1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Farmaka

Volume 19 Nomor 2 1

REVIEW: TERAPI UNTUK MENGHENTIKAN KEBIASAN MEROKOK


(SMOKING CESSATION)

Ingka T. Garnisa, Eli Halimah

Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran


[email protected]
diserahkan 8/7/2019, diterima 23/7/2021

ABSTRAK

Merokok merupakan kebiasaan yang dapat membahayakan kesehatan baik bagi pengguna maupun
orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap dari rokok tersebut. Alasan kecanduan merokok
diantaranya karena terdapat kandungan nikotin yang merupakan zat adiktif utama pada rokok.
Review artikel ini bertujuan untuk memberikan berbagai pilihan terapi bagi pengguna yang ingin
menghentikan kebiasaan merokok. Sumber data yang digunakan untuk dijadikan referensi pada review
artikel ini terdiri dari dari 26 jurnal internasional, 5 text book, dan 1 website resmi. Dari review artikel
ini didapatkan bahwa terapi untuk menghentikan kebiasaan merokok adalah terapi farmakologi dengan
obat dan non farmokologi secara pendekatan perilaku. Terapi akan lebih efektif dengan menggabungkan
pendekatan perilaku dan farmakologi. Terapi farmakologi lini pertama yang disetujui Food and Drug
Administration (FDA) diantaranya varenicline, bupropion extend release, dan Nicotine Replacement
Therapy (NRT).
Kata Kunci: merokok, nikotin, terapi pemberhentian merokok

ABSTRACT

Smoking is habit that can be harmful for health, both the smoker and the people around who smoke
from the cigarette. The reasons for smoking addiction include nicotine which is the main addictive
substance in cigarettes. This article review aims to provide a variety of smoking cessation therapies.
Data sources used as references in this article review consist of 26 International journals, 5 textbooks,
and 1 official website. From the review of this article, therapy of smoking cessation divided into two
therapies, they are pharmacology therapy with some drug and non-pharmacology by behavioral. It
was found that combined between behavioral and pharmacology are more effective than itself. The
first line drugs based on FDA are varenicline, bupropion extend release, and Nicotine Replacement
Therapy (NRT).
Keywords: smoking, nicotine, smoking cessation therapy

PENDAHULUAN Indonesia jumlah konsumsi rokok cenderung


Pada pola konsumsi merokok saat ini, meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2009,
sekitar 400 juta orang dewasa di seluruh dunia konsumsi batang rokok meningkat hingga
akan terbunuh karena merokok antara tahun mencapai 182 milyar sehingga totalnya menjadi
2010 dan 2050. Sebagian besar kematian ini akan 260,8 milyar batang dari tahun 2001. Hal ini
terjadi di kalangan perokok yang saat ini hidup. terjadi karena meningkatnya pendapatan rumah
Setidaknya setengahnya akan meninggal pada tangga, pertumbuhan pendudukan serta harga
usia 30-69 tahun (Jha, 2012). Indonesia menjadi rokok yang rendah dan mekanisasi dari industri
negara dengan konsumsi rokok terbanyak urutan kretek. (Kemenkes, 2017; Tobacco Control
ketiga di dunia setelah China dan India. Di Support Center, 2012).
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 2

