Kunci Ekonomi Peminatan 11 SMT 1
Kunci Ekonomi Peminatan 11 SMT 1
Kunci Ekonomi Peminatan 11 SMT 1
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 1
7. b. membandingkan kesejahteraan atau standar hidup suatu Dengan menerapkan rumus di atas dapat kita ketahui PNB
negara dari tahun ke tahun. adalah:
Pembahasan: PNB (GNP) = PDB - Penghasilan Neto
Pendapatan per kapita dapat digunakan untuk membandingkan = Rp5.000.000,00 – Rp2.000.000,00
kesejahteraan atau standar hidup suatu negara dari tahun ke = Rp3.000.000,00
tahun. 15. c. pengeluaran perusahaan
8. b. (1), (2), dan (4) Pembahasan:
Pembahasan: Pengeluaran perusahaan merupakan pembayaran sejumlah
Adapun manfaat dari perhitungan pendapatan per kapita uang kepada masyarakat atas penyerahan sejumlah faktor
sebagai berikut. produksi.
a. Mengetahui perbandingan kesejahteraan masyarakat 16. c. total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh rumah
suatu negara dari tahun ke tahun. tangga keluarga dan perusahaan dalam kurun waktu
b. M e n g e t a h u i d a t a - d a t a p e r b a n d i n g a n t i n g k a t satu tahun dan dinyatakan dalam jumlah uang dalam
kesejahteraan penduduk antarnegara. kurun waktu satu tahun
c. Sebagai pedoman pengambilan kebijakan dalam bidang Pembahasan:
ekonomi. Pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan
d. Sebagai bahan perencanaan pembangunan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama
9. a. koefisien Gini satu tahun. Salah satu indikator penting untuk mengetahui
10. b. sedang kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode
11. c. pendapatan nasional tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik
Pembahasan: atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.
Cukup jelas bahwa untuk menentukan struktur ekonomi suatu PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang
negara bisa dilihat dari pendapatan nasional. dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara
12. c. meningkatkan nilai tabungan tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir
Pembahasan: yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar
Berikut cara untuk meningkatkan pendapatan nasional. harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan
a. Menambah jumlah mesin. jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada
b. Membeli saham perusahaan yang berfungsi menambah setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan
modal perusahaan. menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun
c. Menjual saham perusahaan.
tertentu sebagai dasar.
d. Menambah kapasitas produksi.
Data pendapatan nasional merupakan salah satu indikator
13. c. Y={(Q1+P1)}+{Q2+P2}+…+(Qn+Pn)}
makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian
Pembahasan:
nasional setiap tahun. Berikut manfaat yang dapat diperoleh
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang
dari perhitungan pendapatan nasional.
dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara penghitungan
a. Perhitungan pendapatan nasional menunjukkan
dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian
kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan
menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Jumlah
oleh suatu negara. Pendapatan nasional yang besar
output masing-masing sektor merupakan jumlah output
menunjukkan sumber daya ekonomi yang besar, begitu
seluruh perekonomian. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa
juga sebaliknya.
output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian berasal
b. PNB harga berlaku dalam komponen perhitungan
dari output sektor lain. Atau bisa juga merupakan input
pendapatan nasional menunjukkan pendapatan yang
bagi sektor ekonomi yang lain lagi. Dengan kata lain, jika
memungkinkan untuk dinikmati oleh penduduk suatu
tidak berhati-hati akan terjadi penghitungan ganda (double
negara.
counting) atau bahkan multiple counting. Akibatnya angka
PDB bisa menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang c. Perhitungan pendapatan nasional menunjukkan laju
sebenarnya. Guna menghindari hal tersebut, maka dalam pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap
perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan sektor dari tahun ke tahun.
adalah nilai tambah (value added) masing-masing sektor. d. Perhitungan pendapatan nasional menunjukkan struktur
Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +.....(PXQ)n perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomi dalam
suatu negara. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai
Ket:
peran besar menunjukkan basis perekonomian suatu
Y = pendapatan nasional
negara.
P = harga
e. Perhitungan pendapatan nasional menunjukkan produk
Q = kuantitas
barang dan jasa digunakan untuk tujuan konsumsi,
14. e. Rp5.000.000,00
investasi dan diperdagangkan dengan pihak luar
Pembahasan:
negeri.
Maka PDB (GDP) = pendapatan Hardi + pendapatan Paul
f. Distribusi PDB dalam perhitungan pendapatan
= Rp2.000.000,00 + Rp3.000.000,00
nasional menurut penggunaan menunjukkan peranan
= Rp5.000.000,00.
kelembagaan dalam menggunakan barang dan jasa
Penghasilan Neto = pendapatan Ali − pendapatan Paul
yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi.
= Rp1.000.000,00 − Rp3.000.000,00
= -Rp2.000.000,00,
2 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
g. Perhitungan pendapatan nasional bermanfaat untuk Rumus:
mengukur laju pertumbuhan konsumsi, investasi dan NNI = NNP – Pajak tidak langsung
perdagangan luar negeri. e. PI (Personal Income)
h. Perhitungan pendapatan nasional menunjukkan nilai PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
PDB dan PNB per kepala atau per satu orang penduduk. masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
i. Perhitungan pendapatan nasional untuk mengetahui masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran
pertumbuhan nyata ekonomi per kapita penduduk suatu asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan, dan
negara. ditambah dengan transfer payment.
17. e. pendapatan atas produksi Rumusnya sebagai berikut.
Pembahasan: PI = (NNI + Transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran
Berikut metode perhitungan pendapatan nasional. asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan)
a. Metode produksi f. DI (Disposible Income)
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari Disposible income adalah pendapatan yang diterima
seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh
seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode penerimanya.
tertentu. Rumusnya sebagai berikut.
Berikut rumusnya. DI = PI – Pajak langsung
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……] 19. e. pendapatan nasional
b. Metode pendapatan Pembahasan:
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan Pendapatan nasional adalah pendapatan yang diterima
dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) oleh golongan-golongan masyarakat sebagai bentuk balas
yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalam suatu jasa sehubungan dengan produksi barang-barang dan jasa
negara selama satu periode. Berikut rumusnya. tersebut. Besarnya pendapatan nasional akan sama dengan
Y=r+w+i+p produk nasional. Besarnya pendapatan nasional dipengaruhi
c. Metode pengeluaran oleh beberapa faktor berikut.
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari a. Tersedianya faktor produksi.
seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah b. Keterampilan dan keahlian tenaga kerjanya.
tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam c. Kemajuan Teknologi produksi yang digunakan.
suatu negara selama satu tahun. d. Stabilitas nasional.
Y = C + I + G + (X – M) Guna menjelaskan konsep pendapatan nasional kita akan
18. c. pendapatan nasional bruto menemui beberapa istilah yang dianggap sama meskipun
Pembahasan: sebenarnya tidak demikian. Istilah yang paling dominan
Pada ilmu ekonomi dikenal beberapa konsep pendapatan tentang pendapatan nasional antara lain istilah PDB, GNP
nasional, di antaranya sebagai berikut. dan NNI, kemudian istilah lain yang sekarang ini sering
a. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto) muncul adalah PDRB. Keempatnya merupakan istilah yang
Produk domestik bruto adalah jumlah produk berupa menunjukkan pendapatan nasional suatu negara, namun
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi demikian instrumen yang digunakan untuk masing-masing
di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. negara berbeda sehingga akan memiliki arti yang berbeda
Pada perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan pula untuk penggunaan istilah-istilah tersebut.
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang 20. e. personal income
beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
b. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto) B. Uraian
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang 1. Guna menghitung NNP adalah Produk Nasional Bruto (PNB)
dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode dikurangi dengan penyusutan (depreciation).
tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya 2. Penghitungan pendapatan per kapita penting karena
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara menunjukkan kemampuan yang nyata dari suatu bangsa
tersebut yang berada di luar negeri. dalam menghasilkan barang dan jasa dan kenikmatan yang
Rumusnya sebagai berikut. diperoleh setiap penduduk.
PNB/GNP = GDP – Produk neto terhadap luar negeri 3. Hasil penghitungan pendapatan per kapita sebenarnya
tidak dapat secara langsung digunakan untuk mengukur
c. NNP (Net National Product)
tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara. Hal
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh
ini disebabkan pendapatan per kapita kurang memperhatikan
masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi
aspek distribusi pendapatan.
penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
4. Pendapatan per kapita menunjukkan kemampuan yang nyata
Rumusnya sebagai berikut. dari suatu bangsa dalam menghasilkan barang dan jasa dan
NNP = GNP – Penyusutan kenikmatan yang diperoleh setiap penduduk.
d. NNI (Net National Income) 5. Bank Dunia mengukur ketimpangan distribusi pendapatan
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima suatu negara dengan melihat besarnya kontribusi 40%
oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung penduduk termiskin. Kriterianya dapat dilihat pada tabel
(indirect tax). berikut.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 3
Tingkat 2. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan
Distribusi Pendapatan ekonomi.
