Syarat Wisuda
Syarat Wisuda
Syarat Wisuda
SKRIPSI
OLEH :
FITRIALIS
NASUTION
NIM: 221015201213
OLEH :
FITRIALIS
NASUTION
NIM:221015201213
NPM 221015201213
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
iv
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SKRIPSI, MEI 2024
FITRIALIS NASUTION
221015201213
ABSTRAK
v
FACULTY OF HEALTH SCIENCES, UNIVERSITY OF WEST
SUMATERA UNDERGRADUATE MEDICINE STUDY PROGRAM
THESIS, MEI 2024
FITRIALIS NASUTION
221015201213
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Tahun 2024”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada. Pada kesempatan ini peneliti
1. Ibu dr. Puthi Dwi Untari, MKM Selaku Ketua Yayasan Pendidikan
Sumatera Barat
Lubuk Alung.
3. Ibu Ns. Dini Qurrata Ayuni, SKM. M. Kep selaku Dekan Fakultas
vii
Skripsi Ini
pengambilan data.
ayah dan Ibu tercinta Hardalis dan Salmiah, kepada anak-anak yang
luar biasa Fizia Naura dan Abyan Altezza, Kepada adik ipar
semangat dan motivasi serta doa demi sukses dan berjalan lancarnya
pendidikan peneliti.
viii
Akhir kata, Peneliti mengharapkan semoga skripsi ini dapat
bapak dan ibu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
(Fitrialis Nasution)
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................................ii
ABSTRAK...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL................................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................7
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................7
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................8
E. Ruang Lingkup Penelitian..............................................................................9
x
BAB V HASIL PENELITIAN...............................................................................57
1. Analisis Univariat...............................................................................................57
2. Analisis Bivariat..................................................................................................58
BAB VI PEMBAHASAN.......................................................................................61
A. Analisis Univariat.........................................................................................61
B. Analisis Bivariat...........................................................................................63
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DARTAR TABEL
No. Tabel Halaman
Tabel 3.2 Data Jumlah Bayi Usia 0-6 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Desa Baru........................................................................52
Tabel 4.1 Rata- rata Pengetahuan Ibu Menyusui Sebelum dan Sesudah
dilakukan Konseling Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru
Kabupaten Pasaman Barat..................................................................57
Tabel 4.2 Rata-Rata Sikap Ibu Menyusui Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Konseling Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru
Kabupaten Pasaman Barat.................................................................58
Tabel 4.4 Efektifitas Konseling Menyusui terhadap Sikap Ibu tentang Pemberian
ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten
Pasaman Barat...................................................................................59
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Responden
Lampiran 6 Kisi-Kisi
Kuesioner Lampiran 7
Kuesioner
Lampiran 8 Leaflet
Lampiran 9 Kurikulum
Vitae
Tabel
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ibu (ASI) Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin dan mineral)
(Profil Kesehatan Indonesia, 2018). Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu
terdapat dalam kandungan ASI eksklusif. ASI Eksklusif adalah air susu
yang diberikan kepada bayi langsung setelah lahir sampai 6 bulan tanpa
sekitar. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi sampai
umur 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain (Sari, dkk,
2020).
Apabila dilihat dari segi psikologis, interaksi antara ibu dan bayi
akan menumbuhkan ikatan kasih sayang dan rasa nyaman yang akan
kematian karena diare 3,94 kali lebih besar dibandingkan bayi yang
(Harmia, 2021).
ASI Ekslusif kepada bayi sampai usia 6 bulan. Berbagai faktor yang
pengetahuan ibu dan sikap ibu. Ibu yang tidak mengetahui pentingnya
2
kepada anaknya (Nurmala, 2018). Selain itu sumber informasi yang
ASI eksklusif. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Ekslusif juga dipengaruhi oleh sikap ibu. Ibu yang bersikap negative
program ASI Eksklusif. Pada saat sekarang masih banyak ibu yang
formula sebagai pelengkap nutrisi bayi. Hal ini tentu saja akan
3
ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2020) yang
Sementara sikap ibu yang positif atau setuju dalam pemberian ASI
(WHO, 2020).
tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada bayi. Upaya ini dapat
kepada ibu hamil sehingga pengetahuan ibu dapat meningkat dan sikap
4
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh NovinYetiani
ini belum mencapai target yang sudah diatur yaitu 95% (Kemenkes,
2020).
cakupan bayi yang diberi ASI Ekslusif usia 6 bulan 64,87% , pada
tahun 2020 cakupan yang diberi ASI Ekslusifusia 6 bulan yaitu 65,22%
Puskesmas Silaping
5
sebesar 46,5% sedangkan cakupan pemberian ASI Eksklusif Puskesmas
Desa Baru ialah capaian terendah hanya 38,8% (Dinkes Kab. Pasaman
menunjukkan angka yang rendah, terdapat 134 bayi umur 0-6 bulan,
ini masih berada dibawah target indikator kinerja gizi Dinas Kesehatan
bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Desa Sako dua diketahui bahwa 8 dari
6
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2024.
2. Tujuan Khusus
7
Tentang Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
3. Bagi Pendidikan
8
E. Ruang Lingkup Penelitian
memiliki bayi umur 0-6 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Desa Baru sebanyak 134 ibu menyusui dan sampel sebanyak 40 ibu
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI Eksklusif
tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim selama 6 bulan Menurut
pemberian asupan gizi yang baik (Sjarif et al., 2014). Air Susu Ibu
karunia Tuhan dan tidak dapat ditiru oleh para ahli makanan
2016).
sampai dengan 12 (dua belas) kali atau lebih dalam 24 jam. Pada saat
menyusu biarkan bayi selesai dari satu payudara sampai bayi melepas
10
sendiri sebelum memberikan payudara yang lain agar bayi
mendapatkan ASI akhir (hind milk) Protein yang kaya akan lemak.
2) Komposisi ASI
a. Lemak
dewasa.
b. Karbohidrat
glukosa.
11
c. Protein
d. Garam Mineral
e. Vitamin
nikotinat
12
(niasin), riboflavin (vitamin B2), oksitosin (vitamin B3), thiamin
f. Anti Bodi
Patogen tertentu.
g. Lactobacillus bifidus
13
dapat menghambat perkembangan mikroorganisme seperti
protozoa tertentu.
h. Laktoferin
zat-zat asing.
j. Enzim
14
preoksidasi berperan sebagai antibodi terhadap bakteri
k. Hormon
pencernaan.
karbohidrat.
kalsium tulang).
2012).
15
Tabel 2.1
Komposisi kandungan
ASI
Immunoglobulin:
3. Macam-macam ASI
stadium, diantaranya:
a. Kolostrum
memuat tissue debris dan residual yang berada dalam duktus dan
16
Kolostrum ialah ASI yang dihasilkan pada saat hari 1-3
kuning, kandungan terdiri dari sel- sel lemak epitel. Manfaat dari
menerima makanan.
b. ASI Transisi
ASI transisi yaitu ASI matang yang keluar dari hari keempat
c. ASI matur
17
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal
bulan.
ASI.
18
3. ASI meningkatkan kecerdasan bayi
yang optimal.
19
kandungan. Perasaan terlindungi dan disayangi inilah
20
darah di rahami sehingga pendarahan akan lebih cepat
2. Menjarangkan kehamilan
berhasil.
21
sehingga dapat menghemat pengeluaran. Bayi yang diberi
22
8. Portable dan praktis
1. Menghemat devisa
2. Mengurangi polusi
23
3. Menghemat subsidi Kesehatan
sebagai berikut:
dalam sehari
24
makin banyak dihisap makin banyak rangsangan nya.
ASI.
adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh seorang ibu
25
kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut.
Posisi yang tepat bagi ibu untuk menyusui, duduklah dengan posisi
yang enak dan santai, pakailah kursi yang ada sandaran punggung
dan lengan. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi agar bayi tidak
kepala bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi
mulut bayi
26
Menekan dagu bayi kebawah
membuka
cara:
punggungnya.
