Indri Astuti

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 40

I Bahan Ajar PA I

1
I Bahan Ajar PA I
BAB 1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
=================================================
Pertemuan I – V

Setelah mempelajari Bab ini mahasiswa diharapkan

1. Menjelaskan karakteristik perusahaan serta peranan etika dan akuntansi dalam


perusahaan.
2. Merangkum perkembangan prinsip akuntansi dan menghubungkannya ke
dalam praktik.
3. Membuat persamaan akuntansi dan menjelaskan masing-masing elemen
dalam persamaan tersebut.
4. Menjelaskan dan memberi contoh bagaimana transaksi perusahaan dapat
dicatat dalam perubahan- perubahan yang terjadi dalam tiga elemen dasar persamaan
akuntani
5. Menjelaskan jenis-jenis laporan keuangan bagi perusahaan perseorangan dan menjelaskan
hubungan antar laporan keuangan
=========================================================================
1. PENGERTIAN AKUNTANSI
Menurut American Accounting Association:
Definisi Akuntansi mengandung dua pengertian, yakni:
1. Kegiatan akuntansi
Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan
informasi ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi
Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam
penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.

Apa itu Akuntansi


Akuntansi adalah kegiatan/fungsi pnyediaan jasa. Fungsinya adalah
menyediakan informasi keuntitatif tentang unit-unit usaha ekonomik,
Devinisi
terutama yang bersifat keuangan, yang diperkirakan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan.

Menurut SAPB No.4 (1970) Akuntansi adalah seni


Accounting is a sevise activity its function is to provide pencatatan,
quantitative information, primarily financial in nature, penggolongan, dan
about economic entities that is intended to be useful in peringkasann transaksi
marking eonomic decision dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan
Menurut IACAP : cara berdaya guna dan
Accounting is the arts of recording, classifying, and dalam bentuk satuan
summerizing in a significant manner and interns of uang, dan
money, transactions and events which are, in part at pengintepretasian hasil
least, of financial character, and interpreting the result proses tersebut
there of.

2
I Bahan Ajar PA I

Sehingga definisi operasional ... meliputi


Seni, Seperangkat Pengetahuan, dan Kegiatan Jasa

SEBAGAI PERANGKAT adalah mempelajari perekayasaan penyediaan jasa


PENGETAHUAN berupa informasi keuangan dalam suatu lingkungan
ekonomi

SEBAGAI SUATU PROSES

Pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengiklasifikasian, penguraian,


peringkasan, penyajian data keuangan dengan cara tertentu

2. TUJUAN DAN KEGIATAN AKUNTANSI


Apakah Tujuan Akuntansi
Adalah menyajian informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi
(economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Apa Saja Kegiatan Akuntansi


Meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambvilan keputusan
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. pengkomunikasian informasi kepada pemakai
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu proses yang berulang sehingga membentuk
siklus yang disebut Proses Akuntansi

Bukti Transaksi

Jurnal Pembalik Jurnal

Neraca Saldo setelah Buku Besar Utama

Jurnal Penutup Neraca Saldo

Laporan Keuanbgan Laporan Kerja

Identifikasi & pengukuran


• data yang relevan untuk keputusan terdiri dari transaksi-transaksi dan kejadian dalam
perusahaan.
• Transaksi atau kejadian akan selalu berhubungan dengan tidakan yang telah diselesaikan.
• data yang telah diidentifikasikan kemudian diukur, satuan pengukur yang tepat dalam
akuntansi adalah satuan uang (rupiah, dolar, dll)

3
I Bahan Ajar PA I
Proses dan pelaporan
• proses dan pelaporan data mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran.
• pencatatan (recording)  transaksi ditulis dengan pen, pensil atau diketik – artinya pencatatan
transaksi mengumpulkan data secara kronologis.
• Penggolongan (classifying)  transaksi penting penting agar dapat diringkas misal, beban gaji
• pengikhtisaran (summerizing)  menyajikan informasi yang telah digolongkan kedalam
bentuk laporan.
Laporan akuntansi
• dihasilkan oleh suatu sistem akuntansi
• jenis laporan yg dihasilkan sesuai dengan pihak yang menggunakan laporan tersebut. (yang
utama laporan keuangan)
Analisis dan interpretasi
Analisis dan interpretasi berguna dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen
perusahaan.

Siapa Saja Yang Membutuhkan Akuntansi ???


Pihak-pihak berkepentingan

Eksternal berkepentingan dengan : Internal berkepentingan dengan :


Kinerja keuangan secara keseluruhan, Perencanaan, Pengkoordinasian,
Likuiditas, Solvensi, Profitabilitas, Pengerahan, Pengevaluasian Kinerja
Pertanggungjawaban keuangan Internal, Pengendalian

Unsur Pihak yang berkepentingan

Internal Eksternal
Manajemen Puncak, Manajer Divisi, Investor/Pemilik, Kreditor,
Staf Akuntansi, Karyawan Customer/Pelanggan, Pemasok,
Lembaga Pendidikan, Masyarakat
Umum, Pemerintah

Stakeholders; semua pihak yang terkait dan terpengaruh

Profesi Akuntansi
Jasa Kantor Akuntan Publik : Bidang Profesi
• Jasa Audit • Akuntan Publik
• Jasa Konsultasi Pajak • Skuntan Swasta
• Jasa Konsultasi Manajemen • Akuntan Pemerintah
• Asuransi Service, dll • Akuntan Pendidikan

Akuntan adalah suatu gelar atau sebutan yang diberikan kepada mereka:
yang memenuhi syarat sebagaimana yang diatur dalam UU No. 34 tahun 1954
Yang telah memiliki Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dan telah menempuh
Pendidikan Profesi Akuntansi.

