RPP Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 5 - Radhitya Kirana

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

RPP KELAS VI

BAHASA INDONESIA
Tema 7 : Kepemipinan
Sub Tema 3 : Ayo memimpin
Pembelajaran 5

Oleh

Radhitya Kirana (952023813)

PPG PRAJABATAN
GURU KELAS SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2024
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Penyusun : Radhitya Kirana


Satuan Pendidikan : SDN Pulutan 02
Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Tema 7 : Kepemimpinan
Sub Tema 3 : Ayo Memimpin
Pembelajaran : 5
Alokasi Waktu : 1 X 170 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


PPKn
1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa,
pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan
ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan dan komitmen
menjalankan hasil musyawarah mufakat.
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan,
wilayah, sosial, dan budaya.
3.4.1 Menjelaskan pentingnya menjaga hak asasi orang lain dalam kehidupan sehari-
hari.
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan,
4.4.1 Menyampaikan contoh penerapan hak asasi orang lain di sekolah.
Bahasa Indonesia
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk
hidup, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya.
2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu tentang perubahan benda dan hantaran panas,
energi listrik dan perubahannya, serta tata surya melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia.
2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah air terhadap sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan
serta layanan masyarakat daerah dengan bantuanguru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
3.3.1 Mengidentifikasi isi teks pidato persuasif tentang sikap cinta tanah air.
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang cinta tanah air dan sistem pemerintahan
serta layanan masyarakat daerah secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3.1 Berpidato tentang sikap cinta tanah air di hadapan siswa lain.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Jika peserta didik menyimak materi dipowerpoint , maka peserta didik dapat
menyebutkan 5 bagian dari teks pidato.
2. Jika peserta didik berkelompok dan berdiskusi, maka peserta didik dapat menyusun
teks pidato cinta tanah air dan peduli lingkungan.
3. Jika peserta didik berkelompok dan berdiskusi, maka peserta didik mampu berpidato
di hadapan orang lain dengan percaya diri.
4. Jika peserta didik berdiskusi tentang nilai persatuan dan kesatuan, maka peserta didik
dapat menjelaskan pelaksanaan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari
dengan percaya diri.
5. Jika peserta didik berdiskusi tentang nilai persatuan dan kesatuan, maka peserta didik
dapat memberikan contoh 5 pengamalan nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupannya sehari-hari.

E. MATERI PEMBELAJARAN

 Nilai Persatuan dan Kesatuan


 Pidato

F. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : PJBL

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Menyiapkan alat, bahan, dan lembar kerja. 15 menit
2. Peserta didik menjawab salam pendidik.
3. Peserta didik mendengarkan motivasi pendidik agar
sungguh-sungguh mengikuti pelajaran.
4. Peserta didik memperhatikan pendidik ketika
menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Peserta didik memperhatikan pertanyaan pendidik
berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.
 Apakah kalian pernah membaca / mendengarkan
pidato?
 Apa saja syarat dalam membuat teks pidato?
 Ada apa saja yang terkandung dalam pidato?
Inti 140 Menit
1. Peserta didik meyimak materi di PPT dan
penjelasan yang disampaikan oleh pendidik.
2. Peserta didik berkelompok sesuai dengan arahan
yang di sampaikan pendidik.
3. Peserta didik menyimak arahan pendidik
mengenai langkah kerja yang akan dilakukan.
4. Peserta didik secara berkelompok menyusun teks
pidato bertema Cinta Tanah Air dan Lingkungan.
5. Perwakilan setiap anggota kelompok melakukan
praktik pidato didepan kelas dengan menggunakan
teks pidato yang telah disusun secara
berkelompok.
6. Pendidik melakukan umpan balik.
7. Peserta didik tayangan youtube tentang materi
pentingnya nilai persatuan dan kesatuan dan
bentuk kekerasan yang merupakan pelanggaran
terhadap hak asasi manusia. Penghormatan
terhadap hak asasi manusia merupakan salah satu
bentuk pengamalan nilai persatuan dan kesatuan.
https://youtu.be/uDrCpri9c3Q?feature=shared
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