Gambar 2.1
Teknik menyusui yang
benar
(Portaledukasi,2018)
8. Penyimpanan ASI
27
1) Diudara bebas/terbuka :6-8 jam
klip, 80- 100cc. ASI disimpan dalam frezeer dan sudah dikeluarkan
sebaiknya tidak digunakan lagi setelah 2hari. ASI beku perlu dicairkan
lagi dahulu dalam lemari es 4 derajat celcius. ASI beku tidak boleh di
hangat
1) Pengertian Konseling
agar dapat mengubah perilaku klien menjadi lebih baik. Orang yang
antara konselor dengan klien dalam hal ini ibu dan keluarganya.
28
keputusan atas situasi yang dihadapinya (Nurbaya, 2021).
2) Tujuan Konseling
percaya diri ibu, menjaga emosi dan psikologi ibu dalam mengambil
diri yang baik,ibu akan merasa ibu akan merasa yakin dengan
manfaat ASI, serta mengubah sikap dan perilaku ibu dalam pemberia
ASI.
29
ekslusif lebih lama dibanding ibu yang memiliki breastfeeding self-
pada anak yang berdampak positif pada tumbuh kembang anak. Selain
ASI Eksklusif
berasal dari tingkat kesehatan itu dipengaruhi dari dua faktor pokok antara
lain pertama faktor perilaku dan kedua faktor diluar perilaku. Dimana
perilaku tersebut terbentuk atas tiga factor yaitu factor predisposisi, factor
a. Pengetahuan
30
ini didukung juga dengan penelitian Novita (2021) yang
b. Motivasi
yang lebih banyak. Sehingga bayi lebih sering minta disusui, hal
c. Pendidikan
pendidikan ibu miliki maka semakin banyak pula ibu yang tidak
31
disebabkan ibu yang Tingkat pendidikannya yang tinggi akan
sumber informasi.
a. Pekerjaan
Berdasarkan
32
penelitian (Insani, 2015) hasilyang didapatkan bahwa 52,5 %
b. Pendapatan keluarga
c. Ketersediaan waktu
33
d. Tersedianya fasilitas Kesehatan
tercapai.
e. Sumber Informasi
bayinya.
a. Dukungan Kader
34
cara memberikan motivasi kepada ibu tentang pentingnya
perkembangan bayi.
pengetahuan.
D. Tingkat Pengetahuan
1. Pengertian
35
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
a) Tahu (know)
itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
dan sebagainya.
b) Memahami (comprehension)
c) Aplikasi (aplication)
36
d) Analisis (analysis)
e) Sintesis (synthesis)
f) Evaluasi (evaluation)
ditentukan sendiri.
a. Faktor Internal
37
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
langsung.
3) Umur
38
ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru. Ini terjadi akibat
4) Minat
lebih dalam.
5) Pengalaman
6) Kebudayaan
7) Informasi
39
b. Faktor Eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial Budaya
D. Sikap
1) Pengertian Sikap
terhadap suatu objek atau suatu cars. yang menyatakan adanya tanda
lain. Sikap yang positif terhadap nilai kesehatan tidak selalu terwujud
40
merupakan reaksi tertutupseseorang terhadap objck yang dapat meliputi
3) Tingkatan Sikap
a) Menerima (Receiving)
b) Merespon (Responding)
tersebut.
41
c) Menghargai (Valuing)
suatu masalah.
4) Pengukuran Sikap
item
Tabel 2.2
Pengukuran Skala Likert
Pernyataan positif Skor Peryataannegatif Skor
Setuju 3 Setuju 2
(Notoadmodjo, 2014).
42
a. Pernyataan positif
dengan rincian skor sebagai berikut: Sangat setuju (SS) = 4, Setuju (S)
b. Pernyataa nnegatif
yaitu:
X=(∑◻ /◻ )
Keterangan:
43
E. Kerangka Teori
FaktorPredisposisi
Pengetahun
Sikap
Usia ibu
Motivasi
Faktorpendukung
Sosialbudaya
lingkungan
Tingkatstress
Perawatanpayudara PemberianASI
Konseling
paritas
Menyusui Eksklusif
Faktorpendorong
Dukungan suami
DukunganKeluarga
Peran petugas
kesehatan
Bagan 2.1
(Sumber: KerangkaTeori Perilaku Kesehatan menurut Lawrence
Green 1980 dalam Noto atmodjo, 2014) (Safitri, 2016).
44
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Pengetahuandansikap ibu
Tentang Pemberian ASI Konseling menyusui
Eksklusif
B. Definisi Operasional
Tabel 3.2
Defenisi Operasioonal
45
C. Hipotesis Penelitian
atau lebih. Dalam penelitian ini hipotesa yang dirancang oleh peneliti
adalah :
2024.
2024.
46
BAB IV
METODE
PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
47
Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera
2. Sampel Penelitian
n= N. Z21-α/2 .P(1-P)
d2 (N-1)+(Z1—α/1)2.P(1-
P)
Keterang
an:
n : Besar Sampel
Z21-α/2 : Derajat kemakanaan yang digunakan
yaitu95%
=1.96
P : Proporsi suatu kasus
tertentu terhadap populasi 50% (0,5)
d : Derajat penyimpangan
terhadap populasi yang diinginkan
10% (0,1)
N : Besar populasi sebanyak 134 responden
Maka :
n= 134.1.96 .0,5 (1-0,5)
(0,1)2 . (134– 1)+1.96.0,5(1-0,5)
n = 65.66
1,82
n= 36.07 = 36
48
Menurut perhitungan sampel dengan menggunakan rumus
3. Kriteria Sampel
a. Kriteria inklusi:
disiapkan.
b. Kriteria eksklusi
49
E. Etika Penelitian
c. Confidentiality (Kerahasiaan)
50
mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban
penelitian.
a. Jenis Data
1) Data Primer
51
pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian ASI Ekslusif
2) Data Sekunder
Tabel 3.1
Data Jumlah Bayi Usia 0-6 Bulan di Posyandu Wilayah
Kerja Puskesmas Desa Baru
52
12 Posyandu Desa Simpang Tolang 3 2
13 Posyandu Desa Silayang 8 3
14 Posyandu Desa Muara Mais 9 4
15 Posyandu Desa Pagaran Tengah 6 2
16 Posyandu Desa 6 2
Siduampan
17 Posyandu Desa Muara Air 9 3
Tolang
Total 134 52
H. Prosedur Penelitian
53
e. Setelah dilakukan konseling kemudian minta responden mengisi
a. Editing
b. Coding
1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah. Data sikap diberi
c. Entery
tabel
d. Tabulating
54
e. Cleaning
kesalahan.
J. Analisis Data
a. Analisis Univariat
analisis bivariat. Uji normalitas data yang digunakan adalah uji Sapiro
Wilk karena besar sampel pada penelitian ini adalah kurang dari 50
responden dan jika besar sampel lebih dari 50 maka uji yang dipakai
nilai probabilitas pada hasil uji lebih dari 0,05 (p >0,05). Uji t tes
55
mengidentivikasi pengaruh variabel bebas berskala numerik dengan
variabel terkait berskala numerik adalah Uji t tes (paired t test). Jika
c. Analisis Bivariat
0.05. Pada hasil penelitian uji hipotesis yang digunakan adalah uji-
56
BAB V
HASIL
PENELITIAN
1. Analisis Univariat
Pengetahuan Ibu
Mean SD Min-Max N
Sebelum 11.88 1.908 6-18 40
Konseling
Sesudah 14.28 2.738 11-18 40
Konseling
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui rata-rata pengetahuan ibu sebelum
57
Sikap Ibu
Mean SD Min-Max N
Konseling
Konseling
2. Analisis Bivariat
Peningkatan 2.4
58
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui pengetahuan ibu sebelum
konseling 2.738. Hasil uji paired test didapatkan hasil P value 0,002
Peningkatan 7.23
59
value 0028 yang berarti adanya efektifitas konseling menyusui
60
BAB VI
PEMBAHASAN
1. Analisis Univariat
tetapi juga mau dan mampu melakukan anjuran yang ada hubungannya
61
formal kepada sekelompok masyarakat tertentu. Pengetahuan
eksklusif. Seterusnya, pemahaman ini yang akan menjadi dasar bagi ibu
ASI Eksklusif. Pengetahuan sebagai hasil dari tahu, dan ini terjadi
terendah yaitu 59 dan tertinggi yaitu 66. Sedangkan rata- rata sikap ibu
78.
