Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan

Nadhia Hafshah Ulayya*


Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya
Jalan Raya Kampus Unesa Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
*[email protected]

ABSTRAK
Gaya kepemimpinan merupakan gaya yang digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin
organisasi dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi. Tujuan artikel ini untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil
pembahasan menunjukkan gaya kepemimpinan yang baik dapat meningkatkan motivasi kerja
karyawan dan akhirnya mempengaruhi kinerja karyawan. Motivasi kerja dan kinerja karyawan
memiliki hubungan positif yang signifikan. Penting bagi pemimpin untuk memahami tipe gaya
kepemimpinan dan menyesuaikannya dengan kondisi organisasi untuk meningkatkan motivasi
kerja dan kinerja karyawan.
Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, kinerja karyawan

ABSTRACT
Leadership style is the style used by a leader to lead an organization by using existing resources
in the organization to achieve organizational goals. The purpose of this article is to analyze and
explain the influence of leadership style on employee performance using the literature study
method. The results of the discussion show that a good leadership style can increase employee
work motivation and ultimately influence employee performance. Work motivation and employee
performance have a significant positive relationship. It is important for leaders to understand the
types of leadership styles and adapt them to organizational conditions to increase work
motivation and employee performance.
Keyword: Leadership style, motivationemployee performance

PENDAHULUAN
Dalam sistem perusahaan, potensi sumber daya manusia merupakan salah satu jenis
modal yang berperan dalam mencapai tujuan perusahaan, (Hernawan & Srimulyani, 2021).
Oleh karena itu, perusahaan perlu mengelola sumber daya manusianya dengan sebaik-
baiknya. Kunci kesuksesan suatu perusahaan bukan hanya keunggulan teknologi dan
ketersediaan dana, namun juga unsur manusianya (Attamimi et al, 2022). Seluruh karyawan
memerlukan lingkungan kerja dan motivasi kerja yang baik dan nyaman untuk mendorong
motivasi kerja yang tinggi mencakup lingkungan kerja yang mendukung memberikan
ketenangan pikiran bagi karyawan dan memungkinkan mereka bekerja secara maksimal.
Kinerja suatu organisasi utamanya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia
dalam organisasi tersebut, mulai dari kemampuannya dalam mengidentifikasi permasalahan
yang ada dalam organisasi, melakukan analisis permasalahan hingga memperkirakan
dampak yang akan terjadi dalam organisasi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
karyawan sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang penting
untuk diperhatikan. Kinerja karyawan merupakan hasil kuantitas dan kualitas kerja yang
dilakukan karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh
motivasi kerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin atau ketua mempunyai peran penting dalam memotivasi karyawan yang
dipimpinnya.
Seorang pemimpin memiliki gaya masing-masing yang dipengaruhi oleh karakter,
pendidikan, dan lingkungan. Gaya kepemimpinan adalah gaya yang digunakan oleh seorang
pemimpin dalam memimpin suatu organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia merupakan salah
satu sumber daya yang tersedia dalam suatu organisasi yang dapat digunakan oleh pemimpin
untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi karyawan
dalam bekerja, sangat penting bagi manajer untuk mampu menerapkan gaya kepemimpinan
yang sesuai dengan organisasi, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja karyawan
dan membantu mencapai tujuan organisasi.

METODE
Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Literatur yang digunakan meliputi
pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja, motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan, dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan secara langsung.
Batasan yang dibuat untuk menentukan jurnal yang direview adalah artikel diakses dari
publish or perish dengan keyword gaya kepemimpinan dan diterbitkan pada rentang tahun
2018-2024.

LANDASAN TEORI
Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan gaya yang digunakan oleh pemimpin untuk dapat mengelola
sumber daya yang ada dalam organisasi, termasuk didalamnya sumber daya manusia. Gaya
kepemimpinan merupakan suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya yang
dinyatakan dalam bentuk pola tingkah laku atau kepribadian (Andhi et al, 2018). Gaya
kepemimpinan merujuk pada cara seorang pemimpin mempengaruhi, mengarahkan, dan
memotivasi tim atau organisasi. Berbagai gaya kepemimpinan telah diidentifikasi dalam
literatur manajemen, dan setiap gaya memiliki ciri khasnya sendiri.

