Kak Dan Tor Imunisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA

UPTD PUSKESMAS H.ABDUL HAMID DG.PAGELLA


LALUNDU DESPOT
KECAMATAN RIO PAKAVA
Alamat : Jl. Poros Lalundu Palu Desa Lalundu, kode pos 94346
Email: [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE PROGRAM IMUNISASI


PUSKESMAS H. ABDUL HAMID Dg. PAGELLA LALUNDU DESPOT
TAHUN 2024
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan Implementasi Nawacita yang
kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan
promotif, preventif kuratif dan rehabilitative secara terpadu, meneyeluruh dan
berkesinambungan.
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling
mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan kesehatan
masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam
bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk bayi yaitu imunisasi.
Program imunisasi di Indonesia dimulai dengan memberikan Lima
Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi (0 – 11 bln) dilanjutkan booster imunisasi pada
usia 18 bln – 2 tahun dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 8 macam
penyakit: TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, Hepatitis B dan
Meningitis, melalui antigen, HB0, BCG, DPT/HIB-Hib, OPV, IPV, MR, PCV.
Kemudian untuk melengkapi status imunisasi Td dan Booster terhadap penyakit
Difteri, pemerintah juga memberikan imunisasi DT, Td dan MR saat BIAS.
Imunisasi juga diberikan pada WUS dan BUMIL melalui antigen Td.

Di Indonesia, program imunisasi diatur oleh Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia. Pemerintah bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah
penerima imunisasi, kelompok umur serta tatacara memberikan vaksin pada
sasaran. Pelaksanaan program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan
pemerintah dan swasta. Institusi swasta dapat memberikan pelayanan imunisasi
sepanjang memenuhi persyaratan perijinan yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan.

Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian perencanaan, pelaksanaan,


monitoring, dan evaluasi kegiatan imunisasi.
1. Imunisasi rutin merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus sesuai
jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisaso dasar dan imunisasi lanjutan.
2. Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 (satu) tahun.
3. Imunisasi ulang (Booster) untuk mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk
memperpanjang masa perlindungan

II. LATAR BELAKANG


Program Imunisasi dituntut untuk melaksanakan ketentuan program secara
efektif dan efisien. Untuk itu pengelola program imunisasi harus dapat menjalankan
fungsi koordinasi dengan baik.
Kegiatan imunisasi hanya dapat dilaksanakan oleh petugas imunisasi yang
mempunyai latar belakang pendidikan medis, Doter, keperawatan, bidan atau
petugas lain yang kompoten. Untuk meningkatkan pengetahuan dan/ atau
keterampilan petugas imunisasi perlu dilakukan pelatihan. Terhadap petugas
imunisasi yang telah mengikuti pelatihan diberikan tanda bukti pelatihan berupa
sertifikat pelatihan. Pelatihan petugas imunisasi harus dilaksanakan sesuai dengan
modul pelatihan petugas imunisasi

Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas H. Abdul Hamid DG. Pagella

Lalundu Despot Kabupaten Donggala sebesar 700,4 km2 dengan jumlah


penduduk sebanyak 10.689 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 63

jiwa/km2 dan tersebar di 8 desa 12 dusun. 12 Dusun tersebut terdapat 9 dusun yang
dapat dilalui dengan kendaraan roda dua, sedangkan 3 Dusun lainnya hanya dapat di
tempuh dengan jalan kaki. LBerdasarkan keadaan geografis tersebut diatas, maka
kepadatan penduduk Kecamatan Rio Pakava sangat bervariasi mulai dari
penyebaran penduduk yang tidak merata, letak kecamatan/desa yang terpisah-pisah
dari ibu kota Kabupaten dan masih banyaknya desa yang sulit dijangkau. Hal
tersebut tentunya akan mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan di Kecamatan
Rio Pakava. Sejak diberlakukannya otonomi daerah, pada sisi tertentu mempunyai
dampak yang positif namun disisi lain khususnya dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat masih menemukan kendala
dan masalah terutama dalam hal kemampuan daerah terhadap pembiayaan
pembangunan di bidang kesehatan.
BOK merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk
mendukung operasional puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan
prioritas nasional bidang kesehatan, khususnya kegiatan promotif dan
preventif sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.
III. TUJUAN
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang dapat
di cegah dengan iunisasi PD3I.
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 95% secara merata pada bayi di 100% di desa..
2. Tercapainya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) .
3. ERAPO (Eradikasi polio) diharapkan untuk tidak ada lagi virus polio di
Indonesi.
4. Tercapainya reduksi campak (RECAM) dimana angka kesakitan campak turun
sampai 95% disbanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanan sesuai standar WHO.
6. Pemeratan pelayanan sampai kedesa-desa.
7. Tercapainya komitmen global.

