2 CP Edisi 11 Juni 2024 Paud
2 CP Edisi 11 Juni 2024 Paud
2 CP Edisi 11 Juni 2024 Paud
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR,
KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 032/H/KR/2024
TENTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR,
DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA
KURIKULUM MERDEKA
A. Rasional
Capaian Pembelajaran PAUD atau disebut juga fase fondasi disusun
dengan mempertimbangkan beberapa rasional:
Pertama, Capaian Pembelajaran mencerminkan nilai karakter yang
tertuang di dalam profil pelajar Pancasila, serta kompetensi yang tertuang
di dalam Standar Kompetensi Lulusan untuk Anak Usia Dini (atau
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak - STPPA), yang
merupakan landasan atau fondasi sebelum membangun kemampuan
yang lebih kompleks pada jenjang pendidikan selanjutnya. Selaras
dengan profil pelajar Pancasila dan STPPA, rumusan Capaian
Pembelajaran dibuat fleksibel untuk memberikan lebih banyak ruang
kemerdekaan bagi satuan PAUD dalam merancang tujuan pembelajaran
yang mencerminkan visi dan misinya. Beragam keadaan sosial, budaya,
ekonomi, dan sumber daya masyarakat Indonesia adalah sinyal bahwa
penjabaran mengenai apa yang perlu dipelajari di satuan PAUD harus
tetap menyediakan ruang kemerdekaan bagi satuan pendidikan dan
ekosistemnya dalam menentukan bagaimana mereka akan menggunakan
semua potensi yang dimiliki untuk mencapai Capaian Pembelajaran.
Kedua, Capaian Pembelajaran dirumuskan sebagai suatu nilai dan
kompetensi untuk dicapai pada akhir partisipasi anak di satuan PAUD,
dan karenanya tidak perlu dikunci menjadi capaian per usia. Rancangan
ini didasarkan pada pendekatan konstruktivistik yang memposisikan
peserta didik sebagai individu yang aktif mengonstruksi pengetahuannya
sendiri, yang dipengaruhi oleh perbedaan pengalaman, latar belakang,
dan lingkungan, sehingga menyebabkan variasi dalam proses belajar.
Artinya, rancangan ini berpijak pada kepercayaan bahwa laju
perkembangan anak beragam, sehingga Capaian Pembelajaran tidak
dapat disekat-sekat berdasarkan rentang usia.
Ketiga, Capaian Pembelajaran fase fondasi juga mempertimbangkan
kemampuan yang perlu dimiliki anak untuk memudahkan transisinya
dari PAUD ke SD. Kemampuan tersebut merupakan enam kemampuan
fondasi, yang terdiri dari:
2. Menunjukkan sikap
Budi Pekerti pada konteks
menjaga diri sendiri PAUD meliputi karakter dan
sebagai bagian dari perilaku baik yang dimiliki
oleh anak, dan ditunjukkan
rasa syukur saat anak berinteraksi dan
terhadap Tuhan menghargai sesama manusia
termasuk perbedaan agama
Yang Maha Esa.
dan kepercayaan, serta alam
3. Pentingnya menjaga dan makhluk hidup sebagai
hubungan dengan ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
sesama dan
merawat kelestarian
alam sebagai salah Rasa Syukur Rasa syukur terhadap Tuhan
satu bentuk terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks
Yang Maha Esa PAUD diwujudkan dengan
pengamalan nilai-
sikap menghargai diri yang
nilai ajaran agama. ditunjukkan saat anak
4. Sikap toleransi mampu menjaga diri,
dengan menghargai kebersihan, dan kesehatan
perbedaan agama diri.
dan kepercayaan
perlu dipupuk agar
terbentuk
kehidupan yang
harmonis dalam
keberagaman.
berlandaskan
Pancasila.
Elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa,
dan
Seni
Pertimbangan Lingkup
Deskripsi Lingkup Capaian
konseptual untuk Capaian
perumusan elemen Pembelajaran
Pembelajaran
Pertimbangan Lingkup
Deskripsi Lingkup Capaian
konseptual untuk Capaian
perumusan elemen Pembelajaran
Pembelajaran
dari literasi dan
berpikir kritis.
cara (kesadaran bilangan),
4. Keterampilan mengidentifikasi pola,
literasi dasar, mengenali bentuk dan
karakteristik benda di sekitar
numerasi dasar,
yang dapat dibandingkan dan
dan pengenalan diukur, mengklasifikasi objek,
tentang cara dunia kesadaran mengenai waktu
melalui proses eksplorasi, dan
bekerja merupakan pengalaman langsung dengan
hal penting untuk benda-benda konkret di
dipelajari sebagai lingkungan.
persiapan masuk
Sekolah Dasar.
