Nusantara Vol1No12022 HanaMifta
Nusantara Vol1No12022 HanaMifta
Nusantara Vol1No12022 HanaMifta
Hana Mifta Rofina Thenu; Calvinna Bella Gisella; Ahmad Naufal Nabawi; Dewi
Rahmawati Gustini; Fakultas Hukum, Universitas Pasundan,
[email protected]
ABSTRACT: This scientific work was written with the aim of finding out how a Micro, Small
and Medium Enterprise (MSMEs), in this case Sajodo Snack, plays a role in alleviating the
high unemployment rate in Indonesia, especially the West Java Province Region which is the
center where the MSMEs are established. Unemployment and poverty are still problems for
most Indonesian people that cannot be resolved. The Central Statistics Agency (BPS) reports
the unemployment rate in Indonesia in February 2022 of 8.40 million people, an increase in
August 2022 to 8.42 million people, a process of production growth from time to time being an
important indicator to measure the success of development a country. Economic growth is one
indicator of the success of economic development. Prosperity and economic progress are
determined by the level of economic growth as evidenced by changes in national production.
Changes in economic production is a short-run economic analysis. Regional economic dynamics
are very influential for national economic growth, while small and medium economic business
activities usually support the regional economy. Thus it can be said that small and medium
economic business activities are the lifeblood of the regional and national economy. Small and
medium enterprises constitute approximately 99% of the business unit population and absorb
more than 92% of the total workforce. This study aims to see how the role of an MSME can
solve at least the problem of unemployment which is quite high in Indonesia.
KEYWORDS: Unemployment, economic growth, UMKM.
ABSTRAK: Karya ilmiah ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
suatu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal ini Sajodo Snack turut
berperan dalam mengentaskan angka pengangguran yang tinggi di Indonesia
khususnya Daerah Provinsi Jawa Barat yang menjadi pusat dimana berdirinya
UMKM tersebut. Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah bagi
sebagian besar masyarakat Indonesia yang tidak dapat diselesaikan. Badan Pusat
Statistik (BPS) melaporkan angka pengangguran di Indonesia pada bulan Februari
2022 sebesar 8,40 juta orang mengalami kenaikan pada bulan Agustus 2022 menjadi
8,42 juta orang suatu proses pertumbuhan produksi dari waktu ke waktu menjadi
salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu
negara. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indicator keberhasilan
pembangunan ekonomi. Kemakmuran dan Kemajuan ekonomi ditentukan oleh
tingkat pertumbuhan ekonomi yang dibuktikan deengan perubahan produksi
nasional. Perubahan produksi ekonomi adalah analisis ekonomi jangka pendek.
2 | Peran Serta Sajodo Snack Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran Melalui Strategi Digital Marketing
I. PENDAHULUAN
Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah Sebagian
besar bangsa Indonesia yang tidak dapat diselesaikan. Badan Pusat
Statistik (BPS) melaporkan angka pengangguran di Indonesia pada bulan
Februari 2022 sebesar 8,40 juta orang mengalami kenaikan pada bulan
Agustus 2022 menjadi 8,42 juta. BPS juga mencatat penduduk usia kerja
berjumlah 206,69 juta orang pun mengalami kenaikan sebesar 2,71 juta
orang, sehingga menjadi 209,4 juta orang. Berdasarkan data tersebut
angkatan kerja bertambah 3,57 juta orang, jika dijumlahkan total
angkatan kerja adalah 143,72 juta orang, dan yang bukan angkatan kerja
berkurang 0,86 juta orang menjadi sebanyaj 65,70 juta orang (Cantika
Adinda Putri, n.d.).
Chart Title
10
0
Februari 2002 Agustus 2002
sekitar 99% dari mayoritas pengusaha adalah UKM, yang terus tumbuh
secara signifikan dan berkembang menjadi kehidupan bisnis yang
mendukung stabilitas perekonomian negara. UKM menjadi lebih
fleksibel dan tetap optimis di tengah krisis. Selama krisis global, pelaku
UMKM masih bergerak.
Peningkatan UMKM dan transaksi perdagangan online mengalami
kenaikan pesat. Per tahun 2022, kemajuan UMKM di Kota Bandung
bertambah hingga 180.000 usaha baru. Sedangkan aktivitas transaksi
perdagangan online meningkat hingga 150 persen (Ray, 2022).
Banyak permasalahan yang masih menghambat perkembangan
UKM di Indonesia, diantaranya UKM yang lemah dalam hal
permodalan dan menejemen (pengelolaan, produksi, pemasaran dan
sumber daya manusia). Permasalahan yang muncul dari pengembang
dan pengelola UMKM, misalnya solusi yang diberikan tidak sesuai
dengan tujuan, tidak ada monitoring dan program yang tumpang tindih
antar lembaga.
UMKM membutuhan strategi dan inovasi sistem produksi dan
pemasaran untuk mendukung kesejahteraan ekonomi UMKM. Sejak
februari 2005, Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono telah Menyusun
program politik untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran
melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah, oleh karena itu
kebijakan program tersebut pada 2005 sebagai Tahun Keuangan Mikro
Indonesia (TKMI) (Prasetyo, 2008).