8. Pendidik kemudian mengajak peserta didik untuk


berdiskusi tentang bentuk-bentuk kekerasan yang
biasa terjadi di lingkungan sekolah.
9. Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD
tentang menceritakan pengalaman bersama
temanmu yang mencerminkan sikap persatuan dan
kesatuan.
10. Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya.
11. Pendidik melakukan umpan balik.
12. Secara individu peserta didik mengerjakan soal
evaluasi yang telah dibagikan oleh guru.
13. Peserta didik menerima arahan dan bimbingan
selama proses pengerjaan soal evaluasi.
Penutup 1. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan 15 menit
dibimbing pendidik.
2. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan
memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.

H. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Siswa Tema : ”Kepemimpinan” Kelas VI (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
 Proyektor
 PPT
 Audio
 Video Youtube

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap: tanggung jawab, teliti, dan disiplin.
b. Penilaian Pengetahuan: pilihan ganda dan jawaban singkat.
c. Penilaian Keterampilan: unjuk kerja
Salatiga, 17 Februari 2024
Menyetujui,
Guru Kelas VI Praktikan

Abdi Rochman, S.Pd. Radhitya Kirana


NIP. NIM. 952023813

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pamong

Abdul Wakhid, S.Pd. Hastiningsih Moch Hasyim, S.Pd., SD


NIP. 19690810 200312 1 007 NIP: 19690803 200701 2 018

Dosen Pembimbing

Naniek Sulistya Wardani, S.Pd., M.Si.


NIDN: 0615066102

Lampiran

1. LKPD 1
2. LKPD 2
3. Bahan Ajar

Bahan Ajar Bahasa Indonesia

Pidato
A. Pengertian Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi dengan
susunan yang baik untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran
tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seseorang yang memberikan
orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/ peristiwa yang penting dan layak
untuk diperbincangkan.
B. Tujuan Pidato
Tujuan pidato antara lain:
1. Memberikan sapaan dalam suatu acara.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi kepada orang lain.
3. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti keinginan kita dengan
suka rela.
4. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga
orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis Pidato
Jenis-jenis pidato antara lain:
1. Pidato Pembukaan
Pidato Pembukaan merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh
pembaca acara atau MC (master of ceremony).
2. Pidato Pengarahan
Pidato pengarahan merupakan pidato untuk mengarahkan jalannya acara
pada suatu pertemuan.
3. Pidato Sambutan
Pidato Sambutan merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara
kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa
orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian
Pidato Peresmian merupakan pidato yang dilakukan oleh orang yang
berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan
Pidato Laporan merupakan pidato yang isinya melaporkan suatu tugas
atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban
Pidato Pertanggungjawaban merupakan pidato yang berisi suatu laporan
pertanggungjawaban.
D. Metode Pidato
Metode-metode pidato antara lain:
1. Metode menghafal
Metode menghafal yaitu membuat suatu rencana pidato lalu
menghafalkannya kata per kata.
2. Metode naskah
Metode naskah yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah
dibuat sebelumnya, umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi.
3. Metode serta merta
Metode serta merta yaitu membawakan pidato tanpa persiapan dan
hanya mengandalkan pengalaman dan wawasan, umumnya dipakai pada
pidato-pidato dadakan/ darurat.
4. Metode ekstemporan
Metode ekstemporan yaitu berpidato yang terlebih dahulu menyiapkan
secara garis besar konsep pidato yang akan disampaikan pada saat
berpidato.
E. Struktur Pidato
Susunan/ struktur pidato antara lain:
1. Pembukaan/ Pendahuluan
 salam pembuka
 sapaan kepada para pendengar yang disampaikan secara runtut
 ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
 pengantar ke topik
2. Isi pidato (disusun secara sistematis)
 Maksud
 Tujuan
 Sasaran
 Rencana
 Langkah
3. Penutup
 Kesimpulan
 Harapan
 Pesan
 ucapan terima kasih
4. salam penutup
F. Ciri-ciri Pidato
Ciri-ciri pidato yang baik antara lain:
1. Memiliki tujuan yang jelas.
2. Isinya mengandung kebenaran.
3. Penyampaiannya jelas dan juga menarik.
4. Menciptakan suasana efektif dengan pendengarnya.
5. Cara penyampaiannya sesuai dengan latar belakang pendengarnya.
6. Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas.
 Intonasi : Naik turunnya lagu kalimat.
 Artikulasi : Bagaimana cara melafalkan bunyi bahasa.
 Volume : Kuat lemahnya dalam mengucapkan suatu kata-kata
atau kalimat.
G. Persiapan Pidato
1. Persiapan-persiapan sebelum pidato antara lain:
2. Mengetahui jenis pidato dan tema acara.
3. Wawasan pendengar pidato secara umum.
4. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato.
5. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti.
6. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan.
H. Teknik-teknik Berpidato
Teknik berpidato yang baik antara lain:
1. Pengambilan nafas yang tepat.
2. Mengambil posisi berdiri yang nyaman.
3. Penggunaan intonasi, volume, dan artikulasi yang jelas.
4. Menyiapkan dengan baik materi pidato yang akan disampaikan.
5. Menyiapkan catatan kecil sebagai pengingat materi yang akan
disampaikan.
I. Cara-cara Berpidato
Cara berpidato yang baik antara lain:
1. Berdiri dengan posisi yang tegap dan melihat ke arah audien atau
pendengarnya.
2. Menyampaikan pidato dengan bahasa yang santun, jelas, dan mudah
dipahami.
3. Memberikan sapaan/ penghormatan kepada orang-orang penting yang
hadir.
4. Menyampaikan pidato dengan tempo yang tepat (tidak terlalu cepat/
lambat).
5. Ketika menyampaikan pidato tidak boleh menyinggung perasaan orang
lain.

