Reno Artiningsih - Uas Asesmen

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 31

ULANGAN AKHIR SEMESTER ASESMEN

Nama : Reno Artiningsih


NIM :X902308735

1. Apa yang Anda ketahui mengenai pendekatan TaRL? Jelaskan kelebihan dari pendekatan
ini!

Pendekatan TaRL (Teaching at thr Right Level) adalah pendekatan pembelajaran yang man
dalam proses pembelajarannya disesuaikan dengan tingkatan atau tingkat pengetahuan dari
peserta didik. Dimana dalam pembelajaran tersebut tahapan pembelajaran juga disesuaikan
dengan karakteristik, pengetahuan awal, dan kecepatan belajar dari peserta didik.
Kelebihan dari pendekatan TaRL sendiri adalah peserta didik dapat dengan maksimal
dalam mencapai hasil belajar karena disesuaikan dengan kecepatan dan tingkatan mereka,
jadi tidak terpatok dengan peserta didik lainnya. Dengan penggunaan pendekatan TaRL
juga memudahkan guru untuk memantau perkembangan siswanya yang berbeda-beda dan
memudahkan dalam menyusun rancangan pembelajaran yang bisa mewadahi peserta didik
yang beragam gaya belajar, kecepatan belajarnya.

2. Bagaimana cara yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui capaian pembelajaran
masing-masing siswa dalam menerapkan pendekatan TaRL?

Untuk mengetahui capaian pembelajaran masing0masing siswa dalam menerapkan


pendekatan TaRL adalah dengan cara awal pembelajaran guru dapat melakukan tes
diagnostik untuk mengetahui dan menggolongkan peserta didik dalam bebrapa kelompok
tingkatan. Setelah peserta didik telah digolongkan dalam kecepatan cepat, sedang dan
lambat kemudian dapat melakukan rancangan pembelajaran yang mana dalam kegiatannya
disesuaikan dengan tingkatan peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran juga dilakuakan
tes foratif yang bisa berbentuk tes kuis, ataupun lainnya agar dapat dilihat bagaimana
perkembangan capaian pembelajaran yang berbeda-beda. Selain itu guru dapat juga
melakukan penilaian berupa observasi dalam kegaitan pembelajaran untuk mengetahui
progress dari capaian belajar siswa.

3. Buatlah contoh rancangan pembelajaran berdiferensiasi jika Anda mengajar di kelas


dengan tingkat capaian siswa yang beragam.
MODUL AJAR SEJARAH

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Reno Artiningsih, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kendal

Mata Pelajaran : Sejarah

Fase : E

Jenjang / Kelas : SMA / X

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Alokasi Waktu : 2JP (45×2)

Konten / Topik : Kehidupan Masyarakat Praaksara

Sub Konten / Sub Topik : Corak Kehidupan Praaksara

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu,
diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta
sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian
berbasis proyek kolaboratif pesertadidik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa
sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi corak kehidupan masyarakat prakasara di Indonesia.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki pengetahuan awal kehidupan zaman prakasara di Indonesia dan kebudayan
manusia Praaksara di Indonesia.
D. Profil Pelajar Pancasila
Mandiri Peserta didik dapat secara mandiri mencari tahu dan berpendapat tentang
materi corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia

Bernalar Berpikir secara obyektif dan keilmuan berdasarkan data dan fakta dalam
Kritis memahami materi corak kehidupan manusia Praaksara di Indonesia.

Bergotong Peserta didik mampu menumbuhkan sifat gotong royong pada saat
royong berdiskusi kelompok dan mengolah hasil diskusi terkait materi corak
kehidupan manusai praaksara di Indonesia
E. Sarana dan Prasarana
Sarana : LCD Proyektor, Laptop, Jaringan Internet,
Smartphone, googleform, Power Point,
LKPD.
Prasarana : Ruang kelas
Sumber belajar : Buku Sejarah Kemendikbudristek.

F. Target Peserta Didik


Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik reguler atau umum (tidak ada kesulitanalam mencerna dan
memahami materi ajar) berjumlah maksimal 36 orang.

G. Model / Metode Pembelajaran


Pembelajaran : Tatap Muka (Luring)
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok dan Presentasi

KEGIATAN INTI

1. Melalui diskusi peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan


Tujuan corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia.
Pembelajaran 2. Melalui diskusi peserta dapat menghubungkan corak kehidupan masayarakat
praaksara dengan tradisi saat ini.