Dalam jangka pendek, merokok “Tobacco cessation therapy”, “Behavioral therapy


menyebabkan penurunan status kesehatan secara for smoking cessation”, dan “Conseling smoking
keseluruhan bagi pengguna seperti kerentanan cessation”. Sumber yang digunakan merupakan
terhadap penyakit akut dan gangguan pernapasan. jurnal nasional dan internasional dengan kriteria
Dalam jangka panjang, rokok menjadi sumber inklusi yaitu jurnal primer yang diterbitkan 10
penyakit yang menjadi penyebab utama kematian tahun terakhir. Didapatkan 26 jurnal internasional,
seperti jantung koroner, kanker, dan penyakit paru 5 text book, dan 1 website resmi untuk ditinjau
obstruktif kronis (HHS, 2014). lebih lanjut.
Salah satu zat adiktif yang beperan besar
dalam rokok adalah nikotin. Nikotin akan HASIL DAN PEMBAHASAN
berikatan dengan reseptor kolinergik nikotinik, Bahaya Rokok
memfasilitasi pelepasan neurotransmitter dan Kebiasaan merokok sangat membahayakan
dengan demikian memediasi aksi kompleks bagi kesehatan, karena asap rokok dari tembakau
nikotin pada pengguna rokok. Pelepasan mengandung nikotin yang merupakan salah satu
neurotransmitter seperti dopamin (memberikan komponen yang dapat menyebabkan berbagai
efek ketenangan), glutamat, dan gamma amino kerusakan, salah satu diantaranya meningkatkan
butirat akan memberikan efek farmakologi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Selain
ketergantungan nikotin (Benowitz, 2009). Dalam itu asap dari tembakau bersifat karsinogen dan
asap rokok terdapat satu atau lebih inhibitor mono- mengandung bahan kimia beracun seperti gas
amina oksidase yang akan mensinergikan sifat karbon monoksida (CO) yang merupakan racun
adiktif nikotin (Hogg, 2015). Hal ini menjelaskan kuat yang dapat menggantikan ikatan oksigen dari
perokok yang sudah ketergantungan sulit untuk molekul hemoglobin (West, 2017).
berhenti merokok. Nikotin dalam rokok ketika masuk ke dalam
Bagi sebagian besar perokok, penghentian tubuh menyerupai neurotransmitter yang terjadi
kebiasaan ini membutuhkan upaya keras dan secara alami yakni asetilkolin, sehingga cukup
tekad kuat. Sehingga diperlukannya terapi untuk untuk melekatkan dirinya pada reseptor subset
menghentikan kebiasaan merokok tersebut, baik neuronal di otak, reseptor ini disebut 'reseptor
secara farmakologi maupun non farmakologi. asetilkolin nikotinik'. Ketika nikotin melekatkan
dirinya dengan reseptor di daerah tegmental
POKOK BAHASAN ventral pada otak tengah, dapat meningkatkan
Review artikel ini akan menjelaskan laju signal saraf ke nukleus accumbens sehingga
mengenai bahaya merokok dan berbagai terapi menyebabkan pelepasan neurotransmitter
baik secara farmakologi maupun non farmakologi dopamin (West, 2017). Pelepasan dan penyerapan
untuk upaya menghentikan kebiasaan merokok. dopamin oleh neuron bertindak sebagai ‘teaching
signal’ dalam nukleus accumbens yang diyakini
METODE penting bagi perilaku adiktif (West and Shiffman,
Jenis sumber data yang digunakan pada 2016), sehingga perokok aktif sering merasa
review artikel ini didapat dengan cara pencarian sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan
NCBI dan google scholar dengan kata kunci merokok.
“Bahaya merokok”, “Smoking cessation”, Selain itu, rokok memiliki efek buruk
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 3

terhadap berbagai jaringan seperti menurunkan Terapi Menghentikan Kebiasaan Merokok


fungsi protektif epitel saluran napas, makrofag Terapi untuk menghentikan kebiasaan
alveolar, sel dendritik, sel natural killer (NK) merokok secara farmakologis dilakukan dengan
dan mekanisme imun adaptif (dalam pengaturan pemberian obat-obatan, dimana obat tersebut
aktivasi sistemik neutrophil) (Feldman and sebagai pengganti dari nikotin yang berikatan
Anderson, 2013). Di dalam rokok, juga terdapat dengan reseptor di sistem saraf. Pada Tabel 1
tar yang bersifat racun ketika masuk dalam darah. berikut ini terlampir obat-obatan yang dapat
Racun-racun ini menyebabkan darah lebih kental digunakan untuk menghentikan kebiasaan
sehingga dapat membentuk bekuan darah. Selain merokok:
itu, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan FDA berdasarkan efek sampingnya
jantung bekerja lebih keras karena pembuluh membagi terapi penghentian merokok menjadi
darah arteri menyempit. Penyempitan pembuluh dua yaitu obat lini pertama dan lini kedua.
darah arteri ini dapat mengurangi jumlah darah Pada penelitian meta-analysis oleh Mills dkk,
yang kaya oksigen yang bersirkulasi ke organ menyatakan bahwa dari obat lini pertama tidak
tubuh. Dalam jangka panjang, akhirnya dapat menimbulkan efek samping berupa resiko
menyebabkan serangan jantung atau stroke. peningkatan penyakit kardiovaskular; tetapi
Penyakit lain yang berhubungan dengan terjadi peningkatan risiko minor dengan terapi
merokok yaitu kanker paru, penyakit paru penggantian nikotin atau NRT. Pada terapi
obstruktif kronik (PPOK) dan penyakit jantung dengan bupropion memperlihatkan efek proteksi
koroner. Oleh karena itu, merokok menjadi salah dan tidak ada bukti yang jelas tentang bahaya
satu faktor risiko penting pada penyakit-penyakit varenicline atau terapi penggantian nikotin (Mills,
pembuluh darah. Setelah usia 40 tahun, perokok et al., 2014). Pada lini pertama, verenicline dan
memiliki tingkat kecacatan dan rasa sakit yang bupropion merupakan obat non-NRT yang
lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok disetujui oleh FDA. Efek samping keduanya
(Action on Smoking and Health, 2016). yakni mual, muntah dan neuropsikiatri (Burke,
et al., 2016). Pada penelitian yang dilakukan oleh
Manfaat Menghentikan Kebiasaan Merokok Benli dkk, menyatakan bahwa meskipun tingkat
Perokok yang berhenti sebelum usia 30-an penghentian merokok di semua titik kontrol
memiliki usia harapan hidup yang sama dengan lainnya lebih tinggi varenicline dibandingkan
non-perokok (Pirie, et al., 2013), sehingga dengan bupropion, tidak ada perbedaan signifikan
menurunkan faktor risiko dari berbagai penyakit yang ditemukan antara tingkat keberhasilan terapi
yang diakibatkan karena merokok. dengan varenicline dan bupropion (Benli, et al.,
Manfaat lainnya dari berhenti merokok 2017). Bupropion bermanfaat pada pasien dengan
dapat menurunkan tingkat stres dan gangguan depresi, juga aman dikombinasikan dengan
mood (Royal College of Physicians and Royal NRT. Namun, varenicline sedikit lebih baik
College of Psychiatrists, 2013). Juga telah dibandingkan dengan NRT dan dilihat dari aspek
dilaporkan tingkat kebahagiaan dan kepuasan biaya lebih murah dibanding bupropion dan NRT
hidup yang lebih tinggi pada orang yang berhenti (Cahill, et al., 2012).
merokok (Shahab and West, 2009). Clonidine dan nortriptyline merupakan obat
lini kedua yang digunakan untuk menghentikan
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 4

Tabel 1. Obat-obatan untuk Menghentikan Kebiasaan merokok


No Golongan Nama Obat Mekanisme Dosis
Obat lini pertama (Patel, et al., 2010)
1 Nikotin reseptor Varenicline Ikatan agonis parsial Dosis 0,5 mg sekali sehari dan
agonis parsial (Champix,Chantix) dengan reseptor α4β2 meningkat menjadi 0,5 mg dua
untuk menghasilkan kali sehari pada hari ke 4. Pada
pelepasan dopamine tanggal berhenti target (hari ke 8),
(Burke, et al., 2016) dosis ditingkatkan menjadi 1 mg
dua kali sehari dan dipertahankan
selama 12 minggu (Ebbert, et al.,
2010).
Dosis maksimal 3 mg.
2 Antidepresan Bupropion Sustained Blokade pengambilan Obat diminum dimulai dari
Released (Zyban, dopamin dan 1-2 minggu sebelum tanggal
generic) norepinefrin (Paterson, yang ditetapkan untuk berhenti
2009) merokok. Tiga hari pemakaian
awal 150 mg/hari dilanjutkan 2
x 150 mg selama 7-12 minggu
(Badder, et al,. 2009)
3 Nicotine Nikotin Patch Menggantikan <10 batang >10 batang
Replacement(Habitrol, nicoderm, sementara sebagian rokok rokok
Therapy (NRT):
generics) besar nikotin dari 10 mg/hari × 6 15 mg/hari× 6
Sustained tembakau untuk minggu minggu
Release mengurangi keinginan 5 mg/hari× 2 10 mg/hari × 2
mengkonsumsi minggu minggu
tembakau dan gejala 5 mg/hari × 2
penarikan nikotin, minggu
sehingga memudahkan (Fant, et al.,
transisi dari merokok 2009)
NRT : Nikotin Inhaler menjadi berhenti total Dosis awal 6 x hirup/hari.
Immediated (Wadgev and Nagesh, Dosis maksimal 12 x hirup/hari.
Released 2016). Setiap 6-12 minggu, dosis
diturunkan secara bertahap
hingga tercapai dosis akhir 1-2
kali hirup/hari
(Badder, et al., 2009)
Nikotin polacrilex Dosis 10-12 lembar/hari selama
gum Nicorette 12 minggu.
Gum Dosis maksimal 20 lembar/hari.
Dosis diturunkan 1 lembar/hari
setiap minggu
(Badder, et al., 2009)
Nikotin lozenge/ Selama 6 minggu, dosis 1
tablet mini sublingual tablet/1-2 jam.
Dosis diturunkan pada minggu
ke7-9 menjadi 1 tablet/ 2-4 jam
dan Pada minggu ke10-12 1
tablet/ 4-8 jam
(Badder, et al., 2009)
Nikotin nasal spray Diberikan selama 3 bulan, dosis
1-2 spray/jam.
Dosis maksimal 40 spray/ hari.
(Badder, et al., 2009
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 5