Bahan Ajar PPKn

Sikap Persatuan dan Kesatuan

Makna Persatuan serta Kesatuan Bangsa, terdiri dari tiga kata, yaitu persatuan, kesatuan,
serta bangsa. Kata persatuan dan kesatuan ini berasal dari kata ‘satu’ yang artinya adalah tidak
pecah atau utuh. Secara umum, persatuan ini kemudian dapat diartikan juga sebagai
perkumpulan dari berbagai komponen yang menjadi satu.

Sementara itu, kesatuan berarti hasil dari perkumpulan yang menjadi satu dan utuh.
Sedangkan kata bangsa adalah kumpulan manusia yang saling terikat karena kesatuan wilayah di
muka bumi seperti halnya bangsa Indonesia. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persatuan dan
kesatuan adalah bersatunya berbagai macam unsur menjadi satu dan utuh.
Persatuan dan kesatuan bangsa bisa dikatakan sebagai sekelompok manusia yang terdiri
dari berbagai macam suku, bahasa, budaya, serta berbagai unsur lainnya yang saling terikat
dalam satu kesatuan yang utuh. Bagi bangsa Indonesia, persatuan dan kesatuan kemudian
memiliki makna yang sangat penting, yaitu demi mewujudkan keutuhan Indonesia. Oleh
karenanya, kita sebagai masyarakat Indonesia harus memiliki sikap persatuan dan kesatuan.Sikap
ini juga dapat diwujudkan seperti saling menghargai, menjunjung tinggi rasa persatuan serta
kesatuan agar tidak terjadi konflik akibat keragaman.

A. Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Sekolah


1. Kerja Bakti Membersihkan Ruang Kelas
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah
ialah saat melakukan kerja bakti membersihkan kelas bersama dengan teman-teman.
Dengan demikian perilaku bergotong royong serta kerja sama yang dilakukan siswa
kemudian akan menumbuhkan sikap persatuan serta kesatuan di dalam dirinya.
Namun, masih ada beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan di sekolah, antara
lain:
2. Piket Menjaga Keamanan Sekolah
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah
adalah saat melakukan piket dan menjaga keamanan sekolah bersama-sama. Dengan
demikian siswa akan belajar mengenai tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
3. Menjenguk Teman Kelas yang Sakit
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah
lainnya adalah menjenguk teman kelas yang sedang sakit. Dengan begitu, akan
memunculkan karakter kepedulian di dalam diri siswa meskipun siswa yang sakit ini
memiliki budaya serta keyakinan yang berbeda dengannya.
4. Menghormati Teman yang Berbeda Agama (Keyakinan)
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan serta kesatuan di lingkungan sekolah
selanjutnya adalah menghormati teman yang memiliki keyakinan yang berbeda
dengan dirinya. Dengan begitu, seorang siswa akan belajar mengenai toleransi
terhadap sesama. Sikap toleransi ini sendiri sangat penting untuk dimiliki oleh siswa
karena hal ini akan menjadi bekal dasar hidup bermasyarakat dengan berbagai suku,
ras, dan agama.
5. Membantu Teman yang Kesulitan
Contoh perilaku yang kemudian mencerminkan persatuan serta kesatuan di
lingkungan sekolah ialah membantu teman yang kesulitan. Dengan demikian, siswa
akan menumbuhkan rasa empati kepada sesamanya.

B. Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Rumah


Upaya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
harus dimulai dari dari lingkungan terdekat terlebih dahulu. Misalnya, kamu juga dapat
mewujudkannya dari lingkungan keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat
untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan
yang lebih besar. Sikap persatuan serta kesatuan di rumah ini dapat muncul bila dalam
suatu keluarga tumbuh kepatuhan serta ketaatan terhadap aturan keluarga yang baik, tata
krama, serta adat istiadat yang baik. Manfaat menjaga persatuan serta kesatuan di rumah
sendiri yakni mendukung terciptanya kehidupan yang harmonis, rukun, damai. Cara
mewujudkan persatuan serta kesatuan di lingkungan keluarga selengkapnya adalah
sebagai berikut:
1. Saling mencintai di antara sesama anggota keluarga, baik kepada orang tua, adik,
kepada kakak, atau saudara lainnya.
2. Berbakti kepada orang tua.
3. Saling menolong antar saudara, baik itu kepada kakak atau adik.
4. Mengakui keberadaan serta fungsi dari tiap-tiap anggota keluarga.
5. Adanya keterbukaan di antar anggota keluarga.
6. Mengembangkan sikap tenggang rasa kepada sesama anggota keluarga.
7. Tidak selalu mengutamakan diri sendiri.
8. Siap membantu jika ada anggota keluarga yang tengah berada di dalam kesulitan.
9. Gotong royong dalam menyelesaikan tugas secara bersama.
10. Hidup rukun dengan sesama saudara di rumah.
11. Memiliki waktu untuk saling berkumpul bersama keluarga.

C. Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat


1. Gotong Royong saat Membersihkan Lingkungan secara Bersama-Sama
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan serta kesatuan di lingkungan
masyarakat ialah saat bergotong royong membersihkan lingkungan secara bersama-
sama. Dengan begitu, suatu pekerjaan yang ada di dalam suatu lingkungan bisa akan
cepat teratasi.
2. Mentaati Peraturan yang Berlaku di Masyarakat
Contoh perilaku yang kemudian mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat adalah turut menaati peraturan yang berlaku di masyarakat. Dengan
menaati peraturan, maka suatu lingkungan bisa lebih aman dan damai.
3. Berperilaku dengan Penuh Tenggang Rasa dan Toleransi
Contoh perilaku yang juga mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat ialah berperilaku dengan penuh tenggang rasa serta toleransi. Sikap
tenggang rasa dan toleransi ini bisa membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih
damai.
4. Menyumbangkan Harta kepada Warga yang Membutuhkan
Contoh perilaku yang juga mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat selanjutnya adalah menyumbangkan harta kepada warga lain yang lebih
membutuhkan. Dengan adanya perilaku ini, maka sesama warga bisa saling
membantu.
5. Saling Menghormati
Contoh perilaku yang juga mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat berikutnya adalah orang yang berbeda agama namun tidak membeda-
bedakan suku. Adanya sikap ini, akan mengurangi risiko terjadinya suatu konflik
antar masyarakat.

