Alur Tujuan Pembelajaran DKV

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KONSENTRASI KEAHLIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Bidang Keahlian : Seni dan Ekonomi Kreatif Fase :F


Program keahlian : Desain Komunikasi Visual Penyusun : Tim Pengajar DKV
Mata Pelajaran : Desain Komunikasi Visual Instansi : SMK Muhammadiyah Bulakamba

A. Flowchart

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3

1.5. Memahami prinsip-prinsip dalam 1.1. Memahami konsep panduan 4.1. Memahami tahapan rancangan
merancang visual dan aplikasinya tertulis (brief) untuk merancang visual secara sistematis
1.6. Memahami konsep komunikator, visual 4.2. Memahami metode
komunikan dan mediakomunikasi 1.2. Memahami perintah melalui rancangan secara sistematis
dalam perancangan komunikasi panduan tertulis (brief) untuk 5.2. Memahami pengelolaan
visual,dan penerapannya merancang visual secara tepat Proses produksi desain
1.7. Memahami penerapan dalam suatu proyek desainyang dimulai dari pra
pembiasaan kerja sesuai Prosedur diberikan oleh pemberi tugas produksi, produksi, dan
Operasional Standar (POS) dan Melaksanakanperintah pasaca produksi
2.1. Memahami jenis perangkat lunak sesuai panduan tertulis(brief)
yang dibutuhkan dalam lingkup untuk merancangvisual secara
DKV tepat dalam suatu proyek desain
2.2. Memahami operasional perangkat 1.3. Memahami penerapan
lunak yangdibutuhkandalam rancangan visual
lingkup DKV secara tepat dalam
suatu proyek desain
1.4. Memahami penerapan proses
produksi desain di mulaidari pra
produksi, produksi,dan pasca
produksi
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Prinsip Dasar Desain dan Komunikasi Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami prinsip-prinsip dalam TAHAP 1
(1) mengaplikasikan prinsip-prinsip merancang visual dan aplikasinya 1.1. Memahami prinsip-prinsip dalam
dalam merancang visual, di merancang visual dan aplikasinya
antaranya: unity (kesatuan), 2. Memahami konsep komunikator, 1.2. Memahami konsep komunikator,
balance (keseimbangan), komunikan dan media komunikasi komunikandan mediakomunikasi
composition (komposisi), dalamperancangan komunikasi dalam perancangan komunikasi
proportion (proporsi), rhythm visual, dan penerapannya visual, dan penerapannya
(irama), emphasis (penekanan), 1.3. Memahami penerapan
simplicity (kesederhanaan), clarity 3. Memahami penerapan pembiasaan pembiasaan
(kejelasan), space (ruang). kerja sesuai Prosedur Operasional kerja sesuai Prosedur Operasional
Peserta didik mampu memahami Standar (POS) Standar(POS)
dan menerapkan peran 2.1. Memahami jenis perangkat lunak
komunikator, komunikan dan yang dibutuhkan dalamlingkup
media komunikasi dalam DKV
perancangan komunikasi visual, 2.2. Memahami operasional perangkat
melakukan pembiasaan kerja sesuai lunak yangdibutuhkandalam
Prosedur Opersional Standar (POS) lingkup
Desain Komunikasi Visual
Perangkat Lunak Desain Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami jenis perangkat lunak TAHAP 2.
(2) mengoperasikan perangkat lunak yang 3.1. Memahami konsep panduan
yang dibutuhkan dalam lingkup dibutuhkan dalam lingkup Desain tertulis
Desain Komunikasi Visual, Komunikasi Visual (brief) untuk merancang visual
melakukan pembiasaan kerja sesuai 3.2. Memahami perintah melalui
SOP. Perangkat lunak yang 2. Memahami operasional perangkat panduan tertulis (brief) untuk
digunakan disesuaikan dengan sub lunak yangdibutuhkan dalam lingkup merancang visual secara tepat
