Pupuk Organik Hultikultura Mitra Aksi Oktober 2019

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

Prof. Dr. Ir. Hj.

Adriani MSi
Pendidikan
S1 (Ir), Fak. Peternakan UNJA 1991
S2 (MSI), IPB BOGOR, 1998
S3 (Dr), IPB Bogor, 2003
Penghargaan
- Dosen berprestasi UNJA
2007 Pekerjaan :
- 100 Peneliti wanita - Dosen UNJA 1993
berprestasi Indonesia - Staf Ahli LPM UNJA 2006-2010
2010 versi UNESCO - Ketua Program studi Produksi Ternak 2009- 2013
- Tim proyek IMHERE UNJA dan HAPEQ
Kedokteran UNJA 2011-2015
Alamat : Puri Mayang Closter - Ketua Lembaga Penelitian UNJA 2013- 2016
Angrek E-10 Mayang Mangurai - Ketua Lembaga Pengabdian pada Masyarakat UNJA
Jambi HP : 08128557943, 2014.- 2016
Email : - Tim Dewan Riset Daerah Prov. Jambi 2017-2021
adrianiyogaswara@yahoo. - Sekretaris Program Doktor Ilmu-ilmu Pertanian
com Universitas Jambi 2019-2023
KENAPA ORGANIK

PELUANG KENDALA

 LEBIH SEHAT  TIDAK SEMUA


TANAMAN INI BISA
 PENGGUNAAN LAHAN
TUMBUH BAIK PADA
LEBIH EFISIEN
DATARAN RENDAH
 PASAR DAN PELUANG
 PERLU SUMBER AIR YG
USAHA SANGAT TERBUKA
MEMADAI
 SWASEMBADA
 PRODUK CEPAT RUSAK
DILINGKUNGAN SENDIRI
 SULIT MEMPEROLEH
 KETERSEDIA PUPUK
BIBIT
ORGANIK
PENGEMBANGAN MODEL PEGOLAHAN
PUPUK ORGANIK

MODEL PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN STARTER


PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK

2007-2013 2016-2015 2016-2019 2007-2015 2016-2017 2018-2019

MODEL MODEL MODEL MEMAKAI MEPRODUKSI PENYEMPUR


PENGOLAHAN PEGOLAHAN PENGOLAHAN
MENGGUNAKAN
STARTER STARTER NAAN
PENJEMURAN DIBAWAH
BAK YANG ADA DARI HASIL STARTER
FECES TERNAK TANAMAN
PENAMPUNGAN DIPASARAN PENELITIAN STARBO-AFE
PUPUK ORGANIK

 Pupuk organik adalah pupuk


yang berasal BO yaitu sisa2
tanaman, hewan atau manusia
seperti pupuk kandang, pupuk
hijau, dan kompos, baik yang
berbentuk cair maupun padat
yang telah mengalami
pengomposan
POTENSI PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK

SDA TEKNOLOGI
BAHAN BAKU MUDAH, MURAH,
( FECES SAPI, LIMBAH SUMBER DAYA SECARA EKONOMIS
LAYAK DAN RAMAH
PERTANIAN DAN MANUSIA LINGKUNGAN DAN
PERKEBUNAN, MENDUKUNG
LIMBAH PASAR) KEBIJAKAN

PASAR (MASYARAKAT,
KELEMBAGAAN PERKEBUNAN, HTI DLL)
(KELOMPOK TANI, 79% TAHAN SAWAH KRITIS
KOPERASI DLL) BUTUH 5-10 TON/HA
PEMULIHAN
KEUNGGULAN KOMPARATIF & KOMPETITIF:
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU ‘LIMBAH’ PERTANIAN, PETERNAKAN & AGRO-
INDUSTRI
BAGAIMANA MEMBUAT KOMPOS YANG CEPAT,
MUDAH DAN MURAH ???
Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol
proses alami agar kompos dapat terbentuk lebih cepat

1.campuran bahan 2.Kelembaban


yang seimbang bahan

3.mengaturan 4.penambahan
aerasi aktivator (starter)
KONDISI OPTIMAL PROSES PENGOMPOSAN
(Ryak, 1992, Adriani dkk. 2014, 2015)

Parameter Kondisi dapat Kondisi


diterima
ideal
C/N ratio 20 s/d 40 25-35
Kelembaban 40-65% 45-62%
Konsentrasi > 5% > 10%
oksigen tersedia
Ukuran partikel 2,5 cm bervariasi
Bulk Density 1000 kg/m3 1000 kg/m3
(Kepadatan)
pH 5,5 - 9.0 6,5-8,0
Suhu 43 – 66 oC 54 -60 oC
BAHAN BAKU LIMBAH KEBUN DAN PABRIK KELAPA SAWIT
(Kamal 2017; Statistik perkebunan, 2017)

Limbah Potensi per Limbah


Produksi sawit
Kelapa Sawit ton TBS (%) tersedia (ton
Jambi 1.794.874 ton
per bulan)
Tandan kosong 23 412. 821

Serabut (fiber) 13 27.241

Lumpur (wet 4 8.832


decanter solid)
Cangkang 6.5 13.620
(Shell)

Limbah cair 50 104.775

Pelepah kelapa 8.880 42.091 Luas Lahan Kelapa


sawit kg/ha/bulan ton/bulan Sawit 791.025 ha
PRODUKSI FECES BEBERAPA TERNAK

Ternak BB (kg) Kotoran Tanjatim


(kg/hari) (kg/hari)

Sapi potong 520 23,2 8.306


(192.699)
Sapi Perah 640 30 -

Ayam Petelur 2 0.1 1.415.830


(141.583)
Ayam 2 0.06 159.030
pedaging (9.541))
Babi 90 7 561(3.927)

Domba/kambi 40 2 46.996
ng (84.450)
KOMPOSISI NUTRISI KOTORAN TERNAK

Ternak Nitrogen Fospor Kalium Air


Sapi 0.40 0.20 0.10 85
Kerbau 0.60 0.30 0.34 85
Kambing 0.60 0.30 0.17 60
Domba 0.75 0.50 0.45 60
Ayam 1.00 0.80 0.40 55
KEUNTUNGAN TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK

1.Mencegah pencemaran
lingkungan
2. Segi ekonomis  peningkatan
pendapatan secara langsung
dan tidak langsung
3. Memberikan nilai tambah
unsur hara dan peningkatan
produksi pertanian serta
kesuburan tanaman
4. Jangka panjang 
memperbaiki tekstur, struktur
dan unsur biota tanah
BAHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK UNTUK
1 TON
 Kotoran sapi 300-750 kg Cara
 Sekam /jerami padi/limbah pembuatan
pabrik kelapa sawit/pelepah
sawit 300-750 kg
 N tersedia (urea, urin) 10-15 1. Pengadukan
kg semua bahan
 C Tersedia (dedak, katul) 25- jumlah sedikit
50 kg
 Starter (1-2,5 liter) 2. Sistem berlapis 
 Molases/ gula tebu, 1 kg utk jumlah banyak
10 liter air dimulai dengan
 Air secukupnya (kadar air bahan yg paling
bahan 60%) banyak (1-1,75 m)
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KOMPOS 3 TAHAP

Proses
Penyiapan bahan Tahap penstabilan
Pengomposan/fermentasi
• Feces ternak, Limbah • Semua bahan dicampur • Suhu mulai turun ke
Pertanian/perkebunan , dan diberi starter. normal dan bahan sudah
sisa tanamandichoper • Proses berlangsung ± 3 berbentuk remah.
atau dicacah minggu • Diaduk dan pengayakan
• Suhu meningkat atau penghalusan
PROSES PRODUKSI
CIRI-CIRI KOMPOS YANG SUDAH JADI
1. Warna coklat- hitam
2. struktur gembur
3. Tekstur remah, halus
4. Aroma Tanah atau Kayu Lapuk
KUALITAS PUPUK ORGANIK
Parameter P Tanpa Trichoder probio Starbo-AFE EM4 Standar SNI
starter ma

Carbon 37,91± 2,27 42,74±4,48a 36,79±5,26ab 31,51±4,77b 40,27±9,45ab 9,8 - 32


ab

Nitrogen (%) 1,37±0,08b 1,57±0,16a 1,57±0,22a 1,58±0,21a 1,10±0,26b Min 0,1

Pospor (%) 0,071±0,01a 0,112±0,01b 0,130±0,02b 0,11±0,02b 0,123±0,03b Min 0,1

Kalium (%) 0,217±0,01A 0,022±0,02B 0,219±0,03A 0,222±0,03A 0,223±0,05A Min 0,2

C/N ratio (%) 27,59±1,67 27,17±8,38 24,20±1,67 20,41±0,01 26,54±1,67 10-20


B C D E A

pH 6,75±0,97 6,83±1,21 6,71±0,98 6,86±0,78 6,75±0,99 6,8-7,49


BANGUNAN

Tempat pengomposan (atap/tidak) Tempat Pengolahan

Tempat Penyimpanan
SIMULASI ANGGARAN PERALATAN PRODUKSI
PUPUK ORGANIK

Peralatan Satuan Volume Harga Jumlah

Rumah kompos (m) m 180 100.000 18.000.000

Chopper unit 1 26.000.000 26.000.000

cultivator unit 1 6.700.000 6.700.000 Kapasitas


Grinder unit 1 20.000.000 20.000.000
produksi
100-500
Pengayak unit 1 16.500.000 16.500.000
ton per
Timbangan unit 1 350.000 350.000
bulan
Angkong unit 5 450.000 2.250.000

