Pentingnya Asesmen Nasional Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 32

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Materi
Pentingnya Asesmen Nasional untuk
Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan
Tujuan Pembelajaran
5 Menit

Setelah mengikuti sesi materi ini, diharapkan:

dapat meningkatkan pemahaman para


Stakeholder Pendidikan (dalam dan luar
negeri) tentang pentingnya partisipasi AN
untuk peningkatan kualitas layanan
pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Materi Penguatan

40 Menit

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah salah satu
bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh kementerian pada jenjang
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
(Pasal 1 ayat 1; Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional)

Jenjang pendidikan dasar, meliputi: Jenjang pendidikan menengah, meliputi:


• SD dan MI, bentuk lain sederajat SMA, MA, SMK, dan MAK, atau bentuk
• SMP dan MTs, bentuk lain sederajat lain sederajat.

(Pasal 17, UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas) (Pasal 18 , UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Evaluasi Sistem Pendidikan adalah evaluasi
terhadap layanan pendidikan, kinerja satuan
pendidikan, dan program pendidikan pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah dalam rangka pemenuhan
standar nasional pendidikan sebagai bagian dari
proses pengendalian, penjaminan, penetapan, dan
peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan.
Pasal 1 ayat 1; Permendikbudristek No 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi
Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap
PAUD, Dasmen]

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
a
efektivitas Satuan Pendidikan dalam mengembangkan
kompetensi Peserta Didik

Evaluasi Sistem b tingkat pemerataan akses dan kualitas layanan


Pendidikan oleh pendidikan
Pemerintah Pusat
terhadap Pendidikan c
Dasar dan kualitas dan relevansi proses pembelajaran
Pendidikan
Menengah, paling d
sedikit terhadap: kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan

[Pasal 46 Ayat (2), Peraturan


Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021] e
jumlah, distribusi, dan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Penjabaran terhadap komponen Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat terhadap Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(1)
[Pasal 13 Ayat (3 s.d. 7), Permendikbudristek No 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan]

Efektivitas Satuan Pendidikan dalam mengembangkan kompetensi Peserta


Efektivitas Satuan Didik merupakan hasil pengukuran terhadap peningkatan kemampuan
Pendidikan dalam Peserta Didik dalam hal:
mengembangkan a. literasi;
kompetensi Peserta Didik b. numerasi; dan
c. karakter.

Tingkat pemerataan akses dan kualitas layanan Pendidikan merupakan hasil


Tingkat pemerataan akses pengukuran terhadap:
dan kualitas layanan a.pengurangan kesenjangan antarwilayah, kelompok sosial ekonomi, dan
pendidikan kelompok gender terkait partisipasi Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah; dan
b.kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Penjabaran terhadap komponen Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat terhadap Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(2)
[Pasal 13 Ayat (3 s.d. 7), Permendikbudristek No 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan]

Kualitas dan relevansi proses pembelajaran merupakan hasil pengukuran


terhadap:
a. kualitas pembelajaran;
Kualitas dan relevansi b. refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru;
proses pembelajaran c. kepemimpinan instruksional;
d. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran;
e. iklim keamanan sekolah;
f. iklim kebinekaan dan inklusivitas sekolah; dan
g. keselarasan kurikulum sekolah menengah kejuruan terhadap kebutuhan
dunia kerja

Kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan merupakan hasil pengukuran


terhadap:
kualitas pengelolaan
• keterlibatan warga sekolah;
Satuan Pendidikan
• pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu; dan
• pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan,
pembelanjaan, dan pelaporan penggunaan anggaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Penjabaran terhadap komponen Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat terhadap Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
(3)
[Pasal 13 Ayat (3 s.d. 7), Permendikbudristek No 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan]

Jumlah, distribusi, dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan


Jumlah, distribusi, dan
merupakan hasil pengukuran terhadap ketersediaan pendidik dan tenaga
kompetensi pendidik dan
kependidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
tenaga kependidikan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Komponen-komponen tersebut perlu dievaluasi untuk memastikan


kualitas layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Setiap warga negara berhak mendapatkan layanan
pendidikan yang berkualitas. Berkualitas dalam konteks
ini bermakna bahwa proses pendidikan harus mampu
meningkatkan hasil belajar berupa kompetensi kognitif
maupun non kognitif.

Kompetensi kognitif diukur dari kompetensi literasi dan


numerasi yang merupakan modal dasar individu untuk
mengakses pendidikan dan memungkinkan untuk
mengarungi kehidupan sosial, ekonomi, bahkan politik.
Kompetensi non kognitif diukur dari karakter atau
perilaku, yatu perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
[Pasal 5, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional]

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Pendidikan yang berkualitas diukur dari peningkatkan hasil
belajar baik kognitif (kompetensi literasi dan numerasi)
maupun non kognitif (karakter). Kondisi lingkungan belajar
turut mempengaruhi kualitas hasil belajar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Hasil Asesmen Nasional (AN) menjadi
data mayoritas yang akan diolah dan
disajikan dalam Rapor Pendidikan bersama
sumber data lainnya (tracer study SMK,
DAPODIK, SIM PKB, dan Badan Pusat
Statistik).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional
2024
Indikator pada Rapor Pendidikan mencerminkan ciri-ciri
kualitas layanan yang ada di dalam sekolah yang kita
cita-citakan.
Ciri-ciri kualitas layanan sekolah yang dicita-citakan

1 Pembelajaran yang berpusat pada murid


(khusus SMK: Pembelajaran berbasis dunia
kerja yang berpusat pada murid)

2 Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan


berkolaborasi

3 Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan


merayakan kebinekaan

4 Kepemimpinan untuk perbaikan layanan


berkelanjutan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Masih ingatkah Ibu/Bapak dengan delapan aksi dalam Siklus
Peningkatan Layanan Pendidikan melalui Identifikasi, Refleksi,
Benahi Perencanaan, dan Benahi Implementasi (IRBB)?

02 KS memimpin diskusi bersama warga sekolah untuk mengidentifikasi


kondisi layanannya menggunakan Rapor Pendidikan dan sumber data
Mengikuti Asesmen Nasional lain.
secara memadai (85-100%) dan
benar* sebagai upaya mendapatkan 03 KS memimpin refleksi penentuan fokus
data valid tentang kondisi layanan 01 peningkatan layanan untuk setahun ke
pendidikan. depan.

Bersama warga sekolah, KS memimpin


penyusunan perencanaan pembelajaran di
Revisi perencanaan dan penganggaran
tingkat satuan dengan menggunakan Kurikulum
berdasarkan hasil refleksi dan 08
kebutuhan yang baru diketahui setelah 04 Kerdeka. Hasilnya dituangkan ke dalam
kalender akademik untuk didukung bersama.
implementasi berjalan.

05 Memetakan kebutuhan peningkatan


kompetensi, agar PTK mampu melaksanakan
Implementasi rencana pada tahun ajaran
baru dan memanfaatkan komunitas perbaikan layanan.
belajar untuk meningkatkan kompetensi 07
PTK, utamanya untuk memfasilitasi Merekap program, kegiatan serta anggaran
pembelajaran berpusat pada murid dengan 06 di dalam rencana kegiatan tahunan dan
menggunakan Kurikulum Merdeka. rancangan RKAS*.
* Bagi penerima BOSP, perubahan meliputi melaporkan
pemanfaatan dan rencana pemanfaatan anggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Apa dampak langsung jika
partisipasi AN satuan pendidikan
tidak memadai?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Ketersediaan Data dan Fitur pada Rapor Pendidikan
berdasarkan status partisipasi Asesmen Nasional pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Dashboard Unduhan
Satuan Status Partisipasi Poster
Nilai Capaian Laporan Rekomendasi
Mengikuti AN
85% s/d 100%
SD
SMP 40% s/d <85%
SMA AN Tidak Memadai
>0% s/d <40%
SMK

Tidak Mengikuti AN 0%

Nilai : Keterangan angka nilai capaian dari indikator tersebut


Capaian : Label yang menunjukkan kurang, sedang, atau baik dari suatu indikator → Capaian tidak tersedia
Laporan : Laporan komprehensif dari seluruh indikator level 1 dan level 2 di unduhan
Rekomendasi : Terdapat sheet rekomendasi PBD hasil dari algoritma capaian Rapor Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional
2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 85-100% (1)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional
2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 85-100% (lanjutan-2)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 85-100% (lanjutan-3)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 85-100% (lanjutan-4)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 40 - 85%%

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Satuan pendidikan
dengan partisipasi AN
40-85 % tidak
mendapatkan data
layanan satuan
pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN < 40%

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Satuan pendidikan
dengan partisipasi AN
< 40% tidak
mendapatkan data
layanan satuan
pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Tampilan laman rapor pendidikan satuan pendidikan dengan
tingkat partisipasi AN 0%

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Satuan pendidikan
dengan partisipasi AN
0% tidak mendapatkan
data layanan satuan
pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Jika kita sudah memahami urgensi
Mari kita partisipasi satuan pendidikan dalam AN …
refleksikan…
1 Apakah satuan pendidikan kita sudah mengikuti
AN secara memadai?

2
Apakah AN sudah dilaksanakan secara benar?

Jika “YA”, maka satuan pendidikan akan


mendapatkan profil pendidikan yang memadai.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Profil Pendidikan merupakan laporan yang disusun dari berbagai
sumber data yang andal dan diproses secara terpadu di Kemdikbud
yang dapat dimanfaatkan untuk Evaluasi Diri Internal dan Eksternal.
Sumber data Laporan Evaluasi Bentuk evaluasi
Evaluasi eksternal
PROFIL
Evaluasi diri sekolah
Kemendikbud Ristek Profil Satuan Pendidikan (mandiri, bagian siklus perencanaan)
Profil Pendidikan Daerah

(isi komprehensif, bersifat


Evaluasi diri Pemda
diagnostik) (mandiri, bagian siklus perencanaan)
Badan Akreditasi
Evaluasi eksternal
Insentif kinerja sekolah
dari Kemendikbud
Kemenag RAPOR
(re)akreditasi sekolah
Rapor Satuan Pendidikan oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah
Rapor Pendidikan Daerah dengan kriteria tertentu)

Evaluasi
Survei BPS, dst. (lebih terfokus, data objektif)
Pendidikan Daerah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Perencanaan berbasis data dilakukan berdasarkan profil Pendidikan
untuk perbaikan berkesinambungan

Instrumen Evaluasi Eksternal


Evaluasi Internal
Evaluasi Akreditasi
Refleksi diri satuan
Layanan Profil Pendidikan Evaluasi kinerja sekolah
pendidikan
Pendidikan Evaluasi kinerja Pemda
dan Pemda

Perbaikan Mutu
Layanan Pendidikan
yang
Berkesinambungan

Peningkatan Layanan
Pendidikan

Rencana peningkatan
Pelaksanaan
mutu pendidikan
peningkatan mutu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Urgensi rapor pendidikan dalam akreditasi satuan pendidikan
berdasarkan Permendikburistek Nomor 38 Tahun 2023
Pasal 1 Ayat (8)
Akreditasi Ulang adalah penilaian kelayakan terhadap satuan pendidikan dan/atau program pendidikan
kesetaraan yang dilakukan melalui mekanisme automasi untuk perpanjangan status Akreditasi dengan
peringkat Akreditasi yang sama dan menggunakan mekanisme pemeriksaan lapangan jika terdapat
dugaan penurunan dan peningkatan mutu.

Pasal 9 Ayat (2)


Penilaian oleh asesor dalam akreditasi pertama kali satuan pendidikan merupakan penilaian terhadap:
a.dokumen permohonan Akreditasi;
b.data dan informasi dari data pokok pendidikan atau education management information system;
c.data dan informasi dari profil dan rapor satuan pendidikan; dan/atau
d.data dan informasi dari hasil pemeriksaan lapangan.

Pasal 15 Ayat (2)


Mekanisme automasi dalam akreditasi ulang dilakukan dengan cara memantau dan menganalisis data
dan informasi dari:
a. profil dan rapor satuan pendidikan; dan
b. data pokok pendidikan atau education management information system.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024
Asesmen Nasional
“Refleksi Diri untuk Transformasi”

TERIMA KASIH

PDM 06 - ASESMEN NASIONAL

www.pusmendik.kemdikbud.go.id @pusmendik Pusmendik @Pusmendik Pusat Asesmen Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Workshop Kebijakan Asesmen Nasional 2024

Anda mungkin juga menyukai