1. Peserta didik dapat mengetahui perkembangan corak kehidupan manusia


Pemahaman Praaksara dapat mempengaruhi kehidupan saat ini.
Bermakna 2. Peserta didik dapat menghargai kearifan lokal yang ada di Indonesa.
https://youtu.be/gPZRn1Mm8sc?si=ThlVvVS8GaaeintB

1. Video tantang apa di atas?


2. Apakah kalian tahu tentang tradisi tersebut?
3. Apa hubungan anatar benda tersebut dengan materi yang akan kita
pelajari?
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10
2. Guru menyiapkan kelas dalam suasana yang kondusif dengan Menit
menginstruksikan untuk merapikan dan menjaga kebersihan kelas,
mengingatkan untuk menggunakan atribut seragam lengkap, dan
menyiapkan media serta buku yang diperlukan untuk pembelajaran.
3. Guru mengajak semua peserta didik berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
4. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik
5. Guru mengkaji ulang secara singkat tentang materi zaman praaksara
kehidupan manuusia praaksara.
6. Guru menayangkan gambar dan memberikan pertanyaan pemantik.

https://youtu.be/gPZRn1Mm8sc?si=ThlVvVS8GaaeintB

a. Video tantang apa di atas?


b. Apakah kalian tahu tentang tradisi tersebut?
c. Apa hubungan anatar benda tersebut dengan materi yang akan kita
pelajari?
Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, 30
kemudian merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait Menit
kebudayaan manusia Praaksara di Indonesia.
2. Guru membagi 6 kelompok yang mana dalam satu kelompok terdiri dari
anggota yang perlu dibimbing, mahir dan sangat mahir.
3. Setiap kelompok memiliki topik bahasan yang berbeda-beda.
a. Kelompok 1 dan 2 zaman berburu dan mengumpulkan makanan.
b. Kelompok 3 dan 4 zaman bercocok tanam.
c. Kelompok 5 dan 6 zaman perudagian.
4. Dalam kelompok itu juga diberikan penugasan yang berbeda disesuaikan
dengan tingkatan kemahiran siswa.
Capain peserta didik Diferensiasi pembelajaran

Perlu dibimbing Materi salah satu zaman


tentang ciri-ciri kehidupan
masyarakat praaksara.
Contoh :zaman perundagian.
Mahir Menganalisis ciri-ciri
kehidupan salah satu zaman
masyarakat praaksara.
Sangat mahir Menganalisis hubungan
antara ciri kehidupan
opraaksara dengan kehidupa
atau budaya saat ini.

5. Peserta didik berkelompok sesuai kelompok dan mengerjakan penugasan


oleh guru berupa mengerjakan soal diskusi terkait materi corak kehidupan
manusia praaksara.
6. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengakses bahan
ajar maupun buku lain yang relevan.
7. Peserta didik dapat menggunakan Handphone untuk mencari referensi
materi.
8. Dalam pengerjaan tugas peserta didik dengan level perlu bimbingan
sering-sering dipantau guru dan ditanyai apabila ada kendala.
9. Dalam pengerjaan tugas siswa dengan level sangat mahir dapat menjadi
mentor bagi siswa dengan level mahir dan perlu dibimbing.
10. Peserta didik mengolah hasil diskusi kelompok dalam bentuk lembar
laporan corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia.
11. Setiap siswa selain menulis dalam LKPD juga saling menulis hasil diskusi
dalam kelompok kedalam buku catatan agar peserta didik dapat bertukar
pikiran atara level perlu bimbingan, mahir dan sangat mahir. Selain itu agar
siswa dengan level perlubimbingan bisa lebih paham materi lebih
mendalam dan ada cattan untuk dipelajari kembali.
12. Setiap kelompok ada yang presentasi di depan kelas untuk menjelaskan
kembali hasil diskusi kelompok.
13. Ice breaking bolpen berjalan tentang materi corak kehidupan manusia
praaksara.
14. Mengerjakan post test berupa essay di google form terkait materi corak
kehidupan manusia praaksara.
15. Bagi peserta dengan capaian belajar yang tidak lolos pada postest bisa
melakukan penugasan tambahan unuk mengejar ketertinggalam
pemahaman.
16. Guru mengingatkan untuk mengumpulkan hasil diskusi peserta didik.
17. Guru memberikan penguatan materi berupa penjelasn.

Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan 5


2. Guru memberikan pemahaman bermakna berupa penanaman nilai-nilai Menit
luhur dari materi yang telah dipelajari.
3. Guru melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan sebelum pembelajaran dimulai atau Awal peserta didik masuk sekolah (Terlampir)
2. Asesmen Formatif
a. Non-Kognitif
Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : Observasi (Terlampir) b.
Kognitif
Penugasan : Diskusi Kelompok dan Presentasi Kelompok (Terlampir) c.
Kognitif
Tes tertulis : Soal essay
GLOSARIUM

Nomaden Hidup atau tinggal berpindah-pindah


Semi Sedenter Pola kehidupan muali semi menetap di tempat yang
ada di alam
Praaksara Zaman sebelum mengenal tulisan

PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan : Program pengayaan dilakukan dengan menugaskan peserta


didik untuk mempelajari materi ras nenek moyang,
persebarannya dan jalur rempah. Pengayaan dilakukan untuk
peserta didik yang nilai formatifnya lebih dari 80.
Remidial : Program remidial dilakukan untuk peserta didik yang nilai
formatifnya kurang dari 70. Peserta didik diarahkan untuk
mengerjakan kembali tes formatif atau dapat diarahkan
untuk membuat infografis corak kehidupan manusia
praaksara di Indonesia.

BAHAN BACAAN GURU

a) Kemendikbud. 2020.Bahan Ajar Fase E:sejarah Indonesia Praaksara.(dalam bentuk pdf)


b) Notosusanto ,Nugroho.Poesponegoro,Marwati Joened.2008.Sejarah Nasional Indonesia Jilid
1.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
c) Rahmadi, Duwi dan Suheri. (2017). Mari Mengenal Masa Prasejarah. Sukoharjo: Sindunata.
d) HerminantoHerminanto.(2012). Sejarah Indonesia Masa Praaksara.
Yogyakarta:Ombak.

BAHAN BACAAN GURU


a) Kemendikbud. 2020.Bahan Ajar Fase E:sejarah Indonesia Praaksara.(dalam bentuk pdf)
REFLEKSI
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan
pertanyaan panduan berikut:
1. Bagaimana perasaan kalian setalah mempelajari corak kehidupan manusia praaksara di
Indonesia?
2. Hal menarik apa yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan tentang pembelajaran corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
3. Apa saja yang kurang menarik atau kesulitan yang dialami dari kegiatan pembelajaran corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
4. Perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk pembelajaran selanjutnya?

Guru melakukan refleksi pada dirinya sendiri melalui pertanyaan berikut:

1. Apakah peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tentang corak kehidupan
manusia praaksara di Indonesia?
2. Apakah sebagian besar peserta didik bisa memahami materi pembelajaran tentang corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
3. Apakah tujuan materi ini dapat disampaikan dan sudah tercapai?
4. Apakah guru mengalami kesulitan dalam memandu jalannya diskusi?

Surakarta,14 November 2023

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPG Prajabatan

Sarikit Nuringhati.S.Pd. Reno Artiningsih P, S.Pd.


NIP. 196509021990032005 NIM. X9023735

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


SMA N 8 SURAKARTA

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi corak kehidupan manusia praaksara dan dapat menulislannya dalam
bentuk tulisan hasil diskusi laporan kelompok

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Langkah-langkah kegiatan:
1. Kumpulah pada kelompok yang telah ditentukan.
2. Diskusikan tema corak kehidupan manusia yang telah ditentukan.
a) Pola kehidupan ekonomi dan hunian?
b) Sistem masyrakat dan kepercayaan?
c) Manusia pendukung dan hasil budaya?
3. Tuliskan pada LKPD tentang informasi yang telah kelompokmu diskusikan.

RUBIK PENILAIAN / ASESMEN


1. Asesmen Diagnostik

Informasi apa yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Psikologi peserta didik Hal apa yang paling menyenangkan dan


apa yang tidak menyenangkan?

Sosial dan Emosional peserta didik Apa harapan kamu?

