Bioteknologi Baiq - Puput Ilna Zahwa 220102092.
Bioteknologi Baiq - Puput Ilna Zahwa 220102092.
Bioteknologi Baiq - Puput Ilna Zahwa 220102092.
Oleh:
BAIQ. PUPUT ILNA ZAHWA
NPM: 220102092
KELAS: 4C
Suradadi, 20 Mei
2024
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................1
C. Tujuan Kegiatan...................................................................1
A. Bioteknologi.........................................................................2
B. Fermentasi...........................................................................3
A. TempatPelaksanaan............................................................4
B. Waktu Pelaksanaan.............................................................4
C. Alat dan Bahan....................................................................4
D. Metode Pelaksanaan...........................................................4-5
A. Kesimpulan..........................................................................7
B. Saran...................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................8
LAMPIRAN KEGIATAN.......................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Kegiatan
1
Tujuan dari kegitan ini ialah untuk mengetahui salah satu penerapan
bioteknologi dalam kehidupan dibagian pangan atau makanan yaitu melalui
proses pembuatan tape ketan dan tape singkong.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Bioteknologi
1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata bios (hidup), teuchos (alat) dan
logos (ilmu). Bioteknologi adalah gabungan dua kata yakni biologi
dan teknologi, sehingga dapat kita artikan sebagai ilmu dan
teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk
memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Sejalan dengan ini Hafsan, et.al, (2021:1) mendefinisikan
bioteknologi sebagai teknologi pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungi, virus dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
antibiotic, alcohol dan lain-lain) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Shiva (dalam Fatmah, 2021:10) menyatakan bahwa
bioteknologi sebagai teknologi pemanfaatan organisme yang
bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa. Dari beberapa
defines bioteknologi tersebut dapat disimpulkan bahwa bioteknologi
merupakan pemanfaatan makhluk hidup seperti mikroorganisme
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi konvensional
2
Sutano (dalam Subekti, et.al, 2019:4) mendefinisikan
bioteknologi konvensional atau bioteknologi tradisional sebagai
bioteknologi yang memanfaatkan mikroba (organisme) untuk
memodifikasi bahan dan lingkungan untuk memperoleh produk
optimal. Bioteknologi konvensional mengandalkan jasa mikroba
untuk menghasilkan produk baru yang lain melalui proses
fermentasi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. salah
satu contoh dari bioteknologi konvensional adalah pembuatan
tape.
b. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan teknologi-teknologi dalam penerapannya,
seperti membantu kita dalam proses pengkloningan, kultur
jaringan dan lainnya. Salah satu contoh dari bioteknologi
modern yaitu rekayasa genetika (Alwi, et.al, 2024:3).
B. Fermentasi
1. Pengertian Fermentasi
Fermentasi atau peragian merupakan proses produksi
energy dalam sel dengan keadaan anaerob (tanpa oksigen).
Fermentasi adalah proses biokimia dimana mikroorganisme seperti
bakteri, ragi atau jamur mengubah bahan organic menjadi produk
berguna.Sejalan dengan ini Putri, et.al (dalam Sajidan, et.al 2023: 6-
7) juga mendefinisikan fermentasi sebagai salah satu proses yang
memiliki tujuan guna meningkatkan jangka waktu penyimpanan dan
nilai zat gizi pada suatu produk melalui pemanfaatan
mikroorganisme untuk melakukan perombakan senyawa organic
suatu bahan.
2. Fermentasi pada Tape
3
Proses fermentasi tape dilakukan oleh Amylomycesrouxil
yang bersifat amilolitik, sehingga molekulpati akan diubah menjadi
dekstrin dan gula-gula reduksi. Selanjutnya oleh yeast gula reduksi
tersebut akan diubah menjadi alcohol. Fermentasi dinyatakan cukup
apabila telah terbentuk tekstur yang lunak, rasa manis, sedikit
asam, dan berflavor khas tape. Lama fermentasi biasanya berkisar
antara 2-3 hari. Dalam pemanfaatannya, baik untuk fermentasi
makanan, minuman, maupun pakan mikrobia dalam ragi akan
tumbuh dalam bahan dan mengadakan aktivitas perombakan
senyawa bahan. Pada prinsipnya perombakan tersebut terjadi pada
senyawa pati yang disakarifikasikan menjadi senyawa-senyawa
gula, oligosakarida, maupun monosakarida, oleh karenanya timbul
rasa manis pada tape dan cairan tape (Jago Duda, et.al, 2020:71).
4
BAB III
TATALAKSANA KEGIATAN
A. Tempat Pelaksanaan
B. Waktu Pelaksanaan
5
1) Mencuciketan untuk menghilangkan kotoran yang ada
2) Memasukkan beras ketan kedalam baskom kemudian diberi air
sampai menutupi beras ketan. Rendam selama 45 menit/1 jam
3) Mencuci kembali sampai bersih, tiriskan kemudian dikukus
seperti cara mengukus nasi biasa. Setelah setengah matang lalu
diangkat
4) Taruh beras ketan yang setengah matang tersebut kedalam
baskom kemudian campur dengan air daun katuk. Aduk rata
menggunakan sendok plastik
5) Setelah tercampur rata, ketan dikukus kembali sampai matang
6) Ketan yang sudah matang diletakkan diatas nampan yang
beralaskan daun pisang kemudian diratakan. Hal ini bertujuan
supaya ketan yang sudah matang dapat dingin secara merata
7) Masukkan ketan sedikit demi sedikit kedalam toples diselingi
dengan menaburkan ragi tape yang sudah dihaluskan
8) Tutup toples dengan rapat agar udara dari luar tidak masuk
kedalam toples
9) Diamkan selama 2-3 hari
Tape Singkong
1) Kupas singkong dan bersihkan getahnya menggunakan daun
bambu
2) Potong sesuai selera lalu cuci sampai bersih
3) Rebus singkong sampai ¾ matang. Tingkat kematangan ini bisa
dilihat ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu
atau lidi
4) Angkat singkong yang ¾ matang lalu dinginkan
5) Biarkan singkong benar-benar dingin dan diamkan selama
beberapa jam
6
6) Siapkan wadah plastic dengan tutup. Lapisi wadah plastik
dengan daun pisang
7) Hancurkan dua keping tape sampai benar-benarhalus
8) Tata singkong dalam wadah yang sudah dilapisi daun pisang
9) Taburi dengan ragi yang telah dihaluskan
10) Tutup singkong yang telah diberi ragi dengandaun pisang. Tutup
kembali dengan tutup wadah. Singkong harus benar-benar
tertutup agar mendapat hasil yang maksimal
11) Simpan wadah ditempat kering, gelap, disuhu ruang. Diamkan
selama kurang lebih 2-3 hari.
7
BAB IV
B. Hasil Pengamatan
8
tape, harum. lembut
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa
tape yang dibuat memiliki cita rasa yang manis tetapi memiliki kendala atau
kekurangan pada cita rasa tape ketan dimana tekstur dari tape ketan masih
agak keras dan kurang matang karena saat proses pengukusan tidak
dikukus dengan benar atau masih dalam keadaan setengah matang saat
diangkat.
9
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
10
11
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, M., et.al. 2024. Buku Panduan Bioteknologi. Pancor: Tematik Garden
PGSD Universitas Hamzanwadi
12
LAMPIRAN KEGIATAN
13