PJOK Kelas IX Modul 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 56

Modul Pembelajaran SMP Terbuka

PENDIDIKAN JASMANI,
OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
Kelas IX

Modul 3
ATLETIK

2 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Modul Pembelajaran SMP Terbuka
Pengarah:

PENDIDIKAN Mulyatsyah

Penanggung Jawab:
JASMANI, Eko Susanto

OLAHRAGA DAN Kontributor:


Imam Pranata, Harnowo Susanto,
Ninik Purwaning Setyorini,
KESEHATAN Maulani Mega Hapsari

Penulis:
Yusnita Pusparagen
Modul 3:
Reviewer:
Atletik Sabar Muljana
Kelas IX Editor:
Didi Teguh Chandra, Amsor,
Agus Fany Chandra Wijaya, Hutnal Basori,
Sukma Indira, Kader Revolusi,
Andi Andangatmadja, Tri Mulya Purwiyanti,
Tim Layanan Khusus

Layout Design:
Ghina Fitriana,
Belaian Pelangi Baradiva,
Aditya Al Asyari Siradjudin
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya,
Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah telah berhasil menyusun Modul Pembelajaran SMP
Terbuka dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Pembelajaran ini adalah sebagai salah satu
bentuk layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SMP Terbuka agar proses
pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan SMP Terbuka yang bermutu bagi peserta didik SMP Terbuka dapat terwujud.
Modul Pembelajaran SMP Terbuka yang telah disusun ini disajikan dalam beberapa kegiatan
belajar untuk setiap modulnya dan beberapa modul untuk setiap mata pelajarannya sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Dengan adanya modul pembelajaran SMP Terbuka ini, kami
berharap, peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam menjalankan
kegiatan pembelajaran mandiri dan terstrukturnya. Selain itu, Guru Pamong dan Guru Bina pun
dapat merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan lebih baik
sebagai bagian dari proses peningkatan mutu layanan di SMP Terbuka. Dengan layanan SMP
Terbuka yang bermutu, peserta didik akan merasakan manfaatnya dan termotivasi untuk
mencapai cita-citanya menuju kehidupan yang lebih baik.
Dengan diterbitkannya Modul Pembelajaran SMP Terbuka ini diharapkan kualitas layanan
pembelajaran di SMP Terbuka menjadi lebih baik. Modul Pembelajaran SMP Terbuka ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu kami berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi,
evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ini. Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif dalam
proses penyusunan Modul Pembelajaran SMP Terbuka. Apabila terdapat kekurangan atau
kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai dengan ketentuan
yang berlaku di masa yang akan datang.

Jakarta, Desember 2021


Direktur
Sekolah Menengah Pertama,

Drs. Mulyatsyah, M.M.


NIP. 196407141993041001

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 3


KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
I. Pendahuluan 1
A. Deskripsi Singkat 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 1
C. Petunjuk Belajar 2
D. Peran Orang Tua dan Guru 2
II. Kegiatan Belajar 1: Jalan Cepat 3
A. Indikator Pembelajaran 3
B. Aktivitas Pembelajaran 3
C. Tugas 5
D. Rangkuman 7
E. Tes Formatif 8
III. Kegiatan Belajar 2: Lari Jarak Pendek 11
A. Indikator Pembelajaran 11
B. Aktivitas Pembelajaran 11
C. Tugas 13
D. Rangkuman 14
E. Tes Formatif 15
IV. Kegiatan Belajar 3: Lompat Jauh 19
A. Indikator Pembelajaran 19
B. Aktivitas Pembelajaran 19
C. Tugas 22
D. Rangkuman 24
E. Tes Formatif 25
V. Kegiatan Belajar 4: Tolak Peluru 29
A. Indikator Pembelajaran 29
B. Aktivitas Pembelajaran 29
C. Tugas 34
D. Rangkuman 35
E. Tes Formatif 36
TES AKHIR MODUL 39
LAMPIRAN 41
A. Glosarium 41
B. Kunci Jawaban Tugas 42
C. Kunci Jawaban Tes Akhir Modul 46
DAFTAR PUSTAKA 47

4 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Gambar 3.1 Posisi badan jalan cepat 4
Gambar 3.2 Kegiatan Belajar Jalan Cepat dengan Formasi Berhadapan 4
Gambar 3.3 Permainan hitam hijau 6
Gambar 3.4 Formasi tes uji kemampuan jalan cepat 9
Gambar 3.5 Start jongkok 11
Gambar 3.6 Gerakan lari jarak pendek 12
Gambar 3.7 Teknik Finish pada Lari Jarak Pendek 12
Gambar 3.8 Kombinasi lari jarak pendek 13
Gambar 3.9 Lompat jauh 19
Gambar 3.10 Teknik Mendarat dalam Lompat Jauh 20
Gambar 3.11 Tahap pembelajaran lompat jauh 21
Gambar 3.12 Tahap pembelajaran lompat jauh 21
Gambar 3.13 Tahap pembelajaran lompat jauh 22
Gambar 3.14 Lapangan tolak peluru 30
Gambar 3.15 Rangkaian gerak spesifik tolak peluru 30
Gambar 3.16 Kombinasi memegang peluru dengan sikap awal menolak 30
Gambar 3.17 Kombinasi awalan dengan menolak peluru 31
Gambar 3.18 Kombinasi memegang peluru, awalan, menolak peluru dengan gerakan lanjutan 32
Gambar 3.19 Suparni Yati peraih medali emas pada Asian Para Games 2018 dan
pemegang rekor Asia 33

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 5


ATLETIK
A. DESKRIPSI SINGKAT
Ananda akan mempelajari aktivitas atletik dalam modul ini. Aktivitas atletik adalah aktivitas jasmani yang
meliputi gerak alamiah manusia seperti jalan, lari, lompat, dan lempar. Berdasarkan asal usul kata, atletik
berasal dari bahasa yunani “Athlos” yang artinya lomba. Dengan semboyan Citius, Atlius, Fortius, artinya
adalah menjadi lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih kuat. Semboyan tersebut merupakan keharusan bagi
pemainnya.
Setelah mempelajari modul ini, Ananda mampu melakukan aktivitas atletik dan menunjukan sikap
percaya diri, keberanian, sportif, serta bersedia berbagi tempat dan peralatan.
Sebelum mempelajari modul ini, berdo’alah agar diberikan kemudahan dalam mempelajarinya.

