Modul Ajar Bunga Tunggal Dan Bunga Majemuk
Modul Ajar Bunga Tunggal Dan Bunga Majemuk
Modul Ajar Bunga Tunggal Dan Bunga Majemuk
B. Capaian Pembelajaran
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan
logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga majemuk
C. Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal
dan bunga majemuk
2. Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
dan bunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengajak peserta didik berdo;a sebelum dan setelah
belajar)
2. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik)
3. Bergotong-royong (bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian gagasan, pandangan, atau pemikiran
dan menerima serta melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas yang
diberikan
4. Kreatif (menuliskan hasil diskusi berdasarkan gagasan, pandangan, atau pemikiran secara logis dan
kritis mengenai permasalahan barisan dan deret aritmatika yangterjadi di lingkungan sekitar dalam bentuk
laporan presentasi.
F. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
H. Sumber Belajar:
Buku Siswa : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud
Buku Guru : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021.
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X Jakarta: Kemendikbud
I. Kegiatan Belajar
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan ucapan salam. 10 Menit
Peserta didik dan guru berdo’a sebelum memulai pelajaran.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru ketika guru menanyakan kabar.
Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait kehadiran peserta didik di kelas.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi dan tujuan pelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran yang akan dilakukan melalui PPT
Peserta didik mendengarkan informasi yang disampaikan guru tentang proses dan
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
Peserta didik mendengarkan apersepsi dan motivasi tentang project yang akan
dilakukan dan contoh manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari melalu video
https://www.youtube.com/watch?v=xS9BAaAhzw0
.
Inti Fase-1 Penentuan Pertanyaan Mendasar 70 menit
Peserta didik duduk bersama anggota kelompoknya yang telah dibentuk oleh guru
secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Setiap kelompok mengambil LKPD yang dibagikan oleh guru.
Peserta didik membaca dan mengisi identitas kelompok pada LKPD yang
dibagikan oleh guru.
Peserta didik memahami dan membaca pertanyaan esensial yang bersifat
eksplorasi pengetahuan.
1) Apakah kamu masih ingat materi deret geometri tak hingga?
2) Bagaimana mengubah suatu permasalahan kontekstual menjadi bunga tunggal
dan bunga majemuk?
3) Bagaimana cara menyelesaikan masalah kontekstual bunga tunggal dan bung
majemuk?
Peserta didik bersama teman kelompoknya mencari informasi dari berbagai
sumber seperti buku paket, google, dan youtube untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
Peserta didik menuliskan hasil eksplorasi mereka dalam LKPD.
Fase-2 Mendesain Perencanaan Proyek
Peserta didik diberi informasi terkait proyek yang akan dilaksanakannya, yaitu
pembuatan media ajar tentang permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
bunga tunggal dan bunga majemuk
Peserta didik diberi kesempatan untuk mendesain proyeknya, yaitu menentukan
peran setiap peserta didik, mencari informasi tentang bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menuliskan hasil desain rencana proyeknya dalam LKPD yang
disediakan guru.
Fase-3 Menyusun Jadwal
Peserta didik membuat jadwal pembuatan proyek yang mengacu pada waktu
maksimal yang disepakati. Jadwal tersebut dapat meliputi jadwal pencarian
informasi, pembuatan media ajar, pengumpulan materi, dan presentasi media ajar
yang telah dibuat.
Fase-4 Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek
Peserta didik mulai membuat design melalui aplikasi canva
Peserta didik mulai membuat template tentang aplikasi bunga tunggal dan bunga
majemuk dalam kehidupan sehari-hari pada media yang akan dibuat.
Peserta didik mulai membuat media per slide.
Peserta didik membuat media semenarik mungkin, kemudian guru berkeliling
melihat kemajuan proyek yang telah dibuat oleh peserta didik.
Fase-5 Menguji Hasil
Peserta didik menampilkan atau mempresentasikan media yang telah dibuat
bersama teman sekelompok.
Peserta didik lain memberikan komentar atau tanggapan terhadap media yang
telah dibuat oleh kelompok penyaji.
Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru terkait media
dan materi yang sedang dipelajari.
Fase-6 Mengevaluasi Pengalaman
Peserta didik di setiap kelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan proyek
yang sudah dijalankan. Hal-hal yang direfleksikan adalah kesulitan yang dialami
dan cara mengatasinya serta perasaan yang dirasakan saat melaksanakan proyek
dan menemukan solusi dari masalah ayng dihadapi.
Peserta didik menanggapi refleksi kelompok lain.
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya terkait bunga tunggal dan bunga
majemuk serta membahas pertanyaan peserta didik tersebut.
Peserta didik mengerjakan asesmen individu terkait materi yang sedang dipelajari.
Penutup Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah 10 menit
dilakukan.
Peserta didik bersama guru merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.
Peserta didik dan guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a dan
mengucapkan salam.
K. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik telah dilaksanakan di awal modul
2. Asesmen Formatif
Guru melakukan penilaian sikap menggunakan lembar observasi
Guru memberikan penilaian pengetahuan asesmen individu dalam bentuk tes tertulis
Guru melakukan penilaian keterampilan menggunakan lembar penilaian keterampilan produk
3. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif akan dilaksanakan di akhir modul
Aspek Pengamatan
Mengumpulkan Membawa buku Mengikuti kegiatan Skor
No Nama Siswa Datang tepat
tugas tepat tulis sesuai mata pembelajaran Disiplin
waktu
waktu pelajaran dengan tertib
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya = 25
Skor untuk jawaban Tidak =0
Skor Disiplin = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Tanggung Jawab
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya = 25
Skor untuk jawaban Tidak =0
Skor Tanggung Jawab = Banyak jawaban Ya × 25
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas :
Materi :
Sikap yang dinilai : Santun
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Aspek Pengamatan
Berbicara Tidak berkata Mengucapkan terima Meminta izin Skor
No Nama Siswa sopan kasar terhadap kasih setelah saat masuk atau Santun
dengan guru teman menerima bantuan keluar kelas
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Keterangan:
Skor untuk jawaban Ya = 25
Skor untuk jawaban Tidak =0
Skor Santun = Banyak jawaban Ya × 25
PENGOLAHAN PENILAIAN SIKAP MELALUI OBSERVASI
Kelas :
Materi :
Mata Pelajaran :
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2024/2025
Skor Hasil Pengamatan
Jumlah Skor Kode
No. Nama Siswa Tanggung
Disiplin Santun Skor Sikap Nilai
Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Petunjuk Penilaian
1. Jumlah skor : skor Disiplin + skor Tanggung Jawab + skor Santun
2. Skor maksimal : 100 x 3 = 300
3. Skor sikap : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100 = 300 × 100
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN (ASESMEN INDIVIDU)
MATEMATIKA KELAS XI SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2024/2025
Nama :
Kelas :
Soal
1. Ayah berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp5.000.000. Apabila ayah hendak mengambil uang
tabungannya setelah 3 tahun dengan jumlah bunga bank 10% per tahun, berapa saldo akhirnya? (skor 30)
2. Jika pada tanggal 10 November 2020 ibu menabung di bank dengan jumlah Rp100.000.000 dengan bunga
tunggal 3% per tahun. Berapa uang ibu saat akan diambil setelah 5 bulan kemudian? (skor 30)
3. Seorang pelajar mencoba berinvestasi dengan uang sakunya. Ia menginvestasikan uang sebesar Rp200.000
dengan keuntungan 4% per tahun secara majemuk.Apabila pembayaran keuntungan dilakukan setiap
empat bulan sekali, berapa jumlah uang yang didapatkan pelajar tersebut pada akhir bulan ke-20? (skor
40)
Keterangan:
Nilai = Total Skor Benar
Jawaban
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
ASESMEN INDIVIDU
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Ayah berinvestasi di bank swasta M = Rp5.000.000
sebanyak Rp5.000.000. Apabila I = 10% = 0,1 5
ayah hendak mengambil uang t = 3 tahun
tabungannya setelah 3 tahun B=Mxtxi 5
dengan jumlah bunga bank 10% per B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1
tahun, berapa saldo akhirnya? B = Rp1.500.000 5
Ma = M + B
5
Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000
Jadi, saldo ayah setelah 3 tahun 5
ditambah besar bunga tunggal
sebesar Rp6.500.000. 5
2 Jika pada tanggal 10 November
2020 ibu menabung di bank dengan Mn = Rp100.000.000 (1 + 5/12 x
jumlah Rp100.000.000 dengan 3/100) 10
bunga tunggal 3% per tahun. Mn = Rp100.000.000 (1 +
Berapa uang ibu saat akan diambil 0.0125) 10
setelah 5 bulan kemudian? Mn = Rp101.250.000
Jadi, jumlah uang yang akan
diambil ibu setelah 5 bulan
kemudian sebesar Rp101.250.000 10
Kelompok :
Total Skor
Nilai
Keterangan : 1=sangat kurang, 2=kurang, 3=cukup, 4=baik, 5=sangat baik
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟕𝟓
BAHAN AJAR MATEMATIKA
FASE F KELAS XI
Elemen Mata Pelajaran:
Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase F, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri), termasuk masalah yang
terkait bunga tunggal dan bunga majemuk
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu mampu menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga
majemuk
Peserta didik mampu menuliskan permasalahan di kehidupan nyata ke dalam bentuk bunga tunggal
dan bunga majemuk, dan menentukan penyelesaiannya
Bunga
Bunga (suku bunga) atau bank interest adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk
para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung. Bunga juga
bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga
majemuk. Berikut ini perbedaannya :
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal, sehingga bunga hanya
memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai akhir periode. Contohnya saat menabung di bank,
kita akan mendapatkan bunga yang tetap tiap-tiap periode.
Modal adalah jumlah dari yang dibungakan, modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu
usaha dan sebelum dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan.Sedangkan
suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase) per bulan, maka
setelah n bulan besar modalnya menjadi:
Jika modal awal , dan diketahui jumlah bunga tunggalnya B, maka besar persentase bunga
sebesar tunggalnya b
adalah
Contoh lain: Diketahui bunga tunggal sebesar Rp50.000 untuk modal pinjaman Rp1.000.000, maka
presentasenya adalah
Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode
sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode.
Contohnya saat menjual sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan
perubahannya bervariasi.
Jika modal awal sebesar mendapat bunga majemuk sebesar b (dalam persentase) perbulan,
maka setelah n bulan besar modalnya menjadi:
Contoh, diketahui modal pinjaman Rp1.000.000 dengan bunga majemuk sebesar per bulan, maka
setelah 5 bulan modalnya adalah
Jika modal awal sebesar disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan perhitungan
bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n adalah :