Kak Dan Tor Imunisasi
Kak Dan Tor Imunisasi
Kak Dan Tor Imunisasi
jiwa/km2 dan tersebar di 8 desa 12 dusun. 12 Dusun tersebut terdapat 9 dusun yang
dapat dilalui dengan kendaraan roda dua, sedangkan 3 Dusun lainnya hanya dapat di
tempuh dengan jalan kaki. LBerdasarkan keadaan geografis tersebut diatas, maka
kepadatan penduduk Kecamatan Rio Pakava sangat bervariasi mulai dari
penyebaran penduduk yang tidak merata, letak kecamatan/desa yang terpisah-pisah
dari ibu kota Kabupaten dan masih banyaknya desa yang sulit dijangkau. Hal
tersebut tentunya akan mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan di Kecamatan
Rio Pakava. Sejak diberlakukannya otonomi daerah, pada sisi tertentu mempunyai
dampak yang positif namun disisi lain khususnya dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat masih menemukan kendala
dan masalah terutama dalam hal kemampuan daerah terhadap pembiayaan
pembangunan di bidang kesehatan.
BOK merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk
mendukung operasional puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan
prioritas nasional bidang kesehatan, khususnya kegiatan promotif dan
preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.
III. TUJUAN
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat
di cegah dengan iunisasi PD3I.
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 95% secara merata pada bayi di 100% di desa..
2. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) .
3. ERAPO (Eradikasi polio) diharapkan untuk tidak ada lagi virus polio di
Indonesi.
4. Tercapainya reduksi campak (RECAM) dimana angka kesakitan campak turun
sampai 95% disbanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanan sesuai standar WHO.
6. Pemeratan pelayanan sampai kedesa-desa.
7. Tercapainya komitmen global.
2. DOFU (Drop Out Follow Up) bagi bayi yang tidak datang posyandu
a. Petugas mengunjungi bayi yang tidak datang posyandu
b. Petugas menanyakan kepada orang tua tentang keadaan bayi
c. Petugas menyiapkan alat dan vaksin
d. Petugas memberikan imunisasi kepada bayi sesuai jadwal pemberian antigen
dengan memperhatikan protocol kesehatan di masa pandemic
e. Petugas menyampaikan efek samping pasca pemberian imunisasi
f. Petugas mencatat pemberian imunisasi pada buku KIA/KMS
g. Petugas menyampaikan jadwal pemberian imunisasi selajutnya
VII. SASARAN
- Bayi
- Ibu Hamil
- Wanita Usia Subur
- Anak Sekolah
RINCIAN RINCIAN
NO KEGIATAN JUMLAH BIAYA
KEGIATAN BIAYA
12 Pos x 2
Imunisasi Rutin di
Petugas x 11 Rp 21,021,000.00
Posyandu
kali
DOFU (Drop Out 8 Desa x 2
Rp 4,872,000.00
Follow Up) Petugas x 4 kali
TOTAL Rp 46,588,000.00
Jumalah kebutuhan biaya Program Imunisasi sebesar Rp. 46.588.000; (Empat Puluh
Enam Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
BULAN
URAIAN
NO
KEGIATAN
Jan Feb Mrt Aprl Jan Juni Juli Agst Sep Okt Nop Des
Imunisasi Rutin
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
di Posyandu
DOFU (Drop
2. √ √ √ √
Out Follow Up)
Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS)
3. Campak- √ √
Rubella, HPV,
Td, DT
Sweeping
4. Imunisasi Anak √ √
Sekolah (BIAS)
RCA (Rapid
5. Convinience √
Assesment)
6. Pencatatan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaporan
X. EVALUASI PELAKSANAAN
- Monitoring dan evaluasi hasil cakupan imunisasi lengkap dilakukan setiap bulan
dalam kajian Data dan lokakarya mini
- Evaluasi hasil cakupan imunisasi lengkap dan hasil kegiatan imunisasi dilakukan
didinas kesehatan setiap 3 bulan
-
XI. PENCATATAN , PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan dikirim ke dinas kesehatan maksimal tanggal 05 setiap
bulannya. Serta penginputan di Aplikasi ASIK real time.