Terpal lembar 10 100.000 1.000.000

mesin jahit karung unit 1 1.200.000 1.200.000

Jumlah 92.000.000
Bahan produksi Satuan Volume Harga Jumlah
feces sapi 40% kg 400 250 100.000
tangkos /fiber kelapa sawit
30% kg 300 80 24.000

Abu boiler Pabrik sawit 20% kg 200 80 16.000

pelepah sawit 10% kg 100 150 15.000


BIAYA
urea kg 10 600 6.000
PRODUKS
I PER KG dedak kg 50 3000 150.000
PUPUK
ORGANIK starter l 1,5 30.000 45.000

Gula merah/ molases kg 2 18.000 36.000

Bahan bakar paket 1 100.000 100.000

Terpal lembar 24,8 200 4.963

Jumlah 1063,5 496.963

Penyusustan bahan selama proses 30% 744,45 668

Tenaga kerja per kg 15.000 200 200

Total biaya produksi per kg kompos (Rp) 868


CASH FLOW
VARIABEL Bulan 1 Bulan 2 Tahun 1 tahun 2 Tahun 3
ARUS MASUK
Penjualan pupuk 1000 ton per bulan 3.500.000 62.000.000 1.362.000.000 1.362.000.000
Jumlah - 13.500.000 62.000.000 1.362.000.000 1.362.000.000
ARUS KAS KELUAR
Investasi bangunan dan peralatan
Rumah kompos 8.000.000
Chopper 26.000.000
cultivator 6.700.000

grinder 0.000.000
Pengayak 6.500.000
Timbangan 50.000
Angkong .250.000
Terpal .000.000
mesin jahit karung .200.000

Total Investasi 92.000.000


Penyusutan 15% per tahun 13.800.000 13.800.000 13.800.000
Biaya bahan produksi
Biaya bahan produksi kompos 66.800.000 66.800.000 801.600.000 801.600.000 801.600.000

Biaya tenaga kerja per kg =Rp 200 20.000.000 20.000.000 240.000.000 240.000.000 240.000.000

Jumlah 270.800.000 86.800.000 1.055.400.000 1.055.400.000 1.055.400.000

Arus Kas 70.800.000) 26.700.000 306.600.000 306.600.000 306.600.000


Saldo awal (244.100.000) 62.500.000 613.200.000 613.200.000
Saldo akhir (270.800.000) 244.100.000) 62.500.000 13.200.000 613.200.000
BCR (benefit cost ratio) 0,00 1,31 1,29 1,29 1,29
KENDALA TEKNIS DAN NON TEKNIS PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK

Permasalah Penyebab Cara Mengatasi

Bahan terlalu -Kelembaban turun dibawah -Penyemprotan air


kering, proses ambang kebutuhan MO -Kompos dibalik berkala
dekomposisi - Bahan dasar terlalu kering -Menambah bahan segar
berhenti -Menutup kompos untuk
mengurangi penguapan

Bahan baku terlalu - Curah hujan terlalu tinggi -Kompos dibalik berkala,
basah, kekurangan - Kadar air tinggi bagian dasar diberi alas
oksigen kering

Dekomposisi % lignin terlalu tinggi - Kompos dibalik berkala


berjalan lambat sehingga rasio C/N tinggi - Menambahkan bahan kaya
-Terlalu kering nitrogen
LANJUTAN

Permasalah Penyebab Cara Mengatasi

Bau -Tergenang , kurang - Kompos dibalik


O2 berkala
-% N bahan kurang -Menambah urin/urea
- Bahan memadat -Menambahkan bahan
yang SK tinggi

Kompos Suhu rendah Selama - Kelembapan dan


mengandung proses dekomposisi aerasi diatur, starter
benih gulma bermasalah
LOUNCHING PEMASARAN KOMPOS
PENGOLAHAN PUPUK DESA DATARN KEMPAS
KELOMPOK TANI MEKAR JAYA

produksi 1000 ton per bulan, dengan 55 karyawan


PRODUKSI PUPUK KELOMPOK TANI SUMBER REZEKI DESA
BARU KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI
PENGEMBANGAN KOMPOS FECES AYAM DESA
TUNAS BARU SEKERNAN
KELOMPOK TANI KARYA TRANS MANDIRI
750 TON/ BULAN, DAN HULTIKULTURA
Kelompok Tani Karya Muda Desa Pandan
Sejahtera Kec. Geragai
Koperasi Suka Maju Desa Kota Baru Kecamatan
Geragai
PENGOLAHAN KOMPOS FAPET FARM UNJA

Anda mungkin juga menyukai