D. Manfaat Persatuan dan Kesatuan


Berikut ini beberapa manfaat dari menerapkan sikap persatuan dan kesatuan.
1. Mengatasi Perbedaan
Manfaat yang pertama dari persatuan serta kesatuan bagi masyarakat dan bangsa
Indonesia adalah mampu mengatasi perbedaan. Terlebih lagi, pada masyarakat
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam ras, agama, suku, serta budaya yang
berbeda-beda, kemudian persatuan dan kesatuan menjadi amat penting.
2. Menjaga Keutuhan dan Keamanan
Wilayah keutuhan suatu negara juga sangat penting supaya terhindar dari perpecahan,
apalagi jika suatu negara ini sangat luas, seperti halnya Indonesia. Oleh karena itu,
menjunjung persatuan dan kesatuan, suatu negara kemudian akan memiliki rasa yang
senasib sepenanggungan, sehingga nantinya akan mampu menjaga keutuhan dan
keamanan wilayah.
3. Menguatkan Hubungan Masyarakat
Selanjutnya, manfaat persatuan dan kesatuan bagi suatu negara ialah menjaga
terciptanya kekuatan di dalam hubungan bermasyarakat. Nantinya, masyarakat
kemudian dapat saling bergotong royong ataupun saling tolong menolong dan hidup
secara rukun dalam berbagai situasi. Dengan demikian, hubungan masyarakat di
dalam skala kecil hingga besar akan terwujud serta semakin kuat.
4. Membangun Negara
Masyarakat dalam suatu bangsa yang kemudian mementingkan persatuan dan
kesatuan juga akan turut serta dalam pembangunan negara. Pasalnya, mereka
kemudian akan berfokus pada pembangunan negara agar lancar dan hasilnya bisa
dinikmati oleh semua warga negara.
5. Memperkuat Ketahanan Nasional
Dengan menjunjung persatuan serta kesatuan, manfaat lain yang akan didapat adalah
terciptanya ketahanan nasional. Nantinya, sikap ini kemudian akan berpengaruh
kepada ketahanan negara dari ancaman atau gangguan yang berasal dari pihak luar.

4.Media Ajar
1. Buku Siswa Tema : ”Kepemimpinan” Kelas VI (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
2. PPT Pidato

3. Video youtube Pentingnya Persatuan dan Kesatuan


https://youtu.be/uDrCpri9c3Q?feature=shared

5. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Penilaian sikap

Aspek yang Dinilai


No Nama Peserta Didik
Percaya Diri Teliti Disiplin

Keterangan: 1: Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : baik sekali

b. Penilaian Keterampilan

1. PPKn
Saat berdiskusi, siswa dinilai dengan menggunakan rubrik.

Sangat Baik Baik Cukup Kurang


Kriteria
(4) (3) (2) (1)

Mendengar Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan


kan mendengarkan teman yang diingatkan untuk untuk
teman yang berbicara mendengarkan mendengarkan
sedang namun sesekali teman yang teman yang
berbicara. masih perlu sedang sedang berbicara
diingatkan. berbicara. namun tidak
 mengindahkan.

Komunikas Merespon dan Merespon Sering merespon Membutuhkan


i non verbal menerapkan dengan tepat kurang tepat bantuan dalam
(kontak komunikasi non terhadap terhadap memahami
mata, verbal dengan komunikasi komunikasi bentuk
bahasa tepat. non verbal non verbal yang komunikasi
tubuh,  yang ditunjukkan non verbal yang
postur, ditunjukkan teman. ditunjukkan
ekspresi teman. teman.
wajah,
suara)

Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang berbicara


(menyampa menginspirasi menerangkan menerangkan selama
ikan ide, teman. Selalu secara secara proses diskusi
perasaan, mendukung terperinci, terperinci,namun
pikiran) dan memimpin merespon terkadang berlangsung.
lainnya saat sesuai dengan merespon kurang
diskusi. topik. sesuai dengan
 topik.

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria


Penilaian = Total nilai x10
12

2. Bahasa Indonesia
Pidato persuasif dinilai dengan menggunakan rubrik.

Sangat Baik Baik Cukup Kurang


Kriteria
(4) (3) (2) (1)

Struktur Teks pidato Teks pidato Teks pidato Teks pidato


Pidato memuat memuat hanya memuat hanya memiliki
pembukaan, inti pembukaan atau inti dan pembuka atau
dan penutup serta penutup dan inti dikomunikasik penutup saja.
dikomunikasikan serta an secara
secara runtut. dikomunikasikan runtut.
 secara runtut.

Kalimat Sebagian besar isi Sebagian kecil isi Isi pidato Isi pidato tidak
Ajakan pidato berisi pidato berisi berisi ajakan memperlihatkan
ajakan atau ajakan atau atau bujukan ajakan atau
bujukan sesuai bujukan, dan namun tidak bujukan.
topik. sesuai topik. sesuai topik.

Topik yang Topik yang Topik yang Topik yang Topik kurang
disampaika disampaikan disampaikan disampaikan jelas dan tidak
n menginspirasi menarik namun tidak menarik. dimengerti.
pendengar. tidak
menginspirasi.

Fakta Pidato memuat Pidato memuat Pidato Pidato tidak


pendukung fakta pendukung sebagian besar memuat memuat fakta
sebagian kecil
(manfaat kegiatan, fakta pendukung. fakta pendukung.
tujuan, nilai  pendukung.
kepemimpinan,
semangat
bekerjasama).

Sikap Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato Saat berpidato


menatap ke menunjukkan menunjukkan tidak
arah pendengar, sebagian besar sebagian kecil menunjukkan
tenang, suara sikap yang sikap yang salah satu sikap
lantang terdengar, diharapkan. diharapkan. yang
ekspresi wajah diharapkan.
sesuai dengan 
topik.

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria


Penilaian = Total nilai x10
20
c. Penilaian pengetahuan muatan mapel Bahasa Indonesia, dan PPKn
Kisi-Kisi Evaluasi Pengetahuan

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Soal No Soal

Bahasa 2.4 Menguraikan isi Disajikan teks uraian 3,4


Indonesia teks pidato persuasif pidato persuasif,
tentang cinta tanah air peserta didik
dan sistem dapat
pemerintahan serta menentukan
layanan masyarakat struktur bagian
daerah dengan dari teks pidato.
bantuanguru dan
teman dalam bahasa Disajikan teks uraian 1,2
Indonesia lisan dan pidato persuasif,
tulis dengan memilih peserta didik
dan memilah kosakata dapat
baku. menentukan
gagagasan utama
4.3Menyampaikan dari teks pidato
teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air
dan sistem
pemerintahan serta
layanan masyarakat
daerah secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku.
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal
PPKn 3.4 Memahami Disajikan Ilustrasi PG 1,2,4,6,12,13
nilai-nilai tentang persatuan
persatuan dan dan kesatuan
kesatuan dalam kehidupan
bangsa dalam sehari-hari,
kesatuan peserta didik
pemerintahan, dapat
wilayah, menyebutkan
sosial, dan makna persatuan
budaya. dan kesatuan
Disajikan Ilustrasi PG 7,8,10,11
4.4 Menerapkan contoh persatuan
nilai-nilai dan kesatuan
persatuan dan dalam lingkungan
kesatuan sekolah, peserta
dalam didik dapat
pemerintahan, menyebutkan
makna persatuan
dan kesatuan di
Sekolah
Disajikan PG 3,5,9,14,15
pernyataan yang
menunjukkan
persatuan dan
kesatuan dalam
lingkungan
masyarakat,
peserta didik
dapat
menyebutkan
makna persatuan
dan kesatuan di
lingkungan
masyarakat
SOAL EVALUASI

Nama :
Kelas :
No. Presensi :

A. Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan menyilangkan (X) salah satu jawaban yang
tepat !

