PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI

UNTUK STAF PEGAWAI RUMAH SAKIT MATERNA

RUMAH SAKIT UMUM MATERNA

Jl. . Teuku Umar No.11
TELP. (061) 4514222 FAX. (061) 4155392
MEDAN – INDONESIA
TAHUN 2023
 PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PPI UNTUK STAF PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM MATERNA
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Materna sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan IPTEK bidang kesehatan dan adanya tuntutan akreditasi
rumah sakit, maka Rumah Sakit Umum Materna dituntut untuk mampu meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, salah satu program pengendalian mutu pelayanan yang dilakukan oleh
Rumah Sakit Umum Materna adalah Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit (PPIRS) yang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian infeksi rumah sakit HAIs
(Hospital Acquired Infections).
Salah satu komponen utama program pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit
Umum Materna adalah pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi rumah sakit pada seluruh staf / pegawai Rumah Sakit Umum Materna.

II. LATAR BELAKANG

Program pendidikan dan pelatihan merupakan faktor pendukung yang sangat penting
untukmeningkatkan kinerja pegawai sehingga tercapainya tujuan dari program pencegahan
dan pengendalian infeksi rumah sakit yaitu menurunkan angka kejadian infeksi rumah sakit,
disamping itu juga untuk memenuhi tuntutan akreditasi rumah sakit yaitu mensosialisasikan
program pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit kepada seluruh staf / pegawai
Rumah Sakit Umum Materna.

III.TUJUAN

A. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit.
B. Tujuan Khusus.
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Materna sehingga
 dapat melindungi tenaga kerja, pasien, dan pengunjung/masyarakat dari penularan
penyakit infeksi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok :
Pendidikan dan pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang meliputi
pelatihan untuk :
a) Orientasi pegawai baru baik staf klinis maupun nonklinis di tingkat rumah sakit
maupun unit pelayanan .
b) Staf klinis (profesional pemberi asuhan) secara berkala.
c) Staf nonklinis.

B. Rincian Kegiatan :
Sosialisasi
- Bundle pembuangan darah dan komponen darah.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Diklat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan jadwal
pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Komite dan Tim PPI bekerjasama dengan Tim
diklat rumah sakit

VI. SASARAN
Seluruh staf / pegawai,pasien dan keluarga, Rumah Sakit Umum Materna.

VII. SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Diklat Eksternal

Pelatihan IPCN

Pelatihan Tim PPI

Diklat Internal
1. Orientasi pegawai baru - - - - - - - - √ - - -
2. Sosialisasi tentang :
- Praktek pelatihan Cuci √ √
tangan,etika batuk,APD
- Pembuangan limbah. √ √
- Bundle pembuangan √ √
darah dan Komponen
darah
 - Bundle penggunaan spillkit √
dan penanganan tumpahan
darah
2 Alur pajanan tertusuk jarum Insidentil

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi hasil pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan staf/pegawai dilakukan

akhir tahun oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang kemudian dilaporkan
kepada Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pelatihan internal yang dilaksanakan dan tidak dilaksanakan dicatat, dievaluasi di
akhir tahun dan dilaporkan Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ke
Direktur untuk ditindak lanjuti.

Medan, 6 januari 2023

Ka. Komite PPI RSU. Materna,

( Prof.dr.H.Hariman,PhD,sp.K (K))
LAPORAN PELAKSANAAN DIKLAT INTERNAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RSU.MATERNA

Jl. . Teuku Umar No.11

TELP. (061) 4514222 FAX. (061) 4155392
MEDAN – INDONESIA
2023
 LAPORAN PELAKSANAAN DIKLAT
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT UMUM MATERNA
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2007).
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh / dialami pasien selama dirawat di
rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba patogen yang
bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup
merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin
besar, serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang
bermutu (Darmadi, 2008).
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di
rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi baik karena perawatan atau datang
berkunjung ke rumah sakit. Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000)
mencapai sekitar 9% (variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah
sakit seluruh dunia.

II. GAMBARAN UMUM

Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) pencegahan dan pengendalian penyakit
menular.
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan meliputi edukasi dan sosialisasi kepada pasien,
keluarga dan petugas kesehatan, hal ini perlu di monitoring dan dievaluasi sejauh mana
semua orang mengetahui dan memahami pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi
yang terjadi di Rumah Sakit Umum Materna saat ini

Adapun tujuan diadakannya diklat ini untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan sumber daya manusia tentang pencegahan dan pengendalian Infeksi, sehingga
dapat melindungi tenaga kerja dan masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

III. Analisa
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sudah
terlaksana dengan baik, hal ini dapat terlihat dari jumlah yang hadir pada saat pelaksanaan
edukasi / sosialisasi tentang pelaksanaan PPI.
 NO KEGIATAN PELAKSANAAN
Diklat Eksternal
1 Pelatihan PPI bagi TIM PPI Belum terlaksana

Diklat Internal
1 Orientasi pegawai baru Tanggal…… staf pegawai…. org

2 Praktek Pelatihan PPI untuk

staf/pegawai tentang : Tanggal 11 April 2023, staff pegawai yang
- Cuci tangan hadir 30 orang.
- Etika batuk
- Pengelolaan limbah
- Penggunaan APD

3 Praktek Pelatihan PPI untuk pasien

dan keluarga tentang :
- Cuci tangan Tanggal 13 April 2023, pasien dan keluarga
- Etika batuk yang hadir : 10 orang
- Pemilahan limbah
- Penggunaan APD

4 Sosialisasi bundle
- Pembuangan darah dan  Tanggal 11 April 2023 ,staf medis yang
komponen darah hadir : 20 orang

5 Penanganan Staf pegawai yang Insidentil

terpapar penyakit infeksius.

IV. Kesimpulan/Rekomendasi

o Tim PPI dan IPCN telah melaksanakan edukasi dan sosialisasi sesuai program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

o Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara pemantauan dilapangan /

test ujian tulis.
PROGRAM PRAKTEK PELATIHAN PPI
Di RSU. MATERNA MEDAN

Jl. . Teuku Umar No.11

TELP. (061) 4514222 FAX. (061) 4155392
MEDAN – INDONESIA
TAHUN 2023
 PROGRAM PRAKTEK PELATIHAN PPI
RUMAH SAKIT UMUM MATERNA
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Materna sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sejalan dengan perkembangan IPTEK bidang kesehatan dan adanya tuntutan akreditasi
rumah sakit, maka Rumah Sakit Umum Materna dituntut untuk mampu meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan, salah satu program pengendalian mutu pelayanan yang dilakukan oleh
Rumah Sakit Umum Materna adalah Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit (PPIRS) yang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian infeksi rumah sakit HAIs
(Hospital Acquired Infections).

Salah satu komponen utama program pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit
Umum Materna adalah pendidikan dan pelatihan tentang pencegahan dan pengendalian
infeksi rumah sakit pada seluruh staf / pegawai Rumah Sakit Umum Materna.

II. LATAR BELAKANG

Program pendidikan dan pelatihan merupakan faktor pendukung yang sangat penting
untukmeningkatkan kinerja pegawai sehingga tercapainya tujuan dari program pencegahan
dan pengendalian infeksi rumah sakit yaitu menurunkan angka kejadian infeksi rumah sakit,
disamping itu juga untuk memenuhi tuntutan akreditasi rumah sakit yaitu mensosialisasikan
program pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit kepada seluruh staf / pegawai
Rumah Sakit Umum Materna.

III. TUJUAN

 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit.

 Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Materna sehingga
dapat melindungi tenaga kerja, pasien, dan pengunjung/masyarakat dari penularan
penyakit infeksi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

 Kegiatan Pokok :
Pendidikan dan pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang meliputi
pelatihan untuk :
 a) Orientasi pegawai baru baik staf klinis maupun nonklinis di tingkat rumah sakit
maupun unit pelayanan .
b) Staf klinis (profesional pemberi asuhan) secara berkala.
c) Staf nonklinis.
d) Pasien dan keluarga
e) Pengunjung.

 Rincian Kegiatan :
Praktek pelatihan PPI untuk staf/pegawai tentang :
- Cuci tangan (handwash dan handrub)
- Etika batuk
- Pengelolaan limbah
- Penggunaan APD

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN

Diklat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Komite dan Tim PPI bekerjasama
dengan Tim diklat rumah sakit.

VI. SASARAN
Seluruh staf / pegawai,pasien dan keluarga Rumah Sakit Umum Materna.

VII. SKEDUL / JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal pelatihan dilakukan per 6 bulan (2x setahun).Dapat dilakukan kembali bila
terjadi insindentil.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi hasil pelaksanaan program pelatihan dan pendidikan staf/pegawai dilakukan
akhir tahun oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang kemudian dilaporkan
kepada Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil pelatihan internal yang dilaksanakan dan tidak dilaksanakan dicatat, dievaluasi di
akhir tahun dan dilaporkan Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ke
Direktur utuk ditindak lanjuti.

Medan,6 januari 2023

Ka. Komite PPI RSU. Materna,

( Prof.dr.H.Hariman,PhD,sp.K (K)