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


Kompetensi Inti Pengetahuan Kompetensi Inti Keterampilan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu sekolah secara mandiri serta bertindak secara
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, metode sesuai kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.3 Memahami kombinasi gerak spesifik jalan, 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak spesifik jalan,
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai lari, lompat, dan lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau tradisional. permainan sederhana dan atau tradisional.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 1


C. PETUNJUK BELAJAR
Sebelum Ananda menggunakan Modul Atletik ini, Ananda bacalah petunjuk mempelajari modul berikut
ini.

1. Pelajarilah modul atletik ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada di setiap
kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat menguasainya dengan baik;
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan semangat dan
gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku
catatan Ananda untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung;
3. Lengkapi dan pahami setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan penguasaan
materi modul ini;
4. Kerjakan bagian tes formatif pada setiap bagian kegiatan belajar sebagai indikator penguasaan
materi dan refleksi proses belajar Ananda pada setiap kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan
dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan saksama;
5. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan
dengan mengerjakan tes akhir modul secara sendiri untuk dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru;
6. Gunakan daftar pustaka dan glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk membantu
mempermudah proses belajar Ananda.

Teruntuk Bapak/Ibu Orang Tua peserta didik,


diharapkan dapat meluangkan waktu untuk
mendengarkan dan menampung, serta membantu
memecahkan permasalahan belajar yang dialami oleh
ananda peserta didik. Jika permasalahan belajar
tersebut belum dapat diselesaikan, tuliskan
permasalahannya di dalam buku catatan mereka untuk didiskusikan baik bersama teman maupun
Bapak/Ibu Guru mereka saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.

Teruntuk Bapak/Ibu Guru, modul ini disusun dengan orientasi aktivitas peserta didik. Setiap modul pun
dirancang dapat mencakup satu atau lebih pasangan kompetensi-kompetensi dasar yang terdapat pada
kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi inti 4 (keterampilan). Selain itu, setiap peserta didik
diharapkan dapat mempelajari modul ini secara mandiri dan mereka juga diharapkan mampu menuliskan
setiap permasalahan pembelajaran yang ditemuinya saat mempelajari modul ini dalam buku catatan
mereka. Atas dasar permasalahan-permasalahan tersebut, diharapkan Bapak/Ibu Guru dapat
membahasnya dalam jadwal kegiatan pembelajaran yang telah dirancang sehingga ananda peserta didik
dapat memahami kompetensi-kompetensi yang disiapkan dengan tuntas.

2 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


ATLETIK – JALAN CEPAT
A. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan berbagai kombinasi gerak dasar jalan cepat;
2. Menjelaskan cara melakukan berbagai kombinasi gerak dasar jalan cepat;
3. Mempraktikkan kombinasi gerak jalan cepat dalam berbagai permainan sederhana dan/atau
tradisional.

B. Aktivitas Belajar
Jalan cepat merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang dilombakan. Olahraga
jalan cepat bisa diartikan sebagai gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan
terputus dengan tanah. Gerakan melangkah pada jalan cepat ialah ketika kaki depan
melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki kiri melangkah
meninggalkan tanah.
1. Teknik Dasar Jalan Cepat
a. Posisi Badan
Sikap badan yang benar ketika melakukan jalan cepat adalah menghadap lurus ke depan. Adapun
siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan secara harmonis dengan kaki.
b. Teknik Langkah Kaki
Langkah kaki saat jalan cepat adalah kaki digerakkan ke depan dengan berat badan atau beban
tubuh bertumpu pada paha. Pada saat jalan cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi
kaki tumpu adalah kontak dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan
topang depan pada jalan cepat adalah diluruskan.
c. Teknik Akhiran (Finish)
Teknik finish yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika
menyentuh garis finish.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 3


Gambar 3.1 Posisi badan jalan cepat
Sumber: https://mangihin.com/posisi-badan-yang-benar-saat-melakukan-jalan-cepat
2. Kegiatan belajar kombinasi jalan cepat pada formasi berhadapan
Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.2 Kegiatan belajar jalan cepat dengan formasi berhadapan


a. Peragakanlah kombinasi jalan cepat dengan formasi saling berhadapan;
b. Bentuklah beberapa kelompok terdiri dari 4-6 orang, baik laki-laki maupun perempuan. Setiap
kelompok dibagi lagi menjadi dua kelompok kecil yang saling berhadapan;
c. Di antara dua kelompok tersebut, berilah pembatas dan tetapkan kelompok kecil tersebut
menjadi kelompok A dan kelompok B, serta berbaris berderet ke belakang dengan tertib;
d. Peserta paling depan pada kelompok A (A1) mengawali kegiatan dengan melakukan jalan cepat
menuju ke arah kelompok B;
e. Setelah peserta dari kelompok A (A1) sampai, langsung bergabung dengan kelompok B
menempati posisi di bagian paling belakang pada barisan;
f. Dilanjutkan dengan peserta paling depan di kelompok B (B1) bergerak jalan cepat menuju
kelompok A;
g. Begitulah seterusnya dengan cara bergantian. Untuk mengakhiri kegiatan, pastikan semua
peserta kembali berada pada posisi sebelumnya.

4 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


3. Aktivitas pembelajaran lomba jalan cepat melalui permainan
Agar aktivitas gerak jalan cepat lebih menarik, latihan gerak jalan cepat ini dapat diterapkan dalam
permainan.
Nama permainan : Hitam–Hijau
Cara bermain :
a. Bagi peserta menjadi dua kelompok;
b. Kelompok A diberi nama hitam;
c. Kelompok B diberi nama hijau;
d. Setiap kelompok berbaris dan saling berhadapan;
e. Nama kelompok yang disebut berbalik ke belakang dan berjalan cepat. Kelompok lainnya yang tidak
disebut namanya berjalan cepat untuk mengejar.
f. Cara penyebutan nama kelompok ( Hiiiii………tam/jau);
g. Peserta yang tidak dapat mengejar atau yang tertangkap diberikan tugas tambahan untuk
menggendong lawannya.

Gambar 3.3 Permainan hitam hijau


Sumber: https://smk-ciptaskill.sch.id/galeri/detail/62

C. Tugas
Untuk mengetahui pemahaman dan keterampilan materi pelajaran pada Modul 3 ini, silakan Ananda
melakukan gerakan variasi dan kombinasi jalan cepat di bawah ini. Jangan lupa untuk menuliskan hasil
dari latihan yang Ananda kerjakan pada rubrik di bawah ini!

