Laporan Satuan Pendidikan-Tk SATU ATAP LANGIEN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN

TK SATU ATAP LANGIEN


T.P. 2023/2024

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TK SATU ATAP LANGIEN
KECAMATAN BANDAR BARU
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan dokumen laporan satuan
pendidikan di TK Satu Atap Langien.

Laporan satuan Pendidikan disusun berdasarkan hasil analisis data Rapor


Pendidikan TK Satu Atap Langien tahun 2024 yang menunjukkan bahwa terdapat
tiga aspek yang menjadi prioritas perlu ditingkatkan pada periode Januari s/d Juni
2024, yaitu kemampuan literasi dan numerasi serta kualitas pembelajaran.

Oleh karena itu, dalam laporan ini dipaparkan kegiatan yang dirancang
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam domain
kemampuan literasi, numerasi dan metode pembelajaran interaktif, melaksanakan
kegiatan pembelajaran yang interaktif dan berpusat pada siswa, menyediakan alat
peraga dan media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran, serta
mendorong partisipasi dan peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran
anak.

Kami berharap kegiatan yang telah kami laksanakan dapat bermanfaat


bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran di TK Satu Atap
Langien khususnya bagi siswa, guru, dan orang tua serta dapat meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi serta kualitas pembelajaran di TK Satu Atap
Langien Satu Atap Langien secara signifikan.

Lueng Putu, 3 Juni 2024


Kepala Tk Satu Atap langien

NURIYAH, S.Pd
NIP.196812312007012036
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan data Rapor Pendidikan TK Satu Atap Langien tahun 2024, terdapat
dua aspek yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan pada periode bulan Januari
sampai dengan bulan juni Tahun 2024, yaitu:

1. Kemampuan Literasi dan Numerasi:


 Hasil asesmen menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa masih
rendah, terutama pada domain Mewarnai.
 Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata siswa pada domain mewarnai
yang masih rendah.
 Rendahnya kemampuan numerasi pada domain mewarnai dapat
menghambat siswa dalam memahami konsep menggambar yang lebih
kompleks.
2. Kualitas Pembelajaran:
 Proses pembelajaran di kelas masih kurang interaktif dan berpusat pada
guru.
 Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dan tidak optimal dalam belajar.
 Kurangnya metode pembelajaran yang interaktif dapat membuat siswa
merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi pelajaran.
Dampak:
 Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi serta kualitas pembelajaran
dapat menghambat siswa dalam mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan.
 Hal ini juga dapat berakibat pada rendahnya prestasi belajar siswa.
Solusi:

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perlu dilakukan beberapa upaya
untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi sesuai dengan rencana
kegiatan yang telah disepakati bersama, yaitu:

 Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari domain mewarnai


sebagai bagian dari kemampuan numerasi (Diskusi mingguan guru terkait
modul Numerasi di PMM)
 Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang peningkatan
kompetensi pada domain mewarnai untuk memperbaiki proses
pembelajaran numerasi peserta didik (Guru melakukan kegiatan sharing
pengetahuan di komunitas belajar)
 Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan terhadap kompetensi pada
domain mewarnai di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan
penganggaran (Kepala Satuan Pendidikan Menyediakan alat peraga
pembelajaran mewarnai)
 Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari metode pembelajaran
interaktif sebagai bagian dari kualitas pembelajaran (Mengikuti pelatihan
terkait metode pembelajaran interaktif melalui komunitas belajar)
 Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang metode
pembelajaran interaktif untuk memperbaiki proses pembelajaran (berbagi
praktik baik terkait metode pembelajaran interaktif di komunitas belajar)

 Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan metode pembelajaran


melalui program, kebijakan dan penganggaran (Kepala satuan Pendidikan
memfasilitasi kegiatan di komunitas belajar). Mendorong partisipasi dan
peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran anak.
Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan kemampuan literasi dan
numerasi serta kualitas pembelajaran di TK Satu Atap Langien dapat meningkat
secara signifikan.

