Semester 2 (Diskusi 7, Sesi 7, Matkul Bank & Lembaga Keuangan Non Bank)
Semester 2 (Diskusi 7, Sesi 7, Matkul Bank & Lembaga Keuangan Non Bank)
Semester 2 (Diskusi 7, Sesi 7, Matkul Bank & Lembaga Keuangan Non Bank)
NIM : 042654927
Bismillahirrohmanirrohim ...
Repo adalah transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa
penjual akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan
dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu. Surat-surat berharga yang biasanya
dijadikan sebagai instrumen dalam transaksi Repo adalah surat-surat berharga yang dapat
diperjualbelikan secara diskonto, misalnya SBI, SPN, Sertifikat Deposito, CP, atau T-Bills.
Bl secara khusus mengatur ketentuan mengenai transaksi Repo dalam Surat Edaran
Bank Indonesia No. 10/2/DPM tentang Transaksi Repurchase Agreement dengan Bank
Indonesia di Pasar Sekunder. Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa ketentuan umum
transaksi Repo dengan BI adalah sebagai berikut.
Transaksi Repo dengan BI diperuntukkan bagi bank umum yang melakukan kegiatan
usaha secara konvensional.
Surat berharga yang dapat direpokan adalah surat berharga yang diterbitkan oleh BI,
pemerintah dan/atau lembaga lainnya, yang ditatausahakan dalam Bank Indonesia
Scripless Securities Settlement System. Yang termasuk dalam surat berharga ini
adalah SBI dan SUN.
Transaksi surat berharga secara Repo adalah transaksi penjualan bersyarat surat
berharga oleh bank kepada BI dengan kewajiban pembelian kembali sesuai dengan
harga dan jangka waktu yang disepakati.
Bank Indonesia menerapkan hair cut sebagai faktor pengurang harga Surat Berharga.
Hair cut adalah marjin yang ditetapkan BI sebagai faktor harga surat berharga.
Agar lebih jelas, contoh transaksi Repo antara satu bank dengan bank lain adalah sebagai
berikut :
Bank A pada tanggal 22 Agustus 2016 memiliki SBI dengan nilai nominal Rp1 miliar
dengan jatuh tempo tersisa 91 hari.
Bank A akan meminjam dana sebesar Rp950 juta untuk memenuhi kebutuhan
likuiditasnya. Pinjaman tersebut untuk jangka waktu 30 hari dengan tingkat bunga 19
persen.
Bank B pada saat yang sama memiliki kelebihan dana yang akan ditempatkan untuk
jangka waktu 30 hari dan bersedia meminjamkan dana tersebut pada bank A dengan
tingkat bunga 19 persen.
Bank A dan Bank B melakukan negosiasi dan menyetujui bahwa tingkat diskonto SBI
yang dimiliki oleh Bank A akan dijaminkan sebesar 20,5 persen sehingga nilai tunai
dari SBI milik Bank A adalah sebesar:
Dari hasil negosiasi tersebut, kedua bank tersebut bersepakat untuk melakukan
transaksi Repo pada tanggal 22 Agustus 2016 dengan kondisi sebagai berikut :
Berikut adalah Jawaban Saya yang terdapat pada diskusi 7 disesi 7 ini dan Referensi
bersumber dari :
1 ) . Buku Materi Pokok ( BMP ) EKSI4205 Halaman 8.14 – 8.16 pada kegiatan belajar 1 di
Modul 8
Sekian dari saya , terimakasih ...