Bab I - 3
Bab I - 3
Bab I - 3
PENDAHULUAN
dataran tinggi (Dendy Prayugo, 2021). Bagian dari tanaman kentang yang
selain itu kentang juga bermanfaat bagi kesehatan seperti mampu mengontrol
kadar gula darah, melawan radikal bebas, menjaga kesehatan jantung dan lain
kalangan. Tanaman kentang juga termasuk salah satu tanaman pangan alternatif
yang memiliki potensi untuk dipasarkan baik di pasar nasional maupun ekspor.
Selain itu tanaman kentang menjadi bagian dari beragam jenis tanaman penunjang
2020).
Nilai ekonomi kentang cukup tinggi karena harganya relatif stabil, umbi
kentang juga memiliki waktu simpan yang relatif cukup lama jika dibandingkan
dengan sayuran lainnya (Zevita dan Sulistyowati, 2013). Permintaan pasar akan
mengalami fluktuasi seperti tertera pada data statistik produktivitas kentang Jawa
Barat pada 3 tahun terakhir ini yakni pada tahun 2019 mencapai angka 245.218
ton, tahun 2020 menurun menjadi 196.856 ton, sedangkan pada tahun 2021
1
2
ton (BPS, 2021). Kendala utama yang dihadapi pada budidaya kentang salah
satunya yaitu masalah kesuburan tanah sebagai dampak dari penggunaan pupuk
Kesuburan tanah menjadi salah satu kunci utama dalam budidaya tanaman
kentang. Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman kentang diantaranya unsur N,
P dan K yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Para
petani memanfaatkan pupuk kimia guna memenuhi kebutuhan unsur hara tersebut,
namun pupuk kimia yang digunakan secara terus-menerus dalam jumlah besar
akan membengkakan biaya produksi, dilihat dari segi kenaikan harga pupuk kimia
yang semakin melambung tinggi bahkan bisa mencapai 12 % dari seluruh biaya
menurunkan kesuburan tanah, menjadi residu pada tanah dan tanaman serta
perintah tersebut sudah tertera dalam sebuah ayat Al-Qur’an. Sebagaimana firman
َو اَل ُتْفِس ُد ْو ا ِفى اَاْلْر ِض َبْع َد ِاْص اَل ِحَها َو اْدُع ْو ُه َخ ْو ًفا َّو َطَم ًع ۗا ِاَّن َر ْح َم َت ِهّٰللا َقِرْيٌب ِّم َن اْلُم ْح ِسِنْيَن
(diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh
harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang yang berbuat
manusia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari
3
(jamur kancing) yang sudah tidak dipakai lagi dengan bahan dasar jerami kering,
dedak, bungkil atau perasan kecap, zeolit dan urea. Limbah jamur champignon ini
belum banyak dimanfaatkan oleh para petani padahal unsur hara yang terdapat
pada limbah tersebut meliputi N, P dan K dan mikroba sehingga memiliki potensi
pertumbuhan dan hasil tanaman (Rima, 2013). Pemberian dosis limbah jamur ini
dibandingkan dengan yang lain, seperti umbinya yang besar dan mulus. Melihat
uraian latar belakang tersebut maka peneliti terdorong untuk melakukan penelitian
Granola)”.
Granola)?
2. Berapakah dosis yang efektif dari pupuk limbah media tanam jamur
sebagai berikut:
2. Untuk mengetahui dosis yang efektif dari pupuk limbah media tanam
yang berada pada ketinggian 1200 mdpl. Namun pada beberapa tahun kebelakang
kendala yang dihadapi oleh para petani kentang yaitu masalah kesuburan tanah
yang diakibatkan dari penggunaan pupuk sintetik dalam jumlah besar secara
adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi
hal utama yang harus diperhatikan, pemupukan harus dilakukan sesuai dengan
takaran dan dosis yang dianjurkan. Namun pada faktanya di lapangan aturan
Maka dari itu, untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dibutuhkan adanya
inovasi untuk mencari alternatif pupuk yang efektif dan bersifat ramah
champignon.
Limbah merupakan bahan sisa yang tidak terpakai lagi pada kegiatan
produksi dan jika dibiarkan akan memberikan pengaruh yang kurang baik
limbah organik dan anorganik. Limbah anorganik merupakan limbah yang sukar
6
membusuk dan sulit terurai. Sedangkan limbah organik adalah limbah yang dapat
diuraikan secara sempurna dengan proses biologis dan memiliki sifat mudah
Limbah media tanam jamur champignon adalah salah satu bahan organik
yang telah banyak diteliti dan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai
biofertilizer karena mengandung nutrisi yang cukup bagi tanaman serta mampu
memperbaiki struktur tanah (Ahlawat, 2020). Limbah media tanam jamur ini
mengandung berbagai unsur hara meliputi unsur hara makro diantaranya N, P dan
terdapat dalam limbah media tanam jamur champignon dapat dijadikan sebagai
Limbah media tanam jamur champignon ini juga terdapat berbagai mikroba
antagonis yang bisa dijadikan sebagai agen hayati pengendali penyakit pada
dilakukan oleh Goonani et al. (2011) yang menyatakan bahwa limbah media
tanam jamur kancing mampu menekan penyakit rebah semai pada tanaman seledri
yang disebabkan oleh Phytophthora drechslere. Selain itu juga air rendaman
limbah media tanam jamur yang diaplikasikan pada tanaman bawang merah
mampu menekan penyakit busuk pangkal yang disebabkan oleh jamur Fusarium
7
Istifadah 2018).
limbah media tanam jamur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung
darat, yang menjelaskan bahwa limbah jamur yang diaplikasikan kisaran dosis 20
t ha-1 dapat meningkatkan pertumbuhan seperti tinggi tanaman dan jumlah daun
sehingga mempengaruhi hasil dan kualitas dari kangkung darat. Selain itu juga
panjang daun, jumlah daun serta bobot umbi bawang merah. Sedangkan menurut
1.6. Hipotesis
negara Eropa khususnya di negara yang beriklim dingin seperti Belanda dan
besaran pada masa itu adalah daerah Gayo, yang membudidayakan kentang
lama karena harganya yang murah dan ada pengembangan bibit kentang
baru yaitu bibit kentang granola. Pengembangan kentang granola ini cukup
berkembang karena bisa bertahan lama, struktur kulitnya tebal dan rasanya
enak serta harganya lebih mahal sehingga kentang ini diminati oleh para
petani karena bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi (Aisyah &
dan kalium yang cukup besar. Kandungan gizi yang terdapat dalam umbi
9
10
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
11
Akar yang dimiliki oleh tanaman kentang adalah akar serabut dan tunggang.
pada tanah yang subur selain berperan untuk memperkokoh tanaman juga akan
lemah sehingga jika terkena angin kencang mudah roboh, oleh karena sebab itu
jika unsur haranya terpenuhi terutama pada masa vegetatif. Fungsi dari batang
pada tanaman kentang ini sebagai jalur pengangkutan unsur hara dari dalam tanah
menuju daun dan mendistribusikan hasil proses fotosintesis dari daun ke seluruh
organ tanaman.
Daun pertama yang tumbuh merupakan daun tunggal sedangkan daun yang
anak daun primer dan skunder. Warna dan jumlah daun akan dipengaruhi oleh
unsur N yang tersedia di dalam tanah. Daun pada tanaman berperan sebagai
lemak, dan mineral. Pada fase vegetatif, generatif, respirasi dan persediaan
cadangan makanan tanaman akan memanfaatkan hasil dari proses asimilasi atau
fotosintesis.
kecil yakni kurang lebih 3 cm, berwarna putih kekuningan, tumbuh di ketiak daun
mirip terompet yang ujungnya seperti bintang, kelopak (calyx), dan benang sari
(stamen) yang terdiri dari lima buah dan satu buah putik (pistilus) yang memiliki
Buah pada tanaman kentang akan terbentuk setelah satu minggu terjadi
dengan ukuran sekitar 2,5 cm dan berongga yang nantinya akan menjadi 10-300
terletak di dalam tanah yang terbentuk dari pembesaran stolon fungsinya menjadi
ketersediaan unsur hara, semakin subur dan gembur tanah yang digunakan untuk
budidaya maka akan berpengaruh terhadap ukuran umbi. Bentuk umbi umumnya
menandakan varietas yang ditanam begitupula pada warna umbi, warna kulit dan
juga bisa tumbuh pada daerah tropis dengan suhu udara yang cukup dingin dan
lembab. Curah hujan rata-rata untuk pertumbuhan optimun tanamna kentang yaitu
anatar 9-10 jam/ hari dengan intensitas cahaya tidak terlalu tinggi, dengan suhu
o o
optimum pada yaitu 18 C - 20 C ,dan kelembaban anatar 80-90 dengan
Tanah yang sesuai untuk budidaya kentang adalah tanah yang mengandung
humus cukup tinggi, sedikit berpasir dan gembur dengan tujuan agar air dapat
meresap dengan mudah. Dengan demikian kondisi tanah tersebut bisa menjaga
kelembaban tanah. Tanaman kentang akan rentan terserang penyakit busuk batang
dan umbi apabila kondisi tanah terlalu lembab. pH tanah untuk tanaman kentang
kentang lokal pH tanah berkisar antara 5,0 – 5,5, berbeda dengan kentang industri
kandungan bahan organiknya, struktur tanahnya remah, tanah yang akan dipakai
diolah cukup dalam dan memiliki drainase yang baik (Suryana, 2013). Tanah
andosol merupakan jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman kentang,
dengan karakteristik solumnya tebal berkisar antara 1-2 m, bertekstur debu atau
lempung dan berwarna hitam kecoklatan. Kandungan unsur hara pada tanah
andosol ini berkisar dari sedang hingga tinggi begitu pula pada produktivtasnya,
15
untuk tingkat keasaman tanah bersifat masam hingga netral. Pada daerah dengan
cuaca ektrim pengonrolan tanah harus dilakukan secara berkala karena bisa
tersebut. Produktivitas tanaman akan optimal ketika didukung dengan tanah yang
subur (Liyanda et al., 2013). Foth & Ellis (1997) pada buku Munawar (2011) yang
untuk mensuplai unsur hara esensial guna memenuhi kebutuhan tanaman untuk
tumbuh dan berkembang tanpa disertai konsentrasi unsur yang bersifat racun yang
bahwa tanah ang subur mempunyai kemampuan untuk memasok unsur hara dalam
jumlah yang cukup dan seimbang yang berperan untuk pertumbuhan tanaman,
sehingga tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan baik dan berproduksi
Kriteria tanah yang subur diantaranya memiliki lapisan humus yang tebal.
Semakin tebal humus maka unsur hara dan bahan organiknya semakin banyak
sehingga kebutuhan hara tanaman akan terpenuhi dengan maksimal dan proses
yaitu memiliki pH tanah yang netral yakni berkisar antara 5,5 sampai 7,5. Tanah
dengan keadaan pH yang netral berpotensi tersedianya unsur hara kimiawi tanah
yang seimbang sehingga tanaman akan lebih mudah menyerap ion-ion unsur hara
akan memiliki tekstur tanah lempung yang berperan untuk terjadinya drainase
yang baik selain itu juga tanah yang subur kaya akan biota tanah, adanya biota di
dalam tanah menjadikan suatu tanda bahwa di dalam tanah tersebut banyak
tersedia bahan organik yang nnatinta menjadi salah satu indikator kesuburan tanah
(Zuhaida, 2018). Namun tanah yang subur itu tidak bersifat permanen sewaktu-
manusia terhadap tanah itu sendiri. Penurunan kesuburan tanah dapat berupa
karena tumbuh dan berkembang pada media tanam sisa-sisa pertanian. Selain itu
17
mudah diserap oleh akar semu (misellium). Jamur champignon adalah jamur yang
tidak beracun dan bisa dikonsumsi. Jamur ini mudah rusak karena 92
kandungannya adalah air sehingga jika tidak langsung ditangani dengan baik
maka jamur akan mengalami penguapan yang menyebabkan jamur mudah layu
berikut :
Kingdom : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Agariceae
Genus : Agaricus
bahan organik bekas media tanam jamur setelah dipanen. Kandungan bahan
organik yang terdapat dalam limbah media tanam jamur champignon bisa
unsur hara esensial maupun nonesensial. Menurut Choiri (2005); Rima (2013),
kandungan yang terdapat pada limbah media tanam jamur champignon seperti
Unsur hara esensial yang terdapat pada limbah media tanam jamur
dan memberi warna hijau pada tanaman. Sedangkan unsur K dapat membantu
kebutuhan senyawa organik bagi tanaman akan terpenuhi secara optimal (Zelelew
et al., 2016). Glaser & Lehr (2019) menerangkan unsur posfor merupakan salah
satu unsur yang penting bagi tanaman karena akan membantu pertumbuhan,
dedak, bungkil atau perasan kecap dan zeolit. Kandungan yang terdapat dalam
19
jerami diantaranya protein kasar 8,26 , serat kasar 31,99 , selulosa 23,06 ,
hemiselulosa 19,09 , lignin 22,93 . Sedangkan untuk kandungan hara jerami padi
(Suningsih et al., 2019). Sedangkan kandungan dari dedak yaitu serat kasar 12,59
, protein kasar 12,39 , fosfor 1,07 dan kalsium 0,09 (Setiawan, 2017).
serat kasar sebanyak 6 , protein 42,7 , serta energi 2240 kkal. Sedangkan
komponen terakhir yaitu zeolit yang memiliki sifat-sifat kimia sebagai katalis,
penukar ion, pemisah atau penyaring dan berperan untuk menahan unsur hara agar
Potensi limbah media tanam jamur cukup baik jika dimanfaatkan sebagai
pupuk yang bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman (Umor et al., 2021).
tanah (Jumbriah, 2006). Bahan organik yang terdapat pada limbah tersebut jika
et al., 2015). Manfaat lain dari limbah media tanam jamur juga bisa untuk
organik yang terdapat dalam limbah media tanam jamur champignon ini akan
dimanfaatkan sebagai energi dan sumber karbon oleh mikroorganisme tanah. Hal
2006). Beberapa mikroba yang dapat diisolasi dari limbah media tanam jamur
kompos atau bahan organik yaitu media tanam yang sudah tidak digunakan lagi
dan didiamkan selama beberapa minggu hingga media tanam tersebut melapuk
BAB III
METODOLOGI
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan April sampai Juli 2023, yang
107.606362o, ketinggian 1200 mdpl, curah hujan 1.550 mm/tahun, jenis tanah litosol
dan andosol, dan suhu rata-rata berkisar dari 17oC sampai 26oC.
thermohygrometer, pH meter. Adapun alat penunjang lain yang akan digunakan seperti
Bahan-bahan yang dipakai pada saat penelitian diantaranya, benih kentang varietas
granola G2, kompos limbah media tanam jamur champignon, tali rapia dan tanah.
Selain itu bahan lain yang dipakai diantaranya label, mulsa, semat mulsa dan ajir.
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu satu faktor yang
diteliti, yakni Pengaruh Aplikasi Kompos Limbah Media Tanam Jamur Champignon
Granola).
Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Non Faktorial dengan 5 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali terhadap 3 unit,
oleh Purwanto & Nugroho (2015), dimana pada penelitian tersebut, dosis limbah jamur
merang yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah
a. Pengamatan Penunjang
dilakukan uji unsur hara yang terkandung di dalam nya seperti unsur N,P, K dan
2. pH tanah
Pengukuran dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu hari yaitu pagi pukul 08.00
apa saja yang mengganggu. Pengamatan dilakukan sejak muncul gejala serangan
sampai panen.
b. Pengamatan Utama
Penghitungan jumlah helai daun dihitung secara langsung secara manual pada
hawar daun, ulat dan OPT lainnya. Intensitas serangan diamati sejak munculnya
IK = ∑(n x v) / z x N x 100
Keterangan :
IK : Intensitas kerusakan ( % )
4. Jumlah umbi
Bobot Umbi diamati dengan menimbang bagian umbinya saja yang sudah
dipisahkan dari bagian tanaman lainnya dan sudah dibersihkan dari kotoran-
6. Grading
yaitu menggunakan analisis sidik ragam dengan model linier dari Rancangan Acak
Yij = µ + τi + βj + εij
Keterangan :
anova taraf 5 .
Hipotesis:
1. Jika F hitung < F 0,05 maka perlakuan tidak berpengaruh nyata.
2. Jika F 0,05 < F hitung < F 0,01 maka perlakuan berpengaruh nyata.
3. Jika F> F 0,01 maka perlakuan sangat berpengaruh nyata.
26
Jika terdapat keragaman yang nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT5 menggunakan
Software DSAASTAT untuk perbedaan diantara perlakuan, dengan rumus sebagai berikut:
Sx = √ KTG/r
Keterangan:
r : Ulangan
t : Perlakuan
α : Taraf 5
kemudian dilakukan seed treatment kemudian benih disimpan sekitar 3-4 bulan dalam
ruang gelap. Benih kentang yang digunakan adalah benih kentang yang berukuran sedang
1. Persiapan lahan
Mulsa dipasang pada bedengan yang sudah diberi pupuk dasar dan sudah
diaplikasikan kompos limbah media tanam jamur. Mulsa yang sudah dipasang diberi
4. Penanaman
Penaman benih kentang dilakukan dengan memasukan benih kentang 1 butir per
lubang tanam dan diusahakan agar benih berada di atas. Tujuannya untuk
mempermudah pertumbuhan dan tumbuh tepat pada lubang mulsa yang sudah ada.
5. Pemeliharaan
yang terbuat dari bambu kemudian di ikat menggunakan tali rapia. Pemeliharaan
28
selanjutnya adalah penyiraman jika pada saat budidaya tidak terjadi hujan.
6. Panen
kentang yang sudah siap panen ditandai dengan daun yang sudah mulai menguning.