konsentrasi keahlian (peminatan) Desain Komunikasi Visual dalam suatu proyek desain yang
dalam lingkup Desain Komunikasi diberikan oleh pemberi
Visual: Print Design/Image tugas dan Melaksanakan perintah
Editing/Digital sesuai panduan tertulis (brief)
Imaging/Vektor/Video untuk
Editing/Motion Graphic/ Desktop merancangvisual secara tepat
Publishing/Web & App Design/UI- dalam suatu proyekdesain
UX Design/3D Software/dan 3.3. Memahami penerapan rancangan
lainnya yang visual secara tepat dalamsuatu
terkait. proyek desain
5.1. Memahami penerapan proses
produksi desain di mulaidari pra
produksi, produksi, dan pasca
produksi
Menerapkan Design Brief Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami konsep panduan tertulis
(3) menerima, membaca, memahami, (brief) untuk merancang visual
dan melaksanakan perintah melalui
panduan tertulis (brief) untuk 2. Memahami perintah melalui panduan
merancang visual secara tepat dalam tertulis (brief) untuk merancang visual
suatu proyek desain yang diberikan secara tepat dalamsuatu proyek
oleh pemberi tugas. Panduan/acuan desain yang diberikan oleh pemberi
tersebut meliputi: latar belakang tugas
proyek, tujuan/obyektif yang ingin
dicapai, ruang lingkup pekerjaan, 3. Memahami penerapan rancangan
khalayak sasaran yang dituju, media visual secara tepat dalamsuatu
yang digunakan, strategi kreatif dan proyek desain
konsep perancangan, tenggat waktu
penyelesaian pekerjaan, para pihak
yang terlibat dan peranannya dalam
pekerjaan.
Peserta didik mampu
melakukan pembiasaan
sesuai POS, mampu
berkolaborasi dan
komunikasi dengan tim
maupun pihak terkait.
Karya Desain Pada fase F, peserta didik mampu dalam 1. Memahami tahapan rancangan visual TAHAP 3.
(4) merancang visual secara sistematis mulai dari secara sistematis 4.1. Memahami tahapan rancangan
pemahaman terhadap permasalahan, diskusi visual secara sistematis
pencarian ide (brainstorming), pengembangan 2. Memahami metode rancangan 4.2. Memahami metode rancangan
alternatif hingga menjadi karya akhir. Proses secara secara sistematis
tersebut dapat menggunakan metode design sistematis 5.2 Memahami pengelolaan
thinking maupun metode lainnya. Karya Proses produksi desain dimulai dari
desain yang dihasilkan disesuaikan dengan pra produksi, produksi, dan pasaca
sub konsentrasi keahlian (peminatan) dalam produksi
lingkup Desain Komunikasi Visual: Print
Design/Videografi/Fotografi/Tipografi/Typefac
e Design/Story Boarding/Ilustrasi/ Sequential
Art/Motion Graphic/Web & App Design/UI-UX
Design/ Concept Art/Motion Graphic
Design/Environmental Graphic Design/dan
lainnya yang terkait.
Proses Produksi Desain Pada fase F, peserta didik mampu 1. Memahami penerapan proses
(5) menerapkan dan mengelola proses produksi desain di mulaidari pra
produksi desain dimulai dari pra produksi, produksi, dan pasca
produksi, produksi dan pasca produksi
produksi sesuai dengan konsentrasi
keahlian dalam lingkup Desain 2. Memahami pengelolaan Proses
Komunikasi Visual. Peserta didik produksi desain dimulai dari pra
mampu melakukan pembiasaan produksi, produksi, dan pasaca
sesuai POS, mampu berkolaborasi produksi
dan komunikasi dengan tim maupun
pihak terkait. Proses produksi desain
disesuaikan dengan sub konsentrasi
keahlian (peminatan) dalam lingkup
Desain Komunikasi Visual: Print
Design/Videografi/Fotografi/T
ipografi/ Typeface Design/Story
Boarding/Ilustrasi/ Sequential
Art/Motion Graphic/Web & App
Design/UI-UX Design/Concept
Art/Motion Graphic
Design/Environmental Graphic
Design/ dan lainnya yang terkait

Anda mungkin juga menyukai