4
I Bahan Ajar PA I
3. ORGANISASI PERUSAHAAN
Definisi perusahaan
suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atausekelompok orang atau badan lain yang
kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis
manusia.
Perusahaan secara yuridis merupakan perbuatan dan kegiatan yang bersifat:
• terus menerus
• terang-terangan (legal)
• menyediakan barang/jasa
• bertujuan laba
Kewajiban yuridis:
• Melakukan pembukuan
• Mendaftarkan perusahaan
• Memenuhi persyaratan perijinan

Bentuk dan Jenis Perusahaan


Jenis Perusahaan meliputi Bentuk Badan Usaha meliputi
• Perusahaan Jasa • Perusahaan Perseorangan
• Perusahaan Dagang • Persekutuan (firma dan CV)
• Perusahaan Manufaktur/industri • Perseroaan Terbatas

Perusahaan Jasa
Jenis kegiatan penyediaan jasa:
• Komunikasi
• Hiburan
• Tempat tinggal
• Keahlian
• Reparasi
• Transportasi
• Persewaan
• Jasa profesional
• Jasa khusus
• Pelatihan/keterampilan

5
I Bahan Ajar PA I
Perusahaan Dagang
Adalah membeli dan menjual kembali barang tanpa pengolahan lebih lanjut yang cukup berarti
Kegiatan perdagangan meliputi:
• pembelian • penyortiran
• pemasaran • penyeleksian kualitas
• penganekaragaman • pengangkutan
• pendanaan bagi customer • penanggungan risiko
• penyimpanan • penyediaan informasi pasar

Rantai perush. perdagangan: Variasi Pengecer


• Agen Tunggal • Supermarket
• Grosir • Depstore
• Pengecer • Swalayan
• Distributor • Toserba
• Plaza, dll

Perusahaan Manufaktur/Industri
Adalah mengkonversi bahan baku/mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi atau
pabrikasi

Bidang pemanufakturan
• penggilingan
• perakitan
• kerajinan
• farmasi, dll

Komponen pemanufakturan:
• bahan baku/material
• tenaga kerja langsung
• overhead pabrik

Arti Penting Bentuk dan Jenis Perusahaan bagi akuntansi


Bentuk perusahaan ---- menentukan isi dan rincian laporan keuangan terutama seksi ekuitas
Jenis perusahaan ----- menetukan isi dan rincian laporan keuangan terutama laporan laba rugi
Seperangkat laporan Keuangan meliputi:
1. Neraca (balance sheet)
2. Laporan laba rugi (Income statement)
3. Laporan perubahan modal (Statement of chages in owner’s equities)
4. Laporan arus/aliran kas (Statement of cash flow)
5. Catatan atas laporan keuangan (notes to financial statements)
Seperangkat laporan keuangan meliputi:
• Aset (assets) • pendapatan (revenues)
• Utang (liability) • biaya (expenses)
• Ekuitas (equity) • untung (gains)
• Setoran/investasi dari pemilik (investment by • rugi (loses)
owners) • laba (Comprehensive or net income)
• distribusi ke pemilik (distribution to owners)

6
I Bahan Ajar PA I
Ditambah:
• Aliran kas operasi (cash flow from operations)
• aliran kas investasi (cash flow from investment)
• aliran kas pendanaan (cash flow from financing)

Literatur:
Suwardjono, Akuntansi Pengantar, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta, 2003.
Soemarsono S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1, Edisi 5 Revisi, Salemba Empat, Jakarta,
2004.

7
I Bahan Ajar PA I
BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Perusahaan sebagai unit usaha yang berdiri sendiri mempunyai kekayaan yang dapat diperoleh
dari dua sumber yaitu :
1. Sumber Kekayaan yang bersasal dari pemilik (investor)
2. Sumber Kekayaan yang bersasal dari luar pemilik disebut Kreditur
Akuntansi perusahaan berkewajiban untuk melaporkan wujud kekayaan dan sumber kekayaan
tesebut. Kekayaan dalam istilah akuntansi disebut Aktiva sedang sumber kekayaan perusahaan yang
berasal dari pemilik disebut dengan istilah Modal, Istilah utang digunakan untuk menyebutkan sumber
kekayaan perusahaan yang berasal dari kreditur.
Hubungan antara wujud kekayaan (aktiva) dengan sumber kekayaan yang berupa modal dan
Utang dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
ASSET(HARTA) = LIABILITY(HUTANG) + OWNER’S EQUITY(MODAL)
Persamaan tersebut dikenal dengan nama Persamaan Dasar Akuntansi Konsep persamaan
akuntansi tersebut penting sekali untuk dipahami . karena konsep tersebut menjadi pedoman dasar
untuk proses pencatatan penggolongan, peringkasan dan pelaporan transaksi keuangan suatu
perusahaan.
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penggunaan konsep persamaan dasar
akuntansi berikut ini diberikan contohnya Sebagai berikut :
Berikut ini adalah transaksi yang berkaitan sengan usaha yang didirikan oleh Tn Anton yang
bergerak dalam bisang reparasi komputer dengan nama ” Anton Repair” Transaksi yang terjadi selama
satu bulan beroperasi ialah sebagai berikut :

02/01/2010 Tn.Anton menginvestasikan/menyetorkan modal awal sebesar Rp. 10.000.000 ke bank


untuk pembukaan /pendirian
05/01/2010 Dibeli secara tunai gedung seharga Rp. 2.000.000,-
10/01/2010 Memperoleh pendapatan jasa atas reparasi komputer sebesar Rp. 5.000.000,- baru
membayar Rp. 3.000.000,- sisanya bulan depan.
10/01/2010 Membayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp. 2. 000.000,-
25/01/2010 Dilakukan reparasi komputer senilai Rp. 4.000.0000,- tetapi belum dibayar.
31/01/2010 Membayar beban iklan untuk satu bulan Rp. 500.000,-
31/01/2010 Diambil untuk kepentingan pibadi Rp. 1.000.000,-
31/01/2010 Terdapat gaji yang belum dibayar sampai akhir bulan sebesar Rp. 2.000.000,-

Diminta :
1. Buatlah persamaan akuntansi dari Perusahaan Tn . Anton
2. Buatlah laporan keuangan.

