Draft Kontrak

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA

Kontrak No./ATS-. /BB/XII/11 Pada hari.. tanggal , bulan Desember , tahun Dua ribu Sebelas, ( 12 2011 ) kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. SANDY SURYANEGARA Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Anugerah Tujuh Sejati yang beralamatkan di Jl. Trans Kalimantan RT.III Desa Handil Bhakti Kec. Alalak Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Untuk selanjutnya disebut sebagai PENJUAL atau

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - PIHAK PERTAMA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT, yang beralamatkan di Jalan .Banjarmasin .Untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBELI atau

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - PIHAK KEDUA- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Dengan ditandai itikad baik dan prinsip saling menguntungkan, telah bersepakat untuk melakukan JUAL - BELI BATUBARA, dengan ketentuan - ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 OBYEK JUAL BELI Parameter Obyek Jual-Beli Perjanjian ini adalah batubara dengan kualitas dan spesifikasi sebagai berikut : a. Total Moisture ( ARB ) : Max 32 - 39 % b. Inherent Moisture ( ADB ) c. Ash Content ( ADB ) d. Volatile Matters (ADB) e. Fixed Carbon (ADB) f. Sulfhur (ADB) g. Gross Calorific Value h. Hardgrove Grindability Idex i. Size
: Max 15 % : 4-6 % : 41 % : 38 % : Max 0.8 % : 5.300 5500 Kcal / Kg : 55 - 60 : 0 50 mm : 8000 MT

Pasal 2 KUANTITAS BATUBARA Kuantitas / banyaknya batubara yang diperjualbelikan adalah ex. KUD KARYA LESTARI, Kalimatan Selatan cargo sebesar minimal 8.000 MT ( delapan Ribu Metrik Ton dan 1 x 300 ft ) . Laycan pada tanggal 12 - 2011 Pasal 3 HARGA BATUBARA Harga batubara yang disepakati adalah FOB tongkang di Pelabuhan KPP, Sungai Puting, Kalimantan Selatan yaitu A) Rp. 400.000 /MT ( Empat Ratus ribu rupiah per Metrik Ton ), untuk harga batubara termasuk biaya-biaya pemuatan dan dokumen dokumen yang diperlukan sebagaimana tercantum didalam pasal 6 perjanjian ini. Pasal 4 CARA PEMBAYARAN Cara pembayaran yang disepakati dalam Perjanjian Jual Beli ini per 8.000 MT antara lain yaitu : 1. Rp.1.000.000.000 ( Satu Milyar ) dibayar proses Kontrak jual-beli 2. 100 % Dibayar setelah keluar final draft dari surveyor dan PIHAK KEDUA melakukan pembayaran terlebih dahulu dan stelah itu PIHAK PERTAMA akan memberikan dokumen di bawah ini: 1 (Satu) Original dan 1 (Satu) Copy Invoice 3 (Tiga) Original dan 1 (Satu) Copy Bill of Loading 1 (Satu) Original dan 2 (Dua) Copy SKAB 1 (Satu) Original dan 2 (Dua) Copy Surat Kirim / Angkutan 1 (Satu) Original Final Draft Of Weight

Seluruh pembayaran yang menyangkut pelaksanaan Perjanjian Jual Beli ini di tetapkan oleh PIHAK PENJUAL untuk dilakukan melalui transfer Rekening Bank milik PIHAK PENJUAL melalui : PT. ANUGERAH TUJUH SEJATI Bank Danamon Cabang A.Yani Km.2 No. Rekening : 00.888.1.6889

