KHUTBAH JUMAT 1 Terbaru 2022
KHUTBAH JUMAT 1 Terbaru 2022
KHUTBAH JUMAT 1 Terbaru 2022
َو َع َّلَم ُه اْل َبَي اَن َفَقَّدَم ُه، َو َأْع طَىُه ُنْو َر ْا ِإلْيَماِن َفَز َّيَنُه،اْل َح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ي َأْح َسَن َخ ْل َق ْا ِإلْن َساِن َو َع َّدَلُه
َأْش َهُد َأْن َال ِإلَه ِاَّال ُهللا َو ْح َدُه، َو َأفَاَض َع َلى َقْل ِب ِه َخ َز اِئَن اْل ُع ُل ْو ِم َفَأْك َم َل ُه،ِب ِه َو َفَّض َلُه
َيا َأُّيَه ا الَّن اُس ُأْو ِص ْي ُكْم َو ِإَّي اَي ِبَتْق َو ى، َاَّما َبْعُد، َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح َّمدًا َع ْبُدُه َو َر ُسْو ُلُه،َالَش ِر ْيَك َلُه
َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُق ْو ا َر َّبُك ُم اَّل ِذ ْي َخ َلَقُكْم ِّم ْن َنْف ٍس َو اِح َدٍة َو َخ َل َق: َقاَل َتَعاَلى، ِهللا َفَقْد َفاَز اْل ُم َّتُقْو َن
ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َبَّث ِم ْن ُهَما ِر َج اًال َك ِثْيًر ا َو ِنَسآًء َو اَّتُقوا َهللا اَّلِذ ْي َتَسآَء ُلْو َن ِبِه َو ْا َألْر َح اَم ِإَّن َهللا َك اَن
َع َلْي ُكْم َر ِقْيًب
Puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak tak terhitung dan tak
henti-henti kepada kita. Kemudian shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita
Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Khotib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada
Allah. Karena ketakwaan adalah kebahagiaan di dunia dan kesuksesan di akhirat.
Suatu hari, sepeninggal Rasulullah SAW, Abu Hurairah r.a. beri’tikaf di masjid
Nabawi. Ia tertarik ketika mengetahui ada seseorang di masjid yang sama,
duduk bersedih di pojok masjid. Abu Hurairah pun menghampirinya.
Menanyakan ada apa gerangan hingga ia tampak bersedih. Setelah mengetahui
masalah yang menimpa orang itu, Abu Hurairah pun segera menawarkan
bantuan.
“Mari keluar bersamaku wahai saudara, aku akan memenuhi keperluanmu,” ajak
Abu Hurairah.
“Apakah kau akan meninggalkan i’tikaf demi menolongku?” tanya orang tersebut
terkejut.
Baca Juga: Evaluasi Tahun Kemarin Perbaiki Tahun Ini, Khutbah Jumat Terbaru
Muhasabah Awal Tahun
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru PDF: Luqman Hakim dan Pendidikan
Akhlak pada Anak
َي ْع ِدُل َب ْي َن اِالْث َن ْي ِن، ُك ُّل ُس َالَم ى ِمَن الَّن اِس َع َلْي ِه َص َد َقٌة ُك َّل َي ْو ٍم َت ْط ُلُع ِفيِه الَّش ْمُس
، َو ُيِعيُن الَّر ُج َل َع َلى َد اَّبِتِه َفَي ْح ِمُل َع َلْي َه ا َأْو َي ْر َفُع َع َلْي َه ا َم َت اَع ُه َص َد َقٌة، َص َد َقٌة
َو ُيِميُط اَألَذ ى، َو ُك ُّل َخ ْط َو ٍة َي ْخ ُط وَه ا ِإَلى الَّص َالِة َص َد َقٌة، َو اْلَك ِلَم ُة الَّط ِّي َب ُة َص َد َقٌة
َع ِن الَّط ِر يِق َص َد َقٌة
“Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya mulai
matahari terbit. Berbuat adil antara dua orang adalah sedekah. Menolong
seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke
atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik adalah sedekah. Begitu
pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta
menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari)”
Baca Juga: Meraih Surga Dengan Akhlak Mulia, Khutbah Jumat Singkat Padat
PDF Terbaik
ًة ًة
َم ْن َن َّفَس َع ْن ُمْؤ ِم ٍن ُك ْر َب ِم ْن ُك َر ِب الُّد ْن َي ا َن َّفَس ُهَّللا َع ْن ُه ُك ْر َب ِم ْن ُك َر ِب َي ْو ِم
اْلِقَياَمِة َو َم ْن َي َّس َر َع َلى ُمْع ِس ٍر َي َّس َر ُهَّللا َع َلْي ِه ِفى الُّد ْن َي ا َو اآلِخَر ِة
“Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan
dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitannya di hari kiamat. Dan siapa yang
memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan
baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)”
Baca Juga: Jangan Mencaci Agama Lain, Contoh Teks Khutbah Jumat Bahasa
Indonesia PDF Terbaru Tahun Ini
Dengan apa kita memberikan manfaat kepada orang lain? Dalam bentuk apa
nafi’un li ghairihi kita wujudkan? Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak
potensi untuk itu.
Pertama, dengan ilmu. Yakni ilmu yang dianugerahkan Allah kepada kita, kita
bagikan kepada orang lain. Kita mengajari orang lain, melatih orang lain, dan
memberdayakan mereka. Ilmu ini tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga
ilmu dunia baik berupa pengetahuan, keterampilan hidup, serta keahlian dan
profesi.
Kedua, dengan harta. Kita manfaatkan harta yang dianugerahkan Allah untuk
membantu sesama. Yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu
telah mencapai nishab dan haulnya. Setelah zakat ada infaq dan sedekah yang
memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat PDF Renungan Buat Jamaah:
Waspada, Ghibah Penyakit Berbahaya
Ketiga, dengan waktu dan tenaga. Yakni ketika kita mendengar keluhan orang
lain, membantu mereka melakukan sesuatu, membantu menyelesaikan urusan
mereka, dan sebagainya.
Keempat, dengan tutur kata. Yakni perkataan kita yang baik, yang memotivasi,
yang menenangkan dan mengajak kepada kebaikan.
Kelima, dengan sikap kita. Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita
kepada sesama, serta senyum kita di hadapan orang lain. Sederhana, mudah
dilakukan, dan itu termasuk memberikan kemanfaatan kepada orang lain.
Kelima hal nafi’un li ghairihi itu, jika kita lakukan dengan ikhlas, Allah akan
membalasnya dengan kebaikan dan pahala.
ِّذ َآل
بَاَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفْي اْل ُقْر َء اِن اْلَعِظ ْي ِم َو َنَفَع ِنى َو ِإيَّاُك ْم ِبمَا ِفْي ِه ِمَن ْا يَاِت َو ال ْك ِر
ْل
ا َح ِك ْي ِم.
َو َت َقَّب َل ُهللا ِم ِّن ي َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َت ُه ِإَّن ُه ُه َو ْالَغ ُفْو ُر الَّر ِحْي ُم