ANTON REPAIR
Persamaan Akuntansi
KAS PIUTANG GEDUNG = UTANG MODAL ANTON
USAHA USAHA
02/01 10.000 - - = - 10.000( Investasi)
05/01 (2.000) - 2.000
Saldo 8.000 - 2.000 = - 10.000
10/01 3.000 2.000 - 5.000 (Pendapatan jasa)
Saldo 11.000 2.000 2.000 = - 15.000
15/01 (2.000) - (2.000) (beban Gaji)
Saldo 9.000 2.000 2.000 = - 13.000

8
I Bahan Ajar PA I
25/01 - 4.000 - 4.000 (pendapatan jasa)
Saldo 9.000 6.000 2.000 = - 17.000
31/01 (500) - - (500) (beban Iklan)
Saldo 8.500 6.000 2.000 = - 16.500
31/01 (1.000) - - (1.000) Prive
Saldo 7.500 6.000 2.000 = - 15.500
31/01 - - - 2.000 (2.000) beban gaji
Saldo 7.500 6.000 2.000 = 2.000 13.500

1. LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)


1. Laporan Laba Rugi (incoming Statement)
Adalah merupakan jenis laporan keuangan yang dibuat setiap akhir periode akuntansi
berisi mengenai semua pendapatan (revenues) dan semua Beban (expenses) yang terjadi
selama periode akuntansi.
Ada tiga kemungkinan yang terjadi dalam laporan Laba Rugi
a. jika jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban maka perusahaan memperoleh
laba bersih
b. jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah beban maka perusahaan memperoleh tidak
memperoleh laba atau rugi yang dinamakan titik impas (BEP)
c. jika jumlah pendapatan lebih kecil dari jumlah beban maka perusahaan memperoleh
rugi bersih.
Dari Persamaan akuntansi diatas dapat disusun laporan Laba rugi sebagai berikut :

1. Laporan Rugi Laba


Anton Repair
Laporan Laba Rugi
Per 31 Januari 2005
Pendapatan :
Pendapatan Jasa Rp. 9.000.000,-
Beban-beban :
Beban gaji Rp. 4.000.000,-
Beban Iklan Rp. 500.000,-
(Rp. 4.500.000,-)
Laba bersih Rp 4.500.000,-

9
I Bahan Ajar PA I
2. Laporan Perubahan Modal (Owner’s Equity Statement)
Adalah perubahan modal, investasi, rugi /laba periode berjalan , prive dan modal akhir
Anton Repair
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Januari 2005
Modal Anton, Awal Rp10.000.000,-
Ditambah:
Investasi tambahan Rp. –
Laba bersih Rp. 4.500.000,-
Rp. 4.500.000,-
Rp. 14.500.000,-
Dikurangi :
Rugi -
Prive Rp. 1.000.000,-
Modal Anton, Akhir Rp 13.500.000,-

3. Neraca (Balance sheet)


Adalah laporan keuangan yang berisi mengenai harta (asset) Kewajiban (liability) dan
Modal ( owner’s) pada periode akhir akuntansi.
Anton Repair
Neraca
Per 31 Januari 2010
Harta Kewajiban
Kas Rp. 7.500.0000, - Utang Usaha Rp.2.000.000
Piutang Usaha Rp. 6.000.0000,-
Gedung Rp. 2.000.0000,-
Modal Modal Anton Rp13.500.000

Total harta Rp. 15.500.000,- Total M+U Rp. 15.500.000

1. Harta
Adalah Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan manfaat
ekonomis pada masa yang akan datang.
Kelompok Harta
a. Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan
umum perusahaan yaitu berupa uang kertas dan logam, valuta asing dan bentuk –bentuk
pembayaran lainnya yang mempunyai sifat seperti kas.
b. Surat –surat berharga adalah surat-surat berharga yang dibli oleh eprusahaan dengan
maksud untuk memanfaatkan kas perusahaan yang sementara tidak digunakan dalam
operasi.
Surat – surat berharga tersebut antara lain
Saham adalah surat tanda kepemilikian modal perusahaan yang mengeluarkan saham
tersebut. Pemegang saham mempunyai hak atas bagian laba yang dibagikan (deviden)
Obligasi adalah surat tanda pengakuan utang dari perusahaan yang mengeluarkan
obligasi tersebut. Pemilik obligasi berhak berhak menerima bunga.
c. Piutang dagang adalah hak untuk menerima pembayaran sejumlah tertentu dari pihak
yang berkewajiban membayar pada suatu saat.
d. Piutang wesel adalah piutang yang diperkuat dengan promes.

10
I Bahan Ajar PA I
e. Perpersediaan adalah barang-barang yang berwujud yang dimiliki oleh perusahaan
dengan maksud untuk
 Dijual (barang dagangan dan barang jadi
 Masih dalam proses pengolahan dan diselesaikan kemudian dijual
 Akan dipakai untuk memproduksi barang jadi yang akan dijual ( bahan baku dan
bahan pembantu)
f. Perangkat Kantor yang merupakan aktiva tetap sebab manfaatnya lebih dari 1 tahun.
g. Peralatan
h. Asuransi dibayar dimuka
i. Tanah
j. Gedung
k. Mesin dll

2. Hutang
Adalah hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik
Kelompok Hutang
a. utang usaha
b. utang wesel
c. utang gaji
d. utang bunga
e. utang sewa
f. utang pajak dll

3. Modal
Adalah merupakan sisa hak terhadap harta suatu perusahaan setelah dikurangi dengan
pihak ketiga.
Unsur-unsur yang menpengaruhi Modal
1. Pendapatan- pendapatan
Adalah merupakan kenaikan harta perusahaan yang disebabkan oleh adanya transaksi
dengan pihak ketiga misal : penjualan, Pendapatan sewa, pendapatan deviden,
pendapatan komisi pendapatan ini secara tidak langsung akan menambah jumlah modal.
2. Beban-beban
Adalah merupakan penurunan modal yang disebabkan oleh terjadinya aktivitas dalam
rangka untuk memperoleh pendapatan misal : beban gaji,beban sewa,beban
perlengkapan, beban iklan beban penunjang ,beban penyusutan dll. Bertambahnya
beban akan menyebabkan berkurangnya jumlah modal.
3. Investasi
adalah merupakan penyerahan harta (cash dan Noncash) oleh pemilik kepada
perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya.adanya investasi ini menyebabkan
bertambahnya modal
4. Pengambilan untuk keperluan pribadi (prive)
Prive adalah merupakan pengambilan harta perusahaan baik berupa kas maupun nonkas
untuk keperluan pribadi . adanya prive tersebut akan menyebabkan berkurangnya
jumlah modal

11
I Bahan Ajar PA I
BAB 3 AKUN DAN BUKU BESAR
=========================================================================
Pertemuan VI-X

Setelah mempelajari Bab ini mahasiswa diharapkan

1. Menjelaskan karakteristik suatu akun dan mencatat transaksi menggunakan bagan


akun dan jurnal.
2. Menjelaskan dan memberikan ilustrasi cara memindahbukukan (posting) ayat jurnal
ke dalam akun.
3. Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan dan menjelaskan bagaimana daftar
=========================================================================

