Laporan Harian Karu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HARIAN KEPALA RUANG

RUANG PERAWATAN LANTAI 2


RS CHARLIE HOSPITAL KENDAL

Dosen Pembimbing :
Ns. Niken Sukesi, S.Kep., M.Kep

Disusun oleh :

Novi Listiyani ( 2308037 )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS KEPERAWATAN BISNIS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2024
LAPORAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru : Novi Listiyani


Ruangan : Rawat Inap Lantai 2
Tanggal : 20 Mei 2024
Jumlah Perawat : 11 orang
Jumlah Pasien : 14 orang

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 07.00 Ronde Keperawatan/Operan :
Konference : Pre/Post
1. Katim menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini kepada
ketua tim dan pelaksana
 Jumlah pasien yang dirawat di ruang Rawat Inap Lantai 2
berjumlah 14 orang, pasien total care 1 orang
2. Katim menjelaskan BOR pasien
 BOR pasien untuk saat ini adalah 35 % dengan
perhitungan : (jumlah pasien saat ini 14 orang) dibagi
jumlah tempat tidur (40 bed) dikali 100 % = 100%
dimana delapan bed diisi oleh pasien
3. Katim menjelaskan kondisi klien
 Tingkat ketergantungan klien dan kebutuhan perawatan
pada tanggal 20 Mei 2024 di ruangan Rawat Inap Lantai
2 pada kamar 2,3,4 dan 5 adalah :
 Jumlah perawat pelaksana (8 orang) sudah cukup untuk
jumlah 14 pasien, dimana 13 orang pasien parsial care.
Pagi = 14 x 0,27 = 3,78
Sore = 14 x 0,15 = 2.1
Jumlah ketenagaan adalah 5 orang
4. Katim mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien
Menjelaskan pada perawat pelaksana. Total pasien hari
ini adalah 14 orang pasien, dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan 13 orang dengan parsial care dan
pasien total care 1 orang
5. Menjelaskan analisa SWOT
 Strenghts (kekuatan)
a. Sistem penugasan diruangan Rawat Inap Lantai 2
menggunakan model keperawatan tim yang dimana dapat
memungkinkan pelayanan keperawatan yang
menyeluruh, dapat mendukung pelaksanaan proses
keperawatan dan memungkinkan komunikasi antar tim.
b. 2 kamar dipegang oleh masing masing katim dan 8
perawat
pelaksana (jumlah perawat mencukupi)
c. Fasilitas penunjang cukup memadai
d. Ketenagaan yang ada sudah sesuai dengan tingkat
ketergantungan pasien diharapakan dapat memberikan
asuhan keperawatan yang optimal.
 Weekness (kelemahan)
a. Dalam sistem penugasan/system keperawatan tim,
komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam
bentuk konferensi tim, hal ini biasanya membutuhkan
waktu karena sulit untuk melaksanakannya.
b. Masih ada beberapa fasilitas penunjang yang kurang
memadai, seperti: washtafel tempat cuci tangan masih
jauh dari nurse station
 Opportunity (peluang)
Dengan system keperawatan tim, setiap perawat katim dan
perawat pelaksana, masing-masing dapat mengenal/
mengetahui kondisi klien dan dapat menilai tingkat
kebutuhan yang pasien perlukan.
 Threats (Ancaman)
a. Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang
maksimal dan lebih professional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan.
6. Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim.
Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi
ketua tim masing-masing.
 Katim I (Fatiha) mengelola pasien Tn J, Ny.J , Ny. S,
dan Ny. N, Ny. S, Ny.N,Ny.N
 Katim II (Ardian) mengelola pasien Ny.J C, Ny. S,
Ny. N dan Ny. J, Ny. M, Ny. I, Ny. A, Ny.N
2 09.00 Pengorganisasian
1. Menetapkan sistem penugasan tim dalam memberikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan rentang kendali
- Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim
- Katim membawahi 4 perawat pelaksana

3 10.00 Supervisi
1. Ketua Tim
KATIM I & II sudah menentukan intervensi keperawatan
pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya
2. Perawat Pelaksana
Jumlah perawat pelaksana (11 orang) cukup untuk jumlah
14 pasien. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi
sesuai dengan yang ditetapkan oleh ketua tim masing-
masing Perawat pelaksana sudah melakukan
pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan
3. Pelaksanaan SOP/SAK
Intervensi keperawatan yang KATIM I & II sesuai
lakukan sudah sesuai dengan SOP Rumah Sakit Perawat
pelaksana mempersiapkan peralatan untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan SOP rumah sakit
Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan sesuai
dengan SOP
4 13.00 Evaluasi Kegiatan
 Jumlah ketenagaan yang diperlukan di ruangan
Rawat Inap Lantai 2 pada kamar 4 dan 5 dengan total
pasien 10 orang dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan terdapat 2 orang pasien parsial care
 Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim I dan
II sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
 Peralatan yang digunakan untuk tindakan keperawatan
sudah sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit.
 Perencanaan :
a. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
1) Ny. J dengan diagnose DM pasien Dr. Widya: tingkat ketergantungan parsial care
2) Ny. S dengan diagnose Abd. Pain pasien Dr. Pratiwi: tingkat ketergantungan parsial care
3) Tn. J dengan diagnose LBP pasien Dr. Nadya: tingkat ketergantungan minimal Care
4) Ny. C dengan diagnose Icterus pasien Dr. Widya: tingkat ketergantungan parsial care
5) Ny. S dengan diagnose DM pasien Dr Widya: tingkat ketergantungan parsial care
6) Ny. N dengan Abd.Pain pasien dr widya tingkat ketergantungan parsial care
7) Ny. NA dengan Febris pasien dr widya tingkat ketergantungan parsial care
8) Ny.J dengan diagnose DM pasien dr widya tingkat ketergantungan total care
9) Ny.M dengan diagnose Anemia pasien dr widya tingkat ketergantungan parsial care
10) Ny.I dengan diagnose Colik Abdomen pasien dr widya Tingkat ketergantungan parsial
care
11) Ny. N dengan diagnose Febris pasien dokter Widya tingkat ketergantungan parsial care
12) Ny. N dengan diagnose Febris pasien dr Endy tingkat ketergantungan parsial care
13) Ny. A dengan diagnose Dispepsia pasien dr Widya tingkat ketergantungan parsial care
14) Ny. N dengan diagnose Febris pasien dr Endy tingkat ketergantungan parsial care
Total Parsial care 13 pasien
Total care 1 pasien
b. Menghitung Jumlah Ketenagaan
Menurut Dauglas
No. Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
Tingkat Jumlah Pagi Sore Malam
ketergantungan Pasien
1. Minimal care - 0,17 0,14 0,07
2. Partial care 13 orang 13x0,27: 3,51 13x0,15: 1,95 13x0,10: 1,3
3. Total care 1 orang 1x0,36: 0,36 1x0,3: 0,3 1x0,2: 0,2
Jumlah 14 orang 3,87 : 4 2,25 : 3 1,5 : 2

Berdasarkan perhitungan diatas,maka:


Pagi : 4 orang
Sore : 3 orang
Malam : 2 orang +
9 orang
Faktor libur dan cuti = 25%x9 = 2,25 perawat = 3 perawat
Jadi, jumlah perawat yang di butuhkan berdasarkan ketergantungan pasien adalah :
P+S+M+L+1
Karu = 4+3+2+3+1= 13 perawat
c. Threat (Ancaman)
- Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang maksimal dan lebih professional.
- Makin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
POA : Kegiatannya
- Menjelaskan dan menginformasikan peran dan fungsi perawat
- Tujuan Perawat dapat memahami peran dan fungsinya masing-masing
- Metode : Diskusi
Sasaran : Perawat yang bertugas d ruang Rawat Inap Lantai 2 pada kamar 4 dan 5
Waktu : 20 Mei 2024
Tempat : Ruang Rawat Inap Lantai 2
Penanggung jawab : Kepala Ruangan
d. Sistem Penugasan
 Ka. Tim : Fatiha dan Ardian
- Mengkaji pasien
- Menentukan diagnosa keperawatan
- Menentukan prioritas masalah diagnosa
- Menyusun tujuan dan kriteria hasil
- Menyusun intervensi
 Pelaksana : Vivi, Kristian, Aida, Yusi, Ina, Friska, Yolla, Umi
- Menerima rencana asuhan keperawatan
- Mengidentifikasikan tindakan yang akan dilakukan
- Mengidentifikasikan alat-alat yang digunakan
e. Menentukan BOR, LOS
BOR pasien untuk saat ini adalah 14/40 x100% = 35 % (jumlah pasien : jumlah tempat tidur
x 100%) dimana tempat tidur yang terisi 14 bed dan total tempat tidur adalah 40 bed.
f. Menentukan fasilitas penunjang
- Kebersihan ruang pasien dan lingkungan
- Kelengkapan fasilitas penunjang : alat kesehatan
- Kelengkapan fasilitas penunjang : alat kesehatan

Anda mungkin juga menyukai