Hari/ Jenis Jumlah Perlu Paraf


Berhasil Gagal
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan Orang Tua

Melakukan gerakan
langkah kaki jalan cepat
berpasangan dan saling
berhadapan.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 5


Hari/ Jenis Jumlah Perlu Paraf
Berhasil Gagal
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan Orang Tua

Melakukan variasi dan


kombinasi jalan cepat
dengan cara estafet.
Bentuklah kelompok
yang terdiri dari 4–6
orang dalam formasi
berbanjar. Siswa yang
berada paling depan
memegang tongkat
estafet.
1. Aktivitas
pembelajaran diawali
dengan siswa yang
berada paling depan
mengoper tongkat
estafet ke belakang.
2. Siswa yang berada di
belakangnya
mengambil tongkat
tersebut. Begitu
seterusnya hingga
siswa yang berada
paling belakang
menerima
tongkatnya dan
berlari ke barisan
depan untuk kembali
memberikan tongkat
pada siswa yang
berada di
belakangnya.
3. Begitu seterusnya
hingga siswa
mencapai garis finish
yang telah ditentukan
oleh guru.
PERLU DIPERHATIKAN:

6 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Hari/ Jenis Jumlah Perlu Paraf
Berhasil Gagal
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan Orang Tua

1. Posisi kaki yang selalu


kontak dengan tanah;
2. Hindari langkah yang
terlalu pendek.

Marilah kita menyusun rangkuman untuk kegiatan pembelajaran ini. Ananda


bisa berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi kalimat-kalimat
berikut ini.

Olahraga jalan cepat bisa diartikan sebagai...................................


……………………………………………………… Gerakan melangkah pada jalan cepat
ialah ketika kaki depan melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah
sebelum kaki kiri melangkah meninggalkan tanah.

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman!

Ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah selesai.

Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang telah kita susun!

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 7


Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul Atletik-Jalan Cepat ini, kerjakan
tugas yang disediakan. Tes ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
A. Uji Kemampuan Pengetahuan
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom “B” jika pernyataan adalah benar
dan pada kolom “S” jika pernyataan adalah salah.
B S
No. Pernyataan
(Benar) (Salah)
1. Jalan cepat termasuk salah satu cabang olahraga senam lantai.

2. Gerakan jalan cepat posisi kaki harus selalu kontak dengan tanah.

3. Gerakan jalan cepat posisi kedua kaki boleh melayang.

Saat melakukan jalan cepat, gerakan lengan harus seirama dengan


4.
kecondongan badan.

Perbedaan antara jalan cepat dengan lari adalah dari cara kaki
5.
menapak.

Persamaan antara jalan cepat dan lari adalah dari sikap lengan dan
6.
langkah kaki.

7. Start jongkok adalah start yang digunakan untuk lomba jalan cepat.

Ketika melakukan olahraga jalan cepat, ayunan siku ditekuk dengan


8.
sudut 90 derajat.

Cara melakukan finish yang benar dalam nomor jalan cepat yaitu
9.
dengan menggunakan kedua lengan.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan gerak jalan
10.
cepat adalah gerakan telapak tangan.

8 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


B. Uji Kemampuan Keterampilan
Jenis tes : Tes jalan cepat 40 meter
Tujuan : Mengetahui kemampuan terhadap penguasaan spesifik dasar jalan cepat.
Pelaksanaan tes :
1. Ananda bersiap untuk melakukan jalan cepat dengan berdiri di belakang garis pembatas;
2. setelah guru memberi aba-aba “mulai”, Ananda mengawali dengan melakukan jalan cepat;
3. untuk memotivasi Ananda pada tes ini, dilakukan melalui perlombaan yang diikuti 2-3 peserta;
4. lakukan tes ini dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil maksimal.

Gambar 3.4 Formasi tes uji kemampuan jalan cepat


Sumber: https://daftarhargamenudelivery.blogspot.com/2020/03/teknik-dan-jenis-olahraga-jalan-
cepat.html

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 9


Petunjuk Evaluasi Hasil Pengerjaan Tes Formatif
Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda
dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 3. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

1. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda
harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada
buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada
Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
3. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat dalam modul berikutnya.
4. Langkah 1 sampai dengan 3 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari modul
berikutnya.

10 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


ATLETIK – LARI JARAK PENDEK
A. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan berbagai kombinasi gerak dasar lari;
2. Menjelaskan cara melakukan berbagai kombinasi gerak dasar lari;
3. Mempraktikkan kombinasi gerak lari dalam berbagai permainan sederhana dan/atau tradisional.

B. Aktivitas Pembelajaran
Lari jarak pendek atau biasa disebut lari cepat atau sprint. Nomor lari jarak pendek yang
diperlombakan dalam kejuaraan atletik, antara lain lari 100 meter, 200 meter, dan 400
meter. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dan dikuasai pada saat melakukan lari
jarak pendek, yaitu start jongkok, teknik gerakan lari cepat, dan teknik finish.
1. Kegiatan belajar teknik start jongkok
a. Saat melakukan start jongkok pada lari sprint, jari-jari kedua tangan diletakkan tepat di belakang
garis start;
b. Posisi tangan membuka selebar garis bahu. Ibu jari ada di depan tangan sejajar dengan lutut
belakang;
c. Posisi lutut belakang berada sedikit di depan ujung telapak kaki lainnya.

Gambar 3.5 Start jongkok


Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016/11/pembelajaran-lari-jarak-pendek.html
2. Kegiatan belajar lari jarak pendek
a. Posisi kepala dan leher rileks dan pandangan fokus ke depan;
b. Posisi tubuh sedikit condong kedepan;
c. Ketika berlari, tekuk siku pada posisi 90 derajat;
d. Saat lengan bergerak, jaga agar posisi bahu tetap stabil dan rileks;

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 11


e. Ketika berlari, angkat lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian belakang. Usahakan agar
langkah kaki pendek, namun tetap dalam kecepatan maksimum.

Gambar 3.6 Gerakan lari jarak pendek


Sumber: https://www.bukusekolah.net/2019/03/bentuk-bentuk-aktivitas-pembelajaran
3. Kegiatan belajar teknik finish
a. Lari terus tanpa mengubah gerakan dan sikap lari;
b. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin tanpa mengubah sikap tubuhnya;
c. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke posisi bawah belakang tubuh.
Dada diputar sambil mengayunkan tangan ke posisi depan sehingga bahu menuju ke depan.

Gambar 3.7 teknik finish pada lari jarak pendek


Sumber: https://www.kompas.com/skola/image/2020/10/14/173000469/teknik-melewati-garis-
finish-pada-lari-jarak-pendek
4. Kegiatan belajar kombinasi lari jarak pendek
Lomba lari cepat mengambil bola dilakukan berpasangan dan berhadapan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a. Bola diletakkan pada garis tengah lapangan basket /voli;
b. Pelari berdiri/melakukan teknik start jongkok pada garis start menghadap arah bola;
c. Setelah ada aba-aba ”ya”, lakukan lari cepat ke arah bola dan mengambilnya;
d. Pelari yang lebih awal menyentuh bola dinyatakan menang.

12 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Gambar 3.8 Kombinasi lari jarak pendek
Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016/11/pembelajaran-lari-jarak-pendek.html

C. Tugas
Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 3 ini, silakan ananda melakukan
gerakan variasi dan kombinasi lari cepat di bawah ini. Jangan lupa untuk menuliskan hasil dari latihan yang
ananda kerjakan pada rubrik di bawah ini!