IV. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TERKAIT


1. Peran Lintas Program Terkait :
a. Membantu kerja program KIA, gizi dan Promkes dalam memberikan
pelayanan secara terpadu
b. Membantu meningkatkan SPM
2. Peran Lintas Sektor :
a. Kader : membantu petugas dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Desa : memberikan fasilitas tempat, rumah, ruang dan waktu dalam
pelaksanaan kegiatan.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Penyelenggaran Imunisasi dilaksanakan oleh Puskesmas H. Abdul Hamid Dg.
Pangella Lalundu Despot
 Kegiatan Pokok
a. Penanggung jawab Imunisasi membuat Jadwal kegiatan
b. Petugas Imunisasi menyiapkan perlengkapan serta vaksin yang akan
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
c. Petugas imunisasi melakukan kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan
d. Petugas Imunisasi melakukan pendistribusian dan kontrol terhadap
penyimpanan dan kualitas vaksin.
e. Penanggung jawab membuat pelaporan kegiatan
f. Penanggung jawab membuat surat permintaan vaksin
 Rincian Kegiatan
a. Pelaksanaan Imunisasi Rutin di Posyandu
b. DOFU (Drop Out Follow Up) yang tidak hadir di Posyandu
c. Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak-Rubella dan HPV
d. Sweeping Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak-Rubella dan HPV
e. Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Td dan DT
f. Sweeping Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Td dan DT
g. RCA (Rapid Convinience Assesment) Pendataan sasaran Imunisasi

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan Imunisasi Rutin di Posyandu
a. Petugas imunisasi menerima kunjungan bayi/ Bumil sasaran imunisasi yang
membawa Buku KIA/KMS.
b. Petugas memeriksa status imunisasi pada buku KIA/KMS dan menentukan
jenis imunisasi yang akan diberikan.
c. Petugas menanyakan keadaan bayi kepada orang tua (Kondisi
memungkinkan atau tidak untuk diberikan imunisasi)
d. Petugas menyiapkan alat dan vaksin
e. Petugas menyiapkan sasaran
f. Petugas memberikan Imunisasi kepada sasaran dengan memperhatikan
protocol kesehatan di masa pandemic
g. Petugas menjelaskan efek samping pasca imunisasi sasaran/ orang tua bayi
h. Petugas memberitahukan kepada sasaran/ orang tua bayi mengenai jadwal
pemberian imunisasi berikutnya
i. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam buku KIA/KMS

2. DOFU (Drop Out Follow Up) bagi bayi yang tidak datang posyandu
a. Petugas mengunjungi bayi yang tidak datang posyandu
b. Petugas menanyakan kepada orang tua tentang keadaan bayi
c. Petugas menyiapkan alat dan vaksin
d. Petugas memberikan imunisasi kepada bayi sesuai jadwal pemberian antigen
dengan memperhatikan protocol kesehatan di masa pandemic
e. Petugas menyampaikan efek samping pasca pemberian imunisasi
f. Petugas mencatat pemberian imunisasi pada buku KIA/KMS
g. Petugas menyampaikan jadwal pemberian imunisasi selajutnya

3. Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak-Rubella, HPV, Td dan DT


a. Petugas imunisasi menentukan jumlah sasaran anak sekolah
b. Petugas menyiapkan jumlah vaksin yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah
sasaran anak sekolah
c. Petugas menanyakan keadaan anak sekolah dan guru (Kondisi
memungkinkan atau tidak untuk diberikan imunisasi)
a. Petugas menyiapkan alat dan vaksin
b. Petugas menyiapkan sasaran
c. Petugas memberikan Imunisasi kepada sasaran dengan memperhatikan
protocol kesehatan di masa pandemic
d. Petugas menjelaskan efek samping pasca imunisasi
e. Petugas mencatat hasil imunisasi dalam buku catatan imunisasi

4. Sweeping Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Campak-Rubella, HPV, Td dan DT


a. Petugas mengunjungi anak sekolah yang tidak dating saat pelaksanaan
imunisasi di sekolah
b. Petugas menanyakan kepada orang tua tentang keadaan bayi
c. Petugas menyiapkan alat dan vaksin
d. Petugas memberikan imunisasi kepada anak sesuai jadwal pemberian
antigen dengan memperhatikan protocol kesehatan di masa pandemic
e. Petugas menyampaikan efek samping pasca pemberian imunisasi
f. Petugas mencatat pemberian imunisasi pada buku catatan imunisasi
g. Petugas menyampaikan jadwal pemberian imunisasi selajutnya

5. RCA (Rapid Convinience Assesment) Pendataan sasaran Imunisasi


a. Korim bersama bides melakukan kunjungan rumah yang terdekat dengan
pustu/polindes/poskesdes sampai ditemukan minimal 20 sasaran imunisasi
b. Korim melakukan penilaian dengan mengisi blangko tool RCA
c. Korim mengumpulkan, merekap dan menganalisa hasil RCA
d. Korim dan PJ UKM dan bidan desa menyusun rencana tindak lanjut dari
permasalahan

6. Pencatatan dan Pelaporan


Merekapitulasi data layanan imunisasi puskesmas dan melaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten

VII. SASARAN
- Bayi
- Ibu Hamil
- Wanita Usia Subur
- Anak Sekolah
RINCIAN RINCIAN
NO KEGIATAN JUMLAH BIAYA
KEGIATAN BIAYA
12 Pos x 2
Imunisasi Rutin di
Petugas x 11 Rp 21,021,000.00
Posyandu
kali
DOFU (Drop Out 8 Desa x 2
Rp 4,872,000.00
Follow Up) Petugas x 4 kali

BIAS MR, HPV, Td, 10 Sekolah x 2 Bantuan


Upaya deteksi Rp 3,374,000.00
DT Petugas x 2 kali Operasional
dini, Preventif,
1 Kesehatan
dan Respon BIAS MR, HPV, Td, 7 Sekolah x 2
Rp 12,120,000.00 (BOK)
penyakit DT (DACIL) Petugas x 2 kali Puskesmas

SWEEPING BIAS 10 Sekolah x 2


Rp 3,374,000.00
MR, HPV, Td, DT Petugas x 2 kali
RCA (Rapid
8 Desa x 3
Convinience Rp 1,827,000.00
Petugas x 1 kali
Assesment)

TOTAL Rp 46,588,000.00

VIII. SUMBER DANA

Jumalah kebutuhan biaya Program Imunisasi sebesar Rp. 46.588.000; (Empat Puluh
Enam Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Pelayanan Imunisasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal sebagai berikut:

BULAN
URAIAN
NO
KEGIATAN
Jan Feb Mrt Aprl Jan Juni Juli Agst Sep Okt Nop Des

Imunisasi Rutin
1. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
di Posyandu

DOFU (Drop
2. √ √ √ √
Out Follow Up)

Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS)
3. Campak- √ √
Rubella, HPV,
Td, DT

Sweeping
4. Imunisasi Anak √ √
Sekolah (BIAS)

RCA (Rapid
5. Convinience √
Assesment)

6. Pencatatan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaporan

X. EVALUASI PELAKSANAAN
- Monitoring dan evaluasi hasil cakupan imunisasi lengkap dilakukan setiap bulan
dalam kajian Data dan lokakarya mini
- Evaluasi hasil cakupan imunisasi lengkap dan hasil kegiatan imunisasi dilakukan
didinas kesehatan setiap 3 bulan
-
XI. PENCATATAN , PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan dikirim ke dinas kesehatan maksimal tanggal 05 setiap
bulannya. Serta penginputan di Aplikasi ASIK real time.

Lalundu, 18 Juli 2024


Kepala UPTD Puskesmas H. Abdul Penanggung Jawab Program
Hamid Dg.Pagella Lalundu Despot

Dr. Edi Sugiyanto Sri Sulistya Warnaningsih, A.


Md.Kep
Nip. 19750704 201001 1 011 Nip. 19890619 202012 2 013

Anda mungkin juga menyukai