RKS Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di Pasar Sentral
RKS Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di Pasar Sentral
RKS Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di Pasar Sentral
KEGIATAN :
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN
SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN
PEKERJAAN :
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
DAFTRA ISI
i-1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
Spesifikasi Teknis PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Daftar Isi
i-2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
Spesifikasi Teknis PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Daftar Isi
i-3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
BAB I
SYARAT - SYARAT UMUM PELAKSANAAN
Persyaratan teknis ini berlaku untuk seluruh pekerjaan Pembangunan Areal Parkir
Pasar Mama-mama Papua Pasar Sentral, kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan
Sarana Distribusi Perdagangan dimana secara umum persyaratan ini bisa
ditetapkan dan merupakan kesatuan dengan Persyaratan Teknis Khusus serta
bersama-sama dengan dokumen lainnya merupakan Persyaratan Teknis
Pelaksanaan pekerjaan.
Dalam Pelaksanaan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain berlaku ketentuan-
ketentuan di bawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya.
1. Uraian dan syarat-syarat ini
2. Gambar-gambar rencana pelaksanaan, gambar-gambar detail, gambar
konstruksi dan gambar instalasi yang dikeluarkan oleh Perencana.
3. Peraturan-peraturan khusus, yaitu :
a) Undang-undang No. 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
b) Undang-undanjg No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
c) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
d) Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
e) Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial
f) Undang-undanng No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
g) Undang-undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
h) Peraturan Pemerintah No. 88 tahun 2019, tentang Kesehatan Kerja
i) Peraturan / Surat Keputusan dari Departemen/Instansi yang berwenang.
j) Peraturan Perburuhan di Indonesia (tentang penggunaan tenaga kerja :
harian, mingguan dan bulanan / borongan).
k) Peraturan-peraturan Pembangunan setempat
l) Peraturan-peraturan lain standarisasi Industri Indonesia yang
berlaku, dan ada hubungannya dengan Pelaksanaan pekerjaan ini. I-1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
I. 2. PENJELASAN GAMBAR-GAMBAR
1. Ukuran
Pada dasarnya semua ukuran yang tertera dalam gambar kerja adalah ukuran
jadi meliputi ukuran:
a. As - As
b. Luar - Luar
c. Dalam-Dalam
Khusus ukuran dalam Gambar Kerja Arsitektur pada dasarnya adalah ukuran
jadi seperti dalam keadaan selesai ( “Finished” ).
2. Perbedaan gambar
a. Bila gambar kerja tidak sesuai dengan RKS, maka yang mengikat adalah
RKS atau ditentukan kemudian olah Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
b. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam suatu
disiplin kerja, maka gambar yang mempunyai skala yang lebih besar yang
berlaku / mengikat.
c. Bila ada beberapa gambar dengan tanggal pengeluaran yang berbeda
untuk satu masalah, maka gambar dengan tanggal yang termuda / terbaru
yang mengikat / berlaku.
I-2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
d. Bila ada perbedaan antara gambar kerja Arsitektur dengan struktur maka
yang berlaku/mengikat adalah gambar kerja Arsitektur sepanjang tidak
mengurangi segi konstruksi dan kekuatan struktur.
e. Bila ada perbedaan antara gambar kerja Arsitektur dengan gambar kerja
Elektrikal, Mekanikal maka yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran
fungsional dalam gambar kerja Arsitektur.
f. Bila perbedaan-perbedaan itu, ketidakjelasan maupun kesimpangsiuran
menimbulkan keragu-raguan sehingga dalam Pelaksanaan dapat
menimbulkan kesalahan, maka Pemborong diwajibkan melaporkan ke
Direksi Teknis / Konsultan Pengawas untuk mengadakan pertemuan dan
untuk mendapatkan keputusan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
gambar mana yang dijadikan pegangan / pedoman.
g. Ketentuan di atas tidak dapat dijadikan alasan oleh Pemborong untuk
memperpanjang waktu Pelaksanaan maupun mengajukan “claim” biaya
pekerjaan tambah.
I-3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
I. 4. PERIZINAN
1. Pengurusan perizinan-perizinan dan pengetesan dari bahan yang akan
digunakan harus sudah termasuk dalam harga penawaran.
2. Semua pengurusan, pemeriksaan / pengujian dan lain-lain beserta keterangan
resminya yang mungkin diperlukan untuk Pelaksanaan Pekerjaan ini dan
instalasinya harus dilakukan oleh Pemborong Pekerjaan atas tanggungan dan
biaya Pemborong Pekerjaan.
3. Pemborong Pekerjaan harus bertanggung jawab atas penggunaan alat-alat yang
dipatenkan atas kemungkinan tuntutan ganti rugi dari biaya-biaya yang
diperlukan.
I. 5. RENCANA KERJA
1. Pemborong Pekerjaan Pembangunan Areal Parkir Pasar Mama-mama Papua
harus membuat Rencana Pelaksanaan Pekerjaan dengan Network Planning /
Bar Chart selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum Tugas Pekerjaan
dimulai dan diajukan kepada Direksi Teknis / Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan persetujuan.
2. Pemborong Pekerjaan berkewajiban melaksanakan pekerjaan menurut rencana
ini. Hanya dengan persetujuan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
diperkenankan menyimpang dari padanya.
3. Setelah mendapat persetujuan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas maka
rencana kerja tersebut harus dipasang di kantor lapangan dan menjadi rencana
kerja yang resmi dan mengikat, 2 (dua) copy rencana kerja ini harus diserahkan
kepada Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
4. Rencana kerja ini akan dipakai oleh Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
sebagai dasar untuk penentuan segala sesuatu yang berhubungan dengan
keterlambatan pekerjaan dan prestasi Pemborong Pekerjaan.
I-5
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
I.11. ASURANSI
1. Pemborong pekerjaan Pembangunan Areal Parkir Pasar Mama-mama Papua,
Pasar Sentral sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan (tetapi tanpa
mengurangi kewajiban dan tanggung jawab) atas biayanya sendiri harus
mengadakan/membuka suatu asuransi yang akan melindungi Pemborong
pekerjaan, Direksi Teknis / Konsultan Pengawas dan tuntutan-tuntutan terhadap
kerusakan dan kecelakaan perorangan, termasuk kematian dan dari kerusakan-
kerusakan hak milik yang disebabkan oleh pekerjaan, baik Pemborong
pekerjaan atau Sub-Pemborongnya sehubungan dengan kontrak.
2. Pemborong pekerjaan, atas biaya sendiri tanpa mengurangi kewajiban-
kewajiban dan tanggung jawabnya, harus mengasuransikan pekerjaan,
pekerjaan sementara, peralatan pelaksanaan, bahan-bahan dan perlengkapan
untuk pelaksanaan pekerjaan terhadap kehilangan-kehilangan atau kerusakan-
kerusakan yang timbul oleh sebab apapun.
3. Pengasuransian tersebut harus dilakukan kepada perusahaan asuransi yang
ditunjuk Direksi Teknis / Konsultan Pengawas yaitu BPJS Kesehatan (ASTEK)
atau BPJS Ketenagakerjaan, berlangsung mulai saat dimulainya pelaksanaan
pekerjaan sampai dengan selesainya masa pemeliharaan.
4. Mengingat setiap kesalahan baik elevasi maupun ukuran pada satu bagian
pekerjaan, selalu akan mempengaruhi elevasi-elevasi dan ukuran tersebut
mutlak perlu diperhatikan. Kelalaian Pemborong pekerjaan dalam hal ini
tidak akan ditolelir dan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas berhak I-9
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
menyuruh bongkar pekerjaan yang telah dilakukan tanpa cheking Direksi Teknis /
Konsultan Pengawas dan beban biaya menjadi tanggung jawab Pemborong
pekerjaan.
5. Pemborong akan melakukan pekerjaan pengukuran untuk menentukan titik-titik
koordinat ruang dalam bangunan dengan teliti yang disaksikan serta disetujui
oleh Direksi Teknis / Konsultan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas, pekerjaan
pengukuran dan sebagainya diselenggarakan dan dibebankan kepada
Pemborong pekerjaan.
I - 11
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifkasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Persiapan
B A B II
SYARAT - SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
PERSIAPAN
II - 1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifkasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Persiapan
II - 2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifkasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Persiapan
a. Ukuran luas kantor Pemborong dan los kerja serta tempat menyimpan
bahan-bahan/alat-alat disesuaikan dengan kebutuhan Pemborong dengan
tidak mengabaikan keamanan dan kebersihan serta bahaya kebakaran.
b. Harus disediakan alat pemadam api ringan / fire extinghuiser di dalam
kantor Direksi Lapangan, kantor Pemborong dan di area los kerja.
c. Khusus untuk tempat penyimpanan bahan-bahan seperti pasir, kerikil
harus dibuatkan kotak simpan dengan dinding papan, sehingga masing-
masing bahan tidak tercampur.
II - 4
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifkasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Persiapan
11. Personil
II - 6
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
B A B III
SYARAT - SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN
PEKERJAAN STRUKTUR
pada daerah yang akan dibangun harus dikupas dan dibersihkan serta
dibuang keluara areal proyek.
b. Tebal lapisan yang akan dikupas sedalam 15-20 cm dari permukaan
tanah asli, termasuk pembersihan kembali dari sisa-sisa akar tanaman
yang masih tertinggal.
c. Semua daerah urugan harus dipadatkan, baik urugan yang telah ada
maupun terhadap urugan yang baru. Tanah urugan harus bersih dari
sisa-sisa tumbuhan atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan
pelapukan kembali dikemudian hari.
d. Pengupasan dilakukan per blok, untuk mempermudah pengecekan
kedalaman bagian yang akan dikupas. Pekerjaan pengupasan di
lapangan supaya memperhatikan patok-patok yang telah ada. Tidak
diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan berikutnya di atas seluruh
atau sebagian daerah yang strippingnya belum selesai. Pekerjaan ini
dianggap sudah selesai setelah disetujui oleh Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
e. Pembuatan dan pemasangan patok dasar pelaksanaan (bouwplank)
termasuk pekerjaan Pemborong dan harus dibuat dari kayu jenis
Meranti atau setara dengan tebal 3 cm dengan tiang kaso 5/7 atau
dolken berdiameter 8 – 10 cm dengan jarak 2 meter satu sama lain.
Pemasangan harus kuat dan permukaan atasnya rata dan sifat datar
(waterpas)
f. Bahan-bahan bekas galian areal parkir, jalan dan strippingnya tidak
boleh digunakan sebagai material timbunan, tetapi dipindahkan ke
kaveling sebelah area proyek atau tempat yang akan ditentukan oleh
Direksi Teknis / Konsultan Pengawas, dimana tanah bekas galian-
galian tersebut ditumbun dan selanjutnya harus dirapikan dan
dipadatkan.
g. Segala pekerjaan pengukuran, persiapan termasuk tanggung jawab
Pemborong / Kontraktor.
h. Pemborong harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang masa
pelaksanaan pekerjaan berikut ahli ukur yang berpengalaman.
- Pemborong diwajibkan mengadakan pengukuran dan
penggambaran kembali lokasi pembangunan dengan melengkapi
keterangan-keterangan mengenai peil tanah, letak batas-batas tanah
dengan alat-alat yang sudah ditera kebenarannya oleh instansi
terkait dengan mendapat persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan
Pengawas.
III - 2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
3. 2. Pekerjaan Galian
a. Seluruh areal pekerjaan harus diratakan atau digali dan semua sisa-
sisa tanaman seperti akar-akar, rumput-rumput dan sebagainya, harus
dihilangkan.
b. Pekerjaan penggalian tanah, perataan tanah harus dikerjakan lebih
dahulu sebelum Pemborong memulai pekerjaan lainnya. Pekerjaan
galian tersebut disesuaikan dengan kebutuhannya sesuai dengan peil-
peil (level), pada lokasi yang telah ditentukan di dalam Gambar, dan
mendapatkan persetujuan dari Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
c. Daerah yang akan digali harus dibersihkan dari semua benda
penghambat seperti sampah-sampah, tonggak bekas-bekas lubang
dan sumur, lumpur, pohon dan semak-semak. Bekas-bekas lubang dan
sumur, harus dikuras airnya dan diambil lumpur atau tanahnya yang
lembek yang ada didalamnya. Pohon yang ada, hanya boleh
disingkirkan setelah mendapat persetujuan dari Direksi Teknis /
Konsultan Pengawas.
d. Tunggak-tunggak pepohonan dan jalinan-jalinan akar harus dibersihkan
dan disingkirkan sampai pada kedalamam + 1,5 m dibawah permukaan
tanah. Segala sisa dan kotoran yang disebabkan oleh pekerjaan
tersebut, harus disingkirkan dari daerah pembangunan oleh
Pemborong sesuai dengan Petunjuk dari Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
III - 4
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 6
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 7
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
2. Dibawah dasar pasangan batu untuk plat duekker dan saluran draenase
didasari dengan pasir pasang setebal 5 cm dan dipadatkan, sebagai lantai
kerja. Diatas pasir, dipasang aanstampin pada dasar saluran draenase
pasangan batu kali. Lapisan ini juga harus dipadatkan dengan menyiram air
diatasnya, sehingga pasir akan mengisi rongga-rongga batu kali tersebut.
Tebal lapisan dibuat sesuai dengan gambar detail pondasi yaitu 20 cm.
3. Untuk saluran draenase dan plat duekker dilaksanakan dengan ukuran
sesuai gambar kerja dan gambar detai. Pasangan batu kali/belah saluran
draenase dan plat duekker menggunakan perekat 1 Pc : 3 Ps.
4. Untuk pondasi plat tapak beton bertulang pedoman pelaksanaan, adukan
dan pembesian harus memenuhi pedoman pada pasal beton bertulang.
a. Semen Portland / Pc
Semen untuk pekerjaan plesteran sama dengan yang digunakan untuk
pekerjaan pasangan batu dan pekerjaan beton dan sesuai dengan standar
NI-18.
b. Pasir Pasang
Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir, tajam dan keras. Kadar
lumpur yang terkandung dalam pasir tidak boleh lebih besar dari 5 % dan
pasir harus memenuhi persyaratan PUBB NI 1970 atau NI-3.
c. Air
Air yang digunakan untuk adukan plesteran sama dengan pekerjaan
pasangan batu dan pekerjaan beton (lihat pasal sebelumnya).
III - 9
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 11
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
4. Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, alkali dan bahan-bahan organis / bahan lain yang dapat
merusak beton dan harus memenuhi SNI-3 pasal 10. Apabila dipandang
perlu Direksi Teknis / Konsultan Pengawas dapat meminta pada Pemborong
untuk melaksanakan uji laboratorium terhadap air yang dipakai atas biaya
Pemborong.
5. Besi Beton
Digunakan mutu tulangan ≤ 12 mm memakai BJTP24. Besi harus bersih dari
lapisan minyak / lemak dan bebas dari cacat seperti serpih-serpih.
Penampang besi harus bulat serta memenuhi persyaratan NI-2 (PBI 1971).
Bila dipandang perlu Pemborong diwajibkan untuk memeriksa mutu besi
beton ke laboratorium pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya
Pemborong.
a. Mutu Beton
Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton bertulang adalah beton
dengan komposisi perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 batu pecah dan harus
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PBI-1971.
III - 14
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
Tabel 1. : Jumlah semen minimum & nilai faktor air semen maksimum
III - 15
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
b. Slump Beton
Tipe dan merek semen yang akan dipakai dan hasil test laboratorium
Berat masing-masing komponen yang akan digunakan dalam trial mix /
mix design
Mutu beton yang akan dicapai dan karakteristik lainnya
Hasil test secara keseluruhan
Admixture yang akan digunakan.
e. Beton Ready-Mixed.
Sumber / supplier beton ready-mixed harus dari sumber yang telah disetujui
oleh Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
Adukan beton harus dibuat sesuai dengan perbandingan campuran yang
sesuai dengan yang telah diuji dilaboratorium, serta harus dikontrol bersama-
sama oleh Pemborong dan supplier beton ready-mixed.
Pemborong akan bertanggungjawab terhadap adukan yang disupply, termasuk
kontrol kualitas, kesinambungan pengiriman dan pengecorannya. Apabila akan
digunakan bacthing plan di site, Pemborong harus minta persetujuan terlebih
dahulu dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas, terutama tentang letak dan
kapasitasnya.
Catatan penggunaan semen, agregat dan air disampaikan kepada Direksi
Teknis / Konsultan Pengawas setiap hari. Untuk mengontrol kadar air dari
agregat, test secara periodik dapat dimintakan kepada Pemborong, dan atas
biaya Pemborong.
III - 17
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
f. Transport Beton
Pengangkutan beton diperhitungkan sedemikan rupa sehingga tidak
mempengaruhi kekuatan serta sifat-sifat fisik dari beton tersebut, seperti
misalnya pemisahan beton dan lain sebagainya.
Pengangkutan beton harus lancar dan continue sehingga tidak terjadi
perbedaan waktu pengikatan yang menyolok antara adukan beton yang sudah
dicor dan yang akan dicor. Memindahkan adukan beton dari tempat
pengadukan ke tempat pengecoran dengan perantara talang-talang miring
hanya dapat dilakukan setelah disetujui oleh Direksi Teknis / Konsultan
Pengawas. Batasan tinggi jatuh maximum 1,50 m.
Apabila Pemborong bermaksud menggunakan pompa beton atau alat-alat lain,
Pemborong akan mengajukan data – data sebagai berikut untuk disetujui tim
pegawas :
Tipe peralatan
Susunan serta suport dari pompa
Prosedur pengisian dan pengosongan kembali pipa
Prosedur pengoperasian pompa
Prosedur apabila ada penundaan pengadaan adukan beton
Diameter dalam dari pipa tidak boleh lebih kecil dari 3 x diameter agregat
maksimum yang digunakan. Pipa almunium tidak diperkenankan untuk
dipergunakan.
Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor dalam waktu 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai. Jangka waktu ini harus diperhatikan, apabila
diperlukan waktu pengangkutan yang panjang. Jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang sampai 2 jam apabila adukan beton digerakkan continue secara
mekanis.
III - 18
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
g. Pengecoran Beton
Pengecoran beton tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum pemasangan besi
beton selesai diperiksa dan mendapat persetujuan dari Direksi Teknis /
Konsultan Pengawas. Sebelum pengecoran dimulai, maka tempat yang akan
dicor terlebih dahulu dibersihkan dari segala kotoran-kotoran (potongan kayu,
batu, tanah dan lain-lain) dan dibasahi dengan air semen.
Pengecoran suatu / bagian dari pekerjaan harus dilaksanakan tanpa terhenti
dan tidak boleh terputus tanpa adanya persetujuan Direksi Teknis / Konsultan
Pengawas.
Pengecoran dilakukan selapis demi selapis dan tidak menuangkan adukan
dengan menjatuhkan dari suatu ketinggian yang akan menyebabkan
pengendapan/pemisahan agregat. Tinggi jatuh beton maximum 1,5 m dan bila
lebih harus menggunakan alat bantu “tremi/belalai gajah/corong pipa”
Pada pengecoran baru (sambungan antara beton lama dan beton baru) maka
permukaan beton lama terlebih dahulu dibersihkan dan dikasarkan dengan
menyikat sampai agregat kasar tampak kemudian disiram dengan bonding-
agent kental ex SIKA, Fosroc atau setara.
Untuk struktur pelat kedap air, permukaan dari pelat beton lama harus dilapisi
dengan bahan perekat beton polyvinyl acrylic bonding agent sesuai
persetujuan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
Untuk struktur balok kedap air, permukaan dari balok beton lama harus dilapisi
dengan bahan perekat beton epoxy dengan bahan dasar semen (epoxy
cement base concrete bonding agent) sesuai persetujuan Direksi Teknis /
Konsultan Pengawas.
Beton tidak diperkenankan dicor dalam keadaan hujan. Pemborong akan
menyediakan pelindung atau metode pelaksanaan lain pada saat hujan.
h. Pemadatan Beton
Beton dipadatkan dengan menggunakan suatu alat penggetar / vibrator
selama pengecoran berlangsung dan dilakukan sedemikian rupa sehingga
mencegah timbulnya rongga-rongga kosong dan sarang sarang kerikil dan
tidak merusak acuan maupun posisi tulangan.
Pemborong akan menyediakan vibrator-vibrator untuk menjamin efesiensi
tanpa adanya penundaan. Pemadatan berlebihan dapat mengakibatkan
pengendapan agregat, kebocoran-kebocoran melalui acuan dan lain-lain akan
dihindarkan.
Vibrator tidak digunakan untuk meratakan beton secara horisontal, pergerakan
horisontal dihindari selama beton dipadatkan dengan vibrator. Setelah beton
dipadatkan dengan baik, beton dibiarkan sampai mengeras.
III - 19
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
k. Test Material
Test mutu beton maupun material dilaksanakan oleh laboratorium independen
yang telah disetujui oleh Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
Cetakan kubus uji akan berbentuk bujur sangkar dalam segala arah dan
memenuhi syarat dalam peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Ukuran
kubus benda uji adalah 15 x 15 x 15 cm.
III - 20
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
l. Pembesian
1. Sebelum dilaksanakan pemasangan, Pemborong diwajibkan untuk
memberikan pada Direksi Teknis / Konsultan Pengawas “Sertifikat Test”
bahan besi dari produsen / pabrik.
2. Bila tidak ada “Sertifikat Test”, maka Pemborong harus melakukan
pengujian atas besi beton dilaboratorium yang ditunjuk kemudian.
III - 21
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
Balok :
2.5 cm diambil yang
Tulang utama
menentukan
Sengkang
1.5 cm
Pelat :
Tulang utama 1.5 diambil yang menetukan
Tulang pembagi 1.0 cm
Pada pengakhiran tulangan 2.5 cm, > 2 x diameter
III - 22
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 23
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 24
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PEMBANGUNAN AREA PARKIR
PASAR MAMA-MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis
PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
III - 25
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
B A B IV
SYARAT SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN
PEKERJAAN BERBUTIR
IV - 1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
IV - 2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
IV - 3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
2 100
1½ 70 - 100
3/4 55 - 85
3/8 50 - 80
No. 4 30 - 60
No. 10 20 - 50
No. 40 10 – 30
No. 200 5 - 12
Liquid Limit (AASHTO T89) 25 max
Plasticity Index (AASHTO T91) 6 max
Sand Equivalent (AASHTO T178) 25 min
Bahan kelas B yang akan digunakan dalam sub base ini sebelumnya
mendapat persetujuan dari Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
Pemadatan lapisan ini dilakukan dengan mesin gilas 12 ton, atau yang
lain yang disetujui Direksi Teknis / Konsultan Pengawas dan sedemikian
rupa sehingga mencapai CBR = 60 % (minimum).
Tebal sub base yang harus dicapai adalah tebal dalam keadaan padat
sesuai dengan gambar rencana. Sub base dipadatkan setiap 15 cm.
Susunan sub base kelas B dijaga agar semuanya berada dalam batas-
batas seperti tersebut pada gambar rencana. Untuk itu pemborong akan
mengadakan pemeriksaan tiap kali atau tanpa diminta oleh Direksi
Teknis / Konsultan Pengawas, dan pembiayaan menjadi tanggungan
pemborong.
Pekerjaan pembuatan sub base baru dianggap selesai setelah mendapat
persetujuan Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
1. Material
Semua material yang dipakai untuk lapisan base course harus bersih
dari semua kotoran-kotoran, tumbuhan atau unsur-unsur organis dan
anorganis lainnya dan tidak mempunyai sifat disintegrasi.
IV - 4
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
Ayakan
% Lolos
ASTN (mm) Inchi
50 2 100
25 1 65 - 90
9.5 3/8 40 - 60
4.75 No.4 25 - 45
2.00 No.10 12 - 30
0.425 No.40 6 - 16
0.075 No.200 0-8
1” 100
¾” 70 - 100
½” 50 - 80
3/8” 35 - 65
No. 4 25 - 55
No.30 15 - 35
No.200 5 - 20
2. TEKNIK PELAKSANAAN
a) Penghamparan material base dilaksanakan setelah sub base diterima
baik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Direksi Teknis /
Konsultan Pengawas.
IV - 5
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
IV - 6
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
C. TAHAP PELAKSANAAN
- Cuaca
Pelaksanaan pekerjaan hendaknya dilakukan hanya apabila permukaan
yang akan dilapis dalam keadaan kering hanya sedikit lembab, bila
temperatur di tempat kelindungan menunjukan 13 oC dan bertendensi naik
atau diatas 15 oC bila ada tendensi turun, bila cuaca tidak hujan atau
berkabut dan bila keadaan badan Areal Parkir dan Jalan dalam keadaan
memuaskan.
- Peralatan
Peralatan yang dipakai dalam keadaan baik dari jenis yang sesuai untuk
dapat melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya.
Peralatan tersebut antara lain penyapu dan pembuang kotoran / debu,
roller (threewheel atau tandem, yang mempunyai berat sekitar 5-8 ton)
atau pneumatic tired roller. Penghampar agregat yang dapat
diatur sedemikian agar kemiringan areal parkir dana jalan serta jumlah
agregat per satuan luas dapat sesuai dengan yang disyaratkan, alat
penyemprot (sprayer) dan alat-alat untuk memanaskan aspal.
Pneumatic tired roller (roller dengan ban pompa) mempunyai lebar efektif
pemadatan paling sedikit 1,5 m dan berat totalnya harus bisa diatur di
sekitar 35 - 65 kg per cm dari lebar efektif pemadatan. Pengaturan berat
tersebut akan dilakukan dibawah petunjuk Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas. Alat-alat lain yang diajukan oleh pemborong untuk digunakan
dalam pekerjaan ini, atas pertimbangan Direksi Teknis /Konsultan
Pengawas setelah melihat contoh-contoh yang dihasilkan, maka alat
tersebut dapat disertakan dalam pekerjaan ini.
IV - 7
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
- Urutan pekerjaan
Penghamparan aspal beton agregat dilakukan segera setelah prime coat
dilaksanakan, kecuali apabila lapis pertama diletakan langsung pada
permukaan base course yang telah ditutup dengan aspal.
- Membersihkan permukaan Jalan.
Sebelum menebar lapisan pertama bahan-bahan yang lepas, kotoran-
kotoran dan bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki dibuang. Bila direksi
memandang perlu, pembersihkan itu dilakukan dengan mesin penyapu
dan penghembus debu.
- Penghamparan Aspal
Cara menghampar aspal dijamin kerataan dan kerapiannya, dengan
memakai spayer sebagai alat penghampar. Temperatur aspal harus
mendapat perhatian yang cukup agar tetap dalam batas-batas temperatur
pelaksanaan yang sesuai dengan sifat-sifat aspal yang dipergunakan.
Selama pelaksanaan, bagian–bagian lain, tumbuh–tumbuhan di sekitar
areal parkir dan disepanjang jalan harus dilindungi agar tidak menjadi
rusak. Tidak diperkenankan membuang sisa aspal pada bagian kostruksi
pengaliran air atau bekas–bekas galian.
IV - 8
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
a. Bahan
Bahan aspal yang digunakan pada lapisan tack coat memenuhi
persyaratan :
Rapid curing cutback asphalt
Grade R 70-80
Penggunaan pada suhu 115-160 o F
Jumlah aspal untuk lapisan prime coat adalah 1,03 kg / liter.
b. Pelaksanaan
Pada saat pelapisan prime coat akan dilaksanakan, pemborong akan
mempersiapkan permukaan lapisan jalan yang akan dilapisi dengan
menggunakan udara tekan (compressed air) agar permukaan
tersebut bersih dari kotoran dan butir-butir bahan yang terlepas dan
pelapisan prime coat dan tack coat baru dilaksanakan setelah
permukaan tersebut bersih.
3. Bahan – bahan
a. Agregat kasar
Bagian agregat yang tertinggal pada ayakan no. 8 dan terdiri dari
batu pecah. Hanya satu macam agregat kasar boleh digunakan
kecuali Direksi Teknis / Konsultan Pengawas menentukan lain. Batu
pecah atau koral, harus terdiri dari bahan yang awet, kuat dan bersih
tidak bercampur dengan bahan-bahan lain seperti debu atau
kotoran–kotoran yang tidak dikendaki dan bila di uji dengan Los
Angless Abrasion Test harus tidak melebihi 40% untuk 500 putaran
(AASHO T-96).
Batu pecah atau koral, bila diuji dengan Sodium Sulphate Soundees
Test (AASHO T-104) tidak akan kehilangan berat lebih dari besar dari
9 %. Bahan-bahan tersebut bebas dari tanah lempung atau bahan
lain yang akan menggangu perletakan aspal. Bila digunakan kerikil
pecah harus paling sedikit 90 % terdiri dari kerikil yang mempunyai
satu bidang pecahan.
Dalam hal Direksi Teknis / Konsultan Pengawas meragukan
kebersihan dari material yang dipergunakan pada lapisan penutup itu,
sehingga mengurangi perletakan aspal, maka dapat dilakukan
stripping test (AASHO T-182) dengan batas miring adalah 95 %.
b. Agregat halus
Bagian dari material yang lewat ayakan no. 8 dinamakan agregat
halus, dan terdiri dari pasir batu, bahan–bahan halus hasil
pemecahan batu atau kombinasi dari bahan-bahan agregat tersebut.
Bahan halus dari pemecahan lime stone (batu kapur) hanya dipakai
bila dicampur dengan pasir dalam jumlah yang sama, kecuali batu
kapur tersebut ternyata menurut pengalaman tidak akan hancur di
bawah tekanan roda kendaraan. Agregat harus terdiri dari bahan
yang awet, kuat, berbidang kasar, bersudut-sudut tajam dan bersih
dari kotoran atau bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki dan
memenuhi persyaratan.
c. Filler
Filler bila dikendaki, terdiri dari debu kapur (lime stone), debu
dolomite, semen portland, atau bahan non-plastik lainnya dari sumber
yang disetujui direksi.
Penting untuk diperhatikan agar bahan tersebut tidak tercemar
dengan kotoran atau bahan lain yang tidak dikehendaki dan dalam
keadaan kering memenuhi syarat ASTM D-242.
IV - 10
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
Analisis saringan :
No. 30 100
No. 80 75 - 100
No. 100 65 - 100
d. Aspal
Bahan aspal yang digunakan dengan type aspal semen yang
penetrase 70-80. Cara memeriksa dari aspal semen sesuai dengan
cara standard dari ASTM D-946-63 T. Temperatur pengadukan
133 oC – 163 oC. Kandungan aspal yang dibutuhkan baik untuk
wearing Course (A) maupun binder course (B) adalah sama berkisar
antara 4 - 6 %.
Ketentuan yang pasti harus dipakai atas dasar petunjuk Direksi
Teknis / Konsultan Pengawas di antara harga tersebut di atas
berdasarkan percobaan Marshall untuk pelaksanaan. Toleransi untuk
jumlah aspal kurang dari 0,4 %.
e. Gradasi
Material campuran mempunyai gradasi yang merata dan memenuhi
syarat di bawah ini.
1” 100 -
3/4 “ 95 - 100 100
1/2 “ 68 - 86 95 - 100
3/8 “ 56 - 78 74 - 92
No. 4 38 - 60 48 - 70
No. 8 27 - 47 33 - 53
No. 16 18 - 37 22 - 40
No. 30 11 - 28 15 - 30
No. 50 6 - 20 10 - 20
No. 200 0 - 8 4 - 9
Grade A Binder (MS-590)
Grade B Surface (MS-744)
IV - 11
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
f. Karakteristik campuran
Bila bahan campuran aspal di uji dengan Marshall (ASTM D 1559)
hasilnya harus memenuhi persyaratan di bawah ini:
Stability : 700 kg
Flow Max : max 5 mm
Voids In Total Mix : 4-6%
Voids Filled With Asphalt : 65 – 75 %
4. Pelaksanaan
a. Cuaca
Campuran hanya dihamparkan bila permukaan benar-benar dalam
kondisi kering, temperatur pada tempat kelindungan berada pada
5oC, bila ada tendensi naik dan di atas 10oC bila ada tendensi turun.
Bila cuaca tidak hujan atau berkabut dan bila permukaan badan jalan
dalam keadaan memuaskan.
b. Memulai kerja
Pekerjaan tidak dimulai bila alat–alat pembongkaran / truk–truk tipper,
alat perata, penggilas dan buruh tidak memungkinkan untuk bekerja
dengan kapisitas unit pencampur (mixing plant).
2. Roller :
Alat-alat untuk pemadatan terdiri dari minimum sebuah tandern
roller dan self propelled pneumatic tire toller.
IV - 12
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
2. Persiapan pengaduan
Agregat kering setelah dipanaskan ditakar dengan rumus
pencampuran. Bahan aspal ditakar dalam jumlah yang tepat
sesuai dengan yang ditetapkan Direksi Teknis / Konsultan
Pengawas dan dimasukkan ke dalam campuran.
Bila menggunakan batching plant, campuran agregat harus
terlebih dahulu diaduk dalam keadaan kering, kemudian aspal
dalam jumlah tertentu ditambahkan dalam campuran itu dan
keseluruhannya diaduk untuk waktu paling sedikit 45 detik atau
lebih lama, agar semua partikel dari agregat telah terlepas
dengan aspal.
3. Pengangkutan adukan
Adukan diangkut dengan kendaraan yang beroda karet
(pneumatic tired vehicles) dan mempunyai konstruksi yang cukup
kokoh, tidak bergetar dan baknya selalu dibersihkan dari kotoran
atau bahan-bahan lepas sebelum dipakai untuk adukan.
IV - 13
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
5. Pemadatan
Segera setelah adukan dihamparkan, permukaannya diperiksa
lagi terhadap kedataran, bentuk dan ketebalannya dimana bila
perlu ada bagian yang harus segera diperbaiki.
Pemadatan dengan roller dikerjakan bila adukan dalam kondisi
yang dikehendaki dan bila Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
berpendapat bahwa pemadatan dengan roller tidak akan
mengakibatkan lendutan retak-retak atau bergelombang.
Pemadatan pertama dikerjakan untuk adukan untuk mencapai
temperatur 110 oC dengan tandem roller 2 atau 3 as, yang
bekerja di belakang alat penghampar dan mempunyai berat
sedemikian agar adukan tidak lendut atau menggelombang.
Pada waktu adukan mencapai temperatur kira-kira 115 oC,
lapisan tadi dipadatkan dengan self propelled pneumatic tired
roller. Pemadatan terakhir harus dikerjakan pada waktu adukan
mencapai temperature 60 oC dengan roller 2 – 3 as dan berat
minimum 10 ton. Pemadatan hendaknya dimulai dari tepi
berangsur-angsur menggeser ke tengah (kecuali pada tikungan
dan miring tikungan di mana pemadatan dilakukan dari bagian
yang rendah menggeser menuju bagian yang lebih tinggi) dengan
arah sejajar as jalan dan jejak roda saling menutup pada lebar
yang cukup (overlapping)
6. Sambungan
Penghamparan dilakukan secara menerus sehingga tidak tampak
sambungan – sambungan. Roller hanya menginjak garis akhir
penghamparan dengan seijin direksi. Bila sambungan perlu
diadakan harus diperhatikan agar dicapai perletakan yang
sempurna pada seluruh tebalnya.
IV - 15
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA
Spesifikasi Teknis DAN PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Umum Pelaksanaan
8. Pemeriksaan permukaan
Permukaan diperiksa dengan mal lengkungan (template) dan mal
datar (straigtedges) 4 m yang disediakan oleh pemborong,
masing–masing untuk memeriksa penampang melintang dan
memanjang dari Areal Parkir dan Jalan.
Perbedaan dalam hal ini tidak lebih dari 3 mm. bila pada saat
pemeriksaan terdapat perbedaan lebih dari kebutuhannya, maka
penggilasan dilanjutkan sampai selesai.
Permukaan akhir diperiksa dengan cara tersebut. Bila masih
terjadi perbaikan–perbaikan maka cara dan pelaksanaannya
sesuai dengan petunjuk Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
IV - 16
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA
PAPUA DAN PASAR SORE DI PASAR
Spesifikasi Teknis
SENTRAL
Pekerjaan Arsitektur
BAB V
SYARAT - SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Dalam pelaksanaan pekerjaan Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di
Pasar Sentral, kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan,
syarat-syarat teknis pekerjaan Arsitektur yang diisyaratkan adalah :
V. 1. PEKERJAAN PENGECATAN
a. LINGKUP PEKERJAAN
1. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan
tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam
Pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapainya hasil pekerjaan
yang bermutu baik.
2. Pengecatan dinding dan plafond dilakukan pada bagian dalam serta
seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar.
b. SYARAT-SYARAT BAHAN
1. Semua bahan cat yang digunakan adalah : Cat produk Dulux ICI,
Mowilex atau yang setara.
2. Bahan cat area luar menggunakan jenis “Wheatershield Pentalite”
3. Bahan cat area dalam menggunakan jenis “Acrilic Emulsion”
4. Pengendalian seluruh pekerjaan ini, harus memenuhi ketentuan-
ketentuan dari pabrik yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan
pada PUBI 1982 pasal 54 dan NI-4.
5. Sifat umum
Tahan terhadap pengaruh acara
Tahan terhadap gesekan dan mudah dibersihkan
Mengurangi pori-pori dan tembus uap air
Tidak berbau
Daya tutup tinggi.
IV - 1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA
PAPUA DAN PASAR SORE DI PASAR
Spesifikasi Teknis
SENTRAL
Pekerjaan Arsitektur
IV - 3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA
PAPUA DAN PASAR SORE DI PASAR
Spesifikasi Teknis
SENTRAL
Pekerjaan Arsitektur
a. LINGKUP PEKERJAAN
Pengecatan pelitor digunakan pada semua finishing kayu (pintu panel, profil,
List plafond, plint kayu, panil dinding dan lain-lain) sesuai yang ditunjukkan
pada gambar rancangan.
b. PERSYARATAN BAHAN
1. Bahan memenuhi syarat dalam NI-4 dan memenuhi ketentuan pabrik
yang memproduksi bahan tersebut.
2. Warna : Ditentukan kemudian
3. Bahan pengencer : Thinner
c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1. Sebelum memulai pekerjaan, Pemborong harus mengajukan usulan
bahan yang akan digunakan, dan mengajukan contoh hasil finishing
melamik pada plywood Sungkai ukuran 30 x 30 cm dan pada Solid
Sungkai ukuran 1 x 10 x 30 cm untuk mendapatkan persetujuan Direksi
Teknis / Konsultan Pengawas.
2. Pekerjaan harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang trampil dalam
pekerjaan ini dan pekerjaan ini harus dipimpin oleh tenaga ahli yang
berpengalaman dan Pemborong mempunyai peralatan khusus (Sprayer
amplas listrik, dan sebagainya) untuk dapat pekerjaan dilaksanakan
dengan baik.
3. Bidang permukaan yang akan dikerjakan harus dihaluskan / dirapihkan
dengan bahan / alat mesin amplas listrik sehingga didapatkan hasil
permukaan yang halus / licin.
4. Bidang permukaan pengecatan dibersihkan dari serbuk gergaji, debu,
minyak dan harus dalam kondisi kering.
5. Dihindarkan adanya pori-pori / celah kayu pada permukaan pengecatan.
6. Bidang permukaan pengecatan harus dalam kondisi halus, bersih dan
dapat disetujui oleh Direksi Teknis / Konsultan Pengawas untuk
dilaksanakan pekerjaan pengecatan.
7. Bahan melamik yang akan dipergunakan agar diaduk merata; bahan
campuran dengan bahan mutu / kwalitas baik sesuai persyaratan pabrik.
8. Pengecatan dilaksanakan dengan alat sprayer (sesuai dengan
persyaratan) dan dihindarkan agar tidak terganggu dari pekerjaan
finishing lainnya, dan dalam kondisi cuaca yang baik (+ 30% C). IV - 4
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA
PAPUA DAN PASAR SORE DI PASAR
Spesifikasi Teknis
SENTRAL
Pekerjaan Arsitektur
a. LINGKUP PEKERJAAN
1. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan
tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam
Pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapainya hasil pekerjaan
yang bermutu baik.
2. Pekerjaan cat dilakukan pada bidang besi pada konstruksi rangka
ormanen-ornamen.
3. Pengadaan alat-alat dan material bantu sudah diperhitungkan dalam
harga penawaran pekerjaan meskipun tidak tercantum dalam dokumen.
b. SYARAT-SYARAT BAHAN
Cat Dasar
Type cat : Zincromate/Cat meni
Merek : Dulux Quick Drying Universal Premier Green
No. A. 540- 49524, Kansai, Nippon, setara
Bahan Pengencer : Thinner
Cat Finish
Merek : Kansai, Nippon, setara
Bahan Pengencer : Thinner
IV - 5
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA
PAPUA DAN PASAR SORE DI PASAR
Spesifikasi Teknis
SENTRAL
Pekerjaan Arsitektur
c. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1. Semua permukaan konstruksi baja sebelum di cat harus bebas dari :
- Lapisan mill, yaitu lapisan tipis mengkilap yang berasal dari rolling mill
- Karat
- Minyak/ oli
- Dan lain kotoran yang menggangu melekatnya cat pada permukaan
baja.
2. Pembersihan harus dilakukan dengan menggunakan “Mechanical Wire
Brush” (sikat baja yang digerakan secara mekanis) dan menggunakan
sikat baja manual kecuali hanya dipermukaan – permukaan yang betul
tidak dapat dijangkau oleh “Mechanical Wire Brush”tersebut. Direksi
Teknis / Konsultan Pengawas akan memerintah untuk membersihkan
dengan cara mekanis / manual (bukan dengan api) lapisan cat lama yang
sudah dikerjakan pada konstruksi baja.
3. Setelah diadakan persiapan pengecatan seperti tersebut di atas, maka
setelah difabrikasi elemen konstruksi baja di cat dasar dilakukan sebagai
berikut:
Type cat : Zincromate /Cat Meni
Merek : Nippon Paint, Kansai setara
4. Cat dasar I tersebut dapat dilakukan di workshop / pabrik minimal 1
(satu) lapis atau sampai memperoleh hasil pengecatan yang rata dan
sama tebalnya.
5. Cat dasar II dilakukan setelah erection dengan ketentuan sebagai
berikut:
Type cat : Cat Finish
Merek : Nippon Paint, Kansai setara
6. Cat dasar II baru boleh dilakukan setelah betul-betul kering dan diamplas
minimal 1 (satu) lapis atau sampai memperoleh hasil pengecatan yang
rata sama tebalnya.
7. Apabila cat dasar II dilakukan sebelum cat dasar I mengering dengan
baik sehingga timbul bentolan–bentolan pada permukaan cat, maka
Direksi Teknis / Konsultan Pengawas akan memerintahkan agar cat
dasar II tersebut diamplas dan dilakukan lagi pengecatan cat dasar II
atas beban Pemborong
8. Ketebalan lapisan cat sinchromate 35 micron
IV - 6
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
B A B VI
SYARAT - SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
LANDSEKAP
Sebelum ditanam, bagian tanaman terutama akar dan batang harus mendapat
perlindungan, terutama pada saat penggalian, pengangkutan, pengiriman dan
penyimpanan terhadap kelebihan cahaya matahari, angin yang kencang,
kekeringan ataupun kondisi-kondisi berlawanan lainnya.
Pohon dan semak biasanya dikirim ke lokasi dengan tunas-tunas dan cabang-
cabangnya terbungkus. Hal ini dilakukan untuk menjaga tanaman terhadap
proses evapotranpirasi dan memudahkan dalam pengangkutan dan
pemindahana tanaman. Semua bibit tanaman hendaknya secepatnya
dipindahkan untuk mencegah pengguguran daun dan selanjutnya secepatnya
dikirim.
Sebelum ditanam, sebaiknya bola akar direndam atau ditempatkan dalam wadah
sampai tidak ada gelembung udara dan pada saat penanaman, semua
pembungkus akar atau wadah lainnya dilepas atau dibuang.
V-1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
Semua bibit tanaman yang akan digunakan harus memiliki karakter yang sesuai
dengan species dari varietasnya, memiliki batang dan bentuk tajuk yang baik,
sehat dan bebas dari penyakit, misalnya penyakir sampar. Semua tanaman yang
dikirim harus dapat dibiakkan dan baru diangkat dari media tanamnya.
V-2
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
V-3
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
a. Rumput yang ditanam adalah rumput gajah mini, media tanam digemburkan,
lapisan bawah diangkat dan lapisan atas ditimbun dengan lapisan bawah
kemudian ditaburkan pupuk kandang pada permukaannya (± 40 gram/m2)
b. Lahan penanaman yang telah disiapkan harus disirami terus untuk
memastikan tanah yang akan ditanami dalam keadeaan bawah. Hal ini
penting untuk mempercepat akar rumput mengikat tanah sebagai media
tanamnya,
c. Lempengan rumput ditanam dengan cara memukul-mukul lempengan
tersebut agar menempel pada tanahnya. Lempengan tersebut disusun
dengan jarak 35 cm.
d. Ketinggian area penanaman setelah ditanami rumput, sebaiknya lebih tinggi
2,5 cm dari pada area dengan perkerasan yang letaknya berdampingan.
e. Pemborong hendaknya menyirami rumput sesering mungkin untuk
memastikan akarnya segera mengikat tanah,
f. Semua celah yang terjadi akibat penanaman yang tidak rapat harus segera
ditambal dengan penambahan lempengan rumput pada bagian tersebut agar
dihasilkan permukaan yang penuh tertanam rumput.
g. Pemborong bertanggung jawab terhadap segala bentuk perawatan selama
masa kontrak termasuk pemotongan rumput setinggi 10 cm dan disaingi
setiap 1 bulan sekali (rumput liar dicabuti).
V-4
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
VI. 4. 1. PEMBERSIHAN
c. Steger penyangga pohon dan tali pengikatnya harus diperiksa ulang agar
tetap terikat kuat. Jika steger dan talinya ada yang merusak kulit tanaman,
kedudukannya harus diperbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih
dalam dan membuang daerah yang luka.
d. Pemborong pekerjaan harus bertanggung jawab atas penggantian tanaman-
tanaman yang mati, akibat kesalahannya, sebagai tanggung jawabnya atas
pekerjaan yang jelek, kualitas yang jelek atau kelalaiannya.
e. Pemborong tidak harus bertanggung jawab untuk mengganti tanaman yang
rusak disebabkan oleh angina topan, banjir atau bencana alam lainnya.
f. Pada akhir masa pertanggung jawab kerusakan, pekerjaan akan diperiksa
dan pengecekan format deilakukan bersama-sama antara pemborong
dengan Manager Proyek. Pelaksanaan penanaman ulang akan disetujui
sebelum penyerahan lahan kepada pemborong.
a. Pembabatan Rumput.
Pembabatan rumput dilakukan 1 – 2 minggu sekali tergantung pada
kecepatan pertumbuhan rumput. Kecepatan tumbuh ini tergantung pada
kerapatan tanam, pemupukan dan penyiraman yang sesuai.
c. Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman diperlukan untuk memelihara bentuk tanaman
agar segi keindahannya dapat dipertahankan. Pemangkasan dilakukan pada
pertumbuhan tanaman yang sudah melebihi batas maksimal untukran
tanaman yang direncanakan atau telah tumbuh ranting-ranting yang tidak
diinginkan, dilakukan dengan membuang tunas air.
Cabang-cabang yanmg tumbuh tidak teratur dan tanaman yang rusak oleh
hama atau penyakit.
V-6
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
Cara Pemangkasan
Pemangkasan sebaiknya dilakukan tepat diatas mata tunas yang
diharapkan tumbuh.
Pada pemangkasan untuk pembentukan tanaman, pertumbuhan
tanaman dapat diarahkan ke dalam atau keluar.
Luka tanaman harus dibentuk 45O, dengan tujuan mencegah
pembusukan akibat air yang tergenang dan mencegah berkumpulnya
bibit penyakit.
Arah memangkas dari bagian bawah ke atas.
Alat Pemangkasan
Gunting Pangkas
Sabit atau alat pemangkas rumput (secara mekanis atau dengan
tenaga pendorong)
Waktu Pemangkasan
Saat menggugurkan daun (tanaman dediduous)
Saat bunga layu / awal pertumbuhan daun baru.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman iayah waktu, jumlah, teratur,
tidak menunggu tanaman mengalami kekeringan dan tidak menyebabkan tanah
menjadi padat.
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari untuk rumput dan tanaman hias yaitu pada
pagi dan sore hari kecuali bila hujan, pagi hari antara jan 07.00 – 09.00 dan sore
hari antara 15.00 – 18.00.
V-7
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ;
PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Pekerjaan Struktur
VI. 4. 5. PEMUPUKAN
Pemupukan jenis tanaman pohon, perdu dan semak dapat dipakai urea dan
NPK dengan dosis yang tercantum dalam kemasannya dan juga pupuk
kandang, sedangkan untuk rumput setelah berumur 2 minggu penanaman
dengan menggunakan pupuk buatan, untuk selanjutnya pemupukan dilakukan
setiap 1 bulan sekali.
Jenis pupuk yang dipakai adalah urea dengan dosis 0,1 kg/m dan NPK 0,075
kg/m.
Pemupukan dilakukan dengan cara
Disebar dalam tanah (broadcast), tanah didangir sedalam 15 – 20 cm
dan pupuk disebarkan dalam tanah lalu ditutup dan disiram agar cepat
larut.
Ditabur dalam lajur diantara barisan tanaman (band placement/furrow
placement)
Ditebar sekeliling tanaman (metode perforasi), untuk tanaman yang tidak
terlalu besar dibuat saluran sekeliling tanaman. Pupuk ditabur dalam
saluran tersebut dan kemudian ditutup dengan tanah., Untuk pohon
yang besar dibuat saluran sekeliling proyeksi tajuk dan pohon.
Disisram sekeliling tanaman, contoh pupuk pohon dan Hyponex.
Pupuk dilarutkan dalam air dan disemprotkan pada daun (foliar fertilizer/foliar
application), contoh : pupuk wuxal, bayfolan, welgro, Hyponex dan trimogreen.
V-8
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
Demobilisasi
B A B VII
DEMOBILISASI
Pada pekerjaan Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di Pasar
Sentral, kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan,
pekerjaan akhir meliputi pembersihan, perapian, pembongkaran konstruksi - konstruksi
penunjang dan mengeluarkan peralatan dari areal proyek.
Demobilisasi setiap peralatan dari proyek hanya bisa dilakukan bila segala macam
pekerjaan yang memerlukan peralatan tersebut benar-benar selesai dan telah disetujui
oleh Direksi Teknis / Konsultan Pengawas.
VII - 1
___________________________________________________________________________________________________
Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS) ; PENATAAN HALAMAN BLOK MAMA PAPUA DAN
Spesifikasi Teknis PASAR SORE DI PASAR SENTRAL
As Built Drawing – Manual Book
B A B VIII
AS BUILT DRAWING – MANUAL BOOK
Setelah seluruh pekerjaan Penataan Halaman Blok Mama Papua Dan Pasar Sore Di
Pasar Sentral, kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
ini selesai, pemborong hurus membuat gambar-gambar hasil Pelaksanaan (as built
drawing). As built drawing dibuat diatas kertas 80 mg dengan ukuran A3, lengkap dengan
nama perusahaan, tanggal, judul dan nomor gambar. Kontraktor harus menyerahkan as
built drawing sebanyak 1 (satu) set asli dan 2 (dua) set copy serta copy dalam bentuk CD
(soft copy). Pekerjaan dianggap selesai setelah as built drawing disetujui oleh tim
pengawas dan diserahkan kepada pemberi tugas.
As built drawing yang harus dibuat meliputi :
Gambar denah
Gambar tampak
Gambar potongan
Gambar perspektif
Segala biaya yang diperlukan untuk membuat “As Built Drawing Dan Manual Book
Operation” ini menjadi tanggung jawab pemborong dan dianggap sudah diperhitungkan
dalam harga penawaran.
VIII - 1
___________________________________________________________________________________________________