TP 2
TP 2
TP 2
WEEK 7
Financial Management
Evaluasi dilakukan secara teratur untuk memastikan proyek berjalan
sesuai rencana dan memberikan nilai tambah yang diharapkan.
Financial Management
o Payback period tidak memberikan informasi tentang total
profitabilitas atau keuntungan dari proyek investasi. Ini hanya
mengukur risiko likuiditas dalam jangka pendek.
Financial Management
membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik dan lebih
terinformasi.
Arus kas tambahan (incremental cash flow) adalah arus kas yang dihasilkan
oleh suatu proyek atau investasi yang tidak akan ada jika proyek tersebut
tidak dilakukan. Ini mencakup semua perubahan arus kas yang terjadi sebagai
hasil langsung dari keputusan investasi tersebut.
Financial Management
mempertimbangkan arus kas tambahan, yang membantu dalam
perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan jangka panjang.
o Optimasi Penggunaan Sumber Daya: Dengan memahami arus
kas tambahan, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya
(modal dan tenaga kerja) dengan lebih efisien, memastikan bahwa
mereka diinvestasikan dalam proyek yang benar-benar
menguntungkan.
5. Pengambilan Keputusan yang Berbasis Data:
o Data-Driven Decisions: Evaluasi berdasarkan arus kas tambahan
memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih objektif dan
berbasis data, mengurangi pengaruh faktor subjektif dan emosional
dalam proses pengambilan keputusan.
o Komparabilitas Proyek: Ini memungkinkan perusahaan untuk
membandingkan berbagai proyek dengan menggunakan dasar yang
konsisten dan objektif, memudahkan dalam memilih proyek yang
paling menguntungkan.
7. Apa tiga jenis arus kas proyek yang mungkin ada untuk proyek tertentu? Apa
perbedaan keputusan ekspansi dan penggantian? Jelaskan. Buat diagram dan
jelaskan tiga jenis arus kas proyek untuk proyek penganggaran modal.
Jawaban:
Financial Management
(pendapatan) dan arus keluar (pengeluaran) yang terkait dengan
operasional sehari-hari.
Keputusan Ekspansi:
o Tujuan: Meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas
jangkauan pasar.
o Implikasi: Membutuhkan investasi baru dalam aset seperti
pabrik baru, peralatan tambahan, atau teknologi baru.
o Risiko: Biasanya lebih tinggi karena melibatkan pasar baru atau
teknologi yang belum diuji.
o Contoh: Membuka pabrik baru di lokasi yang berbeda untuk
meningkatkan produksi.
Keputusan Penggantian:
o Tujuan: Mengganti aset lama yang tidak efisien atau usang
dengan yang baru.
o Implikasi: Biasanya lebih hemat biaya dan risiko karena aset
baru sering kali lebih efisien atau lebih andal daripada yang
digantikan.
o Risiko: Biasanya lebih rendah karena melibatkan penggantian
aset yang sudah ada dengan yang lebih baik.
o Contoh: Mengganti mesin produksi tua dengan mesin baru
yang lebih efisien dan hemat energi.
Financial Management
Berikut adalah diagram yang menggambarkan tiga jenis arus kas proyek
untuk proyek penganggaran modal:
Dengan memahami tiga jenis arus kas ini, perusahaan dapat membuat
keputusan yang lebih baik terkait investasi modal dan manajemen proyek.
NPV dan Internal Rate of Return (IRR)? Secara teori dan praktik, metode
mana yang lebih baik, NPV atau IRR?
Financial Management
Jawaban:
Net Present Value (NPV) adalah metode yang digunakan dalam analisis
investasi untuk menentukan nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkan oleh
suatu proyek, dikurangi dengan investasi awal. NPV digunakan untuk
membandingkan proyek dengan cara menghitung selisih antara arus kas
masuk dan arus kas keluar yang didiskontokan ke nilai sekarang dengan
menggunakan tingkat diskonto tertentu.
1. Penghitungan Arus Kas: Identifikasi semua arus kas masuk dan keluar
yang terkait dengan proyek selama masa hidupnya.
2. Tingkat Diskonto: Pilih tingkat diskonto yang sesuai untuk
mendiskontokan arus kas. Tingkat diskonto ini biasanya adalah biaya
modal atau tingkat pengembalian minimum yang diharapkan oleh investor.
3. Diskonto Arus Kas: Diskontokan setiap arus kas ke nilai sekarang
c
menggunakan rumus: NPV= ∑ t – I, di mana c t adalah arus kas pada
¿¿
periode t, r adalah tingkat diskonto, dan I adalah investasi awal.
4. Keputusan Investasi: Proyek dengan NPV positif dianggap
menguntungkan dan dapat dipertimbangkan untuk diambil. Jika
membandingkan beberapa proyek, proyek dengan NPV tertinggi biasanya
dipilih karena memberikan nilai tambah terbesar.
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskonto yang membuat NPV
dari semua arus kas sebuah proyek sama dengan nol. Ini mewakili tingkat
pengembalian yang diharapkan dari proyek.
Konflik peringkat antara NPV dan IRR dapat terjadi karena beberapa alasan:
Financial Management
Secara teori dan praktik, NPV dianggap lebih unggul daripada IRR karena
beberapa alasan:
Namun, IRR masih sering digunakan dalam praktik karena beberapa alasan
praktis:
Dalam praktik, kedua metode ini sering digunakan secara bersamaan untuk
memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kelayakan proyek.
Meskipun NPV secara teori lebih baik, tapi menurut saya IRR tetap menjadi
alat yang berguna dalam analisis investasi.
KASUS
9. Dibawah ini adalah data yang berkaitan dengan proyek yang akan diambil
perusahaan. Karena keterbatasan dana, perusahaan perlu memilih salah
satu diantara proyek di bawah ini.
Project A Project B
Initial Investment (250,000.00) (250,000.00)
Hitunglah :
a. Payback periode
Financial Management
b.
Discounted Payback Periode
c.
NPV
d.
IRR
e.
Apabila anda manajer dari perusahaan tersebut, proyek mana yang
akan anda ambil, jelaskan alasannya.
Jawaban:
a. Payback periode
Project A
Tahun 1: $75,000
Tahun 2: $75,000 + $75,000 = $150,000
Tahun 3: $150,000 + $75,000 = $225,000
Tahun 4: $225,000 + $75,000 = $300,000
Project B
Tahun 1: $100,000
Tahun 2: $100,000 + $75,000 = $175,000
Tahun 3: $175,000 + $75,000 = $250,000
Project A
10. PT. Jaya Bersama hendak mengganti mesin produksinya dengan yang
baru, dengan harapan mesin baru dapat menghasilkan lebih banyak
produk. Dibawah ini adalah data2 dari mesin baru dan mesin lama yang
dimiliki perusahaan :
Mesin
Baru Mesin Lama
Harga beli
Financial Management
600,000 500,000
Instalasi 50,000
Umur mesin 3
***
Financial Management