Pernyataan mengnai rumusan kebijakan program aksi yang
ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui
pemberdayaan UMKM memerlukan literasi terkait progresivitas
pelaksanaan karena pada kenyataannya terdapat berbagai permasalahan
internal dan eksternal dalam pelaksanaan kegiatan UMKM. Masalah
internal adalah keterampilan, kemampuan, bahkan tingkat inovasi yang
rendah, sedangkan masalah eksternal operasional UMKM adalah
kurangnya dukungan permodalan dari pemerintah dan lembaga terkait
serta kurangnya pengetahuan dalam pemasaran produk, karena
ketersediaan pengetahuan mempengaruhi potensi daya saing global
(Marpaung et.al, 2018).
6 | Peran Serta Sajodo Snack Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran Melalui Strategi Digital Marketing
II. METODE
Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif, karena kami melakukan penelitian dengan mengumpulkan
data sebanyak-banyaknya sehingga kami dapat menyusun dan menulis
hasil dari data-data yang kami kumpulkan sehingga menghasilkan
sebuah tulisan ilmiah. Teknik yang kami gunakan antara lain; studi
kasus (case studies), studi dokumen/teks (document studies), dan studi
sejarah (historical research) (Susanto, 2015). Dalam hal ini beberapa data
yang kami jadikan rujukan adalah Jurnal, Undang-Undang, dan UMKM
Sajodo Snack.
8 | Peran Serta Sajodo Snack Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran Melalui Strategi Digital Marketing
III. HASIL
Sejak muncul 2 tahun lalu, nama Sajodo Snack berkali-kali
menjadi trendik topik di salah satu media sosial, Instagram. Dipasarkan
pertama kali oleh Farida Khaerunnisa dan Gilang Gumilar, dipasarkan
secara gerliya. Saat itu, pemasaran dengan manfaat microblogging atau
pembuatan pesan atau post singkat di web atau platform media sosial
dalam hal ini di media sosial Instagram sangat efektif. Dalam 7 bulan
pertama sejak Agustus 2020 sampai Maret 2021, pendapatan penjualan
keripik Sajodo Snack meningkat sampai puluhan juta rupiah.
Farida Khaerunnisa dan Gilang Gumilar memutuskan membuka
peluang bagi orang-orang yang ingin menjual kembali produk Sajodo
Snack. Hingga saat ini ada lebih dari 50 reseller Sajodo Snack tanpa toko,
hanya bermodal unggahan Instagram dan kendaraan. Sajodo Snack
dikenal dengan rasa pedas dan rasanya yang khas, angka penjualan dan
cara pemasaran yang viral pada saat itu, hingga kini Sajodo Snack tetap
menjadi pilihan makanan ringan bagi pecinta makanan pedas.
Berawal dari membeli keripik singkong yang sudah jadi, lalu
diganti dengan kemasan yang ia buat sendiri hingga perlahan belajar
membuat keripik sendiri. Sajodo Snack kini memiliki ragam produk yang
berbeda-beda, tidak hanya keripik yang dijadikan produk utama. Sajodo
Snack kini meluncurkan berbagai macam kerupuk pedas produksi
sendiri, dikemas dan dibuat menarik agar dapat banyak perhatian dari
pecinta makanan pedas (Tri Suhartini, 2022).
Mengenai pemasaran produk Sajodo Snack sendiri mengacu pada
istilah business people following people, menjadi salah satu strategi
pemasaran yang dinilai efektif adalah dari mulut ke mulut. Yang tentu
saja, tidak di sia-siakan oleh Farida Khaerunnisa dan Gilang Gumilar.
Selain cara tersebut, pemasaran Sajodo Snack pada tahap awal
dilakukan dengan bantuan sosial media Shopee. Informasi penjualan
produk dipublikasikan secara resmi di akun Instagram perusahaan. Mitra
saluran perusahaan bertindak sebagai ujung tombak pemasaran
penjualan langsung. Distributor Sajodo Snack membangun hubungan
dengan konsumen dan membangun komunitas yang berupaya
melakukan promosi dan pendistribusian produk Sajodo Snack secara
9 | Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora
IV. PEMBAHASAN
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah terbukti perannya dalam
pertumbuhan perekonomian nasional, meskipun begitu UMKM
merupakan Industri dan anggotanya yang pada umumnya adalah orang-
orang masyarakat kecil dengan modal dan keterampilan manajemennya
terbatas yang menyababkan rentan pada masalah keuangan. Namun,
UMKM menghadapi berbagai kendala saat menjalankan usahanya.
Permasalahan terbesar pada UMKM terdapat dipermodalan. Selain itu,
masalah manajemen yang tidak professional, masalah persaingan, dan
tingkat inovasi yang rendah antara pengusaha UMKM.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan harapan besarnya peran
dari pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat mengembangkan dan
memperkuat Undang-Undang yang memberdayakan UMKM. Antara
pemerintah pusat dan pemerintah daerah diperlukan sinergi yang kuat
dalam pengembangan iklim usaha yang diharapkan dapat kondusif bagi
pelaku UMKM. Pada pelaksanaannya, pemerintah manjalankan
beberapa program yang diatur dalam Undang-Undang.
