Laporan OJT
Laporan OJT
Laporan OJT
Oleh :
Feby Aryanhi
PENYELENGGARA
FEBY ARYANHI
PT. IRNC
TTD
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
yang modern, tentunya memiliki potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kerugian terhadap orang, harta benda perusahaan dan
lingkungan. Oleh karena itu, peranan keselamatan kerja di area bahan
kimia sangat diperlukan untuk mencegah dan mengurangi angka
kecelakaan kerja ataupun kejadian hampir celaka yang sering mempunyai
intensitas yang lebih tinggi.
1.2 Tujuan
2
3. Untuk menentukan potensi bahaya di tempat kerja sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3
1. Pemeliharaan Instalasi Penyusunan dan pengkajian dokumen
instalasi potensi bahaya besar/menengah
4
BAB II
5
2.2 Program Kerja Utama
2.2.1 Penyusunan dan pengkajian dokumen instalasi potensi bahaya
besar/menengah;
2 Departemen HAPL PT. IRNC memiliki Kegiatan teknis, rancang bangun, Terlampir
sistem manajemen inspeksi peralatan konstrksi, pemilihan bahan kimia
atau mesin dengan nomor dokumen serta operasi dan pemeliharaan
HAPL-GL-18-2020. Dalam dokumen ini instalasi
menetapkan prosedur manajemen
standar inspeksi, periode, catatan, dan
sanksi setiap divisi
6
6 Setiap tangki asam dan area Rencana dan Prosedur
penyimpanan masing-masing Penanggulangan Keadaan
dilengkapi dengan label dan MSDS Darurat
2.2.2 Penyusunan, pengkajian dan pelaporan daftar nama bahan, dan kuantitas
bahan kimia sesuai formulir dalam lampiran II Kepmenaker No. 187 /
1999, ringkasan proses produksi dan modifikasi instalasi yang
digunakan;
7
2.2.3 Pemeriksaan dan pengujian faktor kimia;
Lokasi
No Bahan Kimia (jumlah Hasil Pemeriksaan** Tanggal Pelaksanaan Pelaksana
sampel)
1. Kualitas Air:
pH
Cl
Testing Center PT.
Alkalinitas 8 ≤ NAB Seminggu 2 Kali
GCNS
Kekeruhan
Kesadahan
Konduktivitas
**diisi > NAB atau ≤ NAB sesuai aturan dalam Permenaker No. 13/2011
Saat ini Departemen HAPL PT. IRNC belum melaksanakan pemeriksaan dan
pengujian instalasi untuk menetukan instalasi atau peralatan yang berada di
Departemen HAPL PT. IRNC termasuk dalam potensi bahaya besar atau menengah.
8
Jenis
Pemeriksaan
Jumlah Tenaga Kerja yang Tanggal
No kesehatan Hasil Pemeriksaan Penyelenggara
diperiksa Pelaksanaan
(awal/berkala/k
husus)
1 Awal Setiap karyawan yang akan Sehat dan tidak Dilaksanakan Klinik PT. IMIP
masuk di PT. IRNC harus mengalalami penyakit sebelum calon
melakukan MCU terlebih serius yang dapat karyawan
dahulu mengganggu proses kerja diterima
2 Berkala 115 orang dari 792 yang 32 orang mengalami November Klinik PT. IMIP
bekerja di atas 1 tahun. gangguan kesehatan 2022
Selebihnya belum mengikuti dengan rincian sebagai
MCU karena setiap bulan berikut :
dilakukan secara bergiliran 1. Dyspepsia 5
tiap tahunnya. 2. ISPA 2
3. Myalgia 5
4. Thypoid fever 2
5. OBS. Febris 2
6. Diare akut 2
7. Pulpitis 1
8. Internal haemorrhoids 1
9. Fever with chills 3
10. Superficial injury of
unspecified body region 1
11. Diarrhoea 1
3 Khusus 1 orang dari bagian DeNOx TB paru Desember Klinik PT. IMIP
divisi publik stasiun asam 2021
Pelatihan tentang
penanganan bahan kimia
Divisi Publik
1 dan tanggap darurat Peserta 23 November 2022 Dept. HAPL PT. IRNC
Stasiun Asam
terhadap bahaya yang
ditimbulkan
9
Peran
Periode
No Nama Organisasi (Ketua/Wakil/ Lokasi Ket
Kepengurusan
Anggota)
N/A
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT. IRNC Departemen HAPL telah mempunyai Personil Ahli K3 Kimia dan
Petugas K3 Kimia yang sesuai dengan perundang-undangan. Namun Perusahaan
tersebut perlu menambah personil petugas K3 Pemadam Kebakaran yang sesuai
10
dengan Kepmenaker No. 187 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya di Tempat Kerja Pasal 16.
3.2 Rekomendasi
LAMPIRAN
11
12
13
14
15
16