INST 8SNP Landscape

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
1. Standar Isi 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
kompetensisikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi
2. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
kompetensi sikap sosial siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.
3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
kompetensipengetahuan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.
4. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
kompetensiketerampilan siswa sesuai dengan tingkat
kompetensi.
5. Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti sesuai ruang lingkup materi pembelajaran
pada setiap tingkat kelas.
6. Sekolah/madrasah mengembangkan perangkat pembelajaran
tematik terpadu sesuai tingkat kompetensi dan ruang lingkup
materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas.
7. Kepala sekolah/madrasah bersama guru mengembangkan
kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dengan
melibatkan beberapa unsur: (1) pengawas sekolah/madrasah, (2)
narasumber, (3) komite sekolah/madrasah, (4) penyelenggara
lembaga pendidikan.
8 Sekolah/madrasah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi
dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan kurikuler, (3)
pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru (4)
penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan
pelajaran, (6) penyusunan RPP.
9. Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum sesuai dengan
prosedur operasional pengembangan KTSP yang meliputi tahapan
berikut: (1) analisis, (2) penyusunan, (3) penetapan, (4)
pengesahan.
10. Sekolah/madrasah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan:
(1) mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 40%, (3) beban kerja guru dan beban
belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya
dan prakarya diselenggarakan minimal dua aspek, (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri dan cara
penilaiannya.
JUMLAH

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI,S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
2. Standar 1. Sekolah/madrasah mengembangkan silabus yang memuat
Proses komponen: (1) identitas mata pelajaran/tema, (2) identitas
sekolah/madrasah, (3) kompetensi inti, (4) kompetensi dasar, (5)
materi pokok, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian, (8)
alokasi waktu, (9) sumber belajar.
2. Sekolah/madrasah mengembangkan RPP dari silabus, secara
lengkap dan sistematis
3. Sekolah/madrasah mengalokasikan waktu dan beban belajar
sesuai ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban
belajar per minggu, (3) beban belajar per semester, (4) beban
belajar pertahun pelajaran.
4. Sekolah/madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan
jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 28 orang
5. Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses
pembelajaran.
6. Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan: (1)
keteladanan dalam sikap spiritual, (2) keteladanan dalam sikap
sosial, (3) pengaturan tempat, (4) pengaturan suara, (5)
penggunaan kata-kata santun, lugas, dan mudah dimengerti, (6)
kemampuan belajar siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan
dan umpan balik, (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan,
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata pelajaran pada
tiap awal semester, (12) ketepatan penggunaan waktu.
7. Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan
berikut: (1) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti pembelajaran, (2) memberi motivasi belajar siswa, (3)
mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
8. Guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran/tema
9. Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai
karakteristik siswa dan mata pelajaran/tema.
10. Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai
karakteristik siswa dan mata pelajaran/tema.
11. Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai karakteristik
siswa dan mata pelajaran/tema.
12. Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai
karakteristik siswa dan mata pelajaran/tema.
13. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan langkah
penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran, (2) memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, (3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.
14. Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam
penilaian proses pembelajaran.
15. Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk
merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan, (3)
pelayanan konseling, (4) perbaikan proses pembelajaran
16. Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses
pembelajaran dengan objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan.
17.Kepala sekolah/madrasah melakukan pengawasan proses
pembelajaran dengan objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan.
18. Kepala sekolah/madrasah memantau proses pembelajaran
melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3)
pencatatan, (4) perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian.
19. Kepala sekolah/madrasah menindaklanjuti hasil supervisi
proses pembelajaran dengan cara: (1) pemberian contoh, (2)
diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.
20. Kepala sekolah/madrasah menyusun: (1) laporan pemantauan,
(2) laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses pembelajaran,
(4) program tindak lanjut.
21. Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap
hasil pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun terakhir
JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
3. Standar 1. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman
Kompetensi dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan
Kelulusan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui
pembiasaan: (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) santun
dalam berbicara dan berperilaku, (4) Berpakaian sopan sesuai
aturan sekolah/madrasah, (5) mengucapkan salam saat masuk
kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap
nikmat yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/
berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre saat
bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah.

2. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial


dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, (2) peduli,
(3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5)
nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan.
3 Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar
sejati sepanjang hayat sesuai dengan perkembangan anak, yang
diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui
gerakan literasi sekolah/madrasah, meliputi: (1) perencanaan
dan penilaian program literasi, (2) waktu yang cukup untuk
kegiatan literasi, (3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi,
(5) memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk siswa,
(7) pelatihan literasi.
.
4. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat
jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan
kesiswaan, berupa:
(1) olahraga, (2) seni, (3) kepramukaan, (4) UKS, (5)
keagamaan, (6)lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani
dan rohani.

5. Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual, (3)


prosedural, (4) metakognitif dalam setiap tema sesuai dengan
pembelajaran tematik terpadu

6. Siswa memperoleh pengalaman pembelajaran yang ditunjukkan


oleh kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
lokal, meliputi: (1) kegiatan yang menunjukkan keberagaman
budaya, (2) peringatan hari-hari besar, (3) peringatan hari-hari
besar agama, (4) pentas seni budaya, (5) bulan bahasa
7. Siswa memperoleh pengalaman pembelajaran menggunakan
informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif melalui pemanfaatan sumber belajar berupa: (1) bahan
ajar, (2) buku teks, (3) perpustakaan, (4) alat peraga, (5)
internet.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
3. Standar 1, Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau
Pendidik dan diploma empat (D4) dari program studi terakred
Tenaga 2. Guru memiliki sertifikat pendidik.
Kependidikan
3 Guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan
dan/atau uji kelayakan dan kesetaraan.
.
4. Guru mata pelajaran (Pendidikan Agama,
Pendidikan Jasmani, Olahraga Kesehatan, Muatan
Lokal, dan lain-lain) mengajar sesuai dengan latar
belakang pendidikan.

5. Guru memiliki kompetensi pedagogik, meliputi: (1)


mengintegrasikan karakteristik siswa, (2) pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa, (3) merancang kegiatan
pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum, (4)
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (5)
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi secara
efektif, empati, dan santun, (8) melaksanakan penilaian proses
dan hasil belajar, (9) menggunakan hasil penilaian proses dan
hasil belajar, (10) melakukan tindakan reflektif.
6. Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1)
menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) menguasai
kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu, (3) mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif, (4) mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, (5)
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

7. Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1)


bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan, (3) menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4)
menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode etik
profesi.

8. Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan melalui


komunikasi yang efektif dan santun dengan: (1) sesama guru,(2)
tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) orangtua siswa, (5)
masyarakat.

9. Guru melaksanakan tugas layanan konseling yang memiliki


kompetensi profesional meliputi: (1) penguasaan konsep dan
praksis asesmen, (2) penguasaan kerangka teoretis dan praksis,
(3) perencanaan program, (4) pelaksanaan program, (5)
penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) komitmen terhadap etika
profesional, (7) penguasaan konsep dan praksis penelitian.

10. Kepala sekolah/madrasah memenuhi persyaratan, meliputi:


(1) memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana S1 atau
D4, (2) berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5)
memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala
sekolah/madrasah, (7) berpengalaman mengajar
minimal 5 tahun, (8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi
non-PNdisetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2
tahun terakhir.

11. Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi manajerial


yang meliputi: (1) menyusun perencanaan,(2) mengembangkan
organisasi,(3) memimpin penyelenggaraan sekolah/madrasah,
(4) mengelola perubahan dan pengembangan, (5) menciptakan
budaya kondusif dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga
administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8)
mengelola hubungan dengan masyarakat, (9) mengelola seleksi
siswa, (10) mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran, (11) mengelola keuangan, (12) mengelola
ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus, (14)
mengelola sistem informasi, (15) memanfaatkan TIK, (16)
melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

12. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan


kewirausahaan yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2)
bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan
selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri kewirausahaan.

13. Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan supervisi


proses pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program
supervisi , (2) melaksanakan supervisi, (3) mengevaluasi hasil
supervisi, (4) menindaklanjuti hasil supervisi.

14. Sekolah/madrasah memiliki tenaga administrasi yang


berkualifikasi akademik minimal pendidikan menengah sesuai
dengan bidang tugasnya
15. Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal pendidikan
menengah dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah/madrasah
16. Sekolah/madrasah memiliki petugas yang melaksanakan
layanan khusus yang bertanggung jawab sebagai: (1) penjaga
keamanan, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4)
pesuruh.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
5. Standar 1. Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas
Sarana dan minimum.
Prasarana
2 Lahan sekolah/madrasah memenuhi ketentuan: (1) terhindar
dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk penyelamatan
dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4)
terhindar dari kebisingan, (5) terhindar dari pencemaran udara.
.
3. Sekolah/madrasah memiliki luas lantai bangunan sesuai
ketentuan.

4. Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan


keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi
yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4)
penangkal petir
5. Bangunan sekolah/madrasah memenuhi persyaratan
kesehatan yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan,
(3) sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang
aman.
6. Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan
daya yang mencukupi kebutuhan.

7. Sekolah/madrasah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun


sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu,
lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik

8. Sekolah/madrasah memiliki prasarana yang lengkap sesuai


ketentuan dengan kondisi

9. Sekolah/madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran,


dan sarana sesuai ketentuan

10. Sekolah/madrasah memiliki perpustakaan dengan: (1)


luas sesuai ketentuan, (2) sarana sesuai ketentuan, (3)
pendayagunaan maksimal, (4) kondisi terawat dengan baik,
bersih serta nyaman.

11. Sekolah/madrasah memiliki alat peraga pembelajaran,


meliputi: (1) model kerangka manusia, (2) model tubuh manusia,
(3) globe, (4) model tata surya, (5) bermacam kaca, (6) cermin,
(7) lensa, (8) magnet
batang, (9) berbagai macam poster dan replika.

12. Sekolah/madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas


minimum 12 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2)
meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) papan
statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam
dinding.
13. Sekolah/madrasah memiliki ruang guru dengan rasio minimum
4 m2/ guru dan luas minimum 32 m2, dengan sarana: (1) kursi
kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan
statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat
cuci tangan, (9) jam dinding.

14. Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga


sekolah/ madrasah dengan luas minimum 12 m2 dan sarana
berupa: (1) perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding.

15. Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS dengan luas minimum


12 m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4)
kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7)
tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, (10) termometer badan, (11)
timbangan badan, (12) pengukur timbangan badan, (13) tempat
sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.

16. Sekolah/madrasah memiliki jamban dengan ketentuan:


(1) jumlah minimum, (2) luas minimum per jamban, (3)
tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap
17. Sekolah/madrasah memiliki gudang dengan ketentuan: (1)
luas minimum 18 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat dikunci, (4)
tertata dengan baik.

18. Sekolah/madrasah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi


ketentuan: (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat dengan
baik, (4) bersih, (5) nyaman.

19. Sekolah/madrasah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan:


(1) area tersendiri, (2) luas minimum 12 m2, (3) ruangan bersih,
(4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan makanan yang sehat dan
bergizi.
20. Sekolah/madrasah memiliki tempat parkir kendaraan yang
memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas memadai,
(3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu
parkir.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
6. Standar 1. Sekolah/madrasah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas
Pengelolaan sesuai ketentuan, meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3)
penetapan, (4) peninjauan.

2. Sekolah/madrasah telah merumuskan dan menetapkan,


Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan dalam rapat
dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor
Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen tertulis.

3. Sekolah/madrasah memiliki pedoman pengelolaan yang


meliputi: (1) KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3)
struktur organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian
tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7) tata
tertib, (8) kode etik, (9) biaya operasional.

4. Sekolah/madrasah memiliki struktur organisasi yang lengkap


dan efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1)
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4) disahkan.
5. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan sesuai rencana
kerja tahunan.

6. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang


meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) layanan
konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan prestasi, (5)
penelusuran alumni.

7. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum


dan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) kalender
pendidikan, (3) program pembelajaran, (4) penilaian hasil belajar
siswa, (5) peraturan akademik

8. Sekolah/madrasah mendayagunakan pendidik dan tenaga


kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2)
pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4)
penghargaan.

9. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian kinerja pendidik


dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan
dengan latar belakang pendidikan, (2) keseimbangan beban
kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5) keikutsertaan
dalam berbagai lomba.