Pasal 5 PENYERAHAN BATUBARA 1. Penyerahan batubara oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan (FOB) di Pelabuhan Sungai Putting KM 94 Kalimantan Selatan atau yang akan dikonfirmasikan kemudian, jadwal waktu pengiriman dan pemuatan adalah berdasarkan Shipping Instruction (SI) yang akan diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA 2. PIHAK KEDUA akan melihat kondisi batubara di stokpile KM 94 dan Pelabuhan dan sama sama menyaksikan proses Hauling dan loading ke pelabuhan. 3. Apabila jumlah batubara yang harus diserahkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, untuk setiap tongkang kurang dari DEAD FREIGHT masingmasing tongkang karena sebab dan alasan apapun, maka PIHAK PERTAMA akan bertanggung jawab atas beban biaya yang timbul sebagai akibat dari kekurangan pengiriman batubara yang dimaksud termasuk harus membayar DEAD FREIGHT atau kekurangan muatan diatas tongkang. 4. Waktu loading maksimum untuk tongkang 300 adalah 3 x 24 jam. Bila pemuatan melebihi waktu loading maksimum maka PIHAK PERTAMA bersedia membayar DEMMURAGE/ keterlambatan tongkang sebesar Rp. 20.000.000- (Dua puluh juta rupiah) per hari atau sesuai tarif DEMMURAGE yang yang dikenakan pemilik tongkang. Perhitungan waktu loding dimulai ketika tongkang sandar dan berakhir ketika SKAB di serahkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. 5. Pembayaran DEAD FREIGHT, DEMMURAGE, DETENTION dapat dilakukan dengan cara memotong langsung nilai kwitansi tagihan PIHAK PERTAMA atau bila tagihan batubara sudah lunas maka PIHAK KEDUA tetap dapat mengajukan claim kepada PIHAK PERTAMA dalam bentuk kwitansi penagihan dan PIHAK PERTAMA wajib membayar sesuai bukti-bukti dari pemilik tongkang. 6. Apabila PIHAK KEDUA tidak melunasi pembayaran dimana dokumen sudah komplit maka PIHAK PERTAMA berhak menahan Dokumen dan semua biaya DEMMURAGE dan lain-lain yang timbul akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA sepenuhnya. 7. PIHAK KEDUA Harus menyaksikan pada inisial tongkang dipelabuhan Muat dan melihat Kondisi kapal Tongkangnya Apakah sudah layak dan tepat. Apabila Ada Penyusutan selama menuju ke Pelabuhan Bongkar maka PIHAK PERTAMA Tidak bertanggung jawab dalam hal Losses.

Pasal 6 PENENTUAN KUALITAS DAN KUANTITAS BATUBARA 1. Kedua belah pihak sepakat menunjuk PT. Carsurin sebagai surveyor independent untuk melaksanakan draft survey tongkang dan menganalisa batubara yang muat di pelabuahan muat. 2. Surveyor independent ditunjuk oleh PIHAK KEDUA dan menjadi beban PIHAK PERTAMA. (SKAB) dan surat kirim dari perusahaan batubara yang telah mempunyai perizinan penambangan yang sah (KP), Surat Keterangan dari Dinas Pertambangan dan Energi Setempat. Serta B/L (Bill of Loding ), yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh Pejabat / Instansi yang berwenang untuk sesuai dengan format Shipping Instruction dari PIHAK KEDUA. 3. PIHAK KEDUA berhak untuk mengawasi angkutan, processing, penumpukan batubara pemuatan keatas tongkang distockpile/pelabuhan yang ditunjuk. Apabila ada hal-hal yang dapat memperlambat pemuatan keatas tongkang maka PIHAK KEDUA berhak menegur PIHAK PERTAMA 4. PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak melepas tongkang walaupun telah selesai muat dari pelabuhan (Jetty) pemuatan,. Apabila PIHAK KEDUA belum melakukan kewajiban pembayaran sesuai dengan perjanjian ini dan seluruh biaya yang terjadi dikarenakan hal tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. 5. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk dalam kontrak Jual beli ini tidak ada penalty Spesifikasi dan Reject Batubara. 6. Segala biaya-biya yang berkenaan dengan : Penumpukan hingga pemuatan batubara ke atas tongkang di daerah pelabuhan dan pengawasan serta pemuatan Draft Survey Report, Bill of loding (B/L), Surat Keterangan Asal Barang (SKAB), Surat Kirim, Surat Perjanjian Dari Dinas Pertambangan dan Energi setempat sepenuhnya menjadi kewajiban dan tanggungan PIHAK PERTAMA.

Pasal 7 FORCE MAJEURE Peristiwa yang dapat di kategorikan sebagai Force Majeure adalah bencana alam, berubahnya kewajiban pembayaran ke Pemerintah yang tidak memungkinkan terlaksananya perjanjian ini, huru-hara dan peristiwa yang sifatnya diluar kemampuan dari kedua belah pihak sehingga masing-masing pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya. Force Majeure dianggap sah bila ada perhitungan kepada masing-masing pihak paling lambat 2 x 24 jam setelah peristiwa tersebut terjadi.

Pasal 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila terjadi perselisihan antar kedua belah pihak yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini, maka terlebih dahulu akan diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan, bila mana tidak diperoleh penyelesaian maka kedua belah pihak sepakat memilih domisili hukum penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Setempat. Pasal 9 PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasar kesepakatan kedua belah pihak yag merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya, secara sadar, diatas kertas bermaterai cukup dalam ragkap 2 (dua) serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan bersifat tetap.

Pihak Pertama PT. Anugerah Tujuh Sejati

Pihak Kedua PT.

SANDY SURYANEGARA
Manager Marketing

..
Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai