Ma Fisika Xi Impuls Dan Momentum
Ma Fisika Xi Impuls Dan Momentum
Ma Fisika Xi Impuls Dan Momentum
Modul Ajar
Momentum dan Impuls
2
3
Apa yang Membuatmu Sulit Berhenti?
A.Informasi Umum
1. Identitas
a. Nama Penulis : Iman Nurzaman
Asal Instansi : SMAN 19 Garut
Tahun Penyusunan : 2021
Fase :F
b. Jenjang : SMA
c. Kelas : XI
d. Perkiraan Jumlah Peserta Didik : 30 – 36
e. Moda Pembelajaran : Tatap Muka atau PJJ
f. Kode Perangkat : FIS.F.IMN.11.7
g. Jumlah Pertemuan : 6 x 2 JP
h. Kata Kunci : momentum, impuls, tumbukan, koefisien
restitusi
4
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_en.html
B.Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
11.7 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari
Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses
Pemahaman Sains
Menjelaskan konsep momentum dan hubungannya dengan vektor
Menjelaskan konsep impuls dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
Menganalisis penerapan hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-
hari
Menganalisis jenis-jenis tumbukan
Keterampilan Proses
Mempertanyakan dan memprediksi berdasarkan hasil observasi
Membuat rancangan karya yang menunjukkan contoh penerapan hukum
kekekalan momentum
Menyajikan laporan hasil eksperimen penentuan koefisien restitusi
2. Pengetahuan Prasyarat
Peserta didik sudah memahami konsep massa, kecepatan, vektor, dan hukum
Newton tentang gerak
5
3. Pemahaman bermakna
Hampir setiap saat kita bergerak dan merespon gerakan.
Momentum menggambarkan tingkat kesulitan menghentikan gerak suatu benda
yang dapat diketahui dari massa dan kecepatannya
Pemberian gaya pada selang waktu tertentu akan menghasilkan perubahan
momentum dan perubahan momentum yang terjadi pada selang waktu tertentu
akan menghasilkan gaya dengan nilai tertentu
Jika tidak ada gaya eksternal total yang bekerja pada sistem, maka momentum
total sistem tidak berubah
Ketika benda bertumbukan, terjadi transfer energi
4. Pertanyaan pemantik
Manakah yang lebih sulit, menghentikan benda bermassa ringan tapi
berkecepatan tinggi atau benda bermassa besar tapi berkecepatan rendah?
Apa yang dapat menyebabkan benda mengalami perubahan keadaan gerak?
Mengapa kita harus menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor?
Mengapa atlet bela diri menggunakan body protector?
Apa pengaruh latihan kecepatan pukulan bagi petinju?
5. Kegiatan pembelajaran
Gambaran Umum Pertemuan Kegiatan Pembelajaran dan alternatifnya
6
Tatap Muka PJJ Langsung (Sinkron) PJJ Tak Langsung
(Asinkron)
rta Didik setidaknya sa serta Didik serta mem
tu pekan sebelumnya bagikan LKPD dan refe
rensi materi
Pembukaan: Pembukaan: Pembukaan:
- Sapa, Salam, dan Doa - Sapa, Salam, dan Doa - Sampaikan pentingny
- Penyajian fenomena - Penyajian fenomena fa a pembiasaan doa wal
faktual dan pertanya ktual dan pertanyaan p aupun belajar mandiri
an pemantik emantik melalui demo - Penyajian fenomena f
nstrasi langsung atau t aktual dan pertanyaan
ayangan video pemantik melalui taya
ngan video yang diung
gah di media sosial (W
A, Classroom atau You
Tube)
Kegiatan Inti: Kegiatan Inti: Kegiatan Inti:
- Aktivitas Peserta Didi - Aktivitas Peserta Didik - Aktivitas Peserta Didik
k dilakukan secara mand dilakukan secara man
- Diskusi dan verifikasi iri atau berkelompok d diri atau berkelompok
bersama-sama denga engan tetap berkomun dengan tetap berkom
n guru ikasi melalui kelompok unikasi melalui kelom
kecil (grup WA kelomp pok kecil sesuai kesep
ok, breakout room Zoo akatan Peserta Didik
m atau G-Meet) - Hasil pengerjaan dan l
- Diskusi dilakukan bers aporan aktivitas Peser
ama guru dan seluruh ta Didik dikumpulkan
anggota kelas dalam ru melalui tautan tertent
ang besar (grup WA ke u (G-Form, Classroom,
las, main room Zoom a atau WA)
tau G-Meet) - Diskusi dilakukan deng
an memberikan perta
nyaan umpan balik
Penutup: Penutup: Penutup:
- Refleksi - Refleksi - Refleksi melalui G-For
m atau dalam jurnal p
ribadi Peserta Didik
7
a. Pertemuan ke-1
Persiapan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
8
- Besaran apa saja yang harus diperhatikan?
