Apa Itu Pembelajaran Yang Inklusif

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Apa Itu Pembelajaran yang Inklusif?

Pembelajaran yang inklusif adalah pendekatan


pendidikan yang berfokus pada penerimaan dan partisipasi semua siswa, tanpa
memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisik maupun kognitif mereka.

Untuk itu, berikut 4 cara meningkatkan penyelenggaran


pendidikan inklusi dapat dilakukan melalui:
1. Menyadari hak-hak disabilitas. ...
2. Memastikan tenaga pendidik dilatih dengan baik. ...
3. Menciptakan ruang aman bagi siswa. ...
4. Melibatkan peran seluruh komunitas
Berikut ini merupakan 7 cara menciptakan lingkungan belajar di kelas yang
bagus untuk perkembangan siswa, di antaranya yaitu:
1. Suasana Ruangan yang Berbeda. ...
2. Perbanyak Interaksi. ...
3. 3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa. ...
4. Pahami Latar Belakang Murid. ...
5. Berikan Support Penuh Pada Murid. ...
6. 6. Gunakan Teknologi.
7 Cara Menciptakan Lingkungan Belajar
untuk Siswa
Berikut ini merupakan 7 cara menciptakan lingkungan belajar di
kelas yang bagus untuk perkembangan siswa, di antaranya yaitu:

1. Suasana Ruangan yang Berbeda

Agar suasana kelas lebih menyenangkan, coba ubah dan susun


ulang ruang penempatan meja dan kursi di kelas. Biasanya
posisi duduk siswa di kelas bentuknya disusun berjajar seperti
persegi dan guru mengajar di depan. Proses belajar seperti ini
hanya terjadi satu arah yaitu guru mengajar dan murid
mendengarkan sehingga dinilai kurang efektif.
Bisa dicoba membentuk meja dan kursi dengan posisi
melingkar. Posisi guru ada di tengah-tengah dan murid di
sekeliling guru sehingga semua siswa dengan lebih baik dapat
memperhatikan guru.
Guru juga bisa mencoba metode mobile teaching, yaitu guru
benar-benar turun dan menghampiri untuk membantu murid
satu per satu dan menjelaskan tentang materi pelajaran. Murid
akan lebih rileks belajar bersama guru.

2. Perbanyak Interaksi

Guru dapat memberikan full attention atau perhatian penuh


kepada semua murid. Dengan ini maka dapat memancing
diskusi, pendapat, atau argumen interaktif antara murid dan
guru. Peran guru di sini adalah untuk membuat murid nyaman
dan leluasa mengungkapkan ide mereka.
Anda harus menunjukan kepercayaan pada kemampuan
masing-masing siswa dan tunjukkan support kepada mereka.
Pacu siswa untuk berani berpendapat dan percaya diri
terhadap apapun ide yang telah mereka ungkapkan.
Ini dapat melatih siswa belajar berani untuk berbicara,
mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, dan lebih
terbuka pada perbedaan pendapat antar siswa dengan siswa
lain.

3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa

Guru harus memerhatikan, mengamati, dan memahami semua


siswa dengan sama rata. Jangan cenderung memerhatikan
murid yang pintar dan aktif di kelas sampai lupa ke murid
lainnya yang kurang aktif. Anak yang kurang aktif biasanya
memiliki kesulitan sehingga harus diperhatikan juga oleh guru.
Guru punya tugas untuk menemukan benih-benih unggul,
talenta, kemampuan, dan bakat dalam diri para siswa. Setiap
anak mempunyai talenta, kemampuan, dan bakat yang
berbeda-beda. Setiap anak harus mendapat perhatian yang
sama sehingga bisa membuktikan kemampuannya dan
membuat KBM menjadi lebih hidup dan menyenangkan.