2. Asesmen Formatif Formatif


Non – Kognitif
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap (Profil Pelajar Pancasila) dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran atau
pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

Aspek Perilaku yang dinilai


No Nama Siswa Jumlah Skor Kode
MD Skor Sikap Nilai
BK MR GR

Keterangan :
BK : Bernalar Kritis, MR : Mandiri, GR : Gotong Royong, MD : Mandiri
Catatan :
1. 1db
Aspek Perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 =Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria100 x 5 = 500
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 350 : 5 = 70,00 4. Kode Nilai /
Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5.
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Formatif Kognitif Penugasan : Diskusi dan Presentasi Kelompok
Penugasan Diskusi dan Presentasi Terlampir dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

Rubik Penilaian Diskusi dan Presentasi

Aspek Penilaian

No. Nama Bekerja Menjela Kekompakan Keaktifan Menerima Nilai/


-sama skan Penjelas
kepada -an Predikat
teman teman
Kelompok :

1
2
3
4
5
6
Rubik Pedoman Skor

No Aspek Penskoran

1 KemampuanBekerjasama • Skor 4 : apabila menunjukkan


kerjasama yangsangat baik
• Skor 3 : apabila menunjukkan peserta
didik sudahkerja sama kadang-kadang
bermain hp diluar materi
• Skor 2 : apabila menunjukkan peserta
didikberdiskusi dengan bermain hp
diluar materi
• Skor 1 : apabila menunjukkan peserta
didik bermain hp diluar materi

2 Kemampuan Menjelaskan • Skor 4 : apabila menjelaskan kepada


pada Teman temannya dengan sangat baik sesuai
dengan materi yang sedang dipelajari
• Skor 3 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan baik sesuai dengan
materi yang sedangdipelajari
• Skor 2 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan cukup baik sesuai
dengan materi yangsedang dipelajari
• Skor 1 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan kurang baik sesuai
dengan materi yangsedang dipelajari

3 Kekompakan • Skor 4 : apabila menunjukkan


kekompakan dalamkelompok dengan
sangat baik
• Skor 3 : apabila menunjukkan
kekompakan dalamkelompok dengan
baik
• Skor 2 : apabila menunjukkan
kekompakan dalamkelompok dengan
cukup baik
• Skor 1 : apabila menunjukkan
kekompakan dalam kelompok
dengan kurang baik

4 Keaktifan • Skor 4 : apabila selalu aktif dalam


kegiatan diskusikelompok
• Skor 3 : apabila sering aktif dalam
kegiatan diskusikelompok
• Skor 2 : apabila kadang-kadang aktif
dalamkegiatan diskusi kelompok
• Skor 1 : apabila kurang aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok

5 KemampuanMenerima • Skor 4 : apabila mampu menerima


Penjelasan Teman dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan sangat baik
• Skor 3 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan baik
• Skor 2 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan cukup baik
• Skor 1 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan kurang baik.
Nilai = Skor yang diperoleh : skor maksimal x 10

No Kriteria Ketrampilan Nilai


1 Sangat baik 88-100
2 Baik 74-87
3 Cukup 69-73
4 Kurang <60
Asesmen Formatif Tes tertulis : Soal Pilihan Ganda

Soal Essay

1. manusia purba pada awal kehidupan terutama pada masa berburu dan meramu hidup
nomaden atau berpindah-pindah, bisakah analisis faktor apa yang menyebabkan manusia
purba berpindah-pindah?
2. sebutkan contoh hasil budaya pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut!
3. bandingkan apa perbedaan masa berburu dan meramu awal dan masa berburu dan meramu
tingkat lanjut?
4. analisislah apa yang mendasari pada masa bercocok tanam masyarakatnya mulai menetap!
5. Analisislah apa yang mendasari pada masa perundagian perdagangan mulai maju?

No Indikator Soal Level Jenis Soal Nilai

1. Peserta didik dapat menganalisis penyebab C4 Essay 20


pola hunian nomaden pada masa praaksara.

2. Peserta didik mampu menyebutkan salah satu C1 Essay 20


hasil budaya masa berburu dan meramu.

3. Peserta didik mampu membandingkan C2 Essay 20


perbedaan masa berburu dan meramu awal
dengan berburu dan meramu akhir.

4. Peserta didik mampu menganalisis penyebab C4 Essay 20


pada masa bercocok tanam masyarakat mulai
menetap

5. Peserta didik mampu menganalisis penyebab C4 Essay 20


majunya perdagangan pada masa
perundagian.

Rubik Penilaian
Nilai : Pilihan Ganda (Benar x 20)= 100

Sangat baik 88-100


Baik 74-87
Cukup 69-73
Kurang <60
4. Mengapa pembelajaran dengan pendekatan CRT sangat cocok diterapkan di
Indonesia?

Sangat cocok dengan kondisi di Indonesia, hal ini didasari oleh kondisi di
Indonesia yang sangat beragam baik dari suku, bangsa, ras, budaya dan
agama. Dimana dengan keberagaman tersebut dapat menjadi ancaman jika
tidak dibarengi dengan toleransi, dilain sisi dengan keragaman tersebut dapat
menjadi penambah wawasan dan kekayaan budaya. Oleh karena itu dalam
dunia pendidikan perlunya juga adanya kesadaran tentang CRT agar dapat
menambah wawasan kebudayaan di Indoesia dan menanamkan nilai toleransi
dan persatuan. Dengan menanamkan kesadaran keberagaman maka kondisi
kelas akan aman dan nyaman juga karena tidak ada diskriminasi terhadap
kelompok atau individu dengan latar belakang budaya yang berbeda. Selain itu
juga pendekatan tersebut dapat menanamkan cinta terhadap budayanya
sendiri.

5. Rancanglah sebuah pembelajaran dengan mengintegrasikan unsur budaya


sesuai dengan tempat Anda tinggal!
MODUL AJAR SEJARAH

INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Reno Artiningsih, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kendal

Mata Pelajaran : Sejarah

Fase : E

Jenjang / Kelas : SMA / X

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Alokasi Waktu : 2JP (45×2)

Konten / Topik : Kehidupan Masyarakat Praaksara

Sub Konten / Sub Topik : Corak Kehidupan Praaksara

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu,
diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial, metode penelitian sejarah, serta
sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian
berbasis proyek kolaboratif pesertadidik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa
sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi corak kehidupan masyarakat prakasara di Indonesia.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki pengetahuan awal kehidupan zaman prakasara di Indonesia dan kebudayan
manusia Praaksara di Indonesia.
D. Profil Pelajar Pancasila
Mandiri Peserta didik dapat secara mandiri mencari tahu dan berpendapat tentang
materi corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia

Bernalar Berpikir secara obyektif dan keilmuan berdasarkan data dan fakta dalam
Kritis memahami materi corak kehidupan manusia Praaksara di Indonesia.

Bergotong Peserta didik mampu menumbuhkan sifat gotong royong pada saat
royong berdiskusi kelompok dan mengolah hasil diskusi terkait materi corak
kehidupan manusai praaksara di Indonesia
E. Sarana dan Prasarana
Sarana : LCD Proyektor, Laptop, Jaringan Internet,
Smartphone, googleform, Power Point,
LKPD.
Prasarana : Ruang kelas
Sumber belajar : Buku Sejarah Kemendikbudristek.

F. Target Peserta Didik


Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik reguler atau umum (tidak ada kesulitanalam mencerna dan
memahami materi ajar) berjumlah maksimal 36 orang.

G. Model / Metode Pembelajaran


Pembelajaran : Tatap Muka (Luring)
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok dan Presentasi

KEGIATAN INTI

1. Melalui diskusi peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan


Tujuan corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia.
Pembelajaran 2. Melalui diskusi peserta dapat menghubungkan corak kehidupan masayarakat
praaksara dengan tradisi saat ini.

1. Peserta didik dapat mengetahui perkembangan corak kehidupan manusia


Pemahaman Praaksara dapat mempengaruhi kehidupan saat ini.
Bermakna 2. Peserta didik dapat menghargai kearifan lokal yang ada di Indonesa.
https://youtu.be/gPZRn1Mm8sc?si=ThlVvVS8GaaeintB

1. Video tantang apa di atas?


2. Apakah kalian tahu tentang tradisi tersebut?
3. Apa hubungan anatar benda tersebut dengan materi yang akan kita
pelajari?
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 10
2. Guru menyiapkan kelas dalam suasana yang kondusif dengan Menit
menginstruksikan untuk merapikan dan menjaga kebersihan kelas,
mengingatkan untuk menggunakan atribut seragam lengkap, dan
menyiapkan media serta buku yang diperlukan untuk pembelajaran.
3. Guru mengajak semua peserta didik berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
4. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik
5. Guru mengkaji ulang secara singkat tentang materi zaman praaksara
kehidupan manuusia praaksara.
6. Guru menayangkan gambar dan memberikan pertanyaan pemantik.

https://youtu.be/gPZRn1Mm8sc?si=ThlVvVS8GaaeintB

a. Video tantang apa di atas?


b. Apakah kalian tahu tentang tradisi tersebut?
c. Apa hubungan anatar benda tersebut dengan materi yang akan kita
pelajari?
Inti 1. Peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, 30
kemudian merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru terkait Menit
kebudayaan manusia Praaksara di Indonesia.
2. Guru membagi 6 kelompok yang mana dalam satu kelompok terdiri dari
anggota yang perlu dibimbing, mahir dan sangat mahir.
3. Setiap kelompok memiliki topik bahasan yang berbeda-beda.
a. Kelompok 1 dan 2 zaman berburu dan mengumpulkan makanan.
b. Kelompok 3 dan 4 zaman bercocok tanam.
c. Kelompok 5 dan 6 zaman perudagian.
4. Dalam kelompok itu juga diberikan penugasan yang berbeda disesuaikan
dengan tingkatan kemahiran siswa.
Capain peserta didik Diferensiasi pembelajaran

Perlu dibimbing Materi salah satu zaman


tentang ciri-ciri kehidupan
masyarakat praaksara.
Contoh :zaman perundagian.
Mahir Menganalisis ciri-ciri
kehidupan salah satu zaman
masyarakat praaksara.
Sangat mahir Menganalisis hubungan
antara ciri kehidupan
opraaksara dengan kehidupa
atau budaya saat ini.

5. Peserta didik berkelompok sesuai kelompok dan mengerjakan penugasan


oleh guru berupa mengerjakan soal diskusi terkait materi corak kehidupan
manusia praaksara.
6. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengakses bahan
ajar maupun buku lain yang relevan.
7. Peserta didik dapat menggunakan Handphone untuk mencari referensi
materi.
8. Dalam pengerjaan tugas peserta didik dengan level perlu bimbingan
sering-sering dipantau guru dan ditanyai apabila ada kendala.
9. Dalam pengerjaan tugas siswa dengan level sangat mahir dapat menjadi
mentor bagi siswa dengan level mahir dan perlu dibimbing.
10. Peserta didik mengolah hasil diskusi kelompok dalam bentuk lembar
laporan corak kehidupan manusia praaksara di Indonesia.
11. Setiap siswa selain menulis dalam LKPD juga saling menulis hasil diskusi
dalam kelompok kedalam buku catatan agar peserta didik dapat bertukar
pikiran atara level perlu bimbingan, mahir dan sangat mahir. Selain itu agar
siswa dengan level perlubimbingan bisa lebih paham materi lebih
mendalam dan ada cattan untuk dipelajari kembali.
12. Setiap kelompok ada yang presentasi di depan kelas untuk menjelaskan
kembali hasil diskusi kelompok.
13. Ice breaking bolpen berjalan tentang materi corak kehidupan manusia
praaksara.
14. Mengerjakan post test berupa essay di google form terkait materi corak
kehidupan manusia praaksara.
15. Bagi peserta dengan capaian belajar yang tidak lolos pada postest bisa
melakukan penugasan tambahan unuk mengejar ketertinggalam
pemahaman.
16. Guru mengingatkan untuk mengumpulkan hasil diskusi peserta didik.
17. Guru memberikan penguatan materi berupa penjelasn.

Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan 5


2. Guru memberikan pemahaman bermakna berupa penanaman nilai-nilai Menit
luhur dari materi yang telah dipelajari.
3. Guru melaksanakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
4. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan sebelum pembelajaran dimulai atau Awal peserta didik masuk sekolah (Terlampir)
2. Asesmen Formatif
a. Non-Kognitif
Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : Observasi (Terlampir) b.
Kognitif
Penugasan : Diskusi Kelompok dan Presentasi Kelompok (Terlampir) c.
Kognitif
Tes tertulis : Soal essay
GLOSARIUM

Nomaden Hidup atau tinggal berpindah-pindah


Semi Sedenter Pola kehidupan muali semi menetap di tempat yang
ada di alam
Praaksara Zaman sebelum mengenal tulisan

PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan : Program pengayaan dilakukan dengan menugaskan peserta


didik untuk mempelajari materi ras nenek moyang,
persebarannya dan jalur rempah. Pengayaan dilakukan untuk
peserta didik yang nilai formatifnya lebih dari 80.
Remidial : Program remidial dilakukan untuk peserta didik yang nilai
formatifnya kurang dari 70. Peserta didik diarahkan untuk
mengerjakan kembali tes formatif atau dapat diarahkan
untuk membuat infografis corak kehidupan manusia
praaksara di Indonesia.

BAHAN BACAAN GURU

a) Kemendikbud. 2020.Bahan Ajar Fase E:sejarah Indonesia Praaksara.(dalam bentuk pdf)


b) Notosusanto ,Nugroho.Poesponegoro,Marwati Joened.2008.Sejarah Nasional Indonesia Jilid
1.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
c) Rahmadi, Duwi dan Suheri. (2017). Mari Mengenal Masa Prasejarah. Sukoharjo: Sindunata.
d) HerminantoHerminanto.(2012). Sejarah Indonesia Masa Praaksara.
Yogyakarta:Ombak.

BAHAN BACAAN GURU


a) Kemendikbud. 2020.Bahan Ajar Fase E:sejarah Indonesia Praaksara.(dalam bentuk pdf)
REFLEKSI
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan
pertanyaan panduan berikut:
1. Bagaimana perasaan kalian setalah mempelajari corak kehidupan manusia praaksara di
Indonesia?
2. Hal menarik apa yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan tentang pembelajaran corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
3. Apa saja yang kurang menarik atau kesulitan yang dialami dari kegiatan pembelajaran corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
4. Perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk pembelajaran selanjutnya?

Guru melakukan refleksi pada dirinya sendiri melalui pertanyaan berikut:

1. Apakah peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tentang corak kehidupan
manusia praaksara di Indonesia?
2. Apakah sebagian besar peserta didik bisa memahami materi pembelajaran tentang corak
kehidupan manusia praaksara di Indonesia?
3. Apakah tujuan materi ini dapat disampaikan dan sudah tercapai?
4. Apakah guru mengalami kesulitan dalam memandu jalannya diskusi?

Surakarta,14 November 2023

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPG Prajabatan

Sarikit Nuringhati.S.Pd. Reno Artiningsih P, S.Pd.


NIP. 196509021990032005 NIM. X9023735

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


SMA N 8 SURAKARTA

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi corak kehidupan manusia praaksara dan dapat menulislannya dalam
bentuk tulisan hasil diskusi laporan kelompok

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Langkah-langkah kegiatan:
1. Kumpulah pada kelompok yang telah ditentukan.
2. Diskusikan tema corak kehidupan manusia yang telah ditentukan.
a) Pola kehidupan ekonomi dan hunian?
b) Sistem masyrakat dan kepercayaan?
c) Manusia pendukung dan hasil budaya?
3. Tuliskan pada LKPD tentang informasi yang telah kelompokmu diskusikan.

RUBIK PENILAIAN / ASESMEN


1. Asesmen Diagnostik

Informasi apa yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

Psikologi peserta didik Hal apa yang paling menyenangkan dan


apa yang tidak menyenangkan?

Sosial dan Emosional peserta didik Apa harapan kamu?

2. Asesmen Formatif Formatif


Non – Kognitif
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap (Profil Pelajar Pancasila) dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran atau
pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

Aspek Perilaku yang dinilai


No Nama Siswa Jumlah Skor Kode
MD Skor Sikap Nilai
BK MR GR

Keterangan :
BK : Bernalar Kritis, MR : Mandiri, GR : Gotong Royong, MD : Mandiri
Catatan :
1. 1db
Aspek Perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 =Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria100 x 5 = 500
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 350 : 5 = 70,00 4. Kode Nilai /
Predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5.
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Formatif Kognitif Penugasan : Diskusi dan Presentasi Kelompok
Penugasan Diskusi dan Presentasi Terlampir dalam Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

Rubik Penilaian Diskusi dan Presentasi

Aspek Penilaian

No. Nama Bekerja Menjela Kekompakan Keaktifan Menerima Nilai/


-sama skan Penjelas
kepada -an Predikat
teman teman
Kelompok :

1
2
3
4
5
6
Rubik Pedoman Skor

No Aspek Penskoran

1 KemampuanBekerjasama • Skor 4 : apabila menunjukkan


kerjasama yangsangat baik
• Skor 3 : apabila menunjukkan peserta
didik sudahkerja sama kadang-kadang
bermain hp diluar materi
• Skor 2 : apabila menunjukkan peserta
didikberdiskusi dengan bermain hp
diluar materi
• Skor 1 : apabila menunjukkan peserta
didik bermain hp diluar materi

2 Kemampuan Menjelaskan • Skor 4 : apabila menjelaskan kepada


pada Teman temannya dengan sangat baik sesuai
dengan materi yang sedang dipelajari
• Skor 3 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan baik sesuai dengan
materi yang sedangdipelajari
• Skor 2 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan cukup baik sesuai
dengan materi yangsedang dipelajari
• Skor 1 : apabila menjelaskan kepada
temannya dengan kurang baik sesuai
dengan materi yangsedang dipelajari

3 Kekompakan • Skor 4 : apabila menunjukkan


kekompakan dalamkelompok dengan
sangat baik
• Skor 3 : apabila menunjukkan
kekompakan dalamkelompok dengan
baik
• Skor 2 : apabila menunjukkan
kekompakan dalamkelompok dengan
cukup baik
• Skor 1 : apabila menunjukkan
kekompakan dalam kelompok
dengan kurang baik

4 Keaktifan • Skor 4 : apabila selalu aktif dalam


kegiatan diskusikelompok
• Skor 3 : apabila sering aktif dalam
kegiatan diskusikelompok
• Skor 2 : apabila kadang-kadang aktif
dalamkegiatan diskusi kelompok
• Skor 1 : apabila kurang aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok

5 KemampuanMenerima • Skor 4 : apabila mampu menerima


Penjelasan Teman dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan sangat baik
• Skor 3 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan baik
• Skor 2 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan cukup baik
• Skor 1 : apabila mampu menerima
dan memahamipenjelasan teman
sesuai dengan materi pembelajaran
dengan kurang baik.
Nilai = Skor yang diperoleh : skor maksimal x 10

No Kriteria Ketrampilan Nilai


1 Sangat baik 88-100
2 Baik 74-87
3 Cukup 69-73
4 Kurang <60
Asesmen Formatif Tes tertulis : Soal Pilihan Ganda

Soal Essay

1. manusia purba pada awal kehidupan terutama pada masa berburu dan meramu hidup
nomaden atau berpindah-pindah, bisakah analisis faktor apa yang menyebabkan manusia
purba berpindah-pindah?
2. sebutkan contoh hasil budaya pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut!
3. bandingkan apa perbedaan masa berburu dan meramu awal dan masa berburu dan meramu
tingkat lanjut?
4. analisislah apa yang mendasari pada masa bercocok tanam masyarakatnya mulai menetap!
5. Analisislah apa yang mendasari pada masa perundagian perdagangan mulai maju?

No Indikator Soal Level Jenis Soal Nilai

1. Peserta didik dapat menganalisis penyebab C4 Essay 20


pola hunian nomaden pada masa praaksara.

2. Peserta didik mampu menyebutkan salah satu C1 Essay 20


hasil budaya masa berburu dan meramu.

3. Peserta didik mampu membandingkan C2 Essay 20


perbedaan masa berburu dan meramu awal
dengan berburu dan meramu akhir.

4. Peserta didik mampu menganalisis penyebab C4 Essay 20


pada masa bercocok tanam masyarakat mulai
menetap

5. Peserta didik mampu menganalisis penyebab C4 Essay 20


majunya perdagangan pada masa
perundagian.

Rubik Penilaian
Nilai : Pilihan Ganda (Benar x 20)= 100

Sangat baik 88-100


Baik 74-87
Cukup 69-73
Kurang <60

Anda mungkin juga menyukai