Semester 1 (Tugas 2 (Membuat Makalah), Sesi 5, Matkul Pendidikan Kewarganegaraan) )

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“ KEBUDAYAAN DAERAH YANG MENJADI IDENTITAS BAGI DAERAH


MASING – MASING “

Disusun oleh :

Nama : LISA SAPUTRI

NIM : 042654927

UPBJJ : Bandar Lampung

Program Studi : 54 / Manajemen-S1

UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG


BAB 1

PENDAHULUAN

1 ) . Latar Belakang

Manusia dalam menjalani kehidupannya senantiasa selalu bergulat dengan dunia


yang serba berubah - ubah . Seiring dengan perjalanan waktu tersebut , tantangan demi
tantangan terus datang silih berganti mewarnai kehidupan manusia . Persoalan demi
persoalan datang , seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi
oleh manusia di dalam kehidupannya . Di tengah situasi dunia yang serba berubah
tersebut sangat penting bagi seorang manusia untuk tetap memiliki idealisme yang
menjadi arah atau tujuan di dalam hidupnya . Tujuan tersebut bukan hanya akan
membuat hidup seseorang menjadi lebih terarah , tetapi juga akan membantu orang
tersebut di dalam mempertahankan diri di tengah ancaman , hambatan , dan godaan
yang mengganggu usahanya di dalam mencapai tujuan - tujuan penting di dalam
kehidupannya . Idealisme ibarat menjadi kompas , yaitu sebagai penunjuk arah atau
penunjuk jalan yang akan selalu mampu menuntun dan menunjukkan kepada manusia ,
arah mana yang harus dituju sehingga tidak terombang - ambingkan oleh berbagai
macam pengaruh dari orang lain . Dengan memiliki idealisme tersebut , seorang
manusia akan mantap menapaki jalan yang ia tempuh di dalam kehidupannya dan pada
akhirnya akan mampu mencapai tujuan yang sudah ia cita – citakan . ( Sumber
Referensi BMP MKDU411 / MODUL 5 Halaman 5.3 ) .

Sebagai pelajar ( Mahasiswa ) yang baik , kita sebagai generasi muda dan juga
sebagai anggota masyarakat hendaknya kita selalu mengembangkan keragaman sosial
budaya menjadi kebudayaan nasional yang dengan landasan dan arah tujuannya
dituangkan dalam penjelasan pasal 32 UUD 45 yang berbunyi :
“ Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat
Indonesia seluruhnya . Kebudayaan - kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai
puncak - puncak kebudayaan di daerah - daerah di seluruh Indonesia , terhitung sebagai
kebudayaan bangsa . Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab , budaya
dan persatuan dengan tidak menolakbahan - bahan baru dari kebudayaan asing yang
dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta
mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia ” .

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk . Terdiri dari ribuan pulau
yang menyatakan dirinya adalah bangsa Indonesia . Tidak heran jika bangsa Indonesia
memiliki banyak keanekaragaman suku dan budaya yang tertuang dalam slogan
Bhineka Tunggal Ika dimana dengan berbagai macam keanekaragaman kekayaan dari
adat istiadat , suku , agama , lagu , kesenian , alat tradisional , makanan , minuman , cara
hidup sampai budaya lokal yang berbeda-beda namun tetap mereka memiliki satu
bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta
perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak
cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab para generasi muda dan juga
perlu dukungan dari berbagai pihak, karena . ketahanan budaya merupakan salah satu
Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka
ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan
budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain . Sudah banyak kasus
bahwa budaya kita banyak yang dicuri karena ketidak pedulian para generasi penerus ,
dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah
harta yang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia . Dengan
melestarikan budaya lokal kita bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya
asing, dan menjaga agar budaya kita tidak diakui oleh Negara lain .

2 ) . Rumusan Masalah

Berlatar belakang hal di atas tersebut ada beberapa yang menjadi pokok
permasalahan mengenai Kebudayaan Daerah yang menjadi Identitas Bagi Daerah yaitu :

1 ) . Apa pengertian dari pada Kebudayaan dan macam – macam dari Kebudayaan ?

2 ) . Apa Pengertian Budaya Lokal dan macam – macam budaya lokal diindonesia ?

3 ) . Bagaimana perkembangan kebudayaan di Indonesia saat ini dan apa alasan


mengapa kebudayaan daerah menjadi identitas bagi daerah masing – masing ?
4 ) . Apa manfaat keberagaman Budaya di Indonesia dan apa saja contoh keberagaman
Budaya Lokal di Masyarakat Setempat ?

3 ) . Tujuan Masalah

1 ) . Menjelaskan pengertian dari pada Kebudayaan dan macam – macam dari pada
kebudayaan .

2 ) . Menjelaskan pngertian dari pada budaya lokal dan macam – macam budaya lokal di
Indonesia .

3 ) . Menjelaskan mengenai perkembangan dari pada kebudayaan yang ada di Indonesia


saat ini , dan dapat menjelaskan pula alasan mengapa kebudayaan daerah menjadi
identitas bagi daerah masing – masing .

4 ) . Untuk mengetahui Manfaat Keberagaman Budaya di Indonesia dan mengetahui


contoh dari Keberagaman Budaya Lokal di Masyarakat Setempat .

BAB II

PEMBAHASAN

A . Pengertian Kebudayaan dan Macam – macam Kebudayaan

Kata kebudayaan berasal dari kata budh , budhi , budhaya dalam bahasa
sansekerta yang berarti akal , sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran
atau akal manusia . Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal
dari kata budi dan daya . Budi adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam
kebudayaan , sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani ,
sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia ( supartono ,
2001 ; Prasetya , 1998 ) .

Mengenai definisi kebudayaan telah banyak sarjana - sarjana ilmu sosial yang
mencoba menerangkan dari sudut pandangnya masing – masing . A.L. Kroeber dan C.
Kluckhohn menyatakan bahwa ada sekitar 179 definisi tentang kebudayaan . Oleh
karena itu pemilihan definisi kebudayaan yang tepat sangat sukar .

Sehubungan dengan hal itu maka akan coba memaparkan beberapa definisi
kebudayaan , yaitu :

 E.B Tylor , menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks


yang di dalamnya meliputi pengetahuan , kepercayaan , seni , kesusilaan , adat
istiadat , serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang mempelajari oleh
manusia sebagai anggota masyarakat .
 R. Linton , menyatakan bahwa kebudayaan adalah merupakan konfigurasi dari
tingkah laku yang di pelajari dan hasil dari tingkah laku itu yang unsur - unsur
pembentuk nya di dukung dan di teruskan oleh anggota dari masyarakat
tertentu .
 Herkovits , menytakan bahwa kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup
yang di ciptakan oleh manusia .
 Krober dan Kluckhohn , menyatakan bahwa kebudayaan adalah pola , eksplisit
dan implicit , tentang untuik perilaku yang di pelajari dan di wariskan melalui
simbol – simbol , yang merupakan prestasi khas manusia , termasuk
perwujudannya dalam benda - benda budaya .
 Ki Hajar Dewantara , menyatakan bahwa kebudayaan adalah buah dari manusia ,
yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat , alam
dan zaman ( kodrat dan masyarakat ) yang merupakan bukti kejayaan hidup
manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di alam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya besipat tertib dan damai .
 Soedjatmoko , mengemukakan kebudayaan adalah penjelmaan manusia dalam
penghadapannya dengan lingkungan alam dan sosialnya dengan ruang dimana ia
hidup dan dalam penghadapannya dengan waktu , peluang dan pilihan ,
kesinambungan dan perubahan , serta sejarah ( Soedjatmoko 1985 ) .
 Koentjaraningrat , menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan gagasan
dan karya manusia yang harus di biasakanya dengan belajar serta keseluruhan
dari hasil budi pekertinya ( Supartono , 2001 ; Keesing , 1992 ) .
Definisi kebudayaan tersebut di atas tampaknya kebanyakan definisi dan
pemakaiannya telah mengaburkan perbedaan penting antara kebudayaan sebagai pola
untuk perilaku dengan pola dari perilaku.

Kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi
kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas
nasional . Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku
bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda – beda . Di Indonesia ini terdapat 656
suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam . Keanekaragaman tersebut merupakan
kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu
memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan
tidak banyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa . Persatuan
dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan
masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu
perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional , yaitu kebudayaan
nasional . Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa
dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional . Kebudayaan
Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang
telah ada sebelum terbentuknya bangsa Indonesia pada tahun 1945 . Seluruh
kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku - suku di
Indonesia adalah merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia .

Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman sosial di Indonesia adalah sebagai


pemersatu , perekat berbagai budaya dari suku bangsa di Indonesia . Persatuan dan
kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan
masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu
perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional , yaitu kebudayaan
nasional . Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa
dan berkepribadian , akan dapat di banggakan sebagai identitas nasional . Kebudayaan
Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang
telah ada sebelum terbentuknya Bangsa Indonesia pada tahun 1945 . Seluruh
kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di
Indonesia adalah merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia .
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam namun pada dasarnya terbentuk dan di
pengaruhi oleh kebudayaan besar lain nya seperti kebudayaan Tionghoa , kebudayaan
India dan kebudayaan Arab . Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama
Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk . Kerajaan - kerajaan
yang bernafaskan agama Hindu dan Buddha sempat mendominasi Nusantara pada abad
ke - 5 Masehi di tandai dengan berdiri nya kerajaan tertua di Nusantara , Kutai sampai
pada penghujung abad ke - 15 Masehi . Masalah yang biasanya dihadapi oleh
masyarakat majemuk adalah adanya persentuhan dan saling hubungan antara
kebudayaan suku bangsa dengan kebudayaan umum lokal , dan dengan kebudayaan
nasional . Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakaan kekayaan yang
sangat berharga . Dengan keberagaman untuk mempersatukan perbedaan suku, adat
istiadat , ras , dan agama bukan untuk perpecahan . Adanya keinginan bangsa Indonesia
untuk tetap bersatu mempertahankan kebhinekaan merupakan tanggung jawab kita
bersama dimana di butuhkan kerjasama antara pemerintah dan warga masyarakat
khususnya generasi muda .

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal,


maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka
pada tahun 1945 .

1. Kebudayaan nasional

Kebudayaan nasional secara mudah dimengerti sebagai kebudayaan yang diakui


sebagai identitas nasional . Definisi kebudayaan nasional tersebut bersumber dari TAP
MPR No . Il tahun 1998 , yakni :

"Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta,


karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia
Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan
untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap
bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan
pembangunan yang berbudaya".

Disebutkan juga pada pasal selanjutnya bahwa kebudayaan nasional juga


mencermikan nilai-nilai luhur bangsa. Tampaklah bahwa batasan kebudayaan nasional
yang dirumuskan oleh pemerintah berorientasi pada pembangunan nasional yang
dilandasi oleh semangat Pancasila.
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah "puncak-puncak
dari kebudayaan daerah". Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin
dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.
Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa
nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya:
" yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya , asal bisa
mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga , itulah kebudayaan nasional".
Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku
bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan
untuk mewakili identitas bersama.

Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari Undang –
Undang Dasar ( UUD ) tahun 1945 pada Pasal 32 . Dewasa ini tokoh - tokoh kebudayaan
Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan
nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya
ayat yang baru . Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh
kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara
gamblang .

Sebelum di amandemen , Undang – Undang Dasar ( UUD ) tahun 1945 menggunakan


dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional .
Kebudayaan bangsa , ialah kebudayaan - kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi
puncak -
puncak di daerah - daerah di seluruh Indonesia , sedangkan kebudayaan nasional
sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada posisi yang
memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia . Dalam kebudayaan nasional terdapat
unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan menglami persebaran
secara nasional Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan
asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional .

Kebudayaan Nasional adalah kebudayaan seluruh rakyat Indonesia dan merupakan


puncak kebudayaan daerah . Ciri – ciri dari pada kebudayaan Nasional adalah sebagai
berikut :

A ) . Mengandung unsur budaya daerah yang sifatnya diakui secara nasional

B ) . Mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa


C ) . Merupakan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia

D ) . mengandung unsur – unsur yang mempersatukan bangsa

Contoh kebudayaan nasional antara lailn sifat gotong royong , pakaian nasional
yaitu kebaya dan batik serta bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia . Semuanya itu
menjaadi Identitas khas bangsa Indonesia . Suatu kebanggan sebagai bangsa Indonesia .

2. Kebudayaan daerah

Seluruh kebudayaan daerah yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku
suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan
India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama
Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan
yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad
ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara , Kutai , sampai
pada penghujung abad ke - 15 Masehi .

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang disuatu


daerah tertentu yang memiliki ciri – ciri khas kedaerahan . Ciri – ciri dari pada
kebudayaan daerah Indonesia antara lain :

A ) . Memiliki sifat kedaerahan tertentu

B ) . Mempunyai adat istiadat yang khas

C ) . Memiliki unsur kebudayaan asli dan tradisional

D ) . Dianut oleh penduduk daerah tersebut

E ) . Adanya bahasa dan seni daerah

F ) . Adanya unsur kepercayaan

G ) . Adanya peninggalan sejarah

Perwujudan kebudayaan daerah adalah benda – benda yang diciptakan oleh


manusia sebagai makhluk yang berbudaya , berupa perilaku dan benda – benda yang
bersifat nyata misalnya pola – pola perilaku , bahasa , peralatan hidup , organisasi
sosial , religi , seni dan lain – lain , yang kesemuanya ditunjukkan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat .

Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari bangsa yang majemuk , artinya bangsa
indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan berbagai kebudayaan menurut hasil
penelitian Van Vollenhovven , aneka ragam suku bangsa yang bermukim diwilayah
Indonesia diklasifikasikan berdasarkan sistem lingkaran – lingkara hukum adat yang
meliputi 19 daerah , yaitu :

1 ) . Aceh ,

2 ) . Gayoh – alas dan batak , Nias dan batu

3 ) . Minangkabau dan mentawai

4 ) . Sumatra selatan dan enggano

5 ) . Melayu

6 ) . Bangkadan Belitung

7 ) . Kalimantan

8 ) . Sangir talaut

9 ) . Gorontolo

10 ) . Sulawesi Selatan

11 ) . Taroja

12 ) . Ternate

13 ) . Ambon – Maluku dan kepulauan barat daya

14 ) . Irian

15 ) . Bagian Timur

16 ) . Bali dan Lombok

17 ) . Jawa tengan dan Jawa Timur

18 ) . Surakarta dan Jogjakarta

19 ) . Jawa Barat
1 ) . Hubungan bahasa

Hubungan antar kebudayaan lokal , tercermin dalam bentuk persebaran bahasa


daerah, sebagai bentuk persebaran unsur budaya lokal. Hal itu sebagai dampak
interaksi sosial antara kelompok masyarakat yang berbeda kebudayaan . Misalnya
penduduk suku bangsa jawa yang tinggal berbatasan dengan wilayah suku bangsa
sunda (jawa barat) antara lain cilacap dan brebes, memiliki ragam bahsa yang
merupakan perpaduan antara bahasa jawa dan sunda. Demikian halnya penduduk suku
bangsa jawa yang berbatasan dengan wilayah madura, memiliki ragam bahasa yang
menunjukkan perpaduan antara bahasa jawa dan madura .

Perpaduan bahasa tersebut tercermin dalam bentuk logat atau dialek. Dialek
bahasa jawa penduduk brebes berbeda dengan dialek bahasa jawa penduduk semarang,
berbeda dengan penduduk solo dan berbeda pula dengan penduduk surabaya,
meskipun mereka sama-sama menggunakan bahasa jawa. Di era kehidupan sekarang
ini, khususnya dikalangan remaja, pemakaian dialek bahasa betawi seperti gua (saya),
lu(kamu), uda (sudah), bantuin dong (tolong dibantu).

2 ) . Hubungan sistem kesenian

Hubungan yang terjalin antar kebudayaan lokal dapat terlihat pada unsur
kesenian. Jalinan interaksi sosial antar suku bangsa, bisa terjadi melalui kegiatan
expansi, migrasi, maupun perdagangan. Misal perkembangan seni pertunjukan wayang,
tidak hanya terbatas dilingkungan masyarakat jawa saja melainkan dapat dijumpai pada
masyarakat sunda dan bali meskipun berbeda jenisnya. Demikian halnya dengan tari
topeng. Perkembangan tari topeng dapat dijumpai dalam kebudayaan masyarakat
betawi, sunda, jawa tengah, timur, dan bali.

3.) Hubungan sistem teknologi

Meningkatnya peradaban suatu suku bangsa sekaligus menandai proses perubah


kebudayaan lokal. Pola kehidupan masyarakat yang dinilai lebih maju berpengaruh
terhadap pola kehidupan masyarakat yang tingkat peradabanya masih sederhana .
Melalui proses migrasi maupun interaksi perdagangan, telah terjadi saling
mempengaruhi terhadap kebudayaan lokal. Misal kehidupan suku terasing yang hidup
dipedalaman akhirnya akan mampu menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat
luar yang modern, setelah mereka membuka diri menjalin interaksi sosial dengan
masyarakat luar. Dibidang tekhnologi penyesuaian tersebut dapat berupa alat rumah
tangga dan pakaian

B . Pengertian Budaya Lokal dan macam – macam budaya lokal diindonesia

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang , dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang , dan di wariskan dari generasi ke generasi . Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit , termasuk sistem agama dan politik , adat istiadat ,
bahasa , perkakas , pakaian , bangunan , dan karya seni . Budaya Lokal adalah budaya
yang yang berkembang di daerah - daerah dan merupakan milik suku - suku bangsa di
wilayah nusantara Indonesia . Budaya lokal hidup dan berkembang di masing - masing
daerah / suku bangsa yang ada di seluruh Indonesia .

Budaya lokal Indonesia terletak di wilayah yang menghampar dari ujung utara
Pulau Weh sampai ke bagian timur di Merauke . Selain itu , Indonesia terdiri atas
berbagai suku bangsa dengan keragaman budaya yang di milikinya . Oleh karena itu
bangsa Indonesia di sebut juga bangsa majemuk yang memiliki beragam budaya . Selain
itu , Indonesia memiliki letak sangat strategis dan tanah yang subur dengan kekayaan
alam melimpah ruah .

Wilayah Indonesia memiliki kondisi geografis dan iklim yang berbeda – beda .
Misalnya , wilayah pesisir pantai Jawa yang beriklim tropis hingga wilayah pegunungan
Jayawijaya di Provinsi Papua yang bersalju . Perbedaan iklim dan kondisi geografis
tersebut berpengaruh terhadap kemajemukan budaya lokal di Indonesia . Pada saat
nenek moyang bangsa Indonesia datang secara bergelombang dari daerah Cina Selatan
sekitar 2000 tahun sebelum Masehi , keadaan geografis Indonesia yang luas tersebut
telah memaksa nenek moyang bangsa Indonesia untuk menetap di daerah yang terpisah
satu sama lain . Isolasi geografis tersebut mengakibatkan penduduk yang menempati
setiap pulau di Nusantara tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa yang hidup terisolasi
dari suku bangsa lainnya . Setiap suku bangsa tersebut tumbuh menjadi kelompok
masyarakat yang disatukan oleh ikatan-ikatan emosional serta memandang diri mereka
sebagai suatu kelompok masyarakat tersendiri . Selanjutnya , kelompok suku bangsa
tersebut mengembangkan kepercayaan bahwa mereka memiliki asal-usul keturunan
yang sama dengan didukung oleh suatu kepercayaan yang berbentuk mitos mitos yang
hidup di dalam masyarakat .

Kemajemukan budaya lokal di Indonesia tercermin dari keragaman budaya dan


adat istiadat dalam masyarakat . Suku bangsa di Indonesia , seperti suku Jawa , Sunda ,
Batak , Minang , Timor , Bali , Sasak , Papua , dan Maluku memiliki adat istiadat dan
bahasa yang berbeda – beda . Setiap suku bangsa tersebut tumbuh dan berkembang
sesuai dengan alam lingkungannya . Keadaan geografis yang terisolir menyebabkan
penduduk setiap pulau mengembangkan pola hidup dan adat istiadat yang berbeda –
beda . Misalnya , perbedaan bahasa dan adat istiadat antara suku bangsa Gayo - Alas di
daerah pegunungan Gayo - Alas dengan penduduk suku bangsa Aceh yang tinggal di
pesisir pantai Aceh .

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multicultural karena masyarakatnya


terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budayanya masing - masing yang berbeda
beda . Oleh karena itu di Indonesia berkembang berbagai budaya lokal yang berbeda
beda satu dengan yang lainnya . Budaya lokal itu merupakan unsur pembentuk budaya
nasional . Sehingga keseluruhan budaya lokal yang berkembang di masyarakat
Indonesia merupakan budaya nasional bangsa Indonesia .

Pada dasarnya ada banyak sekali contoh yang terbagi dalam beberapa kategori
seperti kesenian daerah , kesenian rupa yang berbentuk rumah adat , seni berpakaian
yang berwujud pakaian adat , dan lain – lain . Beberapa contoh yang masuk dalam
kategori kesenian daerah adalah berupa tari – tarian . Beberapa tarian khusus tiap - tiap
daerah adalah tari saman dari Aceh , tari tortor dari Sumatera Utara , tari reog dari Jawa
Timur .

Ada pula tari serimpi yang masuk kedalam daerah Jawa Tengah , tari jaipong di
daerah Jakarta , tari topeng dan merak di Jawa barat dan tari kecak maupun pendet di
Bali . Tidak hanya dalam hal tarian saja , khasanah kebudayaan juga masuk pada ranah
laguan atau nyanyian . Nyanyian khas seperti injit - injit semut , soleram , bubuy bulan ,
suwe ora jamu , maupun angin mamiri merupakan bentuk kebudayaan lokal yang
menarik . Budaya Lokal seperti ini merupakan khasanah nusantara yang patut untuk
terus dilestarikan .

Contoh budaya lokal lainnya adalah alat musik . Satu tali dengan nyanyian atau
lagu daerah , alat musik yang dibawakan juga memiliki ciri khas yang mengeluarkan
jenis suara yang unik dan berbeda . Alat - alat musik daerah ini memiliki keragaman
suara yang sungguh indah dan menawan yang bahkan telah di kenal hingga keseluruh
penjuru dunia . Hampir seluruh orang mengenal alat musik angklung yang
mengeluarkan bunyi yang suara yang sangat indah .

Sebuah angklung yang mengalun merdu dengan gabungan alunan agklung -


angklung lainnya mampu memberikan paduan musik yang sangat khas yang tidak dapat
di temukan di daerah lainnya selain di Indonesia . Selain alat musik , rumah adat
semacam joglo juga turut menyumbangkan keragaman khasanah lokal nusantara . Tak
ketinggalan adalah pakaian adat yang mencirikan suatu daerah . Beberapa pakaian adat
yang terkenal luas hingga keluar benua adalah kebaya dengan paduan brokat dan
batiknya .

C . Perkembangan kebudayaan di Indonesia saat ini serta alasan kebudayaan


daerah menjadi identitas bagi daerah masing – masing .

Perkembangan budaya indonesia saat ini sudah mulai terkikis perlahan -


perlahan seiring dengan perkembangan zaman yang lebih maju dan modern , saat ini
banyak masyarakat secara perlahan meninggalkan budaya local atau tradisional dan
lebih memilih budaya yang lebih modern . Ini terjadi karena adanya proses perubahan
social . seperti Akultursi dan Asimilasi Akulturasi adalan proses masuknya kebudayaan
baru yang secara lambat laun dapat diterima dan diolah dengan kebudayaan sendiri ,
tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada .

Asimilasi adalah proses masuknya kebudayaan baru yang berbeda setelah


mereka bergaul secara intensif , sehingga sifat khas dari unsur - unsur kebudayaan itu
masing - masing berubah menjadi unsur - unsur kebudayaan campuran . Perkembangan
kebudayaan Indonesia saat ini banyak didominasi dengan budaya - budaya asing yang
dinilai lebih praktis dibandingkan dengan kebudayaan local .
Berikut Faktor-faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia yaitu :

 Masuknya Budaya Asing


Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia , masuknya di
nilai sebagai salah satu penyebabnya .

Contoh masuknya budaya asing terjadi pada :

1 ) . Cara Berpakaian

Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih


terbuka seperti bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat
ketimuran bangsa Indonesia yang dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.

2 ) . Alat Musik

Perkembangan alat musik saat ini juga di banjiri dengan masuknya


budaya asing , dapat mengambil contoh dari kebudayaan asli betawi di Jakarta ,
pada saat ini sudah tidak ada lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari
tanah Betawi , saat ini yang sering kita dengar adalah alat - alat musik modern
yang biasanya menggunakan tenaga listrik .

3 ) . Permainan Tradisional

Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan


tradisional , seperti permainan gangsing atau mobil - mobilan yang terbuat dari
kayu , pada saat ini sudah jarang kita temukan , yang saat ini kita temukan adalah
produk - produk permainan yang berasal dari Cina , seperti mainan mobil
remote control yang berbahan baku besi atau plastik . Serta berbagai macam
yang lainnya seperti tarian , rumah adat , makanan , adat istiadat dan kesenian
atau hiburan telah didominasi budaya asing ,

 Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan
nilai - nilai budaya , saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu
dapat merusak atau tidak , namun pada kenyataannya masyarakat sekarang
lebih senang menerima budaya asing dibandingkan melestarikan budaya local
atau tradisional , yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya budaya
Indonesia .
 Kemajuan Teknologi dan Peralatan Hidup
Kemajuan teknologi juga sebagai pendorong hilang nya budaya
Indonesia , contoh nya adalah pada saat ini banyak seseorang yang di tuntut
untuk dapat bekerja secara cepat dan efisien , maka seseorang akan lebih
memilih teknologi yang lebih maju untuk mendukung pekerjaannya di
bandingkan dengan peralatan tradisional yang labih lambat .
Alasan mengapa kebudayaan daerah menjadi identitas bagi daerah
masing masing yaitu Indonesia adalah negara yang kaya akan suku bangsa ,
bahasa , dan budaya . Budaya merupakan suatu unsur penting pembentuk
identitas suatu kumpulan orang banyak terlebih suatu bangsa . Kepribadian
suatu daerah akan tercermin melalui budayanya . Budaya juga merupakan
kepribadian daerah tanpa adanya budaya suatu daerah akan di pandang sebelah
mata oleh daerah lain . Budaya bisa di artikan sebagai ciri khas suatu daerah .

D . Manfaat dari Keberagaman Budaya di Indonesia dan contoh keberagaman


Budaya Lokal di Masyarakat Setempat .

Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia. Bermacam


macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota anggotanya seperti
kekuatan alam maupun kekuatan kekuatan lain dalam masyarakat itu sendiri yang tidak
terlalu baik baginya . Manusia juga mempunyai banyak kebutuhan agar kehidupannya
nyaman dan tentram. Dengan akal manusia menghasilkan suatu kebudayaan yang dapat
menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhannya serta untuk menghadapi berbagai
macam kekuatan dalam kehidupannya .

Keberagaman budaya di Indonesia mempunyai berbagai manfaat bagi Indonesia


sendiri , antara lain sebagai berikut :

 Dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia


 Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata
 Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing masing daerah
dapat pula dijadikan acuan bagi masyarakat .
 Jika difasilitasi dengan baik , maka keberagaman budaya dapat meingkatkan rasa
persatuan dan kesatuan bangsa .
 Mendorong integrasi nasional .

Contoh Keberagaman Budaya Lokal di Masyarakat setempat yaitu :

1 ) . Keberagaman Suku Bangsa

Suku bangsa Jawa merupakan komunitas terbesar dari penduduk Indonesia,


diikuti dengan suku bangsa Sunda , Madura , Minangkabau , Bugis , Batak , Bali , Ambon ,
Dayak, dan sebagainya . Menurut Van Vollenhoven suku bangsa Indonesia
diklasifikasikan menjadi 19 daer suku bangsa yaitu Aceh , Gayo Alas dan Batak , Nias
dan Batu , Minangkabau , Mentaw Sumatera Selatan , Melayu , angka dan Belitung ,
Kalimantan , Minahasa , Sangir dan Talaud , Gorontalo , Toraja , Sulawesi Selatan ,
Ternate , Ambon , Kepulauan Barat Daya , Irian , Timor , Bali dan Lombok , Jawa Tengah
dan Jawa Timur , Surakarta dan Yogyakarta dan Jawa Barat .

2 ) . Keberagaman Bahasa

Di Indonesia ada sekitar 250 bahasa dan dialek yang dikelompokkan


berdasarkan keompok suku bangsa yang hidup tersebar di nusantara . Bahasa lokal atau
bahasa daerah yang utama di Indonesia antara lain bahasa Aceh , Batak , Betawi , Jawa ,
Sasak , Dayak , Minahasa Minang Toraja , Bugis , Ambon , Irian dan bahasa bahasa
daerah lainnya . Diantara bahasa bahasa daerah tersebut terdapat ragam dialek yang
berbeda beda . Bahasa nasional Indonesia diperkenalkan secara resmi sejak
kemerdekaan Indonesia dan di beri nama bahasa Indonesia . Struktur bahasa Indonesia
merupakan bahasa Melayu yang diperkaya oleh bahasa bahasa daerah Nusantara .

3 ) . Keberagaman Agama

Di Indonesia para penduduknya megnantu beberapa agama , yaitu : Islam ,


Kristen , Katolik , Hindu , Budha dan Konghuchu .

4 ) . Keberagaman Kesenian

Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki senian dan kebudayaan yang berbeda .
Sebagai contoh suku Jawa memiliki alat musik yang bernama gamelan , sedangkan suku
Sunda memiliki alam musik yang bernama angklung .

5 ) . Keberagaman Tradisi

 Tradisi Upacara Labuhan Merapi


Tradisi budaya ini dilaksanakan setiap tanggal 30 rajab sebagai
serangkaian kegiatan upacara penobatan Sri Sulttan Hamengkubowono X
sebagai sultan Ngayogyakarta Hadiningrat .
 Tradisi Ngaben
Adalah upacara pembakaran mayat yang dilakukan oleh para penganut
agama Hindu Bali . Upacara ini dilaksanakan antara bulan Juni - September yang
merupakan kesempatan terakhir bagi keluarga yang di tinggal kan untuk
mengabdikan dirinya kepada orangtua yang sudah meninggal dan belum sempat
di – aben , tetapi telah dikubur . Upacara Ngaben di Bali menggunakan 39 jenis
tumbuhan yang mengandung minyak atsiri . Pada upacara ngaben di Bali
dipergunakan 39 jenis tumbuhan . Dari 39 jenis tersebut banyak yang tergolong
penghasil minyak atsiri dan bau harum seperti kenanga, melati, cempaka,
pandan, sirih dan cendana. Jenis lain yaitu dadap dan tebu hitam diperlukan
untuk, kelapa gading diperlukan untuk menghanyutkan abu ke sungai.
 Tradisi batapung tawar maayun
Adalah upacara menyiapkan menjadi seorang anak yang merupakan
tradisi budaya masyakat martapura , Amuntai , Kandangan dan Banjarmasin
 Tradisi era era tu urau
Adalah upacara tindik telinga untuk gadis gadis yang menginjak dewasa ,
yang merupakan tradisi budaya suku bangsa Waropen , Papua .

Tujuan dari pada kita Mempelajari Kebudayaan yaitu antara lain :

1 . Dapat menjadikan kebudayaan sebagai tolak ukur dalam meningkatkan


kualitas diri serta mengubah sikap menjadi lebih baik agar mampu menghadapi
tantangan di masa depan .

2 . Dapat mengembangkan pengetahuan tentang nila-nilai budaya yang


memperluas wawasan baik yang menyangkut diri sendiri, orang lain, maupun
lingkungan di sekitar .

3. Dapat menjadikan kebudayaan sebagai proses belajar, karena kebudayaan itu


sangat penting dalam mencakup segala hal, baik itu mengenai cara kita bersikap,
kepercayaan kita, maupun sikap-sikap kita .
4. Dengan menambah wawasan akan budaya kita akan lebih mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru sehingga kita lebih peka
terhadap budaya di sekitar kita .

5. Dapat mendapatkan bekal penting untuk pergaulan .

6. Mudah peka terhadap perasaan manusia, sehingga akan bergaul lebih mudah
dengan orang lain sehingga menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang
di sekitar kita .

7. Dapat menjaga serta melestarikan budaya-budaya di negara Indonesia


sehingga bisa menghargai nilai-nilai budaya tersebut .

8. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya di negara kita sehingga bisa
mencintai negara sendiri, baik itu bahasa, adat istiadat maupun suku-suku di
negara saya.

Oleh karena itu, dengan mempelajari ilmu tentang budaya akan


menjadikan kita manusia yang berfikir sesuai dengan perkembangan zaman.
Segala hal yang positif kita bisa menjadikannya pedoman dalam hidup, tetapi jika
budaya itu mengandung arti negatif maka kita bisa menyaringnya .

BAB III

PENUTUP

A . Kesimpulan

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, dan


kebudayaan tersebut berbentuk kebudayaan lokal. Budaya asing yang terus masuk
tanpa terbengdung ke Indonesia dapat mengikis ataupun melunturkan budaya lokal
yang terdapat di Indonesia, sehingga upaya-upaya harus dilakukan dalam
menanggulangi permasalahan tersebut sehingga budaya Indonesia dapat tetap ada.
Berbagai cara dapat dilakukan dalam melestarikan budaya, namun yang paling penting
yang harus pertama dimiliki adalah menumbuhkan kesadaran serta rasa memiliki akan
budaya tersebut, sehingga dengan rasa memiliki serta mencintai budaya akan membuat
orang mempelajarinya sehingga budaya akan tetap ada karena pewaris kebudayaan
akan terus ada. Kebudayaan daerah akan menjadi identitas bagi daerah masing-masing.

B . SARAN

Indonesia kaya akan segalanya namun jikalau kekayaan tersebut tidak mampu
diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan bangsa Indonesia
. Seluruh warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama pastinya ,
yaitu memajukan Indonesia dari segala aspek termasuk kebudayaan yang ada di daerah
Indonesia . Namun , hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak . Penulis
menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi setiap hal - hal
sekecil apapun itu , karena dari hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika terus diasah
dan dipelihara dengan kesungguhan .

Budaya daerah merupakan suatu faktor utama dari berdirinya suatu kebudayaan
nasional , maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat
mempengaruhi budaya nasional . Atas dasar itulah , kita semua harus mempunyai
kewajiban untuk tetap saling menjaga , memelihara dan melestarikan budaya baik
budaya lokal maupun budaya daerah maupun budaya nasional , karena budaya
merupakan suatu bagian dari kepribadian suatu bangsa .

Anda mungkin juga menyukai