4. Mereviu besaran gerak dan energi dari pertemuan
sebelumnya 4. Mereviu besaran
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran gerak
5. Menyimak tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok (3-5 Peserta
Didik)
6. Mengelompokkan peserta didik, kemudian 6. Mengerjakan LKPD-1
membagikan LKPD-1. secara berkelompok
7. Meminta Peserta Didik menyampaikan hasil 7. Menyampaikan hasil
pengerjaan LKPD-1 bagian 1 pengerjaan bagian 1
8. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan 8. Mengikuti diskusi
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-1 bagian
1.
a. Di bagian tengah bola.
Bagian tengah benda simetris merupakan
pusat massanya. Gerak benda secara umum
dapat diwakili pusat massanya. Maka gaya
yang kita berikan pun dapat diwakilkan pada
pusat massanya.
Guru menunjukkan contoh gambar gerakan
pusat massa benda yang membentuk lintasan
parabola.
Sumber:
https://www.usna.edu/Users/physics/
ayangeakaa/_files/documents/SP211-Docs/SP
211-Lecture201.pdf
b. Bola basket lebih sulit dipukul, karena
massanya lebih besar.
9. Meminta Peserta Didik menyampaikan hasil
pengerjaan LKPD-1 bagian 2
9
10. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-1 bagian 9. Menyampaikan hasil
2. pengerjaan bagian 2
a. Kelereng besar menghasilkan pergeseran 10. Diskusi
posisi yang lebih besar pada karton.
b. Semakin curam, semakin besar kecepatan
kelereng.
c. Besaran yang mempengaruhi: massa dan
kecepatan
11. Memfasilitasi diskusi tentang konsep momentum
sebagai besaran yang menggambarkan tingkat 11. Mendefinisikan
kesulitan menghentikan benda dan nilainya konsep momentum
diperoleh dari hasil kali massa dan kecepatan.
12. Memfasilitasi diskusi tentang bentuk Hukum 12. Memformulasikan
Kedua Newton sebagai laju perubahan Hukum Kedua Newton
momentum dan bahwa jika kecepatan besaran dan menyimpulkan
vektor, maka momentum pun besaran vektor. momentum sebagai
13. Memfasilitasi Peserta Didik untuk diskusi dan besaran vektor
menemukan jawaban pertanyaan LKPD-2. 13. Menganalisis masalah,
mengikuti diskusi,
mencari solusi atas
permasalahan
Penutup (durasi 20 menit)
14. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 14. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
15. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, 15. Mengerjakan asesmen
umpan balik, dan refleksi) kemudian menguatkan formatif dan
bahwa aktivitas memperoleh dan mengolah infor melakukan refleksi
masi serta menganalisis, mengevaluasi, merefleks
i, dan mengevaluasi pikirannya sendiri adalah wuj
ud Profil Pelajar Pancasila yang Bernalar kritis.
16. Menutup pertemuan dengan berdoa dan 16. Berdoa dan menjawab
mengucap salam salam
b. Pertemuan ke-2
Persiapan Pembelajaran
10
Kegiatan Pembelajaran
11
8. Mengaitkan Hukum Kedua Newton dengan 8. Menyimpulkan
konsep impuls dan momentum, hingga diperoleh hubungan gaya,
kesimpulan bahwa impuls adalah perubahan selang waktu, impuls,
momentum. dan perubahan
momentum
9. Mempersilakan Peserta Didik mengerjakan LKPD-3 9. Mengerjakan LKPD
bagian 2
10. Memfasilitasi diskusi tentang pengerjaan LKPD-3 10. Menganalisis masalah,
bagian 2 mengikuti diskusi dan
menjawab pertanyaan
Penutup (durasi 20 menit)
11. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 11. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
12. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, 12. Mengerjakan asesmen
umpan balik, dan refleksi) formatif
13. Menutup pertemuan dengan berdoa dan 13. Berdoa dan menjawab
mengucap salam salam
c. Pertemuan ke-3
Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan alat dan bahan: kelereng, kertas, laptop, aplikasi PhET Tumbukan
(Collisions)
Menyiapkan video tayangan roket, bandul newton, dan gerak pental (recoil)
pada senapan.
Kegiatan Pembelajaran
12
belajar dari fenomena tadi? 3. Mengajukan
- Bagaimana cara kerjanya sehingga roket bisa pertanyaan,
meluncur? menjawab
- Apa hubungannya materi yang kita pelajari pertanyaan,
sebelumnya dengan ini?
4. Mereviu pengertian momentum dan impuls 4. Mereviu konsep
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran momentum dan
impuls,
5. Menyimak tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Berkelompok
6. Membagi Peserta Didik ke dalam kelompok 6. Peserta Didik
(opsional) dan memberikan LKPD-4 mengerjakan LKPD-4
7. Meminta Peserta Didik bergantian menyampaikan secara berkelompok
hasil pengerjaan 7. Presentasi hasil
8. Memfasilitasi Peserta Didik untuk mendiskusikan pengerjaan
jawaban pertanyaan bersama-sama. 8. Mengikuti diskusi
9. Menunjukkan tayangan video tentang bandul
newton dan gerak pental (recoil) pada senapan 9. Menyimpulkan hasil
kemudian mendiskusikan analisisnya diskusi
menggunakan Hukum Ketiga Newton hingga
diperoleh kesimpulan bahwa bila gaya eksternal
sama dengan nol, maka momentum total sistem
tidak berubah.
10. Mendiskusikan penyelesaian masalah 10. Menganalisis masalah,
menggunakan konsep momentum dan impuls, menyampaikan
misalnya: gagasan solusi atas
- Sebuah peluru bermassa 500 gram ditembakk masalah yang
an dari meriam bermassa 200 kg. Bila kecepat disajikan.
an pental meriam ke belakang sebesar 0,5
m/s, bagaimana kita mengetahui kecepatan
peluru?
11. Menugaskan pembuatan rancangan karya 11. Mendesain rancangan
sederhana yang menerapkan Hukum Kekekalan karya yang
Momentum untuk dipresentasikan di pertemuan menunjukkan
ke-6. penerapan Hukum
Kekekalan
Momentum
13
Penutup (durasi 20 menit) Pengaturan Peserta Didik:
Individu
12. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 12. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
13. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, 13. Mengerjakan asesmen
umpan balik, dan refleksi) dan penguatan bahwa formatif dan
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari altern melakukan refleksi
atif solusi permasalahan wujud Profil Pelajar
Pancasila yang Kreatif.
14. Menutup pertemuan dengan berdoa dan 14. Berdoa dan menjawab
mengucap salam salam
d. Pertemuan ke-4
Persiapan Pembelajaran
14
Kegiatan Pembelajaran
Sumber:https://www.physics.hku.hk/~phys0607/
images/tennis-ball-bounce-1a.jpg
3. Memancing Peserta Didik bertanya:
- Apa yang menurutmu menarik?
- Pertanyaan apa yang bisa dimunculkan untuk
belajar dari fenomena tadi?
- Mengapa bola memantul?
- Mengapa tinggi pantulannya tidak setinggi
4. Mereviu Hukum
semula?
Kekekalan
- Apakah bola lain akan mengalami hal serupa?
Momentum,
- Apa hubungannya materi yang kita pelajari
5. Menyimak tujuan
sebelumnya dengan ini?
pembelajaran
4. Mereviu Hukum Kekekalan Momentum
5. Menyebutkan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti (durasi 65 menit)
6. Menunjukkan tayangan video tentang bola biliar 6. Peserta Didik secara
yang mengalami tumbukan, permen karet yang individu
jatuh, dan mobil yang mengalami tabrakan. menyampaikan
Kemudian membuka diskusi tentang: pendapatnya
- Apa perbedaan keadaan pada ketiganya? masing-masing.
7. Membagi Peserta Didik per kelompok dan
memberikan LKPD-5 7. Mengerjakan LKPD
15
8. Memberi kesempatan Peserta Didik untuk secara berkelompok
mempresentasikan hasil ekspreimennya 8. Mempresentasikan
9. Memfasilitasi Peserta Didik untuk mendiskusikan hasil eksperimen
jawaban pertanyaan bersama-sama hingga 9. Mengikuti diskusi
menyimpulkan bahwa: tentang tingkat
- setelah benda bertumbukan tingkat kelentingan pada
kelentingannya berbeda-beda; tumbukan,
- selama tidak ada gaya luar pada sistem, berlaku menyimpulkan
Hukum Kekekalan Momentum jumlah kemungkinan
- pada tumbukan yang tidak lenting ataupun jenis tumbukan
lenting sebagian, energi gerak dikonversi
menjadi energi lain seperti bunyi dan panas
- tumbukan dikategorikan menjadi tiga jenis,
yaitu lenting sempurna, lenting sebagian, dan
tidak lenting sama sekali
- mendefinisikan koefisien restitusi
- menjabarkan batasan kondisi untuk tiap jenis
tumbukan
10. Membimbing Peserta Didik memformulasikan 10. Memformulasikan
koefisien restitusi berdasar Hukum Kekekalan koefisien restitusi
Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
11. Mendiskusikan penyelesaian masalah 11. Menganalisis
menggunakan konsep momentum dan impuls, masalah, mengikuti
misalnya: diskusi,
- Mengetahui kecepatan peluru melalui ayunan menyampaikan
balistik. gagasan solusi atas
masalah yang
disajikan.
16
Penutup (durasi 20 menit)
12. Membimbing Peserta Didik untuk menyimpulkan 12. Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran hari ini pembelajaran
13. Memberikan asesmen formatif (tes tertulis, umpan 13. Mengerjakan
balik, dan refleksi) asesmen formatif
14. Menutup pertemuan dengan berdoa dan 14. Berdoa dan
mengucap salam menjawab salam
e. Pertemuan ke-5
Persiapan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
17
Sumber:https://www.physics.hku.hk/~phys0607/
images/tennis-ball-bounce-1a.jpg
f. Pertemuan ke-6
Persiapan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
18
Kegiatan Inti (durasi 65 menit) Pengaturan Peserta Didik:
berkelompok
10. Memfasilitasi Peserta Didik untuk 10. Mempresentasikan
mempresentasikan rancangan yang telah didesain hasil karya dan
sejak pertemuan ke-3 mendiskusikannya
6. Perangkat Asesmen
a. Asesmen Formatif
Soal Tes Tulis Jawaban
Pertemuan ke-1 Momentum mobil A
19
Soal Tes Tulis Jawaban
Pertemuan ke-2 Impuls = perubahan momentum
'
Gaya rata-rata dari suatu pemukul seb F Δ t=m v −mv
esar 500 N bekerja pada sebuah bend ' F Δt
v= +v
a bermassa 1 kg. Sehingga benda yang m
awalnya bergerak dengan kelajuan 10
Jika dipukul searah gerak awal
m/s mengalami perubahan
' 500 .0 , 1
kecepatan. Jika benda dipukul searah v= +10=60 m/s
1
dengan arah awal geraknya, waktu ko
ntak gaya bekerja pada benda adalah Jika melawan arah gerak awal
0,1 sekon, sedangkan bila dipukul dari ' −500 .0 , 2
v= +10 v '=−90 m/ s
arah berlawanan akan menghasilkan 1
waktu kontak 0,2 sekon. Pukulan Yang lebih kencang adalah yang
manakah yang mengakibatkan benda memiliki nilai kecepatan lebih besar,
bergerak lebih kencang? Jelaskan yaitu saat dipukul melawan arah awal.
alasanmu!
Pertemuan ke-3 mb v b +m p v p =mb v b +m p v p
' '
'
5=2, 5 v
'
v =2m/ s
Pertemuan ke-5 Koefisien restitusi tumbukan benda
20
Soal Tes Tulis Jawaban
Bola bekel bermassa 200 gram dijatuh pantul dengan lantai dapat diketahui
kan dari lantai 4 sebuah gedung yang dari tinggi pantulan dan tinggi jatuh
tingginya 16 meter. Pantulan pertama sebelumnya,
mencapai ketinggian 8 meter. Berapa
tinggi pantulan ketiga?
√ √ √
h
e= 1 =
h0
8
16
=
1
2
√ √
e=
h2
h1
=
1
2
h1
h2 =
2
e=
√ √
h3
h2
=
1
2
h1
h2 2 8
h3 = = = =2 m
2 2 4
2) Indikator Keterampilan
21
No. Profil Indikator
Ketr.
2 Bertanya Mengajukan pertanyaan
Meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan mengaitkan dengan latar
belakang
3 Memprediksi Menggunakan fakta-fakta untuk merumuskan urutan
proses berikutnya
Menggunakan pola/ hubungan untuk memperhitungk
an kasus dimana tidak ada informasi terkumpul
Meramal peristiswa/ kejadian berdasarkan observasi/
pengalaman sebelumnya/ pola tertentu dari data yan
g terpercaya
4 Eksperimen Mengidentifikasi apa yang diukur/ dibandingkan dala
m investigasi yang diberikan
Memilih disain yang sesuai investigasi untuk menguji
hipotesis
Mengenali batasan metode dan alat yang digunakan
dalam eksperimen, misalnya error eksperimen
Menggunakan prosedur yang aman selama melakuka
n investigasi
Menggunakan peralatan yang sesuai
5 Mengkomunikasikan Memutuskan langkah terbaik dari informasi yang me
nampilkan jenis tertentu
Mengubah informasi dalam bentuk lain, seperti grafi
k, tabel, dan diagram
Membaca informasi yang diberikan dalam bentuk gra
fik, tabel, dll
Menyampaikan dengan sistematika yang jelas
3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
22
c. Asesmen Sikap
1) Tabel Asesmen Sikap
2) Indikator Sikap
3) Kriteria Penskoran
Kategori Skor
Lima indikator terpenuhi 5
Empat indikator terpenuhi 4
Tiga indikator terpenuhi 3
Dua indikator terpenuhi 2
Satu indikator terpenuhi 1
23
d. Penilaian Karya
Kriteria Penilaian Karya
Sumber: https://www.liputan6.com/otomotif/read/4362160/4-metode-yang-
digunakan-saat-uji-tabrak-mobil-apa-saja
Carilah referensi tambahan yang berkaitan dengan artikel di atas lalu uraikan
menurut pendapatmu:
o mengapa perlu ada uji tabrak,
24
o bagaimana uji tabrak jika ditinjau menurut Fisika,
o mengapa 4 metode ini menjadi penting, dan
o bagaimana cara untuk memperkecil risiko fatal saat tabrakan!
3) Untuk eksplorasi lebih jauh, bisa dengan menganalisis contoh simulasi tumbukan
dua dimensi pada aplikasi tumbukan dari PhET di
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_en.html
b. Aktivitas Remedial
Untuk Peserta Didik yang agak kesulitan dengan pembelajaran, dilakukan penguatan
pada konsep utama dengan cara diskusi terbatas. Bagi yang memiliki kesulitan dalam
perhitungan atau hubungan matematis, pencapaian kegiatan belajar dapat diganti
dengan membuat karya semacam komik, poster, esai, puisi, ataupun lagu dengan
mengambil konteks pembelajaran yang dikaitkan dengan keseharian. Misalnya,
membuat komik bercerita tentang sulitnya menghentikan kebiasaan buruk,
dianalogikan dengan faktor massa dan kecepatan benda yang membuatnya sulit
dihentikan.
25
8. Refleksi guru dan Peserta Didik
a. Refleksi Guru
1) Apakah pelaksanaan kegiatan sudah sesuai perencanaan?
2) Apa yang dirasakan baik dari pembelajaran hari ini?
3) Kesulitan apa saja yang dihadapi?
4) Apa tahapan kegiatan pembelajaran yang perlu mendapat perhatian khusus?
5) Apakah saya mampu mengidentifikasi Peserta Didik yang perlu mendapat
perhatian khusus?
6) Apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran
berikutnya?
26
C.Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
a.LKPD-1
Lembar Kerja Peserta Didik – 1
Tujuan :
1. Memahami besaran yang berhubungan dengan momentum
Prosedur Kegiatan
Bagian 1
1. Mintalah temanmu melemparkan bola voli ke hadapanmu, lalu pukul
dengan batang kayu (atau kepalan tangan). Perhatikan bagaimana bola
tersebut bergerak setelah dipukul. Ulangi hingga tiga kali dengan cara
yang serupa.
2. Mintalah temanmu melemparkan bola pingpong ke hadapanmu, lalu
pukul dengan batang kayu (atau kepalan tangan). Perhatikan
bagaimana bola tersebut bergerak setelah dipukul. Ulangi hingga tiga
kali dengan cara yang serupa.
3. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Bagian sebelah mana dari bola yang kamu pukul? Jelaskan mengapa
kamu melakukannya?
b. Bola mana yang lebih sulit dipukul? Jelaskan pendapatmu
bagaimana bisa begitu?
Bagian 2
1. Letakkan kedua mistar secara berdekatan dan sejajar hingga
membentuk ada celah di antaranya. Salah satu ujung mistar diberi
27
penyangga agar menjadi bidang miring seperti gambar 1(a) di bawah.