4. Pahami Latar Belakang Murid

Sifat dan perilaku setiap murid pasti berbeda, tergantung dari


latar belakang keluarga, lingkungan, dan sebagainya. Untuk
membantu masalah murid, guru harus memahami dahulu apa
latar belakang yang mempengaruhi perilaku dan sikap murid.
Berikan pendekatan yang sesuai dengan kondisi murid untuk
mencari tahu akar permasalahan yang dialami murid.
Misalnya, ajak siswa mengobrol tentang mengapa dia tidak
bersemangat mengikuti kelas setiap hari.
Berikan motivasi dan rangkul murid tersebut. Bantu supaya
lebih semangat mengikuti pelajaran dan datang ke sekolah.
Pendekatan seperti ini bermanfaat juga untuk Anda agar lebih
mudah membangun lingkungan belajar di kelas yang bagus.

5. Berikan Support Penuh Pada Murid

Support harus diberikan kepada siswa dari pihak sekolah


khususnya guru dan juga orangtua. Setiap siswa punya
perkembangan dalam belajar yang berbeda. Saat mereka
mencapai sebuah pencapaian entah kecil atau besar, berikan
pujian kepada usahanya.
Beri apresiasi dalam bentuk pujian, hadiah juga motivasi untuk
murid tetap mempertahankan dan meningkatkan pencapaian.
Hal ini bukan hanya diberikan saat murid berhasil saja, tetapi
juga saat gagal. Berikan semangat supaya mau mencoba lagi
dan tidak patah semangat.
Murid akan sangat senang dan lebih bersemangat ketika
pencapaiannya diakui oleh guru dan orang tua. Teman-teman
yang lain pun akan merasa tertantang untuk melakukan yang
terbaik. Perhatian dan apresiasi dari guru menjadi faktor
terciptanya suasana kelas yang bagus karena murid merasa
dihargai atas pencapaiannya. Namun apabila ada hal yang
harus dikritik, Anda bisa menyampaikannya saja, agar siswa
belajar dari kritikan tersebut.

6. Gunakan Teknologi

Zaman sekarang, teknologi sudah mudah diakses. Menulis di


papan tulis mungkin bisa diganti dengan menggunakan gadget
supaya murid juga lebih bersemangat belajar di kelas.
Khususnya di masa pandemi di mana sekolah dilaksanakan
secara online.
Bisa menggunakan internet dan laptop atau kalau di kelas
biasa bisa disambungkan dengan proyektor. Materi pelajaran
textbook juga bisa diubah ke dalam audio visual. Guru bisa
memperlihatkan video penjelasan dari internet tentang materi
yang sedang dipelajari.
Dengan menyajikan pelajaran dengan bantuan teknologi, maka
penjelasan akan menjadi semakin menarik dan tidak
membosankan bagi murid. Fokus murid akan jadi lebih terarah
pada materi yang sedang dipelajari.
Teknologi juga membuat pembelajaran semakin
menyenangkan serta memudahkan siswa dan guru
berinteraksi dalam melakukan proses pembelajaran. Sangat
disayangkan jika Anda tidak memanfaatkan teknologi.

7. Gunakan Media Pembelajaran dan Praktek

Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan


menciptakan suasana belajar di kelas yang bagus dan efektif.
Media pembelajaran akan membantu guru lebih mudah
menjelaskan dan murid lebih mudah mengerti.
Selain dengan media pembelajaran, guru juga bisa membawa
murid melakukan praktik. Ajak murid melakukan praktek saat
ada materi yang memerlukan praktik. Misalnya ke lab untuk
praktik kimia atau biologi.
Cara ini akan membuat murid tidak bosan dengan teori terus-
menerus. Mereka tidak harus melihat buku pelajaran dan
papan tulis saja. Murid akhirnya akan lebih paham akan materi
pelajaran. Praktik juga membuat siswa mampu mengingat
materi pembelajaran lebih lama.
Itulah 7 cara menciptakan lingkungan belajar yang berpihak
pada siswa yang bisa Anda ketahui. Anda bisa menerapkan
kegiatan belajar tersebut di kelas untuk mengefektifkan
kegiatan pembelajaran.

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan


kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada ...

Sikap inklusif adalah sikap yang bisa memahami sudut pandang orang lain. Begitu pun pada
pemimpin yang inklusif, ia haus selalu berusaha memahami sudut pandang orang lain,
termasuk dalam hal setiap orang memiliki latar belakang, kepercayaan, dan budaya yang
berbeda.

Contoh pendidikan inklusif adalah sekolah dengan sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, baik mereka memiliki kelainan
maupun potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa.

Hal ini sesuai dengan tugas utama seorang guru kelas dalam sekolah inklusi yaitu: (1)
Menciptakan iklim belajar yang kondusif; (2) Menyusun dan melaksanakan asesmen
akademik dan non akademik pada semua anak; (3) Menyusun PPI bersama GPK; (4)
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan penilaian; (5) Memberikan program .

Inklusi adalah “filosofi” yang menyatakan bahwa ruang kelas dan ruang bermasyarakat tidak
lengkap tanpa mengikutsertakan anak-anak dengan semua kebutuhan. Inklusi merupakan
sebuah pola pikir bagaimana memberi kesempatan sama kepada semua anak, salah
satunya untuk belajar di kelas yang sama.

Di luar sisi akademik, menurut Nuli, kehadiran Sekolah Inklusi juga membantu membangun
keterampilan hidup, membangun kemandirian, mampu membuat keputusan untuk dirinya,
dapat mengenali dirinya, mengetahui emosi dan keinginannya, serta meregulasi emosinya
dengan berbagai program pengembangan diri.

10 Cara Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan Dan Inspiratif


1. Pilih Lokasi yang Nyaman. ...
2. Pertimbangkan Pencahayaan yang Baik. ...
3. Susun Jadwal Belajar yang Teratur. ...
4. Gunakan Teknologi dengan Bijak. ...
5. Berikan Motivasi Visual. ...
6. Gunakan Metode Pembelajaran yang Interaktif. ...
7. Temukan Teman Belajar.
3 Cara Sekolah Inklusi Mempersiapkan Anak Berkebutuhan Khusus
Untuk Pendidikan Lanjutan dan Pilihan Karir
 Pertama, Mengasah Kemampuan Kognitif dan Fungsional Anak Berkebutuhan
Khusus.
 Kedua, Memetakan Minat Bakat serta Konseling Berkala Bagi Anak Berkebutuhan
Khusus
Berikut contoh sikap inklusif yang dapat kamu terapkan ya SohIB:
1. Menerima dan menghargai pada seseorang atau kelompok yang berbeda ras, suku,
agama, dalam lingkungan bermasyarakat.
2. Memberi dukungan kepada kelompok rentan dalam lingkungan masyarakat seperti
orang disabilitas dan imigran.
3. Telusuri: Bagaimana cara bersikap inklusif?
4. Apa peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif?
5. Kesimpulannya adalah Sebagai seorang guru, peran Anda dalam
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa
sangat penting. Ini melibatkan menciptakan lingkungan yang menerima dan
menghormati semua siswa, tanpa memandang latar belakang, atau
kemampuan mereka.
6. Telusuri: Apa peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif?
7. Bagaimana konsep inklusif?
8. Konsep pendidikan inklusif memiliki arti konsep sistem pendidikan yang
terbuka untuk semua peserta didik, termasuk Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK). Dalam pendidikan inklusif, anak-anak berkebutuhan khusus
belajar bersama dengan anak pada umumnya di dalam satu kelas yang
sama.
9. Telusuri: Bagaimana konsep inklusif?
10. Apa itu metode inklusi?
11. Metode Belajar Secara Inklusi

Artinya setiap langkah disesuaikan dengan kepribadian dan bakat masing-


masing anak. Sementara pada pendidikan umum, anak dituntut untuk
menguasai semua mata pelajaran, sekolah inklusi lebih fokus pada bakat
terpendam anak.
12. Telusuri: Apa itu metode inklusi?
13. Apa contoh pendidikan inklusi?
14. Contoh pendidikan inklusif di Indonesia adalah Sekolah Luar Biasa
(SLB) yang tersedia mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. SLB ini
merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyediakan pendidikan
yang setara dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk
siswa-siswi berkebutuhan khusus.
15. Telusuri: Apa contoh pendidikan inklusi?
16. Apa itu lingkungan inklusif?
17. APA ITU LINGKUNGAN INKLUSIF? Lingkungan
inklusif mencerminkan kondisi lingkungan sosial masyarakat yang menerima
perbedaan dan menghargai keberagaman sehingga setiap warga masyarakat
terpenuhi hak asasinya
18. Telusuri: Apa itu lingkungan inklusif?
19. Apa yang dimaksud pembelajaran inklusif?
20. Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan
dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti
pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-
sama dengan peserta didik pada umumnya ...
Lingkungan pembelajaran inklusif menciptakan ruang pendidikan yang dapat diakses,
ramah, dan digunakan bersama yang cocok untuk semua siswa. Di kelas mana pun,
inklusivitas berarti: Menerima dan mengikutsertakan seluruh siswa dalam kelas. Memahami
dan menyikapi perbedaan kemampuan di kalangan siswa.