10. Sekolah/madrasah menyusun pedoman pengelolaan


pembiayaan investasi dan operasional sesuai ketentuan: (1)
disusun mengacu pada standar pembiayaan, (2) mengatur tentang
sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran, (4) mengatur
tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala
sekolah/madrasah dalam membelanjakan anggaran, (5) mengatur
tentang pembukuan.
11. Sekolah/madrasah melibatkan peran serta masyarakat dan
membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam
melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan, antara lain
lembaga: (1) pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) dunia usaha, (6)
pengembangan minat dan bakat

12. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri


terhadap kinerja sekolah/madrasah dalam rangka pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan (SNP

13. Kepala sekolah/madrasah melaksanakan tugas kepemimpinan


yang meliputi: (1) menjabarkan visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan dan target mutu, (3) menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) membuat rencana kerja
strategis dan rencana kerja tahunan, (5) melibatkan guru dan
komite, (6) meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan mutu,
(9) memberi teladan

14. Kepala sekolah/madrasah dalam pengelolaan


sekolah/madrasah menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan
pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan bersama, (2)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum,
(3) mengembangkan motivasi guru, (4) menjamin pelaksanaan
mutu prosepembelajaran, (5) mengembangkan sistem penilaian,
(6) mengambilkeputusan berbasis data
15. Sekolah/madrasah memiliki Sistem Informasi Manajemen
(SIM) yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan fasilitas
SIM, (3) penugasan pengelola SIM/operator, (4) pelaporan data
dan informasi.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
7. Standar 1. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran
Pembiayaan (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk
investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) pengembangan
tenaga kependidikan, (4) modal kerja.

2. Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)


3 tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk biaya
operasi nonpersonalia yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1)
alat tulis sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP),
(3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, (5)
transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7) asuransi, (8)
pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9) pelaporan

3. Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana


dan prasarana secara lengkap.

4. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan


pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA selama 3
tahun terakhir
5 Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar yang
tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakh
.
6. Sekolah/madrasah menyampaikan biaya operasional untuk guru
dan tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3)
insentif, (4) tunjangan lain

7 Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran


pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

.
8. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja anggaran
pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir

9. Sekolah/madrasah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan


dan perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai RKA.

10. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan


jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir

11. Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan


perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun terakhir.

12. Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan


pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir

13. Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk pelaporan


dalam 3 tahun terakhir

14. Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat/pemerintah


selama 3 tahun terakhir, dikelola secara: (1) sistematis, (2)
transparan, (3) efisien, (4) akuntabel.

15 Sekolah/madrasah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun


terakhir yang meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu
kas, (3) buku pembantu bank, dan (4) buku pembantu pajak.
.
16. Sekolah/madrasah memiliki laporan pertanggungjawaban
keuangan dan menyampaikannya kepada: (1) pemerintah atau
yayasan, (2) orangtua siswa.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003
INSTRUMEN PANTAU PELAKSANAAN 8 SNP

TAHUN 2022

Nama SD : …………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………….

Hari/Tanggal :…………………………………………………….

No Jenis Standar Komponen Nilai Keterangan


1 2 3 4
8. Standar 1.Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa berdasarkan 6
Penilaian prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, (3) adil, (4) terbuka, (5)
holistik, dan (6) akuntabel

2. Sekolah/madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal


(KKM) seluruh mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1)
karakteristik peserta didik, (2) karakteristik mata pelajaran, (3)
kondisi satuan pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.

3. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1)


ulangan, (2) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk
lain yang diperlukan.

4. Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan


yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki proses pembelajaran (2)
mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa; (3)
menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
5. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai
karakteristik Kompetensi Dasar (KD).

6. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai


karakteristik KD.

7 Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai


karakteristik KD.
.
8. Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan.

9. Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan dengan


menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes lisan, (3)
penugasan.

10. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan


menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk; (3) penilaian
proyek, (4) penilaian portofolio; (5) teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai.

11. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam


bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, (3)
penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah/madrasah.

12. Sekolah/madrasah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam


bentuk: (1) penilaian harian, (2) penilaian akhir semester, (3)
penilaian akhir tahun, (4) ujian sekolah/madrasah.
13. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8
langkah: (1) menetapkan tujuan penilaian; (2) menyusun kisi-kisi
ujian, (3) mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian, (4)
melakukan analisis kualitas instrumen; (5) melaksanakan
penilaian, (6) mengolah dan menentukan kelulusan siswa, (7)
melaporkan, (8) memanfaatkan hasil penilaian.

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

Magelang,

Kepala Sekolah Supervisor

…………………………………… TRI PURWATI, S.Pd.,M.Pd.

NIP………………………………. NIP.196508181989102003

Anda mungkin juga menyukai