Hari/ Jenis Paraf


Jumlah Perlu
Berhasil Gagal Orang
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan
Tua

Berlari dengan
mengangkat lutut
sebatas paha sejauh
10 meter.

Berlari dengan
mengangkat tumit
sejauh 10 meter.

Ayunkan lengan
dengan kuat dan
cepat dan siku di
tekuk 90 derajat.
Perlu diperhatikan
saat melakukan
ayunan jari-jari
diluruskan.

Berlari cepat
dengan ayunan
lengan dengan jarak
tempuh 10 meter.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 13


Marilah kita menyusun rangkuman pada kegiatan pembelajaran ini. Ananda bisa
berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi kalimat-kalimat di
bawah ini.

Lari jarak pendek atau biasa disebut lari cepat atau sprint. Nomor lari jarak
pendek yang diperlombakan dalam kejuaraan atletik antara lain lari 100 meter,
200 meter, dan 400 meter. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dan
dikuasai pada saat melakukan lari jarak pendek, yaitu
………………………………………………………………

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman!

Ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah


selesai.

Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang telah kita


susun!

14 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul Atletik–Jalan Cepat ini, kerjakan
tugas yang disediakan. Tes ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
A. Uji kemampuan pengetahuan
Carilah kata-kata dari jawaban pertanyaan di bawah ini.
1. Istilah lain dari lari jarak pendek….
2. Aba-aba dari lari jarak pendek adalah….
3. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia….
4. Lari jarak pendek adalah salah satu nomor lari dari cabang olahraga….
5. Nama lain dari chrauching start….
6. Pelari nomor atletik lari jarak pendek….
7. Induk organisasi atletik internasional….
8. Tumpuan yang dilakukan pada saat lari cepat menggunakan….

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 15


B. Uji kemampuan keterampilan
Jenis tes : Tes lari cepat 40 meter
Tujuan : Mengetahui kemampuan terhadap penguasaan spesifik dasar jalan cepat.
Pelaksanaan tes :
1. Ananda bersiap untuk melakukan lari cepat dengan melakukan start jongkok di belakang garis
pembatas;
2. setelah guru memberi aba-aba “mulai”, Ananda mengawali dengan melakukan lari cepat;
3. untuk memotivasi ananda pada tes ini, dilakukan melalui perlombaan yang diikuti 2-3 peserta;
4. lakukan tes ini dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil maksimal.

16 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Petunjuk Evaluasi Hasil Pengerjaan Tes Formatif
Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda
dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 3. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

1. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda
harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada
buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada
Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
3. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat dalam modul berikutnya.
4. Langkah 1 sampai dengan 3 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari modul
berikutnya.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 17


18 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik
ATLETIK – LOMPAT JAUH
A. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan berbagai kombinasi gerak dasar lompat jauh;
2. Menjelaskan cara melakukan berbagai kombinasi gerak dasar lompat jauh;
3. Mempraktikkan kombinasi gerak lompat jauh dalam berbagai permainan sederhana dan atau
tradisional.

B. Aktivitas Pembelajaran
Lompat jauh termasuk salah satu nomor lompat yang dilombakan dalam cabang
olahraga atletik. Tujuan dari lompat jauh adalah mencapai jarak lompat sejauh-jauhnya.
Lompat ini termasuk dalam gerak dasar dalam cabang olahraga atletik. Nomor lompat
jauh dalam perlombaan tidak mengandalkan kemampuan melompat karena di dalam
rangkaian gerak tersebut terdapat gerak dasar lari, teknik tolakan, melayang, dan
mendarat.
Silakan amati gambar di bawah ini.

Gambar 3.9 Lompat jauh


Sumber: https://percepat.com/lompat-jauh/
1. Teknik dasar awalan
Lari awalan adalah tahapan awal yang dilakukan sebelum take off (tumpuan). Lari awalan menjadi kunci
keberhasilan pelari dalam melakukan take off, melayang dan mendarat. Berikut ini ada beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam lari awalan:
a. Lari awalan dilakukan pada jarak antara 30–45 meter;
b. Awalan dilakukan dengan perubahan kecepatan;
c. Kecepatan lari menjelang 10 meter terakhir harus dipercepat dengan irama gerak yang baik.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 19


2. Teknik tolakan (take off)
Tolakan ditandai dengan menginjakan kaki pada papan tolakan. Injakan pada papan tolakan berfungsi
untuk mengubah kecepatan lari awalan menjadi gaya dorong untuk memindahkan tubuh sehingga
menghasilkan jarak lompatan yang maksimal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam fase
take off sebagai berikut:
a. Menolak dengan kaki terkuat;
b. Saat menolak badan tidak boleh terlalu condong ke depan;
c. Tumpuan harus kuat dan cepat;
d. Keseimbangan badan juga harus diperhatikan agar tidak goyang;
e. Gerakan ayunan lengan sangat membantu untuk menjaga keseimbangan badan.
3. Teknik melayang di udara
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melayang di udara adalah sebagai berikut:
a. Kaki ayun diangkat ke depan, turunkan bersamaan dengan panggul dibawa ke depan;
b. Saat melayang di udara kedua kaki sedikit ditekuk dan lemas;
c. Saat akan mendarat, kedua kaki diluruskan ke depan dan kedua tangan di samping badan.
4. Teknik mendarat
a. Kedua kaki dirapatkan dan diluruskan ke depan dan kedua lengan lurus ke depan dengan tubuh
membungkuk;
b. Mendarat dengan mulai dengan kaki bagian belakang (tumit);
c. Lutut ditekuk dan berat badan dipindah ke depan agar tidak jatuh ke belakang;
d. Kedua tangan diluruskan ke depan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Gambar 3.10 Teknik mendarat dalam lompat jauh


Sumber: https://penjagaperpus.com/jelaskan-cara-mendarat-lompat-jauh-gaya-jongkok

20 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Tahap-tahap pembelajaran lompat jauh
Silakan Ananda lakukan tahapan-tahapan dalam mempelajari teknik dasar lompat jauh ini.
1. Tahap Pertama
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Berlari dan menolak melewati bangku yang dipasang melintang. Lalu, lakukan pendaratan dengan
hati-hati;
b. Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok;
c. Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai Ananda dapat merasakan gerakan mana
yang mudah dilakukan.

Gambar 3.11 Tahap pembelajaran lompat jauh


Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016/11/pembelajaran-lompat-jauh-kurikulum-
2013.html
2. Tahap Kedua
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Bentangkan seutas tali yang dipasang dengan ketinggian ± 50 cm;
b. Ananda berdiri ± 4-5 meter di depan seutas tali tersebut;
c. Silakan Ananda berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat melewati tali yang dipasang
melintang;
d. Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok;
e. Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai Ananda dapat merasakan gerakan mana
yang mudah dilakukan.

Gambar 3.12 Tahap pembelajaran lompat jauh


Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016/11/pembelajaran-lompat-jauh-kurikulum-
2013.html

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 21


3. Tahap Ketiga
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
a. Tempatkan 2 buah bangku senam (jarak antarbangku 1,5 m) dan seutas tali yang dipasang
melintang;
b. Silakan Ananda berdiri ± 1 meter di depan tanda-tanda tersebut;
c. Ananda lakukan gerakan melangkah melalui atas bangku senam;
d. Akhiri gerakan melangkah dengan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang lalu
mendarat;
e. Setelah Ananda melakukannya, silakan Ananda berpindah tempat (posisi);
f. Lakukan pembelajaran tersebut secara berkelompok;
g. Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai Ananda dapat merasakan gerakan mana
yang mudah dilakukan;
h. Gunakan alas yang empuk.

Gambar 3.13 Tahap pembelajaran lompat jauh


Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016/11/pembelajaran-lompat-jauh-kurikulum-
2013.html

C. Tugas
Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 3 ini, silakan Ananda melakukan
gerakan variasi dan kombinasi lari cepat di bawah ini. Jangan lupa untuk menuliskan hasil dari latihan
yang Ananda kerjakan pada rubrik di bawah ini!

22 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Hari/ Jenis Paraf
Jumlah Perlu
Berhasil Gagal orang
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan
tua

Melakukan teknik awalan


dengan cara berjalan,
kemudian dengan tumpuan
satu kaki Ananda melompat
melewati rintangan berupa
balok atau dus.
Latihan ini dilakukan untuk
menemukan kaki yang
terkuat untuk melakukan
tolakan.

Melakukan gerakan
melayang di udara dengan
cara:
1. Gantungkan bola di atas
seutas tali dengan
ketinggian 1.5 meter.
2. Mulailah berlari pelan,
kemudian makin cepat,
tumpukan kaki terkuat di
papan lompat dan
melayang ke atas.
3. Saat melayang,
dorongkan dada ke
depan hingga
menggenai bola yang
menggantung.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 23


Marilah kita menyusun rangkuman pada kegiatan pembelajaran ini. Ananda
bisa berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi kalimat-kalimat
di bawah ini

Lompat jauh termasuk salah satu nomor lompat yang dilombakan dalam
cabang olahraga atletik. Tujuan lompat jauh
…………………………………………………………………………………….

Lompat termasuk dalam gerak dasar dalam cabang olahraga atletik. Nomor
lompat jauh dalam perlombaan tidak mengandalkan kemampuan melompat
karena di dalam rangkaian gerak tersebut terdapat gerak dasar
…………………………………………………………

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman!

Ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah selesai.

Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang telah kita susun!

24 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul Atletik–Lompat jauh ini, kerjakan
tugas yang disediakan. Tes ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
A. Uji kemampuan pengetahuan
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom “B” jika pernyataan adalah benar
dan pada kolom “S” jika pernyataan adalah salah.
B S
No. Pernyataan
(Benar) (Salah)
1. Tolakan pada lompat jauh dilakukan dengan kedua kaki.

Berlari dengan kecepatan maksimal sampai menjelang tolakan disebut


2.
awalan.

Memperlambat lari awalan agar kaki tolak tepat menginjak papan


3.
tolakan.

4. Tolakan pada lompat jauh dilakukan dengan kaki yang terkuat.

Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh adalah dengan


5.
menggunakan salah satu kaki.

6. Awalan lompat jauh dilakukan dengan cara berjalan.

7. Gaya lompatan berperan untuk menambah jarak lompatan.

Posisi tubuh yang benar saat persiapan melakukan awalan lompat jauh
8.
adalah dengan membelakangi arah awalan.

Gerak awalan yang benar untuk melakukan lompat jauh adalah dengan
9.
lari secepat cepatnya.

Pendaratan dalam lompat jauh adalah menggunakan kedua kaki yang


10.
diawali dengan ujung telapak kaki.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 25


B. Uji kemampuan keterampilan
Jenis tes : Tes lompat jauh
Tujuan : Mengetahui kemampuan terhadap penguasaan gerak spesifik lompat jauh.
Pelaksanaan tes :
1. Ananda bersiap untuk melakukan lompat jauh dan berdiri pada titik awalan yang diambilnya;
2. setelah guru memberi aba aba “mulai”, Ananda mengawali dengan melakukan lari awalan;
3. kemudian, lakukanlah empat tahapan gerak, yaitu lari awalan, tolakan, melayang, dan mendarat;
4. lakukan tes ini dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil maksimal.

26 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Petunjuk Evaluasi Hasil Pengerjaan Tes Formatif
Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 3 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda
dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 3. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

1. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda
harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada
buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada
Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
3. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat dalam modul berikutnya.
4. Langkah 1 sampai dengan 3 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari modul
berikutnya.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 27


28 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik
ATLETIK – TOLAK PELURU
A. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan berbagai kombinasi gerak dasar tolak peluru.
2. Menjelaskan cara melakukan berbagai kombinasi gerak dasar tolak peluru.
3. Mempraktikkan kombinasi gerak tolak peluru dalam berbagai permainan sederhana dan atau
tradisional.

B. Aktivitas Pembelajaran
Tolak peluru adalah salah satu nomor yang diperlombakan dalam kejuaraan
atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru dengan
berat tertentu yang terbuat dari logam. Peluru tersebut ditolak atau
didorong dari titik lempar menuju titik pendaratan menggunakan teknik
tertentu. Tentunya, teknik memegang peluru dengan benar harus Ananda
kuasai agar menghasilkan lemparan yang sesuai target dan menghindari
cedera karena kesalahan saat melakukan pembelajaran tolak peluru.
Olahraga tolak peluru terinspirasi dari para tentara yang melakukan olahraga
lempar peluru Meriam pada pertengahan peradaban. Jauh sebelumnya, olahraga ini sudah ada sejak
zaman yunani kuno hanya saja peluru yang dilemparkan berupa batu biasa. Adapun tujuan diadakannya
tolak peluru pada zaman itu untuk mengadu kekuatan antara para prajurit. Sebelum berkembang seperti
sekarang, tolak peluru diperkirakan berasal dari tradisi budaya celtic di dataran tinggi Skotlandia. Tahun
1896, cabang tolak peluru masuk dalam olimpiade Athena, Yunani.
Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan adalah 7.25 kg untuk putra dan 4 kg untuk putri.
Lapangan cabang olahraga ini sendiri sekilas mirip dengan lapangan olahraga lempar cakram, tetapi
lapangan tolak peluru terdapat papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru. Beginilah
bentuk dari lapangan tolak peluru.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 29