Telusuri: Apa yang dimaksud dengan inklusif?


Apa itu sikap inklusif dan contohnya?
Sikap inklusif adalah sikap yang bisa memahami sudut pandang orang lain. Begitu
pun pada pemimpin yang inklusif, ia haus selalu berusaha memahami sudut
pandang orang lain, termasuk dalam hal setiap orang memiliki latar belakang,
kepercayaan, dan budaya yang berbeda.

Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang akan


menyertakan semua anak secara bersama-sama
untuk melakukan proses kegiatan belajar dengan
pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan
individu peserta didik tanpa harus membeda-
bedakan anak yang berdasarkan suku, kondisi sosial,
kemampuan ekonomi, keluarga, bahasa, daerah
tempat tinggal, jenis kelamin, agama, dan perbedaan
kondisi fisik atau mental
Menurut Sapon-Shevin (O Neil, 1995), pendidikan inklusi
merupakan sistem layanan pendidikan yang mempersyaratkan
agar semua anak yang berkebutuhan khusus dapat dilayani di
sekolah-sekolah terdekat. Melalui pendidikan inklusi ini, anak
berkebutuhan khusus dapat dididik secara bersama-sama dengan
anak-anak lainnya (normal) agar potensi yang dimilikinya dapat
berkembang secara optimal.

Tujuan diterapkannya pendidikan inklusi ini yaitu untuk


merangkul seluruh anak-anakm baik anak yang normal maupun
berkebutuhan khusus agar dapat mendapatkan pendidikan yang
layak, tidak ada diskriminasi sama sekali. Dengan adanya
pendidikan inklusi ini, semua peserta didik, termasuk difabel
dapat memperoleh pendidikan secara individual.

Pendidikan inklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang


mengatur siswa agar dapat mendapatkan kegiatan belajar yang
sama dengan teman-teman seusianya. Dalam penerapannya,
pendidikan inklusif ini bertujuan agar siswa mendapatkan
perlakuan yang sama dalam proses kegiatan belajar di kelas
tanpa terkecuali.

Pendidikan inklusif dapat berarti penerimaan siswa atau


mahasiswa yang memiliki hambatan ke dalam lingkungan
interaksi sosial dan konsep diri (visi-misi) sekolah atau
universitas. Dengan adanya pendidikan inklusif ini semua siswa
dapat memiliki hak yang sama dalam kegiatan belajar tanpa
terkecuali.

Penerapan Pendidikan Inklusi/Inklusif Bagi


Anak Berkebutuhan Khusus

Pendidikan Inklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang


mensyaratkan anak berkebutuhan khusus mendapat perlakuan
yang sama dalam kegiatan belajar seperti teman-teman seusianya
di sekolah. (Sapon-Shevin dalam O'Neil 1994)

Dalam penerapannya, sekolah penyelenggara pendidikan inklusif


ini akan menampung semua murid di kelas yang sama. Sekolah ini
menyediakan program pendidikan yang layak, menantang, tetapi
disesuaikan dengan kemampuan da kebutuhan setiap murid
maupun bantuan dan dukungan yang dapat diberikan oleh para
guru, agar anak-anak berhasil (Stainback, 1980) .

Sekolah inklusif merupakan perkembangan baru dari pendidikan


terpadu. Dalam penerapannya, sekolah inklusif akan
menguasahakan setiap anak berkebutuhan khusus dapat
mengikuti kegiatan belajar secara optimal, di mana pada
kesempatan ini pihak sekolah akan melakukan beberapa
modifikasi dalam proses kegiatan pembelajaran, seperti
menyesuaikan kurikulum, sarana dan prasarana di sekolah,
menyediakan tenaga pendidikan dan kependidikan yang
berpengalaman, dan sistem kegiatan pembelajaran serta sistem
penilaian yang sesuai dengan sistem layanan pendidikan.

Istilah pendidikan inklusi atau inklusif ini mulai terkenal sejak


tahun 1990, yaitu ketika diadakannya konferensi dunia tentang
pendidikan untuk semua peserta didik yang diteruskan dengan
pernyataan salamanca mengenai pendidikan inklusif di tahun
1994.

Pembelajaran Inklusi: Pengertian, Sejarah, Penerapan, Kelebihan, Kekurangan


Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memberi kesempatan kepada semua
peserta didik untuk belajar bersama di sekolah reguler tanpa diskriminasi
KejarpenaAgnes Meilina
Bisa dikatakan konsep pendidikan inklusi ini bisa menjadi solusi
dari adanya perlakukan diskiriminasi dalam kegiatan pendidikan
di sekolah, terutama perlakukan bagi anak-anak penyandang
cacat atau anak yang berkebutuhan khusus. Dengan adanya
pendidikan inklusi ini diharapkan setiap peserta didik bisa
mendapatkan kegiatan belajar yang sama, tanpa harus
memandang kesulitan atau perbedaan yang ada di dalam diri
mereka.

Manfaat Pendidikan Inklusi/Inklusif


sumber: https://www.pexels.com/
Pendidikan inklusif memiliki beragam manfaat, antara lain:

1. Mendorong Toleransi

Pendidikan inklusif menumbuhkan rasa toleransi terhadap


sesama dan mengajarkan cara menghargai perbedaan.

2. Mengurangi Diskriminasi

Melalui pendidikan inklusif, sikap diskriminatif terhadap golongan


tertentu dapat dikurangi.

3. Melatih Berpikiran Terbuka

Sistem pendidikan inklusif melatih individu untuk berpikiran


terbuka (open-minded).

Selain manfaat-manfaat tersebut, pendidikan inklusif juga


memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu, dengan
menghargai keragaman. Selain itu, pendidikan inklusif juga
memberikan manfaat bagi siswa berkebutuhan khusus, seperti
memiliki rasa percaya diri, kesempatan untuk menyesuaikan diri,
dan kesiapan menghadapi tantangan.

Contoh Pendidikan Inklusi/Inklusif dalam


Kehidupan Bermasyarakat

Pendidikan inklusif merupakan sistem penyelenggaraan


pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua individu
untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa adanya
diskriminasi. Berikut adalah beberapa contoh pendidikan inklusif
dalam kehidupan bermasyarakat:

1. Sikap Hormat
Menghargai perbedaan etnis, budaya, latar belakang, status, dan
karakteristik. Misalnya, sikap hormat pada orang tua menghargai
kepada anak-anak lain, karena mereka memiliki kebutuhan
khusus.

2. Inisiatif Membangun Jalan dan Lingkungan yang Ramah

Meningkatkan aksesibilitas jalur dan lingkungan untuk anak,


difabel, orang tua, dan kelompok masyarakat lainnya yang
membutuhkan. Saling bertanggung jawab dalam mengupayakan
ketersediaannya layanan dan sarana bagi semua masyarakat,
serta memudahkan mereka dalam mengakses pendidikan.

3. Menghargai kepada yang Lebih Muda

Menerima dan menghargai perbedaan generasi, sehingga dapat


memperoleh pendidikan dan pengetahuan yang berbeda.

4. Kebijakan Internasional

Deklarasi International Tentang Hak-Hak Asasi Manusia


menyoroti pentingnya setiap orang berperoleh pendidikan yang
layak berdasarkan bakat, minat, dan kemampuannya.

5. Kebijakan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional dan


Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif bagi peserta
didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi.

Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap inklusif memainkan peran


penting dalam membangun hubungan antar manusia dan
menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif.

Tujuan Pendidikan Inklusi/Inklusif Bagi Anak


Berkebutuhan Khusus
Adapun tujuan pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan
khusus (ABK) yaitu meliputi:

1. Mengurangi Diskriminasi

Pendidikan inklusif bertujuan untuk mengurangi diskriminasi


terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus, sehingga mereka
dapat mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak-anak
lainnya.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Pendidikan inklusif meningkatkan rasa percaya diri anak-anak,


baik mereka berkebutuhan khusus maupun tidak, karena mereka
merasa bersama dan dipercaya diri dalam mendapatkan peluang
yang sama.

3. Menumbuhkan Toleransi

Pendidikan inklusif membantu mengembangkan pola pikir


masyarakat agar lebih terbuka dan mengurangi diskriminasi
terhadap perbedaan.

4. Mewujudkan Pendidikan yang Menghargai Keberagaman

Pendidikan inklusif bertujuan untuk membuat semua peserta didik


merasa terima dan dipercaya diri, tanpa perbedaan latar
belakang, kebutuhan khusus, atau cara belajar.

Tantangan dalam Pendidikan Inklusif


Pendidikan inklusif bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses terhadap
pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan, dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya

Inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan


yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi
yang berbeda-beda, meliputi: karakteristik, kondisi fisik,
kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya.

Contoh inklusi adalah sekolah-sekolah yang dapat menerima anak ABK dengan
anak reguler. Biasanya dalam sekolah-sekolah inklusi ini menyediakan guru
pendamping khusus. Sekolah Dasar (SD) Negeri Tidar 7 menjadi salah satu yang
ditunjuk untuk melaksanakan program sekolah inklusi di Kota Magelang.5 Feb 2024

Apa Itu Inklusi dan Contohnya? Ini Kaitannya dengan ... - Aktual
kontan.co.id
https://aktual.kontan.co.id › aktual

Telusuri: Apa saja contoh inklusi?


Apa itu Inklusi menurut KBBI?
Apa itu metode inklusi?
Metode Belajar Secara Inklusi

Artinya setiap langkah disesuaikan dengan kepribadian dan bakat masing-masing


anak. Sementara pada pendidikan umum, anak dituntut untuk menguasai semua
mata pelajaran, sekolah inklusi lebih fokus pada bakat terpendam anak.

Metode Pembelajaran Secara Inklusi dan Manfaatnya dalam ...


Gramedia
https://www.gramedia.com › Home › Pendidikan

Telusuri: Apa itu metode inklusi?


Apa saja yang termasuk inklusi?
Apakah yang dimaksud dengan inclusion?
Apa itu perilaku inklusi?
Sikap inklusif merupakan sikap yang mencerminkan penerimaan dan pengakuan
terhadap perbedaan individu dalam masyarakat atau lingkungan tertentu. Dengan
menerapkan sikap inklusif pada diri sendiri, maka akan tercipta lingkungan
masyarakat tanpa adanya diskriminasi.25 Apr 2024
Mengenal Inklusivitas Dan Manfaat Penerapan Sikap Inklusif -
SohIB
SohIB IndonesiaBaik.id - Indonesia Baik
https://sohib.indonesiabaik.id › article

Telusuri: Apa itu perilaku inklusi?


Apa makna kata dari inklusif?
Sikap inklusif itu apa?
Apa fungsi dari inklusi?
Manfaat Inklusif

Nah, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari upaya penerapan
sikap inklusif dalam kehidupan sehari-hari. Mengurangi adanya sikap diskriminatif,
sebab pada dasarnya semua manusia itu memiliki kedudukan yang sama dan tidak
boleh dibeda-bedakan.
KejarpenaAgnes Meilina
5. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif

Pendidikan inklusif menciptakan lingkungan belajar yang aman


dan inklusif, di mana semua peserta didik merasa nyaman dan
terintegras dalam.

6. Mengembangkan Potensi Penuh Anak-anak

Pendidikan inklusif memungkinkan anak-anak kembangkan


potensi penuh mereka, karena guru dan tenaga pendidik
mendapatkan pengetahuan mengenai pembelajaran kepada siswa
dengan latar belakang.

Anda mungkin juga menyukai