Laporan Biodiversita Iv Karang
Laporan Biodiversita Iv Karang
Laporan Biodiversita Iv Karang
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
hutan bakau (mangrove), padang lamun (sea grass beds) dan terumbu karang
tinggi, ketiga ekosistem perairan laut dangkal ini mempunyai nilai dan fungsi
yang sangat penting dalam menjamin kawasan pesisir dan pantai. Keterkaitan
antara ketiga ekositem perairan dangkal ini sangat berarti,antara lain dalam
penting karena menjadi sumber kehidupan bagi beraneka ragam biota laut. Di
dalam ekosistem terumbu karang ini bisa hidup lebih dari 300 jenis karang,
yang terdiri dari sekitar 200 jenis ikan dan berpuluh-puluh jenis moluska,
mempunyai fungsi yang sangat banyak baik kehidupan ini baik dilihat dari
aspek fisik ataupun dari aspek ekonomi. Peran fungsi terumbu karang bagi
terumbu karang seperti ikan, udang lobster, tripang dan lainlain, maka
aktivitas yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi tersebut
Terumbu karang sebagai salah satu komponen utama sumber daya pesisir
dan laut, disamping hutan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang dan
segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam
yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Diperkirakan luas
75.000 km2 mewakili 15% terumbu karang dunia, yang tersebar luas dari
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
A. Terumbu karang
tinggi merupakan ciri dari ekosistem ini, selain itu perpaduan yang baik dari
estetika tinggi. Terumbu karang mempunyai nilai dan arti yang sangat
penting baik dari segi sosial ekonomi dan budaya, karena hampir sepertiga
di dasar perairan dan berupa bentukan batuan kapur (CaCO3) yang cukup
kuat menahan gaya gelombang laut. Terumbu karang dibangun dari endapan-
pergerakan arus, substrat dan kecerahan air. Substrat merupakan salah satu
sangat produktif, dengan bentuk dan warna yang beraneka ragam. Keindahan
karang tepi dan penghalang. Jenis terumbu karang ini berfungsi sebagai
pemecah gelombang alami yang melindungi pantai dari erosi, banjir pantai,
dan peristiwa perusakan lainnya yang diakibatkan oleh fenomena air laut.
terumbu karang per unit area sebanding atau lebih besar dibandingkan dengan
saat ini adalah 42.000 km2 atau 16,5 % dari luasan terumbu karang dunia,
terumbu karang sebesar 48.000 km. Namun demikian apabila dilihat dari sisi
keanekaragaman hayati dunia dengan 70 genera dan 450 spesies (Ali, 2017).
III. METODE PRAKTIKUM
B. Alat Praktikum
C. Prosedur Kerja
A. Acropora
lebih dari satu dengan percabangan yang tegak yang pendek. Karang ini
di temukan sekitar 3-5 meter. Terlihat baha karang ini tumbuh dengan
berkelompok dan memiliki tinggi yang berbeda, ada terumbu karang yang
B. A.gemmifera
karng di yaitu orens dan crem. Bentuk tubuhnya seperti bunga yang
mekar, ukuran tubuh karang ini sekitar 10 cm. Terlihat bahwa karang ini
(Agustina, dkk, 2016) Karang ini banyak dijumpai hidup pada kedalaman
berbaris. Warna karang ini yaitu jingga, biru, krem atau coklat. Ujung
merupakan ikan terumbu yang mudah dikenali di terumbu karang. Ikan ini
kecil tajam mirim sisir untuk mencari makanannya dicelah- celah karang
batu. Pergerakan yang cepat dan bentuk warna yang jelas juga merupakan
salah satu alasan pemberian nama pada grup ikan ini. Peneliti
dan bentuk pewarnaan yang umumnya didominasi oleh kuning, hitam dan
ikan kepe-kepe umumnya aktif pada siang hari (diurnal), dan mencari
A. Simpulan
2. Jenis-jenis karang yang terdapat pada perairan tanjung tiram yaitu karang
B. Saran
Saran yang dapat diajukan pada praktikum ini adalah sebagai untuk