Bioteknologi Baiq - Puput Ilna Zahwa 220102092.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM DAN PROJECT PENERAPAN KETERAMPILAN

BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Dosen Pengampu: Mijahamuddin Alwi, M. Pd.

Oleh:
BAIQ. PUPUT ILNA ZAHWA
NPM: 220102092
KELAS: 4C

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pengembangan Konsep Dasar Sains SD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
projek bioteknilogi ini dengan tepat waktu. Sholawat serta salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
saw. Nabi akhir zaman pembawa rahmat bagi seluruh alam. Tidak lupa
penulis sampaikan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Konsep Dasar Sains SD yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait penerapan
bioteknelogi dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita


semua pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya. Dalam
penulisan laporan ini, saran dan kritik sangat di harapakan penulis untuk
peningkatan pembuatan laporan pada tugas berikutnya.

Suradadi, 20 Mei
2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................1
C. Tujuan Kegiatan...................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI..................................................................2

A. Bioteknologi.........................................................................2
B. Fermentasi...........................................................................3

BAB III TATALAKSANA KEGIATAN...................................................4

A. TempatPelaksanaan............................................................4
B. Waktu Pelaksanaan.............................................................4
C. Alat dan Bahan....................................................................4
D. Metode Pelaksanaan...........................................................4-5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................6

A. Kondisi Umum Lokasi..........................................................6


B. Hasil Pengamatan...............................................................6

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................7

A. Kesimpulan..........................................................................7
B. Saran...................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................8

LAMPIRAN KEGIATAN.......................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip biologi untuk


menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup atau molekul eranalog untuk menghasilkan barang dan
jasa. Bioteknologi merupakan cabang ilmu multi disiplin antara biologi dan
teknologi yang terus berinovasi seiring dengan berkembangnya zaman.

Penerapan bioteknologi telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu,


diterangkan dengan penggunaan mikroba (fermentasi) untuk pengolahan
atau pengawetan makanan dan minuman. Bioteknologi pangan menjadi
bahasan yang perlu dikaji lebih mendalam sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan manusia akan bahan pangan (Bartholomaeus, et.al, dalam
Estikomah, 2020:35). Salah satu contoh produk makanan bioteknelogi yaitu
berupa tape. Tape merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari ketan
atau singkong, dalam proses pembutan tape melibatkan banyak
mikroorganisme saat proses fermentasi. Dalam pembutan tape bahan yang
digunakan perlu diperhatikan untuk menghasilkan kualitas warna, rasa,
tekstur serta aroma khas tape yang bagus. Penerapan bioteknologi tidak
hanya pada bidang pangan tetapi terdapat pula pada bidang medis, perairan
dan pertanian.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan boteknologi pada salah satu bidang kehidupan


yaitu pada bagian pangan atau makanan?

C. Tujuan Kegiatan

1
Tujuan dari kegitan ini ialah untuk mengetahui salah satu penerapan
bioteknologi dalam kehidupan dibagian pangan atau makanan yaitu melalui
proses pembuatan tape ketan dan tape singkong.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bioteknologi
1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata bios (hidup), teuchos (alat) dan
logos (ilmu). Bioteknologi adalah gabungan dua kata yakni biologi
dan teknologi, sehingga dapat kita artikan sebagai ilmu dan
teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk
memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Sejalan dengan ini Hafsan, et.al, (2021:1) mendefinisikan
bioteknologi sebagai teknologi pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
antibiotic, alcohol dan lain-lain) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Shiva (dalam Fatmah, 2021:10) menyatakan bahwa
bioteknologi sebagai teknologi pemanfaatan organisme yang
bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa. Dari beberapa
defines bioteknologi tersebut dapat disimpulkan bahwa bioteknologi
merupakan pemanfaatan makhluk hidup seperti mikroorganisme
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi konvensional

2
Sutano (dalam Subekti, et.al, 2019:4) mendefinisikan
bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional sebagai
bioteknologi yang memanfaatkan mikroba (organisme) untuk
memodifikasi bahan dan lingkungan untuk memperoleh produk
optimal. Bioteknologi konvensional mengandalkan jasa mikroba
untuk menghasilkan produk baru yang lain melalui proses
fermentasi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. salah
satu contoh dari bioteknologi konvensional adalah pembuatan
tape.
b. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan teknologi-teknologi dalam penerapannya,
seperti membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur
jaringan dan lainnya. Salah satu contoh dari bioteknologi
modern yaitu rekayasa genetika (Alwi, et.al, 2024:3).
B. Fermentasi
1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi atau peragian merupakan proses produksi
energy dalam sel dengan keadaan anaerob (tanpa oksigen).
Fermentasi adalah proses biokimia dimana mikroorganisme seperti
bakteri, ragi atau jamur mengubah bahan organic menjadi produk
berguna.Sejalan dengan ini Putri, et.al (dalam Sajidan, et.al 2023: 6-
7) juga mendefinisikan fermentasi sebagai salah satu proses yang
memiliki tujuan guna meningkatkan jangka waktu penyimpanan dan
nilai zat gizi pada suatu produk melalui pemanfaatan
mikroorganisme untuk melakukan perombakan senyawa organic
suatu bahan.
2. Fermentasi pada Tape

3
Proses fermentasi tape dilakukan oleh Amylomycesrouxil
yang bersifat amilolitik, sehingga molekulpati akan diubah menjadi
dekstrin dan gula-gula reduksi. Selanjutnya oleh yeast gula reduksi
tersebut akan diubah menjadi alcohol. Fermentasi dinyatakan cukup
apabila telah terbentuk tekstur yang lunak, rasa manis, sedikit
asam, dan berflavor khas tape. Lama fermentasi biasanya berkisar
antara 2-3 hari. Dalam pemanfaatannya, baik untuk fermentasi
makanan, minuman, maupun pakan mikrobia dalam ragi akan
tumbuh dalam bahan dan mengadakan aktivitas perombakan
senyawa bahan. Pada prinsipnya perombakan tersebut terjadi pada
senyawa pati yang disakarifikasikan menjadi senyawa-senyawa
gula, oligosakarida, maupun monosakarida, oleh karenanya timbul
rasa manis pada tape dan cairan tape (Jago Duda, et.al, 2020:71).

4
BAB III

TATALAKSANA KEGIATAN

A. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan projek bioteknologi ini dilaksanakan di tematik garden PGSD


Universitas Hamzanwadi.

B. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan projek bioteknologi ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 17 Mei


2024 pada jam 09.00 – Selesai.

C. Alat dan Bahan


 Tape Ketan

- Dandang - Bakul plastik


- Baskom - Air daunkatuk
- Sendok plastic - Daun pisang
- Ragi tape - Pisau
- Nampan - Ketan
- Toples - Kompor
 Tape Singkong

- Panci - Bakul plastik


- Wadah - Daun pisang
- Sendok - Pisau
- Ragi tape - Singkong
- Nampan - Kompor
- Toples
D. Metode Pelaksanaan
 Tape Ketan

5
1) Mencuciketan untuk menghilangkan kotoran yang ada
2) Memasukkan beras ketan kedalam baskom kemudian diberi air
sampai menutupi beras ketan. Rendam selama 45 menit/1 jam
3) Mencuci kembali sampai bersih, tiriskan kemudian dikukus
seperti cara mengukus nasi biasa. Setelah setengah matang lalu
diangkat
4) Taruh beras ketan yang setengah matang tersebut kedalam
baskom kemudian campur dengan air daun katuk. Aduk rata
menggunakan sendok plastik
5) Setelah tercampur rata, ketan dikukus kembali sampai matang
6) Ketan yang sudah matang diletakkan diatas nampan yang
beralaskan daun pisang kemudian diratakan. Hal ini bertujuan
supaya ketan yang sudah matang dapat dingin secara merata
7) Masukkan ketan sedikit demi sedikit kedalam toples diselingi
dengan menaburkan ragi tape yang sudah dihaluskan
8) Tutup toples dengan rapat agar udara dari luar tidak masuk
kedalam toples
9) Diamkan selama 2-3 hari
 Tape Singkong
1) Kupas singkong dan bersihkan getahnya menggunakan daun
bambu
2) Potong sesuai selera lalu cuci sampai bersih
3) Rebus singkong sampai ¾ matang. Tingkat kematangan ini bisa
dilihat ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu
atau lidi
4) Angkat singkong yang ¾ matang lalu dinginkan
5) Biarkan singkong benar-benar dingin dan diamkan selama
beberapa jam

6
6) Siapkan wadah plastic dengan tutup. Lapisi wadah plastik
dengan daun pisang
7) Hancurkan dua keping tape sampai benar-benarhalus
8) Tata singkong dalam wadah yang sudah dilapisi daun pisang
9) Taburi dengan ragi yang telah dihaluskan
10) Tutup singkong yang telah diberi ragi dengandaun pisang. Tutup
kembali dengan tutup wadah. Singkong harus benar-benar
tertutup agar mendapat hasil yang maksimal
11) Simpan wadah ditempat kering, gelap, disuhu ruang. Diamkan
selama kurang lebih 2-3 hari.

7
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Lokasi

Secara umum lokasi kegiatan projeck bioteknologi yang dilaksanakan


di tematik garden PGSD bisa dikatakan bersih dan rapi karena sudah
dibersihkan sebelumnya sehingga semua barang sudah tertata dengan rapi,
seperti tempat dapur yang berbeda dengan tempat proses peragian
sehingga tetap menjaga kesterilan dari bahan-bahan yang akan digunakan.

B. Hasil Pengamatan

Setiap kegiatan yang dilakukan perlu dicatat dan diamati untuk


mengetahui sejauh mana perkembangan dari kegiatan atau projek yang
sedang dilaksanakan, seperti projek bioteknologi ini, yaitu pembuatan tape
ketan dan tape singkong.

Berikut hasil pengamatan tape ketan dan singkong setelah difermentasi


selama 3 hari:

N Jenis Tape Aroma Tekstur Rasa


o
1 Ketan Khas seperti Agak keras, Manis
tape, harum. karena
ketannya
kurang
matang saat
proses
pengukusan.
2 Singkong Khas seperti Lembek dan Manis

8
tape, harum. lembut
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa
tape yang dibuat memiliki cita rasa yang manis tetapi memiliki kendala atau
kekurangan pada cita rasa tape ketan dimana tekstur dari tape ketan masih
agak keras dan kurang matang karena saat proses pengukusan tidak
dikukus dengan benar atau masih dalam keadaan setengah matang saat
diangkat.

9
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bioteknologi merupakan pemanfaatan makhluk hidup seperti


mikroorganisme dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi dibagi menjadi dua yaitu bioteknologi kenvensional dan
bioteknologi modern. Penerapan bioteknologi dapat kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari kita seperti pada bidang pangan yaitu proses
pembuatan tape. Pada proses pembuatan tape ini melibatkan proses
fermentasi. Fermentasi atau peragian merupakan proses produksi energi
dalam sel dengan keadaan anaerob (tanpa oksigen).

Proses fermentasi tape dilakukan oleh Amylomycesrouxil yang bersifat


amilolitik, sehingga molekul pati akan diubah menjadi dekstrin dan gula-gula
reduksi. Selanjutnya oleh yeast gula reduksi tersebut akan diubah menjadi
alkohol. Fermentasi dinyatakan cukup apabila telah terbentuk tekstur yang
lunak, rasa manis, sedikit asam, dan berflavor khas tape. Lama fermentasi
biasanya berkisar antara 2-3 hari.

B. Saran

Penerapan bioteknologi dalam pembuatan tape perlu memperhatikan


bebrapa hal seperti selalu menjaga kebersihan dan kesterillan alat serta
bahan yang digunakan dan memperhatikan setiap proses yang dilakukan
dimulai dari kegiatan awal sampai akhir. Supaya mendapat hasil dan kualitas
tape yang baik dan bagus.

10
11
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, M., et.al. 2024. Buku Panduan Bioteknologi. Pancor: Tematik Garden
PGSD Universitas Hamzanwadi

Estikomah, S., A. 2020. Pemanfaatan Rhizopus Oryzae


dalamPengembangan Produk Olahan Susu (Keju) Halal
Berbasis Bioteknologi. Pharmasipha. Vol. 4, No. 2, hal: 35

Fatmah, H. 2021. Kreativitas Peserta Didik dalam Pembelajaran Bioteknologi


dengan PJBL Berbasis Steam. Pedagonal: Jurnal Ilmiah
Pendidikan. Vol. 05, No. 01, hal: 10

Hafsan, et.al. 2021. Prinsip dan Aplikasi Bioteknologi. Gowa: Alauddin


University Press

Jago Duda, H., et.al. 2020. Bioteknologi Berbasis Proyek. Pontianak:


Penerbit Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI
Pontianak

Sajidan, et.al. 2023. Paradigma Baru Pembelajaran IPA Terapan. Surakarta:


CV. Pajang Putra Wijaya

Subekti, H., et.al. 2019. Bioteknologi Sebuah Pembelajaran Terintegrasi


STEM pada Mata Kuliah Bioteknologi bagi Mahasiswa Calon
Guru IPA. Gresik: Graniti

12
LAMPIRAN KEGIATAN

13

Anda mungkin juga menyukai