B. Tujuan Penulisan Laporan

Laporan ini bertujuan untuk:

 Menganalisis hasil pelaksanaan program peningkatan kemampuan literasi,


dan numerasi serta kaulitas pembelajaran di TK Satu Atap Langien
 Mengevaluasi efektivitas program kegiatan yang telah dilaksanakan dan
memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.

C. Manfaat
Bagi Guru:
 Meningkatkan pemahaman tentang program peningkatan kemampuan
literasi, numerasi, dan kualitas pembelajaran.
 Meningkatkan kemampuan dalam menerapkan program tersebut di kelas.

Bagi Kepala Sekolah:


 Memperoleh informasi tentang efektivitas program dan hambatan yang
dihadapi.
 Membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
di sekolah.

Bagi Peserta Didik:


 Meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan kualitas pembelajaran.
 Merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah.

Bagi Satuan Pendidikan:


 Meningkatkan mutu pendidikan di TK Satu Atap Langien
 Menciptakan ekosistem lingkungan sekolah yang kondusif untuk kegiatan
pelaksanaan pembelajaran.

BAB II
IMPLEMENTASI KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan
 Pembentukan komunitas belajar
 Guru melakukan kegiatan sharing pengetahuan di komunitas belajar
 Diskusi mingguan guru terkait modul Numerasi di PMM
 Penyediaan alat peraga pembelajaran mewarnai.
 Mengikuti pelatihan terkait metode pembelajaran interaktif melalui
komunitas belajar.
 berbagi praktik baik terkait metode pembelajaran interaktif di komunitas
belajar
 Mendorong partisipasi dan peran aktif orang tua dalam mendukung
pembelajaran anak
 Monitoring dan evaluasi program.

B. Sasaran Kegiatan
 Kepala Satuan Pendidikan TK Satu Atap Langien
 Guru TK Satu Atap Langien
 Orang tua peserta didik TK Satu Atap Langien

C. Hasil Kegiatan
 Meningkatnya pemahaman guru tentang metode pembelajaran interaktif
dan peningkatan kompetensi numerasi.
 Meningkatnya kualitas pembelajaran di kelas.
 Terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
 Meningkatnya prestasi belajar peserta didik.

D. Tantangan / Kendala
 Kurangnya waktu dan sumber daya untuk melaksanakan program.
 Kurangnya motivasi dan komitmen dari beberapa guru.
 Keterbatasan akses internet dan teknologi.

E. Solusi Pemecahan Masalah


 Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan untuk mendapatkan
bantuan dan dukungan seperti narasumber kegiatan.
 Meningkatkan motivasi dan komitmen guru melalui pelatihan dan
penghargaan.
 Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk mendapatkan akses internet
dan teknologi.

F. Rencana Tindak Lanjut pada Kegiatan Periode Selanjutnya


 Melaksanakan program secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh
guru dan peserta didik.
 Meningkatkan kualitas program dengan melakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala.
 Mencari sumber dana dan kerjasama dengan pihak luar untuk mendukung
pelaksanaan program.
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring

Monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan program berjalan sesuai


dengan rencana. Monitoring dilakukan oleh kepala sekolah, tim pengembang
kurikulum, dan guru.

B. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas program dan hambatan yang


dihadapi. Evaluasi dilakukan di akhir program dengan menggunakan instrumen
evaluasi yang telah disiapkan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, program peningkatan kemampuan


literasi, numerasi, kualitas pembelajaran, iklim keamanan dan kebhinekaan di TK
Islam Tgk Chik Di Putu menunjukkan hasil yang positif. Program ini telah
meningkatkan pemahaman guru tentang metode pembelajaran interaktif dan
peningkatan kompetensi numerasi, meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,
dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

B. Saran

Program ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan di masa depan. Perlu dilakukan
koordinasi dengan dinas pendidikan untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.
Perlu juga meningkatkan motivasi dan komitmen guru melalui pelatihan dan
penghargaan. Menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk mendapatkan akses
internet dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai