Intrumen Penilaian Elektrolit Dan Non Elektrolit
Intrumen Penilaian Elektrolit Dan Non Elektrolit
Intrumen Penilaian Elektrolit Dan Non Elektrolit
“LARUTAN:
1. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8. Mengevaluasi sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan
3.8.1. Mengklasifikasikan sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik
3.8.2. Memprediksi sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik
4.8. Menyajikan tabel hasil percobaan asam basa dengan menggunakan indikator universal,
kertas lakmus dan indikator alam
4.8.1. Menyajikan data hasil pengamatan dan temuan sampel larutan yang bersifat
elektrolit dan non elektrolit
4.8.2. Mengelompokan larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
ciri-ciri daya hantar listrik
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui aktivitas pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi baik verbal dan non verval, siswa dapat:
1. Mengklasifikasikan sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik
melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
2. Memprediksi sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui l
kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
3.
Menyajikan data hasil pengamatan dan temuan sampel larutan yang bersifat elektrolit dan
non elektrolit melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
4. Mengelompokan larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan ciri-ciri
daya hantar listrik melalui aktivitas diskusi dan saling menanggapi dengan benar.
D. Materi Ajar
- Karakteristik dan Ciri-ciri Larutan Elektrolit dan non Elektrolit
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran pada pertemuan kedua melalui aktivitas pengumpulan data dan
diskusi, siswa dapat:
- Memprediksi sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui l
kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
- Menyajikan data hasil pengamatan dan temuan sampel larutan yang bersifat elektrolit
dan non elektrolit melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memberikan salam serta pertanyaan mengenai kondisi
siswa, selanjutnya siswa menjawab salam serta pertanyaan dari
guru yang berhubungan dengan kodisi dan absensi.
2. Siswa menerima informasi tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan apersepsi dengan cara memberikan
beberapa pertanyaan sebagai berikut.
a. Apa itu larutan oralit?
b. Apakah kalian memahami yang dimaksud dengan
larutan elektrolit yang terdapat pada minuman isotonik?
4. Guru memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan
mengenai manfaat pembelajaran
B. Kegiatan Inti Pada sintaks ini,
1. Mengamati (Orientasi pada masalah)
- Guru mengarahkan siswa untuk mengamati
tayangan mengenai warga yang memancing ikan dengan
cara setrum dan ilustrasi megenai alasan listrik
dipadamkan pada saat terjadi banjir pada suatu daerah. guru
- Guru memunculkan pertanyaan mengenai larutan apa mengarahkan
saja
dan merangsang
yang dapat menghantarkan listrik dan tidak?
siswa untuk
- Guru menanyakan hubungan sifat larutan dan zat
terlibat dalam
terlarut terhadap kemampuan menghantarkan aktivitas diskusi
listriknya dan penyebabnya. secara aktif
2. Menanya (Mengorganisasi) dan
- Guru mengarahkan Siswa berpasangan dengan teman gagasan dan
semeja (atau yang duduk didekatnya) untuk saling hasil eksplorasi
bertanya dan mendiskusikan masalah dari video dan masalahnya di
informasi yang ditampilkan. forum. Sehingga
3. Mengumpulkan data (Membimbing siswa yang keterampilan
sudah berpasangan untuk penyelidikan atau pengumpulan Komunikasi
data) siswa yang
- Guru mengarahkan Siswa untuk melakukan penyelidikan menjadi
(mencari data/ referensi/ sumber) untuk bahan diskusi. masalah pada
- Guru mengarahkan siswa untuk melakukan proses pembelajaran
eksplorasi masalah melalui studi literatur dari sumber dapat teratasi
digital via internet atau dari buku teks kimia yang siswa melalui kegiatan
pakai. ini.
- Guru mengamati interaksi dan komunikasi siswa dengan
pasangannya untuk proses pengumpulan data dan
informasi terkait masalah yang sedang dibahas.
C. Penutup 15 menit
1. Guru memberikan reinforcement terhadap proses
pembelajaran yang telah dilewati.
2. Pertemuan Kedua
Tujuan Pembelajaran:
Setelah pembelajaran pada pertemuan kedua melalui aktivitas diskusi dan presentasi, siswa
dapat:
- Mengklasifikasikan sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik
melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
- Mengelompokan larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan ciri-ciri
daya hantar listrik melalui aktivitas diskusi dan saling menanggapi dengan benar.
Kegiatan Waktu Keterangan
A. Pendahuluan 15 menit
1. Guru memberikan salam serta pertanyaan mengenai kondisi
siswa, selanjutnya siswa menjawab salam serta pertanyaan dari
guru yang berhubungan dengan kodisi dan absensi.
2. Siswa menerima informasi tujuan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
3. Guru memberikan apersepsi dengan cara memberikan
beberapa pertanyaan sebagai berikut.
a. Mengapa manusia bisa tersengat listrik?
b. Apakah saat warga mencari ikan dengan alat setrum tidak
ikut tersengat listrik?
4. Guru memotivasi siswa dengan memberikan penjelasan
mengenai manfaat pembelajaran
2. Instrumen Penilaian
- Rubrik Penilaian Aktivitas Diskusi berupa Laporan Hasil Diskusi
- Lembar Evaluasi Hasil Pembelajaran dan Rubrik penilaianya
A. Glosarium
Kation : ion-ion bermuatan positif
Anion : Ion-ion bermuatan negative
Derajat Ionisasi : perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.
Irreversible : reaksi yang berlangsung satu arah
Larutan : sistem homogen yang terdiri dari sebuah zat terlarut dan satu atau lebih zat
terlarut.
Larutan Elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan Non-elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Reaksi Ionisasi : proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya
Reversible : reaksi yang berlangsung dua arah.
Senyawa Ionik : senyawa di mana atom-atomnya berikatan secara ionik.
Senyawa Kovalen : senyawa di mana atom-atomnya berikatan secara kovalen
Senyawa Kovalen Polar : senyawa di mana atom-atomnya berikatan secara kovalen dan
memiliki perbedaan keelektronegatifan
Solute : zat terlarut
Solvent : pelarut
Asam : Larutan yang mempunyai rasa asam dan bersifat korosif
Basa : larutan yang berasa agak pahit dan bersifat kaustik
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembeajaran, siswa dapat:
1. Mengklasifikasikan sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui
kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
2. Memprediksi sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui l
kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
3. Menyajikan data hasil pengamatan dan temuan sampel larutan yang bersifat elektrolit dan
non elektrolit melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
4. Mengelompokan larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan ciri-ciri
daya hantar listrik melalui aktivitas diskusi dan saling menanggapi dengan benar.
C. Pengertian
1.Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih. Larutan tersusun dari pelarut
(solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan daya hantar listriknya, sifat larutan dapat
dipengaruhi oleh jenis zat yang terlarut dalam suatu larutan. Zat yang dapat larut dalam
air dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit. Perbedaan ini berdasarkan adanya daya
hantar listrik pada larutan. Zat elektrolit dalam air akan terurai menjadi ion-ion, sedangkan
zat non-elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ion.
2.Larutan elektrolit adalah adalah larutan yang dapat membentuk ion-ion dalam
pelarutnya, sehingga larutan dapat menghantarkan listrik. Pada percobaan, larutan ini
umumnya memiliki ciri dapat menyalakan lampu dan menghasilkan gelembung gas pada
elektrodenya. Larutan yang demikian disebut larutan elektrolit. Umumnya larutan elektrolit
termasuk kedalam senyawa ion seperti NaCl, NaOH, dan sebagainya dan senyawa
kovalen polar seperti HCl, H 2SO4, dan sebagainya.
Gambar 1. Ilustrasi larutan elektrolit pada NaCl atau garam dapur
3. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam
pelarutnya, sehingga larutan tidak dapat mengantarkan listrik. Ciri dari larutan ini dalam
suatu percobaan adalah tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gas pada
kedua elektrodenya. Larutan yang demikian disebut larutan non-elektrolit. Senyawa yang
termasuk dalam kelompok ini adalah urea, gula (glukosa atau sukrosa), alcohol dan
senyawa senyawa kovalen non polar.
5.Reaksi Ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya. Semakin
banyak jumlah ion yang terkandung dalam larutan elektrolit maka akan semakin tinggi pula
daya hantar listriknya. Larutan elektrolit bersumber dari senyawa ion (mempunyai ikatan ion)
dan senyawa kovalen polar (mempunyai ikatan kovalen polar) yang berada dalam bentuk
larutan. Hal ini dapat terjadi karena kedua senyawa tersebut akan terionisasi jika dilarutkan
dalam air baik terionisasi sempurna atau pun terionisasi sebagian
6.Derajat dissosiasi merupakan parameter larutan elektrolit, yaitu perbandingan jumlah mol dari zat
yang terionisasi dengan zat mula-mula.
Gambar 3. Perbedaan Pengionan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
7. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik besar karena seluruh
molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Larutan ini memiliki nilai α = 1 atau
mendekati 1.
8. Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar listrik lemah
karena hanya sebagian kecil molekulnya saja yang terurai menjadi ionion. Nilai α pada larutan
ini berada diantara 0 dan 1 (0 < α < 1).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui pembelajaran ini diharapkan siswa dapat:
- Mengklasifikasikan sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui
kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
- Memprediksi sifat larutan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik melalui l kegiatan
diskusi dan saling menanggapi dengan benar
- Menyajikan data hasil pengamatan dan temuan sampel larutan yang bersifat elektrolit dan
non elektrolit melalui kegiatan diskusi dan saling menanggapi dengan benar
- Mengelompokan larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berdasarkan ciri-ciri daya
hantar listrik melalui aktivitas diskusi dan saling menanggapi dengan benar
Aktivitas 1
Pertemuan 1 (Mengumpulkan Data)
1. Melakukan kegiatan eksplorasi dan diskusi dari masalah yang ditampilkan pada awal
kegaitan pembelajaran.
