contoh 2, 4, 8
𝑏 𝑏⟶Penyebut

b. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang diperoleh dari hasil pembagian suatu
bilangan dengan bilangan sepuluh dan pangkatnya. Misal 10, 100, 1000, dan
seterusnya. Untuk menulis pecahan desimal kita gunakan tanda koma (,). Bilangan-
bilangan di sebelah kiri dari koma menunjukan bilangan bulat. Bilangan di sebelah
kanan koma menunjukan nilai penyebut pada pecahan. Apabila di sebelah kanan
koma terdapat satu angka berarti perseribu, dua angka berarti perseratus, tiga angka
berarti perseribu, dan seterusnya. Misalnya: 0,5; 0,25; 0,125; ...

0,5

Penyebut = 10; persepuluh Jadi, 0,5

5
= 10

Bilangan bulat

c. Pecahan Persen
Pada dasarnya persen merupakan bilangan pecahan, yaitu mempunyai
pembilag dan penyebut. Hanya saja karena penyebut persen adalah selalu 100 maka
disebut persen. lambang persen atau perseratus adalah (%). Misalnya 10% (dibaca
sepuluh persen), 35%, 45%, ...

10%

Penyebut (Persertatus)

Pembilang

10 1
Jadi, 10% = 100 = 10

Berikut cara mengubah pecahan ke bentuk persen, contoh pecahan

2 2 200
5
= 5 x 100% = 5
% = 40%
RANGKUMAN

Pecahan adalah salah satu cara untuk menuliskan bilangan. Pecahan menunjukkan bahwa jika
semua bilangan merupakan bagian dari satu bilangan utuh.

Pecahan persen merupakan pecahan yang menggunakan lambang % yang berarti perseratus.

C. Sumber Belajar
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Guru Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Youtube Video Lagu Garuda Pancasila : https://www.youtube.com/watch?v=kbHFU-tzI1c

Mengetahui Palembang, November 2023

Guru Pamong Peserta PPG Prajabatan

Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd. Clara Valensia, M.Pd.

NIPY. 2009030013 NIM. 06284882326128

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

NIP. 196411161990031002
 MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Maitreyawira Palembang

Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Pecahan Persen
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Semester : Ganjil
Fase/Kelas : C/V

A. Tujuan Pembelajaran
Matematika
1. Melalui tayangan video pembelajaran “Pecahan ke Persen” peserta didik dapat menjelaskan
dan mengubah dari pecahan ke persen.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persen di
kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pokok
Pecahan Persen

C. Media yang Digunakan

Video “Garuda Pancasila”
Slide Powerpoint.
Video Pembelajaran.

D. Langkah-Langkah Pembuatan
Langkah pembuatan slide powerpoint, antara lain:
1. Siapkan gambar dan materi yang dibutuhkan.
2. Buka aplikasi Canva.
3. Pilih tema yang akan digunakan untuk membuat bahan ajar.
4. Masukkan materi dan gambar yang akan disampaikan kepada peserta didik.
5. Desain tampilan semenarik mungkin.
6. Simpan file Canva.
E. Langkah-Langkah Penggunaan
Guru menampilkan video “Garuda Pancasila”
Guru menampilkan slide Powerpoint.pada saat pembelajaran.
Guru menampilkan Video Pembelajaran.

F. Kegunaan Media
Membantu peserta didik memahami materi yang dipelajari.
Menstimulus peserta didik untuk meningkatkan minatnya dalam pembelajaran.

G. Media
1. Media Audio Visual
Video “Garuda Pancasila”
https://www.youtube.com/watch?v=kbHFU-tzI1c
2. Video Pembelajaran
https://youtu.be/JeVSmq1Nrpw?si=ZZLRQEZzTYOq_J7k
3. Media Gambar
H. Sumber Belajar
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Guru Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Youtube Video Lagu Garuda Pancasila : https://www.youtube.com/watch?v=kbHFU-tzI1c

Mengetahui Palembang, November 2023

Guru Pamong Peserta PPG Prajabatan

Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd. Clara Valensia, M.Pd.

NIPY. 2009030013 NIM. 06284882326128

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

NIP. 196411161990031002
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD Maitreyawira Palembang

Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Pecahan Persen
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Semester : Ganjil
Fase/Kelas : C/V
Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tayangan video pembelajaran “Pecahan ke Persen” peserta didik dapat menjelaskan
dan mengubah dari pecahan ke persen.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persen di
kehidupan sehari-hari.

B. Langkah Kerja
1. Mengamati soal yang diberikan guru!
2. Tulislah jawaban dari pertanyaan yang ada pada LKPD!

C. Soal
Langkah Kerja :
1. Mengamati soal yang diberikan guru!
2. Tulislah jawaban dari pertanyaan yang ada pada LKPD!
3. Ubahlah pecahan yang ada di bawah ini sesuai dengan perintah!

Pecahan Biasa Persen Desimal

1. 25%

2. 𝟐𝟏
𝟏𝟎𝟎

3. 80%

4. 0,65

5. 𝟑
𝟐𝟓
D. Sumber Belajar
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Guru Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Gunanto, Dhesy. 2018. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: PT. Gelora
Angkasa Pratama.
 Youtube Video Lagu Garuda Pancasila : https://www.youtube.com/watch?v=kbHFU-tzI1c

Mengetahui Palembang, November 2023

Guru Pamong Peserta PPG Prajabatan

Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd. Clara Valensia, M.Pd.

NIPY. 2009030013 NIM. 06284882326128

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

NIP. 196411161990031002
 EVALUASI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Maitreyawira Palembang

Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Pecahan Persen
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Semester : Ganjil
Fase/Kelas : C/V

1. Tujuan Pembelajaran
Matematika
1. Melalui tayangan video pembelajaran “Pecahan ke Persen” peserta didik dapat menjelaskan
dan mengubah dari pecahan ke persen.
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persen di
kehidupan sehari-hari.

2. Materi Pokok
Pecahan Persen

3. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Pengamatan
No. Nama Perubahan Tingkah Laku
Santun Disiplin Tanggung
jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Alexander Xavier S.
2. Alexia Verly
3. Angely Evelyne
4. Bianca Hansvie Salim
5. Callysta Anggelyn W.
6. Carrisa Faustine Jolin
7. Catherine Aleysia
8. Cecilia Angelica
 No. Nama Perubahan Tingkah Laku
Santun Disiplin Tanggung
jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
9. Chioe Nicholas Tan
10. Clara Olivia Jefri
11. Davine Fatriadi
12. Edward Adha
13. Evelyn Laurencia
14. Gwyneth Jourdain S.
15. Jocelyn Eudora
16. Jocelyn Jevina
17. Joline Natalie Chen
18. Jonathan Hendrikson
19. Leticia Kayla Tandeo
20. Lionel Silvio Chen
21. Lucky Bryan A.
22. Marlyn Indie Laurence
23. Raidden Wondi
24. Richelle Quinn
25. Steffanie Josephine
26. Teren Ersun
27. Vioreen Vybrina

Keterangan :
K = kurang
C = cukup
B = baik
SB = sangat baik
 Pedoman Observasi Sikap Santun

Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:

Nama Peserta Didik :

Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pembelajaran :

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4
1. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
2. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
3. Bersikap 3S (senyum, salam, sapa) saat bertemu orang lain
4. Menghormati orang yang sedang berbicara
Total skor

Keterangan :

4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.

3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan
sering tidak melakukannya.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = skor akhir
Total skor
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1,33
 Pedoman Observasi Sikap Disiplin

Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Nama Peserta Didik :

Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pembelajaran :

No. Aspek Pengamatan Melakukan

Ya Tidak
1. Masuk ke dalam kelas tepat waktu
2. Memakai seragam sesuai tata tertib
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu
4. Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Total skor

Petunjuk penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1
Jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = skor akhir
Total skor
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1,33
 Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab

Berilah tanda centang (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

Nama Peserta Didik :

Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pembelajaran :

No. Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
4. Menyiapkan perlengkapan sekolah
Total skor

Keterangan :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai dengan aspek pengamatan dan sering
tidak melakukannya.
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai dengan aspek pengamatan.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = skor akhir
Total skor
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor < 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor < 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor < 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1,33
1. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Matematika 4.2.1 Peserta didik dapat menyelesaikan Tes Tertulis Pilihan Ganda
masalah yang berkaitan dengan persen di
kehidupan sehari-hari.

2. Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian kinerja praktik menyelesaikan masalah dan penyelesaiannya berdasarkan
LKPD.
No. Aspek yang Skor
dinilai 4 3 2 1
1. Kesesuaian Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menyelesaikan mampu mampu mampu belum mampu
masalah yang menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
ditemukan di masalah yang LKPD dengan LKPD sebagian LKPD sesuai
LKPD. ditemukan di sebagian besar kecil masalah. dengan
LKPD. masalah. masalah.
4. Soal Evaluasi

Nama :
Kelas :

1. Sepasang roti dibagi 3 sama besar, maka tiap bagian bernilai ....
1
a. 8 c. 3
1 4
b. 3 d. 8

2. 25% jika diubah kebentuk pecahan biasa menjadi ....

2 1
a. c.
5 5
1 1
b. d. 4
2

3. Nilai pecahan dari 0,25 adalah ....

1 1
a. c. 5
4
1 2
b. 2
d.
5

3
4. apabila dijadikan sebagai pecahan desimal yaitu ….
4

a. 0,75 c. 0, 30
2
b. 0,40 d.
5

5. Perhatikan gambar disamping. tentukan pecahan biasa

dari potongan pizza disamping ....

4 1
a. c.
8 4

3
b. 0, 30 d.
5
Kunci Jawaban Soal Evaluasi

No. Soal Total Skor Skor

1. c. 3 1
2. 1 1
d. 4

3. 1 1
a. 4

4. a. 0,75 1
5. 3 1
d. 5

Total nilai benar

Penskoran = x 4 = 100
Total skor

Mengetahui Palembang, November 2023

Guru Pamong Peserta PPG Prajabatan

Fauzie, S.Kom., S.Pd.Gr., M.Pd. Clara Valensia, M.Pd.

NIPY. 2009030013 NIM. 06284882326128

Dosen Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Yusuf Hartono, M.Sc.

NIP. 196411161990031002