Slki Siki

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PENGKAJIAN KELUARGA

DATA UMUM :
1Nama Kepala Keluarga : Tn. J
2Alamat : Boyolali
3Pekerjaan KK : Petani
4Pendidikan KK : Sma sederajat
5Komposisi keluarga : Kepala Keluarga

NAM HUB PEND STATUS IMUNISASI


O A KK PO DPT H
LIO EPAT
Ny.A Istri SMA

An. Anak S1
A
An.A Anak S1
Tn. J Ayah SMA

6. Genogram ( dibuat tiga generasi )


7. Tipe Keluarga : Tipe keluarga pada Tn. R adalah tipe lansia yaitu di dalam satu atap
rumah berisi suami dan istri yang telah lanjut usia dengan anak yang sudah bermisah untuk
membanggun keluarga baru
8. Suku bangsa :Untuk suku serta bangsa berasal dari Jawa Tengah Indonesia,
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah keluarga, sedangkan bahasa
sehari-hari keluarga adalah Jawa..
9. Agama : Agama yang dianut keluarga adalah agama Islam dan raji beribadah
menjalankan sholat, biasanya Tn J dan Ny A melakukan ibadah di mushola dengan
berjama’a
10. Status social ekonomi keluarga : Kebutuhan Keluarga Tn. R didapatkan dari hasil
bercocok tanam di sawah kurang lebih penghasilannya setiap kali panen senilai Rp
2.000.000/ 6 bulan.
Aktivitas sehari-hari, kebiasaan sehari-hari dan aktifitas rekreasi dan
Olah raga :
11. Aktivitas sehari-hari : sebelum pasien sakit pasen melakukan akt/ivitas dengan
berdagang
12. Kebiasaan sehari-hari : Aktivitas dan rekreasi keluarga Tn. R mengisi kekosangan
waktu dengan menonton televisi bersama dengan istrinya.
13. Aktivitas rekreasi keluarga :kebiasaan yag dilakukan biasanya hanya menontot tv

Riwayat dan tahap perkembangan :


14 Tahap perkembangan keluarga saat ini :
15 Tugas perkembangan yang belum terpenuhi :
16 Riwayat keluarga inti :sebelum klien mengalami stroke ,klien mempunyai riwayat
hipertensi
17 Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : dijelasakan riwayat kesehatan dari suami
dan istri.

Pengkajian Lingkungan :
18 Karakteristik rumah : rumah permanen dengan ventilasi yang cukup
19 Karakteristik tetangga dan komunitas RW : lingkungan anatara jarak rumah
dengan tetangga dekat.
20 Mobilitas geografis keluarga : tidak ada.
21 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masayarakat : sebelum sakit klien
aktif dalam interaksi di keluarga maupun masyarakat
22 System pendukung keluarga ; didalam keluarga klien terdapat 4 orang anggota
keluarga dan klien didukung fasilitas kesehatan yang cukup memadai

Struktur keluarga :
23 Polas komunikasi keluarga : Komunikasi terbuka ,keluarga yag dominnat
mengambil keputusan suami ,dan setiap anggota bebas mngemukakan pendapat Struktur
kekuatan keluarga : keluarga klien mammpu melakukan komunikasi dengan
baik ,kemampuan saling menghargai baik,kemampuan untuk merawat diri sendiri baik,
kemampuan untuk memecahkan masalah baik,kemampuan untuk mengendalikan dan
mempengaruhi orang baik
24 Struktur peran : peran masing masing anggota keluarga baik dan sesuai
25 Nilai dan norma keluarga : diisi nilai-nilai, norma-norma yg dianut oleh keluargayg
berhubungan dengan kesehatan.

Fungsi keluarga :
27 Fungsi afektive : diisi tentang gambaran diri keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki
dalam keluarga, bagaimana kehanganatan tercipta dalam keluarga dan bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
28 Fungsi sosialisasi : diisi bagaimana hubungan dan interaksi antar anggota,sejauhmana
anggpota belajar disiplin, norma dan budaya.
29 Fungsi reproduksi : jumlah anak 3,dan cara untuk mengendalikan jumlah anak
dengan mengiuti KB
30 Fungsi ekonomi : Klien memenuhi kebutuhan sehari- harinya dengan berdagang dan
dibantu oleh anaknya
31 Fungsi perawatan keluarga :
a Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah : klien tidak mengetahui
pasti apa gejalanya dan cara mengatasinya secara jelas dan pasti
b Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat : sejauhmana kel.
Mengerti sifat dan luasnya masalah, apakah masalah dirasakan oleh kel., apakah kel.
Menyerah dengan masalah yg dialami, apakah keluarga takut akan akibat dari
masalah, apakah mempunyai sikap yng negative terhadap masalah kesehatan, apakah
dapat menjangkau fasilitas kesehatan yg ada, apakah ada sikap negative terhadap
petugas kesehastan dan apakah ada informasi yg salah terhadap tindakan untuk
mengataasi masalah.
c Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yg sakit : sikap
keluarga saat ada yang sakit sangan baik dan memeberikan pemeriksaan terhadap
pelayann kesehatan
d Kemampuan keluarga untuk memelihara lingkungan rumah yg sehat :
klien tidak terlalu memperhatikan kesehatannya dan kurang pengetahuan akan
kesehatan untuk diri sendiri
e Kemampuan keluarga untuk menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan : mengetahui keberadaan fasilitas yan kes di lingkunganya, memahami
keuntungan yg diperoleh dari yankes., apakah kel. Punya pengalaman yg kurang baik
dari fasilitas yankes. Dan apakah fasilitas yg ada terjangakau oleh kel.

Stress dan koping keluarga :


32 Stresor :
a Stressor jangka pendek : Stressor jangka pendek serta panjang untuk stresor
jangka pendek Tn.J sering mengeluh pusing dan kesulitan tidur
b Stressor jangka panjang : Tn. J khawatir karena tekanan darah tingginya selalu
meningkat dan menimbulkan komplikasi lainnya.
33 Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :Kemampuan keluarga dalam
merespon terhadap situasi serta stressor keluarga Tn. R selalu berdiskusi dalam
menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam lingkunga keluarga ataupun
masyarakat. Keluarga selalu membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas yang
terjangkau.
34 Strategi koping yg digunakan :Strategi koping yang dimanfaatkan keluarga Tn. J
jika ada problem baik dengan keluarga maupun masyarakat keluarga berusaha
menyelesaikan dengan diskusi
35 Strategi adaptasi disfungsional : dalam menghadapi masalah selalu berjuang serta
berdoa tetapi pada ujungnya Allah SWT lah yang berkehendak

Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan fisik pada Tn. J , TD 160/100 mmHg, N : 75


x/menit, S: 36, 8º C, RR : 20x/menit, TB : 165cm, BB : 60kg, kepala mesochepal, berambut
bersih denga warna putih dan hitam yang tidak merata, kulit sawo matang, turgor kulit baik
tidak ada luka. Mata simetris konjungtiva merah muda tidak anemis sklera putih dan terdapat
gambaran tipis pembuluh darah. Hidung mukosa hidung lemba tidak ada sekret tidak ada
cuping hidung, mulut dan tenggorokan bersih Tidak mengalami kesulitan bicara dan tidak ada
nyeri telan. Telinga simestris bersih tidak ada penumpukan serumen tidak menggunakan alat
bantu dengar. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Dada simetris, tidak ada suara
tambahan, tidak ada tarikan dinding dada, terdengar suara sonor. suara nafas vesikuler. Perut
rata tidak ada pembengkakan, terdengar suara timpani, tidak ada nyerii tekan, dan tidak
kembung. Ekstrimitas Tidak ada edema, tidak ada kelainan 30 bentuk. Eleminasi normal BAB
biasanya 1 kali sehari, BAK biasa 4-5 kali sehari .
Pemeriksaan fisik pada Ny. A TD 122/80 mmHg, N : 75 x/menit, S: 36,5º C, RR :
18x/menit, TB : 155cm, BB 50 kg, kepala mesochepal,Rambut bersih beruban, kulit sawo
matang turgor kulit baik. Mata Simetris,konjungtiva merah muda, tidak anemis sklera putih
dan terdapat gambaran tipis pembuluh darah. Hidung mukosa hidung lembab, tidak ada
cuping hidung. Mulut dan tenggorokan bersih tidak mengalami kesulitan bicara dan tidak ada
nyeri telan. Telinga bersih tidak ada penumpukan serumen simestris tidak menggunakan alat
bantu dengar. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Dada simetris, tidak ada suara
tambahan , tidak ada tarikan dinding dada, terdengar suara sonor paru, suara jantung pekak,
suara nafas vesikuler. Perut rata tidak ada pembengkakan, terdengar suara timpani, tidak ada
nyerii tekan, dan tidak kembung. Ekstrimitas tidak ada edema, tidak ada kelainan bentuk.
Eliminasi normal BAB biasanya 1 kali sehari, BAK biasa 6-7 kali sehri.
Harapan keluarga : Keluarga mengharapkan perawat untuk meningkatkan kualitas
pelayanan serta menyelesaikan masalah kesehatan keluarga Tn. R. Keluarga Tn. R juga
berharap agar keluarganya senantiasa diberi kesehatan, keluarga yang sakit semoga cepat
sembuh, diberi perlindungan sama Allah SWT. asalkan sehat jiwa dan raga keluarga Tn. R
mampu bahagia dengan kesederhanaan yang mereka miliki. Yang dilakukan perawat untuk
mencapai harapan keluarga yaitu dengan memberikan asuhan keperawatan yang
komprehensif, melaksanakan implementasi sesuai dengan rencana keperawatan yang
ditetapkan, dan memberikan dukungan keluarga untuk mencapai status kesehatan yang
diinginkan.

ANALISA DATA :
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1 DS : Tn. J mengatakan tidak teratur Manajemen Kesehatan
minum obat, minum obat hanya Tidak Efektif
saat tekanan darahnya tinggi, Tn. J
mengatakan tidak menjaga pola
makannya.Tn.J mengatakan
khawatir jika tekanan darahnya
terus meningkat dan menimbulkan
komplikasi yang lain
DO : Tn. J tampak gagal melakukan
tindakan untuk mengurangi faktor
resiko dengan tidak memperhatikan
diitnya, Tn. J tampak gagal
menerapkan pengobatan secara
rutin dalam kehidupan sehari hari
2 DS: Tn.J mengatakan sering tidak Gangguan Pola Tidur
bisa tidur karena pusing serta
khawatir jika tekanan darahnya
terus meningkat dan menimbulkan
komplikasi yang lain, Tidur hanya
3-4 jam saja.
DO : Tn. J tampak gelisah, tampak
mengeluh sulit tidur, Tn. J tampak
mengeluh pola tidur berubah, TD :
160/100 mmHg, N : 78 x/menit, S :
36, 8º C, RR :
20x/menit.
3

MENENTUKAN PRIORITAS : Prioritas masalah pada diagnosa pertama adalah manajemen


kesehatan tidak efektif sifat masalah pada diagnosa tersebut dengan kriteria sifat masalahnya.
Diagnosa keperawatan (SDKI)
NO KRITERIA SCOR BBT NILAI PEMBENARAN
1 Sifat masalah : 1 3
 Tidak / kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera / 1
welness
2 Kemungkinan masalah 2 2
dapat diubah
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
3 Potensial masalah untuk 1 3
dicegah
 Tinggi 3
 Cukup 2
 rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1 2
 Masalah berat sgr 2
ditangani
 Ada masalah tapi tdk 1
perlu ditangani
 Masalah tdk dirasakan 0
SKOR 10
TOTAL
DAFTAR DIAGNOSA:
1. Manajemen kesehatan tidak efektif
2. Gangguan Pola Tidur
3.
PERENCANAAN ASUHAN KEP. KELUARGA
NO NO TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI (SIKI)
DX HASIL (SLKI)
1 D.1 Setelah dilakukan tindakan - Fasilitas iinformasi tertulis atau
keperawatan selama 1 minggu gambar untuk meningkatkan
diharapkan manajemen Tn.J pemahaman,
meningkat, tujuan khusus - Jelaskan manfaat dan efek samping
setelah dilakukan tindakan pengobatan, - Libatkan keluarga
keperawatan selama 1x60 Tn. J dalam perawatan,
mampu mengenal diit yang - Informasikan makanan yang
dianjurkan, mampu mengikuti diperbolehkan dan dilarang,
pengobatan secara rutin, - Jelaskan manfaat dan
mampu mengetahui efek fisiologi olahrga, informasikan
manajemen pengobatan yang latihan yang sesuai dengan kondisi
tepat. Evaluasi kriteria : Secara kesehatan
verbal Tn.J mampu
menggurangi faktor resiko
setelah dilakukan tindakan - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
keperawatan selama 1 minggu serta monitor TTV rutin,
diharapkan kulitas - Identifikasi faktor penghambat tidur,
tidur membaik dan tujuan - Modifikasi lingkungan,
khusus Setelah dilakukan - Lakukan tindakan untuk
tindakan keperawatan meningkatkan kenyamanan,
selama 1 x 60 menit keluhan - Edukasi pentingnya tidur cukup,
susah tidur mengalami - Anjurkan menaati kebiasaan waktu
penurunan, Keluhan tidur,
berubahnya pola tidur - Tetapkan jadual tidur rutin
menurun, Mampu beristirahat
dan tidur sesuai
kebutuhan, Pola tidur membaik

PELAKSANAAN ASUHAN KEP KELUARGA


NO NO TGL TINDAKAN EVALUASI FORMATIF
Dx JAM
1 12 memfasilitasi DS : Klien mengatakan
informasi tertulis atau lebih mudah
gambar untuk memahami materi dengan
meningkatkan adanya media dan data
pemahama DO : klien tampak
mendengarkan dan
memahami yang
disampaikan perawa
menjelaskan manfaat DS : klien mengatakan
dan efek samping akan rutin mengkonsumsi
pengobatan obat dan
DO : klien mematuhi
anjuran mengkonsumsi
obat secara rutin
Identifikasi DS : klien mengatakan
Identifikasi faktor sering tidak bisa tidur
pengganggu tidur karena pusing dan khawatir
jika tekanan darahnya terus
meningkat dan
menimbulkan komplikasi
yang lain
DO : tampak mengeluh
sulit tidur
Identifikasi pola DS : Klien mengatakan
aktivitas dan tidur tidur hanya 3-4 jam dan
DO : Klien tampak
mengeluh pola tidurnya
berubah.
mengidentifikasi pola DS :klien mengatakan
aktivitas dan tidur aktivitasnya sehari hari
sebagai petani dan
semenjak darah tingginya
kumat dia mengalami
pusing dan tidak bisa tidur.
DO : klien tampak
cemas,TD : 160 / 100
mmHg, S : 36, 8 C, RR : 20
per menit, Nadi: 75 per
menit.
10 menginformasikan DS :klien mengatakan akan
Mei makanan yang merubah pola makan
08.00 diperbolehkan dan dengan menghindari
dilarang makanan yang disebutkan
DO : Klien mematuhi diet
yang dianjurkan
menjelaskan DS : Klien mwngatakan
manfaat dan efek emahami manfaat dari
fisiologi olahraga berolahraga dan data DO :
terlihat memahami
penjelasan perawat dan
menyimak dengan baik
09.00 menjelaskan jenis DS : Klien mengatakan
latihan yang sesuai akan sering berolahraga
dengan kondisi DO : klien erlihat lebih
kesehatan bersemangat untuk
berolahraga
09.15 memodifikasi DS : Klien mengatakan
lingkungan lingkungannya sudah
Nyaman
DO : Klien tampak lebih
tenang
10.00 Melakukan prosedur DS : Klien mengatakan
untuk meningkatkan lebih rileks setelah
kenyamanan berdzikir sebelum tidur
DO : klien tampak
mengikuti anjuran perawat
yaitu berdzikir sebelum
tidur
10.15 mengedukasi DS : Klien mengatakan
pentingnya akan berusaha tidur
tidur cukup dengan cukup
DO : klien tampak
memahami pentingnya
tidur
cukup
10.30 menetapkan jadual DS : klien mengatakan
tidur akan berusaha tidur sesuai
rutin jadual
DO : klien tampak
berusaha tidur sesuai jadual
yang telah ditetapkan
17.00 memonitor ulang ttv DS : klien mengatakan
pasien bersedia dilakukan
pemeriksaan.
DO : TD : 150/ 90 mmHg ,
S : 36. 4 C, N : 80 x per
menit, RR : 18 x
per menit
11 menganjurkan DS : Klien
Mei menepati kebiasaan mengatakan sudah
16.30 waktu tidur berusaha tidur sesuai jadual
yang ditetapkan
DO : klien tampak lebih
rileks.
16.33 mengidentifikasi pola DS : klien mengatakan
aktivitas dan tidur sudah bisa tidur, tidur
serta monitor TTV selama 7-8 jam
rutin DO : keluhan tidur
menurun, Pola tidurnya
membaik 7-8 jam TD : 120
/ 80mmHg, S : 36, 5 C, N :
76 x per menit, RR : 18 x
per menit
EVALUASI SUMATIF
DX SOAP TTD
S : mengatakan
mengetahui diit makanan
yang harus dihindari yaitu
makanan yang banyak
mengandung garam dan
lemak, serta menghindari
jeroan sebaliknya makanan
yang harus dimakan yaitu
makanan yang bergizi seperti
sayur dan buah terutama
timun dan akan berusaha
menjaga kesehatannya
dengan baik bersama
O :Tampak mampu menjelas
kan ulang materi pendidikan
yang diberikan dan terlihat
memperhatikan secara serius
serta aktif bertanya ketika
diberikan penjelasan istrinya
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dihentikan
S : mengatakan sudah bisa
tidur dengan cukup selama 7-
8 jam dan menyadari akan
pentingnya istirahat tidur, DO
: kesulitan tidur menurun
pola tidur membaik tidur
selama 7-8 jam, TTV dalam
batas normal , TD : 120 / 80
mmHg, N : 76 x per menit,
S : 36, 5 C, RR : 18 x
per menit,
A: masalah sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan,

Anda mungkin juga menyukai