Obat lini kedua (Patel, et al., 2010)


4 Antihipertensi Clonidine Agen anti-hipertensi 0.2 mg–0.6 mg per hari dalam
agonis reseptor dosis terbagi
adrenergic alfa-2 yang
mengurangi aktivitas
simpatis sentral (Jiloha,
2014).
5 Anti-depressant Nortriptyline Memblokir pompa 25 mg - 100 mg per hari selama
Trisiklik (TCA) reuptake norepinefrin 8-12 minggu (Jiloha, 2014)
(NET) dan serotonin
(SERT), dengan sedikit
atau tanpa tindakan
pada pompa reuptake
dopamin (DAT)
(Fasipe, 2018)

kebiasaan merokok. Meskipun obat lini dapat berupa edukasi, diskusi, konseling perilaku
kedua telah terbukti efektif dalam mengobati individu, program terapi perilaku kelompok,
ketergantungan tembakau, penggunaannya konseling telepon, dan self-help (Roberts, et al.,
terbatas terutama karena profil efek samping 2013).
yang kurang menguntungkan jika dibandingkan Semua tenaga kesehatan profesional
dengan obat lini pertama. Oleh karena itu memiliki peran dalam memberikan edukasi
obat lini kedua ini tidak direkomendasikan bagi pengguna yang ingin berhenti merokok.
penggunaannya oleh FDA, khususnya untuk Berdasarkan penelitian oleh Hiscock dkk, 80%
digunakan dalam penghentian merokok. Obat pasien yang dikonseling dengan menerima
lini kedua dipertimbangkan untuk digunakan bentuk terapi perilaku kelompok lebih sukses
jika obat lini pertama (baik tunggal atau dalam dibandingkan dengan layanan konseling secara
kombinasi) telah digunakan tanpa keberhasilan, personal (Hiscock et al., 2013). Penelitian lain
atau dikontraindikasikan (Patel et al, 2010). menyatakan bahwa perilaku secara kelompok
Efek samping yang terjadi pada penggunaan dapat memaksimalkan kapasitas dan keterampilan
obat lini kedua ini diantaranya yaitu nortriptyline pengaturan diri untuk berhenti merokok. Selain itu
yang mempunyai efek samping antara lain kegiatan-kegiatan tambahan seperti memberikan
mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin, edukasi tentang farmakoterapi dan adanya
sakit kepala ringan, tangan gemetar dan sedasi dukungan sosial (anggota kelompok atau dari
(timbulnya rasa tenang dan kantuk); sedangkan keluarga) mendorong untuk berhenti merokok
efek samping yang paling umum dari clonidine (Michie et al, 2011).
antara lain mulut kering, kantuk, pusing, sedasi Pada konseling perilaku individu, pasien
dan sembelit (Jiloha, 2014; Patel, et al., 2010). cenderung berhenti jika mereka mendapat
dukungan untuk berhenti merokok dari staf yang
Menghentikan Kebiasaan Merokok Berdasarkan terlatih sebagai spesialis dalam menghentikan
Pendekatan Secara Perilaku merokok, asisten perawatan kesehatan atau
Selain terapi farmakologi, perlu adanya apoteker. Namun, penelitian lebih lanjut
pendekatan secara perilaku berupa dukungan menyatakan bahwa untuk memberikan hasil yang
dan sebagai pengingat untuk menghentikan baik diperlukan interaksi untuk mengeksplorasi
kebiasaan merokok. Pendekatan secara perilaku secara lebih rinci bagaimana latar belakang
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 6

karakteristik pasien dan pelatihan yang terkait Penyedia layanan kesehatan perlu bekerja dengan
dalam memberikan layanan penghentian merokok orang yang merokok untuk membantu mereka
(Hiscock, et al., 2013). dalam memilih modalitas yang paling membantu
Self-help merupakan program terstruktur sebagai pendekatan yang berpusat pada pasien
oleh individu tanpa bantuan profesional untuk berhenti merokok (Roberts, et al., 2013).
kesehatan atau kelompok pendukung. Materi
self-help biasanya bahan tertulis yang disediakan SIMPULAN
oleh badan kesehatan atau departemen kesehatan 1. Upaya menghentikan kebiasaan merokok
dengan bentuk selebaran, rekaman audio, terbagi menjadi dua yaitu secara farmakologi
video atau DVD, dan materi berbasis internet. dengan menggunakan obat dan non
Pada penelitian oleh Brandon dkk, pendekatan farmakologi dengan pendekatan perilaku.
secara self helf dengan intensitas dan durasi 2. Secara farmakologi, obat lini pertama yakni
yang lebih lama memperoleh hasil untuk tidak varenicline, buparion sustained released serta
merokok meningkat secara signifikan. Meskipun nicotine replacement therapy; sedangkan lini
intensitasnya lebih besar, pendekatan ini sangat kedua yakni clonidine dan nortriptyline.
efektif dari segi biaya bagi pengguna untuk 3. Terapi farmakologi dan non-farmakologi
berhenti. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran apabila dikombinasikan akan lebih
yang luas pada rangkaian layanan kesehatan dapat meningkatkan peluang keberhasilan untuk
sangat meningkatkan upaya penghentian merokok. berhenti merokok.
Disamping itu, bentuk pendekatan secara perilaku
DAFTAR PUSTAKA
harus disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Action on Smoking and Health. 2016. Smoking
Bagi sebagian besar perokok, menghentikan
statistics: who smokes and how much?
merokok membutuhkan upaya dan tekad yang kuat
London: ASH.
untuk berhenti merokok dan kemudian tekad yang
Bader, P., McDonald, P., Selby, P. 2009. An
kuat pula pada minggu-minggu dan bulan-bulan
algorithm for tailoring pharmacotherapy
berikutnya untuk mengatasi dorongan kuat untuk
for smoking cessation: results from a delphi
merokok. Jumlah rokok yang dihisap per hari
panel of international experts. Tobacco
dan waktu merokok pertama setelah bangun pada
control. 18: 34-42
hari itu dapat memprediksi keberhasilan upaya
Benli, Ali., Erturhan, S., Ali, M., Kalpakci, P.,
berhenti merokok (Vangeli, et al., 2011). Sekitar
Sunay, D., Demirel, Y. 2017. A comparison
5% dari upaya berhenti tanpa bantuan berhasil
of the efficacy of varenicline and
setidaknya selama 6 bulan dan relaps setelah titik
bupropion and an evaluation of the effect
ini diperkirakan sekitar 50% selama tahun-tahun
of the medications in the context of the
berikutnya (Stapleton and West, 2012).
smoking cessation programme. Tob induc
Dari terapi yang telah disebutkan
dis. 15:10.
sebelumnya, baik farmakologi menggunakan
Benowitz, NL. 2009. Pharmacology of nicotine:
obat dan non-farmakologi dengan pendekatan
addiction, smoking-induced disease, and
perilaku. Apabila keduanya dikombinasikan
therapeutics. Annu rev pharmacol toxicol.
dapat secara signifikan meningkatkan peluang
49:57-71.
seseorang untuk berhasil berhenti merokok.
Brandon, TH., Simmons, V., Sutton, S., Unrod,
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 7

M., Harrell, P., Meade, C., Craig, B., Lee, Hiscock, R., Murray, S., Brose, L., McEwen, A.,
JH. 2016. Extended self-help for smoking Leonardi, J., Dobbie F., Bauld, L. 2013.
cessation: a randomized controlled Behavioral therapy for smoking cessation:
trial. Am j prev med. 51(1):54-62. the effectiveness of different intervention
Burke, M., Hays, JT., Ebbert, J. 2016. Varenicline types for disadvantaged and affluent
for smoking cessation: a narrative review smokers Addict behav. 38(11):2787-2796.
of efficacy, adverse effects, use in at-risk Hogg, R. 2015. Contribution of monoamine
populations, and adherence. Patient prefer oxidase inhibition to tobacco dependence:
adherence. 10 :435-441. a review of the evidence. Nicotine &
Cahill, K., Stead LF., Lancaster, T. 2012. Nicotine tobacco research. 18(5):509-523.
receptor partial agonists for smoking Jha, Pr. 2012. Avoidable deaths from smoking: a
cessation. Cochrane database system. 4: global perspective. Public health Reviews.
CD006103. 33(2):569-600.
Ebbert, J., Wyatt, K., Taylor. J., Klee, E., Jiloha, RC. 2014. Pharmacotherapy of smoking
Hurt, R. 2010. Varenicline for smoking cessation. Indian j psychiatry. 56(1):87-95.
cessation: efficacy, safety, and treatment Kementerian Kesehatan. 2017. Hari
recommendations Patient prefer adherence. tanpa tembakau sedunia:rokok
4:355-362. ancam pembangunan. Tersedia
Fant RV., Buchhalter AR, Buchman AC, and Onlinehttp://sehatnegeriku.kemkes.go.id/
Henningfield JE. 2009. Pharmacotherpay baca/rilis-media/20170521/3720963hari-
for tobacco dependence. Handb exp tanpa-tembakau-sedunia-2017-rokok-
pharmacol. 192: 487–510. ancam-pembangunan/ (diakses pada
Fasipe, O. 2018. Neuropharmacological tanggal 26 Mei 2019).
classification of antidepressant agents Michie, S., Churchill, S., West, R. 2011.
based on their mechanisms of action. The Identifying evidence-based competencies
official journal of yenepoya. 6(1): 81-94. required to deliver behavioral support for
Feldman, C., Anderson, R. 2013. Cigarette smoking cessation. Ann behav med. 41:59–
smoking and mechanisms of susceptibility 70
to infections of the respiratory tract and Mills, EJ., Thorlund, K., Eapen, S., Wu, P.,
other organ systems. Journal of infection. Prochaska JJ. 2014. Cardiovascular
67(3): 169-184. events associated with smoking cessation
HHS (Department of Health and Human pharmacotherapies: a network meta
Services). 2014. The health consequencesof analysis. Circulation. 129(1):28-41.
smoking— 50 years of progress: a report Patel, D., Feucht, C., Reid, L., Patel, N. 2010.
of the surgeon general. Atlanta, GA: Pharmacologic agents for smoking
U.S. Departmentof Health and Human cessation: a clinical review. Clin pharmacol.
Services, Centers for Disease Control and 2:17-29.
Prevention, National Center for Chronic Paterson, NE. 2009. Behavioural and
Disease Prevention and Health Promotion, pharmacological mechanisms of
Office on Smoking and Health. bupropion’s anti-smoking effects: recent
Farmaka
Volume 19 Nomor 2 8

preclinical and clinical insights. Eur j (3rd ed.). Abingdon: Health Press.
pharmacol. 603(1–3): 1–11. West, R. 2017. Tobacco smoking: health impact,
Pirie, K., Peto, P., Reeves, GK., Green, J., and prevalence, correlates and intervention
Beral, V. 2013. The 21st century hazards Psychol Health. 32(9): 1018-1036.
of smoking and benefits of stopping: a
prospective study of one million women in
the uk. Lancet. 381(9861):133-41.
Roberts, N., Kerr, S., Smith, S., 2013. Behavioral
interventions associated with smoking
cessation in the treatment of tobacco use.
Health serv insights. 6:79-85.
Royal College of Physicians and Royal College
of Psychiatrists. 2013. Smoking and Mental
Health. London: RCP.
Shahab, L., and West, R. 2009. Do ex-smokers
report feeling happier following cessation?
Evidence from a cross-sectional survey.
Nicotine & tobacco research. 11(5):553-7.
Stapleton, JA.,West, R. 2012. Direct method
and ICER tables for the estimation
of the cost-effectiveness of smoking
cessation interventions in general
populations: application to a new cytisine
trial and other examples. Nicotine &
tobacco research. 14(4):463-71.
Tobacco Control Support Centre-
IAKMI, Kementerian Kesehatan. 2012.
Bunga Rampai Fakta Tembakau dan
Permasalahannya di Indonesia Tahun
2012. Jakarta: Tobacco Control Support
Centre-IAKMI
Vangeli, E., Stapleton, J., Smit, E., Borland, R.,
West, R. 2011. Predictors of attempts to
stop smoking and their success in adult
general population samples:a systematic
review. Addicrion. 106(12).
Wadgave, U., Nagesh, L. 2016. Nicotine
replacement therapy: an overview. Int j
health sci(qassim). 10(3):425-435.
West, R., Shiffman, S. 2016. Smoking cessation

Anda mungkin juga menyukai