Gambar 3.14 Lapangan tolak peluru
Sumber: scribd.com/document/lapangantolakpeluru.Id.wikipedia.org.wiki/tolakpeluru

Ananda akan mempelajari berbagai kombinasi gerak spesifik tolak peluru pada bagian modul berikut ini.
Jangan lupa berdoa terlebih dahulu dan melakukan pemanasan supaya Ananda terhindar dari cedera.
Silakan Ananda perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.15 Rangkaian gerak spesifik tolak peluru


Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016

Setelah Ananda mengamati gambar tersebut, coba peragakan kombinasi rangkaian gerak spesifik dari
tolak peluru tersebut. Apakah gerakan tersebut mudah atau sukar untuk diperagakan? Baiklah sebelum
Ananda melakukan rangkaian kombinasi gerak spesifik tolak peluru, Ananda harus mengetahui dan
mempelajari beberapa bagian dari gerakan tolak peluru ini.
1. Kegiatan belajar kombinasi memegang peluru dengan awalan
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 3.16 Kombinasi memegang peluru dengan sikap awal menolak


Sumber: kompas.com/skola/read/gerakspesifiktolakpeluru

30 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


a. Mulailah untuk mempelajari kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin, serta
tanggung jawab;
b. Silakan Ananda berdiri dengan rileks posisi badan menyamping ke arah tolakan. Kedua, kaki
dibuka selebar bahu. Lalu, peluru dipegang oleh satu tangan di atas pundak. Posisi lengan yang
lainnya direntangkan ke arah tolakan. Pegang peluru di antara jari dan ibu jari tanpa dibiarkan
peluru jatuh ke telapak tangan. Saat memegang peluru dengan jari-jari tangan, fungsi ibu jari dan
jari kelingking adalah menjadi penopang atau tumpuan. Pada kondisi memegang peluru, titik
tumpu berat peluru pada telapak tangan agar seimbang;
c. Teknik awalan perlu dilakukan agar seorang atlet mendapatkan tenaga tambahan saat menolakan
peluru sehingga sangat berpengaruh terhadap performa. Lakukan gerakan mengangkat dan
menurunkan peluru dari bahu dan merentangkan tangan beberapa kali. Pastikan peluru tetap
berada di antara jari dan ibu jari;
d. Lakukan gerakan pada poin c disertai dengan putaran pinggang 90 sehingga badan menghadap
ke arah tolakan;
e. Lakukan gerakan ini beberapa kali dan perlahan-lahan. Hal ini bertujuan untuk merasakan
kenyamanan saat menopang peluru melalui gerakan kombinasi memegang peluru dengan awalan
menolak peluru.
2. Kegiatan belajar kombinasi awalan dengan menolak peluru
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 3.17 Kombinasi awalan dengan menolak peluru


Sumber: https://penjagaperpus.com/jelaskan-cara-menolak-peluru/
a. Mulailah untuk mempelajari kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin, serta
tanggung jawab;
b. Silakan Ananda berdiri dengan rileks dan posisi badan menyamping ke arah tolakan. Peluru
dipegang dengan posisi tangan yang benar dan tangan lainnya direntangkan ke depan atas;
c. Lakukan gerakan awalan dengan memutar pinggang ke arah belakang, peluru berada. Kemudian,
lakukan tolakan dengan meluruskan sikut dengan tolak ke atas depan sambil memutar pinggang
180 sehingga badan menghadap ke arah tolakan. Pastikan peluru tertolak jauh ke depan.
3. Kegiatan belajar kombinasi memegang peluru, awalan, menolak peluru dengan gerak lanjutan
Perhatikan gambar berikut!

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 31


Gambar 3.18 Kombinasi memegang peluru, awalan, menolak peluru dengan gerakan lanjutan
Sumber: http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016
a. Mulailah untuk mempelajari kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan penuh disiplin, serta
tanggung jawab;
b. Silakan Ananda berdiri rileks menyamping ke arah tolakan dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
Peluru dipegang dengan tangan kanan di atas bahu dan berada di belakang arah tolakan. Pastikan
peluru dipegang pada posisi yang benar. Berat badan berada di atas tungkai kanan;
c. Tekuklah tungkai kanan perlahan sehingga badan turun merendah bersamaan dengan itu tungkai
kiri dilipat dan ditarik mendekat kearah kaki kanan dengan ujung jari kaki menghadap ke bawah;
d. Luruskan tungkai kanan sambil menghentakkan telapak kaki dengan kuat dan tungkai kiri
ditendangkan ke arah tolakan. Tungkai kanan melakukan gerakan bergeser ke arah tolakan
kemudian tungkai kiri secara serentak menjangkau tanah hingga kedua kaki mendarat dengan
telapak kaki dan badan membungkuk;
e. Lanjutkan gerakan dengan mendorong bahu dan lengan kanan hingga peluru terdorong ke depan
dan bahu kiri meneruskan gerakan menjauh ke depan. Selesaikan tolakan saat kaki kiri bertumpu
pada tanah;
f. Lakukan gerakan lanjutan dengan menghentikan gerakan badan ke depan pada posisi pergantian
kaki, yakni tungkai kiri bergerak ke belakang dan tungkai kanan bergerak ke depan. Kemudian,
berat badan dipindahkan ke tungkai kanan.
Silakan Ananda diskusikan bersama teman dan guru mengenai latihan kombinasi gerak spesifik tolak
peluru yang telah Ananda dan teman-teman peragakan. Apakah latihannya sudah sesuai dengan yang
telah dipelajari? Bagian mana yang Ananda rasa sulit untuk memperagakannya?
Kegiatan belajar ini jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membentuk sikap nilai disiplin,
tanggung jawab, toleransi, dan kerjasama.

32 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Gambar 3.19 Suparni Yati peraih medali emas pada Asian Para Games 2018 dan pemegang rekor
Asia
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20181008102506-178-336526/suparniyati-
raih-emas-kedua-indonesia-di-asian-para-games
Setelah Ananda mempelajari rangkaian kombinasi gerak spesifik tolak peluru, kini saatnya Ananda
bersama teman-teman melakukan perlombaan tolak peluru dengan peraturan yang dimodifikasi.
Berikut cara pelaksanaan lomba tolak peluru.
1. Urutan berlomba ditentukan melalui undian. Undian dilakukan secara terpisah antara laki-laki dan
perempuan;
2. Ketika lomba berlangsung, seluruh peserta tidak diperbolehkan mengganggu peserta lainnya;
3. Kemenangan diperoleh peserta yang berhasil melakukan tolakan lebih jauh dari peserta lainnya;
4. Pastikan setiap peserta melakukan gerakan dengan benar dan sesuai dengan tahapan-tahapan
yang telah dipelajari.
Hal-hal yang harus diperhatikan selama perlombaan berlangsung sebagai berikut.
1. Peserta harus memulai tolakannya dari posisi diam di tempat. Satu langkah di belakang garis batas
tolakan;
2. Peluru harus didorong dari pundak dengan menggunakan satu tangan saja;
3. Ketika tolakan sudah dilakukan, jangan sampai langkah kaki ke depan melewati batas tolakan;
4. Pengukuran dilakukan segera setelah tolakan terjadi dari bekas peluru jatuh.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 33


C. Tugas
Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 3 ini, silakan Ananda melakukan
gerakan variasi dan kombinasi tolak peluru di bawah ini. Jangan lupa untuk menuliskan hasil dari latihan
yang Ananda kerjakan pada rubrik di bawah ini!

Hari/ Jenis Jumlah Perlu Paraf


Berhasil Gagal
Tanggal Latihan Pengulangan Perbaikan Orang Tua

Lakukan aktivitas
gerakan tolak peluru
secara berpasangan
dengan sejauh-jauhnya
melewati net atau tali.

Lakukan aktivitas
gerakan tolak peluru
secara berpasangan
dengan sejauh-jauhnya
melewati net atau tali
dengan sikap
menghadap arah
tolakan.

Lakukan aktivitas
gerakan tolak peluru
secara berpasangan
dengan sejauh-jauhnya
melewati net atau tali
dengan sikap
membelakangi arah
tolakan.

34 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Marilah kita menyusun rangkuman untuk kegiatan pembelajaran ini. Ananda
bisa berpartisipasi menyusun rangkuman dengan melengkapi kalimat-kalimat
berikut ini.

……………………… adalah salah satu nomor yang diperlombakan dalam


kejuaraan atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong
peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari logam dari titik lempar menuju
titik pendaratan menggunakan teknik tertentu. Berat peluru yang digunakan
dalam perlombaan adalah …… kg untuk putra dan …… kg untuk putri.

Bagus! Ananda telah berhasil melengkapi rangkuman!

Ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah selesai.

Sekarang coba bacalah kembali rangkuman yang telah kita susun!

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 35


Untuk mengetahui Ananda telah menguasai materi pelajaran pada Modul 3 ini, kerjakan tugas yang
disediakan. Tes ini harus dikerjakan sendiri tanpa melihat kunci jawaban.
A. Uji kemampuan pengetahuan
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberikan tanda (√) pada kolom “B” jika pernyataan adalah benar
dan pada kolom “S” jika pernyataan adalah salah.
B S
No. Pernyataan
(Benar) (Salah)
1. Tolak peluru termasuk olahraga nomor lari.

Tujuan permaianan tolak peluru adalah melempar peluru sejauh


2.
mungkin.

Peluru diletakkan pada pangkal jari-jari di telapak tangan dengan jari-


3.
jari terbuka.

Cara memegang peluru yang benar ialah dengan meletakan di


4.
punggung telapak tangan.

5. Posisi badan di saat mau menolak peluru terbentuk sudut 180 derajat.

Fungsi tangan kiri saat melakukan tolak peluru adalah menjaga


6.
keseimbangan.

Untuk melempar peluru sejauh mungkin, seorang atlet harus


7.
meningkatkan kekuatan otot tungkai.

Eka akan melakukan gerakan tolak peluru, kemudian sebelum


8.
melakukan tolakan aldo menyimpan pelurunya di depan dada.

Bentuk latihan yang harus dilakukan seorang atlet untuk


9.
mendapatkan tolakan yang jauh adalah dengan latihan sit up.

Ketika seorang atlet memegang peluru, maka titik berat peluru


10.
berada di telapak tangan.

36 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


B. Uji kemampuan keterampilan
Jenis tes : Tes tolak peluru
Tujuan : Mengetahui kemampuan terhadap penguasaan gerak spesifik tolak peluru.
Pelaksanaan tes :
1. Ananda bersiap untuk melakukan tolak peluru dan berdiri pada titik yang telah ditentukan;
2. setelah guru memberi aba aba “mulai”, Ananda mengawali dengan melakukan awalan;
3. Lakukanlah empat tahapan gerak, yaitu lari awalan, tolakan, dan gerak lanjutan;
4. Lakukan tes ini dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh hasil maksimal.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 37


Petunjuk Evaluasi Hasil Pengerjaan Tes Formatif
Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 4 ini, silahkan cocokkan jawaban Ananda
dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 3. Kemudian hitung tingkat
penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

1. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan), Ananda
harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada
buku catatan, bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada
Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
3. Setelah lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran yang
terdapat dalam modul berikutnya.
4. Langkah 1 sampai dengan 3 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari modul
berikutnya.

38 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


1. Tes pengetahuan
Rubrik penilaian pemahaman kombinasi gerak spesifik tolak peluru

Kualitas Jawaban
No Pertanyaan yang diajukan
1 2 3

1 Bagaimana tahapan kombinasi gerak spesifik jalan cepat?

2 Bagaimana tahapan kombinasi gerak spesifik lari jarak pendek?

3 Bagaimana tahapan kombinasi gerak spesifik lompat jauh?

4 Bagaimana tahapan kombinasi gerak spesifik tolak peluru?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

2. Penilaian keterampilan
Rubrik penilaian unjuk kerja keterampilan kombinasi gerak spesifik tolak peluru

Kualitas Jawaban
No Pertanyaan yang diajukan
1 2 3

1 Praktikan tahapan kombinasi gerak spesifik jalan cepat!

2 Praktikan tahapan kombinasi gerak spesifik lari jarak pendek!

3 Praktikan tahapan kombinasi gerak spesifik lompat jauh!

4 Praktikan tahapan kombinasi gerak spesifik tolak peluru!

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 39


40 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik
abstrak : Benda yang kasat mata, tidak jelas, dan tidak terdefinisi
cedera : Luka atau disfungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan fisik
condong : Miring
efektif : Cara mencapai suatu tujuan dengan waktu yang cepat
faktual : Kejadian yang bersifat nyata
fenomena : Hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan dapat diterangkan serta
dinilai secara ilmiah
formasi : Susunan
fundamental : Bersifat mendasar
harmonis : Bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata
kombinasi : Menggabungkan beberapa objek
konseptual : Sebuah data atau fakta yang sudah diproses agar lebih mudah dipahami
modul : Paket belajar yang berisi satu unit materi pembelajaran
prosedural : Sifat bahan yang kembali dengan sendirinya ke bentuk semula
spesifik : Khusus, bersifat khusus
sportif : Bersifat kesatria, jujur, dan sebagainya
stabil : Tidak goyah
rileks : Tidak kaku
toleransi : Saling menghormati dan menghargai
tradisional : Sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma
dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 41


A. Kunci Jawaban Kegiatan 1
1. Tugas
Ananda mampu melakukan jalan cepat dan jalan cepat estafet sesuai dengan jarak tempuh yang telah
ditentukan, sesuai dengan gerak spesifik yang telah dipelajari dengan memperhatikan posisi badan,
teknik langkah kaki dan juga teknik finish.
2. Rangkuman
Gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah.
3. Tes Formatif
a. Uji Kemampuan Pengetahuan
1. S
2. B
3. S
4. S
5. B
6. S
7. S
8. B
9. S
10. S
b. Uji kemampuan Keterampilan
Penilaian koordinasi gerak:

Nilai 3 : Ananda mampu melakukan gerak spesifik jalan cepat, yaitu sikap tubuh,
langkah kaki, dan ayunan lengan dengan baik.

