Modul Ajar Fahmi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

Modul Ajar Bahasa Inggris Ber-diferensiasi

Fase E Kelas X (Analytical Exposition)


Meeting 1

RPP BER-DIFFERENSIASI (MODUL AJAR)

Sekolah :MA HIDAYATULLOH


Penyusun : Muhammad Saikhul Fahmi
Kelas :X
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase :E
Alokasi Waktu : Pertemuan Pertama - 2 Jam Pelajaran (90 Menit)

A. Capaian Pembelajaran
Peserta didik menggunakan teks eksoposisi (analytical exposition) dalam bentuk lisan,
tulisan dan visual dalam bahasa Inggris untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan,
dan pemirsa/pembacanya. Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan
keinginan/perasaan dan berdiskusi mengenai teks eksposisi (analytical exposition) yang dekat
dengan keseharian mereka atau isu yang hangat sesuai usia peserta didik. Mereka membaca
teks eksposisi (analytical exposition)untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi.
Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi, dalam bahasa Inggris mulai
berkembang. Peserta didik memproduksi teks eksposisi (analytical exposition)dalam bentuk
tulisan dan visual yang lebih beragam, dengan kesadaran terhadap tujuan dan target pembaca.

B. Indikator Capaian Pembelajaran


Peserta didik mampu mengenali karakteristik (generic structure) dan unsur kebahasaan
(language features) teks eksposisi (analytical exposition).

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui Metode pembelajaran berbasis masalah, peserta didik mampu:


1. Mengenali karakteristik teks eksposisi (analytical exposition)
2. Mengenali language features teks eksposisi (analytical exposition)

D. Lingkup Materi

Teks eksposisi (analytical exposition)

E. Profil Pelajar Pancasia yang berkaitan


1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Mandiri
4. Gotong royong
5. Berpikiran kritis
6. Kreatif

F. Pemahaman Bermakna
Teks eksposisi (analytical exposition) ditemukan dalam buku-buku ilmiah, artikel, jurnal,
majalah, pidato akademis, dan lain sebagainya. Teks ini mengajak pembaca memahami
suatu isu yang diangkat oleh penulis.
G. Pertanyaan Pemantik
- Do you have breakfast before going to school?
- Why we shouldnt skip breakfast?
- Do you take hand sanitizer to school?
- What are the importances of hand sanitizer?

H. Model dan Metode Pembelajaran


• Model : Problem Based Learning
• Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab

I. Sumber Belajar
1. Buku Pegangan siswa
2. Internet
3. Media Massa Elektronik yang relevan
4. Artikel dalam webiste yang relevan
5. Video youtube yang relevan

J. Media dan Bahan Pembelajaran


a. Media Pembelajaran
 Presentasi powerpoint, video youtube
 Media penunjang seperti Google Form, Whatsapp Group, quizziz
 LKPD dalam bentuk Google Form
 Artikel, gambar, video yang relevan.

b. Bahan/Alat Pembelajaran
 Internet
 Laptop
 Alat Tulis

K. Langkah -Langkah Pembelajaran


Tahapan Kegiatan Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kelas dengan salam
pembuka. ( Assalamu’alaikum wr.wb )
Orientasi 2. Guru menanyakan kabar siswa ( How are
you today ? )
3. Guru menginstruksikan agar peserta didik
berdoa untuk memulai pembelajaran. (
Before we start the lesson let’s pray first )
4. Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin. ( I will check
attedance first )
5. Guru menanyakan kesiapan siswa saat akan
memulai pelajaran. ( Hello student can the
class start ? )
1. Guru Menyajikan media
pembelajaran kepada siswa berupa
Apersepsi presentasi powerpoint mengenai teks
eksposisi (analytical exposition)
2. Guru Memberikan inspirasi siswa
bahwa teks eksposisi (analytical
exposition) banyak ditemukan dalam
buku-buku ilmiah, artikel, jurnal,
majalah, pidato akademis, dan lain
sebagainya.
1. Guru Memberikan pemahaman
pada siswa teks ini mengajak
pembaca memahami suatu isu
yang diangkat oleh penulis.
Motivasi 2. Guru Mengaitkan materi/tema
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran saat ini.
3. Guru Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik
“bagaimana karakteristik (generic structures)
teks eksposisi (analytical exposition)….?”
Fase 1 2. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Orientasi “bagaimana ciri-ciri kebahasaan language
peserta features teks eksposisi (analytical exposition)
didik pada …?”
3. Guru Mendorong Peserta didik
masalah
memecahkan masalah melalui proses
discovery dari beberapa sumber belajar
yang ada.
4. Guru Membentuk 3 kelompok yang
terdiri atas 4 siswa dalam 1 kelompok
untuk menyelesaikan masalah dan
membuat infografis hasil diskusi
mengenai karakteristik (generic
structures) dan ciri kebahasaan (language
features) teks eksposisi (analytical
exposition).

Fase 2 1. Guru memantau keterlibatan peserta didik


Membimbing dalam pengumpulan data/bahan selama proses
penyelidikan penyelidikan.
individu maupun
Kelompok 2. Guru membimbing peserta didik dalam
penelusuran dan pemanfaatan sumber-
sumber informasi untuk pemecahan
masalah menggunakan metode
pembelajaran bahasa Inggris sederhana
Fase 3 1. Guru membimbing proses diskusi,
Mengembangkan menanggapi hasil, selanjutnya peserta
dan menyajikan hasil didik memberikan kesimpulan.
karya
2. Guru memantau keaktifan peserta didik
selama pengerjaan infografis memantau
realisasi perkembangan dan
membimbing jika mengalami kesulitan

3. Guru melakukan tanya-jawab kepada peserta


didik untuk mengatasi kendala yang ada.
Fase 4 1. Guru memantau diskusi dan membimbing
Menganalisis dan pembuatan karya sehingga karya setiap
mengevaluasi proses kelompok siap untuk dipresentasikan.
pemecahan masalah 2. Membimbing siswa dalam penyajian
hasil karya berupa infografis
3. Mendorong saling tanya-jawab terkait
materi dan refleksi pembelajaran.
4. Mendorong peserta didik untuk ikut
menilai dan mengapresiasi hasil karya
kelompok lain.
Penutup
1. Memberikan penghargaan dan penguatan
untuk peserta didik atas kinerja dan
kerjasama yang baik.

Penutup 2. Memberikan kesimpulan dan refleksi secara


umum pembelajaran hari ini.
3. Memberikan penguatan materi dengan
memutar video penguatan materi.

4. Melakukan penutupan dengan salam


penutup, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk menutup
pembelajaran.
L. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?

M. Assesment 1. Formatif
a. Penilaian Observasi
b. Penilaiaan produk
2. Sumatif
a. Tes Tertulis (pengetahuan)
N. Lampiran

Soal Evaluasi dan Rubik


LKPD Teks Eksposisi (Analytical Exposition)

Nama :
Kelas :

Pilih gaya belajar yang sesuai dengan karakter kamu


1. Kinestetik
2. Auditori
3. Visual

A. Teks Eksposisi (Analytical Exposition) (Visual)


Apakah kamu pernah membaca kalimat atau tulisan yang berisi tentang opini atau pendapat?
Misalnya nih, seperti kalimat berikut: “why breakfast is the most important meal of the day”. Kamu
lalu merasa hal itu berhubungan dengan kamu, tertarik untuk membaca, dan memahami ide atau
gagasan yang terdapat dalam tulisan tersebut. Nah, dalam bahasa Inggris, kalimat itu termasuk
sebagai analytical exposition. Terus, secara umum tentang apa itu pengertian dari analytical
exposition dan bagaimana penggunaannya, langsung aja kita bahas disini ya! What is analytical
exposition text?
Sebelumnya, kita breakdown dulu. Pertama adalah, apa itu exposition text? Jadi, secara
sederhananya, exposition text adalah sebuah teks yang menyajikan satu sudut pandang tentang
sebuah isu. Exposition text umumnya dapat kita temukan di artikel ilmiah, jurnal, majalah, dan
bagian tajuk rencana atau editorial suatu koran / media massa
Sedangkan analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat penulis
tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun kejadian, tanpa
mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Lebih jelasnya kalian dapat menyimak pengertian
analytical exposition di gambar berikut:
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi pemikiran penulis
tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk
dalam argumentative text karena menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu. .

Tujuan Analytical Exposition Text


Oke, kita udah tau tentang apa itu analytical exposition text. Tapi mungkin kamu bertanya-
tanya, what is the purpose of analytical exposition text? Well, the main purpose of analytical
exposition text is to persuade the reader that the issue is an important matter.
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan pembaca bahwa topik
yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat, kalau analytical
exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang pembacanya, ya. Jadi, teks ini
murni hanya berisi pendapat penulis.
Struktur Analytical Exposition Text
“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?” Tenang aja guys! Sekarang
kita akan membahas struktur atau generic structure analytical exposition text. Analytical exposition
text terdiri dari 3 bagian, yakni thesis, arguments, dan reiteration. Simak penjelasannya masing-
masing bagian ini ya:

Struktur Analytical Exposition Text

1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut
pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks.
Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang
menjadi topiknya.

2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Arguments adalah pendapat untuk
mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition
terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang
dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.

3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan kesimpulan atau
reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup tulisan.
Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama. Reiteration
juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya adalah kesimpulan.

Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition Text (Language Features)

Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang kaidah kebahasaan atau language features dalam
penulisan analytical exposition text. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini: 1. Penulisan
analytical exposition text menggunakan simple present tense.
2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis, contohnya:
experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan connective words yaitu kata penghubung. Penggunaan connective words
bertujuan untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf.
Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering dipakai dalam
analytical exposition text adalah:
 Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover, in
addition, dan also.
 Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but, however, dan
even though.
 Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore, thus,
consequently, despite, due to, for that reason, dll.

Contoh Teks Analytical Exposition

Why We Shouldn't Waste Food?

Thesis: Food waste is a big problem and it needs to be stopped. Food wasting is bad for the Earth
and the environment, wastes money, and wastes resources. If we all work together, this problem of
food wasting can be changed!

Arguments: To start with, wasting food is bad, and destructive for the Earth’s environment. When
food rots with other organics in landfill, it gives off methane gas, which is 25x more powerful than
carbon pollution.

Food waste can also cause infestation of rodents, which can cause disease and sickness to spread to
everyone. It is also unjust that we toss out perfectly good, excess food, while people in the world are
dying every second.

Secondly, wasting food also wastes your money. Instead of throwing perfectly good food away to
landfill, we should do something useful with it like giving it away to homeless people that don’t have
money to buy food.

Lastly, wasting food wastes resources. When you toss out food, you’re also wasting everything that
helped make it.

Reiteration: We need to stop buying food we don’t need and then waste. If we buy food, we must
make sure we eat it! Wasting food is not sustainable for our earth, wastes our money and wastes
many valuable resources.

The Importance of Learning Sport

Thesis: Sports are a crucial part of a student’s growth and development. They help in the
development of mental health and physical fitness of the body.
Arguments: Given below are the reasons why sports and games are essential in a student’s life:
Sport can improves physical and mental health of a student. Sports is played between teams
in a healthy competitive environment which ensures that the student remains active and fit.
Sport also empowers students with life skills. It enhances their capabilities and helps them to
have a better understanding of themselves.
Sport can make us learn time management and discipline. Constructive use of time and
discipline is a major characteristic of any sportsperson. It also improves our leadership and team
building qualities and boost self-confidence.
Reiteration: The sport is important for us. Through participation in sports and games, a student gains
various skills, experience and confidence that are helpful for developing their personality.

Gimana, jadi makin paham, ‘kan? Coba kamu pahami generic structure dari contoh-contoh teks
analytical exposition di atas. Terima kasih sudah belajar hari ini!
EXERCISE
Perhatikan 2 (dua) teks berikut, tentukan generic structure dari teks tersebut!
Teks 1
Why We Shouldn't Skip Breakfast?
Breakfast is the first of three important meals you should eat during the day. It can be hard to
eat breakfast if you’re busy, but skipping your first meal of the day can affect the rest of your day.
Learn the importance of eating breakfast and some breakfast ideas.
Breakfast is important for many reasons. Breakfast gives you the energy you need to start the
day. When you eat breakfast, you are not as hungry during the day. You will have more energy for
school and other activities.
Breakfast keeps your bones healthy and helps you maintain a healthier weight. If you don’t
eat breakfast, you might gain extra weight. This is because eating breakfast jumpstarts your
metabolism (how your body breaks down food to use as energy). When you skip breakfast, your
metabolism slows down. It’s important for your family to model healthy eating behaviors and not
skip meals. If your family eats breakfast every day, the children are more likely to eat breakfast every
day too. Breakfast the most important meal of the day to keep energize us throughout the day.