Akun (Account) atau perkiraan atau rekening adalah formulir khusus yang digunakan untuk
mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis.
Bentuk Akun (Account) atau perkiraan atau rekening yaitu :
Bentuk akun dua kolom dan empat kolom yang terdiri dari 3 bagian meliputi :
1. Nama Akun
2. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi pada akun yang bersangkutan
3. Tempat untuk mencatat pengurangan
Akun paling tidak harus memuat Data :
1. Tanggal transaksi
2. Keterangan transaksi
3. Nomor rupiah pembukuanJumlah rupiah yang menambahkan
4. Jumlah rupiah yang mengurangkan
5. Saldo setiap saat setelah transaksi

SIKLUS AKUNTANSI

12
I Bahan Ajar PA I
Nama Akun
Sisi sebelah kiri Sisi sebelah Kanan
(Debit / D) (Kredit / K)
example:
Kas
Debit Kredit
2 Des 2010 setoran modal 4.000 pembelian kendaraan 7.000
pinjaman bank 5.000 pembayaran utang 100
pendapatan jasa 500 beban usaha 500
cicilan utang 200
pengambilan priva 100
total debit 9.500 total kredit 7.900
Saldo 1.600

Nama akun : Kas No. Akun:


Saldo
Tanggal Keterangan Debit Kredit
Debit Kredit
Jan, 2 saldo awal - -
setoran modal 4.000 - 4.000 -
Jan, 3 pinjaman bank 5.000 - 9.000 -
pembelian kendaraan - 7.000 2.000 -
Jan, 15 pembayaran utang - 100 1.900 -
Jan, 31 pendapatan jasa 500 - 2.400 -
beban usaha - 500 1.900 -
cicilan utang - 200 1.700 -
prive - 100 1.600 -
KLARIFIKASI AKUN

Neraca Laporan L/R


1. Aktiva: Pendapatan
1. kas 4.1. pendapatan jasa angkutan
2. perlengkapan 5. Beban
3. piutang 1. beban gaji
4. peralatan 2. beban perlengkapan
2. Kewajiban 3. beban listrik, air, telpon
1. utang dagang 4. beban penyusutan
2. utang bank 5. beban lain-lain
3. Ekuitas
1. modal
2. prive/saldo laba

ATURAN DEBET DAN


KREDIT

13
I Bahan Ajar PA I

Neraca
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas
akun-akun aktiva akun-akun utang

debit untuk kredit untuk debit untuk kredit untuk


penambahan (+) pengurangan (-) pengurangan (-) penambahan (+)
akun-akun ekuitas

debit untuk kredit untuk


pengurangan (-) penambahan (+)

Laba/rugi
debit ( pengurangan modal) kredit (penambahan modal)
akun-akun beban akun-akun pendapatan

debit untuk kredit untuk debit untuk kredit untuk


penambahan (+) pengurangan (-) pengurangan (-) penambahan (+)

SALDO NORMAL

jenis akun penambahan pengurangan saldo normal


Aktiva debit kredit debit
Kewajiban kredit debit kredit
Modal kredit debit kredit
Prive debit kredit debit
Pendapatan kredit debit kredit
Beban debit kredit debit
ILUSTRASI

Transaksi 1 (penyetoran modal)


PT Kaffah pada tanggal 2 Januari mendirikan sebuah perusahaan reparasi TV yang diberi nama “ PT
Kaffah Service”, untuk itu PT. Kaffah Service” menyetorkan modal sebesar Rp 10.000 ke dalam
perusahaan. pencatatan debit dan kredit ....
Kas
Debit kredit
1. 10.000

Modal Kaffah
Debit kredit
1. 10.000

14
I Bahan Ajar PA I
Transaksi 2 (perolehan perlengkapan)
PT. Kaffah Service membeli perlengkapan dengan tunai seharga Rp 250. pencatatan debit kredit ....
Kas
Debit kredit
2. 250

Perlengkapan
Debit kredit
2. 250
Transaksi 3 (perolehan peralatan)
PT. Kaffah Service membeli peralatan dengan harga Rp. 2.000 dengan membayar tunai sebesar Rp
1.000 dan sisanya akan dibayar akhir bulan. pencatatan debit kredit ...
Kas
Debit kredit
3. 1.000

Peralatan
Debit kredit
2. 2. 000

Utang
Debit kredit
3. 1.000

Transaksi 4 (Penerimaan pendapatan)


PT. Kaffah Service menerima uang tunai dari pendapatan service sebesar Rp 900. pencatatan debit
kredit ...
Kas
Debit kredit
4. 900

Pendapatan Jasa
Debit kredit
4. 900

15
I Bahan Ajar PA I
Transaksi 5 (pembayaran beban usaha)
Selama bulan Januari 2007 PT. Kaffah Service membayar beban usaha sebagai berikut:
gaji dan upah Rp. 500
listrik, air, dan telpon Rp. 600
biaya lain-lain Rp. 700
Kas
Debit kredit
5. 1.800

Gaji dan Upah


Debit kredit
5. 500

listrik, air & telpon


Debit kredit
5. 600

biaya lain-lain
Debit kredit
5. 700

Transaksi 6.
Pada akhir bulan perlengkapan PT. Kaffah Service sebesar Rp 100. pencatatan debit kredit ...
Perlengkapan
Debit kredit
6. 150

Beban Perlengkapan
Debit kredit
6. 150

Transaksi 7
Dafa mengambil uang untuk keperluan pribadi (prive) pada Perusahaannya sebesar Rp 500.
Pencatatan debit kredit ...
Kas
Debit kredit
7. 500

Prive
Debit kredit
7. 500

16
I Bahan Ajar PA I
Transaksi 8
Pada akhir bulan PT. Kaffah Service melunasi utang atas pembelian peralatan. Pencatatan debit kredit
Kas
Debit kredit
8. 1.000

Utang
Debit kredit
8. 1.000

Tugas Mahasiswa
1. Selesaikan ilustrasi diatas dengan membuat buku besar yang merupakan kumpulan dari akun-
akun yang yang sama
2. Buatlah daftar saldo dari setiap akun (Neraca Saldo) yang ada dalam ilustrasi di atas.....
3. Susunlah laporan neraca dan laba rugi

17
I Bahan Ajar PA I
BAB 4 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
=========================================================================

Pertemuan X-XII

Setelah mempelajari Bab ini mahasiswa diharapkan

1. Membedakan aktivitas dan laporan keuangan untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagan
2. Menjelaskan dan memberi iustrasi tentang laporan keuangan dari perusahaan dagang.
3. Menjelaskan dan memberi ilustrasi tentang akuntansi untuk transaksi perusahaan dagang.
4. Menjelaskan proses penyesuaian dan penutupan untuk perusahaan dagang.