62
skor1.324 pada nilai T= 8.043. Salah satu upaya untuk meningkatkan
pada bayi dilakukan karena ibu memiliki pengetahuan yang baik dan
2. Analisis Bivariat
63
deviasi 1.908 Sedangkan rata- rata pengetahuan ibu sesudah dilakukan
uji paired test sehingga didapatkan hasil P value 0,002 yang berarti
signifikan terhadap pengetahuan ibu dan pola pemberian ASI bayi. Hasil
tetapi juga mau dan mampu melakukan anjuran yang ada hubungannya
mempunyai peran yang sangat penting dalam perilaku ibu karena melalui
tentang dampak
64
baik atau buruknya memberikan ASI secara eksklusif.
sering terjadi kontak antara ibu dan konselor maka semakin sering ibu
Sedangkan rata- rata sikap ibu sesudah dilakukan konseling yaitu 71.23
dengan standar deviasi 2.506. Berdasarkan hasil uji paired test sehingga
65
penelitian ini sejalan dengan penelitian Nugraha et al., (2017)
0.006<0.05;RR2.500).
dan sebagainya (Suyuhyati, 2019). Sikap dapat bersifat positif dapat pula
bersifat negatif.
salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan capaian ASI
66
ekslusif yaitu dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada
ibu sejak hamil tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada bayi.
67
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
68
Pasaman Barat p=0.002. Artinya sangat efektif dilakukan konseling
bayinya.
B. Saran
ibu menyusui.
bayinya.
yang diteliti
69
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Anisa. (2013). "Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Kabupaten Bogor". Jurnal Pengabdian Kesehatan
Masyarakat Vol. 1(1).
Ety Sofia Ramadhan. (2014). Efektifitas Metode Cermah dan Bermain dalam
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Pengetahuan Siswa/I
SDN 064026 Ladang Bambu Medan Tuntungan 2014.
Harmia, Elvira. (2021). "Hubungan Promosi Susu Formula Dengan Pemberian ASI
Eksklusif Di Kabupaten Kampar". Jurnal Doppler. Vol. 5(1).
IDAI.(2013).Nilai NutrisiAirSusuIbu.IDAI.
Junaedah. 2020. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Air Susu Ibu
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Badak. Skripsi.
70
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2016). Riset Kesehatan
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf Diakses pada tanggal
02 Februari 2023
Liliana, A., Hapsari, E. D., Nisman, W. A., Kesehatan, F. I., & Yogyakarta,
R. (2017). Pengaruh konseling laktasi terhadap pengetahuan
kemampuan dan keberhasilan ibu dalam pemberian asi *). 4(April),
Kuala
71
Universitas Press.
Nurmala,(2018).Hubungan Pengetahuan dan sikap dalam Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pancuran Tujuh Kecamatan
Medan Tembung. Skripsi. Universitas Sari Mutiara.
Puspitasari, R., Dewa Nyoman, I. S., Pudjirahaju, A., & Anom Aswin, A.
(N.D.). Konseling Gizi Seimbang Dengan Buku Saku Terhadap
Perilaku Ibu, Pola Makan Serta Tingkat Konsumsi Energi Dan
Protein Baduta Stunting Effect of Balanced Nutrition
Counselingwith Pocket Books on MotherBehavior, Dietary Patterns
and Energy and Protein Consumption Levels Of Stunted Children
Under Two. In OKTOBER (Vol. 8, Issue 2).
72
Saleha S. (2013). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta:
SalembaMedika; Sari,YantiRdkk.(2020)."Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0
6Bulan".JurnalKebidanan.Vol.6(2).doi: 10.33024/jkm.v6i2.1726
Sjarif, D.R et al. (2014). Obesitas Anak dan Remaja. Dalam Buku Ajar Nutrisi
Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Sjarif, D.R., Lestari, E.D.,
Mexitalia, M., Nasar, S.S. (Eds). Cetakan Pertama. Jakarta, Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child
malnutrition:Key findings of the 2020 Edition of the Joint Child
Malnutrition Estimates. Geneva: WHO, 24(2), 1–16.
UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition:Key
findings of the 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates.
Geneva: WHO, 24(2), 1–16
Wasiah, A. 2019. "Analisa Faktor IMD, Dukungan Suami dan Promosi Susu
Formula Terhadap Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif".
JurnalKebidanan Universitas Islam Lamongan.Vol.11(1).
https://doi.org/10.30736/midpro.v11i1.93
73
LAMPIRAN 1
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
74
LAMPIRAN 2
75
LAMPIRAN 3
76
LAMPIRAN 4
Kepada Yth :
Orangtua Responden
di
Wilayah Kerja puskesmas Desa
Baru Dengan Hormat,
Desa Baru,
2024 Peneliti
(Fitrialis Nasution
77
LAMPIRAN 5
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
S1 Kebidanan Universitas Sumatera Barat yang berjudul ―Efektivitas Konseling Menyusui
terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja
Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024”. Tanda tangan saya
menunjukan saya sudah diberi informasi dan memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian
ini.
Pa, 2024
Responden
( )
78
LAMPIRAN 6
KISI-KISI KUESIONER
Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman
79
Keterangan nilai untuk pengetahun dan sikap ibu
pendidikan ibu :
1 =SD
2 =SMP
3 =SMA
4 =Perguruan Tinggi
PekerjaanIbu:
1 =IRT 4 =Petani
2=PNS 5=Buruh
3=Swasta 6=Lain-lain
Pengetahuan 1=Jawaban
Benar 0=Jawaban Salah
Sikap Positif :
Sangat setuju 4
Setuju 3
Tidak setuju 2
Sangattidak setuju 1
SikapNegatif:
Sangat setuju 1
Setuju 2
Tidak setuju 3
Sangat tidak setuju 4
80
LAMPIRAN 7
KUESIONER
Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman
Nomor Responden:
Petunjuk Pengisian
Isilah titik dibawah ini dan beri tanda check list (√) pada salah satu kolom
kurung ( ), beritanda silang (x) sesuai dengan jawaban yang menurut ibu benar.
Bila ada yang kurang mengertidapat ditanyakan kepada peneliti.
A. Karakteristik Responden
1. Nama Ibu :
2. Umur Ibu :
3. Pendidikan Ibu :( ) SD ( )SMP
( ) SMA ( )Perguruan Tinggi
Identitas Bayi
1. Nama Bayi :
2. Umur Bayi :
3. Anak ke :
4. Jenis kelamin :
81
B. Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
Ibu
(Jawaban:c)
(Jawaban:c)
5. Kolostrum adalah?
a. Air susu ibu yang keluar setelah 2 haripersalinan
b. Air susu ibu yang pertama kali keluar berwarna kekuningan
82
c. Air susu ibu yang basi
d. Air susu ibu yang kotor dantidak baik buat kesehatan
83
(Jawaban : b)
(Jawaban:b)
diatasbenar
(Jawaban : d)
(Jawaban:a)
85
d. Infeksi
Mata
(Jawaban:a)
diatasbenar
(Jawaban : d)
otot
(Jawaban : b)
lain (Jawaban : c)
menyusui(Jawaban: b)
menangis (Jawaban : a)
87
b. Dagu tidak menempel ke payudara
c. Mulut bayi terbuka lebar dan sebagian areola masuk
kemulut bayi
d. Ibu merasakann yerisaat menyusui bayinya
(Jawaban:c)
ibu (Jawaban: c)
(Jawaban: b)
benar
(Jawaban: d)
88
C. Sikap Ibu
SS :Jika ibu Sangat Setuju dengan pernyataan dalamkolom
S: Jika ibu Setuju dengan pernyataan dalam kolom
TS : Jika ibu Tidak Setuju dengan pernyataan dalam kolom
STS : Jika ibu Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan dalam kolom
89
13. Bayi yang sakit tetap diberikan +
ASI
14. Bayi yang mengalami diare -
sebaiknya diberikan susu
formula
15. Makanan pendamping sebaiknya +
diberikan ketika bayi berusia lebih
dari
6 bulan.