Sains
5. Menumbuhkan
minat dan Sains pada konteks PAUD
meliputi kemampuan dasar
apresiasi seni pada anak untuk memahami dunia
anak dapat sekitarnya dengan
menyeimbangkan membangun pemahaman
akan hubungan sebab akibat
aspek kognitif, yang dipengaruhi oleh hukum
afektif/emosional, alam dan pengenalan strategi
dan psikomotor agar pemecahan masalah
anak memiliki seharihari.
mental yang sehat.
Teknologi
Teknologi dalam konteks
PAUD meliputi kemampuan
awal untuk mengenali bentuk
dan fungsi benda buatan
manusia yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
serta memahami
penggunaannya secara aman
dan bertanggung jawab.
Pertimbangan Lingkup
Deskripsi Lingkup Capaian
konseptual untuk Capaian
perumusan elemen Pembelajaran
Pembelajaran
PAUD meliputi kemampuan
merencanakan dan merancang
sesuatu untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
Seni
Seni pada konteks PAUD
meliputi berbagai kegiatan
sederhana yang ditujukan
untuk mengembangkan daya
imajinasi dan kreativitas
melalui eksplorasi, ekspresi,
dan apresiasi karya seni.
B. Tujuan
Capaian Pembelajaran merupakan rujukan bagi satuan PAUD dalam
merancang pembelajaran di satuan pendidikan bagi peserta didik usia
dini. Capaian Pembelajaran memberikan kerangka pembelajaran yang
memandu pendidik di satuan PAUD dalam membangun nilai-nilai,
pengetahuan, dan keterampilan fondasi yang dibutuhkan oleh anak usia
dini sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar, serta sebagai pelajar
sepanjang hayat.
Tujuan dari Capaian Pembelajaran Fase Fondasi adalah terbangunnya
kemampuan fondasional dengan memperhatikan kesejahteraan
(wellbeing) anak. Well-being dimaknai sebagai keadaan/kondisi fisik,
mental, dan sosial emosional anak yang sehat, bahagia, aman, dan
nyaman. Kemampuan fondasional yang dibangun melalui Capaian
Pembelajaran Fase Fondasi, mencerminkan peran PAUD dalam
membangun kepemilikan nilai agama-moral, nilai Pancasila, serta
perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional pada
anak usia dini.
C. Karakteristik
1. Karakteristik Lingkup Capaian Pembelajaran
Karakteristik lingkup Capaian Pembelajaran Fase Fondasi berbeda
dengan karakteristik lingkup Capaian Pembelajaran untuk jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Lingkup Capaian Pembelajaran Fase
Fondasi berisikan sejumlah kompetensi yang dapat diibaratkan
serupa dengan sejumlah mata pelajaran yang ada pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Capaian Pembelajaran bagi anak usia
dini perlu membangun enam aspek perkembangan berikut (sesuai
STPPA): nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial
emosional, bahasa, dan nilai Pancasila. Aspek perkembangan ini
kemudian dirumuskan menjadi tiga elemen di dalam Capaian
Pembelajaran Fase Fondasi yang dirumuskan secara terintegrasi.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir partisipasi anak di PAUD, Capaian Pembelajaran Fase Fondasi
memandu agar anak dapat memiliki nilai-nilai agama dan karakter budi
pekerti baik, menumbuhkan rasa positif anak terhadap diri, serta
memiliki berbagai kemampuan dasar yang akan menjadi bekalnya untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dan menjadi pelajar
sepanjang hayat.
Rumusan Capaian Pembelajaran Fase Fondasi yang terdiri dari tiga
elemen yang saling terkait adalah sebagai berikut.
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak mengenal konsep Tuhan Yang Maha Esa, mengenal kebiasaan
praktik ibadah agama atau kepercayaannya, menghargai diri,
sesama manusia, dan alam sebagai bentuk syukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
Subelemen di dalam Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti adalah
sebagai berikut.
TTD.
ANINDITO ADITOMO
NI PPPK 197908262023211002
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Subbagian Tata Usaha,
IFAN FIRMANSYAH
NIP 198210152009121003