Source: http://www.shakeupyourwakeup.com/why-is-breakfast-important

Teks 2
The Importance of Hand Sanitizer During a Pandemic

During the COVID-19 outbreak and the spread of the virus, many people realized the
importance of using hand sanitizer in their daily lives. Whether you're traveling, running errands or
going to work, a highquality hand sanitizer spray can make a big difference in your overall health.
You probably don't have to experience a pandemic outbreak to understand that germs are
everywhere. Although COVID-19 is transmitted through respiratory droplets, the tiny organisms can
and do land on a variety of surfaces.
What's more, the surface can sustain the new coronavirus for several hours. That gives you
plenty of time to touch doorknobs, gas stations, debit card machines, light switches, telephones,
ATMs, and toilets all of which have been used by an infected person. When you physically come into
contact with COVID-19, you substantially increase your risk of contracting it.
Luckily, there are Magica hand sanitizer sprays and topical gels. We have responded to the
COVID19 crisis by developing hand sanitizers designed to make your life easier.
Our hand sanitizer formula adheres to the World Health Organization's strict guidelines to ensure that
it does nothing but benefit you and your family. But remember that you shouldn't use hand sanitizer
if your hands are visibly dirty. Hand sanitizer to remove bacteria and germs, invisible grease and oil.
The CDC recommends that you use it before and after entering public places (for example, to
buy groceries). You should take extra care to use hand sanitizer when you visit people who are
particularly susceptible to the virus.
Make sure you and your family are protected during the worst times of the COVID-19 pandemic by
arming yourself with Magica hand sanitizer. Visit us online to find out more.

Source : https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-
answershub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19-masks

Teks 1

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features
Teks 2

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features

B. Teks Eksposisi (Analytical Exposition) (Auditori)


Perhatikan Video tersebut
https://www.youtube.com/watch?v=AfbjanE6zm E

https://www.youtube.com/watch?v=RS8OxTZujxg

Teks 1

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features

Teks 2

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features
C. Teks Eksposisi (Analytical Exposition) (Kinestetik)

1. Temukan 2 teks eksposisi (analytical exposition) di pojok belajar.


2. Bacalah, pahami dan diskusikan 2 (dua) teks tersebut dan isilah tabel berikut

Teks 1

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features

Teks 2

No Observed Aspects Findings


1. Title
2. Generic structures
3. Language features

LKPD Dalam Bentuk Google Form Bisa di akses di https://tinyurl.com/contoh-LKPD-


berdiferensiasi

Glosarium
Teks eksposisi ; teks non fiksi yang berisi informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi bersifat
nyata dan ilmiah. Bentuknya disajikan secara singkat, padat, akurat, dan mudah untuk
dipahami.

Analytical Exposition text adalah suatu jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan
pandangan seorang penulis mengenai suatu isu. Dengan kata lain, teks ini merupakan teks
argumentatif.

Generic structure adalah sistematika pada suatu alur yang tersaji di dalam sebuah teks. Kamu
juga bisa mengatakan generic structure sebagai tahapan demi tahapan pemetaan gagasan atau
informasi di dalam teks. Hal ini identik sekali dengan plot.

Language feautures adalah unsur kebahasaan dari sebuah teks yang berhubungan dengan tata
bahasa. Language Features bisa meliputi jenis tense yang digunakan, conjunction, kalimat aktif
maupun pasif, dan sebagainya, tergantung pada jenis teksnya. Jadi, Language Features yaitu
ciri kebahasaan dari sebuah teks

Daftar Pustaka
https://bobo.grid.id/read/083544034/7-contoh-analytical-exposition-text-singkat-lengkap-
denganstrukturnya?page=all
https://www.slideshare.net/nopitriutami/analytical-exposition-text-34375959

https://slideplayer.com/slide/3275673/

https://www.youtube.com/watch?v=XRmpgQdkSz8

https://www.youtube.com/watch?v=RS8OxTZujxg

https://www.youtube.com/watch?v=AfbjanE6zmE&t=6s

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 2 Kota Tanjungbalai Guru Bidang Study Bahasa Inggris

Drs. Mula Simanjuntak, M.Si Syafaruddin Marpaung, S.Pd.,M.Hum


NIP. 196702281997021001 NIP. 197701092005021002

Anda mungkin juga menyukai