Skenario Penguatan
Skenario Penguatan
Skenario Penguatan
PENGUATAN
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas
:X
Semester
:2
Konsep
: Fluida Statis
Sub Konsep
: Hukum Archimedes
Pendekatan
: Konseptual
Metode
: Diskusi
Alokasi waktu
: 1x 20 menit
Kompetensi Dasar
Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
.
Indikator Pencapaian
Menjelaskan konsep-konsep fisika mengenai gaya-gaya dan peristiwa dalam
Hukum Archimedes
Menjelaskan dengan lebih jelas mengenai Hukum Archimedes
Mengidentifikasi peristiwa, gaya dan Hukum pada Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
Skenario pembelajaran:
Guru : Selamat pagi anak-anak.
Siswa : Selamat pagi buk
Guru : Bagaimana kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik buk.
Guru : sebelum kita memulai kegiatan pembelajaran hari ini ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Untuk ketua kelas silakan pimpin doanya.
Siswa : baik buk
(Siswa dan guru berdoa bersama)
Guru : Apakah kalian Sudah siap mengikuti pelajaran hari ini
Guru : Ya, benar sekali jawaban nak Sonia Apakah ada yang ingin memberikan
contoh lain?
Siswa : saya buk.
Guru : ya silakan heny apa contohnya lagi?
Siswa : Jembatan ponton buk..
Guru : Ya, bagus sekali, kalian semua memang pintar. Baiklah dari contoh-contoh
yang sudah kalian sebutkan tadi, mari kita kaji sesuai dengan hukum
archimedes.
(guru memberikan ilustrasi gambar menggunakan power point)
Guru : anak-anak coba perhatikan pada gambar, pada gambar a massa batu seolaholah lebih besar dibandingkan dengan massa batu yang dicelupkan ke air pada
gambar b. Kira-kira siapa yang bisa memberikan alasannya?
Siswa : saya buk, karena batu yang dicelupkan ke dalam air akan menjadi lebih ringan
buk. Hal ini disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong batu yang arahnya
berlawanan dengan arah berat batu buk.
Guru : Ya, betul sekali jawaban dari nak Mudi. Jadi ketika sebuah benda yang
dicelupkan ke dalam air akan seolah-olah menjadi lebih ringan itu dikarenakan
adanya gaya apung atau gaya ke atas (FA). Ternyata gaya apung sama dengan
berat benda di udara dikurangi dengan berat benda di dalam air. FA= WuWa.
Dengan
FA = gaya apung atau gaya ke atas (N)
Wu = gaya berat benda di udara (N)
Wa = gaya berat benda di dalam air (N)
Nah besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya air yang didesak
oleh benda tersebut. Semakin besar air yang didesak maka semakin besar pula
gaya apungnya. Dari pemaparan tersebut, apakah ada yang dapat menyatakan
bagaiamana bunyi hukum archimedes tersebut?
Siswa : saya buk, menurut saya bunyi hukum arcimedes itu adalah
Apabila
suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya,
benda akan mendapat gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan
berat zat cair yang didesaknya (dipindahkan) oleh benda tersebut.
Guru : ya tepat sekali sandi, nampkanya kamu sangat memahami materi yang ibu
samapaikan, jadi bunyi hukum archimedes itu sesuai dengan yang
diungkapkan oleh nak Sandi. Secara matematis persamaan hukum archimedes
dapat ditulis sebagai berikut.
Gaya ke atas = Berat fluida yang dipindahkan.
Nah, selanjutnya benda yang dicelupkan ke dalam zat air itu akan berada
dalam tiga keadaan. Dari kalian siapayang bisa menyebutkan tiga keadaan
tersebut?
Siswa : Saya buk, yaitu terapung, melayang dan tenggelam.
Guru : benar sekali, jadi terdapat tiga keadaan seperti yang sudah dijelaskan oleh
nak GB. Sesuai dengan bunyi hukum archimedes suatu benda yang akan
terapung, melayang maupun tenggelam di dalam zat cair tergantung pada gaya
berat dan gaya ke atas. Anak-anak coba perhatikan gambar, pada gambar
pertama merupakan peristiwa terapungnya benda. Siapa yang bisa menjelaskan
apa yang dapat kalian amati dari gambar tersebut?
Siswa : saya buk, massa jenis benda lebih kecil dari dari massa jenis air buk.
Guru : Ya sudah betul nak wikan, yang lain apakah ingin menambahkan jawaban dari
nak wikan?
Siswa : Saya buk, berdasarkan gambar, benda yang terapung tidak semuanya tercelup
ke dalam air, sebagian masih berda diatas permukaan air.
Guru : tepat sekali nak panca, jadi apa yang diungkapkan oleh nak wikan dan nak
panca adalah ciri-ciri dari benda yang terapung. Selanjutnya benda yang berada
pada keadaan melayang, nah dari gambar dapat dilihat bahwa benda yang
melayang , semua bagian benda akan berada di dalam air, namun benda
tersebut tidak menyentuh dasar bejana atau tenggelam. Kira-kira siapa yang
dapat memberikan alasan kenapa bisa demikian?
Siswa : saya buk, jadi benda bisa melayang karena massa jenis air dan massa jenis
benda itu sama buk.
Guru : Ya jawaban nak Nak Heny sudah tepat, jadi sudah jelaskan apa yang
membedakan benda melayang dan terapung.
Siswa : sudah buk.
Guru : nah selanjutnya adalah keadaan yang ketiga, yaitu benda tenggelem. Anakanak kalian bisa lihat digambar bahwa benda tenggelam itu akan berada didasr
bejana, nah hal ini sudah pasti dikarenakan massa jenis benda lebih besar
dibandingkan massa jenis air. Sampai disini apakah ada yang ingin ditanyakan
anak-anak?
Siswa : saya buk, saya ingin bertanya mengenai salah satu contoh benda yang
melayang dalam kehidupan sehari-hari.
Guru : bagus sekali pertanyaan dari nak Sonia. Apakah dari kalian bisa menjawab
pertanyaan dari nak Sonia?
Siswa : saya buk. Menurut saya salah satu contoh benda melayang adalah kapal selam
buk.
Guru : ya bagus sekali nak Mudi, jadi kapal selam itu berada di dalam lau, namun
tidka akan pernah sampai menyentuh dasar laut karena tekana hidrostatisnya
semakin besar. Jadi kapal selam cenderung akan cenderung akan melayang di
dalam air laut dan sewaktu-waktu akan mucul kepermukaan air atau terapung.
Nah bagaimana nak Sonia, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Siswa : tidak buk.
Guru : baiklah kalau tidak ada yang ingin ditnyakan lagi, ibu ingin kalian berdiskusi
dengan kelompoknya masing-masing karena ibu akan memberikan sebuah lks.
(Siswa selanjutnya duduk dengan kelompoknya)
masalah
Bola sandi lebih berat
Perbandingan massa
dibandingkan bola
wiyusa
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa bola sandi yang terbuat dari besi memiliki massa jenis
yang lebih besar dibandingkan dengan massa jenis air sehingga tenggelam di air,
sedangkan massa jenis bola wiyusa yang terbuat dari rotan lebih kecil dibandingkan
massa jenis air sehingga dapat terapung dipermukaan air.
Guru : Ya analisis dari nak Dita benar sekali,. berikan aplaues dulu untuk nak Dita.
Nah bagaimana dengan yang lain? Apakah ada yang berbeda?
Siswa : Tidak buk...
Guru : selanjutnya untuk soal yang nomor dua, silakan perwakilan dari kolompok
wikan.
Siswa : (wikan menulis jawaban dipapan tulis)
Diketahui: Vb= 2 cm3
Ditanya
: mair=...?
Jawab
=
1000kg/m3 =
m = 2 x 10-3 kg
Guru : ya bagus sekali nak wikan. Bagaimana yang lain apakah ada yang memiliki
jawaban berbeda?
Siswa : tidak buk.
Guru : Bagus sekali kalau begitu kalian memang anak-anak yang cerdas. Ibu bangga
sekali dengan kalian. Baiklah kalau begitu apakah ada yang ingin ditanyakan
tetang topik kita pada pagi hari ini?
Siswa : Tidak buk.
Guru : kalau tidak silakan lksnya dikumpulkan dulu.
Siswa : (menyumpulkan lks ke meja guru)
Guru : kalau sudah tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, ibu akan akhiri saja
pertemuan kita pada pagi hari ini. Nah untuk minggu depan kalian pelajari
tentang hukum hidrostatis dan hukum pascal. Dan jangan lupa kerjakan soalsoal yang ada dibuku. Baiklah ibu akhiri saja, selamat pagi.
Siswa : Pagi buk!