Ketimpangan
Kelompok 40% termiskin Tinggi Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
pengeluarannya < 12% dari keseluruhan Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
pengeluaran. merupakan proses naiknya merupakan proses
Kelompok 40% termiskin Sedang produk per kapita dalam perubahan yang terus-
pengeluarannya 12%–17% dari jangka panjang. menerus menuju
keseluruhan pengeluaran. perbaikan termasuk usaha
Kelompok 40% termiskin Rendah meningkatkan produk per
pengeluarannya > 17% dari keseluruhan kapita.
pengeluaran. Tidak memperhatikan Memperhatikan
pemerataan pendapatan. pemerataan pendapatan
Perbaikan termasuk pemerataan
1. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah pembangunan dan hasil-
hasilnya.
barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang
Tidak memperhatikan Memperhatikan
berlaku pada setiap tahun.
pertambahan penduduk. pertambahan penduduk.
2. PDB merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang
Belum tentu dapat Memperhatikan
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu meningkatkan taraf hidup pertambahan penduduk.
negara (domestik) selama satu tahun. masyarakat.
3. Net National Product adalah GNP dikurangi depresiasi Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
atau penyusutan barang modal (sering pula disebut belum tentu disertai dengan selalu diiringi dengan
replacement). pembangunan ekonomi. pertumbuhan ekonomi.
4. Diketahui data sebagai berikut. 3. Pertumbuhan ekonomi dapat bersumber dari pertumbuhan
Pengeluaran konsumsi Rp20.000.000.000,00 pada sisi permintaan agregat (AD) dan sisi penawaran
Menyewa tanah Rp10.000.000.000,00 agregat (AS)
Pengeluaran pengusaha Rp14.000.000.000,00 a. Sisi permintaan agregat
Ekspor Rp16.000.000.000,00 Dari sisi AD, pergeseran kurvanya ke kanan yang
Impor Rp 6.000.000.000,00 mencerminkan permintaan di dalam ekonomi bisa
Keuntungan Rp10.000.000.000,00 terjadi karena PN, terdiri dari permintaan masyarakat,
Berikut perhitungan pendapatan nasional dengan metode perusahaan dan pemerintah, meningkat.
pendapatan. b. Sisi penawaran agregat
Rumus : Dari sisi AS, pertumbuhan output bisa disebabkan oleh
Y =R+W+I+P peningkatan volume dari faktor-faktor produksi yang
= 20.000.000.000,00 + 10.000.000.000,00 + digunakan, seperti tenaga kerja (L), modal (K) dan tanah
14.000.000.000,00 + (16.000.000.000,00 – (Tn) serta energi (E). Selain itu, juga dipengaruhi oleh
6.000.000.000) peningkatan produktivitas dari faktor-faktor tersebut.
= Rp54.000.000.000,00 4. 7% dan kualitas pembangunan ekonominya diukur dengan
5. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP) pendapatan riil per kapita. Pendapatan riil per kapita adalah
adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam merupakan pendapatan nasional riil atau output secara
satu tahun. keseluruhan yang dihasilkan pada suatu negara selama satu
tahun yang dibagi dengan jumlah penduduknya. Dengan
Tugas Proyek demikian kualitas hidup tidak akan dapat ditingkatkan kecuali
Kebijaksanaan guru. jika total output meningkat lebih cepat dari pertumbuhan
jumlah penduduk.
Bab 2 5. Tingkat pertumbuhan yang dicapai adalah:
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi (158,8 – 150,2)
_____________ x 100%
g2019 =
150,2
A. Konsep Pertumbuhan Ekonomi = 5,7%
Tugas Mandiri
1. Berikut ini beberapa pengaruh kemajuan teknologi bagi Tugas Kelompok
pertumbuhan ekonomi. Kebijaksanaan guru.
a. Mempertinggi efisiensi produksi suatu barang dan
jasa. Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
b. Menciptakan penemuan barang-barang baru yang belum Kebijaksanaan guru.
pernah diproduksikan sebelumnya.
c. Meningkatkan mutu barang-barang yang diproduksikan.
4 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
B. Pembangunan Ekonomi Penilaian Harian Bab 2
Tugas Mandiri A. Pilihan Ganda
1. Dampak negatif pembangunan ekonomi sebagai berikut. 1. e. sumber daya alam
a. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana Pembahasan:
dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat terjadi jika dalam
lingkungan hidup. perekonomian terdapat faktor-faktor berikut.
b. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan a. Adanya investasi atau penanaman modal
pertanian. Modal akan mendorong proses produksi. Makin banyak
2. Tujuan pembangunan milenium yang berhubungan dengan modal yang ditanam, maka makin banyak pula barang
jaminan keberkelanjutan lingkungan adalah sebagai dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian.
berikut. b. Sumber daya manusia (tenaga kerja) yang berkualitas
a. Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan yang Tenaga kerja yang berkualitas adalah tenaga kerja yang
berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan mempunyai etos kerja yang tinggi, inovatif, dan kreatif.
program serta merehabilitasi sumber daya lingkungan c. Sumber daya alam
yang hilang. Sumber daya alam menyediakan bahan baku yang cukup
b. Pada tahun 2015 diharapkan jumlah orang yang tidak untuk proses produksi, baik yang bersifat hayati maupun
memiliki akses air minum yang layak dikonsumsi nonhayati.
berkurang setengahnya. d. Teknologi
c. Pada tahun 2020 diharapkan dapat mencapai perbaikan Pengembangan dan penggunaan teknologi akan
kehidupan yang signifikan bagi sedikitnya 100 juta orang mempermudah dan meningkatkan produksi.
yang tinggal di daerah kumuh. 2. a. economic growth
3. Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan Pembahasan:
bagi proses pembangunan karena menyebabkan produktivitas Istilah lain pertumbuhan ekonomi adalah economic growth.
berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha 3. a. langsung
untuk mengadakan perubahan sangat terbatas, di antaranya Pembahasan:
dualisme sosial dan dualisme teknologi. Mazhab klasik mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
4. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan (back dapat diwujudkan melalui proses akumulasi yang menyangkut
wash effect), di antaranya sebagai berikut. pembentukan modal secara langsung.
a. Perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah 4. b. Karl Bucher
yang lebih maju. Umumnya penduduk yang pindah lebih Pembahasan:
muda dan memiliki pendidikan yang lebih baik serta etos Karl Bucher mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi melalui
kerja yang tinggi daripada penduduk yang tetap tinggal kegatan produsen dalam menyalurkan hasil produksinya
di daerah miskin. sampai ke tangan konsumen.
b. Kurangnya permintaan modal di daerah miskin dan 5. d. Schumpter
modal akan lebih terjamin dan menghasilkan pendapatan Pembahasan:
yang lebih tinggi di daerah yang sudah lebih maju maka Tokoh yang mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi
modal akan lebih mengalir ke daerah yang lebih maju. suatu negara dapat terjadi jika para pengusaha melakukan
c. Pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama inovasi-inovasi adalah Joseph Schumpter.
didominasi oleh industri-industri di daerah yang lebih 6. e. kemiskinan mutlak
maju, yang menyebabkan daerah miskin mengalami Pembahasan:
kesukaran dalam mengembangkan pasar hasil Kemiskinan mutlak adalah keadaan yang taraf hidup
industrinya sehingga memperlambat perkembangan di rendah.
daerah miskin. 7. d. tujuan
d. Jaringan transportasi dan komunikasi di daerah Pembahasan:
maju yang jauh lebih baik daripada daerah miskin Tujuan pembangunan ekonomi adalah mewujudkan Indonesia
menyebabkan kegiatan produksi dan perdagangannya yang aman adil, aman, damai, demokratis, dan sejahtera.
dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. 8. d. peningkatan pendapatan per kapita dan perubahan
5. Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa struktur ekonomi
pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani Pembahasan:
oleh setiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, Pembangunan ekonomi memiliki ciri utama yaitu peningkatan
manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi pendapatan per kapita dan perubahan struktur ekonomi.
untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan 9. c. angka harapan hidup
pertumbuhan. Pembahasan:
Salah satu indikator dalam pembangunan ekonomi, yaitu
Tugas Kelompok angka harapan hidup.
Kebijaksanaan guru. 10. d. tenaga kerja yang terampil
Pembahasan:
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) Faktor penting dan paling menentukan dalam pembangunan
Kebijaksanaan guru. ekonomi, yaitu penggeraknya dalam arti tenaga kerjanya.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 5
11. d. kekuatan-kekuatan ekonomi yang tidak mengubah c. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
perimbangan-perimbangan dalam konstelasi ekonomi pendapatan per kapita
Pembahasan: Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan
Paham ekuilibrium adalah kekuatan-kekuatan ekonomi yang tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara
tidak mengubah perimbangan-perimbangan dalam konstelasi dalam rangka meningkatkan pendapatan per kapita.
ekonomi. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta
12. c. struktur ekonomi masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang
Pembahasan: terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi
Berikut faktor-faktor pendorong pembangunan ekonomi. aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan
a. Kekayaan alam. karena kenaikan pendapatan per kapita mencerminkan
b. Modal. perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
c. Sumber daya manusia. d. Peningkatan pendapatan per kapita harus berlangsung
d. Sistem sosial dan sikap masyarakat. dalam jangka panjang
13. d. (3), (6), dan (7) Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan
Pembahasan: berkembang apabila pendapatan per kapita dalam
Berikut faktor nonekonomi pembangunan ekonomi. jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak
a. Sumber daya teknologi. berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami
b. Keahlian. kenaikan terus-menerus. Misalnya, suatu negara terjadi
c. Keadaan politik. musibah bencana alam maupun kekacauan politik,
14. b. keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, cara maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut
berpikir modern, peningkatan iptek mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut
Pembahasan: hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi
Usaha yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata
daya manusia, antara lain keterampilan yang sesuai dengan meningkat dari tahun ke tahun.
kebutuhan, cara berpikir modern, peningkatan iptek. 18. b. (1), (2), dan (4)
15. b. meningkatkan efisiensi produksi Pembahasan:
Pembahasan: Berikut yang membedakan secara jelas negara-negara yang
Pada pembangunan ekonomi, teknologi berperan untuk sedang berkembang.
meningkatkan efisiensi produksi. a. Jumlah penduduk.
16. a. membuka proyek-proyek padat karya dan padat modal b. Ciri demografis.
Pembahasan: c. Historis.
Salah satu cara mengatasi pengangguran struktural adalah d. Kebudayaan dan sistem politik.
membuka proyek-proyek padat karya dan padat modal. 19. b. (1), (2), dan (4)
17. a. suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita Pembahasan:
penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka Berikut merupakan aliran-aliran pertumbuhan ekonomi.
panjang. a. Klasik.
Pembahasan: b. Neo-klasik.
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan c. Schumpeter.
proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan d. Past keynesian.
kemajuan teknologi. Pembangunan ekonomi diartikan 20. b. perekonomian kota
sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan Pembahasan:
per kapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Tingkat perkembangan ekonomi menurut Karl Bucher adalah
Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat empat unsur rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga
penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi. bangsa, dan rumah tangga dunia.
a. Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses. Artinya bahwa B. Uraian
pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani 1 Laju pertumbuhan ekonomi pada satu tahun dapat dilihat
olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, dengan menggunakan rumus berikut.
manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, PDBt – PDBt-1
tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan- R(t-1,t) = ____________ x 100%
PDBt-1
tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa 2. Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor
harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah
menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera. penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah
b. Pembangunan sebagai perubahan sosial dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.
Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi
dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi klasik
sosial akan berdampak pada kelancaran pembangunan terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh
atau bahkan menghambat pembangunan di Indonesia. pertambahan penduduk kepada pertumbuhan ekonomi.
Pada teori pertumbuhan mereka, dikemukakan suatu teori
yang menjelaskan perkaitan antara pendapatan per kapita
penduduk dan jumlah penduduk. Teori tersebut dinamakan
6 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
teori penduduk optimum. Apabila terdapat kekurangan 3. Tahap perekonomian menurut Karu Bucher ini dapat dibagi
penduduk, produksi marjinal adalah lebih tinggi daripada menjadi sebagai berikut.
pendapatan per kapita, maka pertambahan penduduk akan a. Rumah tangga tertutup.
menaikkan pendapatan per kapita. Namun jika penduduk b. Rumah tangga kota.
makin banyak maka akan berlaku hukum hasil lebih c. Rumah tangga bangsa.
yang makin berkurang,yaitu produksi marjinal akan mulai d. Rumah tangga dunia.
mengalami penurunan. 4. Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan
3. Teori Harrod-Donar dalam analisisnya bertujuan menerangkan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa
syarat yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
mencapai pertumbuhan yang teguh atau steady growth dalam kemakmuran masyarakat meningkat.
jangka panjang. Teori ini beranggapan bahwa modal harus 5. Definisi pertumbuhan ekonomi memiliki tiga komponen, yaitu
digunakan secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sebagai berikut.
sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal a. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari
tersebut. meningkatnya secara terus-menerus persediaan
4. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat barang.
diukur menggunakan produksi nasional yang dicapai oleh
b. Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan
negara tersebut. Produksi nasional yang tinggi adalah cermin
ekonomi yang menentukan derajat kemampuan dalam
suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa yang
penyediaan aneka macam barang kepada penduduk,
berlimpah (kapasitas produksinya tinggi), sehingga dapat
dan kepada penduduk.
mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
c. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien
5. Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan
memerlukan penyesuaan di bidang kelembagaan
proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan
dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh
kemajuan teknologi.
ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan secara tepat
dimanfaatkan.
Perbaikan
1. Kekurangan modal merupakan satu ciri setiap negara
Tugas Proyek
yang sedang mengalami proses pembangunan ekonomi.
Kebijaksanaan guru.
Kekurangan modal tidak hanya menghambat dalam percepatan
pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara
Bab 3
tersebut keluar dari kemiskinan. Perkembangan zaman dan
Ketenagakerjaan dan Permasalahannya
modernisasi perekonomian memerlukan modal yang besar.
Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama, yaitu
A. Konsep Ketenagakerjaan
kekurangan modal. Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan
Tugas Mandiri
tingkat pembentukan modal yang rendah. Guna mengatasi
1. Berdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan
kekurangan modal, pemerintah menarik investor, baik dari
menjadi tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.
dalam maupun luar negeri. Misalnya BUMN menawarkan
saham kepada investor agar bersedia bekerjasama. Dengan a. Tenaga kerja terdidik.
meningkatkan investasi, diharapkan tabungan permintahan b. Tenaga kerja terampils.
juga meningkat. Jika tabungan pemerintah meningkat, modal c. Tenaga kerja tidak terdidik.
yang dikumpulkan pun akan lebih banyak. 2. Berikut beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
2. Tahapan perencanaan pembangunan ekonomi meliputi a. Rendahnya kualitas tenaga kerja.
sebagai berikut. b. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan
a. Penyusunan rencana kesempatan kerja.
Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang c. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata.
bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. 3. Tenaga kerja terdidik, contohnya pengacara, dokter, dan
b. Penetapan rencana guru.
Penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga 4. Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki
mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. keahlian dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman
c. Pengendalian pelaksanaan rencana kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara
berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan
Pengendalian pelaksanaan rencana bertujuan
tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan
untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
lain-lain.
pembangunan.
5. Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang
d. Evaluasi pelaksanaan rencana
hanya mengandalkan tenaga saja.Contoh: kuli, buruh angkut,
Evaluasi dilakukan dengan cara mengumpulkan
pembantu rumah tangga, dan sebagainya.
dan menganalisis data dan informasi untuk menilai
pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan.
Tugas Kelompok
Evaluasi dilakukan berdasarkan indikator dan kinerja
Kebijaksanaan guru.
mencakup input, output, result, benefit, dan impact.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 7
B. Pengangguran d. Kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan
Tugas mandiri Pemerintah beserta pihak swasta sepakat untuk
1. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan membuka luas informasi tentang lowongan pekerjaan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Jika kita pergi ke kantor-kantor atau ke
yang mampu menyerapnya. tempat-tempat umum yang strategis, di sana terdapat
2. Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang muncul papan pengumuman yang berisi di antaranya adalah
apabila jumlah waktu kerja yang sungguh-sungguh digunakan informasi mengenai lowongan pekerjaan. Begitu juga
lebih sedikit dibanding waktu kerja yang disediakan untuk media-media, baik media cetak maupun media radio dan
bekerja. Bentuk pengangguran ini terdapat di berbagai sektor televisi maupun media yang lainnya, di sana juga sering
termasuk sektor kerajinan maupun sektor industri. kali memampangkan informasi lowongan pekerjaan.
3. Pengangguran kronis adalah pengangguran yang terjadi e. Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
meskipun pada puncak kegiatan pekerjaan di mana jumlah Ketidakmampuan pekerja dalam mencari pekerjaan,
waktu potensial yang tersedia melebihi jumlah kerja yang antara lain disebabkan hal-hal berikut.
benar-benar digunakan. 1) Pekerja sibuk dengan kegiatannya sehingga untuk
4. Pengangguran potensial merupakan perluasan dari mencari pekerjaan di tempat yang baru merasa
pengangguran tidak kentara, dalam arti bahwa para pekerja kesulitan. Di tempat kerja lama, pekerja merasa
dalam suatu sektor ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output. tidak layak karena imbalan yang diterima, sedang
5. Pada dasarnya, siapapun orangnya akan selalu menghindari di tempat yang baru belum didapat, maka mereka
predikat menganggur, namun pada kenyataannya di negara memutuskan untuk menganggur sementara.
berkembang khususnya Negara Indonesia pengangguran 2) Keterampilan yang dimiliki pekerja sangat rendah
selalu ada dan jumlahnya cenderung meningkat dari waktu sedang tempat pekerjaannya membutuhkan
ke waktu. Sebagai penyebabnya adalah sebagai berikut. keahlian tingkat tinggi. Sehingga mereka merasa
tidak sanggup untuk menjalankan pekerjaaannya.
a. Tingginya tingkat kemajuan teknologi dan informasi
3) Persaingan dalam dunia kerja begitu kompetitif,
Adanya kemajuan teknologi di satu sisi memang kerja
sementara mereka tidak mempunyai bekal, baik
semakin efisien, tetapi di sisi lain tenaga kerja akan keahlian maupun pendidikan sehingga kalah
banyak kehilangan pekerjaannya. Sebagai contoh untuk bersaing.
mengetik sebuah majalah dengan adanya pembatasan
waktu dibutuhkan banyak orang, tetapi dengan Tugas Kelompok
munculnya komputer, maka pengetikan tersebut cukup Kebijaksanaan guru.
dengan satu orang, yang berarti sebagian tenaga kerja
tersebut terpaksa tidak bisa melanjutkan pekerjaannya Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
karena sudah digantikan mesin. Kebijaksanaan guru.
b. Menurunnya permintaan tenaga kerja
Semenjak krisis moneter yang terjadi akhir tahun 1997 Penilaian Harian Bab 3
yang lalu, tingkat pengangguran di Indonesia makin A. Pilihan Ganda
tinggi. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya 1. b. bekerja
perusahaan/pabrik tutup. Tutupnya perusahaan ini Pembahasan:
memang karena situasi dan kondisi, terutama bagi a. Bekerja yaitu melakukan kegiatan ekonomi untuk
perusahaan yang bahan bakunya mengimpor dari luar. menghasilkan barang dan jasa dalam rangka memenuhi
Pengangguran besar-besaran dapat terjadi jika tingkat kebutuhan masyarakat dan dalam waktu yang sama
pembelanjaan dalam suatu perekonomian turun drastis. memperoleh pendapatan atau keuntungan.
Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasinya agar b. Kesempatan kerja yaitu jumlah lowongan kerja yang
jumlah pengangguran ini terkendali adalah membeli tersedia di dunia kerja, atau banyaknya lapangan
barang-barang buatan sendiri. pekerjaan yang tersedia untuk angkatan kerja.
c. Adanya kelemahan dalam pasar tenaga kerja c. Pasar kerja yaitu seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa motif tenaga untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan
kerja di dalam bekerja adalah untuk mendapatkan upah kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau
atau gaji. Sampai sejauh mana pekerjaan itu dilakukan hubungan kerja melalui penyediaan dan penempatan
tergantung pada sampai seberapa besar tingkat upah tenaga kerja.
yang diterima. Hal ini berarti harus ada kesepakatan 2. a. angkatan kerja
antara pihak perusahaan dengan pihak pekerja dalam Pembahasan:
menjalankan pekerjaannya. Namun pada kenyataannya, Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia
posisi tawar pekerja sangat lemah sehingga muncul apa kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang
yang dinamakan ketidakadilan. Guna mengantisipasi mencari pekerjaan. Angkatan kerja adalah mereka yang
ketidakadilan tersebut dibentuklah serikat pekerja yang berusia 15–64 tahun.
tujuannya melindungi hak-hak para pekerja. Di pihak 3. d. jumlah pengangguran
lain pemerintah sebagai penentu kebijakan sering kali Pembahasan:
dianggap terlalu ikut campur tangan dalam pasar tenaga Besarnya angkatan kerja tercermin dalam jumlah
kerja. Dengan demikian, serikat pekerja dan pemerintah pengangguran.
karena perannya tersebut secara tidak langsung
menimbulkan munculnya pengangguran. 4. d. pengasuh bayi
8 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Pembahasan: 12. e. pendapatan nasional menurun karena pendapatan dan
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang sudah memiliki tingkat bunga turun
keterampilan tertentu. Contoh tenaga kerja terlatih adalah Pembahasan:
pengasuh bayi. Naik turunnya pendapatan nasional suatu negara dipengaruhi
5. b. terlatih oleh jumlah pengangguran karena dengan bertambahnya
Pembahasan: pengangguran, berarti pendapatan nasional menurun karena
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang sudah memiliki pendapatan dan tingkat bunga turun.
keterampilan tertentu. Contoh tenaga kerja terlatih adalah 13. a. (1), (2), dan (3)
pengasuh bayi. Pembahasan:
6. a. siklus Berikut beberapa cara untuk peningkatan kualitas kerja.
Pembahasan: a. Kursus.
Pengangguran sikus adalah pengangguran yang terjadi b. Pelatihan.
karena kesulitan sementara untuk mempertemukan c. Magang.
permintaan dan penawaran kesempatan kerja. 14. c. kesempatan kerja
7. b. (1), (2), dan (4) Pembahasan:
Pembahasan: Kesempatan kerja adalah kebutuhan tenaga kerja yang
Berikut dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi. kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau
a. Pertumbuhan ekonomi menurun. lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi, dan
b. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan syarat kerja tertentu yang diinformasikan melalui iklan dan
pendapatan nasional. lain sebagainya
c. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan 15. c. tidak terdidik dan terlatih
turunnya Gross Domestic Product (GDP). Pembahasan:
d. Struktur perekonomian terganggu oleh tingginya Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah jenis
pengangguran. tenaga kerja yang kegiatannya menguras pikiran dan
8. b. pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kreativitas serta ide-ide untuk memberikan sumbangan
kerja di sektor lain, dan melakukan pelatihan di bidang produktif pada kegiatan produksi.
keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika 16. b. terdidik
menunggu musim tertentu Pembahasan:
Pembahasan: Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu
Cara mengatasi pengangguran musiman yaitu pemberian keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara
informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sektor lain, sekolah atau pendidikan formal dan nonformal.
dan melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk 17. c. dan bukan tenaga kerja
memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu. Pembahasan:
9. c. pengangguran Berdasarkan konsep ketenagakerjaan, penduduk dua negara
Pembahasan: dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan
Cukup jelas bahwa masuknya produk asing mengancam bukan tenaga kerja
industri di dalam negeri, misalnya industri elektronik, tekstil, 18. d. piramida penduduk
dan sandal terpaksa gulung tikar. Hal ini dapat memicu Pembahasan:
pemutusan hubungan kerja. Faktor-faktor yang memengaruhi angkatan kerja, antara lain
10. b. siklikal jumlah penduduk, usia penduduk, tingkat pendidikan, dan
Pembahasan: keahlian.
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang 19. a. pengangguran voluntary
menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga Pembahasan:
permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran. a. Pengangguran (terbuka)
11. b. angkatan kerja terdiri atas pekerja dan penganggur Pengangguran yang kelihatan adalah pengangguran
Pembahasan: yang muncul apabila jumlah waktu kerja yang sungguh-
Angkatan kerja dapat didefinisikan sebagai penduduk yang sungguh digunakan lebih sedikit dibanding waktu kerja
sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum yang disediakan untuk bekerja. Bentuk pengangguran
bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Prof. Soemitro ini terdapat di berbagai sektor termasuk sektor kerajinan
Djojohadikusumo mendefinisikan angkatan kerja (labor force) maupun sektor industri.
sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai Pada dasarnya pengangguran yang kelihatan ini
pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan untuk dibagi menjadi dua, yaitu pengangguran kronis dan
melakukan pekerjaan yang produktif. Adapun tenaga kerja pengangguran musiman.
adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang 1) Pengangguran kronis (chronic) adalah pengangguran
sudah bekerja maupun aktif mencari kerja, yang masih mau yang terjadi meskipun pada puncak kegiatan
dan mampu untuk melakukan pekerjaan. pekerjaan di mana jumlah waktu potensial yang
tersedia melebihi jumlah kerja yang benar-benar
digunakan. Dengan demikian, pengangguran kronis
ini dapat dikerahkan untuk bekerja di sektor-sektor
lain tanpa mengurangi tenaga kerja yang sungguh
diperlukan untuk melaksanakan kegiatannya.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 9
2) Pengangguran musiman (seasonal underemployment) penghidupan yang layak”. Dari bunyi UUD NRI Tahun
berkaitan erat dengan fluktuasi ekonomi jangka 1945 Pasal 27 Ayat (2) itu jelas bahwa pemerintah
pendek, terutama di sektor pertanian. Misalnya, di Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja bagi
luar musim tanam dan panen, para petani umumnya anggota masyarakat karena hal ini berhubungan dengan
rela menganggur sampai menunggu musim tanam usaha masyarakat untuk mendapat penghasilan.
dan panen berikutnya.
b. Pengangguran tak kentara (invisible undeemployment) B. Uraian
Pengangguran tak kentara atau pengangguran 1. Menurut Sukirno pengangguran adalah jumlah tenaga kerja
terselubung (disguised unemployment/invisible dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan
unemployment) adalah pengangguran yang terjadi tetapi belum memperolehnya.
apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya 2. Pengangguran terselubung (disguissed unemployment)
secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi dapat ditarik adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena
ke sektor lain tanpa mengurangi output-nya. suatu alasan tertentu.
c. Pengangguran potensial 3. Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya
Pengangguran potensial merupakan perluasan dari sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi
pengangguran tak kentara, dalam arti bahwa para dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka
pekerja dalam suatu sektor ditarik ke sektor lain tanpa lamaran pekerja penganggur yang mencari lapangan
mengurangi output. Perbedaannya, penarikan pekerja pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang
ini harus dibarengi dengan perubahan-perubahan ditentukan pembuka lapangan kerja.
pada fundamental pada metode-metode produksi 4. Pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa
yang memerlukan pembentukan kapital cukup besar. kemungkinan, seperti berikut.
Misalnya: industri-industri rumah tangga dengan industri- a. Akibat permintaan berkurang.
industri sedang atau ke industri besar. b. Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi.
d. Pengangguran voluntary c. Akibat kebijakan pemerintah.
Pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang 5. Cara mengatasi pengangguran, antara lain sebagai berikut.
rela meninggalkan pekerjaannya untuk mendapatkan a. Meningkatkan mutu pendidikan.
penghasilan lain. b. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan
20. a. kesempatan kerja keterampilan sesuai tuntutan industri modern.
Pembahasan: c. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan.
a. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja d. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha
yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka informal.
yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari
pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang Perbaikan
mengurus rumah tangga. Menurut pendapat Sumitro 1. Pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
Djojohadikusumo mengenai arti tenaga kerja adalah 2. Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur
semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi
termasuk mereka yang menganggur meskipun bersedia persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur 3. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia, tingkat
terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja. pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkan
b. Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi
pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara rendah. Minimnya penguasaan ilmu pengetahuan dan
tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga
yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap rendahnya
sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Di samping itu kualitas hasil produksi barang dan jasa.
mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedag 4. Penggolongan tenaga kerja menurut sifatnya dibedakan
mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau menjadi sebagai berikut.
bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran. a. Tenaga keja jasmani, yaitu tenaga kerja yang
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang sedang mengandalkan fisik atau jasmani dalam proses
bersekolah, mengurus rumah tangga tanpa mendapat produksi.
upah, lanjut usia, cacat jasmani dan sebagainya, dan
b. Tenaga kerja rohani, yaitu tenaga kerja yang memerlukan
tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan
pikiran untuk melakukan dalam proses produksi.
kedalam kategori bekerja, sementara tidak bekerja, atau
5. Kewajiban pekerja, yaitu sebagai berikut.
mencari pekerjaan.
a. Melakukan pekerjaan bagi majikan/pengusaha dan
c. Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga
perusahaan tempat bekerja.
kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga
b. Mematuhi peraturan pemerintah.
disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja
c. Mematuhi peraturan perjanjian kerja.
itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan
terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari d. Mematuhi peraturan Kesepakatan Bersama (SKB)
kerja. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD perjanjian perburuhan.
NRI Tahun 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang berbunyi
“Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
10 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Penilaian Tengah Semester Laba di Tahan (200)
A. Pilihan Ganda Asuransi sosial (40)
1. a. ekspor Transfer Payment 160
Pembahasan: PI 1.160
Komponen pengeluaran dalam perhitungan pendapatan Pajak langsung (260)
nasional menurut pendekatan pengeluaran, antara lain DI 900
sebagai berikut. Dari uraian di atas diketahui Disposible Income (DI) = Rp.
a. Pengeluaran investasi perusahaan. 900 triliun.
b. Transfer fee. 7. e. pendapatan atas produksi
c. Pengeluaran pemerintah. Pembahasan:
d. Pengeluaran konsumsi rumah tangga. Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap
2. d. Rp420.000.000,00 nilai tambah proses produksi di dalam masyarakat dari
Pembahasan: berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu
Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai satu periode merupakan metode pendekatan pendapatan
berikut. atas produksi. Berdasarkan metode ini pendapatan nasional
adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
Konsumsi masyarakat Rp 80.000.000,00
dalam periode tertentu. Dengan metode ini, pendapatan
Pendapatan laba usaha Rp 40.000.000,00
nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah
Pengeluaran negara Rp250.000.000,00
(value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga
Pendapatan sewa Rp 25.000.000,00 negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha
Pengeluaran Investasi Rp 75.000.000,00 suatu negara dalam kurun waktu satu periode (biasanya satu
Ekspor Rp 50.000.000,00 tahun).
Impor Rp 35.000.000,00 8. b. sumber daya modal
Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan Pembahasan:
pengeluaran: Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat terjadi bila dalam
Y = C + I + G + (X - M) perekonomian terdapat faktor-faktor berikut.
= 80.000.000 + 75.000.000 + 250.000.000 + a. Adanya investasi atau penanaman modal
(50.000.000 - 35.000.000) Modal akan mendorong proses produksi. Makin banyak
= 405.000.000 + 15.000.000 modal yang ditanam, maka makin banyak pula barang
= 420.000.000 dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian.
3. e. pajak langsung b. Sumber daya manusia (tenaga kerja) yang berkualitas
Pembahasan: Tenaga kerja yang berkualitas adalah tenaga kerja yang
Disposible income adalah selisih perhitungan personal income mempunyai etos kerja yang tinggi, inovatif, dan kreatif.
dikurangi pajak langsung.
c. Sumber daya alam
4. a. jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
Sumber daya alam menyediakan bahan baku yang cukup
dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan
untuk proses produksi, baik yang bersifat hayati maupun
(depresiasi) dan barang pengganti modal
nonhayati.
Pembahasan:
d. Teknologi
a. Produk Nasional Bruto (PNB/GNP)
Pengembangan dan penggunaan teknologi akan
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang
mempermudah dan meningkatkan produksi.
dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode
9. e. (5)
tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya
Pembahasan:
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
Tahapan terakhir pembangunan ekonomi adalah era konsumsi
Negara tersebut yang berada di luar negeri.
tinggi.
Rumus:
10. c. pertumbuhan ekonomi
PNB/GNP = GDP – Produk neto terhadap luar negeri Pembahasan:
b. Net National Product (NNP) Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan yang menunjukkan
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh adanya peningkatan produk domestik bruto suatu negara
masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi atau masyarakat.
penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. 11. d. mewujudkan keadilan, pemerataan, dan kemakmuran
5. e. (3), (4), dan (5) Pembahasan:
Pembahasan: Pembangunan di daerah terpencil bertujuan untuk
Pendekatan untuk menghitung pendapatan nasional, yaitu mewujudkan keadilan, pemerataan, dan kemakmuran.
pengeluaran, biaya, dan laba/rugi. 12. b. pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan dalam
6. a. Rp900 triliun distribusi pendapatan
Pembahasan: Pembahasan:
GNP 1.450 Berbagai permasalahan yang dihadapi negara berkembang
Penyusutan (150) yaitu pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan dalam
NNP 1.300 distribusi pendapatan.
Pajak tidak langsung (60)
NNI 1.240
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 11
13. a. melihat kemajuan kondisi perekonomian 3. Di Indonesia, pemerintah menetapkan upah minimum yang
Pembahasan: harus dibayarkan oleh perusahaan. Upah minimum tiap-tiap
Tujuan perhitungan pertumbuhan ekonomi yaitu melihat daerah berbeda-beda, karena memiliki keragaman sumber
kemajuan kondisi perekonomian. daya, adat istiadat dan kebudayaan, serta struktur ekonomi
14. c. kenaikkan pendapatan per kapita dalam satu kurun waktu dan kinerjanya.
Pembahasan: 4. Berdasarkan metode pendapatan, pendapatan nasional
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan suatu proses kenaikkan merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan
pendapatan per kapita dalam satu kurun waktu. (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor
15. c. mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur produksi adalam suatu negara selama satu periode. Berikut
Pembahasan: rumusnya.
Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia yaitu mewujudkan Y=r+w+i+p
masyarakat yang adil dan makmur. 5. Robert Solow dalam teori pertumbuhan Neo Klasik
16. d. sumber daya manusia mengemukakan bahwa faktor terpenting dalam mewujudkan
Pembahasan: pertumbuhan ekonomi bukanlah pertambahan modal dan
Faktor yang paling menentukan dalam pembangunan pertambahan tenaga kerja. Faktor yang paling penting
ekonomi yaitu sumber daya manusia. adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan
17. a. (1), (2), dan (3) kepakaran tenaga kerja.
Pembahasan: 6 DI = Personal Income (PI) – Direct tax (Pajak Langsung)
Ciri pembangunan ekonomi negara maju sebagai berikut. = Rp 80 triliun – Rp 8 triliun
a. Berorientasi ekspor. = Rp 72 triliun
b. Produsen barang-barang primer. 7. NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh
c. Tersedia modal dan tenaga ahli. masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect
18. a. golongan yang sedang bekerja tax)
Pembahasan: Rumus:
Golongan angkatan kerja adalah sebagai berikut. NNI = NNP – Pajak tidak langsung
a. Golongan usia dewasa. 8. Definisi tersebut memiliki tiga komponen yaitu sebagai
b. Golongan usia telah lanjut. berikut.
c. Golongan yang sedang duduk di bangku sekolah. a. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari
meningkatnya secara terus-menerus persediaan
d. Golongan kanak-kanak.
barang.
19. d. piramida penduduk
Pembahasan: b. Teknologi maju merupakan faktor dalam pertumbuhan
Faktor-faktor yang memengaruhi angkatan kerja adalah ekonomi yang menentukan derajat kemampuan dalam
sebagai berikut. penyediaan aneka macam barang kepada penduduk;
dan kepada penduduk
a. Jumlah penduduk.
c. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien
b. Usia penduduk.
memerlukan penyesuaan di bidang kelembagaan
c. Tingkat pendidikan.
dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh
d. Keahlian.
ilmu pengetahuan dapat dimanfaatkan secara tepat
20. b. pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang dimanfaatkan.
rela meninggalkan pekerjaannya untuk mendapatkan 9. Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik ada empat
penghasilan lain faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu jumlah
Pembahasan: penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah,
Pengangguran voluntary adalah pengangguran yang terjadi dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.
karena adanya orang yang rela meninggalkan pekerjaannya Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi
untuk mendapatkan penghasilan lain. tergantung kepada banyak faktor, ahli-ahli ekonomi Klasik
terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh
B Uraian pertambahan penduduk kepada pertumbuhan ekonomi.