2. Silahkan mengeksplorasi studi literasi dari sumber digital atau sumber media cetak dengan
menuliskan sumber informasi didapatkan.
Masalah Eksplorasi
Studi Literasi Masalah Diskusi
1. Warga
yang
memancing ikan
dengan
cara setrum
2. Listrik
yang
dipadamkan
pada daerah
yang terkena
banjir
Aktivitas 2
Pertemuan 2 (Mengasosiasi Informasi dan Mengkomunikasi hasil analisis)
1. Menuliskan hasil eksplorasi masalah melalui studi literasi dan diskusi ke dalam laporan hasil
diskusi berikut.
2. Lakukan analisis mendalam sehingga siap untuk disajikan menjadi laporan hasil diskusi
dan di presentasikan di kelas.
2. Listrik yang
dipadamkan
pada daerah
yang terkena
banjir
3. Berikan analisis yang berkaitan dan hubungan antara masalah 1 dan masalah 2 terhadap
pemahaman yang sudah kalian pahami dari proses diskusi.
RUBRIK
PENILAIAN
LEMBAR KERJA
SISWA
AKTIVITAS 1
Nilai 0 1 2 3 4
Keterangan Tidak diisi Eksplorasi Eksplorasi Eksplorasi masalah Eksplorasi masalah
atau masalah diisi masalah diisi diisi dengan studi diisi dengan studi
dikerjakan namun tidak dengan studi literasi yang literasi yang
mencantumkan literasi yang relevan dengan relevan dengan
studi literasi dan relevan tidak masalah minimal 2 masalah minimal 2
diskusi yang lebih dari 1 dan atau lebih sumber atau lebih sumber
relevan dengan kolom diskusi dan kolom diskusi dan diskusi
permasalahan. relevan dengan relevan dengan relevan masalah,
dengan
Hanya masalah, dan masalah, dan dan sudah
menuliskan hasil sudah sudah menuliskan menuliskan hasil
informasi yang menuliskan hasil hasil informasi informasi yang
dibangun dari informasi yang yang dibangun dibangun dari
proses diskusi. dibangun dari dari diskusi.
proses proses diskusi
proses diskusi. dengan
menggunakan
bahasa yang
baik dan benar.
AKTIVITAS 2
Nilai 0 1 2 3 4
Keterangan Tidak diisi Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
atau eksplorasi eksplorasi eksplorasi masalah eksplorasi masalah
dikerjakan masalah diisi masalah diisi diisi dengan diisi dengan
namun tidak dengan memunculkan memunculkan
relevan dengan memunculkan hasil
analisis hasil
analisis
permasalahan hasil analisis (kesimpulan (kesimpulan
dan tidak (kesimpulan mengenai mengenai
memunculkan mengenai masalah), masalah masalah), masalah
hasil analisis masalah), 1 dan 2 sudah 1 dan 2 sudah
(kesimpulan masalah 1 dan 2 saling terkait hasil saling terkait hasil
mengenai sudah saling analisisnya analisisnya
permasalahan) terkait hasil menjadi menjadi
tetapi masalah 1 analisisnya kesimpulan, kesimpulan, dan
dan 2 tidak saling menjadi namun belum sudah
terkait hasil kesimpulan, dan menggunakan menggunakan
analisisnya masih belum Bahasa yang baik Bahasa yang baik
menjadi menggunakan dan benar. dan benar.
kesimpulan. Bahasa yang
baik dan benar
Berikan tanggapan dan jawaban kalian sesuai dengan pertanyaan dengan benar.
Setelah melakukan kegiatan diskusi mengenai masalah proses memancing ikan dengan cara
disetrum dan fenomena listrik padam pada daerah yang tergenang banjir,
1. Sebutkan faktor yang mempengaruhi suatu larutan atau zat cair dapat menghantarkan listrik!
Jawaban:
2. Sebutkan faktor yang paling mungkin dari penyebab munculnya resiko air banjir
dapat menghantarkan listrik jika saluran listrik tidak dipadamkan!
Jawaban:
3. Sebutkan contoh lain zat cair atau larutan yang dapat menghantarkan listrik!
Jawaban:
4. Ketika seorang praktikan melarutkan 1 sendok (@5 gram) kalsium karbonat ke dalam 1 gelas air
(@150 mL), apakah larutan tersebut dapat menghantarkan listrik? Berikan penjelasannya!
Jawaban
RUBRIK PENILAIAN LEMBAR EVALUASI
“LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON
ELEKTROLIT” TAHUN PELAJARAN 2022/2023
2. Adanya partikel bermuatan yang ikut terlarut dalam air banjir dan 20
terbawa dapat meningkatkan resiko ketika terkena sumber listrik dari
jaringan atau saluran listrik pemukiman tidak dipadamkan.
Nilai Total = Jumlah poin yang diperoleh dari jawaban tiap soal
MEDIA AJAR
“LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT”