BJT2 - Manajemen Risiko Dan Asuransi Abdi4211 - Muhammad Ali Maskur 042652916

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

ABDI4211-2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH


TUGAS 2

Nama : Muhammad Ali Maskur

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042652916

Kode/Nama Mata Kuliah : ABDI 4211/Manajemen Risiko & Asuransi

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

1
ABDI4211-2
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Genap (2024.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ADBI4211/Manajemen Risiko Dan Asuransi
Tugas :2

No Soal
.
1. Risiko eksternalitas adalah risiko yang mungkin terjadi dalam perusahaan karena pengaruh dari
factor eksternal. Identifikasilah dan jelaskan risiko-risiko eksternalitas yang dihadapi oleh
perusahaan.

Jawab :

Pengertian Risiko eksternalitas (external risk) : Risiko eksternalitas (external risk) adalah potensi
penyimpangan hasil pada eksposur perusahaan strategis, dan bisa berdampak pada potensi
penutupan usaha, karena pengaruh dari faktor eksternal. Risiko eksternalitas bersumber dari
peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar pengendalian langsung namun dapat pula justru ditujukan
langsung pada fasilitas dan atau manajemen perusahaan.
Macam-macam Risiko Eksternalitas :
a. Risiko Reputasi
Adalah potensi hilangnya atau hancurnya image perusahaan karena penerimaan lingkungan
eksternal yang rendah, atau bahkan bisa terjadi penolakan. Penyebab penolakan tersebut ada
dua: ketidakmampuan perusahaan mengambil tindakan terhadap isu eksternal yang terkait
dengan perusahaan dan ketidakmampuan perusahaan mengelola komunikasi dengan pihak
berkepentingan eksternal yang dapat menimbulkan persepsi positif terhadap perusahaan.
Faktor mana yang lebih penting? Sebenarnya kedua faktor tersebut sangat penting sekalipun
tidak selalu sejalan. Risiko reputasi di dalam industri perbankan, baik yang disebabkan oleh
internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan tidak hanya merusak bank secara
individu, tetapi dapat juga merusak sistem perbankan secara keseluruhan. Pengelolaan risiko
reputasi : Pilihan yang terbaik bagi perusahaan adalah mencegah terhadap kemungkinan
terjadinya risiko reputasi. Upaya pencegahan biasanya tidak terlalu menampakkan hasil.
Seolah-olah tanpa upaya pencegahan pun perusahaan berjalan normal. Pencegahan akan
terasa sangat penting setelah perusahaan mengalami musibah yang menghancurkan reputasi.
Semua karyawan, direksi, dan komisaris akan berkomentar, "Kalau saja kita menerapkan sistem
pencegahan terhadap reputasi, kita tidak terpuruk seperti ini". Ada beberapa hal agar risiko
tidak terjadi, antara lain:
1) Maksimalkan Peran Kehumasan
2) Prosedur dan budaya kerja

b. Risiko lingkungan
Adalah potensi penyimpangan hasil, bahkan potensi penutupan perusahaan karena
ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola polusi dan dampaknya yang ditimbulkan oleh
perusahaan. Analisis resiko lingkungan adalah proses memperkirakan resiko pada organisme,
sistem, atau populasi dengan segala ketidakpastian yang menyertainya. Jadi intinya analisis
risiko lingkungan adalah proses prediksi kemungkinan dampak negatif yang terjadi terhadap
lingkungan sebagai akibat dari kegiatan tertentu. Cara untuk mengurangi risiko lingkungan
2
ABDI4211-2
adalah Indentifikasi dari kegiatan pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang
memiliki potensi memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Ada 4 langkah dalam
menentukan aspek dan dampak lingkungan, yaitu :
1) Identifikasi secara menyeluruh aktifitas dari suatu kegiatan dengan menggunakan
diagram alur atau table.
2) Identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan yang dilakukan sebanyak- banyaknya.
3) Identifikasi dampak yang ditimbulkan berdasarkan aspek-aspek yang telah dibuat,
4) Evaluasi dampak yang signifikan.

c. Risiko sosial
Adalah potensi penyimpangan hasil karena tidak akrabnya perusahaan dengan lingkungan
tempat perusahaan berada. Termasuk di dalamnya adalah kalau perusahaan tidak peka
terhadap rekruitmen karyawan tanpa memberi kesempatanmasyarakat setempat dan peran
sosial perusahaan dalam masyarakat. Risiko sosial timbul karena perbedaan persepsi dan
budaya yang mengakibatkan terjadinya rasa ketidakpuasan serta ketidakadilan dari para
pemangku kepentingan eksternal. Kegagalan mengelola risiko sosial ini dapat mengakibatkan
biaya ekonomi tinggi dan merusak reputasi dari organisasi, serta pada akhirnya dapat
berdampak sistemik menghancurkan keunggulan bersaing dari suatu negara Ada 4 komponen
yang menjadi karakteristik risiko sosial, yaitu :
1) Isu dominan;
2) Pemangku kepentingan;
3) Cara membangun konflik;
4) Persepsi.

d. Risiko hukum (legal risk)


Adalah kemungkinan penyimpangan hasil karena perusahaan tidak mematuhi peraturan dan
norma yang berlaku. Legal risk berakar dari terdapatnya ketidakpastian terkait dengan
efektivitasnya langkah hukum (legal actions) atau ketidakpastian dalam penerapan atau
penafsiran (interpretation) isi suatu contracts, laws atau regulations. Risiko hukum di
lingkungan perbankan, dikenal dengan risiko kepatuhan (compliance risk). Luasnya
permasalahan yang menjadi sumber dan akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya legal risk
berbeda jauh antara suatu negara dengan negara lainnya dan dalam tren yang meningkat pula.
Pada beberapa negara, legal risk terjadi menyusul ketiadaan kejelasan legal position perihal
suatu aspek tertentu. Contohnya adalah: ketentuan mengenai property ownership (bagi pihak
asing) dan kepastian penerapan hukum kepailitan. Ada beberapa sumber yang dapat menjadi
penyebab risiko hukum perusahaan, antara lain :
1) Kelemahan Yuridis
2) Perubahan hukum
3) Kesalahan dalam kontrak
4) Kegagalan dokumentasi
5) Kegagalan akibat kebangkrutan

Ada beberapa hal yang dapat menjadi pegangan bagi manajemen untuk mengecek adanya
risiko hukum dalam perusahaan.
1) Format dokumen
2) Klausul Perlindungan
3) Netting
4) Status hukum.

3
ABDI4211-2
2. Asuransi mempunyai banyak manfaat. Jelaskan setidaknya enam (6) manfaat dari asuransi dan
berikan contohnya.

Jawab :

Beberapa manfaat dari Asuransi :


1. Melindungi Risiko Investasi
Kemauan untuk menanggung risiko merupakan unsur fundamental dalamperekonomian bebas.
Bilamana suatu perusahaan berusaha untuk memperolehkeuntungan dalam bidang usahanya
maka kehadiran risiko dan ketidakpastian tidakdapat dihindarkan. Asuransi mengambil alih
risiko itu. Karena asuransi menghilangkan/ mengurangi risiko maka para usahawan
dimungkinkan dan didorong untuk mengonsentrasikan energi dan modal dalam usaha-usaha
yang kreatif.
2. Sumber Dana Investasi
Pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi dalam jumlah memadaiyang
pelaksanaannya harus berdasarkan pada kemampuan sendiri. Oleh karena itu,diperlukan usaha
keras untuk mengerahkan dana masyarakat melalui lembaga keuangan bank dan nonbank.
Usaha perasuransian sebagai salah satu lembaga keuangan nonbank yang menghimpun dana
masyarakat, semakin penting peranannya sebagai sumber modal untuk investasi di berbagai
bidang.
3. Melengkapi Persyaratan Kredit
Kreditor lebih percaya pada perusahaan yang risiko kegiatan usahanyadiasuransikan. Pemberi
kredit tidak hanya tertarik dengan keadaan perusahaan sertakekayaannya yang ada saat ini,
tetapi juga sejauh mana perusahaan tersebut telahmelindungi diri dari kejadian-kejadian yang
tidak terduga di masa depan. Cara untukmemperoleh perlindungan tersebut adalah dengan
memiliki polis asuransi.
4. Mengurangi Kekhawatiran
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, fungsi primer dari asuransi adalah
mengurangikekhawatiran akibat ketidakpastian. Perusahaan asuransi tidak kuasa mencegah
terjadinya kerugian-kerugian tak terduga. Jadi, perusahaan asuransi tidaklah mengurangi
ketidakpastian terjadinya penyimpangan yang tak diharapkan itu. Misalnya, perusahaan
asuransi tidak akan dapat mencegah badai, kecelakaan mobil, kematian, atau sakit. Akan
tetapi, perusahaan asuransi dapat mengurangi ketidakpastian beban ekonomi dari kerugian
yang tidak pasti itu. Jika seorang pemilik rumah mengasuransikan rumahnya terhadap kerugian
kebakaran, rumah itu masih mungkin terbakar. Tetapi pemilik rumah itu dapat terbebas dari
kekhawatiran, karena ia tahu bahwa kerugian itu akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Ketenteraman hati yang diberikan oleh asuransi inilah salah satu jasa utama yang diterima
tertanggung bila ia telah membayar premi asuransi.
5. Mengurangi Biaya Modal
Dalam rangka menarik modal ke dalam perusahaan-perusahaan yang menanggung biaya besar,
maka tingkat pengembalian (return) atas modal yang telah diinvestasikan atau yang akan
diinvestasikan pun harus cukup besar. Tingkat risiko dan pengembalian modal berkaitan satu
sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Prinsip ini mewujudkan dirinya dalam bidang investasi.
Misalnya, obligasi-obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang risikonya dapat ditekan
sampai tingkat yang minimum, memberikan tingkat pengembalian modal yang lebih rendah
dibandingkan dengan tingkatan pengembalian modal yang diberikan oleh perusahaan-
perusahaan swasta. Karena memang kenyataannya risiko yang dihadapi oleh perusahaan-
perusahaan swasta tersebut jauh lebih besar daripada risiko milik pemerintah.

4
ABDI4211-2

6. Menjamin Kestabilan Perusahaan


Perusahaan-perusahaan dewasa ini menyadari arti penting asuransi sebagai salah satu faktor
yang menciptakan goodwill antara kelompok pimpinan dan karyawan. Perusahaan-perusahaan
tersebut telah menyediakan polis secara berkelompok untuk para karyawan tertentu dengan
cara perusahaan membayar keseluruhan atau sebagian dari premi yang telah ditetapkan. Polis
tersebut ditulis sedemikian rupa untuk menekankan nilai dari karyawan- karyawan yang telah
mengabdi cukup lama dalam perusahaan. Adanya usaha seperti itu dari pihak perusahaan
dapat merupakan stabilisator jalannya roda perusahaan.
7. Dapat Meratakan Keuntunga
Asumsikan, misalnya suatu perusahaan cukup kuat untuk menanggung sendiri semua risiko
kerugian yang mungkin dideritanya. Hal itu berarti perusahaan harus dapat menentukan
berapa jumlah kerugian tak terduga yang diperkirakan akan terjadi pada masa-masa yang akan
datang.

3. Metode penentuan tarif asuransi dapat dibagi dalam tiga kategori. Jelaskan ketiga kategori
penentuan tarif tersebut.

Jawab :

Berikut adalah beberapa metode penetapan tarif premi asuransi yang melibatkan faktor-faktor
seperti mortalitas, suku bunga, dan pendapatan dari asuransi:
1. Mortalitas :
a. Tabel Mortalitas :
Tabel ini berisi data statistik mengenai tingkat kematian pada berbagai kelompok usia.
Perusahaan asuransi menggunakan tabel mortalitas untuk menghitung risiko kematian
dan menentukan tarif premi asuransi jiwa.
b. Generalized Linear Mixed Models (GLMM) :
Metode ini memodelkan mortalitas dengan faktor underwriting dan frailty
menggunakan rumus-rumus matematik dan statistik. GLMM digunakan untuk
menghitung tarif premi asuransi jiwa dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut.

2. Suku Bunga :
a. Suku bunga mempengaruhi nilai waktu uang dan risiko investasi. Perusahaan asuransi
menghitung premi dengan mempertimbangkan suku bunga saat mengestimasi nilai
masa depan dari pembayaran klaim dan investasi premi.
b. Metode Aggregate Cost :
Metode ini digunakan untuk menghitung premi tahunan pada asuransi. Pembayaran
premi bisa dilakukan setiap tahun dengan besaran yang sama atau berubah-ubah.
Metode ini mempertimbangkan suku bunga dan faktor-faktor lain dalam perhitungan
premi.

3. Pendapatan dari Asuransi :


a. Pendapatan dari premi asuransi menjadi faktor penting dalam penetapan tarif.
Perusahaan asuransi memperhitungkan pendapatan yang diharapkan dari premi untuk
menentukan tarif yang kompetitif dan menguntungkan.
b. Metode Penetapan Tarif Premi/IJP :
Pada asuransi kerugian/penjaminan kredit, variabel determinan yang menentukan
besaran tarif premi dapat berbeda dengan perusahaan asuransi umum. Penentuan tarif

5
ABDI4211-2
premi berdasarkan pengalaman pembayaran kerugian perusahaan asuransi di masa
lalu.
Perlu diingat bahwa perusahaan asuransi menggunakan kombinasi metode-metode ini untuk
menghitung tarif premi yang sesuai dengan risiko dan karakteristik produk asuransi tertentu.

Sumber Referensi :
1. BMP ABDI4211 Edisi-3
2. https://aaji.or.id/File/Download/1970
3. https://www.researchgate.net/publication/
339027713_PERHITUNGAN_PREMI_ASURANSI_JIWA_MENGGUNAKAN_GENERALIZED_LINEAR_MIX
ED_MODELS
4. https://123dok.com/article/penetapan-harga-premi-tarif-premi-asuransi.rz3ggwey

Anda mungkin juga menyukai