Motivasi Kerja
Motivasi berasal dari kata motif (motive), yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi
berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu
perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar (Andhi et al, 2018). Motivasi kerja
merupakan dorongan internal atau eksternal yang mendorong seseorang untuk bekerja secara
produktif dan giat. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk pencapaian pribadi,
kepuasan kerja, pengakuan dari kolega dan atasan, imbalan finansial, dan peluang untuk
pengembangan dan pembelajaran. Motivasi kerja dapat mempengaruhi tingkat kinerja,
produktivitas, dan kepuasan kerja seseorang secara keseluruhan. Dalam lingkungan kerja
yang sehat, pemahaman dan pembinaan motivasi karyawan merupakan kunci keberhasilan
suatu organisasi.
Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya . Kinerja karyawan mengacu pada seberapa baik atau seberapa efektif seseorang
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di tempat kerja. Hal ini mencakup berbagai
aspek seperti produktivitas, kualitas kerja, kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur
perusahaan, keterampilan interpersonal, kerja sama tim, dan kontribusi terhadap tujuan
perusahaan. Kinerja seorang karyawan biasanya dievaluasi secara berkala oleh supervisor
atau manajer sebagai bagian dari proses penilaian kinerja yang mencakup tujuan kerja,
penilaian kinerja, dan umpan balik kinerja.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan
Gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam organisasi sangat penting dalam
kemajuan organisasi untuk maju mundurnya suatu perusahaan tergantung dari gaya
kepemimpinan seorang pemimpin baik dalam proses mempengaruhi, mengarahkan, dan
memberikan pengaruh yang penting agar tujuan perusahaan tercapai.
Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang dapat memberikan
motivasi kerja pada bawahannya. Gaya kepemimpinan yang efektif akan memberikan
pengarahan yang tepat pada bawahannya terhadap usaha dalam mencapai tujuan. Kinerja
pegawai akan baik apabila pimpinan dapat memberi motivasi yang tepat dan pimpinan
memiliki gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh seluruh pegawai serta mendukung
terciptanya suasana kerja yang baik. Gaya kepemimpinan yang efektif akan memberikan
pengarahan yang baik pada bawahannya terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam
mencapai tujuan (Andhi, et al. 2018).
Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
Menurut Henry Simamora (Andhi, et al. 2018) menyatakan bahwa terdapat
hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja. Faktor yang mempengaruhi kinerja
diantaranya yaitu motivasi kerja. Hal ini dilihat dari pernyataan Henry Simamora mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, diantaranya faktor psikologis, dalam faktor ini
terdapat variabel motivasi kerja terhadap pekerjaannya sendiri. Berdasarkan pernyataan diatas
terlihat adanya hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja. Dalam hal ini kinerja adalah
kualitas dan kuantitas prestasi kerja (hasil) seseorang atau kelompok dalam suatu kegiatan
tertentu, yang disebabkan oleh kemampuan atau keterampilan alami yang diperoleh melalui
proses belajar dan keinginan untuk berprestasi.
Motivasi kerja dan kinerja karyawan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.
Motivasi kerja memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja karyawan. Semakin
tinggi motivasi kerja seorang karyawan, maka akan semakin baik kinerjanya. Saat pegawai
termotivasi untuk masuk ke tempat kerja, maka kinerja akan meningkat. Selain itu hubungan
kerja antara pimpinan sebagai motivator dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam
organisasi (Dzikrillah, et al. 2016).
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
Menurut penelitian yang dilakukan Somech (2006), Gaya kepemimpinan berpengaruh
terhadap kinerja pegawai. Dalam konteks ini, motivasi menjelaskan suatu aktifitas
manajemen atau sesuatu yang dilakukan seorang manajer untuk membujuk atau
mempengaruhi bawahannya untuk bertindak secara organisator dengan cara tertentu agar
dapat menghasilkan kinerja yang efektif.
Peran pemimpin sangat penting dalam menjalankan kegiatan untuk meningkatkan
motivasi karyawan agar dapat bekerja lebih baik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
kinerja pegawai dalam suatu organisasi dan berhasil mencapai tujuan organisasi dengan
meningkatkan motivasi kerja pegawai. Gaya kepemimpinan yang tepat sangat diperlukan
untuk meningkatkan motivasi pada karyawan sehingga memunculkan kinerja yang baik pula.
Sehingga gaya kepemimpinan yang baik dan tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja
karyawannya.
SIMPULAN
Gaya kepemimpinan merupakan gaya yang digunakan pemimpin dalam mengelola
sumber daya yang ada dalam suatu organisasi, termasuk sumber daya manusia. Peran
pemimpin sangat penting dalam menjalankan kegiatan untuk meningkatkan motivasi sumber
daya manusia yang dalam hal ini adalah karyawan agar dapat bekerja lebih baik. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan yang ada pada organisasi dan lebih
mencapai tujuan organisasi dengan cara meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Dari pembahasan di atas, seorang pemimpin harus dapat memahami tipe gaya
kepemimpinan, dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kondisi organisasi yang
dipimpinnya sehingga gaya kepemimpinan yang digunakan dapat meningkatkan motivasi
kerja karyawan, meningkatnya kinerja karyawan, dan tercapainya tujuan organisasi. Dengan
gaya kepemimpinan yang sesuai dengan organisasi akan berpengaruh terhadap tingkat
motivasi kerja karyawan sehingga secara signifikan dapat meningkatkan kinerja karyawan
dalam suatu organisasi.
REFERENSI

Andhi Sukma Hanafi, & C. A. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen Industri dan Logistik, 52-61.
As’ad, A. (2021). Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap
Kinerja Karyawan. YUME: Journal of Management, 4(1).
Dzikrillah Rizqi Amalia, & B. S. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kerja Dan Kinerja Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis , 137-146.
Hamidi. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan. Jurnal Prodi Akuntansi, 1-16.
Inna Nisawati Mardiani, Y. D. (2021 vol. 1 (1) ). PengaruhGaya Kepemimpinan dan Budaya
Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan,
1-10.
Mahyani, Z., & Jufri, M. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Al-Idarah: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 1(1), 16-29.
Somech, A. (2006). The effect of leadership style on performance improvement on a
manufacturing task. Journal of Business, Vol. 72
Tomy Sun Siagian, H. K. (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinandan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening.
Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 59-70.

Anda mungkin juga menyukai