1. Hukum ketenagakerjaan dapat diartikan sebagai peraturan- Berdasarkan teori pertumbuhan mereka, dikemukakan
peraturan yang mengatur tenaga kerja pada waktu sebelum suatu teori yang menjelaskan perkaitan antara pendapatan
selama dan sesudah masa kerja. per kapita penduduk dan jumlah penduduk. Teori tersebut
2. Beberapa upaya peningkatan kualitas kerja, antara lain dinamakan teori penduduk optimum. Apabila terdapat
sebagai berikut. kekurangan penduduk, produksi marjinal adalah lebih
a. Magang di suatu lembaga-lembaga atau instansi tinggi daripada pendapatan per kapita, maka pertambahan
pemerintah maupun swasta. penduduk akan menaikkan pendapatan per kapita. Namun
b. Pelatihan-pelatihan atau job training agar mempunyai jika penduduk makin banyak maka akan berlaku hukum hasil
kesempatan kerja yang baik. lebih yang makin berkurang, yaitu produksi marjinal akan
c. Belajar di BLK (Balai Latihan Kerja) di suatu daerah atau mulai mengalami penurunan.
kota. 10. Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan
d. Kursus-kursus keterampilan. berkembang apabila pendapatan per kapita dalam jangka
panjang cenderung meningkat.
12 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Bab 4 Tugas Kelompok
Indeks Harga dan Inflasi Kebijaksanaan guru.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 13
7. c. given year 14. b. sedang
Pembahasan: Pembahasan:
a. Given year merupakan perubahan harga tahun tertentu. a. Inflasi ringan adalah inflasi yang belum terlalu
b. Based year merupakan perubaan harga pada tahun mengganggu keadaan ekonomi. Inflasi ringan mampu
dasar. dikendalikan dengan tingkat nilai di bawah 10% per
8. d. based year tahun.
Pembahasan: b. Inflasi sedang adalah inflasi yang dapat menurunkan
a. Given year merupakan perubahan harga tahun kesejahteraan masyarakat bagi penghasilan tetap
tertentu. dengan tingkat laju inflasi sebesar 10%–30% per tahun.
b. Based year merupakan perubaan harga pada tahun 15. e. inflasi berat
dasar. Pembahasan:
9. d. BPS a. Inflasi ringan (creeping inflation), yaitu inflasi yang
Pembahasan: tingkatannya masih di bawah 10% setahun.
Badan yang bertugas untuk menghitung inflasi di Indonesia, b. Inflasi sedang, yaitu inflasi yang tingkatannya berada
yaitu BPS. diantara 10%–30% setahun.
10. a. creeping inflation c. Inflasi berat, yaitu inflasi yang tingkatannya berada
Pembahasan: diantara 30%–100% setahun.
a. Creeping inflation merupakan inflasi rendah. d. Hiper inflasi, yaitu inflasi yang tingkat keparahannya
b. Galloping inflation merupakan infalsi menengah. berada di atas 100% setahun. Hal ini pernah dialami
11. d. inflasi ringan Indonesia pada masa orde lama.
Pembahasan: 16. e. 15,5
Berdasarkan keparahannya, inflasi juga dapat dibedakan Pembahasan:
menjadi sebagai berikut. Inflasi dua digit contohnya 15%, 20%, dan 30%.
a. Inflasi ringan (kurang dari 10% per tahun). 17. e. 125%
b. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% per tahun). Pembahasan:
c. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% per tahun). 50.000
IHK = ---------- x 100% = 125%
d. Inflasi sangat berat atau Hiperinflasi (lebih dari 100% / 40.000
tahun). 18. b. permintaan jauh melebihi penawaran
Laju inflasi dapat dihitung dengan rumus: Pembahasan:
Laju inflasi = IAn –IAo Hal ini akan berdampak inflasi sebab permintaan jauh
= 109,23 –100 melebihi penawaran.
= 9,23 19. d. imported inflation
12. c. 110,99% Pembahasan:
Pembahasan: Apabila suatu negara mengimpor barang-barang dari negara
JIka tahun 2014 dianggap sebagai tahun dasar maka angka lain yang sedang tertimpa inflasi, maka negara pengimpor
indeks tahun 2014 adalah 100. Perhitungan angka indeks akan mengalami imported inflation.
Paasche tahun 2015 adalah sebagai berikut. 20. c. nilai pendapatan rill menurun
∑Pn x Qn Pembahasan:
IP = --------------- x 100% Terjadinya inflasi akan berdampak pada orang yang
∑Po x Qn berpendapatan tetap, karena nilai pendapatan rill menurun.
B. Uraian
1.060.000
1. Indeks harga digunakan untuk mengetahui ukuran perubahan
IP = -------------- x 100%
variabel-variabel ekonomi sebagai barometer keadaan
955.000
perekonomian dan memberi gambaran yang tepat mengenai
IP = 110,99% kecenderungan perdagangan dan kemakmuran.
Dengan demikan, dapat disimpulkan bahwa harga beberapa 2. Angka indeks yang diterima petani adalah indek harga yang
kebutuhan pokok pada tahun 2015 mengalami kenaikan berhubungan dengan pengorbanan (harga pokok) yang telah
sebesar 10,99% dibanding tahun dasar 2014. dikorbankan dengan hasil yang diterima petani.
13. b. 100% 3. Domestic inflation yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri
Pembahasan: tanpa adanya pengaruh dari negara lain.
Jika tahun 2014 dianggap tahun dasar maka angka indeks 4. Indeks nilai adalah angka yang dapat digunakan untuk
tahun 2014 adalah 100. Angka indeks tahun 2015 secara mengetahui nilai mengenai barang yang sejenis atau
agregatif dapat dicari sebagai berikut. sekumpulan barang dalam jangka waktu yang diketahui.
5. Berikut dampak negatif inflasi.
20.000 a. Inflasi merugikan orang yang berpendapatan tetap.
Pn = ------------ x 100% b. Inflasi merugikan investor.
20.000 c. Inflasi merugikan kreditur (orang yang memberikan
Pn = 1 x 100% pinjaman kepada pihak lain).
Pn = 100%, d. Daya saing perusahaan melunak.
Jadi, angka indeks tahun 2015 adalah 100%.
14 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
Perbaikan sasaran inflasi yang ditetapkan pada periode yang akan
1. Menghitung indeks harga dengan rumus sebagai berikut. datang mengingat adanya efek tunda (lag) kebijakan
moneter.
ΣPn × Qo
=IL × 100% c. Mengikatkan diri kepada suatu mekanisme tertentu
ΣPo × Qo dalam membuat pertimbangan penentuan respons
2 Faktor-faktor yang memengaruhi indeks harga yaitu kebijakan moneter (constrained discretion). Pada
harga, tingkat inflasi, jumlah urang beredar, dan kebijakan penetapan respon kebijakan moneter, bank sentral
pmerintah. mempertimbangkan perkiraan inflasi, pertumbuhan
3. Indeks harga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. ekonomi, serta berbagai variabel lain. Termasuk
a. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan pertimbangan mengenai kebijakan ekonomi pemerintah
harga dari waktu ke waktu. dalam kerangka koordinasi kebijakan moneter dengan
b. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang kebijakan makro lain.
relevan. d. Sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang sehat
c. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi. (good governance), yaitu kejelasan tujuan, konsisten,
d. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi transparan, dan berakuntabilitas.
ekonominya stabil. 5. Tujuan dan bentuk respon kebijakan moneter adalah sebagai
berikut.
e. Penghitungan indeks harga menggunakan metode yang
sesuai dan tepat. a. Respon (stance) kebijakan moneter ditetapkan untuk
menjamin agar pergerakan inflasi dan ekonomi ke depan
f. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara
tetap berada pada jalur pencapaian sasaran inflasi yang
membagi harga tahun yang akan dihitung indeksnya
telah ditetapkan (konsistensi).
dengan harga tahun dasar dikali 100.
b. Respon kebijakan moneter dinyatakan dalam kenaikan,
4. Laju inflasi adalah tingkat persentase kenaikan dalam
penurunan, atau tidak berubahnya BI Rate.
beberapa indeks harga dari satu periode ke periode lainnya.
5. Ada tiga cara untuk mengukur laju inflasi, yaitu sebagai c. Perubahan (kenaikan atau penurunan) BI Rate dilakukan
berikut. secara konsisten dan bertahap.
a. Membandingkan rata-rata tahunan.
Tugas Kelompok
b. Membandingkan bulan ini dengan bulan yang sama pada
Kebijaksanaan guru.
tahun lalu.
c. Membandingkan bulan ini dengan bulan yang lalu.
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills)
Kebijaksanaan guru.
Tugas Proyek
Kebijaksanaan guru.
B. Kebijakan Fiskal
Tugas Mandiri
Bab 5
1. Pada dasarnya, kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal
dapat dinilai dari dua aspek, yaitu sebagai berikut.
a. Aspek kuantitatif, artinya berhubungan dengan jumlah
A. Ruang Lingkup Kebijakan Moneter
uang yang harus ditarik dan dibelanjakan.
Tugas Mandiri
b. Aspek kualitatif, artinya berhubungan dengan peningkatan
1. Tujuan makro kebijakan moneter adalah menjaga stabilisasi
jenis-jenis pajak, pembayaran, dan subsidi.
perekonomian yang diindikasikan oleh kesempatan kerja,
kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang 2. Kebijakan fiskal berperan memengaruhi keadaan
seimbang. perekonomian agar berjalan dengan lebih baik. Hal ini
2. Perbedaan kebijakan fiskal dan moneter terletak pada dilakukan dengan cara memperbesar atau pun memperkecil
instrumen kebijakannya. Jika dalam kebijakan moneter pengeluaran pemerintah (G), penerimaan pajak (Tx) dan
pemerintah mengendalikan jumlah uang yang beredar, jumlah transfer oleh pemerintah (Tr).
maka dalam kebijakan fiskal pemerintah mengendalikan 3. Guna menurunkan tingkat inflasi, pemerintah dapat
penerimaan dan pengeluarannya. mengambil kebijakan fiskal berupa tindakan memperkecil
3. Pengendaian makro adalah mengusahakan agar pengeluaran pemerintah. Guna memperkecil pengeluaran,
perekonomian bisa bekerja dan tumbuh secara seimbang, tindakan yang dapat diambil oleh pemerintah adalah dengan
terhindar dari keadaan-keadaan yang bisa mengganggu menunda atau membatalkan proyek-proyek pemerintah
keseimbangan umum. yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan pembatalan
4. Berikut prinsip-prinsip kebijakan moneter yang sehat. atau penundaan tersebut, maka jumlah uang yang beredar
di masyarakat tidak bertambah banyak sehingga laju inflasi
a. Mempunyai satu tujuan akhir yang diutamakan
dapat dikurangi/diturunkan.
(overriding objective), yaitu sasaran inflasi, sebagai
4. Kebijakan fiskal sering disebut juga sebagai kebijakan
kontribusi pokok kebijakan moneter dalam meningkatkan
anggaran, karena mengakibatkan perubahan angka-angka
kesejahteraan masyarakat. Sasaran inflasi ditetapkan
yang ada dalam APBN.
dengan mempertimbangkan pengaruhnya (trade-off)
5. Kebijakan fiskal ini biasa ditemui di negara-negara maju,
dengan pertumbuhan ekonomi.
dimana kebijakan fiskalnya memiliki stabilisator otomatis,
b. Kebijakan moneter bersifat antisipatif atau forward
yaitu pajak dan pengeluaran yang dikategorikan dalam
looking, yaitu dengan mengarahkan kebijakan moneter
transfer payment.
yang ditempuh saat ini diarahkan untuk mencapai
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 15
Tugas Kelompok 10. b. (1), (2), dan (4)
Kebijaksanaan guru. Pembahasan:
Perubahan tingkat dan komposisi pajak akan berpengaruh
Aplikasi Tugas HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada tingkat kegiatan ekonomi, pola alokasi sumber daya,
Kebijaksanaan guru. dan penawaran agregat.
11. c. APBN
Pembahasan:
Penilaian Harian Bab 5 Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi dengan cara
A. Pilihan Ganda mengatur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
1. a. usaha dalam mengendalikan ekonomi makro 12. c. menambah pengeluaran pemerintah
2. e. politik sanering Pembahasan:
3. e. Bank Indonesia Cukup jelas, untuk mengatasi pengangguran melalui
Pembahasan: kebijakan fiskal, pemerintah akan menambah pengeluaran
Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan pemerintah.
memeiliharan kestabilan nilai rupiah. Tujuan bank Indonesia 13. a. bertambahnya jumlah uang inti
ada pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Pasal 7 Pembahasan:
tentang Bank Indonesia, dijelaskan kestabilan nilai rupiah Berdasarkan hal tersebut, pengaruh langsung yang terjadi
terhadap harga barang dan jasa tercermin dari inflasi. Dalam yaitu bertambahnya jumlah uang inti.
mencapai tujuan tersebut, dari tahun 2005 bank Indonesia 14. a. politik pasar terbuka
menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi Pembahasan:
sebagai sasaran utama kebijakan moneter dengan sistem Terdapat empat instrumen pokok kebijakan moneter, yaitu
nilai tukar rupiah mengambang (free floating). sebagai berikut.
4. c. fluktuasi harga saham a. Politik pasar terbuka
Pembahasan: Politik pasar terbuka merupakan kebijakan yang
Pengertian dari volalitas adalah besarnya jarak antara dilakukan oleh bank sentral dalam rangka menambah
fluktuasi atau naik turunnya harga valas saham di pasaran. atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan
5. d. kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca cara menjual atau membeli surat-surat berharga
pembayaran internasional pemerintah (government securities). Surat-surat
Pembahasan: berharga pemerintah diantaranya adalah SBI (Sertifikat
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang bertujuan mencapai Bank Indonesia), SBPU (Surat Berharga Pasar Uang),
keseimbangan internal, (pertumbuhan ekonomi, stabilitas saham, dan obligasi.
harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan b. Politik diskonto (discount rate)
eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh
tercapainya tujuan ekonomi makro. Tujuan ekonomi bank sentral dalam pengaturan jumlah uang yang
makro adalah menjada stabilisasi perekonomian yang beredar dengan memainkan tingkat suku bunga. Tingkat
diindikasikan oleh kesempatan kerja, kestabilan harga bunga pada tiap-tiap bank umum akan dipengaruhi oleh
dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. tingkat bunga bank sentral. Bank umum kadang-kadang
Jadi pada dasarnya kebijakan moneter adalah usaha mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam
untuk mengendalikan keadaaan ekonomi makro agar bisa ke bank sentral.
berjalan sesuai yang diinginkan melalui penambahan dan c. Politik rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio)
pengurangan jumlah uang yang beredar. Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral
6. c. fiskal untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang
Pembahasan: beredar dengan cara menaikan atau menurunkan
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi dalam bentuk cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank
mengarahkan kondisi pereknomian agar lebih baik dengan umum dalam mengedarkan atau memberikan kredit
jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. kepada masyarakat.
7. c. kuantitatif dan kualitatif
d. Kebijakan kredit selektif
Pembahasan:
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan
Aspek yang dinilai pada kebijakan fiskal adalah aspek kuantitatif
oleh pemerintah dalam pemberian atau tidaknya
(jumlah barang/jasa yang ditarik dan dibelanjakan) dan aspek
suatu kredit. Kredit selektif ini dilakukan dengan cara
kualitatif (berhubungan dengan pajak, subsidi dan harga).
menentukan syarat-syarat kredit yang dikenal dengan
8. a. perpajakan
5C. Pada saat pemerintah ingin menambah jumlah uang
Pembahasan:
yang beredar maka pemerintah akan melonggarkan
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan
pemberian kredit. Namun, jika pemerintah ingin
pengeluaran pemerintah yang berkaitan dengan pajak.
mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah
9. b. (1), (2), dan (4)
akan mengetatkan pemberian kredit.
Pembahasan:
15. b. menurunkan tingkat suku bunga bank
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk mencapai kestabilan
Pembahasan:
ekonomi, penggunaan sumber daya ekonomi yang optimal,
Berikut merupakan instrumen kebijakan untuk mengurangi
dan peningkatan distribusi pendapatan.
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
16 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
a. Menaikan pajak. 2. Politik pasar terbuka adalah kebijakan yang dilakukan oleh
b. Penjualan obligasi kepada masyarakat. bank sentral dalam rangka menambah atau mengurangi
c. Mengurangi pengeluaran pemerintah. jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli
d. Seleksi ketat dalam pengeluaran kredit. surat-surat berharga pemerintah.
16. b. pajak dan pengeluaran pemerintah 3. Contoh surat-surat berharga pemerintah diantaranya adalah
Pembahasan: SBI (Sertifikat Bank Indonesia), SBPU (Surat Berharga Pasar
Bentuk instrumen kebijakan fiskal yaitu pajak dan pengeluaran Uang), saham, dan obligasi.
pemerintah. 4. Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank
17. a. penerapan kuota impor sentral dalam pengaturan jumlah uang yang beredar dengan
Pembahasan: memainkan tingkat suku bunga.
Kebijakan berikut ini termasuk kebijakan fiskal. 5. Kebijakan anggaran defisit, yaitu kebijakan anggaran
a. Penurunan tarif pajak. dengan cara menyusun pengeluaran lebih besar daripada
b. Penurunan tarif ekspor. penerimaan.
c. Defisit APBN.
d. Penghapusan subsidi BBM. Tugas Proyek
18. e. anggaran defisit Kebijaksanaan guru.
Pembahasan:
Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan Penilaian Akhir Semster
kerja, kebijakan anggaran yang ditempuh yaitu kebijakan A. Pilihan Ganda
anggaran defisit. 1. b. (2), (3), dan (4)
19. d. moral persuation Pembahasan:
Pembahasan:
Adapun cara-cara untuk mengatasi pegangguran, antara lain
Moral persuation adalah imbauan yang dijalankan oleh
sebagai berikut.
bank sentral atau Bank Indonesia kepada bank-bank umum
untuk melakukan sesuatu dalam rangka ikut mengamankan a. Memperluas kesempatan kerja dengan membuka
kebijakan bank sentral. lapangan kerja baru, baik di bidang pertanian, bidang
20. e. diskonto indusitri, bidang perdagangan maupun bidang jasa.
Pembahasan: b. Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan
Fasilitas diskonto (discount rate) adalah pengaturan jumlah sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.
duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank c. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan memberikan
sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang pendidikan ketrampilan melalui pendidikan formal dan
mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam nonformal.
ke bank sentral. Guna membuat jumlah uang bertambah, d. Memberikan kesempatan kerja ke luar negri melalui
pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang
e. Mendorong tumbuh berkembangnya usaha-usaha atau
yang beredar berkurang.
industri rumah tangga.
f. Memberikan peranan KB untuk menekan laju
B. Uraian
1. Instrumen utama kebijakan fiskal yaitu pengeluaran dan pertumbuhan penduduk.
pajak. 2. e. pajak langsung
2. Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis (the stabilizing 3. c. pendapatan perseorangan dikurangi pajak perseorangan
budget) adalah kebijakan yang mengatur pengeluaran 4. e. sewa, upah/gaji, bunga, dan laba usaha
pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari 5. a. produk domestik bruto
berbagai program. 6. d. (2), (3), dan (5)
3. Kebijakan moneter kontraktif dilakukan pada saat Pembahasan:
perekonomian mengalami inflasi. Kebijakan moneter Keterbatasan operasi kebijakan moneter disebabkan oleh
kontraktif disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight faktor berikut.
money policy). a. Ruang lingkup pasar uang yang sempit.
4. Kebijakan pengelolaan anggaran (the finance budget b. Berkembangnya lembaga keuangan nonbank.
approach) adalah kebijakan untuk mengatur pengeluaran
c. Laju inflasi suatu negara menurun.
pemerintah, perpajakan, dan pinjaman untuk mencapai
7. c. pendapatan dan pengeluaran
ekonomi yang mantap.
5. Kebijakan stabilisasi anggaran otomatis (the stabilizing Pembahasan:
budget) adalah kebijakan yang mengatur pengeluaran Kebijakan fiskal merupakan kebijakan di bidang pendapatan
pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari dan pengeluaran.
berbagai program. 8. a. pembayaran transfer
Pembahasan:
Perbaikan Secara umum, kebijakan fiskal bisa dijalankan dengan empat
1. Terdapat empat instrumen pokok kebijakan moneter, yaitu jenis pembiayaan sebagai berikut.
sebagai berikut. a. Stabilisasi anggaran otomatis.
a. Politik pasar terbuka. b. Anggaran belanja seimbang.
b. Politik diskonto (discount rate). c. Pembiayaan fungsional.
c. Politik rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio). d. Pengelolaan anggaran.
d. Kebijakan kredit selektif.
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 17
9. a. penerimaan dan pengeluaran pemerintah dari perpajakan c. Melakukan pelatihan ketrampilan khusus seperti
dan pinjaman merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan menjahit, komputer, dan sebagainya.
Pembahasan: 16. e. (1), (2), (3), (4), dan (5)
Ciri utamanya, yaitu penerimaan dan pengeluaran pemerintah Pembahasan:
dari perpajakan dan pinjaman merupakan paket yang tidak Berikut bentuk-bentuk pengangguran.
bisa dipisahkan. a. Pengangguran struktural.
10. b. (1), (2), dan (3) b. Pengangguran konjungtural.
Pembahasan: c. Pengangguran terbuka.
Yang bukan ciri-ciri harga adalah merupakan ukuran d. Pengangguran friksional.
perbandingan dari suatu harga. Pernyataan tersebut
e. Pengangguran musiman.
merupakan ciri-ciri indeks harga.
Jadi jawabannya yaitu semuanya benar pada poin e.
11. c. Rp 20.050.000.000,00
17. a. untuk mengukur tingkat perubahan harga kelompok
Pembahasan:
barang dan jasa yang sering dipakai dalam sebuah
NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh penerimaan
rumah tangga dalam jangka waktu tertentu.
yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak
Pembahasan:
langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak
Indeks harga adalah indeks untuk mengukur tingkat
yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti
perubahan harga kelompok barang dan jasa yang sering
pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
dipakai dalam sebuah rumah tangga dalam jangka waktu
Rumus NNI, yaitu sebagai berikut.
tertentu.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung, atau 18. d. Paasche
NNI = GNP – Penyusutan (Depresiasi) – Pajak Tidak Langsung Pembahasan:
maka, Cara menghitung IHK dengan menggunakan indeks harga
NNI = 20.800.000.000 – Rp 700.000.000 – Rp 50.000.000 Paasche.
= 20.050.000.000 19. e. pemberian kredit usaha rakyat (KUR) di daerah-daerah
12. c. pendapatan nasional bruto pedesaan
Pembahasan: 20. b. harga tertinggi (ceilling price)
a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic
Product (GDP) adalah nilai seluruh produksi barang B. Uraian
dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di 1. Disposible income adalah pendapatan yang diterima
suatu negara selama satu tahun, baik oleh perusahaan masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh
nasional maupun perusahaan asing yang berada di penerimanya.
negara tersebut. 2. Salah satu tujuan penting perencanaan ekonomi di negara
b. Pendapatan perorangan adalah seluruh pendapatan sedang berkembang seperti Negara Indonesia adalah untuk
yang benar-benar diterima oleh masyarakat. meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
c. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP) 3. Penggangguran adalah orang yang tidak mampu mendapatkan
adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam pekerjaan yang menghasilkan uang meskipun dapat dan
satu tahun. mampu bekerja. Mereka ini termasuk penduduk yang tidak
d. Produk Nasional Bruto (PNB) adalah jumlah seluruh bekerja, tetapi mencari kerja atau sedang mempersiapkan
produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, suatu usaha baru. Penduduk yang tidak mencari pekerjaan
yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di Penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah
dalam negeri maupun di luar negeri. menerima bekerja atau mempunyai pekerjaan, tetapi belum
13. e. peningkatan pendapatan per kapita dan perubahan mulai bekerja juga termasuk pengangguran.
struktur ekonomi 4 Inflasi berat adalah inflasi yang mampu mengacaukan
Pembahasan: perekonomian yang berakibat pada kurangnya minat
Ciri utama pembangunan ekonomi yaitu peningkatan masyarakat dalam menabung karna bunga bank lebih rendah
pendapatan per kapita dan perubahan struktur ekonomi. dari laju angkat inflasi, inflasi berat memiliki laju sekitar
14. d. W.W. Rostow 30%–100% per tahun.
Pembahasan: 5. Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh
Salah satu tokoh historis yang membagi proses pertumbuhan pemerintah dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit.
ekonomi menjadi masyarakat tradisional, peralihan, lepas 6. Langkah-langkah Bank Sentral yang bertujuan untuk
landas, dan lainnya adalah W.W. Rostow. mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang
15. a. berwirausaha dengan meminjam modal pada lembaga dilakukan oleh bank-bank perdagangan.
keuangan yang telah disarankan oleh pemerintah 7. Pajak langsung adalah pajak yang beban pajaknya tidak
Pembahasan: dapat digeser kepada wajib pajak yg lain. Contohnya PPh
Berikut cara mengatasi pengangguran. dan PBB. Adapun pajak tidak langsung adalah pajak yang
a. Berwirausaha dengan meminjam modal pada lembaga beban pajaknya dapat digeser kepada wajib pajak yang lain.
keuangan yang telah disarankan oleh pemerintah. Contohnya, pajak penjualan (PPn dan PPnBM)
b. Melakukan pelatihan kerja.
18 Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013)
8. NNP merupakan hasil penghitungan yang diperoleh dengan 10. a. Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator yang
mengurangi penyusutan barang-barang modal terhadap umum digunakan untuk menggambarkan pergerakan
penghitungan GNP atau NNP = GNP – Penyusutan. Adapun harga. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan
NNI adalah Jumlah seluruh penerimaan anggota masyarakat pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang
sebagai balas jasa, karena turut serta dalam proses produksi, dikonsumsi masyarakat. Dilakukan atas dasar survei
ini diperoleh dengan NNI = GNP – Penyusutan – Pajak tak bulanan di 45 kota, di pasar tradisional dan modern
langsung terhadap 283–397 jenis barang/jasa di setiap kota dan
9. Pengendalian moneter dilakukan dengan menggunakan secara keseluruhan terdiri atas 742 komoditas.
instrumen: b. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) merupakan
a. Operasi Pasar Terbuka (OPT), indikator yang menggambarkan pergerakan harga dari
b. instrumen likuiditas otomatis (standing facilities), komoditas-komoditas yang diperdagangkan di suatu
c. intervensi di pasar valas, daerah.
d. penetapan giro wajib minimum (GWM), dan
e. imbauan moral (moral suassion).
Kunci Jawaban Ekonomi (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) XI SMA/MA Semester Gasal (Kurikulum 2013) 19