1. Rojak berasal dari suku Betawi. Burhan berasal dari suku Banjar. Meskipun berbeda
suku, sikap mereka sebaiknya ....
a. bertengkar
b. tetap rukun
c. bermusuhan
d. saling mengejek

2. Berikut ini yang bukan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat
adalah ....
a. Menumbuhkan rasa kepedulian antarsesama.
b. Meningkatkan kerukunan antarwarga.
c. Menumbuhkan rasa toleransi antar masyarakat.
d. Menciptakan rasa peduli terhadap teman.

3. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan dengan sikap ....
a. suka meremehkan
b. tidak memiliki empati
c. memaksakan kehendak
d. saling menghormati

4. Contoh perilaku penerapan persatuan dan kesatuan di masyarakat adalah ....


a. piket membersihkan kelas
b. kerja bakti membersihkan taman sekolah
c. gotong-royong membersihkan jalan desa
d. kerja sama membersihkan kamar tamu

5. Keragaman budaya bisa dijadikan sebagai ....


a. pemicu pertengkaran
b. penghalang kemajuan
c. perekat persatuan dan kesatuan
d. pemisah persatuan dan kesatuan

6. Piket bersama membersihkan kelas merupakan penerapan rasa persatuan dan kesatuan di
lingkungan ....
a. keluarga
b. sekolah
c. masyarakat
d. Negara

7. Perhatikan kegiatan-kegiatan berikut!


(1) Mengadakan belajar bersama.
(2) Menghormati bapak dan ibu guru.
(3) Bermusuhan dengan teman.
(4) Bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah.
Kegiatan yang tidak dapat mempererat persatuan dan kesatuan antarwarga sekolah adalah
....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

8. Fina, Dea, Intan, dan Riana berasal dari suku yang berbeda. Namun, dalam keseharian
mereka berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Mereka juga selalu rukun saat bermain
bersama. Sikap yang ditunjukkan oleh keempat anak tersebut merupakan salah satu upaya
untuk mewujudkan ....
a. pertikaian
b. permusuhan
c. persatuan
d. pertengkaran

9. Perhatikan bentuk kerja sama berikut ini!


(1) Gotong-royong mendirikan pos kamling.
(2) Kerja bakti membersihkah halaman sekolah.
(3) Kerja sama saat mengerjakan ulangan.
(4) Kerja sama untuk berbohong pada guru.
Bentuk kerja sama yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan
oleh nomor ....
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (3) dan (4)

10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!


(1) Menciptakan rasa peduli terhadap teman
(2) Menimbulkan keributan.
(3) Menghindari adanya tawuran.
(4) Memicu konflik.
Manfaat hidup bersatu di lingkungan sekolah ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)

11. Sebuah sikap yang dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah ....
a. suka meremehkan
b. tidak memiliki empati
c. memaksakan kehendak
d. menjaga kerukunan

12. Menjaga keutuhan bangsa serta menghindari adanya perpecahan merupakan manfaat
persatuan dan kesatuan dalam kehidupan ....
a. keluarga
b. masyarakat
c. bangsa dan negara
d. sekolah

13. Hal yang akan terjadi jika tidak ada kerukunan di dalam masyarakat yaitu ....
a. Saling menyayangi.
b. Hidup tenteram.
c. Saling bermusuhan.
d. Terciptanya keamanan.

14. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!


(1) Membantu tetangga yang kesulitan.
(2) Saling bertegur sapa
(3) Saling memusuhi.
(4) Saling mengejek.
Cara menjaga kerukunan dengan tetangga ditunjukkan oleh nomor ....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar

Bacalah teks pidato dibawah ini dengan cermat !

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati teman–teman dan para hadirin semua.

Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua. Tanggal 21 April adalah momen
yang harus selalu kita syukuri. Kita mengenang perjuangan seorang pahlawan di masa lalu
yang berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki–laki.

Puji syukur marilah senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia dan kesehatan sehingga kita masih dapat memperingati dan memaknai peringatan
Hari Kartini tahun ini. Kita semua tahu, bahwa sosok R.A. Kartini memang sosok yang
sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya berjuang untuk harkat kaum wanita dan
pendidikan Indonesia.

Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan
sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan
untuk meningkatkan peran wanita.

Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya sebagai
seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini. Dengan memahami
makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi
kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.

Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru untuk terus
berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai pondasi penting dalam
kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek. Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R.
Soepratman “Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Ibu
Kartini sudah tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati hingga
sekarang.
Semoga kita dapat menjaga hasil jerih payah perjuangan Ibu Kartini dan meneruskan
perjuangan beliau dalam kehidupan. Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada
kekurangan dan kesalahan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1. Suasana yang tergambar pada pidato di atas adalah …

2. Poin penting yang terdapat pada teks pidato paragraph pertama yaitu ….

Bacalah teks pidato di bawah ini dengan cermat!

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kepada kita
semua hidayah serta nikmat yang tiada hentinya sehingga pada hari koperasi ini kita
dapat berkumpul untuk merayakan hari koperasi tahun ini.

Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada para hadirin dari perwakilan lembaga
koperasi yang sudah berkenan hadir dalam acara peringatan hari koperasi ini dimana
kehadiran sahabat sahabat koperasi semua sangat berarti dalam acara hari ini maka
sekali lagi saya sampaikan terima kasih.

Para Hadirin yang saya banggakan,


Koperasi adalah salah satu organisasi perekonomian rakyat kita dimana peran kita
dalam membangun perekonomian di Indonesia mempunyai nilai nilai jasa tersendiri,
berkat usaha dan perjuangan kita dalam bersosial membangun koperasi ini kita dapat
membantu perkembangan ekonomi di negara kita.

Melalui pidato ini juga saya sampaikan selamat hari koperasi nasional kepada seluruh
pelaku yang terjun ke dalam dunia kekoprasian Indonesia, kalian adalah sumberdaya
berkualitas yang kami miliki untuk perkembangan perekonomian rakyat Indonesia, tanpa
kalian mungkin koperasi ini tidak akan berdiri sampai sejauh ini, oleh karenanya saya
ucapkan terima kasih sudah berkerja dengan hati demi pertumbukan ekonomi Indonesia.

Hadirin yang saya banggakan,


Lewat hari koperasi ini marilah kita bersama sama luruskan kembali niat kita demi
pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui kinerja kita dalam berkoprasi, selain itu
marilah kita terus mengembangkan diri dalam bekerja yang penuh dengan sifat yang
demokratis dan sukarela membantu sesama dalam kehidupan berkerjasama.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari koperasi
nasional ini, semoga untuk tahun tahun kedepan Indonesia menjadi negara yang
perekonomiannya semakin kokoh. Bila ada salah kata mohon dimaafkan dan sekali lagi
saya ucapkan selamat hari koperasi.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

3. Bagian yang menunjukkan penutup pidato dalam teks di atas yaitu ….

4. Bagian yang menunjukkan pembuka pidato dalam teks di atas yaitu …..
Kunci jawaban dan penilaian
A.
1.b
2.d
3.d
4.c
5.c
6.b
7.c
8.c
9.d
10.b
11.d
12.c
13.c
14.a

B.
1. Penuh semangat
2. Tanggal 21 April merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia
3. Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari koperasi
nasional ini, semoga untuk tahun tahun kedepan Indonesia menjadi negara yang
perekonomiannya semakin kokoh. Bila ada salah kata mohon dimaafkan dan sekali lagi
saya ucapkan selamat hari koperasi.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
4. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan kepada kita
semua hidayah serta nikmat yang tiada hentinya sehingga pada hari koperasi ini kita
dapat berkumpul untuk merayakan hari koperasi tahun ini.
Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada para hadirin dari perwakilan lembaga
koperasi yang sudah berkenan hadir dalam acara peringatan hari koperasi ini dimana
kehadiran sahabat sahabat koperasi semua sangat berarti dalam acara hari ini maka
sekali lagi saya sampaikan terima kasih.
Penskoran :
skor yang didapat
Skor = X 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai