Karakteristik Kimia Kecimpring Ikan Nila
Karakteristik Kimia Kecimpring Ikan Nila
Karakteristik Kimia Kecimpring Ikan Nila
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekstur kecimpring yang di ekstrak dengan daging
ikan nila segar, serta mengetahui kecimpring kesukan dengan citarasa yang berbeda. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2016, bertempat di Laboratorium Teknologi
Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
sedangkan pengujian kadar air dan kadar protein dilaksanakan di Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati
dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor (sugih dkk 2017). Metode yang di gunakan adalah metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan diulang 6 kali untuk uji fisik
(tingkat kemekaran). Perlakuan daging ikan nila yang diberikan berdasarkan berat singkong parut
sebagai berikut: A (tanpa penambahan daging nila), B (penambahan daging nila segar sebanyak 10%),
C (penambahan daging nila fermentasi sebanyak 10%) dan D (penambahan daging nila marined
sebanyak 10%). Berdasarkan hasil uji organoleptik (uji hedonik) dan uji kimia (kadar air dan protein),
kecimpring yang paling disukai dan berkadar protein tinggi yaitu perlakuan dengan penambahan
daging fermentasi (sugih dkk 2017).
Kata kunci: kecimpring.fermentasi.marined
Abstract
This study aims to determine the texture of kecimpring extracted with fresh tilapia meat, as
well as find out the kecimpring kecimpring kesukan with different flavors. The research was
conducted from March to April 2016, located at the Fisheries Product Processing Technology
Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Padjadjaran University, while testing water
content and protein content was carried out at the Center for Biological Resources and Biotechnology
Research, Bogor Agricultural University (sugih et al). The method used is an experimental method
with Complete Randomized Design (RAL) 4 treatments and repeated 6 times for physical tests (level
of efflorescence). The treatment of tilapia meat is given based on the weight of grated cassava as
follows: A (without the addition of tilapia), B (addition of fresh tilapia meat as much as 10%), C
(addition of fermented tilapia meat as much as 10%) and D (addition of marined tilapia meat as much
as 10%). Based on the results of organoleptic tests (hedonic tests) and chemical tests (water and
protein content), the most preferred and high-protein cimpring is treatment with the addition of
fermented meat (sugih et al)
Keywords: kecimpring.fermentasi.marined
2 | unu lampung desember 2023 jurnal teknologi perikanan