Program tersebut diantaranya adalah; Program GKN (Gerakan
Kewirausahaan Nasional), sebagai upaya menumbuhkan dan
mengembangkan kewirausahaan nasional dengan melibatkan seluruh
stakeholder pusat dan daerah (Kemenkop UKM, 2017). dan Program
Pemberian KUR (Kredit Usaha Rakyat) dalam meningkatkan akses
pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang
disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan, yang
dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam
rangka pelaksanaan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan
UMKM (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia, 2017). keduanya merupakan peran pemerintah dalam
pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
Dalam struktur perekonomian nasional, peran UMKM
merupakan suatu prioritas nasional dan di jadikan tujuan untuk
percepatan pembangunan ekonomi ke tingkat lebih tinggi. UMKM
11 | Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
jumlah pengangguran dapat dikurangi dan diminimalisir dengan adanya
UMKM karena di dalam UMKM ini kita dapatkan hasil yang
menjanjikan. Selain itu di sisi lain dengan adanya UMKM dapat
menambah pendapatan daerah, membuka peluang usaha untuk
berinvestasi dan menanamkan modal dalam jangka waktu yang bisa
lumayan lama. Dengan adanya UMKM, masyarakat dapat mandiri
tanpa membutuhkan karyawan atau tenaga lainnya, karena UMKM
memiliki keunggulan yang lebih menjanjikan.
Dengan objek Penelitian Sajodo Snack suatu UMKM yang dapat
dikatakan sukses dalam hal bisnis juga dapat dikatakan bahwa usaha
tersebut sukses turut berperan serta dalam mengentaskan kemiskinan
yang angkanya cukup tinggi di Indonesia. Dengan memanfaatkan
teknologi digital yang saat ini sangat banyak diminati saat ini, sebagai
tempat sasaran utama marketing penjualannya. Dibuat dengan cara
menarik, memasangkan iklan yang sangat menggugah selera yang terus
ditingkatkan juga sehingga membawa para peminat Sajodo Snack terus
meningkat.
Hingga saat ini para pegawai di Sajodo Snack ini terus meningkat
ditambah dengan banyaknya pula reseller yang minat untuk melakukan
penjualan snack yang banyak diminati dapat mengurangi angka
pengangguran yang cukup tinggi. Di harapkan banyak UMKM yang
menjadikan Sajodo Snack sebagai motivasi bagi setiap orang yang ingin
menjalankan bisnis. Tidak lupa juga peran pemerintah dalam melakukan
peran pengawasan bagi penjual dan konsumen.
13 | Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka
memenuhi tugas akhir mata Kuliah Hukum Ekonomi sebagai salah satu
syarat Lulus Mata Kuliah tersebut.
Terimakasih kepada para penulis yang telah berkontribusi cukup
besar dalam penulisan, dan kami juga mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah Hukum
Ekonomi ini Ibu Dewi Rachmawati Gustini,S.H.,M.H yang telah
membimbing kami selama penulisan karya ilmiah ini.
14 | Peran Serta Sajodo Snack Dalam Upaya Pengentasan Pengangguran Melalui Strategi Digital Marketing
DAFTAR REFERENSI
Ahmad Ma’ruf, & Latri Wihastuti. (n.d.). PERTUMBUHAN
EKONOMI INDONESIA: Determinan dan Prospeknya. Jurnal
Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 9.
ANINDIYA PURNAMA EFFENDI, IREN KARINA, NOPI
DUWI HARIYANTI, WINDI FEBRIANI, & YUNIAR TRI
WULANDARI. (2014). MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA
“PERKEMBANGAN UMKM.”
Cantika Adinda Putri. (n.d.). Total Pengangguran di Indonesia Naik
Jadi 8,42 Juta Orang! CNBC Indonesia. Retrieved December 20, 2022,
from https://www.cnbcindonesia.com/news/20221107114840-4-
385639/total-pengangguran-di-indonesia-naik-jadi-842-juta-orang
Djony Setiawan. (2013). UPAYA MENGENTASKAN
PENGANGGURAN TERDIDIK MELALUI RINTISAN DESA
VOKASI BERBASIS UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN
CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG. EMPOWERMENT , 2(No.
2252-4738).
Femi at al. (2018). Implementasi Digital Marketing dalam
Membangun Brand Awareness. Profesi Humas, 1–20.
Kemenkop UKM. (2017). KEWIRAUSAHAAN NASIONAL
SELURUH STAKEHOLDER DILIBATKAN DALAM PROGRAM GKN.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia. (2017). Kredit Usaha Rakyat . 1.
Marpaung et.al. (2018). Bagaimana Pengaruh Digital Marketing
dan Capasitiy Building Terhadap Kinerja UMKM di Kota Medan.
Universitas Prima Indonesia, 35–41.
Mely. (2022). Hasil Survei Mengungkapkan Media Sosial Paling
Digemari di Indonesia.
Pradiani. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing
Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan.
Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 46–53.
15 | Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora