Bahan Makalah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEPENGAWASAN

Nama :

NIP :

NUPTK :

Pangkat :

DIKLAT CAWAS TAHUN 2022

3
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah, dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat


menyelesaikan Makalah Kepengawasan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada
junjungan Nabi dan Rasul Muhammad SAW.

Sebagai bentuk atgihan dari On The Job Learning 1 ( OJT 1 ) pada diklat calon pengawass
tahun 2022 perlu disusun Makalah Kepengawasan yang meliputi identifikasi masalah
Identifikasi masalah pembelajaran/pengawasan Penyusunan Gagasan dan Rencana Inovasi
dalam Tindak Kepengawasan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Calon
Pengawas Sekolah/Madrasah

Atas tersusunnya makalah Kepengawasan ini kami sampaikan terima kasih kepada
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………atas pengarahan yang diberikan sehingga terselesaikannya Program ini.

Dalam penyusunan ini sumber daya secara kolaboratif telah kami manfaatkan
semaksimal mungkin, namun demikian masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terdapat
dalam m a k a l a h kepengawasan ini. Untuk itu diperlukan masukan dan kritik dari pihak
terkait sehingga m a k a l a h kepengawasan bisa disempurnakan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

……., ………………..

……………………

……………………………………
NIP.

4
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………..……………..………..……………

i KATA PENGANTAR ……………………………………………….……………………..…….

….ii DAFTAR ISI ………………………………………………………..…………………..…….

….....iii B AB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………….….……...


B. Tujuan …………………………………... ………………………………………….………..

B AB II. PEMBAHASAN……………………………………………. ………………..……….…...

A. H a s i l I d e n t i f i k a s i M a s a l a h K e p e n g a w a s a n ………..…………………….……
B. Rencana Tindak Kepengawasan ……….………………………………………………………

B AB III. PENUTUP………………………………………………………………………………...

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan


serangkaian proses meningkatkan penjaminan mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat serta memenuhi hak tiap warga negara
mendapat pendidikan yang bermutu.Pelaksanaannya diatur secara bertahap
dan berkelanjutan, terencana,terarah,sesuaidengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar
diperlukan indikator dan target
,baik dalam keterlaksanaan prosedur peningkatan maupun produk mutu
yang
dapat
diwujudkan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013


tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar
nasional pendidikan
,yaitu standar isi , standar proses, standar kompetensi lulusan,standar
pendidik dan tenaga kependidikan,standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Standar-standar tersebut merupakan acuan dan sebagai kriteria dalam
menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.

Salah satu standar yang memegang peran penting dalam


pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah standar pendidik dan tenaga
kependidikan .Pengawas Sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan
yang memegang peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru
dan mutu pendidikan di sekolah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008


tentang Guru Pasal15ayat(4)butir menyatakan bahwa guru yang diangkat
dalam jabatan Pengawas Satuan Pendidikan melakukan tugas pembimbingan
dan pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan.Tugas pengawasan
yang dimaksud adalah melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan
manajerial.

Hal ini searah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5
yang menyatakan bahwa tugas pokok pengawas sekolah adalah
melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang
meliputi penyusunan program pengawasan,pelaksanaan
pembinaan,pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional
Pendidikan,penilaian pembimbingan dan pelatihan profesional guru,
evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas
kepengawasan didaerah khusus. Dengan demikian, pengawas sekolah
dituntut mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk
mampu melaksanakan tugas pengawasan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka kepengawasan


yang dalam implementasi berupa bimbingan, pembinaan, unjuk kerja,
dan monitoringhendaknya menjadi kebutuhan serta kebiasaan yang
mentradisi dan dilakukan terus-menerus. Untuk mencapai hasil yang
lebih maksimal maka dalam pengawasan perlu adanya pemilihan
pendekatan dan metode yang tepat, terarah, dan terprogram yang
meliputi aspek akademik maupun manajerial.

Dalam makalah ini, Penyusun menyajikan pembahasan sesuai


dengan tagihan pad kegiatan OJT 1 Diklat Calon Pengawas yang meliputi
Hasil identifikasi masalah kepengawasan
( mengurai permasalahan dan solusinya )dan
rencana tindak kepengawasan ( mengurai ide
kreatif & unik tentang kepengawasan )

Penulis berharap makalah ini dapat memeberikan kontribusi kepada


segenap para pembaca khusunya peserta Diklat Calon
Pengawas Tahun 2022.

B. Tujuan Penyusunan Makalah


Tujuan penyusunan makalah pengawasan ini adalah : .

1. Memaparkan jenis jenis permasalahan kepengawasan


2. Memaparkan solusi permasalahan serta tindak lanjut tentang
kepengawasan
.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Masalah

Optimalisasi pencapaian program satuan pendidikan


dapat terwujud jika seluruh proses kegiatan yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporannya dapat
terlaksana secara intens, komprehensif, dan terjadwal secara akurat.
Madrasah layaknya memiliki kemampuan dalam membuat
kebijakan dan program yang terarah dan tepat sasaran, dengan
memaksimalkan kekuatan (strenght) dan peluang (opportunity)
yang dimiliki seta menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin
dapat menjadi faktor penghambat.
Karenanya setiap satuan pendidikan haruslah memiliki team
work yang kompak, cerdas, dan dinamis, serta adanya partisipasi
yang tinggi dari seluruh warga sekolah. Setiap mereka wajib
membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan (skill), baik
akademik maupun manajerial yang dapat mereka peroleh melaui
pendidikan dn latihan, work shop, maupun pengkajian pustaka, dan
dokumentasi.
Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga
madrasah memiliki kemauan dan kesempatan untuk mengikuti
kegiatan yang dimaksud. Bagitu pula dalam hal upaya
pengembangan potensi diri
melalui studi pustaka pun ternyata belum dapat diharap banyak dan
masih membutuhkan motivasi eksternal.
Dari realita di atas, maka peran pengawas satuan
pendidikan dalam membina, membimbing, dan memotivasi pendidik dan
tenaga kependidikan memiliki arti yang amat urgen. Pemberian
bimbingan, pembinaan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif
berkesinambungan merupakan solusi logis pencapaian program dan
acuan dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam kepengawasan.
Berikut daftar masalah kepengawasan serta solusi penyelesaiannya :

Alternatif Pemecahan Masalah (


Tindak lanjut)
No Program Masalah Kepengawasan
1 Pembinaan Guru Guru belum memahami dengan baik Pembinaan berkelanjutan dan
tentang Adminitarsai pembelajaran 9 terprogram
Telaah SKL KI KD dan silabus dan
komponen RPP dan cara mengisinya

Guru belum memahami dengan baik


tentang silabus dan komponen RPP dan
cara mengisinya

Pembinaan berkelanjutan dan


terprogram

2. Pembinaan Kepal Kamad belum memahami pengeloaan Pembinaan berkelanjutan dan


madrasah administrasi madrasah dan fungsi terprogram
Emaslim

Kamad belum memahami pengeloaan


administrasi madrasah dan fungsi
Emaslim Pembinaan berkelanjutan dan
terprogram

3 Pemantauan Memberikan arahan agar dapat


pelaksanaan SNP. memenuhi sesuai ketentuan

4 Penilaian Kinerja Guru belum dapat menyusun Pembinaan secara terprogram dan
Guru perencanaan berkelanjutan
penilaian serta

penilaian hasil pemebelajaran juga


pelaksanaan pembelajaran dalam
hal kegiatan inti

5 Penilaian Kinerja Kamad belum dapat Pembimbingan secara terprogram


Kepala madrasah mengembangkan kemampuan dalam
bidang pengembangan
kewirausahaan dan pengelolaan
supervisi
6 Pembimbingan dan Guru belum dapat menyusun PTK Pembimbingan berkelanjutan
Pelatihan dengan baik
Guru
7 Pembimbingan dan Kamad belum dapat menyusun Pembingan lanjutan dan terprogram
Pelatihan Kepala RKM dan RKT sesuai ketentuan
madrasah
A. Tindak lanjut Hasil Pengawasan

Dari beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan, terdapat hal-hal yang
secara skala prioritas harus segera dilaksanakan pada semester genap ini, antara lain :

a. Pembimbingan guru dalam meningkatkan kmpetensi pedagogik dan


profesionalnya dari sisi perencanaan pembelejaraan. Yaitu proses menetukan
kriteria ketuntasan minimal sesuai pemendikbud terbaru tentang standar penilaian.
Kegiatan ini akan segera dilaksanakan di Madrasah
b. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala madrasah dalam
pembuatan KTI dalam bentuk Penelitian tindakan kelas ( PTK ). Kegiatan ini
segera akan dilaksanakan terutama untuk guru PNS yang di DPKkan di Madrasah.
c. PK guru untuk tugas tambahan.
Diprioritaskan bagaimana menyusun pola pembagian jam tatap muka untuk
kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan tugas tambahan lainnya. Agar
ploting jam yang memang diekuivalensikan dapat dijabarkan secara rasional
dalam tugas sehari-hari. Serta diperoleh bukti fisik dari tugas tambahan tersebut.

11
Lebih lanjut Analisis dan tindak lanjut hasil pengawasn akan tampak seperti
pada tabel berikut ini.

12
Analisis dan Rencana Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Aspek/
Materi Kegiatan Rencana
No Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian
Tindak Lanjut

I Penyusuna 1. Pendampingan untuk Pendidik guru mampu Supervise Lemah Sebagian besar dari Meningkatkan
n Silabus meningkatkan menyiapkan Individu/ kordinasi jumlah guru telah koordinasi
dan RPP kemampuan guru dalam perangkat kelompok, dengan Kepala menyusun RPP, dengan Kepala
menyusun perangkat pembelajaran workshop, Madrasah dan namun sebagian RPP Madrasah,
pembelajaran: sesuai dengan Group kurangnya yang disusun masih dalam
 pengembangan tuntutan Focussed daya dukung berupa kelengkapan meningkatkan
silabus kurikulum Discussion SDM administrasi, belum pemberdayaan
 pengembangan RPP digunakan sebagai MGMP dan
 pengembangan pedoman dalam KKM
bahan ajar pelaksanaan
pembelajaran

Pelaksanaa 2. Pendampingan untuk Pendidik 1. guru mampu Sebagian besar guru Meningkatkan
n meningkatkan menerapkan belummelaksana koordinasi
Pembelajar kemam model- model kan pembelajaran dengan Kepala
an
puan guru dalam pembelajaran / sesuai dengan Madrasah,
proses pelaksanaan PAKEM dalam standar proses, dalam
pembelajaran/ pelaksanaan dikarenakan: meningkatkan
bimbingan pembelajaran sesu  belum difahami pemberdayaan
 pengembangan ai stadar proses nya standar proses MGMP dan
model 2. guru  terbatasnya sarana KKM
pembelajaran mempunyai pendukg, alat
 pembelajaran tuntas, bantu, media

17
Aspek/
Materi Kegiatan Rencana
No Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian
Tindak Lanjut

remedial dan administrasi pembelajaran


pengayaan penilaian hasil Sebagian besar guru
Pendidik pembelaja- ran memiliki admini-
3. Pendampingan untuk yang sesuai strasi penilaian hasil
Assesmen
membimbing guru standar proses pembelajaran, namun
dalam meningkatkan dan standar pelaksanaan
kemampuan penilaian dengan penilaian oleh guru
melaksanakan baik belum seluruhnya
penilaian hasil sesuai standar
belajar peserta didik penilaian
Pemanfaatan 4. Memberikan Pendidik guru mampu Supervise Terkendala dengan Meningkatkan
Media TIK masukan kepada memfasilitasi Individu/kelo terbatasnya sarana koordinasideng
dan guru dalam siswanya belajar mpok, prasaran pendukung an Kepala
lingkungan
memanfaatkan dari berbagai workshop, di satuan pendidikan Madrasah,
sebagai
sumber lingkungan dan macam sumber Gr0up dalammeningk
belajar sumber belajar belajar. Focussed at
Diskussoni kan pemberda
guru mempunyai ebagian besar guru yaan KKG
program bimbi- Pemahaman melakukan program
5. Pemberian ngan, pengayaan guru pada remidi, namun belum
rekomendasi kepada dan remidial prinsip sepenuhnya sesuai
guru mengenai tugas pembelajaran standar penilaian
membimbing dan IT sbg alat bantu tuntas masih Sebagian guru telah
melatih peserta didik pembelajaran. kurang memahami TIK,
namun karena
6. Pembimbingan terbatasnya sarana

18
Aspek/
Materi Kegiatan Rencana
No Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian
Tindak Lanjut

kepada guru dalam Semua guru mapel blm digunakan dalam


penggunaan IT / TIK pembelajaran
dalam proses
pembelajaran Sebagian guru belum
melakukan analisis SI
dan SKL

7. Pembimbingan guru
kepada guru dalam menunjukkan ada
pemanfaatan hasil perubahan pola
penilaian pembelajaran
pembelajaran untuk
perbaikan mutu
pendidikan dan
pembelajaran
8. Pembimbingan guru guru Sebagian besar guru
untuk melakukan melakukan belum melakukan
refleksi atas hasil refleksi untuk refleksi atas hasil
yang telah perbaikan mutu pembelajaran yang
dicapainya pembelajaran tlh dilakukan
II Administra Memberikan masukan Kepala pengelolaan Bimtek Lemah Secara umum Disinkronkan
si dalam pengelolaan dan Sekoalah, Madrasahsesuai Group Fokus kordinasi Madrasah telah dengan Dinas
administrasi Madrasah staf dg 8 SNP Discussion dengan melaksanakan 8
Madrasah Pendidikan
berdasarkan manajemen pimpinan Kepala (delapan ) SNP:
peningkatan mutu dan Madrasah dan  Ada beberapa melalui
pendidikan di Madrasah Tenaga Dinas sebagai Madrasah yang kegiatan

19
Aspek/
Materi Kegiatan Rencana
No Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian
Tindak Lanjut

Penyusunan binaan: Kependidi pengambil belum melakukan MGMP/MKKS/


Dok KTSP  Pengembangan kan kebijakan Rewiewkurukulum M dan
kurikulum Madrasah lainnya  Belum menyusun SI
workshop
Pengembangan mulok dan SKL mata
 Pengelolaan Pelaksa pelajaran mulok
naan kurikulum sesuai pedoman
Madrasah penyusunan
- Pengembangan Kurikulum
kurikuklum Madrasah  Belum memiliki
- Penyusunan peraturan
RKAM/RKTM akademik
- Peraturan Akademik  Kerjasama antar
- Pelaksanaan pembela satuan pendidikan
- jaran masih kurang
- Kemitraan dan kerja  Kerjasama dengan
sama satuan intansi terkait
pendidikan belum maksimal
- Pengawasan proses
pembelajaran  Program supervi
se belum dilaksa
nakanakan sbgmn
mestinya

20
Aspek/
Materi Kegiatan Rencana
No Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian
Tindak Lanjut

Pendampingan dalam Kepala program Supervise Umumnya Madrasah Pendampingan


melaksanakan program Madrasah bimbingan dapat Individu/ telah melaksanakan secara berkala
pengembangan diri di dan staf terealisasi dg baik kelompok, program pengem
Madrasah binaan : pimpinan workshop, bangan diri, namun
 Kegiatan layanan bim Group ,Bimbingan karier
bingan dan konseling Focussed belum dilaksanakan
 Kegiatan ekstra Discusion secara optimal
Kurikuler  Dokumen kegiatan
Adanya program ekstra kurikuler
Memberikan bimbingan peningkatan mutu perlu perbaikan
kpd kepala Madrasah untuk tahun yang  Umumnya
untuk melakukan refleksi akan datang. Madrasah telah
hasil-hasil yang memprogramkan
dicapainya melalui peningkatan mutu
Analisis Konteks : baik SDM maupun
sarana pendidikan,
namun karena
terbatasnya anggaran
/ dana program
peningka
tan mutu belum
maksimal

21
BAB III

PENUTUP

22

Anda mungkin juga menyukai