Nilai 2 : Ananda mampu melakukan dua dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan
baik.

Nilai 1 : Ananda mampu melakukan satu dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan
baik.

42 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


B. Kunci Jawaban Kegiatan 2
1. Tugas
a. Ananda mampu melakukan gerakan berlari dengan mengangkat paha dan tumit sejauh 10 meter.
b. Ananda mampu melakukan ayunan lengan lari jarak pendek.
c. Ananda mampu melakukan lari jarak pendek sesuai dengan gerak spesifik yang telah dipelajari.
2. Rangkuman
Start jongkok, teknik gerakan lari cepat, dan teknik finish.
3. Tes Formatif
1) Uji Kemampuan Pengetahuan

2) Uji kemampuan Keterampilan


Penilaian koordinasi gerak :

Nilai 3 : Ananda mampu melakukan gerak spesifik jalan cepat, yaitu sikap tubuh, langkah
kaki, dan ayunan lengan dengan baik.

Nilai 2 : Ananda mampu melakukan dua dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan baik.

Nilai 1 : Ananda mampu melakukan satu dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan baik.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 43


C. Kunci Jawaban Kegiatan 3
1. Tugas
a. Ananda mampu melakukan awalan dan tolakan dengan melewati rintangan.
b. Ananda mampu gerakan melayang dengan menempelkan dada pada bola yang menggantung.
2. Rangkuman
Mencapai jarak lompat sejauh-jauhnya.
3. Tes Formatif
a. Uji Kemampuan Pengetahuan
1. S
2. B
3. S
4. B
5. S
6. S
7. S
8. S
9. B
10. S
b. Uji kemampuan Keterampilan
Penilaian koordinasi gerak :

Nilai 4 : Ananda mampu melakukan gerak spesifik lompat jauh, yaitu awalan,
tolakan, melayang dan mendarat dengan baik.

Nilai 3 : Ananda mampu melakukan tiga dari empat gerak spesifik jalan cepat
dengan baik.

Nilai 2 : Ananda mampu melakukan dua dari empat gerak spesifik jalan cepat
dengan baik.

Nilai 1 : Ananda mampu melakukan satu dari empat gerak spesifik jalan cepat
dengan baik.

44 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


D. Kunci Jawaban Kegiatan 4
a. Tugas
1) Ananda mampu melakukan gerakan tolak peluru melewati net atau tali secara berpasangan.
2) Ananda mampu melakukan gerakan tolak peluru melewati net atau tali dengan sikap
menghadap ke arah tolakan.
3) Ananda mampu melakukan gerakan tolak peluru melewati net atau tali dengan sikap
membelakangi arah tolakan.
b. Rangkuman
1) Tolak Peluru
2) Putra : 7.25 kg
3) Putri : 4 kg
c. Tes Formatif
a. Uji Kemampuan Pengetahuan
1. S
2. B
3. B
4. S
5. B
6. B
7. S
8. S
9. S
10. B
b. Uji kemampuan Keterampilan
Penilaian koordinasi gerak:

Nilai 3 : Ananda mampu melakukan gerak spesifik tolak peluru, yaitu awalan,
tolakan, dan gerak lanjutan dengan baik.

Nilai 2 : Ananda mampu melakukan dua dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan
baik.

Nilai 1 : Ananda mampu melakukan satu dari tiga gerak spesifik jalan cepat dengan
baik.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 45


A. Kunci Jawaban Tes Akhir Modul (TAM)
1. Panduan Penilaian Pengetahuan
a. Skor 3: jika Ananda mampu menjelaskan tiga keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.
b. Skor 2: jika Ananda mampu menjelaskan dua keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.
c. Skor 1: jika Ananda mampu menjelaskan satu keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.
2. Panduan Penilaian Keterampilan
a. Skor 3: jika Ananda mampu mempraktikan tiga keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.
b. Skor 2: jika Ananda mampu mempraktikan dua keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.
c. Skor 1: jika Ananda mampu mempraktikan satu keterampilan dasar Jalan cepat/Lari jarak
pendek/Lompat jauh/Tolak peluru.

46 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik


Almahyra, S. (2019). “Lompat Jauh: Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan” [Online]. Diakses dari
https://percepat.com/lompat-jauh/.
Irwansyah dan Asep. (2018). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Grafindo.
Kirana. (2019). “Bentuk-Bentuk Aktivitas Pembelajaran” [Online]. Diakses dari
https://www.bukusekolah.net/2019/03/bentuk-bentuk-aktivitas-pembelajaran.
Muhajir. (2016). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kemendikbud.
Momod. (2020). “Teknik dan Jenis Olahraga Jalan Cepat” [Online]. Diakses dari
https://daftarhargamenudelivery.blogspot.com/2020/03/teknik-dan-jenis-olahraga-jalan-cepat.html
Scribd.com/document/lapangan-tolak-peluru.
Solihin, Muhammad. (2020). “Posisi Badan yang Benar saat Melakukan Jalan Cepat” [Online]. Diakses dari
https://mangihin.com/posisi-badan-yang-benar-saat-melakukan-jalan cepats.
Supriasih, Frida. “Pembelajaran Atletik (Jalan Cepat)” [Online]. Diakses dari https://smk-
ciptaskill.sch.id/galeri/detail/62.
Syamsudin, Fikri. (2016). “Pembelajaran Tolak Peluru Kurikulum 2013” [Online]. Diakses dari
http://didinpenjas2014.blogspot.com/2016.
Tim CNN Indonesia. (2018). “Suparniyati Raih Emas Kedua Indonesia Di Asian Para Games” [Online].
Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20181008102506-178-336526/suparniyati-
raih-emas-kedua-indonesia-di-asian-para-games.

PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik 47


48 PJOK Kelas IX | Modul 3 | Atletik

Anda mungkin juga menyukai