Bila tidak ada mistar, bisa menggunakan karton yang dilipat seperti
gambar 1(c).
2. Lipat karton hingga memiliki bentuk seperti gambar 1(b) berikut.
28
b. LKPD-2
Sumber: kompasiana.com
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebuah bola bermassa 500 gram memiliki kecepatan 4 m/s
menghantam meja kayu kemudian terpental, sedangkan sebutir peluru
bermassa 5 gram memiliki kecepatan 100 m/s mampu menembus
menghancurkan permukaan meja kayu tersebut. Manakah yang
memiliki momentum lebih besar? Jelaskan argumenmu!
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan, hingga beberapa
saat kemudian terpecah menjadi dua bagian dan bergerak dengan
kecepatan yang berlawanan. Grafik mana sajakah yang dapat
menunjukkan kejadian tersebut?
29
Grafik momentum terhadap waktu
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
c. LKPD-3
Prosedur Kegiatan
Bagian 1
Diskusikanlah secara berkelompok, lalu jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang dapat kita lakukan pada bola agar bola bergerak?
2. Apakah pukulan sama dengan dorongan?
3. Apa yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan perbedaannya?
4. Bagaimana hasilnya?
Bagian 2
1. Perhatikan persamaan Hukum Kedua Newton berikut:
F=ma
Dengan F=¿ gaya
m=¿ massa
30
Δv
a=¿ percepatan = laju perubahan kecepatan ¿
Δt
2. Bila gaya (F) yang dikerjakan dengan waktu kontak ( Δ t ) singkat secara
impulsif disebut gaya impuls, dan impuls (I ) dinyatakan sebagai:
I =F Δ t
bagaimanakah hubungan antara impuls dan momentum?
Bagian 3
Diskusikanlah secara berkelompok, lalu jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kec
epatan 6 m/s ke kanan, lalu diberi gaya pukul rata-rata 400 N ke kiri
dengan selang waktu kontak 0,02 s. Bagaimanakah nilai dan arah
kecepatan bola tersebut setelah dipukul?
2. Bacalah artikel berikut.
Sumber:
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/24/160100015/ini-dia-
aturan-spesifikasi-helm-yang-sesuai-sni?page=all
Helm berstandar SNI mengharuskan ada lapisan peredam dengan
ketebalan minimal 10 mm. Apa manfaat lapisan tersebut bila ditinjau
dari konsep impuls atau momentum?
31
d. LKPD-4
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka aplikasi PhET
2. Pilih Explore 1D
32
nol.
7. Tekan Play.
8. Lengkapi data pada tabel nilai momentum.
9. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda .
10. Ulangi langkah 4-8 di atas dengan menempatkan kelereng 1 dan 2
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 3 dan 4.
Perhatikan apa yang terjadi.
11. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda
12. Ulangi langkah 4-8 di atas dengan menempatkan kelereng 1, 2, dan 3
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 4. Perhatikan
apa yang terjadi.
13. Tabel data nilai momentum
Sebelum Play Setelah Play
p x1 p x2 p x3 p x 4 Σ px p
'
x1 p
'
x2
'
p x3
'
px 4
'
Σ px
14. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
Alternatif 2
Alat dan Bahan
1. Kelereng kecil (4 butir)
2. Mistar (2 buah, sejenis) atau kertas HVS
Prosedur Kegiatan
1. Susun dua mistar sejajar dan berdekatan hingga terbentuk celah lurus
panjang. Celah tersebut akan digunakan sebagai lintasan kelereng. Atau
bisa juga menggunakan kertas yang dilipat seperti gambar di bawah,
tapi pastikan lurus dan tidak ada benjolan agar kelereng dapat melaju
dengan lancar.
33
2. Letakkan kelereng seperti gambar di atas. Pastikan lintasan datar tidak
miring, sehingga kelereng tetap berada di posisinya.
3. Sentuh kelereng 1 dengan jari hingga bergerak menuju kelereng
lainnya, lalu perhatikan apa yang terjadi.
4. Susun kembali kelereng pada lintasan.
5. Ulangi langkah 3 di atas dengan menempatkan kelereng 1 dan 2
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 3 dan 4.
Perhatikan apa yang terjadi.
6. Susun kembali kelereng pada lintasan.
7. Ulangi langkah 3 di atas dengan menempatkan kelereng 1, 2, dan 3
sebagai yang disentuh hingga bergerak menuju kelereng 4. Perhatikan
apa yang terjadi.
8. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
34
e.LKPD-5
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum dan energi pada berbagai
jenis tumbukan
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka aplikasi PhET
2. Pilih Explore 1D
35
8. Lengkapi data sebelum tumbukan pada tabel data.
9. Tekan play
10. Lengkapi data setelah tumbukan pada tabel data.
11. Susun kembali kelereng pada lintasan dengan cara klik tanda .
12. Ulangi langkah 7-11 di atas dengan nilai elasticity beragam dari 100%
hingga 0%.
13. Tabel data nilai momentum
Elasticity m1 vx 1 m2 vx 2 '
vx 1 v x 2 Ek E k −Δ v
' ' '
Δv
100%
0%
14. Jelaskan apa yang dapat kamu simpulkan berdasarkan kegiatan ini?
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
36
f. LKPD-6
Tujuan :
Menyelidiki hukum kekekalan momentum dan energi kinetik pada tumbukan
dua dimensi menggunakan simulasi.
Hipotesis:
Tulis pernyataan hipotesis yang membahas bagaimana kamu akan
menentukan apakah momentum dan energi kinetik kekal dalam tumbukan dua
dimensi atau tidak.
Alat:
Kalkulator, Busur Derajat, Komputer/Laptop/Smartphone
Media
Aplikasi PhET Tumbukan (Collision)
https://phet.colorado.edu/sims/html/collision-lab/latest/collision-lab_en.html
Prosedur Kegiatan
1. Buka simulasi PhET Collision.
2. Pilih Explore 2D
3. Pada menu simulasi, centang/pilih More Data, Velocity, Path, dan
Values.
37
4. Gunakan kursor untuk mengatur percobaan pertama - tumbukan
lenting (elastis, dengan elasticity 100%) antara benda yang bergerak
horizontal dan benda yang diam.
Catat massa dan kecepatan awal dan akhir (besar dan arah - gunakan
busur derajat untuk mengukur sudut) dalam tabel data. Ambil
tangkapan layar (screenshot) simulasi tumbukan yang telah selesai.
5. Buatlah dua percobaan tumbukan lenting lagi dengan memvariasikan
massa dan atau kecepatan awal benda. Sisipkan tangkapan layar dari
simulasi tumbukan yang telah selesai.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk tumbukan tidak lenting (inelastis, dengan
elasticity 0%), catat data di tabel lain.
Tabel Data:
Buat tabel data sendiri, satu untuk tiga tumbukan lenting dan satu untuk tiga
tumbukan tidak lenting.
Analisis:
Gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menghitung momentum awal
dan akhir, energi kinetik awal dan akhir, dan bandingkan apakah berlaku
hukum kekekalan momentum dan energi kinetik untuk semua percobaan
(lenting dan tidak lenting) atau tidak.
Ringkas perhitungan dalam dua tabel data dan tunjukkan setidaknya satu
contoh dari setiap jenis perhitungan di bagian bawah tabel.
Kesimpulan:
Tulis uraian kesimpulan lengkap yang menyatakan kembali hipotesismu,
jelaskan apakah setiap bagian benar atau salah, tunjukkan hasil aktual dari
eksperimen virtual sebagai bukti pendukung, identifikasi apakah ada kesalahan
38
dan apa penyebabnya, serta tuliskan saran untuk meningkatkan kualitas
eksperimen semacam ini.
39
2. Materi
Pusat Massa
Pusat massa dari suatu sistem partikel adalah titik yang bergerak seolah-olah
semua massa sistem terkonsentrasi di titik tersebut dan semua gaya luar
terterapkan di sana. Pada benda simetris dengan penyusun homogen, pusat
massanya ada di tengah-tengah benda tersebut.
Agar benda yang diam menjadi bergerak memiliki kecepatan tertentu ataupun
sebaliknya, membutuhkan gaya. Gaya dapat diartikan sebagai dorongan atau
tarikan. Bila gaya bekerja dalam selang waktu yang sangat singkat disebutnya
gaya impulsif. Hasil kali gaya dengan waktu bekerjanya disebut impuls.
⃗I =⃗
F Δt
Gaya impulsif mengalami perubahan nilai mulai dari nol kemudian meningkat
dan kembali menjadi nol setelah waktu kontaknya selesai. Untuk memudahkan
perhitungan, dapat digunakan gaya rata-rata.
Hukum Kedua Newton tentang gerak yang telah kita kenal selama ini dapat
dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
⃗
F =m ⃗a
40
⃗ Δ ⃗v
F =m
Δt
⃗ Δ m ⃗v
F=
Δt
⃗ Δ ⃗p
F=
Δt
Gaya adalah laju perubahan momentum
⃗
F Δ t=Δ ⃗p
⃗I =Δ ⃗p
⃗I =⃗pakhir −⃗p awal
Dan Impuls yang dikerjakan pada benda sama dengan perubahan momentum
yang dialami benda tersebut.
⃗ Δ ⃗p
F=
Δt
Δ ⃗p
0=
Δt
0=Δ ⃗p
⃗pawal=⃗p akhir
Tumbukan
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Apabila tidak ada energi yang hilang selama tumbukan dan jumlah energi
kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan sama, maka tumbukan
itu disebut tumbukan lenting sempurna. Pada tumbukan lenting sempurna
berlaku Hukum Kekekalan Momentum dan Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
Hukum Kekekalan Momentum
m1 v 1+ m2 v 2=m1 v1 +m2 v 2m1 ( v 1−v 1 )=m2 ( v 2−v 2 ) … … … … … … … … … .(1)
' ' ' '
41
1 2 1 2 1 '2 1 '2
m1 v 1+ m2 v 2= m v 1 + m2 v 2 m1 v 21+ m2 v 22=m1 v '12 +m2 v '22
2 2 2 1 2
m1 ( v 21−v '12 )=m2 ( v '22 −v 22 )m1 ( v 1−v '1 )( v 1+ v '1 )=m2 ( v '2−v 2 )( v '2 +v 2 ) … .(2)Substitus
i persamaan (1)(2)
m2 ( v '2−v 2 )( v 1+ v '1 )=m2 ( v '2−v 2 )( v '2 +v 2 )( v 1 +v '1 ) =( v '2+ v 2 ) v 1−v 2=v '2−v '1
' '
−v 2−v 1
1=
v 2−v 1
Contoh Penerapan
1. Sarung tinju dan body
protector yang digunakan oleh
para atlit beladiri ataupun
busa peredam pada helm dan
airbag pada kendaraan
berfungsi untuk memperbesar
waktu kontak benturan,
sehingga gaya gaya impuls
yang diterima mengecil.
42
Gambar 2. Pesilat menggunakan body
protector
Sumber: beritasatu.com
⃗ Δ ⃗p
F=
Δt
1
F∝
Δt
43
Hukum Kekekalan Energi Mekanik digunakan untuk perhitungan pada
saat balok dan peluru bergerak bersama menuju tinggi maksimumnya
(puncak)
1
E k bawah+ E pbawah=E k puncak + E p puncak ( m p +mb ) v ' 2 +0=0+ ( m p +mb ) gh
2
v = √ 2 gh … … … … …(2)
'
mp mp + mb
v p =√2 ghv p= √2 gh
m p+ m b mp
dp d (mv)
F= =
dt dt
5. Bola yang jatuh di lantai kemudian memantul dapat diprediksi tinggi pantulan
berikutnya berdasarkan koefisien restitusinya.
' '
−v 2 −v 1
e=
v 2−v 1
44
Gambar 4. Ilustrasi bola jatuh menumbuk lantai
e=
√ h1
h0
Dapat diketahui dari akar perbandingan tinggi pantulan dengan tinggi
sebelumnya.
45
4. Daftar Pustaka
Ade Sukarna. (2019). Unit Pembelajaran Fisika Impuls dan Momentum. Jakarta: D
irektorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud.
Aris Prasetyo Nugroho,Indarti, Naila Hilmiyana Syifa. (2016). Buku Peserta Didik
Fisika. Surakarta: Penerbit Mediatama.
Bambang Haryadi. (2009). Fisika: untuk SMA/MA XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Depdiknas.
Dudi Indrajit. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika: untuk SMA/MA XI. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Depdiknas.
Halliday, Resnick, dan Walker. (2010) Fisika Dasar, Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Hewitt, Paul G. 2014. Conceptual Physics 12th Edition. San Fransisco: Addison
Wesley.
Lang, Heather. (2009). Head First Physics. California: O’Reilly Media, Inc.
Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung: Penerbit E
sis.
5. Glosarium
impuls = gaya yang bekerja pada suatu benda selama waktu tertentu
46
Dra. Sri Puji Astuti, M.M. Nur Mutmainah, S.Si
NIP. 19681017 199702 2 002 NIP. 19800808 200902 2 004
47