=========================================================================

Kegiatan Perusahaan Dagang


1. Pembelian
2. Pembayaran
3. Penjualan/Penerimaan uang

1. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG


Perusahaan yang membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk atau
memroses lebih lanjut. Pendapatan disebut dengan Penjualan
Syarat jual beli
 Syarat pembelian suatu perusahaan merupakan syarat merupakan penjualan bagi perusahan
lain yaitu dengan pihak mana transaksi dilakukan.
 Syarat penjualan suatu perusahaan merupakan syarat pembelian bagi perusahaan lain.
 Sehingga dikatakan bahwa ketentuan dalam syarat jual beli dapat berlaku sama.
 Pada hakikatnya jual beli adalah perjanjian antara penjual dan pembeli untuk menyerahkan
barang atau jasa yang disertai dengan imbalan tertentu.
Potongan Harga
meliputi: (1) potongan tunai dan (2) potongan perdagangan
Potongan tunai (cash discount)
 Adalah potongan yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka
waktu kredit.
 Dari sudut pandang penjual, potongan ini disebut potongan penjualan (sales discount)
 Dari sudut pandang pembeli, disebut potongan pembelian (purchases discount)
 Misalnya: dinyatakan dengan 2/10, n/30 syarat ini berarti bahwa potongan sebesar 2%
diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah tanggal transaksi,
sementara jangka waktu kredit adalah 30 hari.
Potongan perdagangan (trade discount)
Adalah potongan yang diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan
langganan yang dilayani.
Misal
• Suatu perusahaan dapat memberikan potongan sebesar 25%, apabila penjualan dilakukan
dengan tunai dan potongan sebesar 20% apabila penjualan dilakukan secara kredit.
• Apabila suatu perusahaan memberikan potongan sebesar 30% apabila, penjualan dilakukan
kepada pedagang besar dan hanya 15% apabila, menjual kepada pedagang eceran.

18
I Bahan Ajar PA I
Penjualan
penjualan yang terjadi pada perusahaan dagang biasanya secara tunai dan kredit.
Penjualan secara tunai penjualan ini dicatat dengan jurnal:
Kas ........................ xxx
penjualan .................... xxx
Penjualan secara kredit penjualan ini dicatat dengan jurnal:
piutang ........................ xxx
penjualan ....................... xxx
Transaksi Penjualan
Pembelian pertama : 300 unit dengan harga Rp2.800 per unit
Pembelian kedua : 100 unit dengan harga Rp2.900 per unit
Penjualan : 200 unit dengan harga jual Rp5.000 per unit

PERUSAHAAN
Piutang usaha/kas Transaksi terjadinya
Pendapatan/Penjualan
Modal bertambah Rp. 1.000.000
Akibat Pendapatan (penjualan)

Persediaan Barang Rp. 560.000


Transaksi terjadinya
Modal berkurang Rp. 560.000 Biaya
Akibat biaya berupa Cost barang
terjual

Buku Penjualan Hal:


No
Tanggal Nama Pelanggan Ref. Jumlah
Faktur
2007
2 Des 123 Toko sinar 1.200.000
3 Des 124 Toko Ranta 1.750.000
2.950.000

Perhitungan Harga pokok Penjualan


Harga pokok penjualan:
Persediaan brg dagangan, awal A
(+) Pembelian B
(+) Biaya angkut pembelian C
(-) potongan pembelian (D)
(-) retur pembelian (E)
persediaan siap di jual (A+B+C-D-E)=F
Persediaan brg dagang akhir G
HPP F-G=H

19
I Bahan Ajar PA I
Perusahaan dagang (PT. Kaffah Service)
Laporan laba rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 Desember 200x

Penjualan xxx
Potongan penjualan (xxx)
Retur penjualan (xxx)
Penjualan bersih XXX
Bersih

2. AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


Akun-akun khusus dalam perusahaan dagang
 Penjualan
 Potongan tunai penjualan (potongan penjualan)
 Kembalian dan keringanan harga jual
 Cost barang terjual
 Pembelian
 Potongan tunai pembelian (potongan pembelian)
 Cost pengangkutan pembelian
 Persediaan barang dagangan
Pembelian dan Persediaan Barang
Sistem pencatatan:
 Sistem persediaan fisik
 Sistem persediaan perpetual
Asumsi aliran biaya:
 Identifikasi khusus
 Masuk pertama keluar pertama/first-in first-out (MPKP/FIFO)
 Masuk terakhir keluar pertama/last-in first-out (MTKP/LIFO)
 Rata-rata berbobot/bobotan (weighted average) atau rata-rata bergerak (moving average)
Sistem Persediaan Fisik
 Pemisahan pencatatan untuk pos-pos pembentuk biaya barang terjual
 Pada saat terjadi penjualan, hanya pendapatan (penjualan) yang dicatat
 Barang yang keluar sebagai Cost barang dijual dicatat pada akhir tahun dengan penyesuaian
 Perlu dilakukan penghitungan fisik barang yang tesisa di gudang untuk menentukan
persediaan akhir dan biaya barang terjual

20
I Bahan Ajar PA I
Jurnal Penyesuaian
a1. Cost Barang Terjual(HPP) .................................. xxx
Persediaan Barang Dagangan awal .................................. xxx
a2. Cost Barang Terjual(HPP) .................................. xxx
Pembelian ........................................................................xxx
a3. Cost Barang Terjual (HPP) .................................. xxx
Cost Pengangkutan Pembelian ........................................ xxx
a4. Potongan Pembelian ........................................... xxx
Cost Barang Terjual (HPP) .............................................. xxx
a5. Kembalian Pembelian ......................................... xxx
Cost Barang Terjual (HPP) .............................................. xxx
a6. Persediaan Barang Dagangan akhir ..................... xxx
Cost Barang Terjual (HPP) .............................................. xxx

Jurnal Penutup
a1. Laba-Rugi ............................................................ xxx
Persediaan Barang Dagangan ............................................ xxx
a2. Laba-Rugi ............................................................ xxx
Pembelian .......................................................................... xxx
a3. Laba-Rugi ........................................................... xxx
Cost Pengangkutan Pembelian ........................................... xxx
a4. Potongan Pembelian ............................................ xxx
Laba-Rugi .......................................................................... xxx
a5. Kembalian Pembelian .......................................... xxx
Laba-Rugi .......................................................................... xxx
a6. Persediaan Barang Dagangan ................................ xxx
Laba-Rugi .......................................................................... xxx

Sistem Persediaan Perpetual


 Hanya disediakan satu akun Persediaan Barang
 Pada saat terjadi penjualan, pendapatan (penjualan) dan biaya (Cost barang terjual) dicatat
sekaligus
 Cost barang terjual dan persediaan akhir secara automatis terhitung saldonya
 Tidak diperlukan penyesuaian akhir tahun kecuali untuk tujuan pencocokan
 Diperlukan kartu persediaan untuk merunut Cost barang yang keluar

Jurnal Penjualan dalam Sistem Perpetual


a. Kas/ Piutang Usaha .................................. xxx
Penjualan .............................................................. xxx

b. Cost Barang Terjual ...................................... xxx


Persediaan Barang Dagangan .................................. xxx

21
I Bahan Ajar PA I
Angka yang ada di sini berasal dari kartu perpersediaan
Buku Penerimaan Kas
Debit Kredit
No
Tgl Keterangan Ref Pot.
Bukti Kas lain-lain penjualan piutang dagang
penjualan
2007
des 2 xx xx xx xx xx

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet)


Cara Membuat Neraca lajur (Worksheet). Materi neraca lajur ini sangatlah penting dalam
pembuatan laporan keuangan nantinya

22
I Bahan Ajar PA I
BAB 5 MELAKUKAN PENYESUAIAN ATAS AKUN-AKUN
======================================================================
Pertemuan XII-XIV
Setelah mempelajari Bab ini mahasiswa diharapkan

1. Menyiapkan laporan keuangan dari daftar saldo yang disesuaikan


2. Menyiapkan ayat jurnal penutup 8. Menjelaskan siklus akuntansi
3. Memberikan contoh mengenai siklus akuntansi untuk suatu periode

======================================================================
Proses penyesuaian merupakan memutakhiran data keuangan setiap akhir tahun sebelum
disusun keuangan . proses tersebut menggunakan jurnal yang dinamakan jurnal penyesuaian.
Ada beberapa alasan mengapa jurnal penyesuaian harus disusun antara lain
1. Beberapa transaksi belum dilakuan jurnal karena memang belum saatnya dilakukan
2. beberapa beban dilakukan jurnal selama periode akuntansi karena beban tersebut belum
digunakan
3. beberapa unsur memang belum dialkukan pencatatan.
Secara umum jurnal penyesuaian diklasifikakan menjadi unsur pokok yaitu berkaitan dengan
1. Pembayaran-pembayaran dimuka yang terdiri atas
a. Beban dibayar dimuka
b. Pendapatan diterima dimuka
2. Unsur – unsur yang masih harus dilakukan terdiri atas
a. Pendapatan yang masih harus diterima
b. Beban yang masih harus dibayar.
Secara rinci jurnal penyesuaian harsu dibuat atas unsur Sebagai berikut:
1. Beban Penyusutan
Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan aktiva tetap selama usia ekonomis aktiva tetap
secara otomasis dan rasional
Penyesuaian dilakukan untuk mengakui besarnya cost yang telah menjadi beban.
Jurnal Sebagai berikut
31 Des Beban Penyusutan (R/L) XXXX
Akumulasi Penyusutan (N) XXXX

2. Perlengkapan/brg habis pakai/perpersediaan


Perlengkapan merupan berbagai unsur yang dibeli oelh perusahaan guna mendukung operasi
perusahaan. Perlengkapan yang telah diperoleh akan digunakan sehingga perlengkapan telah
terpakai akan menjadi beban.
Jurnal Sebagai berikut :
31 Des Beban perlengkapan (R/L) XXXX
Perlengkapan (N) XXXX

3. Beban yang masih harus dibayar


Merupakan berbagai beban yang telah menjadi beban perusahaan sampai akhir periode akuntansi,
tetapi belum dikeluarkan uamg kasnya sehingga menimbulkan utang perusahaan. Contohnya
Beban gajim beban sewa, dan beban bunga, jurnal Sebagai berikut :
31 Des Beban gaji(R/L) XXXX
Utang Gaji(N) XXXX

23
I Bahan Ajar PA I
4. Pendapatan yang masih harus diterima
Merupakan berbagai pendapatan yang menjadi hak perusahaan pada akhir periode akuntansi
tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi
perusahaan. Contohnya Pendapatan sewa, pendapatan bunga, pendapatan deviden. Jurnalnya
Sebagai berikut:
31 Des Piutang sewa (R/L) XXXX
Pendapatan sewa (N) XXXX

5. Beban dibayar dimuka


Merupakan berbagai beban yang dikeluarkan terleih dahulu kasnya, tapi manfaat ekonomisnya
baru akan dinikmati beberapa periode yang akan datang. Contohnya Sewa dibayar dimuka,
asuransi dibayar dimuka
Jurnal :
31 Des Beban sewa (R/L) XXXX
Sewa dibayar dimuka(N) XXXX

6. Pendapatan diterima dimuka


Merupakan berbagai pendapatan yang diterima terlebih dahulu uang kasnya tapi pelaksanaan
pekerjaannya baru akan dilakukan beberapa periode yang akan datang contoh : Pendapatan sewa
diterima dimuka dan pendapatan komisi diterima dimuka
31 Des Pendapatan sewa (R/L) XXXX
Pendapatan diterima dimuka(N) XXXX

7. Estimasi pajak
Merupakan estimasi terhadap besarnya pajak yang masih harus dibayar oleh perusahaan kepada
pemerintah berdasarkan undang-undang perpajakan. Jurnalnya
31 Des Estimasi pajak penghasilan XXXX
Estimasi utang pajak penghasilan XXXX

Contoh soal
1. Dibawah ini terdapat informasi untuk penyesuaian neraca saldo perusahaan ananda per 30 sep
2007
a. Beban gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp. 250.000,00
b. Penyusutan atas bangunan untuk bulan september sebesar Rp. 100.000,00
c. Beban iklan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 300.000.00
d. Pendapatan jasa yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima uang kasnya
sebesar Rp. 2.500.000.00
Diminta buatlah jurnal penyesuaian Sebagai berikut:

2. Pada tanggal 31 Desember 2006 dalam neraca saldo Fa Firman terdapat perkiraan dengan neraca
saldo Sebagai berikut:
Asuransi dibayar dimuka 900.000,00
Pendapatan sewa 1.800.000
Beban bunga 750.000

24
I Bahan Ajar PA I
Data penyesuaian per 31 des 2007 Sebagai berikut:
a. Asuransi dibayar dimuka untuk periode 1 april 2006 sampai 1 april 2007.
b. Sewa diterima dimuka untuk setahun diterima tanggal 1 juli 2006
c. Sisa hutang hipotek sebesar Rp. 4.500.000,00 dengan bungan 12 % per tahun dibayar tiap –
tiap tanggal 1 april dan 1 oktober.
Diminta Jurnal penyesuaian per tgl 31 des 2006

3. Berikut ini adalah neraca saldo Morgan pada 31 maret 2007 sebelum dilakukan penyesuaian
Akun-akun Debet Kredit
Asuransi dibayar dimuka 3.600.000 -
Perlengkapan 2.800.000 -
Peralatan 25.000.000 -
Akumulasi penyusutan - 8.400.000
perlatan
Utang wesel - 20.000.000
Pendapatan sewa diterima - 9.300.000
dmuka
Pendapatan sewa - 60.000.000
Beban Bunga - -
Beban Bunga 14.000.000

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet)


Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet). Materi neraca lajur ini sangatlah penting dalam
pembuatan laporan keuangan nantinya.

Pengertian Neraca Lajur (worksheet)


Neraca lajur ialah "sebuah alat bantu untuk membuat laporan keuangan". Neraca lajur bisa juga
disebut worksheet dalam bahasa inggrisnya. Meskipun neraca lajur ini hanyalah sebuah alat bantu
untuk menyusun laporan keuangan, tapi pranannya sangat lah penting. Karena jika kita membuat
sebuah laporan keuangan tanpa dengan dibantu oleh neraca lajur, sudah pasti kita akan keteteran dan
akan bingung pada proses pembuatan laporan keuangannya.

Fungsi Neraca Lajur


Neraca lajur bukanlah bagian dari siklus akuntansi, neraca lajur hanyalah sebuah alat bantu untuk
membuat laporan keuangan. Jadi sebenarnya jika prusahaan tersebut memiliki akun yang sedikit,
mungkin bisa saja prusahaan tersebut lamgsung membuat laporan keuangan tanpa membuat neraca
lajur. Tapi untuk prusahaan bersekala besar tentunya yang memiliki banyak sekali akun akun yang
mungkin akan menguras ketelitian kita, sehingga untuk memudahkan dalam pembuatan laporan
keuangannya dibuatlah neraca lajur sebagai alat bantu untuk membuat laporan keuangan..

Cara Membuat Neraca Lajur (Worksheet)


Membuat Format Neraca Lajur
1. Mengisi kolom neraca saldo berdasarkan saldo terakhir di akun-akun buku besar.
2. Mengisi kolom penyesuaian berdasarkan jurnal penyesuaian apabila nama akun yang harus
disesuaikan belum ada di neraca saldo, buatlah akun-akun baru dan tuliskan di bawah akun-
akun yang telah ada.
3. Mengisi kolom neraca saldo setelah disesuaikan adalah dengan membuat selisih antara neraca
saldo dan jurnal penyesuaian. Jika saldonya berlawanan (debet-kredit) dibuat selisihnya atau
menjumlahkan antara neraca saldo dan penyesuaian jika saldonya sama (debet-debet).
4. Memindahkan jumlah saldo pada akun dan neraca saldo setelah disesuaikan ke kolom laba/rugi
untuk akun-akun nominal (pendapatan dan beban).

25
I Bahan Ajar PA I
5. Menambahkan jumlah saldo pada akun-akun di neraca saldo setelah disesuaikan ke kolom neraca
untuk akun-akun riil (aktiva, utang dan ekuitas).
6. Menjumlahkan angka-angka pada kolom laba/rugi kemudian menuliskan selisih antara debet
(beban) dan kredit (pendapatan) diisi jumlah yang lebih kecil, sehingga jumlah debet dan kredit
menjadi seimbang.
7. Jika jumlah debet lebih besar daripada jumlah kredit (pada kolom Laba/Rugi) selisihnya ditulis di
kredit dengan nama Rugi bersih, karena jumlah pendapatan lebih kecil daripada jumlah beban.
8. Jika jumlah kredit lebih besar daripada jumla debet (pada kolom Laba/Rugi) selisihnya ditulis di
debet dengan nama Laba bersih, karena jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah beban.
9. Memindahkan Laba bersih/ Rugi bersih ke kolom neraca pada sisi yang berlawanan.
10. Menjumlahkan kolom sehingga debet dan kredit menjadi seimbang. Kemudian seluruh hasil
penjumlahan yang ada di neraca lajur di beri tanda garis-garis.
Soal NERACA SALDO
No AKUN Debet Kredit
1 KAS 17,000
2 Surat berharga 9,000
3 Piutang usaha 18,000
4 cadangan kerugian piutang -
5 piutang bunga -
6 bahan habis pakai 1,500
7 persekot premi asuransi 2,500
8 tanah 21,000
9 gedung 15,000
10 Akumulasi Penyusutan Gedung -
11 Peralatan 10,000
12 Akumulasi Penyusutan Peralatan -
13 Utang usaha 8,000
14 Utang Bank 12,000
15 Utang Biaya iklan -
16 sewa diterima dimuka -
17 Modal Nona Waringin 60,000
18 Prive Nona Waingin 5,000
19 Pendapatan Sewa 30,000
20 Pendapatan Bunga 600
21 Biaya administrasi 1,000
22 Biaya Gaji dan Upah 6,000
23 Biaya iklan 2,000
24 Biaya Listrik dan Air 2,600
25 Biaya Bahan Habis Pakai
26 Biaya Asuransi -
27 Kerugian piutang -
28 Biaya Penyusutan Gedung -
29 Biaya Penyusutan Peralatan -
30 Iktisar Rugi laba -

110,600 110,600

26
I Bahan Ajar PA I
Informasi Penyesuaian
A. Perusahaan memiliki surat berharga berupa obligasi yang dikeluarkan oleh PT. sekar Wangi, niali
nominalnya RP. 5000 dengan bunga 12 % setahun bunga obligasi dibayar dibelakang setiap 1
september
B. Biaya iklan Rp. 1500 belum dibayar da belum dicatat dalam rekening
C. Premi asuransi yang masih tersisa adalah Rp. 500
D. menurut perhitungan pisik sisa bahan habis pakai adalah Rp. 350,-
E. Diantara pendaapt sewa terdapat Rp. 1.000 yang merupakan pendapatan yang diterima dimuka
F. Diperkirakan 1 % dari piutang usaha tidak dapat ditagih
G. Penyusutan Gedung ditentukan 5 % setahun dari harga perolehan
H. Peralatan disusut 5% pertahun dari harga perolehan.

Diminta :
1. Buat Jurnal Penyesuaian
2. Buat Work Sheet (Lembar Kerja 10 Kolom)

1 JAWAB DEBET KREDIT


A. PIUTANG BUNGA 200
PENDAPATAN BUNGA 200
4/12 X 5000 x 12%
B. BIAYA IKLAN 1500
UTANG BIAYA IKLAN 1500
C. Beban Asuransi 2000
Asuransi Dibayar Dimuka 2000
(2500-500 = 2000)
D. BIAYA BAHAN HABIS PAKAI 1150
BAHAN HABIS PAKAI 1150
(1500-350 =1150)
E. PENDAPATAN SEWA 1000
SEWA DITERIMA DIMUKA 1000
F. KERUGIAN PIUTANG 180
CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 180
(18.000 X 1 %)
G. BIAYA PENYUSUTAN GEDUNG 750
AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG 750
(15.000 x 5%)
h. BIAYA PENYUSUTAN PERALATAN 500
AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN 500
(10.000 X 5%)
7280 7280

27
I Bahan Ajar PA I

28
I Bahan Ajar PA I

BAHAN AJAR
PENGANTAR
AKUNTANSI 1
Indri Astuti, S.Pd., MM. M.Pd.

29
I Bahan Ajar PA I
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN
STIMA IMMI JAKARTA

Matakuliah/Sks/Smt : Pengantar Akuntansi I


Tujuan Umum Matakuliah : Mahasiswa mempunyai pengetahuan, memahami , mengaplikasikan
Siklus akuntansi dalam bidang usaha.
Tujuan Khusus Matakuliah : 1. Memperjelas fungsi akuntansi dan sifat serta tujuan informasi yang
dihasilkan akuntansi
2. menyebutkan bidang-bidang akuntansi dan menguraikan pekerjaan
yang dilakukan dalam masing-masing bidang
3. Mengenali dan mampu menunjukan pengaruh transaksi perusahaan
terhadap elemen-elemen persamaan akuntansi

Tatap Pokok bahasan Sub Pokok Bahasan Bahan


Muka Ke Pustaka
I Akuntansi dan Keputusan dan Akuntansi Buku 1
Lingkungannya Definisi Akuntansi
Sudut Pemakai, Sudut Proses Kegiatan.
II Akuntansi sebagai Suatu 1. Proses akuntansi
sistim Informasi 2. Bidang –Bidang akuntansi
3. Bentuk-bentuk Organisasi
4. Prinsip-prinsip akuntansi
5. Transaksi Keuangan
III Dasar-Dasar Prosedur 1. Hubungan antara Harta dan Sumber harta
Pembukuan 2. Laporan keuangan dan Persamaan
akuntansi
IV 1. Rekening sbg alat pencatatan
Kategori Yang dibutuhkan 2. Penggolongan rekening
3. Nama Rekening
4. Bentuk dan isi rekening
- Hubungan antara rekening nominal
dan modal
- Sifat-sifat rekening Riil dan Nominal
- Saldo –Saldo Rekening

V Pembukuan Berpasangan 1. Gambaran suatu Buku Besar yang


lengkap
2. Analisis Transaksi
3. Proses Pembuatan Neraca saldo.
4. Contoh Soal dan Penyelesaiannya

VI Persamaan Dasar Latihan & Tugas


Akuntansi

VII UTS
VIII Jurnal dan Posting 1. Pengertian Jurnal
2. Bentuk Jurnal
3. Nama-nama rekening dalam jurnal
4. Contoh Soal dan penyelesaiannya

IX Posting 1. Kode rekening


2. Penggunaan Jurnal dan Buku besar
3. Rekekning saldo berjalan

30
I Bahan Ajar PA I
4. Neraca saldo
5. Kesalahan pembukuan
6. Contoh soal dan Penyelesaianya

X Penyesuaian Pembukuan 1. Dasar Akrual dan Dasar Tunai


2. Periode Akuntansi
3. Prinsip Pendapatan
4. Proses Penyesuaian
5. Prinsip mempertandingkan
6. Prinsip Akuntansi dan penentuan laba
bersih
7. Tempat jurnal penyesuaian dalam siklus
akuntansi
8. Neraca saldo setelah disesuian
9. Contoh soal dan Penyelesaiannya

XI Neraca Lajur 1. Tujuan Pemakaiaan Neraca Lajur


2. Proses Penyusunan Neraca Lajur
3. Contoh soal dan Penyelesaiannya
4. Latihan Soal Penyesuaiaan dan Neraca
Lajur.

XII Penutupan Buku dan 1. Jurnal penutup


Penyesuaiaan Kembali 2. mengakhiri buku besar
3. Penutupan buku dalam perusahaan

XIII Akuntansi untuk 1. Siklus Akuntansi dalam perusahaan


perusahaan dagang dagang
2. Akuntansi untuk Penjualan Barang
Dagangan
3. Iktisar Rekekning
4. Rekening dalam perusahaan Dagang

31
I Bahan Ajar PA I

32
I Bahan Ajar PA I

33
I Bahan Ajar PA I

34
Bahan Ajar PA 1

35
Bahan Ajar PA 1

36
Bahan Ajar PA 1

37
Bahan Ajar PA 1

38
Bahan Ajar PA 1

39
Bahan Ajar PA 1

40

Anda mungkin juga menyukai