16. Makananpendamping ASI -
Sebaiknya bertekstur padat
17. ASI perah merupakan pilihan +
Terbaik saat bayi tidak bersama
ibu
18. ASI yang disimpan di freezer hanya -
bertahan 2 jam setelah Disimpan
90
LAMPIRAN 8
LEAFLET
90
91
92
KOLOSTRUM
93
bakteri, jamur, dan virus p
94
enyebab infeksi. seksi kesga dan gizi
95
Nutrlsl yang terkandung
dalamASI
Menurut Rekomendasi WHO da
kebijakan Nasional standar emas
pembertan makanan bayi dan • Protein
• Laktoferim
anak usia dini ada!ah: lnisiasi
Menyusu Dini (IMD), Pemberian • Secretory lg A
• Lisozim
Air Susu lbu (ASQ Ekslusif
• Bifidus Factor
yakni pemberian ASI saja seg'era
setelah lahir sampai usia 6 bulan, • L emak
sejak usra 6 bulan, selain ASI • V1tt11n1n
bayi diberi makan pendampfllg • Karbohidrat
ASI (MP-ASI), dan lanjutkan
pemberian ASI sampai anak usia
Tahapan Produksi AS!
2 tahun atau iebih,
• KOLOSTRUM
• ASI TRANSISI
• ASI MATANG
96
LAMPIRAN 9
KURIKULUMVITAE
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT PEKERJAAN
TAHUN PEKERJAAN
97
LAMPIRAN 10
LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI
98
LAMPIRAN 11 MASTER TABEL
EFEKTIVITAS KONSELING MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN
ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA BARU KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2024
Pengetahuan Ibu
No. Sikap Ibu
Umur Pendidikan Pekerjaan Usia Pretest Posttest Pretest Posttest
Ibu Ibu Ibu Bayi
(Thn)
1 30 1 5 1 10 13 63 71
2 36 2 1 1 7 15 63 69
3 22 2 1 1 10 12 62 67
4 23 3 4 1 11 14 65 69
5 28 3 4 1 12 13 61 66
6 32 1 1 2 13 14 65 72
7 37 2 1 2 11 12 61 72
8 35 2 1 3 10 13 65 74
9 21 2 1 3 12 12 60 72
10 20 3 1 3 15 15 63 78
11 24 3 1 3 15 16 62 74
12 25 3 4 3 9 14 63 71
13 22 3 4 3 14 14 63 72
14 26 3 5 4 11 11 65 72
15 28 4 3 4 17 17 68 76
16 40 2 1 4 12 17 65 74
17 25 3 4 4 10 11 65 70
18 36 4 2 5 18 18 66 71
19 38 1 1 5 11 12 67 7
20 38 4 2 6 17 17 65 74
99
22 24 3 2 6 15 15 65 74
23 28 2 1 7 15 18 68 73
24 24 3 1 4 12 13 67 71
25 25 3 1 4 11 14 66 69
26 25 3 1 4 10 12 64 70
27 30 3 4 7 11 13 63 72
28 29 3 4 6 12 16 59 70
29 28 2 1 6 12 14 66 72
30 27 2 1 3 14 15 62 70
31 35 2 1 3 13 14 60 69
32 40 3 1 4 13 14 60 69
33 38 3 1 4 9 13 64 67
34 35 2 1 4 9 13 64 69
35 21 3 1 3 12 13 65 70
36 22 3 1 3 6 15 68 71
37 38 2 1 2 8 17 65 69
38 31 2 1 2 10 17 65 70
39 30 2 1 1 13 16 64 70
40 30 2 1 1 16 16 61 71
Jumlah 475 571 2.560 2.779
Mean 11.88 14.28 64.00 71.23
StandarDevias 1.908 2.738 2.353 2.506
Minimal 6 11 59 66
Maksimal 18 18 68 78
10
0
OUTPUT SPSS
ANALISIS
UNIVARIAT
UMUR IBU
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20-30 26 65.0 65.0 65.0
TAHUN
>30TAHUN 14 35.0 35.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
PENDIDIKAN IBU
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SD 3 7.5 7.5 7.5
SMP 15 37.5 37.5 45.0
SMA 19 47.5 47.5 92.5
PERGURUAN 3 7.5 7.5 100.0
TINGGI
Total 40 100.0 100.0
PEKERJAAN IBU
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid IRT 27 67.5 67.5 67.5
PNS 3 7.5 7.5 75.0
SWASTA 1 2.5 2.5 77.5
101
USIA BAYI
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 7 17.5 17.5 17.5
2 4 10.0 10.0 27.5
3 10 25.0 25.0 52.5
4 10 25.0 25.0 77.5
5 2 5.0 5.0 82.5
6 5 5.0 5.0 87.5
7 2 12.5 12.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
PENGETAHUAN IBU
Sebelum konseling Sesudah konseling
N Valid 40 40
Missing 0 0
Mean 11.88 14.28
Median 12.00 14.00
Std. Deviation 1.908 2.738
Minimum 6 11
Maximum 18 18
SIKAP IBU
Sebelum konseling Sesudah konseling
N Valid 40 40
Missing 0 0
Mean 64.00 71.23
Median 64.50 71.00
Std. Deviation 2.353 2.506
Minimum 59 66
Maximum 68 78
102
UJI NORMALITAS PENGETAHUAN IBU
Test of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
PENGETAHUAN .132 40 .078 .976 40 .538
SEBELUM
KONSELING
PENGETAHUAN .157 40 .014 .946 40 .054
SETELAH
KONSELING
a.Lilliefors Significance Correction
103
ANALISIS BIVARIAT
Paired Samples Statistics
Std.
Mean N Std. Deviation Error
Mean
Pair1 PENGETAHUAN IBU 11.88 40 1.908 .433
SEBELUM
KONSELING
PENGETAHUAN IBU 14.28 40 2.738 .302
SETELAH
KONSELING
104
LAMPIRAN 13
DOKUMENTASI
105
106
ARTIKEL PENELITIAN
ABSTRACT
Keywords : Exclusive breastfeeding is the provision of breast milk alone for 6 months
without additional food. Exclusive breastfeeding coverage is still low in Desa
Exclusive Breast Baru Health Center (38.8%). This study aims to determine the effectiveness
feeding,Counseling,Knowldge, of breastfeeding counseling on mothers' knowledge and attitudes about
and Attitude exclusive breastfeeding in the Working Area of Puskesmas Desa Baru
Regency in 2024. This type of research is an analytic study with a quasi-
experimentresearch design with a pretest-posttest one-group design. This
research was conducted from November 2023 to April 2024. The population
in this study were all breastfeeding mothers who had babies aged 0-6 months
as many as 134 anda sample of 40. The results of the study showed the
effectiveness of counseling on the knowledge of breastfeeding mothers about
exclusive breastfeeding in the Desa Baru Health Center Working Area in
2024 (p=0.002) and the effectiveness of counseling on the attitude of
breastfeeding mothers about exclusive breastfeeding in the Desa Baru Health
Center Working Area in 2024 (p=0.028). This study concludes that there is
an effectiveness of breastfeeding counseling on the knowledge and attitudes
of mothers about exclusive breastfeeding in the Working Area of Puskesmas
Desa Baru, Pasaman Barat Regency in 2023. It is recommended that health
workers provide more counseling and counseling to improve the knowledge
©Nan Tongga Health and Nursing. All rights reserved
1
and attitudes of
breastfeeding mothers in
exclusive breast feeding.
ASI Ekslusif.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Rata-rata Pengetahuan ibu Sebelum
dan Sesudah dilakukan Konseling
Menyusui Terhadap Pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas
Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat.
4
Mean SD
Konseling
5
ARTIKEL PENELITIAN
Eksklusif
sangat penting
didasari pengetahuan
(Notoatmodjo,
Penyuluhankesehatan adalah
meyebarkan
pesan, menanamkan
kesehatan. Penyuluhanjuga
mendalam
7
ARTIKEL PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
Rata-rata sikap ibu setelah dilakukan
Arikunto,S.(2013)―Prosedur Penelitian
Astuti,Isroni.(2013)."Determinan Pemberian
Maryunani,A.(2018).Inisiasi
Manajemen
Sebelas Maret.