Kurnia Dwisila Adi Pradana - LK 5 - Observasi Konseling Kelompok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

LK 5

Observasi Konseling Kelompok

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Jln. Insinyur Sutami No. 36 A Surakarta 57126
Telepon (0271) 669124 Faxsimili (0271) 648939
Laman : http://fkip.uns.ac.id Surel : [email protected]

Laporan Observasi Konseling Kelompok yang Dilaksanakan Guru BK

Nama Mahasiswa : Kurnia Dwisila Adi P


NIM : X9023083596
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Nama Guru BK : Drs. Daroji
Sekolah PPL : SMK Negeri 1 Surakarta
Tanggal : 25 Januari 2024

No. Aspek yang Diobservasi Hasil Observasi dan Analisis


Konseling Kelompok
1 Tahap persiapan kegiatan a. Topik layanan relevan dengan kompetensi
layanan konseling kelompok perkembangan/kemandirian siswa yaitu
a. Relevansi topik dengan aspek kematangan hubungan dengan
teman sebaya pada SKKPD SMK
kompetensi
b. Tujuan layanan tepat sesuai dengan
perkembangan/kemandirian perumusan tujuan layanan yang
siswa difokuskan untuk menyelesaikan masalah
b. Ketepatan perumusan tujuan konseli dalam hubungan antar teman
layanan sebaya.
c. Relevansi teknik/metode c. Guru BK menggunakan teknik client
dengan tujuan yang centered dengan memberikan dorongan
kepada klien untuk memikirkan sendiri dan
ditetapkan
mencari solusi atas permasalahannya
d. Relevansi media, bahan, dan sendiri.
peralatan yang digunakan d. Media yang digunakan tidak ada dalam
dengan tujuan penanganan layanan konseling kelompok.
e. Kejelasan dan keterarahan e. Dalam pelaksanaan layanan konseling
rumusan aktivitas dalam kelompok sesuai dengan RPL yang
layanan (tahap pembukaan, dirancang dan menyesuaikan dengan
kurikulum merdeka sehingga dalam
transisi, inti, dan penutupan)
layanan mempunyai tahap yang dibuka
f. Kelengkapan RPL dengan memulai terlebih dahulu dengan
g. Orisinilitas dan kreativitas salam dan menjelaskan latar permasalahan,
guru BK dalam apa saja yang akan dibahas dan dikupas
melaksanakan atau lalu tahap intinya siswa diminta untuk
menyusun RPL mengutarakan apa yang menjadi unek-
uneknya dan yang terakhir layanan
konseling mendapatkan hasil akhir yang
dimana mendapat kesepakatan dari siswa.
f. RPL cukup lengkap meski tanpa media
g. RPL disusun secara orisinil

2 Tahap pembentukan kegiatan a. Sebelum membuka layanan konseling


layanan bimbingan klasikal Guru BK membuka dan mengucapkan
a. Mengucapkan salam sebagai salam dan terima kasih sudah mau
LK 5
Observasi Konseling Kelompok

tanda pembukaan kegiatan menghadiri undangan dari Guru BK.


b. Mengatur situasi supaya b. Pengkondisian siswa dalam pelaksanaan
kondusif layanan konseling kelompok sudah sangat
manis karena siswa sudah secara otomatis
c. Mengungkapkan topik,
tertip dan rapi.
tujuan, dan manfaat c. Guru Bk menjelaskan topik yang akan
kegiatan dibahas dalam layanan konseling
d. Menjelaskan secara singkat kelompok yaitu hubungan teman antar
cara/tahapan bimbingan sebaya. Guru juga menjelaskan bagaimana
klasikal yang dilakukan baiknya dan tujuan yang seharusnya
e. Memberikan peserta didik dilakukan dalam membina hubungan
teman antar sebaya.
kesempatan untuk bertanya,
d. Guru BK menjelaskan berbagai macam
manyatakan diri, atau tahapan dalam konseling kelompok mulai
merespon sesuatu dari topik permasalahan yang dialami,
f. Menciptakan suasana yang pengungkapan perasaan dalam hal teman
hangat dan akrab sebaya dari masing-masing siswa untuk
g. Menunjukkan rasa hormat mengetahui dan menemukan titik
pada konseli dengan permasalahan yang dialami, hingga siswa
dalam menyimpulkan permasalahan yang
bersikap tulus, hangat,
sedang dihadapi.
bersedia membantu, penuh e. Setelah guru menjelaskan topik
empati, asli, dan konkret) permasalahan kemudian masing-masing
siswa diberi kesempatan untuk
mengungkapkan dari sudut pandang yang
siswa alami dan dilakukan secara
bergantian.
f. Untuk membuat lingkungan dan kondisi
yang aman dan hangat guru BK berusaha
untuk mencairkan suasana sehingga dalam
layanan konseling kelompok tidak terjadi
pertengkaran dan pekelahian.
g. Guru Bk berusaha untuk menghargai setiap
penjelasan yang sudah diutarakan konseli
atau siswa sehingga dalam hal ini guru BK
menunjukn rasa tulus untuk bersedia
membantu dan menemukan jalan keluar
yang sedang mereka alami.

3 Tahap Peralihan/Transisi a. Guru BK mengecek kehadiran anggota


a. Mengecek kehadiran peserta kelompok apakah sudah lengkap atau
didik dalam kegiatan belum
b. Guru BK menjelaskan kegiatan konseling
b. Menjelaskan kegiatan yang
kelompok yang akan dilakukan
akan ditempuh pada c. Guru BK menciptakan suasana konseling
kegiatan lebih lanjut yang hangat
c. Memelihara suasana kelas d. Guru BK mengamati dinamika yang terjadi
agar tetap semangat, pada konseli. Pada awalnya siswa saling
kompak, dan fokus pada adu argumen dan saling menyalahkan
tujuan terkait masalah yang mereka hadapi,
kemudian guru BK menengahi.
d. Memfasilitasi terjadinya
perubahan suasana interaksi
anggota kelompok
4 Tahap Kegiatan Inti a. Guru BK mempersilahkan masing-masing
LK 5
Observasi Konseling Kelompok

a. Memotivasi peserta didik konseli mengutarakan permasalahan yang


untuk berbagi pemikiran dan terjadi sesuai sudut pandang mereka.
pengalaman b. Guru BK memberikan keleluasaan kepada
b. Mengendalikan diri (tidak tiap konseli untuk saling mengutarakan
mengambil alih pendapat terkait masalah dan saling
permasalahan/ kesulitan beradu argumen tetapi tetap dalam
yang dikemukakan oleh pengawasan guru BK agar kegiatan tetap
konseli), serta aktif tetapi terkendali.
tidak mendominasi c. Guru BK menjembatani argumen antar
pembicaraan konseli hingga siswa menemukan titik
c. Mengatur lalu lintas atau tengah dari permasalahan mereka.
kelancaran diskusi dan d. Guru BK menerapkan teknik konseling
kegiatan secara terarah, client centered dengan melakukan refleksi
serta waktu kegiatan secara kepada konseli bagaimana baiknya
efisien tetapi tidak terburu- mereka menyelesaikan masalah mereka.
buru Hal ini bertujuan agar konseli dapat
d. Menggunakan keterampilan/ menemukan sendiri solusi yang sesuai atas
teknik intervensi yang masalahnya,
relevan dengan tujuan/ e. Guru BK mengamati keterlibatan masing-
perubahan perilaku yang masing konseli apakah aktif atau tidak.
diharapkan (seperti:
memberi pertanyaan,
klarifikasi, penjelasan,
penafsiran, diam, dsb.)
e. Memperhatikan keterlibatan
peserta didik secara
individual

5 Tahap Pengakhiran/Penutupan a. Setelah tercapai tujuan dan dirasa sudah


a. Memberi tanda bahwa cukup dan menemukan hasil akhir Guru
kegiatan akan segera BK menyimpulkan mempersilahkan untuk
bersalaman antar teman sebaya sebagai
diakhiri
tanda perdamaian.
b. Kemampuan merangkum b. Guru BK mampu untuk menjelaskan
proses, hasil, dan atau permasalahan yang menjadi problematik
makna kegiatan bagi peserta dalam pertemanannya. Guru BK
didik menjelaskan makna yang terkandung
c. Memberi kesempatan pada dalam permasalahan dan mengungkapkan
peserta didik untuk kesalahpahaman siswa terhadap teman
sebayanya.
merefleksikan diri
c. Guru BK mempersilahkan siswa dalam
d. Menyampaikan kegiatan mengakui letak permasalahannya dengan
lanjutan yang dipandang mengutarakan apa yang dirasakan
perlu sekarang.
e. Mengemukakan kesan, d. Guru BK memandu berlangsungnya
pesan, dan harapan pertemanan seharusnya yang sehat seperti
apa dan sebaiknya seperti apa

e. Guru BK mengapresiasi siswa karena


sudah proaktif dalam layanan konseling
kelompok tersebut.
LK 5
Observasi Konseling Kelompok

Masalah atau Hambatan yang ditemukan dalam Pelaksanaan Konseling Kelompok:

1. Tidak menggunakan media yang mendukung kegiatan konseling kelompok


2. Siswa saling beradu argumen sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk menemukan solusi permasalahan

Komentar:

Kegiatan berakhir dengan baik, siswa mampu mengakui kesalahan yang dilakukan dan
mampu berdamai dengan satu sama lain.

Kesimpulan:

Konseling kelompok diadakan untuk membahas topik masalah hubungan dengan sebaya
yang terjadi diantara 5 orang siswa yang bertengkar karena kesalahpahaman. Teknik
yang digunakan adalah client centered yang mendorong siswa untuk menemukan sendiri
masalahnya. Setelah diskusi panjang dan adu argumen antar siswa, guru BK menengahi
dan mengarahkan siswa untuk menemukan solusi atas permasalahan mereka. Pada
akhirnya siswa mampu mengakui dan menerima kesalahan masing-masing serta saling
memaafkan.

Rencana Tindak Lanjut:

Menggunakan media pendukung konseling kelompok seperti lembar komitmen siswa,


lembar must to do yang berisikan solusi permasalahan yang telah dirumuskan.

Surakarta, 25 Januari 2024


Observer,

Kurnia Dwisila Adi P


NIM. X9023083596

Anda mungkin juga menyukai