Listrik Statis & Listrik Dinamis
Listrik Statis & Listrik Dinamis
Listrik Statis & Listrik Dinamis
LISTRIK DINAMIS
Sub CPMK dan Indikator
Sebelum Mulai
Belajar, mari kita
kenali dulu
kemampuan awal
Awareness kita dengan
mengerjakan
Bagian Awareness
Soal 1.
Berdasarkan gambar di
samping, coba Anda jelaskan
bagaimana proses
terangkatnya serpihan
kertas pada penggaris
plastik yang sebelumnya
digosokkan pada rambut!
Soal 2
Perhatikan gambar mobil-
mobilan disamping, mainan
tersebut menggunakan baterei
dan saklar untuk
menggerakkannya. Jelaskan
mekanisme bergeraknya
mobil-mobilan tersebut
menggunakan konsep listrik
statis!
SOAL 3
Perhatikan gambar berikut
Arus tetap sebesar 2,5 A mengalir pada kawat selama 4,0 menit
a. Berapa besar muatan yang mengalir melalui suatu titik pada rangkaian?
Penyelesaian
a. Karena arus sebesar 2,5 A atau 2,5 C /det maka dalam 4,0 menit (= 240 detik) muatan total yang mengalir adalah,
a. Muatan satu elektron adalah 1,60 x 10-19 C, sehingga 600 C terdiri dari 600 C / 1,6 x 10-19 C= 3,8 x 1021
elektron
Bagaimana arus listrik dapat
terjadi???
VS
Klik di tengah slide untuk melihat video
Listrik Statis
Sifat-sifat Muatan
1. Di alam terdapat dua jenis muatan yang
berbeda yakni positif dan negatif.
2. Muatan yang sejenis tolak menolak dan
muatan yang berbeda jenis tarik menarik.
3. Jumlah muatan di dalam sistem terisolasi
selalu tetap.
4. Muatan itu besarnya terkuantisasi.
Induksi Listrik
Medan listrik
Medan listrik adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan
listrik seperti electron, ion, atau proton dalam rungan yang ada di
sekitarnya
Klik bagian tengah slide untuk memutar video simulasi
Listrik Dinamis
Makin tinggi hambatan makin kecil
arus untuk suatu tegangan V.
Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang sehingga arus berbanding terbalik
melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. dengan hambatan, kita dapatkan :
𝑽 𝑰
𝑹= =ρ
𝑰 𝑨
I = Kuat arus listrik (ampere)
V = Tegangan arus listrik (volt)
R = Hambatan arus listrik (Ω atau ohm)
ρ = hambatan jenis kawat penghantar (ohm.m)
l = panjang penghantar (m)
A = luas penampang penghantar (m2)
Rangkaian Listrik Dinamis
Susunan seri Susunan Paralel
Dalam suatu rangkaian bercabang, jumlah kuat arus Pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak
yang masuk titik cabang sama dengan jumlah kuat listrik (GGL) dengan jumlah aljabar dari penurunan
arus yang meninggalkan titik cabang tersebut. tegangan (hasil kali kuat arus dan hambatan) adalah
sama dengan nol
𝜮𝑬 = 𝜮𝑰. 𝑹
Imasuk = Ikeluar
𝜺𝟏 − 𝜺𝟐 − 𝜺𝟑 + 𝑰 𝒓𝟏 + 𝑹𝟏 + 𝒓𝟐 + 𝑹𝟐 + 𝒓𝟑 + 𝑹𝟑 = 𝟎
𝐈𝟏 = 𝐈𝟐 + 𝐈𝟑 +𝐈𝟒 = 𝐈𝟓
Energi Listrik
Energi dapat
diubah dari satu
bentuk ke bentuk
lainya dan dapat potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial
dipindahkan dari per satuan muatan, maka perubahan energi potensial
satu objek ke
muatan q ketika berpindah diantara dua titik a dan b
objek lainnya,
adalah
tetapi jumlah total
selalu sama 𝜟𝑬𝑷 = EPb – EPa = qVba
(energi bersifat
kekal)
Contoh soal
Penyelesaian
Penyelesaian
V= 12 V
Dit : R....?
𝑉2 12 𝑉 2
R= = = 3,6 Ω
𝑃 40 𝑊
SCAN
ME!
1. Titik X berada di dalam medan listrik. Kuat medan
listrik di titik X adalah 0,5 N/C. Jika di titik X diletakkan
benda bermuatan listrik 0,25 C, maka pada benda
tersebut bekerja gaya Coulomb sebesar … .
a. 0,70 N
b. 0,40 N
c. 0,35 N
d. 0,25 N
e. 0,125 N
2. Dua buah muatan masing-masing 4 C dan 5 C terpisah
dengan jarak 3 meter satu sama lain. Jika diketahui k = 9 ×
109 Nm2 /C2, maka besar gaya Coulomb yang dialami
kedua muatan adalah …
a. 6 × 1010 N
b. 2 × 109 N
c. 60 × 109 N
d. 2 × 1010 N
e. 20 × 1010 N
3. Tiga buah hambatan 6ohm, 4 ohm dan 12 ohm dipasang paralel dan
dihubungkan dengan tegangan listrik. Perbandingan arus yang mengalir pada
masing-masing hambatan adalah …
a. 2 : 3 : 1
b. 3 : 2 : 6
c. 1 : 2 : 3
d. 6 : 2 : 3
e. 6 : 3 : 2
Terimakasih