Proposal Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PENAWARAN KERJASAMA PELAYANAAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD NEGERI 5


KOTA BANDA ACEH

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Bangsa yang sehat bukanlah sekedar bangsa yang bersih dan bebas dari penyakit
baik secara lahiriah maupun batiniah, namun bangsa tersebut harus dapat pula
mempertahankan dan memelihara kesehatan dari generasi ke generasi. Kenyataan yang
dihadapi bangsa Indonesia dari tahun ke tahun hingga saat ini adalah belum mampunya
bangsa ini menuntaskan berbagai masalah kesehatan apalagi untuk mempertahankan
generasi penerus agar terpelihara kesehatannya secara berkesinambungan. Hal ini dapat
dilihat dari taraf hidup/kemampuan masyarakat yang berbanding terballik dengan
perkembangan teknologi dibidang kesehatan, terutama bidang kesehatan pengobatan
maupun rehabilitas yang boleh dibilang baru dapat berperan utuh pada kalangan ekonomi
menengah ke atas.

Tidak seperti jenis penyakit lain yang tidak berhubungan langsung dengan daya
tahan tubuh atau factor imun seseorang yang dapat dibantu pembentukannya melelui
teknologi vaksinasi atau imunisasi, penyakit gigi dan mulut lebih berhubungan langsung
dengan factor perilaku atau kebiasaan pelihara diri dari setiap individu. Maka selain usaha
pencegahan, usaha pembinaan/promotif pun harus berjalan bersama-sama, dan ini harus
dilakukan pada usia dini dimana pada saat itu terjadi mas pergantian dan pertumbuhan gigi
dari gigi susu ke gigi tetap.

Jika hal ini dapat dilakukan maka kerusakan gigi pada usia dewasa dapat
diminimalkan sehingga tidak perlu lagi mengalami pengobatan rehabilitasi yang memakan
biaya lebih besar. Berarti pula kesehatan gigi generasi ke generasi dapat dipertahankan dan
terpelihara.

2. Dasar Pemikiran

Jika kita mau melihat perbandingan antara pengobatan kesehatan gigi di klinik-klinik
swasta, rumah sakit, puskesmas dan pelayanan asuhan di UKGS yang kami ajukan, maka
akan terlihat banyak kelebihan pada program pelayanan asuhan baik dari segi moril maupun
materil. Hal ini disebabkan karena selain program ini terhitung mudah, murah, meriah, anak-
anak pun mendapat perhatian yang sangat intensif dari mulai mereka belajar menyikat gigi
sampai kebutuhan pelayanan kesehatan gigi masing-masing anak. Hingga pada saat mereka
lepas sekolah dasar serta wali Kelas pun ikut andil dalam beberapa kegiatan sesuai
kesepakatan kerjasama dan job description yang akan dibahas lebih rinci dalam proposal ini.
Program ini juga diharapkan dapat menambah pendapatan pihak institusi.
3. Maksud dan Tujuan

Umum :

Meningkatnya mutu, cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka
tercapainya kemampuan pelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut serta status
kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

Khusus :

a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan anak sekolah untuk berperilaku


hidup sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup :
1) Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut
2) Mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut.
3) Mengetahui kelainan-kelainan/penyakit gigi dan mulut serta mampu mengambil
tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
4) Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia secara tepat.
b. Menurunnya angka penyakit gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar.
c. Anak-anak yang lulus dari sekolah dasar ini telah mendapat semua perawatan gigi dan
mulut yang dibutuhkan, sehingga memiliki keadaaan kesehatan gigi dan mulut yang baik.

4. Manfaat Pelayanan

Program pelayanan asuhan kesehatan gigi ini akan sangat bermanfaat bagi anak
didik dalam menanggulangi terjadinya penyakit gigi dan mulut. Sehingga dapat dicapai
sumber daya manusia yang sehat dan produktif di masa yang akan dating. Di samping itu,
imbasnya tentu saja diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak terkait agar dapat
melaksanakan paradigm bahkan lebih dari itu akan dapat digunakan oleh pebisnis sebagai
ajang usaha yang relative marketable.

B. PROGRAM PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN GIGI

1. Tempat Pelayanan

Tempat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini akan dilaksanakan di Gedung
SDN 5 Banda Aceh dengan memanfaatkan fasilitas ruangan UKS. Dengan demikian
diharapkan kegiatan belajar mengajar tidak banyak terganggu. Sementara itu di lain pihak
program terkait dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
2. Jenis Pelayanan

Kegiatannya dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi yang akan diberikan pada siswa, yaitu :

a. Promotif

Kegiatan yang melaksanakan :

Menjelaskan program UKGS

Sasaran penyuluhan : Orangtua, siswa, Kepala Sekolah dan Guru

Waktu :

b. Survei

Pemeriksaan gigi dan mulut seluruh siswa SDN 5 Kota Banda Aceh untuk mengetahui
keadaan kesehatan-kesehatan gigi dan mulut : Prevalensi karies, DMF, def, OHI-S
sehingga dapat dibuat rencana perawatan.

c. Edukatif

Pendidikan kesehatan gigi berupa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang
diberikan kepada seluruh siswa SDN 5 Kota Banda Aceh

d. Preventif

Pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut

Kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Sikat gigi bersama


2) Topikal aplikasi fluor
3) Fissure sealant

e. Rujukan

Bagi anak-anak yang memerlukan perawatan lebih lanjut, akan dirujuk ke dokter gigi
terdekat atau dokter gigi pribadi (bagi yang memiliki).
3. Waktu Pelayanan

Pelaksanaan seluruh kegiatan akan dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis pada jam
kerja dalam jam/waktu belajar tetapi akan diusahakan sebaik mungkin agar siswa tidak
banyak kehilangan waktu belajar. Adapun rincian kegiatannya sebagai berikut :

a. Satu hari untuk proses belajar mengajar/kelas karena digunakan untuk :


1) Survey
2) Penyuluhan
3) Sikat gigi
b. Satu minggu satu kali/kelas, sebelum masuk, waktu pulang atau waktu istirahat untuk
gosok gigi bersama.
c. Pengambilan dari kelas saat proses belajar mengajar siswa yang memerlukan :
1) Perawatan (fissure sealant)
2) Pemberian flour (penguata gigi)

C. ANGGRAN KEBUTUHAN

Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi adalah
sebagai berikut :

1. Alat Tulis Kantor

Pengadaan sarana administrasi (Kartu status kesehatan gigi,

kartu rujukan, kartu persetujuan perawatan/laporan kepada orang) :Rp. 200.000

Pengadaan bahan-bahan perawatan gigi :

a. Disclosing, kapas, kasa, bahan tambal gigi, alcohol, dll : Rp. 450.000
b. Pengadaan bahan untuk sterilisas alat-alat : Rp. 150.000
c. Pembelian sikat gigi dan pasta gigi : Rp. 150.000
d. Pembelian perlengkapan alat lainnya seperti gelas kumur,
baskom, celemek, lap handuk, dll) : Rp. 150.000

2. Dana untuk pelaksanaan

a. Transportasi : Rp. 50.000


b. Biaya tak terduga : Rp. 150.000

Total Biaya Diperkirakan : Rp. 1.300.000


Untuk menunjang terselenggaranya kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi ini diajukan
iuran kepada orangtua siswa sebesar RP. 40.000/orang yang dibayarkan tiap minggu Rp.
10.000/orang/minggu.

Sistem yang dianut oleh UKGS ini adalah system subsidi silang dimana siswa yang sehat
membantu membiayai siswa yang sakit artinya baik siswa yang sehat ataupun siswa yang
sakit dikenai biaya yang sama.

D. PENUTUP

Demikian proposal penawaran kerja sama pelayanan asuhan di SDN 5 Banda Aceh ini kami
buat sebagaimana mestinya, semoga profosal ini memberikan gambaran tentang kegiatan
pelayanan asuhan yang akan kami laksanakan.

Anda mungkin juga menyukai